Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:17:26 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 130
Total: 130

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

apa fungsi dari filosofi

Dimulai oleh f_ikyos, September 06, 2009, 05:51:34 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

f_ikyos

Bicara soal filosofi = bicara soal pola pikir, prilaku manusia untuk dirinya sendiri, Lingkungan (masyarakat, alam sekitar) maupun unsur2 lain, tentu saja existensi terhadap apa yang kita anggap membentuk, menciptakan, menjaga, dan yang mengurus kita.

sebuah peradaban tidak bisa di bentuk dengan baik tanpa Filosfi yang baik.

sama seperti menejemen yang baik dapat menciptakan situasi kerja yang baik sehinga mendapatkan hasil yang baik

Ahazveroz

I think therefore I am
Berpikir adalah kebutuhan eksistensi kita
dan berfilosofi merupakan salah satu alternatif bentuk berpikir yang sehat
dari filosofi berkembang banyak idealisme, anekdot bahkan sampai ke hukum sekalipun

The Houw Liong

Filsuf mengeksplorasi dunia pemikiran (the adventure of mind) untuk memahami hal yang hakiki dalam alam jasmani dan rohani.
HouwLiong

luth

Kutip dari: Ahazveroz pada September 06, 2009, 02:44:06 PM
I think therefore I am
Berpikir adalah kebutuhan eksistensi kita
dan berfilosofi merupakan salah satu alternatif bentuk berpikir yang sehat
dari filosofi berkembang banyak idealisme, anekdot bahkan sampai ke hukum sekalipun

*thread ini saya angkat lg ya ke permukaan, karna sblmny uda tenggelam, hhe#

wah saya sangat tertarik dengan ungkapan filosofi
i think therefore i am. cogito ergo sum
rene descartes memang hebat pemikirannya, saya kagum, saya sepikiran, hehe

saya sering berpikir tentang ketiadaan diri saya di alam ini...
benar2 aneh...benar2 membuat saya bingung ..
dan dalam kaitannya dengan cogito ergo sum
maka saya bisa mengatakan diri saya ini kadang tidak ada,
yaitu pada saat saya tidur. saya hilang kesadaran.

kadang saya berpikir bagaimana jadinya bila kesadaran ini(maksudnya diri saya) itu tidak pernah ada.??
saya benar2 bingung klo lg iseng2 mikirinnya
hehe

mungkin pikiran saya ini agak aneh ya, maaf


karena dua hal yang paling saya tak mengerti di dunia ini adalah kesadaran dan prihal mengenai waktu

maaf klo mslnya ini oot
cuma lagi kagum aja sama ungkapan cogito ergo sum



sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

Pi-One

Kutip dari: luth pada November 10, 2009, 10:31:10 PM
*thread ini saya angkat lg ya ke permukaan, karna sblmny uda tenggelam, hhe#

wah saya sangat tertarik dengan ungkapan filosofi
i think therefore i am. cogito ergo sum
rene descartes memang hebat pemikirannya, saya kagum, saya sepikiran, hehe
Kalau aku malah bertanya-tanya.

Sudakah terbukti 'aku yang berpikir' ini benar-benar eksis?

'Aku yang berpikir' tak lebih dari buah pikiran si pemikir itu sendiri. Kita adalah buah pikiran kita sendiri :)

luth

lho kok aneh, sepertinya anda belum mmbaca tentang latar belakang dan pemahaman  tentang cogito ergo sum ya?

dan yang anda maksud dengan "eksis" itu dalam pemikiran/pemahaman anda apa?
sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

Pi-One

Kutip dari: luth pada November 11, 2009, 09:16:06 PM
lho kok aneh, sepertinya anda belum mmbaca tentang latar belakang dan pemahaman  tentang cogito ergo sum ya?

dan yang anda maksud dengan "eksis" itu dalam pemikiran/pemahaman anda apa?
Karena aku menganut paham filosofi berbeda, dimana 'aku' sendiri sejatinya tak pernah eksis. :)

luth

ini bukan masalah penganutan atau apa, tapi apakah anda tau latarbelakang dan pemahaman mengenai tercetusnya cogito ergo sum oleh rene descartes?soalnya perkataan anda itu sepertinya anda belum membaca tentang mengapa rene descartes bisa berpikir seperti itu.

dan untuk KEDUA KALINYA saya tanya, yang anda maksud "eksis" itu bagaimana?coba dijelaskan menurut pemahaman anda apa itu eksis, karena setiap orang bisa menginterpretasikan berbeda..
sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

Pi-One

#8
Kutip dari: luth pada November 12, 2009, 09:19:00 PM
ini bukan masalah penganutan atau apa, tapi apakah anda tau latarbelakang dan pemahaman mengenai tercetusnya cogito ergo sum oleh rene descartes?soalnya perkataan anda itu sepertinya anda belum membaca tentang mengapa rene descartes bisa berpikir seperti itu.

dan untuk KEDUA KALINYA saya tanya, yang anda maksud "eksis" itu bagaimana?coba dijelaskan menurut pemahaman anda apa itu eksis, karena setiap orang bisa menginterpretasikan berbeda..

Apakah kita ini benar-benar eksis? Sejatinya, kita ini tak lebih dari paduan konse-konsep semata. Kumpulan faktor penyusun tubuh (fisik) dan berabgai bentuk kesadaran, pikiran, persepsi dsb. Saat kumpulan faktor pembentuk kita itu terurai dan terpisah, kita ini bukan apa-apa, tak ada yang kita sebut 'aku'. Si 'aku' ini tak lebih dari sekedar khayalan yang dibentuk oleh pikiran kita sendiri.

Aku berpikir, maka aku ada. Descartes beranggapan bahwa hal yang pasti dan tak mungkin salah adalah bahwa 'dia berpikir', dan saat dia berpikir, maka dia ada.

luth

dalam komen anda:
"Saat kumpulan faktor pembentuk kita itu terurai dan terpisah, kita ini bukan apa-apa, "
---------------------

nah itu dia, anda menyebut kata "saat".....
maka dari itu juga si rene berkata aku berpikir maka aku ada itu tersirat menunjuk ada kata saat juga dalam pemahaman saya, cmiiw

jadi yang membuktkan kita ada karena kita ada  KESADARAN, berpikir dan lain sebagainya,, namun ketika kondisi itu berubah, maka lain lagi ceritanya.
begitu maksud saya, mudah2an mngrti
sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]

Pi-One

Kutip dari: luth pada November 13, 2009, 10:37:57 AM
jadi yang membuktkan kita ada karena kita ada  KESADARAN, berpikir dan lain sebagainya,, namun ketika kondisi itu berubah, maka lain lagi ceritanya.
begitu maksud saya, mudah2an mngrti
Dan 'pikiran' serta 'kesadaran' itu sendiri tak lebih dari satu faktor pembentuk 'diri kita'.

zonsopgang

pi-one dan luth kyk rel kereta deh, sejajar dan searah, tapi tak bertemu. hehe. ;D

itu menurutku..
Playing a lion being led to a cage
I turn from surreal to seclusion
From love to disdain
From belief to delusion
From a thief to a beggar From a god to God save me

Pi-One

Kutip dari: zonsopgang pada November 20, 2009, 02:43:29 AM
pi-one dan luth kyk rel kereta deh, sejajar dan searah, tapi tak bertemu. hehe. ;D

itu menurutku..
Gak ada masalah, selama gak bersinggungan apalagi bertabrakan :)

anakkecil

#13
@Pi-One:
dalam pandangan anda, kalaw anda sebenarnya tidak ada?
lalu untuk tujuan apa anda hidup?
dan untuk apa Sang Buddha juga mengajarkan peri kehidupan yang baik?
:-)

luth

Kutip dari: zonsopgang pada November 20, 2009, 02:43:29 AM
pi-one dan luth kyk rel kereta deh, sejajar dan searah, tapi tak bertemu. hehe. ;D

itu menurutku..
iya.

maaf sblumnya pi-one, saya pikir komen pi-one ga relevan/ga nyambung dengan apa yang dimaksd dari kalimat rene descartes(cogito ergosum) itu. pola pikirnya beda. tapi ya ga bisa disalahkan juga sih.
pola pikir orang beda.
cmiiw
sebodoh-bodohnya sifat adalah sombong[move][/move]