Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:09:03 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 138
Total: 138

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Alquran sempurna?

Dimulai oleh Farabi, April 20, 2010, 08:32:00 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Pertama, definisikan dulu apa arti kata sempurna dan menyempurnakan kitab sebelumnya.
Definisi sempurna sejauh yang saya tangkap dari klaim muslims adalah: "Kitab alquran sudah memiliki semua hukum yang ada pada kitab sebelumnya sehingga kita sebelumnya tidak perlu dipelajari lagi".
Bahkan ada yang menambahkan: "Kitab sebelumnya sudah tercemar sehingga tidak valid lagi".

Saya sudah mempelajari alquran dan alkitab selama 7 tahun terakhir. Saya bisa menyatakan bahwa Taurat masih sama seperti aslinya dan tidak ada perubahan, akan tetapi untuk Perjanjian Baru, memang saya rasa bermasalah.

Saya berani mengatakan bahwa, quran tanpa taurat tidaklah jelas, kalaupun muslims mengatakan bahwa Quran + Hadist jelas, ini akan menimbulkan pertanyaan baru, Hadis mana yang harus saya ikuti? Apakah untuk menjadi seorang muslim saya harus belajar 10 tahun dulu membaca buku2x tapsir sebelum saya bisa mengamalkan semua yang diperintahkan quran?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sayang

kalau Quran sudah sempurna tentunya tidak perlu pada kitab2 tafsir  dan kitab2 hadis ..
kalau quran perlu pada kitab2 tafsir dan kitab2 hadis , ini berarti quran belum sempurna , karena di perlukan kitab2 lain untuk menjelaskan quran  :kribo:

Farabi

Sayang:
Ah sobat lama di FAS. Apa kabar? Sebetulnya saya malas berdebat di forum ini karena tadinya saya khususkan untuk bertanya masalah ilmu eksak, semua ilmuan yang pernah bersebrang pendapat dalam masalah agama dengan saya disini pasti akan dendam kepada saya dan mencari2x celah untuk menjatuhkan saya seperti di forum islam lainnya. Mereka belum bisa memisahkan antara agama dengan hubungan sosial dan hanya mengikuti hawa nafsunya.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sawung_codhot

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 08:32:00 AM
Pertama, definisikan dulu apa arti kata sempurna dan menyempurnakan kitab sebelumnya.
Definisi sempurna sejauh yang saya tangkap dari klaim muslims adalah: "Kitab alquran sudah memiliki semua hukum yang ada pada kitab sebelumnya sehingga kita sebelumnya tidak perlu dipelajari lagi".
Bahkan ada yang menambahkan: "Kitab sebelumnya sudah tercemar sehingga tidak valid lagi".
sem·pur·na a 1 utuh dan lengkap segalanya (tidak bercacat dan bercela): 2 lengkap; komplet: 3 selesai dng sebaik-baiknya; teratur dng sangat baiknya: 4 baik sekali; terbaik:

Oke kita mulai dengan kamus besar bahasa Indonesia, karena kita orang Indonesia, ada 4 frasa penting yang saya bold... mari diuji apakah benar Qur'an memenuhi hal-hal tersebut. Kita diperintahkan beriman kepada Kitab-Kitab sebelumnya, namun kalau Qur'an sudah sempurna, maka mempelajari kitab sebelumnya hanya sebatas mengenal sejarah, bukan menjadi rujukan hukum.

Sekarang anda melaksanakan hukum ibadah mengikuti sholat Islam atau sholat yahudi, atau kebaktian gereja? atau tidak beribadah sama sekali?

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 08:32:00 AM
Saya sudah mempelajari alquran dan alkitab selama 7 tahun terakhir. Saya bisa menyatakan bahwa Taurat masih sama seperti aslinya dan tidak ada perubahan, akan tetapi untuk Perjanjian Baru, memang saya rasa bermasalah.
Benarkah masih sama seperti aslinya? sedangkan pada masa Nabi Yeremia ( 8:8 ) sudah ada keluhan : Pena palsu penyurat membuatnya ( taurat ) menjadi kebohongan. Juga keluhan nabi yesaya yang perlu anda perhatikan ( dan komentari ) :

Yes. 29:13   Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,

Yesus juga mengutip ayat tersebut untuk menjelaskan sifat bangsa Israel... jadi darimana anda tahu taurat sekarang masih sama dengan yang asli? apalagi israel sekarang lebih suka menggunakan Talmud yang merupakan komentar-komentar dari para Rahib terhadap taurat.

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 08:32:00 AM
Saya berani mengatakan bahwa, quran tanpa taurat tidaklah jelas, kalaupun muslims mengatakan bahwa Quran + Hadist jelas, ini akan menimbulkan pertanyaan baru, Hadis mana yang harus saya ikuti? Apakah untuk menjadi seorang muslim saya harus belajar 10 tahun dulu membaca buku2x tapsir sebelum saya bisa mengamalkan semua yang diperintahkan quran?
Hadits mana? anda pasti juga tidak paham apa itu Mustholah al hadits... kutubun shittah, hadits shahih, mutawatir, dsb padahal tinggal duduk di masjid dan mengaji... mengamalkan apapun dimulai dari pengetahuan yang sedikit namun selama masih hidup manusia wajib untuk terus berusaha belajar dan mengamalkan pengetahuannya, maka pengetahuan juga otomatis bertambah. Atau hanya karena kemalasan maka anda berdalih demikian? ;D

Farabi

Kalau begitu, ayat mana yang sudah dirubah?
Kutip
Hadits mana? anda pasti juga tidak paham apa itu Mustholah al hadits... kutubun shittah, hadits shahih, mutawatir, dsb padahal tinggal duduk di masjid dan mengaji... mengamalkan apapun dimulai dari pengetahuan yang sedikit namun selama masih hidup manusia wajib untuk terus berusaha belajar dan mengamalkan pengetahuannya, maka pengetahuan juga otomatis bertambah. Atau hanya karena kemalasan maka anda berdalih demikian? nyengir

Jangan menghakimi saya sebagai pemalas karena saya tidak sepemahaman dengan anda. Coba anda jelaskan apa itu hadist sahih kepada saya, dan hadist mana saja yang shahih? Kesahihan hadist itu berdasarkan voting umat islam, kalau umat setuju berarti hadist shahih dinyatakan shahih, tapi kalau umat tidak setuju, maka hadist shahih dianggap tidak sahih. Anda bisa melihat beda dari muslim di afganistan dengan indonesia masalah pandangan mereka terhadap hadist.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

#5
Kutip
Oke kita mulai dengan kamus besar bahasa Indonesia, karena kita orang Indonesia, ada 4 frasa penting yang saya bold... mari diuji apakah benar Qur'an memenuhi hal-hal tersebut. Kita diperintahkan beriman kepada Kitab-Kitab sebelumnya, namun kalau Qur'an sudah sempurna, maka mempelajari kitab sebelumnya hanya sebatas mengenal sejarah, bukan menjadi rujukan hukum.

Sekarang anda melaksanakan hukum ibadah mengikuti sholat Islam atau sholat yahudi, atau kebaktian gereja? atau tidak beribadah sama sekali?

Solat 5 waktu ternyata sama seperti dalam ajaran kristen ortodoks, bahkan waktu berdoa tersebut tercatat dalam perjanjian baru. Saya mengikuti waktu solat dalam quran yang 6 waktu. Cara saya solat adalah berdiri sambil membaca apa yang mudah dari quran, kemudian membungkuk, dan kemudian sujud.

Ini ada sedikit informasi:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Ini kristen koptik:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip
sem·pur·na a 1 utuh dan lengkap segalanya (tidak bercacat dan bercela): 2 lengkap; komplet: 3 selesai dng sebaik-baiknya; teratur dng sangat baiknya: 4 baik sekali; terbaik:

Kalau definisi sempurna seperti ini, maka quran tidaklah lengkap. Coba anda jelaskan kepada saya, tanpa hadist quran jelas tidak?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Coba di kitab yang sempurna dan menyempurnakan tersebut, adakah hukum2x seperti ini?

Taurat, Imamat
(10) Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
(11) Bila seorang laki-laki tidur dengan seorang isteri ayahnya, jadi ia melanggar hak ayahnya, pastilah keduanya dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
(12) Bila seorang laki-laki tidur dengan menantunya perempuan, pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan suatu perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri
(13) Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri
(14) Bila seorang laki-laki mengambil seorang perempuan dan ibunya, itu suatu perbuatan mesum; ia dan kedua perempuan itu harus dibakar, supaya jangan ada perbuatan mesum di tengah-tengah kamu.
(15) Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seekor binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itupun harus kamu bunuh juga.
(16) Bila seorang perempuan menghampiri binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.


Coba buktikan kalau quran yang sempurna itu lebih lengkap hukumnya daripada taurat.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

mekanik_gagal

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 07:13:27 PM
Kutip
sem·pur·na a 1 utuh dan lengkap segalanya (tidak bercacat dan bercela): 2 lengkap; komplet: 3 selesai dng sebaik-baiknya; teratur dng sangat baiknya: 4 baik sekali; terbaik:

Kalau definisi sempurna seperti ini, maka quran tidaklah lengkap. Coba anda jelaskan kepada saya, tanpa hadist quran jelas tidak?


om..!!!
coba search di google "fungsi hadist"

di situ bakalan ada fungsi hadis sbagai penjelas alquran..
n bnyak lagi fungsi hadis slain ntu
menuntut ilmu hukumnya wajib

sayang

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 11:33:31 AM
Sayang:
Ah sobat lama di FAS. Apa kabar? Sebetulnya saya malas berdebat di forum ini karena tadinya saya khususkan untuk bertanya masalah ilmu eksak, semua ilmuan yang pernah bersebrang pendapat dalam masalah agama dengan saya disini pasti akan dendam kepada saya dan mencari2x celah untuk menjatuhkan saya seperti di forum islam lainnya. Mereka belum bisa memisahkan antara agama dengan hubungan sosial dan hanya mengikuti hawa nafsunya.
baik .. ;D
selama saya berada Fas , memang saya berkali2 pahaman saya berubah , dan di sini juga saya berubah .. karena saya ingin mencari kebenaran tentang agama . tetapi masa ini saya masih ragu2 tentang kebenaran agama islam ...  :kribo:

luth

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 11:33:31 AM
Sayang:
Ah sobat lama di FAS. Apa kabar? Sebetulnya saya malas berdebat di forum ini karena tadinya saya khususkan untuk bertanya masalah ilmu eksak, semua ilmuan yang pernah bersebrang pendapat dalam masalah agama dengan saya disini pasti akan dendam kepada saya dan mencari2x celah untuk menjatuhkan saya seperti di forum islam lainnya. Mereka belum bisa memisahkan antara agama dengan hubungan sosial dan hanya mengikuti hawa nafsunya.
yauda tau klo males berdebat ngapain bikin thread disini. ;D :D
dan apa untungnya dendam dan menjatuhkan orang di dunia maya.?hha

lagipula kalau melihat postingan anda sepertinya anda ga ngerti konsep sumber ajaran islam deh...komen anda berikut ini yang bikin saya berasumsi seperti itu
Kutip
Kalau definisi sempurna seperti ini, maka quran tidaklah lengkap. Coba anda jelaskan kepada saya, tanpa hadist quran jelas tidak?

sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

sawung_codhot

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 07:07:26 PM
Jangan menghakimi saya sebagai pemalas karena saya tidak sepemahaman dengan anda. Coba anda jelaskan apa itu hadist sahih kepada saya, dan hadist mana saja yang shahih? Kesahihan hadist itu berdasarkan voting umat islam, kalau umat setuju berarti hadist shahih dinyatakan shahih, tapi kalau umat tidak setuju, maka hadist shahih dianggap tidak sahih. Anda bisa melihat beda dari muslim di afganistan dengan indonesia masalah pandangan mereka terhadap hadist.
Lho kan anda menyatakan " hadits mana yang harus anda ikuti "...  ;D kalau anda tahu apa-apa mengenai hadits mustinya hal itu tidak dipertanyakan... jadi bukan saya menghakimi anda, melainkan mengomentari pernyataan anda sendiri...  ::)

Jangan mencampur adukkan istilah jumhur dengan shahih... nanti anda bingung sendiri... dan dalam hal apa perbedaan muslim indonesia dengan afghanistan? sedangkan disini memang tidak menerapkan hukum islam... itu udah perbedaan yang sangat jauh. Aple to aple dong...  :kribo:

Ayat mana yang sudah dirubah dari taurat sekarang : Oke, saya tanyakan pada anda dulu, Alkitab versi katolik atau Protestan yang anda pelajari selama 7 tahun itu?... nanti disusul pertanyaan, tergantung jawaban anda.

Silahkan...  ;D

sawung_codhot

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 07:09:21 PM
Solat 5 waktu ternyata sama seperti dalam ajaran kristen ortodoks, bahkan waktu berdoa tersebut tercatat dalam perjanjian baru. Saya mengikuti waktu solat dalam quran yang 6 waktu. Cara saya solat adalah berdiri sambil membaca apa yang mudah dari quran, kemudian membungkuk, dan kemudian sujud.

Ini ada sedikit informasi:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Ini kristen koptik:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Dimana kesamaannya? dan dapatkah anda membantu saya menyebutkan berapa waktu sholat mereka? dan 6 waktu sholat dalam qur'an itu yang mana aja?...  :P

sawung_codhot

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 07:13:27 PM
Kalau definisi sempurna seperti ini, maka quran tidaklah lengkap. Coba anda jelaskan kepada saya, tanpa hadist quran jelas tidak?
Siapa bilang... mengambil contoh dari praktek Rasulullaah.SAW / hadits juga merupakan ketentuan Qur'an, ada ayatnya, jika anda emang dah 7 tahun belajar pasti tahu...  :kribo:
Qur'an emang dibuat sedemikian rupa untuk dipraktekkan umat berdasarkan tuntunan nabi, karena agama ini dibawa seorang nabi, bukan buku dilempar dari langit...  ;D mengapa bisa begitu lucu argumen anda ya? :D

Note : bayangkan bila rukun dan tertib sholat, macam-macam sholat sunnah, rukun dan tertib khutbah, memandikan jenazah dsb dimuat dalam Qur'an alangkah tebal jadinya kitab ini...  ;D

sawung_codhot

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 07:18:30 PM
Coba di kitab yang sempurna dan menyempurnakan tersebut, adakah hukum2x seperti ini?

Taurat, Imamat
(10) Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.
(11) Bila seorang laki-laki tidur dengan seorang isteri ayahnya, jadi ia melanggar hak ayahnya, pastilah keduanya dihukum mati, dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.
(12) Bila seorang laki-laki tidur dengan menantunya perempuan, pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan suatu perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri
(13) Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri
(14) Bila seorang laki-laki mengambil seorang perempuan dan ibunya, itu suatu perbuatan mesum; ia dan kedua perempuan itu harus dibakar, supaya jangan ada perbuatan mesum di tengah-tengah kamu.
(15) Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seekor binatang, pastilah ia dihukum mati, dan binatang itupun harus kamu bunuh juga.
(16) Bila seorang perempuan menghampiri binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.


Coba buktikan kalau quran yang sempurna itu lebih lengkap hukumnya daripada taurat.

Oooh jangan khawatir, kami mengambil hukum rajam memang dari hadits... dan perkataan nabi Muhammad dalam menetapkan hukum juga bagian dari wahyu Tuhan. Makanya sepeninggal beliau para sahabat juga melaksanakan hukum rajam walau di qur'an tidak ada ayatnya.

Pada saat rasullullaah.SAW menegakkan hukum rajam di masa beliau ( dan hanya ada 2 kali rajam, selama 10 tahunan beliau di madinah dan setelah fathul makkah ) maka tahu nggak anda bahwa pesakitan yang dieksekusi saat itu adalah warga yang BUKAN AHLI KITAB/TIDAK MENGIKUTI TAURAT... jadi itu syariat islam original bro...  :kribo: kalaupun mengikuti taurat itu bukan hal yang salah, bukankah Qur'an memang mengandung sar-sari ajaran taurat dan kitab para nabi... emang kenapa?

Ayat yang pernah turun tentang rajam telah di nasakh ( dihapus ) kan, dan tahukah anda bahwa metode naskh dalam Quran yang pernah terjadi ada beberapa type, salah satunya adalah hal menasakh kan ayat namun meninggalkan hukumnya seperti kasus ayat rajam ini. jadi bukannya tidak ada....  ;D

Kalau sekedar tidak menegakkan hukum rajam karena beralasan tidak ada ayatnya dalam Qur'an maka mengurusi jenazah, memandikannya, mensholatinya dll juga tidak ada dalam Qur'an... lalu mau anda jenazah kaum muslimin diapakan? di kremasi? hanya karena tak ada ayatnya dalam Qur'an?  ;D ;D ;D ;D ;D ;D

Mari belajar dulu sama-sama supaya banyak hal yang kita nggak tahu jadi "pernah tahu" walaupun dikit-dikit...  ;D

Wallaahua'laam....