Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 09:41:35 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 139
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 176
Total: 176

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Apakah ISIS sesuai ajaran Islam?

Dimulai oleh mhyworld, Januari 29, 2015, 06:42:11 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

mhyworld

Saya ingin menanggapi pernyataan Goen di thread lain di sini, supaya tidak OOT.
Kutip dari: Goen pada Januari 29, 2015, 03:29:50 PM
...
Ya, hak masing-masinglah dengan keyakinan masing-masing. Asal jangan mencatut saja dari ajaran yang sudah ada. Bikin ajaran sendiri. Kalau tidak, akan berpotensi menghujat.

Seperti halnya, Ahmadiah, Syi'ah atau Sufisme yang Anda katakan di atas itu. Itu semua mencatut ajaran induknya, yaitu Islam, dan mengubahnya sesuai kehendak penganutnya masing-masing. Dan itu penghujatan di dalam agama Islam. Makanya, mereka dilabeli SESAT.
Kalau Anda ingin mencegah, dihimbau dong, jangan OOT. Bikin thread sendiri yang berisi keyakinan imajinatif sendiri.
...
Dari kalimat anda di atas, saya menyimpulkan bahwa anda termasuk golongan Islam Sunni, seperti kebanyakan WNI. Namun bagi penganut aliran Syi'ah seperti mayoritas warga Irak dan Iran, justru ajaran Sunni-lah yang dilabeli SESAT. IMO, label sesat itu bersifat subyektif, dan tidak bisa dibuktikan secara obyektif. Bahkan bagi sebagian non-muslim mungkin semua aliran dalam Islam dianggap sesat.

Saya jadi penasaran, menurut anda, ajaran ISIS yang mengaku beraliran Sunni apakah masih sesuai dengan ajaran Islam yang benar? apa argumentasinya?
once we have eternity, everything else can wait

ytridyrevsielixetuls

yang pasti bukan gara-gara kita umat muslim terpecah-belah. sebab satu ajaran saja bisa punya banyak tafsiran. berikan mereka kebebasan berbicara dan beribadah. dan lihat, apakah tidak ada muslim yang saling mengkafirkan ?
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

MuhammadRyan

Kutip dari: mhyworld pada Januari 29, 2015, 06:42:11 PM
Saya ingin menanggapi pernyataan Goen di thread lain di sini, supaya tidak OOT. Dari kalimat anda di atas, saya menyimpulkan bahwa anda termasuk golongan Islam Sunni, seperti kebanyakan WNI. Namun bagi penganut aliran Syi'ah seperti mayoritas warga Irak dan Iran, justru ajaran Sunni-lah yang dilabeli SESAT. IMO, label sesat itu bersifat subyektif, dan tidak bisa dibuktikan secara obyektif. Bahkan bagi sebagian non-muslim mungkin semua aliran dalam Islam dianggap sesat.

Saya jadi penasaran, menurut anda, ajaran ISIS yang mengaku beraliran Sunni apakah masih sesuai dengan ajaran Islam yang benar? apa argumentasinya?

Saya denger dari sodara Muhammad klo Islam, agamanya; bakal kebelah jadi banyak golongan, 60-an atau berapa'an. Yg artinya mereka saling meng kafiri satu sama lain. Dan dia juga bilang, satu satunya kaum yg bakal menghancurkan kaumnya, adalah kaumnya.

You see, Muslim kill each other, sejak zaman Umayyad. Sejak zaman dahulu kala, orang Arab dan Timur tengah emg suka berperang. Kyk udh byk yg lupa sama ekspansi nya Mesir zaman Pharaoh atau ekspansi Persia waktu Xersex, Islam datang membawa ajaran Monotheisme baru... dan jauh setelah Rashidin, kaitan Islam dan budaya Timur Tengah yg terkesan kekerasan itu seperti membaur.

Dan bahkan Perang dgn seseorang yg tdk menyerang kita (menginvasi) yg di Qur'an sebenarnya di larang, oleh Muslim byk dilakukan.
Mengkafiri orang dan tdk membunuh tawanan perang melainkan melindungi mereka di tempat yg aman, byk dilanggar juga
Melindungi Nasrani dan Yahudi, dan juga Wanita dan Anak anak, itu juga dilanggar...
Menghormati Budak sebagaimana menghormati Tamu, menghormati teman, dan juga Biarawan Samawi, itu juga dilanggar...

Muslim emg bener bener udh gila, sejak zaman Umayyad; Muslim selalu memburu keturunan Muhammad supaya kiamat tdk akan pernah terjadi (tdk ada Imam Mahdi, tdk ada Kiamat, ingat?)
Makamnya terancam dihancurkan oleh Muslim Wahhab, Kakbah pernah di lempar ketapel, Hajar Aswad dibanting berkeping keping, para Muslim Toleran dibantai krn menolak Jihad yg Ekstrimis...

Man this is just crazy... satu satunya pengikut yg gk tau diuntung, adalah Muslim...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

mhyworld

Kutip dari: MuhammadRyan pada Februari 23, 2015, 11:58:35 PM
Saya denger dari sodara Muhammad klo Islam, agamanya; bakal kebelah jadi banyak golongan, 60-an atau berapa'an. Yg artinya mereka saling meng kafiri satu sama lain. Dan dia juga bilang, satu satunya kaum yg bakal menghancurkan kaumnya, adalah kaumnya.

You see, Muslim kill each other, sejak zaman Umayyad. Sejak zaman dahulu kala, orang Arab dan Timur tengah emg suka berperang. Kyk udh byk yg lupa sama ekspansi nya Mesir zaman Pharaoh atau ekspansi Persia waktu Xersex, Islam datang membawa ajaran Monotheisme baru... dan jauh setelah Rashidin, kaitan Islam dan budaya Timur Tengah yg terkesan kekerasan itu seperti membaur.

Dan bahkan Perang dgn seseorang yg tdk menyerang kita (menginvasi) yg di Qur'an sebenarnya di larang, oleh Muslim byk dilakukan.
Mengkafiri orang dan tdk membunuh tawanan perang melainkan melindungi mereka di tempat yg aman, byk dilanggar juga
Melindungi Nasrani dan Yahudi, dan juga Wanita dan Anak anak, itu juga dilanggar...
Menghormati Budak sebagaimana menghormati Tamu, menghormati teman, dan juga Biarawan Samawi, itu juga dilanggar...

Muslim emg bener bener udh gila, sejak zaman Umayyad; Muslim selalu memburu keturunan Muhammad supaya kiamat tdk akan pernah terjadi (tdk ada Imam Mahdi, tdk ada Kiamat, ingat?)
Makamnya terancam dihancurkan oleh Muslim Wahhab, Kakbah pernah di lempar ketapel, Hajar Aswad dibanting berkeping keping, para Muslim Toleran dibantai krn menolak Jihad yg Ekstrimis...

Man this is just crazy... satu satunya pengikut yg gk tau diuntung, adalah Muslim...
Beberapa perbuatan yang dilakukan oleh ISIS yang banyak dikecam masyarakat internasional antara lain :
- memenggal tawanan perang.
- memperdagangkan organ dalam tawanan perang.
- membakar tawanan hidup-hidup.
- memamerkan mayat tawanan perang dengan posisi digantung terbalik.
- memperbudak tawanan wanita.
- menghukum mati tukang sulap jalanan dan sekelompok pemuda yang nonton siaran bola piala Asia.
- membantai kelompok Kristen Koptik di Libya.
- mereka juga mengancam untuk menyerang Vatikan dengan rudal Scud dari Libya, yang jika benar dilakukan maka mayoritas korbannya adalah warga sipil.
Dan "hebatnya", mereka mampu mengajukan dalil-dalil religious untuk mendukung perbuatan-perbuatan di atas. Bantahan oleh kelompok yang lebih moderat tidak terlalu meyakinkan.

Mereka juga mengklaim bahwa pemimpinnya adalah keturunan nabi Muhammad. Namun mereka juga pernah mengancam untuk menghancurkan Ka'bah karena dianggap sebagai berhala.

Kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah ISIS sesuai ajaran Islam?
once we have eternity, everything else can wait

MuhammadRyan

Kutip dari: mhyworld pada Maret 19, 2015, 01:49:16 PM
Kembali lagi ke pertanyaan awal, apakah ISIS sesuai ajaran Islam?

Gak...

Tak peduli Islam, Atheist, atau apapun itu...
manusia selalu bahagia dgn penderitaan manusia yg lain...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Monox D. I-Fly

Kutip dari: MuhammadRyan pada Februari 23, 2015, 11:58:35 PM
Saya denger dari sodara Muhammad klo Islam, agamanya; bakal kebelah jadi banyak golongan, 60-an atau berapa'an. Yg artinya mereka saling meng kafiri satu sama lain. Dan dia juga bilang, satu satunya kaum yg bakal menghancurkan kaumnya, adalah kaumnya.

73. Dia bilang kalau Yahudi bakal kepecah jadi 71, Nasrani jadi 72, dan Islam jadi 73.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

MuhammadRyan

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Juni 03, 2015, 11:43:55 PM
73. Dia bilang kalau Yahudi bakal kepecah jadi 71, Nasrani jadi 72, dan Islam jadi 73.

Itu maksudny sekte ato apa'an? Byk banget...

Islam aja skrg cuman ada 4 sekte dah saling kafer meng kafer kan...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Idad

@MRyan
Ya 72 pecahan ini bisa dibilang sekte, bisa juga bukan
Jika mengacu pada arti sekte dimana sekte merupakan bagian dari kelompok besar yang menganut ajaran yang menyimpang maka bisa diartikan seperti itu.
Jika mengacu pada arti sekte berupa subdivisi, maka tidak pas. Karena pecahan tersebut adalah pecahan pertama (division, bukan subdivision)

Ini sebenernya tergantung arti bahasa. Klo mau transelet ke bhs Inggris, saya lebih setuju division.
Klo di forum2 inggris menggunakan kata sects (sekte), mungkin ini mengacu pada makna ajaran yang menyimpang seperti yang saya jelaskan diatas.

Definisi sekte bisa lihat di
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Klo maksud anda 4 sekte itu hanafi, syafii, maliki, hanbali. Ini bukanlah, sekte, tapi scholarship / school of thougts atau dalam bahasa arab disebut mazhab. 4 Mazhab ini di leteratur inggris disebut scholarship / school of thougts.

Ya yang mengkafir-kafirkan hanya mereka yang tidak mengerti _ _"

Makanya saya pribadi lebih setuju supaya kita semua, semua lah, g cuma orang Islam, lebih banyak belajar. Belajar agama  masing2 sampe bener2 ngerti, baru belajar agama orang (mengerti agama orang), baru ngomong.

Saya juga gelisah, orang-orang kebanyakan lebih sering membahas perbedaan, daripada mencari persamaan.
entahlah apa mungkin banyak yang belum merasakan tidak enaknya perpecahan?
Human shall unite,

MuhammadRyan

Kutip dari: Idad pada Juni 05, 2015, 09:11:37 AM
@MRyan
Ya 72 pecahan ini bisa dibilang sekte, bisa juga bukan
Jika mengacu pada arti sekte dimana sekte merupakan bagian dari kelompok besar yang menganut ajaran yang menyimpang maka bisa diartikan seperti itu.
Jika mengacu pada arti sekte berupa subdivisi, maka tidak pas. Karena pecahan tersebut adalah pecahan pertama (division, bukan subdivision)

Ini sebenernya tergantung arti bahasa. Klo mau transelet ke bhs Inggris, saya lebih setuju division.
Klo di forum2 inggris menggunakan kata sects (sekte), mungkin ini mengacu pada makna ajaran yang menyimpang seperti yang saya jelaskan diatas.

Definisi sekte bisa lihat di
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Klo maksud anda 4 sekte itu hanafi, syafii, maliki, hanbali. Ini bukanlah, sekte, tapi scholarship / school of thougts atau dalam bahasa arab disebut mazhab. 4 Mazhab ini di leteratur inggris disebut scholarship / school of thougts.

Ya yang mengkafir-kafirkan hanya mereka yang tidak mengerti _ _"

Makanya saya pribadi lebih setuju supaya kita semua, semua lah, g cuma orang Islam, lebih banyak belajar. Belajar agama  masing2 sampe bener2 ngerti, baru belajar agama orang (mengerti agama orang), baru ngomong.

Saya juga gelisah, orang-orang kebanyakan lebih sering membahas perbedaan, daripada mencari persamaan.
entahlah apa mungkin banyak yang belum merasakan tidak enaknya perpecahan?
Human shall unite,


Stuju mas...

Tpi klo 73 itu termasuk ajaran dan mazhab... dan yg bener cmn 1 diantara 73 itu...

Bisa dibayangin brapa banyak yg masuk Neraka?
Padahal kita kn gk tau, dan kta mana punya waktu utk mempelajari ke 73 sekte itu... tpi tiba tiba kta masuk neraka gra gra kta ikut golongan yg salah...

Itu gimana, kta punya 1/73 kemungkinan buat masuk sorga??!!

Matur nuwun
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

mhyworld

Kutip dari: Idad pada Juni 05, 2015, 09:11:37 AM
...

Ya yang mengkafir-kafirkan hanya mereka yang tidak mengerti _ _"

...

Dengan meramalkan perpecahan tersebut, mungkin Muhammad sendiri bisa dikategorikan sebagai yang tidak mengerti? 
once we have eternity, everything else can wait

mhyworld

Kutip dari: Idad pada Juni 05, 2015, 09:11:37 AM
...
Makanya saya pribadi lebih setuju supaya kita semua, semua lah, g cuma orang Islam, lebih banyak belajar. Belajar agama  masing2 sampe bener2 ngerti, baru belajar agama orang (mengerti agama orang), baru ngomong.
...
Yang dimaksud dengan agama masing-masing itu, agama yang diajarkan oleh orang tua masing-masing? Sampai detail mazhab/alirannya?
Kalau sudah dipelajari dan diketahui persamaan dan perbedaannya, bagaimana menyimpulkan mana yang lebih baik/benar untuk diikuti?
once we have eternity, everything else can wait

mhyworld

Kutip dari: MuhammadRyan pada Juni 02, 2015, 10:36:40 PM
Gak...

Tak peduli Islam, Atheist, atau apapun itu...
manusia selalu bahagia dgn penderitaan manusia yg lain...
Bagian mana dari amalan ISIS yang menyimpang dari ajaran Islam? Kalau pemenggalan, pembakaran, perbudakan perempuan sebagai rampasan perang bukankah juga dilakukan pada masa awal Islam?
Mereka juga menjalankan rukun Islam dan rukun Iman, sehingga sudah sah untuk disebut muslim dan mukmin.
once we have eternity, everything else can wait

Farabi

Masalah ISIS, harusnya sih memang tidak mencerminkan ajaran islam, mengingat jumlah ISIS yang kurang dari 1% dibandingakn 99+% lainnya. Saya bukan pendukung ISIS, karena boleh jadi akan sangat mengerikan jika ISIS berkuasa. Hanya saja saya bisa memahami hal tersebut. Kita ini hidup dijaman propaganda, dimana satu pihak hanya memperlihatkan satu sisi sesuatu dengan tujuan, bisa untuk menjelek jelekkan atau untuk membagus baguskan. Yang dihadapi oleh ISIS adalah realitas peperangan yang sangat kejam. Saat ISIS memenggal kepala seseorang, yang kita lihat mengerikan, yang dilihat oleh ISIS lebih mengerikan lagi, pesawat temputer menghajar orang dan kepala sampai tubuh terpisah dan tercerai berai. Kalau yang difokusikan adalah kualitas kekerasannya, israel tidak kalah brutal. Jangankan orang orang palestina yang dengan terang terangan berperang dan menyakiti hati israel. Demonstran anti perang amerika saja dilindas oleh traktor dan mati pelan pelan, belum serangan serangan pesawat tempur. Rasanya dulu marak video perang irak dimana tentara amerika tidak pandang bulu dalam membunuh seseorang, saya melihat dalam video tersebut seorang anak diperiksa, selang beberapa waktu, video menyorot anak tersebut sudah tewas tertembak. Ini adalah realitas perang, tapi hanya disorot satu sisi oleh setiap pihak.

Contoh aktual adalah tolikala, atau apalah namanya. Dimana dalam kasus ini muslim diserang saat menjalankan ibadah idul fitri. Tapi kalau anda membaca koran KOMPAS, yang diberitakan seolah olah muslimlah pihak ekstrimis yang melakukan penyerangan. Seandainya betul, pasti KOMPAS sudah membuat sebuah berita yang menunjukkan foto foto korban tewas, lengkap dengan dramatisasi, karena memang ini adalah ciri khas media massa propaganda.

Masalah ISIS, kita musti melihat akar masalahnya. Dengan cara cara propaganda seperti ini, siapapun pasti akan melawan, ajaran seperti apapun akan berubah dan beradaptasi ditengah lingkungan yang brutal. Bahkan, ajaran seperti kristen pun pada akhirnya menghalalkan berperang sebagai jawaban atas realitas yang memang kejam. Sekarang muslim indonesia bisa disebut toleran, tapi jika cara cara yang dilakukan seperti ini, mereka pasti akan beradaptasi dan kemudian terciptalah ISIS baru.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

mhyworld

Kutip dari: Farabi pada Agustus 11, 2015, 07:38:20 AM
Masalah ISIS, harusnya sih memang tidak mencerminkan ajaran islam, mengingat jumlah ISIS yang kurang dari 1% dibandingakn 99+% lainnya. Saya bukan pendukung ISIS, karena boleh jadi akan sangat mengerikan jika ISIS berkuasa. Hanya saja saya bisa memahami hal tersebut. Kita ini hidup dijaman propaganda, dimana satu pihak hanya memperlihatkan satu sisi sesuatu dengan tujuan, bisa untuk menjelek jelekkan atau untuk membagus baguskan. Yang dihadapi oleh ISIS adalah realitas peperangan yang sangat kejam. Saat ISIS memenggal kepala seseorang, yang kita lihat mengerikan, yang dilihat oleh ISIS lebih mengerikan lagi, pesawat temputer menghajar orang dan kepala sampai tubuh terpisah dan tercerai berai. Kalau yang difokusikan adalah kualitas kekerasannya, israel tidak kalah brutal. Jangankan orang orang palestina yang dengan terang terangan berperang dan menyakiti hati israel. Demonstran anti perang amerika saja dilindas oleh traktor dan mati pelan pelan, belum serangan serangan pesawat tempur. Rasanya dulu marak video perang irak dimana tentara amerika tidak pandang bulu dalam membunuh seseorang, saya melihat dalam video tersebut seorang anak diperiksa, selang beberapa waktu, video menyorot anak tersebut sudah tewas tertembak. Ini adalah realitas perang, tapi hanya disorot satu sisi oleh setiap pihak.

Contoh aktual adalah tolikala, atau apalah namanya. Dimana dalam kasus ini muslim diserang saat menjalankan ibadah idul fitri. Tapi kalau anda membaca koran KOMPAS, yang diberitakan seolah olah muslimlah pihak ekstrimis yang melakukan penyerangan. Seandainya betul, pasti KOMPAS sudah membuat sebuah berita yang menunjukkan foto foto korban tewas, lengkap dengan dramatisasi, karena memang ini adalah ciri khas media massa propaganda.

Masalah ISIS, kita musti melihat akar masalahnya. Dengan cara cara propaganda seperti ini, siapapun pasti akan melawan, ajaran seperti apapun akan berubah dan beradaptasi ditengah lingkungan yang brutal. Bahkan, ajaran seperti kristen pun pada akhirnya menghalalkan berperang sebagai jawaban atas realitas yang memang kejam. Sekarang muslim indonesia bisa disebut toleran, tapi jika cara cara yang dilakukan seperti ini, mereka pasti akan beradaptasi dan kemudian terciptalah ISIS baru.
Memang banyak pihak yang mengklaim sebagai Islam yang paling murni, mungkin sebagai akibat adanya hadist yang meramalkan bahwa umat Islam akan terpecah jadi 73 golongan, dan hanya satu yang benar. Hitungan kasarnya, kalau dipukul rata jumlah penganut masing-masing golongan sama, maka yang berhak mengaku sebagai Islam sejati hanya sekitar 1%. Dari nama, bendera, dasar hukum, dan budayanya, ISIS selalu mengatasnamakan Islam dan mengklaim hanya menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad. Jika kita bermaksud menyangkal klaim mereka, argumen apa yang bisa Anda ajukan?

Membunuh musuh saat aktif berperang bisa dimaklumi oleh kebanyakan orang. Namun membunuh banyak orang hanya karena beda keyakinan seharusnya tidak ditoleransi.

Kita tidak boleh menerima mentah-mentah berita dari satu pihak. We need to hear both sides of the story. Namun jika dua pihak yang berlawanan memberitakan peristiwa yang sama, kemungkinan besar berita tersebut benar adanya, seperti pembunuhan pemeluk Kristen Koptik di Libya, atau pembakaran pilot Jordania, atau perbudakan seksual terhadap wanita Yazidi. Videonya sendiri justru dimanfaatkan oleh ISIS untuk merekrut anggota baru.
once we have eternity, everything else can wait

Farabi

Kutip dari: mhyworld pada Agustus 11, 2015, 09:08:41 PM
Memang banyak pihak yang mengklaim sebagai Islam yang paling murni, mungkin sebagai akibat adanya hadist yang meramalkan bahwa umat Islam akan terpecah jadi 73 golongan, dan hanya satu yang benar. Hitungan kasarnya, kalau dipukul rata jumlah penganut masing-masing golongan sama, maka yang berhak mengaku sebagai Islam sejati hanya sekitar 1%. Dari nama, bendera, dasar hukum, dan budayanya, ISIS selalu mengatasnamakan Islam dan mengklaim hanya menjalankan apa yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad. Jika kita bermaksud menyangkal klaim mereka, argumen apa yang bisa Anda ajukan?

Membunuh musuh saat aktif berperang bisa dimaklumi oleh kebanyakan orang. Namun membunuh banyak orang hanya karena beda keyakinan seharusnya tidak ditoleransi.

Kita tidak boleh menerima mentah-mentah berita dari satu pihak. We need to hear both sides of the story. Namun jika dua pihak yang berlawanan memberitakan peristiwa yang sama, kemungkinan besar berita tersebut benar adanya, seperti pembunuhan pemeluk Kristen Koptik di Libya, atau pembakaran pilot Jordania, atau perbudakan seksual terhadap wanita Yazidi. Videonya sendiri justru dimanfaatkan oleh ISIS untuk merekrut anggota baru.

Masalah yang anda sebutkan, benar, semisal pembunuhan kristen koptik, kalau anda tanya pendapat pribadi saya, ya jelas salah. Permasalahan dari ajaran islam adalah kurangnya pengetahuan muslim mengenai ajaran alquran, sekurang kurangnya kalau mereka membaca terjemahan alquran saja itu sudah cukup. Masalahnya, ternyata masyarakat muslim tidak segan segan membuat buat hadist jika memang populer di masyarakat, dan hadist hadist ini bisa berubah ubah dan saling tabrak. Inilah pangkal masalahnya, dimana masyarakat mengadopsi suatu ajaran baru yang tidak jelas. Ketika diurai dan dicoba untuk diperbaiki, selain ada masalah internal dari orang orang yang mencoba untuk memperbaiki, semisal cara, kepribadian pengusung gagasan tersebut, dan hal hal lain, ternyata juga hadist hadist tersebut melibatkan pihak luar yang membuat masalah semakin rumit, ujungnya, masyarakat menjadi melawan saat kita mencoba untuk menguraikan masalah tersebut.

Argumennya:

Kutip
"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang beriman semuanya"[1] (QS: Yunus: 99)

2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tapi apakah dengan memberikan argumentasi tersebut masalah radikalisme akan selesai? Ternyata tidak. Yang membuat masalah ini runyam adalah propaganda. Sebagai contoh begini, anda punya musuh, atau anda bersengketa, apakah anda akan membicarakan kebaikan kebaikan orang yang anda benci? Sebagai contoh ISIS saja, apakah anda akan menayangkan berita berita kebaikan ISIS kalau memang ada? Jangankan tidak ada, ada saja tidak akan diberitakan.

Muslim itu tidak tahu tahu amat mengenai ajaran agamanya, tapi mereka ketakutan masuk neraka. Mereka akan melakukan apa saja supaya tidak masuk neraka, kalaupun tidak masuk neraka, dalam iman mereka, orang murtad itu harus dihukum mati, jelas mereka tidak punya pilihan lain selain tetap disana. Tapi bagaimana jadinya ketika membaca satu satunya sumber yaitu alquran, orang orang ternyata melarang karena itu dosa, dan satu satunya ajaran yang bisa dipahami melalui TV, menggambarkan islam itu harus keras, tidak toleran, dan harus brutal, ya jelas semua muslim didunia menjadi brutal. Sebagai contoh, kalau misalkan, misalkan nih, anda adalah orang yang sangat kejam dan keras, tapi saat saya berkenalan dengan anda, saya memuji muji anda sebagai orang baik, kalau anda mau memarahi saya, anda pasti malu karena tidak mau merubah image yang ada pada diri saya bahwa anda itu baik, biarpun sebetulnya misalkan, saya tahu persis sebetulnya anda ternyata kejam.

Masalah penyiksaan
Kutip
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.
Alisro:33

Alquran memuat dengan jelas untuk tidak boleh berlebih lebihan dalam membunuh. Tapi sekali lagi, realitas perang itu kejam, ditambah dengan sedikitnya orang orang yang tahu isi quran, dan lebih memilih hadist hadist yang dinamis, satu satunya reaksi alamiah bagi seseorang saat perang, ya menyiksa tawanan.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.