Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 03:36:34 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 102
Total: 102

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kenapa beragama? dan kenapa tidak beragama?

Dimulai oleh LawLiet, April 04, 2010, 10:46:18 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

sawung_codhot

Kalo saya beragama, supaya berbedalah saya dengan hewan, yang selama hidupnya hanya bekerja, makan, tidur dan bekembang biak lalu mati dimakan atau mati sakit, tanpa menyembah sesuatu atau beribadah kepada apapun.

Hewan tidak perlu repot-repot memikirkan konsekuensi jalan hidupnya, karena memang ia tidak merasa diminta pertanggung jawabannya. Namun manusia normal yang mengenal hukum sebagai konsekuensi tindakannya akan lebih mawas diri, bertindak dalam kehidupannya baik kelihatan maupun tidak dilihat orang lain. Sama seperti ketika helm wajib dipakai, ada polisi atau tidak ada maka orang tetap memakai helm dan terbiasa, karena ancaman tilang, maka ia lebih mawas diri.

Agama mengajarkan bagaimana hidup sebagai manusia, yaitu mahluk yang diciptakan, maka konsekuensinya adalah ia harus hidup dalam aturan penciptanya. Agama tak hanya mengajarkan bagaimana hidup di dunia, namun juga bagaimana hidup setelah tidak didunia.

Analoginya : bayi didalam kandungan tak pernah memahami atau melihat warna-warni, namun toh ia bermata. Ia baru tahu apa gunanya mata setelah ia dilahirkan ke dunia. Padahal hanya selama 9 bulan ia di rahim, sedangkan ia hidup di dunia bisa 90 tahun, alangkah malangnya jika selama 90 tahun itu ia tak bisa melihat?  Maka beruntunglah bayi yang menjaga matanya, dan betapa bodoh bayi yang merusak matanya semata-mata karena belum tahu apa itu warna.

Balasan-balasan ibadah memang belum bisa dilihat sekarang, namun dalam agama kami mengenal keadilan Tuhan, seseorang yang sejak mudanya hingga mati mengabdikan diri pada masyarakat tanpa ada yang memperhatikan jasanya pasti Tuhan tak akan melupakannya, sama juga seperti seorang yang korup, gemar bertindak keji selama hidupnya, namun sampai matinya tak sempat diadili oleh pengadilan dunia, apakah dikira tidak akan ada yang meminta pertanggung jawabannya?

Wallaahua'laam...


Farabi

Agama memberikan tuntunan moral supaya kita bisa hidup berdampingan bersama, terutama agama Yahudi, Islam dan Kristen. Biarpun saya lahir sebagai muslim, tapi sekarang saya tidak terikat pada suatu agama apapun, saya mengimani Alquran dan Alkitab.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Pi-One

Jika bicara hidup berdampingan, mestinya tidak bicara tentang keburukan pihak lain.

sawung_codhot

Kutip dari: Pi-One pada April 18, 2010, 09:35:04 PM
Jika bicara hidup berdampingan, mestinya tidak bicara tentang keburukan pihak lain.
Ketika jaksa membacakan dakwaan, itu bukan membicarakan keburukan terdakwa... namanya HUKUM ya hanya membicarakan 2 hal : hitam atau putih, salah atau benar. Namun agama tidaklah memaksakan toh apa akibatnya sudah jauh hari diberitahukan... silahkan menggunakan nalar dan kebebasan pilihan masing-masing.

Agama juga mengajarkan hidup berdampingan dengan keykinan masing-masing, artinya mengakui adanya perbedaan " Untuk anda agama anda, untuk saya agama saya ". Itu salah satu contoh...

Kutip dari: Farabi pada April 18, 2010, 07:53:25 PM
Agama memberikan tuntunan moral supaya kita bisa hidup berdampingan bersama, terutama agama Yahudi, Islam dan Kristen. Biarpun saya lahir sebagai muslim, tapi sekarang saya tidak terikat pada suatu agama apapun, saya mengimani Alquran dan Alkitab.
Alkitab... kalau boleh saya tahu apakah yang tidak ada dalam AlQur'an namun anda temukan dalam Alkitab? tentunya jika anda mengimaninya, anda pasti memahami sejarah Alkitab.

Sebab AlQur'an diturunkan untuk menyempurnakan kitab sebelumnya... saya hanya ingin tahu, just sharing... saya tidak berusaha menghakimi pandangan anda tersebut. Hanya saja itu hal baru buat saya. Namun saya rasa akan OOT jika anda jawab disini bro... mungkin ada tret yang lebih relevan... Thnk you bro. ;D

Farabi

Kutip dari: Pi-One pada April 18, 2010, 09:35:04 PM
Jika bicara hidup berdampingan, mestinya tidak bicara tentang keburukan pihak lain.

Yang bersikap demikian adalah oknum.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Pi-One

Kutip dari: Farabi pada April 19, 2010, 04:24:36 AM
Yang bersikap demikian adalah oknum.
Mungkin, sayangnya yang lain sering tak bersuara kontra saat si oknum bersuara...

Ansufw

Kutip dari: Pi-One pada April 18, 2010, 09:35:04 PM
Jika bicara hidup berdampingan, mestinya tidak bicara tentang keburukan pihak lain.
Iya maaf deh... ^^ kan gak semuanya gitu... terkadang kalu orang ya bener ngerti agama gak melakukan itu deh.. sombong itu membanggakan diri sendiri dan merendahkan orang lain, tapi Tuhan ku tidak menyukai orang2 sombong ^^

Kutip dari: Farabi pada April 19, 2010, 04:24:36 AM
Kutip dari: Pi-One pada April 18, 2010, 09:35:04 PM
Jika bicara hidup berdampingan, mestinya tidak bicara tentang keburukan pihak lain.

Yang bersikap demikian adalah oknum.
jangan menyalahkan oknum saudara ku, jangan mencari kambing hitam...
terkadang kita juga dapat melakukan kesalahan
I'm just fallible human ^^
Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi yang lain...

Farabi

Kutip dari: Pi-One pada April 19, 2010, 10:39:53 AM
Kutip dari: Farabi pada April 19, 2010, 04:24:36 AM
Yang bersikap demikian adalah oknum.
Mungkin, sayangnya yang lain sering tak bersuara kontra saat si oknum bersuara...

Soalnya ngeri ngadepin kaum ekstrimis, mereka itu tidak segan menggunakan kekerasan bagi yang bersebrangan pendapat dengan mereka. Biasanya agama2x yang menekankan kehidupan kedua ada neraka yang seperti ini Contoh: Katolik dan Islam. Maklum, mereka kan takut sendiri sama neraka, tapi yang jadi masalah, mereka berfikir bahwa kalau orang lain tidak sekeyakinan dengan mereka, mereka akan masuk neraka, akhirnya timbulah konflik.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip
Alkitab... kalau boleh saya tahu apakah yang tidak ada dalam AlQur'an namun anda temukan dalam Alkitab? tentunya jika anda mengimaninya, anda pasti memahami sejarah Alkitab.

Sebab AlQur'an diturunkan untuk menyempurnakan kitab sebelumnya... saya hanya ingin tahu, just sharing... saya tidak berusaha menghakimi pandangan anda tersebut. Hanya saja itu hal baru buat saya. Namun saya rasa akan OOT jika anda jawab disini bro... mungkin ada tret yang lebih relevan... Thnk you bro. nyengir

Ini contohnya

Taurat(PL), Imamat
(10) Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.

Anda tidak akan menemukan ini pada alquran. Kalau anda mau memaksakan hukum tersebut ada, anda akan kebingungan menafsirkan ayat ini

[4:25] Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain285, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sawung_codhot

Kutip dari: Farabi pada April 19, 2010, 09:17:47 PM
Kutip
Alkitab... kalau boleh saya tahu apakah yang tidak ada dalam AlQur'an namun anda temukan dalam Alkitab? tentunya jika anda mengimaninya, anda pasti memahami sejarah Alkitab.

Sebab AlQur'an diturunkan untuk menyempurnakan kitab sebelumnya... saya hanya ingin tahu, just sharing... saya tidak berusaha menghakimi pandangan anda tersebut. Hanya saja itu hal baru buat saya. Namun saya rasa akan OOT jika anda jawab disini bro... mungkin ada tret yang lebih relevan... Thnk you bro. nyengir

Ini contohnya

Taurat(PL), Imamat
(10) Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.

Anda tidak akan menemukan ini pada alquran. Kalau anda mau memaksakan hukum tersebut ada, anda akan kebingungan menafsirkan ayat ini

[4:25] Dan barangsiapa diantara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain285, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka, dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kemasyakatan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antara kamu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dalam melaksanakan hukum, kami juga mengikuti teladan nabi Muhammad, apa yang beliau praktekkan sehubungan dengan pelanggaran tersebut. jadi kami tidak bingung mencari hukum apa yang diterapkan islam.

Apa cuma karena itu bro? karena tidak ada ayat rajam yang spesifik saja? :kribo: anda tidak membaca hadits atau menolak hadits? maaf cuma nanya...  ;D please di thread baru aja... disini tidak relevan.

Farabi

KutipApa cuma karena itu bro? karena tidak ada ayat rajam yang spesifik saja? kribo anda tidak membaca hadits atau menolak hadits? maaf cuma nanya...  nyengir please di thread baru aja... disini tidak relevan.

Silahkan anda buat sendiri thread baru nanti kopikan linknya.
Seperti yang saya katakan, saya tidak mengikuti agama apapun, selama baik dan mengajarkan tentang kebaikan saya terima.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

sayang

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 06:20:46 AM
KutipApa cuma karena itu bro? karena tidak ada ayat rajam yang spesifik saja? kribo anda tidak membaca hadits atau menolak hadits? maaf cuma nanya...  nyengir please di thread baru aja... disini tidak relevan.

Silahkan anda buat sendiri thread baru nanti kopikan linknya.
Seperti yang saya katakan, saya tidak mengikuti agama apapun, selama baik dan mengajarkan tentang kebaikan saya terima.
saya setuju .... yah saya sebelumnya beragama islam , tapi sekarang saya rasa agama islam  bukan agama untuk membawa kebaikan , karena banyak paksaan . contuhnya : kalau di sini , sekolah kebangsan ada dua ajaran agama , 1 agama buza , 2 agama islam .

agama buza tidak ada paksa anak muridnya sepaya menyembah berhala .
sedang agama isalam , kalau ada anak muridnya tidak sembahyang satu waktu saja , di paksa sembahyang 40 raka'at di atas semin di tengah panas terik ..

hukom rejam si penzina , hukum potung tangan si pencuri ini adalah hukum amat zalim sekali di dunia ini . maaf ini adalah pahaman saya ..

sawung_codhot

Kutip dari: sayang pada April 20, 2010, 09:52:22 AM
saya setuju .... yah saya sebelumnya beragama islam , tapi sekarang saya rasa agama islam  bukan agama untuk membawa kebaikan , karena banyak paksaan . contuhnya : kalau di sini , sekolah kebangsan ada dua ajaran agama , 1 agama buza , 2 agama islam .

agama buza tidak ada paksa anak muridnya sepaya menyembah berhala .
sedang agama isalam , kalau ada anak muridnya tidak sembahyang satu waktu saja , di paksa sembahyang 40 raka'at di atas semin di tengah panas terik ..

hukom rejam si penzina , hukum potung tangan si pencuri ini adalah hukum amat zalim sekali di dunia ini . maaf ini adalah pahaman saya ..

HUKUM BERSIFAT SHOCK THERAPI... supaya masyarakat yang melihat tidak berani mengulanginya... jadi maksud anda budaya free sex lebih baik dari merajam pezinah? jadi penularan AIDS, Aborsi, Penyakit kelamin, anak-anak yang tidak jelas bapaknya, itu lebih baik dari hukum islam? :kribo:

Jadi anda beranggapan potong tangan pencuri lebih baik dari membiarkan koruptor lolos ke luar negeri dengan membawa kekayaann curiannya lalu hidup sejahtera 7 turunan diatas darah rakyat kecil?  ::)

Pemikiran yang menggelikan... tapi tidak apa-apa itu hak anda menilai...  ::)

sawung_codhot

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 06:20:46 AM
Silahkan anda buat sendiri thread baru nanti kopikan linknya.
Seperti yang saya katakan, saya tidak mengikuti agama apapun, selama baik dan mengajarkan tentang kebaikan saya terima.
Oke... kita lanjut di thread anda ya...  ;D

Ansufw

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 06:20:46 AM
Kutip
Silahkan anda buat sendiri thread baru nanti kopikan linknya.
Seperti yang saya katakan, saya tidak mengikuti agama apapun, selama baik dan mengajarkan tentang kebaikan saya terima.

Bagus2...  ;) ku coba memahami...
hmmm, kebaikan itu ... hubungan kita dengan manusia yang lain ya...
berbuat kebajikan, menolong anak yatim, memberi makan fakir, menyapa, memberikan senyum  :D, menolong orang lain yang dalam kesusahan, menghargai pendapat orang lain  ;), menjalin hubungan baik (silatuhrahim) dengan saudara, tetangga, karib kerabat.... dan masih banyak lagi....

eits, tapi bukan cuma itu aja lo... tidak merugikan orang lain dan diri sendiri, seperti tidak merokok, tidak berzina, tidak berjudi, tidak bermabuk-mabukan, tidak berkata kasar, tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berbohong... itu juga kebaikan lo...  ;D

itu baru hubungan sesama manusia... dengan alam juga masih banyak...
tidak merusak alam, tidak membuang sampah sembarangan, tidak membunuh nyawa makhluk lemah tanpa sebab, dsb...
itu juga kebaikan...

jadi kalu memang saudara merasa bisa melakukan kebaikan2 tersebut tanpa agama...
lakukan saja...

Kutip dari: sayang pada April 20, 2010, 09:52:22 AM
Kutip dari: Farabi pada April 20, 2010, 06:20:46 AM
Kutip


saya setuju .... yah saya sebelumnya beragama islam , tapi sekarang saya rasa agama islam  bukan agama untuk membawa kebaikan , karena banyak paksaan . contuhnya : kalau di sini , sekolah kebangsan ada dua ajaran agama , 1 agama buza , 2 agama islam .

Paksaan...  :-\
kalau sayang merasa "terpaksa" dan mundur, silahkan...
saya tidak akan memaksa, karena kewajiban saya hanya mengingatkan...
...
saudara ku, sayang, Islam yang sayang lihat adalah islam yang ada difikiran anda, bukan yang ada di hati anda...
jika sayang punya sejuta kisah buruk tentang Islam... maka diluar sana masih banyak saudara kita yang mempunyai sejuta kisah indah tentang islam...

seorang yang tak ku kenal tiba-tiba membawakan tas ku, dia sepertinya tahu kalau aku sedang kerepotan... setelah selesai dia tersenyum dan pergi...

seorang pemuda tiba-tiba memayungi ku, di saat hujan, bersama dengannya saat ku dengan dia, sama-sama dalam perjalanan menuju masjid.. padahal aku tidak mengenalnya...

Dosen ku, yang hanif, menawari muridnya untuk jalan bareng dengannya - menggunakan payungnya - di kala hujan meski payungnya kecil...

hal2 kecil dalam kebaikan Islam yang mungkin sayang abaikan... dan hal2 kecil dari pengalaman (fikiran) buruk ttg Islam yang mungkin sayang besar-besarkan... membuat sayang menjadi seperti sekarang...
Sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi yang lain...