Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:37:42 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 164
Total: 164

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Islam Dan Bahasa Arab

Dimulai oleh biobio, Januari 06, 2009, 08:24:42 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

biobio

ehm,kadang saya bingung,knp islam agak fanatik dgn [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] ya?doa pk [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.],bc ayat2 suci juga pk bhs.arab.bahkan dulu sempat ada yg diciduk gr2 berdoa pk terjemahan bhs.indonesia?tlg bnt luruskan pendapat saya mengenai hal ini.
"The pen is mightier than the sword"

utusan langit

sebenarnya bukan fanatik,.. tapi gini, ibadah yang diterima (apalagi yang wajib) adalah ibadah yang Ikhlas dan Mencontoh Ibadah Nabi Muhammad SAW,.. nah berhubung orang-orang Islam masih bisa mempelajari bahasa Arab, maka sholatnya memakai B. Arab, Doa dll,..


biobio

ehm,emangnya apa salahnya sholat dan doa pake bhs.indonesia ato bhs.lain?dan sy byk melihat orgtua muslim amat bangga bila anak mrk bisa mengaji dan hafal qur'an,tp ketika ditanya artinya,bilang tidak tahu.
"The pen is mightier than the sword"

utusan langit

saya jawab sebisa saya yach,..
kalo do'a saya kira pake bahasa apa saja ok,...
Sholat adalah Ibadah yang pokok!!!
untuk sholat(yang dalam penerimaan Perintahnya Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari M. Harom ke M. Aqsho dan ke Sidrotil Muntaha untuk bertemu dengan ALLAH langsung), melihat sejarah Perintahnya yang begitu IStimewa, maka seperti Itulah tuntunan Sholat (pake Bahasa Arab).

hikmah sholat dalam bahasa Arab,..
kalo Sholat dipake dalam bahasa Indonesia, maka siapa yang berani menjamin bahwa Al-Qur'an tidak dibaca dalam B. Indonesia?
ada banyak kata-kata dalam Al-Qur'an yang tidak bisa di pecahkan oleh manusia!!

biobio

berarti hny faktor sejarah dan tradisi,tnp maksud teologis ya? lantas bagaimana dgn arah 'kiblat'? Keharusankah?
"The pen is mightier than the sword"

utusan langit

#5
Satu-satunya bahasa yang kumpulan hurufnya sangat konsisten baik dari tulisan maupun pelafalan adalah Al Lughotun Al Arobiya (Bahasa Alquran, bukan bahasa Arab sehari-hari). Misalnya dibandingkan dengan bahasa latin, huruf Alif bila kita tanya ke semua muslim di dunia maka mereka tetap melafalkannya dengan [Alif]. Dlm bahasa latin, huruf "i" dilafal "i" di Indonesia, tapi di Amerika akan dilafal [ai], dan di Prancis justru dilafalkan dengan [a]. Contoh lain, huruf (c), dinegeri barat kadang dilafalkan dengan bunyi (c), (s), dan (k). Contoh : Charlie buy some machine at Chicago. Huruf (c) dalam bahasa latin sangat tidak konsisten pelafalannya. Di kalangan orang minang bahkan ada gurauan yang menggambarkan inkonsistensi bahasa latin : "O-Ne tulisannyo, Wan dibacanyo, ah iko ciek artinyo" (O-Ne tulisannya, Wan dibacanya, ah itu satu artinya).



Bahasa Arab adalah akar bahasa dunia, tidak hanya dari perspektif sejarah. Unsur huruf dan bunyi lafalnya bisa dilihat dari berbagai bahasa di dunia.

Contoh : F4 (baca: ef tse). Dalam bahasa mandarin, hitungan 4 (empat) dibaca tse, yg dlm bahasa Arab adalah huruf keempat dlm urutan hijaiyah, yaitu huruf (tsa). (syin) dalam huruf hijaiyah juga digunakan di negeri berbahasa Inggris, contoh dalam pelafalan machine. Di Jerman dan Belanda huruf (ghoin) pada huruf hijaiyah digunakan untuk melafalkan kata Guten Morgen (baca: hute morhen), guye morgen (baca: huye morhen). Di Prancis juga banyak menggunakan hukum hijaiyah ikhra, misal pada kata bonjour (baca: bongsua), dan msh banyak lagi.


Rahasia lain dibalik bahasa Arab Alquran (Arab) adalah bisa menghasilkan energi dan aura tertentu. Lafadz Allah (gabungan huruf Alif Lam Lam Ha), jika di foto aura mengeluarkan pendar cahaya yang menyilaukan. Disebuah literatur martial arts berbahasa Jepang pernah memaparkan bahwa air putih  yang dibacakan kata-kata atau doa diatasnya, molekul airnya (diamati mikroskop) berubah sesuai dengan doa yang dibacakan. Bila buruk arti katanya maka buruk pula bentuk molekulnya, demikian sebaliknya.

syx

bahasa arab tetap dipertahankan karena menghindari kesalahan terjemahan karena kadang ada keterbatasan kosa kata dalam bahasa tertentu. kristen juga pernah melakukan hal yang sama sebelum martin luther melakukan gerakan protestant. masa itu alkitab tetap dipertahankan dalam bahasa aslinya. berbeda dengan saudara muslim yang memberikan pendidikan bahasa arab sejak dini, umat kristen masa itu sulit banget mengerti isi alkitab. jangankan mengerti, membacanya aja ga bisa. hanya kalangan rohaniwan aja yang bisa.
mengenai kiblat dan sholat sebenarnya di kristen masa awal juga ada. kiblat ke arah yerusalem dan ada beberapa jam doa (dan 11:6). beberapa di antaranya tercatat di alkitab. kalo biobio punya alkitab maka bisa menemukannya: kis 3:1, kis 10:9. kristen ortodoks (bukan berbasis roma) masi melakukan hal tersebut.

biobio

Kutip dari: utusan langit pada Januari 06, 2009, 04:11:25 PM
Satu-satunya bahasa yang kumpulan hurufnya sangat konsisten baik dari tulisan maupun pelafalan adalah Al Lughotun Al Arobiya (Bahasa Alquran, bukan bahasa Arab sehari-hari). Misalnya dibandingkan dengan bahasa latin, huruf Alif bila kita tanya ke semua muslim di dunia maka mereka tetap melafalkannya dengan [Alif]. Dlm bahasa latin, huruf "i" dilafal "i" di Indonesia, tapi di Amerika akan dilafal [ai], dan di Prancis justru dilafalkan dengan [a]. Contoh lain, huruf (c), dinegeri barat kadang dilafalkan dengan bunyi (c), (s), dan (k). Contoh : Charlie buy some machine at Chicago. Huruf (c) dalam bahasa latin sangat tidak konsisten pelafalannya. Di kalangan orang minang bahkan ada gurauan yang menggambarkan inkonsistensi bahasa latin : "O-Ne tulisannyo, Wan dibacanyo, ah iko ciek artinyo" (O-Ne tulisannya, Wan dibacanya, ah itu satu artinya).



Bahasa Arab adalah akar bahasa dunia, tidak hanya dari perspektif sejarah. Unsur huruf dan bunyi lafalnya bisa dilihat dari berbagai bahasa di dunia.

Contoh : F4 (baca: ef tse). Dalam bahasa mandarin, hitungan 4 (empat) dibaca tse, yg dlm bahasa Arab adalah huruf keempat dlm urutan hijaiyah, yaitu huruf (tsa). (syin) dalam huruf hijaiyah juga digunakan di negeri berbahasa Inggris, contoh dalam pelafalan machine. Di Jerman dan Belanda huruf (ghoin) pada huruf hijaiyah digunakan untuk melafalkan kata Guten Morgen (baca: hute morhen), guye morgen (baca: huye morhen). Di Prancis juga banyak menggunakan hukum hijaiyah ikhra, misal pada kata bonjour (baca: bongsua), dan msh banyak lagi.


Rahasia lain dibalik bahasa Arab Alquran (Arab) adalah bisa menghasilkan energi dan aura tertentu. Lafadz Allah (gabungan huruf Alif Lam Lam Ha), jika di foto aura mengeluarkan pendar cahaya yang menyilaukan. Disebuah literatur martial arts berbahasa Jepang pernah memaparkan bahwa air putih  yang dibacakan kata-kata atau doa diatasnya, molekul airnya (diamati mikroskop) berubah sesuai dengan doa yang dibacakan. Bila buruk arti katanya maka buruk pula bentuk molekulnya, demikian sebaliknya.
ehm,maaf ya,tp hny krn itu lantas tdk bole memakai bhs.lain?kayaknya kok membatasi hakekat Tuhan gt? Btw foto aura itu apa? Bisa dijelasin ga? Molekul airnya berubah menjadi seperti gimana? Emang ada bentuk yg indah atau buruk? Hehehe.
no offense yaa...
"The pen is mightier than the sword"

biobio

Kutip dari: syx pada Januari 06, 2009, 04:18:42 PM
bahasa arab tetap dipertahankan karena menghindari kesalahan terjemahan karena kadang ada keterbatasan kosa kata dalam bahasa tertentu. kristen juga pernah melakukan hal yang sama sebelum martin luther melakukan gerakan protestant. masa itu alkitab tetap dipertahankan dalam bahasa aslinya. berbeda dengan saudara muslim yang memberikan pendidikan bahasa arab sejak dini, umat kristen masa itu sulit banget mengerti isi alkitab. jangankan mengerti, membacanya aja ga bisa. hanya kalangan rohaniwan aja yang bisa.
mengenai kiblat dan sholat sebenarnya di kristen masa awal juga ada. kiblat ke arah yerusalem dan ada beberapa jam doa (dan 11:6). beberapa di antaranya tercatat di alkitab. kalo biobio punya alkitab maka bisa menemukannya: kis 3:1, kis 10:9. kristen ortodoks (bukan berbasis roma) masi melakukan hal tersebut.
benar, ada kekhawatiran oleh gereja katolik bhw penafsiran alkitab yg tdk benar akan terjadi,krn itu membatasi pembacaan alkitab secara langsung (terutama bg yg tdk berpendidikan latin),kemudian mengusahakan semacam 'dakwah'.kalau 'jam doa' memang tidak dipertanyakan,gereja katolik sampai sekarang msh melakukannya sebagai tradisi.namun,ayat kis 3:1 sebenarnya tdk dapat dipakai sbg dasar..ah,OOT ni...kembali lg...yeah,kesimpulannya islam memakai 'kiblat' hny scr simbolik dan melestarikan tradisi aja y?
"The pen is mightier than the sword"

uzik-sama

Kutip dari: biobio pada Januari 06, 2009, 06:39:34 PM
benar, ada kekhawatiran oleh gereja katolik bhw penafsiran alkitab yg tdk benar akan terjadi,krn itu membatasi pembacaan alkitab secara langsung (terutama bg yg tdk berpendidikan latin),kemudian mengusahakan semacam 'dakwah'.kalau 'jam doa' memang tidak dipertanyakan,gereja katolik sampai sekarang msh melakukannya sebagai tradisi.namun,ayat kis 3:1 sebenarnya tdk dapat dipakai sbg dasar..ah,OOT ni...kembali lg...yeah,kesimpulannya islam memakai 'kiblat' hny scr simbolik dan melestarikan tradisi aja y?

masalah kiblat sebenernya pada waktu dulu bukan pada ka'bah, tapi baitul mal kalo ngga salah.
IMO
ini bisa sebagai simbol pemersatu dan juga sebagai acuan dalam beribadah, mungkin ini berdasar kecenderungan manusia. kalo misalnya sedang dalam perjalanan yang selalu menghadap kiblat dan mengharuskan seseorang itu sholat, maka kiblat juga ngga harus selalu satu arah, ini namanya ruksah atau keringanan.

biobio

Kutip dari: uzik-sama pada Januari 07, 2009, 06:54:59 AM
masalah kiblat sebenernya pada waktu dulu bukan pada ka'bah, tapi baitul mal kalo ngga salah.
IMO
ini bisa sebagai simbol pemersatu dan juga sebagai acuan dalam beribadah, mungkin ini berdasar kecenderungan manusia. kalo misalnya sedang dalam perjalanan yang selalu menghadap kiblat dan mengharuskan seseorang itu sholat, maka kiblat juga ngga harus selalu satu arah, ini namanya ruksah atau keringanan.
berarti benar kata saya, hanya masalah simbolis saja kan?
"The pen is mightier than the sword"

superstring39

#11
Saya sepandangan dengan rekan2 yang mengatakan penggunaan Bahasa Arab dalam badah Pokok dalam Islam. karena ya betul sekali untuk menghindari kesalahan penafsiran karena bahasa Alquran (bahasa Arab yang baku) sangat khas bahkan banyak kosa kata dalam Alquran yang tidak memiliki padanan kata dalam bahasa lain. Alasan lain kenapa Alquran diturunkan dalam bahasa arab yaitu karena sangat leluasa bahasa tersebut (tidak seperti bahasa Indonesia yang sangat terbatas penggunaannya). Selain itu hal yang paling penting adalah mengikuti perintah Allah dan Rasulullah SAW, untuk beribadah sebagaimana Rasul beribadah, ibadah pokok wajib hukumnya jika melanggar maka harus diluruskan. Ini masalah hukum agama, Sami'na wa atho'na.

Masalah arah kiblat juga sudah ada yang menyinggung dulu sebelum Ka'bah, adalah Baitul Maqdis (bukan baitul Mal = tempat menyimpan harta/bank), yang kemudian kiblat dialihkan ke Ka'bah. Hal ini sebagai penyeragaman arah ibadah juga sebagai pusat ibadah Haji. Ini juga ada dasar hukumnya. bukan sekedar simbolis tapi penyatu hati seluruh umat muslim di dunia mencegah terjadi perpecahan agama.

Oh.. satu lagi tentang fanatisme. Fanatik perlu lho, jika dulu para pejuang kita tidak fanatik terhadap negara ini maka kita tidak akan merdeka. Fanatik tidak masalah yang penting tidak berlebihan. Jika seorang penganut agama tidak fanatik itulah yang membuat ia jadi plin-plan dan sering pindah-pindah agama.

syx

yg ga bener itu kan fanatisme yang berlebihan hingga tidak mau menerima perbedaan dengan orang lain, bahkan merendahkan orang lain. contoh aja fasisme yg merasa rasnya lebih unggul ketimbang ras lain...

milmi

Kalau saya (sebagai Muslim) ditanya kenapa klo sholat, baca Qur'an, dan ibadah wajib lainnya menggunakan bahasa Arab, jawaban saya sederhana: karena bahasa tsb adalah Bahasa Allah. Ini bukan berarti Allah tidak mengerti bahasa lain loh, kita gak bicara aja Dia bisa mengerti isi hati kita. Namun, contoh seperti ini, kalau kita ketemu presiden penting, yang kebetulan bicara dalam bahasa Inggris, tapi dia juga mengerti bahasa Indonesia, bukankah lebih menyenangkan hatinya kalau kita bicara dalam bahasanya? Ini hanya perumpamaan, bukan berarti Allah hanya senang apa bila kita bicara bahasa Arab. Semua doa sebenarnya tidak perlu menggunakan bahasa arab, karena doa adalah komunikasi pribadi kita kepada Allah. Namun ibadah2x wajib harus mencontoh tauladan Rasulullah SAW, yang menggunakan bahasa Arab. Dan kalau dipelajari, bahasa Arab, terutama bahasa Al-Qur'an, sangat indah loh, dari susunan kata, pelafaan, hingga tulisannya. Di dunia hanya bahasa Arab yang ditulis dari arah "sisi baik", yaitu kanan, sisanya kalau tidak dari kiri, ya dari atas.

syx

... bukannya tulisan mandarin juga ada yg dibaca dari kanan? komik jepang biasanya kan dibaca dari belakang (arah kita), dari kanan ke kiri. makanya dulu kanan-kirinya kacau banget karena dicerminkan untuk bisa dibaca sesuai dengan kebiasaan kita.