Kutip dari: Murtadlo pada Februari 08, 2010, 02:07:04 PM

Kutip dari: Bernando pada Februari 08, 2010, 11:19:36 AM
@murtadlo
Seperti yang dijelaskan Al Qur'an dalam surah Ar Rahman/55:7-9. "Dan
Allah telah meninggikan langit-langit dan Dia meletakkan neraca
(keadilan) supaya kamu jangan melampaui batas neraca itu. Dan
tegakkanlah timbangan itu dengan dengan adil dan janganlah kamu
mengurangi neraca itu".


saya rasa konsepnya sama dengan konsep yang dunia akui.....apanya yang beda???

mf bung, tolong dperjelas, atau lebih baik saudara tanya lgsg pada orang yg membidangi tntang ayat trsbt, (ustadz atau ulama). apa anda menyimpulkan kalo yg ditanya muslim??? kita kan sesama umat beragama, ga salah tho... kalo saling menghargai........?

OK Sorry bung....saya salah tanggap...saya langsung beranggapan bung murtadlo itu muslim..hehehehe..Sorry pisan ya......PEACE

Kutip dari: Bernando pada Januari 27, 2010, 01:31:12 PM
kenapa sih dike4 masjid itu pahalanya tinggi???apa karena dulu Muhammad SAW sholat disitu??atau karena apa???thx

pertanyaan ini belom ada yang jawab ya ? gw juga pengen tau

iya nih...blom dijawab2...
sejauh aku curhat ama om google blom dapat tuh...atau ada yang bisa ngasih linknya gak???

Assalamualaikum ikutan lagi....

Kalo menurut saya pahala adalah iming2 kita agar kita bisa benar2 berbuat baik seperti yang dikehendaki Allah. Maaf pake analogi, sama seperti orang tua kita yang memberi iming2 waktu kita kecil kalo kita mau belajar, mau disuruh2 kita diberi uang, atau apalah yang membuat kita tertarik... tapi jangan sampai lupa diri, setelah besar dan mengerti kita tidak mengincar iming2 tadi. tapi saya lebih mengincar kasih sayang dari orang tua saya, saya mau membuat orang tua senang, ya walaupun dikasih iming2 lagi saya tetap terima.hehehehe..

kembali sebenarnya yang kita cari adalah ridho dari Allah, semata2 hanya karena mengharap ridho Allah lah kita berbuat sesuatu kebaikan.maka nya setiap niat apapun, harus kita tuluskan niat kita, hanya karena Allah (bukan pahala dari Alla)..
Dan jangan takut sama neraka, Karena neraka diciptakan untuk diisi oleh manusia.dan takutlah kalo kita dibenci Allah, walaupun masuk surga apalah artinya tanpa ridho dari Allah..

Analogi lagi... saya lebih senang hidup sederhana(tetapi Anak kita bahagia, Banting tulang sana sini untuk makan hari itu) tidur nyenyak, dibandingkan dengan hidup mewah kasih sayang kita ke anak2 kurang, hati tidak tenang, pikiran berat, kalo tinggal rumah dalam waktu yang lama untuk liburan gitu, pasti ga tenang, takut ada malinglah, Dsb..

Kemudian untuk apakah Pahala yang banyak??masuk surga??
Emangnya kita punya nafsu untuk merasakan nikmatnya surga??
melainkan Lebih nikmat kasih sayang dari sang pencipta, yaitu Allah SWT, bertemu dengan rasul2 Allah...

Untuk masalah pahala yang banyak diberikan ditempat2 khusus seperti di 4 masjid itu contohnya ya....

saya langsung analogi saja..

Misalnya gini.. Sodara punya anak. tentu pada dasarnya anda mau anak anda pintar dan berbakti pada anda nantinya kan??

terus proses yang anda ajarkan adalah memerintahnya belajar..
Anda lebih senang mana anak anda belajar dirumah sendiri atau di tempat les yang bagus, yang terkenal, yang gurunya pintar2?
kalo saya sie saya mau anak saya les di tempat tersebut, saya lebih menganjurkan kesana, dan membujuk anak saya untuk belajar disana. kalo dia les disana, saya istimewakanlah, pa keinginannya saya turuti, minta ini itu saya turuti...(walaupun saya ga tau ditempat les dia serius atau ga, pokoknya anggapan saya anak saya itu serius gitu).tapi kalau saya tahu ternyata anak saya main2 disana, lebih baik saya suruh anak saya belajar dirumah saja.

mungkin seperti itu ya...

maaf kalo ada yang salah2 tolong diluruskan alnya ini tentang keagamaan...

terima kasih

wow......
q ingin pergi kesana.............
tpi, knapa masjid yang 4 itu yang banyak pahalanya....??