Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:03:51 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 185
Total: 185

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Dajjal (pendusta)

Dimulai oleh wuriant, September 03, 2009, 02:33:30 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

cronny

Kutip dari: binekas pada September 17, 2009, 08:03:44 AM

Pada saat jaya-jayanya Al-Masih Dajjal, yakni Al-Masih pembawa kesesatan, tutunnya Nabi Isa bin Maryam, aytiu Al-Masih pembawa petunjuik. Beliau turun di menara sebelah timur kota Damaskus. Kedatangannya disambut kaum mukminin dab orang-orang yang bertakwa. Mereka berhimpun di sekeliling beliau, lalu dibawanya mereka berjalan mencari Dajjal. Ia bertemu rombongan Nabi Isa di sebuah jalan di perbukitan bernama Afiq. Dajjal lari menghindari Nabi Isa, tetapi dapat beliau kejar dan terperangkap di pintu sebuah kota bernama Lud. Nabi Isa berhasil dan terperangkap di pintu sebuah kota bernama Lud. Nabi Isa berhasil membunuhnya dengan tombak beliau saat manusia durhaka itu hendak memasuki kota. Waktu itu beliau berkata kepadanya, "Untuk membunuhmu cukuplah aku memukulmu sekali saja, yang tidak akan meleset."

Memanh, saat Dajjal berhadapan dengan Nabi Isa, langsung meleleh seperti garam dalam air. Maka Nabi Isa cepat-cepat membunuhnya dengan tombak di Pintu kota Lud itu. Disanalah Dajjal menemui ajalnya. Semoga dia mendapat kutukan Allah.

(Sumber: Huru-Hari Hari Kiamat, Ibnu Katsir halaman 119-122)
Nabi Isa diatas = Jesus kan?
Kok perasaan pengambaran nya beda banget yah ama yg diajarkan di agama kristen... Jadi yg bener yg mana nih?
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

raisuien

Kutip dari: binekas pada September 17, 2009, 08:03:44 AM
Pada saat jaya-jayanya Al-Masih Dajjal, yakni Al-Masih pembawa kesesatan, tutunnya Nabi Isa bin Maryam, aytiu Al-Masih pembawa petunjuik. Beliau turun di menara sebelah timur kota Damaskus. Kedatangannya disambut kaum mukminin dab orang-orang yang bertakwa. Mereka berhimpun di sekeliling beliau, lalu dibawanya mereka berjalan mencari Dajjal. Ia bertemu rombongan Nabi Isa di sebuah jalan di perbukitan bernama Afiq. Dajjal lari menghindari Nabi Isa, tetapi dapat beliau kejar dan terperangkap di pintu sebuah kota bernama Lud. Nabi Isa berhasil dan terperangkap di pintu sebuah kota bernama Lud. Nabi Isa berhasil membunuhnya dengan tombak beliau saat manusia durhaka itu hendak memasuki kota. Waktu itu beliau berkata kepadanya, "Untuk membunuhmu cukuplah aku memukulmu sekali saja, yang tidak akan meleset."

Memanh, saat Dajjal berhadapan dengan Nabi Isa, langsung meleleh seperti garam dalam air. Maka Nabi Isa cepat-cepat membunuhnya dengan tombak di Pintu kota Lud itu. Disanalah Dajjal menemui ajalnya. Semoga dia mendapat kutukan Allah.

Isa membunuh?
???

Kutip dari: cronny pada September 18, 2009, 12:36:46 AM
Nabi Isa diatas = Jesus kan?
Kok perasaan pengambaran nya beda banget yah ama yg diajarkan di agama kristen... Jadi yg bener yg mana nih?

klo menurutku jangan membandingkan agama yg satu dgn yg lain...
penjelasan bisa beda2...
dibandingkan malah bikin tambah bingung...

Pi-One

Kutip dari: luth pada September 17, 2009, 01:38:03 PM
saya tidak menyuruh untuk berperang,dan juga tidak ada yang menyuruh untuk tidak berperang,,liat baik2,,perhatikan maksud saya sbnrnya,,,saya hanya bertanya solusi,,

inti dari komen saya sebenarnya adalah anda jngn hanya sekedar berkata2 tanpa mau memberi solusi. itu sama saja boong.
tapi ya sudahlah ga ush dibhs tar oot.
thx.
Solusi apa yang diharapkan? Tiap ide pasti ada kekurangan dan kelebihan. Misal kasih ide ini, anda akan komplain karena alasannya terlalu lambat. kasih de ini, anda komplain akrnea merasa gak adil.

Aku kan hanya mengemukakan pemikiranku. Kebcian gak bakal berakhir kalo dibalas kebencian, semau tahu. Tapi realitanya kita gak cukup 'baik' untuk mengatasi keencian itu tanpa kebencian.

Perkara apa yang terjadi di masa lalu, gak bisa diubah. mestinya kita belajar dari masa lalu. Baik pihak 'protagonis' maupun 'antagonis'. Selanjutnya kalau anda mau melakukan apa, terserah anda, tapi setiap tindakan harus disadari konsekuensinya dan siap dipertanggungjawabkan sendiri, jangan berlindugn di balik alasan ini itu. itu saja.

Balik ke kisah Dajjal, memangnya kisahnya sudah ditetapkan apsti demikian? Artinya semu gak lebih dari skenario? Kalau begitu, mestinya Dajjal sekalipun sudah tahu apa yang akan terjadi, memangnya dia gak bakal melakukan hal berbeda agar hasilnya beda dengan kisah tadi? Atau Dajjal suka gak suka akan berperan sesuai skenario? Dan nanti dia dihukum karena mematuhi skenario? Kok kesannya... gak fair gini?

Rizki Dwi Rahmadi

Tapi Dajjal mungkin gak tw skenario tersebut, karena Dajjal tidak memiliki kitab sucinya. Sedangkan kita sebagai manusia, telah diperingatkan dengan 'spoiler' skenario tersebut agar tidak dijerumuskan oleh Dajjal.

Tapi mengetahui di akhir zaman nanti,, akhlak manusia dan imannya semakin buruk. Walaupun mengetahui skenario, tetap saja banyak yang akhirnya terserat dalam tipu daya Dajjal.

Itu pendapat saya :)

soviet regarda

jadi dajjal itu sebenernya siapa sih? manusia atau bukan?
kalo ga jelas siapa, kasian kalo stiap orang yang kribo n pendek dituduh dajjal..

Rizki Dwi Rahmadi

mata mesti buta sebelah dulu~ dan juga ada tulisan 'kafir' di dahinya~
Gak sesimpel itu juga seh,, ciri2 Dajjal ada bnyak kok  :P

cronny

Bukan maksud nya jelek2in agama dan menghasut, tapi emang beda banget pengambaran nabi isa yg diatas dgn jesus yg diajari masa sekolah dulu. Padahal sama2 satu orang, kok digambarkan beda begitu.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

Rizki Dwi Rahmadi

Karena tiap2 agama, punya pendapat yang berbeda2~ Gak ada yang bisa disalahkan, dan tidak ada yang bisa sembarangan membenarkan. Tergantung dengan kepercayaan masing2 :P

Pi-One

Kutip dari: Rizki Dwi Rahmadi pada September 18, 2009, 10:05:50 AM
Tapi Dajjal mungkin gak tw skenario tersebut, karena Dajjal tidak memiliki kitab sucinya. Sedangkan kita sebagai manusia, telah diperingatkan dengan 'spoiler' skenario tersebut agar tidak dijerumuskan oleh Dajjal.
Toh ada manusia yag bakal ngasih tahu ke Dajjal kan?

Atau kalau memang Dajjal gak tahu, maka kita bisa pastikan Dajjal belum akan muncul sekarang, Sekarang kan zaman informasi :)

ahmad m.s

memang dajjal belum muncul sekarang, lagian kalau sudah muncul siapa yang kepikiran untuk beritahu? saat melihatnya kita cuma berpikiran 2 hal, mengikuti dajjal atau tidak... kalau mengikuti, berarti dia sudah tertutupi akal sehatnya dengan rasa takut sehingga tidak bisa berpikir panjang.
kalau pilih tidak, artinya mati. jadi, kapan beritahu nya?
ngutip receh:

sayang

#55
Kutip dari: soviet regarda pada September 18, 2009, 10:52:46 AM
jadi dajjal itu sebenernya siapa sih? manusia atau bukan?
kalo ga jelas siapa, kasian kalo stiap orang yang kribo n pendek dituduh dajjal..
inilah dajjal yang sebenarnya :
http://www.youtube.com/watch?v=RZ9-akuUhl4&feature=related

kalau terkena tipudaya dajjal manusia jadi begini :
http://www.youtube.com/watch?v=QJSb59Dx70M

dan jadi bagini :
http://www.youtube.com/watch?v=196G2PBPabw&feature=related

inilajh orang yang kena di tipu oleh dajjal :
http://www.youtube.com/watch?v=Yj3oZr7tuno&feature=related

sayang

di kenal dajjal apabila kita kaya dajjal datang dan apabila kita miskin dajjal itu akan hilang :
http://www.youtube.com/watch?v=c8oMtstD5Ms

binekas

Kutipmemang dajjal belum muncul sekarang, lagian kalau sudah muncul siapa yang kepikiran untuk beritahu? saat melihatnya kita cuma berpikiran 2 hal, mengikuti dajjal atau tidak... kalau mengikuti, berarti dia sudah tertutupi akal sehatnya dengan rasa takut sehingga tidak bisa berpikir panjang.

setuju tuh,, yg jelas kita hrs siap2 dgn kedatangn dia??

Pi-One

Kutip dari: ahmad m.s pada Mei 06, 2010, 10:05:22 PM
memang dajjal belum muncul sekarang, lagian kalau sudah muncul siapa yang kepikiran untuk beritahu? saat melihatnya kita cuma berpikiran 2 hal, mengikuti dajjal atau tidak... kalau mengikuti, berarti dia sudah tertutupi akal sehatnya dengan rasa takut sehingga tidak bisa berpikir panjang.
kalau pilih tidak, artinya mati. jadi, kapan beritahu nya?
Bisa kita simpulkan, kalau Dajjal itu buta informasi? :D

sayang

Dajjal adalah salah satu kata nama benda daripada nama2 yang ghaib yang tak pernah kita lihat seperti nama Tuhan , Hantu , Dewa , malaikat , Syaitan , Iblis , Dajjal dll ..sepatutnya kita bicarakan tentang apakah adanya Dajjal dan kalau ada kata sepakat bahwa memang benar Dajjal itu ada barulah kita bicarakan tantang sifat2nya pula dan bagitulah palu yang lainnya.....