Forum Sains Indonesia

Diskusi Umum => Agama dan Filosofi => Topik dimulai oleh: destii pada Maret 09, 2017, 09:03:07 AM

Judul: Jenis Babi Mangalitsa Ini Harus Diketahui Umat Islam, Apakah Ini Sebuah Tipuan?
Ditulis oleh: destii pada Maret 09, 2017, 09:03:07 AM
Belakangan ini ada sebuah kehebohan yang berkaitan dengan agama islam khususnya, karena salah satu hewan yang paling diharamkan untuk dikonsumsi yaitu babi telah di mutasi menjadi seekor babi yang lebih mirip dengan domba. Hal ini terjadi karena adanya suatu persilangan antara babi dan juga biri-biri, dan yang menjadi kekhawatiran orang khususnya umat muslim adalah karena memang daging ini sudah mulai di jual di pasaran dengan bebas dan harga murah.

(https://c1.staticflickr.com/3/2842/33292081416_2dc908f7c6_m.jpg)

Mangalitsa adalah jenis  babi yang paling populer di daerah Balkan,sehingga 1950 (terdapat 30.000 babi jenis ini di Hungary pada tahun 1943). Mangalitsa bukanlah spesies yang benar-benar baru. Ia dikembangkan di abad 19, sekitar tahun 1830, dari persilangan antara babi jenis Bakonyi dan Szalontai asal Hungaria dengan babi Sumadia asal Serbia.Persilangan itu menghasilkan babi yang aneh.  Jika biasanya babi tidak memiliki bulu, babi Mangalitsa ini memiliki bulu tebal seperti biri-biri.

Mangalitsa merupakan species babi dengan harga yang sangat mahal. Mangalitsa mengandung lemak antara 65-70%, sehingga hanya diminati hanya oleh kalangan tertentu di Hungaria dan beberapa negara Eropa lainnya. Pengawasan masyarakat terhadap peredaran daging hewan sangatlah penting. Ini menjadi faktor pendukung agar daging Mangalitsa tidak benar-benar beredar di negeri kita. Kontrol masyarakat diperlukan dalam mengawasi pangan yang beredar. Jadi memang benar bahwa peredaran dan keberadaan jenis dari babi atau hewan tersebut belum ada di negara kita ini.  ;)
Judul: Re:Jenis Babi Mangalitsa Ini Harus Diketahui Umat Islam, Apakah Ini Sebuah Tipuan?
Ditulis oleh: John55 pada Maret 09, 2017, 03:18:02 PM
Nah kalau gini kudu hati-hati. Jangan sampai temen-temen yang Muslim membeli dan mengkonsum daging ini. Teliti sebelum membeli genk!
Judul: Re:Jenis Babi Mangalitsa Ini Harus Diketahui Umat Islam, Apakah Ini Sebuah Tipuan?
Ditulis oleh: Maajidjati pada Maret 09, 2017, 06:08:26 PM
menurut saya informasi diwebsite ini sangat menarik apabila anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Teknologi dan Informasi silahkan kunjungi website di bawah ini.
Judul: Re:Jenis Babi Mangalitsa Ini Harus Diketahui Umat Islam, Apakah Ini Sebuah Tipuan?
Ditulis oleh: Pi-One pada Maret 10, 2017, 12:55:14 PM
Kutip dari: destii pada Maret 09, 2017, 09:03:07 AM
Belakangan ini ada sebuah kehebohan yang berkaitan dengan agama islam khususnya, karena salah satu hewan yang paling diharamkan untuk dikonsumsi yaitu babi telah di mutasi menjadi seekor babi yang lebih mirip dengan domba. Hal ini terjadi karena adanya suatu persilangan antara babi dan juga biri-biri, dan yang menjadi kekhawatiran orang khususnya umat muslim adalah karena memang daging ini sudah mulai di jual di pasaran dengan bebas dan harga murah.

(https://c1.staticflickr.com/3/2842/33292081416_2dc908f7c6_m.jpg)

Mangalitsa adalah jenis  babi yang paling populer di daerah Balkan,sehingga 1950 (terdapat 30.000 babi jenis ini di Hungary pada tahun 1943). Mangalitsa bukanlah spesies yang benar-benar baru. Ia dikembangkan di abad 19, sekitar tahun 1830, dari persilangan antara babi jenis Bakonyi dan Szalontai asal Hungaria dengan babi Sumadia asal Serbia.Persilangan itu menghasilkan babi yang aneh.  Jika biasanya babi tidak memiliki bulu, babi Mangalitsa ini memiliki bulu tebal seperti biri-biri.

Mangalitsa merupakan species babi dengan harga yang sangat mahal. Mangalitsa mengandung lemak antara 65-70%, sehingga hanya diminati hanya oleh kalangan tertentu di Hungaria dan beberapa negara Eropa lainnya. Pengawasan masyarakat terhadap peredaran daging hewan sangatlah penting. Ini menjadi faktor pendukung agar daging Mangalitsa tidak benar-benar beredar di negeri kita. Kontrol masyarakat diperlukan dalam mengawasi pangan yang beredar. Jadi memang benar bahwa peredaran dan keberadaan jenis dari babi atau hewan tersebut belum ada di negara kita ini.  ;)
Tulisannya kok rada kontradiktif?
Dibilang persilangan babi dan biri-biri, lalu dibilang persilangan babi dengan babi (yang terakhir yang benar, itu hasil persilangan babi domestik dengan babi hutan).

Lalu dibilang dijual di pasaran dengan harga murah, di bagian akhir dibilang kalau harganya mahal. Dan sekali lagi, yang benar itu yang terakhir. Karena memang babi ini hanya menghasilkan sedikit daging tanpa lemak, makanya harganya mahal. Jadi amat ajaib kalau bisa beredar di apsar lokal dengan harga murah.

Sepertinya abgian awal adalah isu hoax yang beredar, dan bagian akhir adalah info yang valid. Cuma gak dikasih petunjuk menyangkut itu.