Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:44:47 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 104
Total: 104

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Dampak Medis Sholat Tahajud

Dimulai oleh lani, November 16, 2008, 02:31:38 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

lani

DAMPAK  MEDIS  SHOLAT  TAHAJJUD

Selama ini, tahajjud kadang dinilai hanya sebagai ibadah shalat tambahan atau sholat sunnah, padahal tahajjud juga sangat penting bagi kesehatan.
Tidak percaya? Cobalah Anda rajin sholat tahajjud. Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk dan ikhlas, InsyaAllah  Anda terbebas dari infeksi dan kanker . ....

Secara medis sholat tahajjud dapat menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit, yang berupa persepsi dan motivasi positif , serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).  Sholat tahajjud yang dimaksudkan bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah, tetapi menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan.
Selama ini, masalah ikhlas kebanyakan dianggap sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 antara 69-345 nmol/liter.
Melalui satu penelitian yang dilakukan oleh M. Sholeh pada tahun 2006,  untuk desertasinya yang berjudul "Pengaruh Sholat Tahajjud Terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-Neuroimunologi", terhadap 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya.  Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahajjud selama dua bulan. Sholat dikerjakan antara jam 02-00-3:30 sebanyak 11 rakaat, masing-masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat witir. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (Paramita, Prodia dan Klinika). Jika jumlah hormon kortisol dalam batas normal, bisa diindikasikan orang itu ikhlas mengerjakan sesuatu, bukan karena tekanan atau beban.  Begitu sebaliknya.
Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajjud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan  memperbaiki persepsi dan motivasi positif serta coping yang efektif akan melahirkan emosi  positif yang dapat menghindarkan stress. Orang stress  biasanya rentan sekali terhadap kanker dan infeksi.
Dengan demikian,  berdasarkan hitungan tekhnik medis, seseorang yang mengerjakan sholat tahajjud secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, akan memiliki ketahanan tubuh  dan respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari stress, yang berarti juga memperkecil risiko kanker dan infeksi.

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugerah yang diberikan oleh Allah kepadanya. Begitulah keagungan ciptaan Allah. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Dan Pada Sebahagian Malam Hari Bershalat Tahajjudlah Kamu
Sebagai Suatu Ibadah Tambahan Bagimu:
Mudah-Mudahan Tuhan-Mu Mengangkat Kamu Ke Tempat Yang Terpuji
(Q.S. Al Israa' (17) : 79)

superstring39

Sholat Tahajud memang suliit sekali untuk memulainya, tapi faedah yang dimilikinya sangat besar sekali, SUBHANALLAH

biobio

"The pen is mightier than the sword"