Forum Sains Indonesia

apakah agama menurut anda penting adanya ??

klo menurut anda gimana?

saya merasa tenang memeluk agama Islam. Islam menuntun saya mengarungi kehidupan ini. Memberikan pencerahan dan membedakan mana yang hak dan mana yang tidak. Saya senang dengan Islam karena ajarannya dapat diterapkan secara individu dan kelompok, dari tingkat terendah sampai tingkat teratas (negara). Semua aktivitas dalam hidup kita dapat dikaitkan dengan Islam.
Saya bangga menjadi seorang muslim

Orang2x butuh sandaran pada yang lebih kuat, percaya adanya Tuhan memberikan mereka harapan untuk berjuang dalam hidup dan untuk hidup.

kenapa orang2 percaya adanya Tuhan ? mereka percaya karena mereka punya hati ......... :)

Kutip dari: gregy pada September 22, 2010, 01:36:17 AM
apakah agama menurut anda penting adanya ??

pertanyaan yg aneh....ya ada lah...LIAT CIPTAANNYA...komputer yg canggih aj ad yg nyiptain,masa bumi yg kita pijak ini ga ad yg nyiptain...it bukti klo adanya tuhan..

Kutip dari: rizqi_fs pada September 22, 2010, 05:31:54 AM
klo menurut anda gimana?

saya tidak percaya akan adanya tuhan ..karena keberadaan agama hanyalah membuat pertikaian antar manusia yang mengatasnamakan agama yang dimana sudah cukup banyak korban yg berjatuhan ... apakah agama anda mengaminkan hal tersebut ?

Kutip dari: Farabi pada September 23, 2010, 08:13:51 AM
Orang2x butuh sandaran pada yang lebih kuat, percaya adanya Tuhan memberikan mereka harapan untuk berjuang dalam hidup dan untuk hidup.

apakah jika tidak percaya tidak adanya harapan untuk hidup ?

Kutip dari: arif.aditya pada September 24, 2010, 12:16:02 AM

Kutip dari: gregy pada September 22, 2010, 01:36:17 AM
apakah agama menurut anda penting adanya ??

pertanyaan yg aneh....ya ada lah...LIAT CIPTAANNYA...komputer yg canggih aj ad yg nyiptain,masa bumi yg kita pijak ini ga ad yg nyiptain...it bukti klo adanya tuhan..

dari mana anda tahu bahwa bumi ini ciptaan tuhan ?

justru dari mana anda tahu klo bumi ini tidak diciptakan tuhan?

Kutip dari: rizqi_fs pada September 25, 2010, 08:21:57 PM
justru dari mana anda tahu klo bumi ini tidak diciptakan tuhan?

karena adanya seleksi alam ..apakah secara agama dapat dijelaskan atau tiba2 lahir tanpa adanya alasan yang jelas  ?

kenapa bisa terjadi seleksi alam?

teoi " KEBETULAN"
kebetulan dari kera ada yang evolusi jadi kera,,,,(apakh manusia akan berevolusi jadi kera lagi)
kebetulan ada ikan naik ke darat,berevolusi jadi hewan berkaki ky buaya git....(duh kacian ikan aku kemarin aku taruh di tanah,kq nggak tumbuh kakinya)
kebetulan dari angkasa jatuh ke bumi sel biologi yang akhirnya menjadi hewan,manusia dan tumbuhan (dari angkasa makan apa y dia selama mengembara? nggak buth oksigen atau dia emang nggak bernafas)
bla...bla...bla...semuanya kq kebetulan...

he...he salah tulis yang bener
kebetulan dari kera ada yang evolusi jadi kera,,,,(apakh manusia akan berevolusi jadi kera lagi)


yang bener

kebetulan dari kera ada yang evolusi jadi manusia,,,,(apakh manusia akan berevolusi jadi kera lagi)

Kutip dari: gregy pada September 25, 2010, 08:08:56 PM

Kutip dari: Farabi pada September 23, 2010, 08:13:51 AM
Orang2x butuh sandaran pada yang lebih kuat, percaya adanya Tuhan memberikan mereka harapan untuk berjuang dalam hidup dan untuk hidup.

apakah jika tidak percaya tidak adanya harapan untuk hidup ?

Mana saya tahu, yang jelas orang2x primitif tanpa tahu atau baca kitab suci secara alamiah membuat2x tuhan sendiri yang biasa di gambarkan dalam bentuk patung, ukiran dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa secara alamiah manusia percaya bahwa ada suatu kekuatan yang sangat besar yang bisa mengendalikan bumi ini.

Kutip dari: cetol pada September 26, 2010, 07:34:00 AM
teoi " KEBETULAN"
kebetulan dari kera ada yang evolusi jadi kera,,,,(apakh manusia akan berevolusi jadi kera lagi)
kebetulan ada ikan naik ke darat,berevolusi jadi hewan berkaki ky buaya git....(duh kacian ikan aku kemarin aku taruh di tanah,kq nggak tumbuh kakinya)
kebetulan dari angkasa jatuh ke bumi sel biologi yang akhirnya menjadi hewan,manusia dan tumbuhan (dari angkasa makan apa y dia selama mengembara? nggak buth oksigen atau dia emang nggak bernafas)
bla...bla...bla...semuanya kq kebetulan...

lebih baik baik kebetulan daripada " hanya tuhan yang tahu jawabannya "

Kutip dari: Farabi pada September 26, 2010, 07:48:08 AM

Kutip dari: gregy pada September 25, 2010, 08:08:56 PM

Kutip dari: Farabi pada September 23, 2010, 08:13:51 AM
Orang2x butuh sandaran pada yang lebih kuat, percaya adanya Tuhan memberikan mereka harapan untuk berjuang dalam hidup dan untuk hidup.

apakah jika tidak percaya tidak adanya harapan untuk hidup ?

Mana saya tahu, yang jelas orang2x primitif tanpa tahu atau baca kitab suci secara alamiah membuat2x tuhan sendiri yang biasa di gambarkan dalam bentuk patung, ukiran dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa secara alamiah manusia percaya bahwa ada suatu kekuatan yang sangat besar yang bisa mengendalikan bumi ini.

dari mana orang2 primitif itu tahu adanya tuhan ?bukannya hanya kepala suku

Kutip dari: rizqi_fs pada September 26, 2010, 06:00:49 AM
kenapa bisa terjadi seleksi alam?

kenapa bisa terjadi karena itu pelajari sains karena semuanya ada alasan serta bukti yg dpt ditunjukan bukan menyembah yg tidak dapat dilihat dan berharap adanya mujizat ...

Kutip dari: cetol pada September 26, 2010, 07:35:45 AM
yang bener

kebetulan dari kera ada yang evolusi jadi manusia,,,,(apakh manusia akan berevolusi jadi kera lagi)

Lalu, kera mana yang berevolusi jadi manusia?

Lebih mudah menerima manusia berkembang dari primata sejenis kera, ketimbang menerima kera berasal dari manusia yang dikutuk...

kera yang berasal dari manusia yang dikutuk?kisah orang bani Israel y?
kalo dari Al-Qur'an saya percaya 100%

yang jelas sekarang terjadi dan nampak aja kaya tenaga dalam/chi sains belum bisa ngejelasin, apalagi kejadian jaman dulu.

Kutip dari: cetol pada September 28, 2010, 06:04:18 PM
kera yang berasal dari manusia yang dikutuk?kisah orang bani Israel y?
kalo dari Al-Qur'an saya percaya 100%

Salah kalau kubilang anda dogmatis? :)

ga salah juga, tapi dogmatisnya juga ga bisa dibantah juga kan?

Kutip dari: rizqi_fs pada September 28, 2010, 10:13:25 PM
ga salah juga, tapi dogmatisnya juga ga bisa dibantah juga kan?

Dogma gak bisa dianggap sebagai kebenaran, melainkan pembenaran.

Kutip
Dogma gak bisa dianggap sebagai kebenaran, melainkan pembenaran.

Begitu juga dengan sains, tidak selamanya benar.

"Karena ilmu manusia itu terbatas dan ilmu Alloh itu tiada batas" <- Ini dogma juga lho, tapi bisakah anda bantah?

contoh: - Einstein, dia menganggap tidak ada materi di alam ini yang lebih cepat dari kecepatan
              cahaya yang menurut dia kecepatannya "c"
           - Semua rumusan Einstein akan terkoreksi ketika ditemukan material yang kecepatannya
              lebih cepat dari "c"
           - Kemungkinan akan terkoreksinya rumusan Einstein ini adalah 99%, ini didasarkan pada
              perbandingan pengetahuan Einstein dengan ilmu yang ada dialam ini yang begitu luas.
             

O iy dalam sains pun, langkah pertama dalam melakukan riset itu adalah mencari pembenaran dulu:)

Justru orang yang tidak memiliki dogma, dia adalah orang yang tidak mempunya arah alias orang bingung.
Ilmuwan butuh dogma, untuk melangkah mantap dalam menjalankan riset.
Banyak dogma2 dalam Islam yang membuat manusia bersemangat dalam mempelajari sains.

Wakaka....Dogma adalah penghambat. Sekali terikat dogma, sulit bagi mereka untuk menguji kebenaran...

Dogma didalam Islam adalah ketenangan dan semangat untuk bergerak, mensyukuri nikmat-nikmat Alloh, mencermati alam untuk selalu mengingat kebesaran Alloh:)

Bahwa Makhluq ini tidak kuasa, tapi Allah yang maha kuasa!
Belajar (menuntut ilmu) diwajibkan untuk semua muslimin dan muslimat (hadits).
Tapi Hakikatnya ilmu dtang dari Allah bukan dari Belajar. Begitu pula rezeki datang
bukan dari kerja kita.!
Kita Belajar karena perintah Allah dan Sunnah Nabi.
Jika Allah kehendaki, dengan belajar - Allah berikan ilmu

Jika Allah kehendaki, dengan belajar - tapi Allah tidak berikan ilmu
Jika Allah kehendaki, tanpa belajar pun - Allah berikan ilmu
Laailaha illallah

Dogma oh dogma...

Intinya, mengklaim panajng lebar tinggi, tapi gak ada bukti, dan harus diterima karena 'pokoknya begitu', itukah dogma? No, thanks :)

Jika Allah kehendaki,  tanpa belajar pun - Allah berikan ilmu

Buktinya banyak,  antara lain :

-   baca di Alkitab tentang kisah Saulus yang di kemudian hari menjadi Rasul Paulus, dia yang berjasa menyebarkan agama kristen.

-   Nabi Buddha Gotama,  sebelumnya pernah punya 2 guru,  kemudian berpisah karena tidak puas dengan yang diajarkan oleh gurunya itu,  berkelana mencari kebenaran dan akhirnya menerima pencerahan,  setelah itu  ' mengaku tidak punya guru ' dengan kata-katanya  :  siapa yang patut kusebut guru ?

-  Nabi Isa / Yesus,  Nabi Muhammad SAW dll.

Kutip dari: gregy pada September 28, 2010, 04:19:42 PM

Kutip dari: Farabi pada September 26, 2010, 07:48:08 AM

Kutip dari: gregy pada September 25, 2010, 08:08:56 PM

Kutip dari: Farabi pada September 23, 2010, 08:13:51 AM
Orang2x butuh sandaran pada yang lebih kuat, percaya adanya Tuhan memberikan mereka harapan untuk berjuang dalam hidup dan untuk hidup.

apakah jika tidak percaya tidak adanya harapan untuk hidup ?

Mana saya tahu, yang jelas orang2x primitif tanpa tahu atau baca kitab suci secara alamiah membuat2x tuhan sendiri yang biasa di gambarkan dalam bentuk patung, ukiran dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa secara alamiah manusia percaya bahwa ada suatu kekuatan yang sangat besar yang bisa mengendalikan bumi ini.

dari mana orang2 primitif itu tahu adanya tuhan ?bukannya hanya kepala suku

Yah, setidaknya pada saat resesi ekonomi rakyat china semua berlomba menjadi orang religius, ini membuktikan bahwa mereka membutuhkan bantuan dari seseorang yang lebih kuat.

manusia kan pingin hidup enak... yang di dunia hidupnya susah, diceritain konsep surga pasti langsung loncat kegirangan dan percaya sepenuh hati ;D

selain itu, manusia juga pingin bisa mengendalikan kehidupannya... kalo hidupnya dikendalikan hal - hal lain, begitu denger ada konsep bahwa sebetulnya hidup ini udah ada yang ngatur dan dia bisa 'disogok' lewat doa, sesajen, korban dlsb, pasti langsung percaya ;D

kalo pemahaman agama sebatas itu,  ya pantas aja ............ ;D

kalo hidupnya dikendalikan hal-hal lain ....lah,  itu kan yang dimaksud dalam konsep Tuhan personal yang ditentang oleh Einstein.  Dalam Islam itu termasuk faham jabariah,  dan banyak ulama-ulama Islam yang juga menentangnya,  terutama ulama Syiah,  wajar bila kemudian ada yang memberitakan soal kedekatan Einstein dengan Syiah  .......... :D

cobalah baca-baca  filsafatnya Blaise Pascal dan pahami bagaimana hubungannya antara akal dengan pengetahuan intuitif.  Itu satu-satunya filsuf Barat abad-17 yang mengkritisi Descartes tidak lama setelah Descartes meninggal.   Dan jika paham filsafatnya al-Ghazali ,  akan mengetahui seolah-olah Pascal menyuarakan pendapatnya al-Ghazali yang dikemukakan beberapa abad sebelumnya,  yaitu abad-11 ......... :)

anda beneran gak nangkep makna dua kalimat saya itu ya? ;D

hidupnya dikendalikan hal2 lain ---> masa saya harus tulis vulgar sih?

nih versi vulgarnya:



...begitu denger ada konsep bahwa sebetulnya hidup ini udah ada yang ngatur dan dia bisa 'disogok' lewat doa, sesajen, korban dlsb, pasti langsung percaya ;D

btw, anda bawa2 soal konsep tuhan personal dan einstein, memangnya anda pantheist?

nanya lagi deh yang lebih sederhana, anda tau gak bedanya 'God' sama 'Deity'? lalu anda tahu gak yang ditolak oleh atheist itu yang mana di antara kedua konsep itu?

*tolong dikonfirmasi, saya beneran butuh gambaran tentang bagaimana anda memandang hal2 tersebut*

lah,  malah lebih meyakinkan lagi tidak pahamnya ............

There are only three types of people; those who have found God and serve him; those who have not found God and seek him, and those who live not seeking, or finding him. The first are rational and happy; the second unhappy and rational, and the third foolish and unhappy.

Tolong konfirmasi dulu pertanyaan saya mengenai God, Deity, atheist dan pantheist, biar saya bisa kasih jawaban sesuai dengan ranah anda...

Kutip dari: semut-ireng pada Oktober 11, 2010, 05:04:13 AM
There are only three types of people; those who have found God and serve him; those who have not found God and seek him, and those who live not seeking, or finding him. The first are rational and happy; the second unhappy and rational, and the third foolish and unhappy.

so? itu kan opini anda, tau kan bedanya opini sama fakta?

Kutip dari: botrezkii pada Oktober 11, 2010, 09:05:28 AM

Kutip dari: semut-ireng pada Oktober 11, 2010, 05:04:13 AM
There are only three types of people; those who have found God and serve him; those who have not found God and seek him, and those who live not seeking, or finding him. The first are rational and happy; the second unhappy and rational, and the third foolish and unhappy.

so? itu kan opini anda, tau kan bedanya opini sama fakta?

hmm,  tanya dululah ama si cronny atau wan pi itu quote dari mana ............... ??? ???

Kutip dari: botrezkii pada Oktober 11, 2010, 09:05:28 AM
so? itu kan opini anda, tau kan bedanya opini sama fakta?

Tipikal fundamentalis tuh, mengabaikan yang lain seperti
those who seek God and found nothing

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 11, 2010, 11:44:20 AM

Kutip dari: botrezkii pada Oktober 11, 2010, 09:05:28 AM
so? itu kan opini anda, tau kan bedanya opini sama fakta?

Tipikal fundamentalis tuh, mengabaikan yang lain seperti
those who seek God and found nothing

nah, itu dia, kadang gw heran deh pada orang2 yang langsung mengasumsikan atheist itu menjadi atheist karena tidak mau mencari, padahal para tokoh2 atheism terkenal dunia justru orang2 yang berusaha mencari Tuhan dan pada akhirnya menemukan bahwa konsep Tuhan yang beredar di masyarakat itu tidak senyata yang dipercayai orang - orang ::)

kalo itu memang betul,  itu yang masuk tipe ke dua  unhappy and rational ...... ;D

tepatnya bukan tidak menemukan,  hanya karena ' tidak menyadari ',  atau dengan kata lain mereka tidak tahu bahwa mereka tahu ...........itu bahayanya ehipassiko sendirian, arogan ilmu dan meremehkan guru .......................

baik pak guru, kalau begitu mohon dijawab dong pertanyaan saya mengenai pandangan ada terhadap beberapa hal di atas ;D

hmm, posisi sebagai murid itu ngga enak,  harus belajar dulu adab menjadi murid ......  ;D

jadi intinya pertanyaan saya mau dijawab apa nggak?

tidak semua pertanyaan harus dijawab .........

Kutip dari: semut-ireng pada Oktober 11, 2010, 04:30:27 PM
tidak semua pertanyaan harus dijawab .........

huahuahuahuahuahuahuahuahuahuahua XD

Ngomong2x soal tuhan, tuhan yahudi dan islam sama2x ambil jarak dan sama2x menakutkan.

^
Ketinggalan 1 lagi, plus tuhan nya umat kristen (bapak nya yesus). Itu kan juga sama bro.

Kutip dari: botrezkii link=topic=8110.msg104428#msg104428
huahuahuahuahuahuahuahuahuahuahua XD

I've warned you before, don't expect anything good from an asbuner :)

hi room! newbie mau gabung nih :)

wah wan pi seneng banget dapat pendukung ....... :D :D :D :D

huahuahuahuahuahua XD

bener2 deh, penting banget bahasannya XD

keberadaan Tuhan memang nggak bisa dibuktikan dengan sains, tapi kita sebagai umat beragama tentu wajib percaya akan adanya Tuhan...dan kita juga harus berpikir, dunia ini nggak mungkin terjadi dengan sendirnya, pasti ada yang menciptakan  :)

Kutip dari: SiegRain pada Desember 14, 2010, 08:03:50 PM
dan kita juga harus berpikir, dunia ini nggak mungkin terjadi dengan sendirnya, pasti ada yang menciptakan  :)

Dan sang pencipta itu bernama Goddess of Eternal Loli

*Tanggapan umumku jika lagi-lagi ada yang emngajukan God of the gap begini...

Kutip dari: rizqi_fs pada September 29, 2010, 12:10:01 AM

Kutip
Dogma gak bisa dianggap sebagai kebenaran, melainkan pembenaran.

Begitu juga dengan sains, tidak selamanya benar.

"Karena ilmu manusia itu terbatas dan ilmu Alloh itu tiada batas" <- Ini dogma juga lho, tapi bisakah anda bantah?

contoh: - Einstein, dia menganggap tidak ada materi di alam ini yang lebih cepat dari kecepatan
              cahaya yang menurut dia kecepatannya "c"
           - Semua rumusan Einstein akan terkoreksi ketika ditemukan material yang kecepatannya
              lebih cepat dari "c"
           - Kemungkinan akan terkoreksinya rumusan Einstein ini adalah 99%, ini didasarkan pada
              perbandingan pengetahuan Einstein dengan ilmu yang ada dialam ini yang begitu luas.
             

apakah menurut anda einstein itu pintar ?

karena dogma kita terbelenggu dengan dongeng yang sudah ada ribuan tahun sebelum masehi

Kutip dari: Farabi pada September 30, 2010, 06:01:48 AM

Kutip dari: gregy pada September 28, 2010, 04:19:42 PM

Kutip dari: Farabi pada September 26, 2010, 07:48:08 AM

Kutip dari: gregy pada September 25, 2010, 08:08:56 PM

Kutip dari: Farabi pada September 23, 2010, 08:13:51 AM
Orang2x butuh sandaran pada yang lebih kuat, percaya adanya Tuhan memberikan mereka harapan untuk berjuang dalam hidup dan untuk hidup.

apakah jika tidak percaya tidak adanya harapan untuk hidup ?

Mana saya tahu, yang jelas orang2x primitif tanpa tahu atau baca kitab suci secara alamiah membuat2x tuhan sendiri yang biasa di gambarkan dalam bentuk patung, ukiran dan lain sebagainya. Ini membuktikan bahwa secara alamiah manusia percaya bahwa ada suatu kekuatan yang sangat besar yang bisa mengendalikan bumi ini.

dari mana orang2 primitif itu tahu adanya tuhan ?bukannya hanya kepala suku

Yah, setidaknya pada saat resesi ekonomi rakyat china semua berlomba menjadi orang religius, ini membuktikan bahwa mereka membutuhkan bantuan dari seseorang yang lebih kuat.

yap memang betul karena semua tuhan membutuhkan "uang" dalam menjalankan rencana"Nya"

Kutip dari: gregy pada Desember 17, 2010, 07:19:40 PM

yap memang betul karena semua tuhan membutuhkan "uang" dalam menjalankan rencana"Nya"

hahahaha.... Bener banget

hahaha.,, gila2.,,
pada berani2 semua.,,
gak ikut2 ah~~~, klo ngebahas tentang tuhan,,
soalnya klo kepercayaan walau bagaimanapun gak akan bisa ditentang.,,

.......ada orang yang gagal menemukan Allah lewat pengamatan,  lantas menyimpulkan bahwa Allah itu tidak ada dan bahwa dunia yang penuh keajaiban-keajaiban ini menciptakan dirinya sendiri atau ada dari keabadian.   Mereka bagaikan seseorang yang melihat suatu huruf yang tertulis dengan indah kemudian menduga bahwa tulisan itu tertulis dengan sendirinya tanpa ada penulisnya,  atau memang sudah selalu ada.   Orang-orang dengan cara berpikir semacam ini sudah terlalu jauh tersesat,  sehingga berdebat dengan mereka akan sedikit sekali manfaatnya  .......( Imam Al-Ghazali  )

" ... Orang-orang yang menganggap alam semesta ini pasti diciptakan oleh Allah yang Esa, yang mana hingga kini Dia belum terbukti benar ada, tak ada bedanya dengan orang yang menganggap kalau suatu huruf yang tertulis dengan indah kemudian menduga bahwa tulisan itu ditulis oleh 'Semut berkepala seribu' yang hingga kini juga belum terbukti benar ada ... " [Imam Al-Google] :D

karena Tuhan itu memang ada.
memangnya Anda belum pernah bertemu dengan Tuhan?

..........The first are rational and happy; the second unhappy and rational, and the third foolish and unhappy.

sebenernya bila ada yang beranggapan kalo percaya Tuhan itu tidak logis karena belum ada bukti keberadaanNya, maka orang yg percaya Tuhan tak ada pun sama tidak logisnya karena bukti yang menyatakan tidak ada Maha pencipta juga belum ada.
tak ada jawaban yg paling tepat karena belum ada orang yang punya pengetahuan tentang realitas di "luar" sana. percuma juga sebetulnya mendebatkan mengenai keberadaanNya. kita cuma bisa memilih mau percaya atau tidak. pertanyaan yg lebih menarik, mana yg lebih baik: percaya adanya pencipta, tidak percaya, atau tidak peduli?

Kutip dari: Herwitz pada Desember 20, 2010, 10:45:25 AM
" ... Orang-orang yang menganggap alam semesta ini pasti diciptakan oleh Allah yang Esa, yang mana hingga kini Dia belum terbukti benar ada, tak ada bedanya dengan orang yang menganggap kalau suatu huruf yang tertulis dengan indah kemudian menduga bahwa tulisan itu ditulis oleh 'Semut berkepala seribu' yang hingga kini juga belum terbukti benar ada ... " [Imam Al-Google] :D

nais,
cuman mengibaratkan Tuhan dengan "semut berkepala seribu" sangat kurang tepat. seharusnya "Semut berkepala seribut" diganti dengan "Entitas Maha Genius yang memiliki sumber daya tak terbatas dan tak ada yg tahu bentuknya seperti apa".

menurut sy menyamakan Tuhan dengan "Semut berkepala banyak" atau "poci di luar angkasa" atau "pink unicorn" atau "bearded old-man in the sky" benar2 konyol.

tau darimana anda kalau tuhan itu bukan pink unicorn, atau poci diluar angkasa atau orang tua berjenggot yg tinggal angkasa?
Emang sudah bertemu dgn tuhan? Kalau belum dan tuhan emang ada, kemungkinan tuhan itu fisik nya yg seperti diatas kan tetap ada... Jadi ngak konyol dong.

Tuhan memang tidak bisa didefinisikan secara khusus. Tapi kita hidup di dunia untuk siapa? dan mati kembali kepada siapa? tetap Tuhan, kan? itulah yang membuat saya percaya adanya Tuhan

Kutip dari: Ido Setiadi pada Desember 20, 2010, 11:03:31 AM
karena Tuhan itu memang ada.
memangnya Anda belum pernah bertemu dengan Tuhan?

memangnya anda pernah bertemu denganya secara nyata ??

Kutip dari: Adelia.rike351 pada Desember 20, 2010, 01:21:09 PM
Tuhan memang tidak bisa didefinisikan secara khusus. Tapi kita hidup di dunia untuk siapa? dan mati kembali kepada siapa? tetap Tuhan, kan? itulah yang membuat saya percaya adanya Tuhan

itulah yang mmbuat hidup manusia menjadi hambar karena menurut mereka setelah kelahirannya di dunia mereka ada kewajiban untuk me3mbalas budi kepada tuhan lalu kapan manusia2 ini memiliki impian 

Kutip dari: semut-ireng pada Desember 20, 2010, 06:12:40 AM
.......ada orang yang gagal menemukan Allah lewat pengamatan,  lantas menyimpulkan bahwa Allah itu tidak ada dan bahwa dunia yang penuh keajaiban-keajaiban ini menciptakan dirinya sendiri atau ada dari keabadian.   Mereka bagaikan seseorang yang melihat suatu huruf yang tertulis dengan indah kemudian menduga bahwa tulisan itu tertulis dengan sendirinya tanpa ada penulisnya,  atau memang sudah selalu ada.   Orang-orang dengan cara berpikir semacam ini sudah terlalu jauh tersesat,  sehingga berdebat dengan mereka akan sedikit sekali manfaatnya  .......( Imam Al-Ghazali  )

ini semua terjadi karena dogma akan ajaran tersebut sudah sangat kuat sehingga untuk keluar darinya bukanlah hal yang mudah sedangkan keajaiban2 dunia tersebut banyak yang terjadi karena kehendak alam bukan tuhan 

Kutip dari: cronny pada Desember 20, 2010, 12:36:50 PM
tau darimana anda kalau tuhan itu bukan pink unicorn, atau poci diluar angkasa atau orang tua berjenggot yg tinggal angkasa?
Emang sudah bertemu dgn tuhan? Kalau belum dan tuhan emang ada, kemungkinan tuhan itu fisik nya yg seperti diatas kan tetap ada... Jadi ngak konyol dong.

Tetap bagi saya itu konyol,,,
Tuhan perancang maha cerdas, pencipta alam semesta, sang maha perkasa penghancur bangsa-bangsa ternyata seekor pink unicorn! waw dunia ini seperti novel Douglas Adams ! ;D
untuk apa saya bersusah-susah memikirkanNya bila Ia realitasnya adalah hanya pink unicorn. benar2 konyol,,, ;)

Kutip dari: imaginary_number pada Desember 20, 2010, 02:36:57 PM
Tetap bagi saya itu konyol,,,
Tuhan perancang maha cerdas, pencipta alam semesta, sang maha perkasa penghancur bangsa-bangsa ternyata seekor pink unicorn! waw dunia ini seperti novel Douglas Adams ! ;D
untuk apa saya bersusah-susah memikirkanNya bila Ia realitasnya adalah hanya pink unicorn. benar2 konyol,,, ;)

Ya.,, jikalau benar tuhan itu pink unicorn dan dapat menciptakan alam semesta ini terus apa masalahnya????
sedangkan anda menciptakan sebuah robot yang "mirip" dengan semut saja tidak bisa???
apakah anda pernah membayangkan itu?? atau anda hanya terjebak di alam imajinasi anda dan takut untuk mencari kebenaran akan tuhan???
kalau anda tidak mau mencari keberadaan akan tuhan mana akan terbukti??
bagaikan orang yang lapar namun hanya duduk manis dan berkhayal bahwa dia telah makan.,, :D

segala konsep ketuhanan yang ada di bumi hanyalah cerita masa lampau yang terbawa sampai sekarang ini ..
apabila kita tidak percaya akan salah satu dari konsep2 tersebut tapi jika kita memiliki hati nurani yang baik pastinya akan lebih indah bumi ini daripada kita harus memilih salah satu dari konsep2 tersebut

Kutip dari: imaginary_number pada Desember 20, 2010, 02:36:57 PMTetap bagi saya itu konyol,,,
Tuhan perancang maha cerdas, pencipta alam semesta, sang maha perkasa penghancur bangsa-bangsa ternyata seekor pink unicorn! waw dunia ini seperti novel Douglas Adams ! ;D
untuk apa saya bersusah-susah memikirkanNya bila Ia realitasnya adalah hanya pink unicorn. benar2 konyol,,, ;)

Pink Unicorn? jangan bercanda. Yang benar sosoknya berupa gadis kecil yang keimutannya tiada tara, Goddess of Eternal Loli (GoEL)

*Ada yang bisa buktikan GoEL gak eksis? :)

ngampung ngriwui sedulur...maap kl ada yg gak ngerti bhs jawa... ;D
ada yg percaya goib apa gak...
kl menurut saya..tuhan itu goib..ada tp tdk ada....bingung toh ;D saya aja jg bingung...kl bicara tentang tuhan itu ada apa gak memang jd topik yg menarik...
tapi menurut saya sih sia-sia ya...yang dibahas soale gak bisa kita liat...kl bahas setan jelas...dah banyak yg liat...la kl tuhan saya rasa gak ada yg pernah liat tuh...kok kita...(maap bg yg muslim)nabi muhammad aj gak pernah liat....(KATANYA)saya jg gak ngerti..heee jenenge ae wong bodo...
monggo ditanggapi.... 8)

Kutip dari: wong bodo pada Desember 21, 2010, 02:42:47 PM
....la kl tuhan saya rasa gak ada yg pernah liat tuh...kok kita...(maap bg yg muslim)nabi muhammad aj gak pernah liat....(KATANYA)saya jg gak ngerti..heee jenenge ae wong bodo...
monggo ditanggapi.... 8)

ngapunten nggih mas.,, hehehe
kulo cuma pingin ngelurusno wae.,,
nabi muhammad pernah ketemu Allah waktu peristiwa isra' miraj.,,
klo nabi musa jg pernah ketemu Allah waktu membantu bangsa israel keluar dari kerajaan fir'aun.,,
matur nuwun mas.,, :)

Ada lainnya,  orang awam biasa,  wong ndeso  :  Kang Sejo melihat Tuhan.

Sebenarnya kalo manusia percaya ama Tuhan itu sih wajar2 saja gak perlu dipertanyakan lagi, meskipun jawaban masing orang berlain2an,

Yang kagak wajar itu kalo manusia percaya ama manusia..... ini lucu makanya banyak yang kena tipu, bahkan seringkali yang gak masuk akalpun bisa dipercaya.
misalnya siksa kubur,

gue pernah tanya ke penggali kubur, apa pernah dengar ada mayat yang menjerit2 dipukuli malaikat. Apakata mereka : ah, bohong itu, kami udah bertahun2 disini tapi kagak pernah dengar mayat dipukuli.

Kutip
Yang kagak wajar itu kalo manusia percaya ama manusia.....

Lantas mengapa anda percaya sama kata-kata manusia ini:

Kutip
gue pernah tanya ke penggali kubur, apa pernah dengar ada mayat yang menjerit2 dipukuli malaikat. Apakata mereka : ah, bohong itu, kami udah bertahun2 disini tapi kagak pernah dengar mayat dipukuli.

he he, berarti yang ga wajar siapa nih?, logika error

Kutip dari: maula pada Januari 15, 2011, 11:19:28 AM
gue pernah tanya ke penggali kubur, apa pernah dengar ada mayat yang menjerit2 dipukuli malaikat. Apakata mereka : ah, bohong itu, kami udah bertahun2 disini tapi kagak pernah dengar mayat dipukuli.

Kalo pengen nyoba, setelah tuh mayat dikubur, abis jalan 7 langkah dari orang terakhir. Coba balik dan gali lagi deh.. ;D ;D ;D

Bagi" pengalaman nih.. monggo dicoba..

Kutip dari: bambus pada Januari 17, 2011, 12:11:33 PM
Kalo pengen nyoba, setelah tuh mayat dikubur, abis jalan 7 langkah dari orang terakhir. Coba balik dan gali lagi deh.. ;D ;D ;D

Hasilnya, dihajar sampai mampus karena merusak kuburan orang, dan setelahnya 'ditempatkan' di samping kuburan tadi?

No thanks, gak niat nyoba :)

hehehehe, iman membunuh rasionalitas.

Kuburan keluargalah. Yang orang ga marah kalo kita gali. atau tunggu orang" pada ga ada. sendirian aja... Kalo atheist beneran, pasti berani. La wonk gpp juga. Tuhan ga ada, jin ga ada, iblis ga ada.. cuma manusia aja kan.. plus hewan dan tumbuhan.. ;D

Kutip dari: bambus pada Januari 18, 2011, 04:42:36 PM
Kuburan keluargalah. Yang orang ga marah kalo kita gali. atau tunggu orang" pada ga ada. sendirian aja... Kalo atheist beneran, pasti berani. La wonk gpp juga. Tuhan ga ada, jin ga ada, iblis ga ada.. cuma manusia aja kan.. plus hewan dan tumbuhan.. ;D

Ngapain merusak kuburan keluarga? Biar diomeli dan dimusuhi keluarga sendiri entar?
Ini bukan sekedar berani atau tidak, tapi rasional atau tidak. Apakah hasilsepadan dengan pengorbanan? Apalagi tantangan meragukan begini...

Sama dengan tantangan disuruh menginap di kuburan malam-malam, paginya bukannya lihat hantu, tapi masuk angin......

Kutip dari: rizqi_fsLantas mengapa anda percaya sama kata-kata manusia ini:

ye... siapa juga yang percaya ? gue kan nyaksiin sendiri dia sedang gali kuburan yang gak diurus keluarganya .. tulang2 sisanya dijadikan satu dengan tulang2 lainnya.
Semuanya sih pada nyengir, bukan krn kesakitan tapi karena tulang mulu.

Kutip dari: maula pada Januari 19, 2011, 11:17:25 AM

Kutip dari: rizqi_fsLantas mengapa anda percaya sama kata-kata manusia ini:

ye... siapa juga yang percaya ? gue kan nyaksiin sendiri dia sedang gali kuburan yang gak diurus keluarganya .. tulang2 sisanya dijadikan satu dengan tulang2 lainnya.
Semuanya sih pada nyengir, bukan krn kesakitan tapi karena tulang mulu.

lantas apa kaitannya tulang itu dengan siksa kubur dan pertanyaan anda terhadap penggali kubur itu?

ga usah dalem"lah, galinya.. yg penting orang" dah pulang (intip kiri-kanan, lalu gali deh..) Cuma buat ngebuktian aja ko  ;D ;D
Tapi yg baru dikubur ya, atau kalo mau yg lama juga boleh, bagusnya yg gali yg ga percaya. Rame" dah, ajak semua yg ga percaya... ;D ;D ;D

Cuma pembuktian teori akan ketiadaan tuhan, mungkin disini kita akan membuktikan keberadaan mahluk halus bukannya tuhan.. ;D ;D

Lah wong tuhan juga ga butuh ma kita.. :D :D :D :D

Kutip dari: Pi-One

Kutip dari: bambusKalo pengen nyoba, setelah tuh mayat dikubur, abis jalan 7 langkah dari orang terakhir. Coba balik dan gali lagi deh..

Hasilnya, dihajar sampai mampus karena merusak kuburan orang, dan setelahnya 'ditempatkan' di samping kuburan tadi?

No thanks, gak niat nyoba

Lagian orang kagak percaya masak disuruh nyoba, orang percaya itu kalo memang bener ada buktinya kalo kagak buat apa percaya..... jadi prosedurnya terbukti dulu baru percaya, bukannya langsung percaya.

lagian knape mesti kuburan orang digali, itu mah cari pasal namanya, ke RSCM kan bisa dilihat ada apa tidak yang sedang digebukin malaikat.  

Kutiplantas apa kaitannya tulang itu dengan siksa kubur dan pertanyaan anda terhadap penggali kubur itu?

kaitannya tulang dengan siksa kubur ? lho...lho...lho...
siksa kubur itu berapa lama sih ? kalo siksa kubur itu cuma satu hari ya...pasti aja gak ada kaitannya ama tulang manusia, tapi kalo nyampe 3 tahun lebih pasti aja ada kaitannya, krn orang  yang disiksa kan udah jadi tulang.... gini aja anda kok gak tahu sih.

Kutip dari: bambus pada Januari 19, 2011, 05:03:17 PM
Lah wong tuhan juga ga butuh ma kita.. :D :D :D :D

Anehnya, kadang dibilang Tuhan akan menghukum 'mereka yang tak dibutuhkan tadi' karena tidak melakukan 'hal yang tak dibutuhkan Tuhan', yakni menyembah...

coba sj menyendiri pke sampan ke tengah laut malem ato ke puncak gunung, ato ke alam terbuka lainnya beberapa hari sj, bw perbekalan seperlunya n yang penting sendirian! setelah itu jawab pertanyaan "kenapa orang2 percaya adanya tuhan ?"

:)

experience is the best teacher

Kutip dari: maula pada Januari 20, 2011, 08:01:21 AM
Lagian orang kagak percaya masak disuruh nyoba, orang percaya itu kalo memang bener ada buktinya kalo kagak buat apa percaya..... jadi prosedurnya terbukti dulu baru percaya, bukannya langsung percaya.

Katanya mo ngebuktiin...

Kutip dari: maula pada Januari 20, 2011, 08:11:00 AM

Kutiplantas apa kaitannya tulang itu dengan siksa kubur dan pertanyaan anda terhadap penggali kubur itu?

kaitannya tulang dengan siksa kubur ? lho...lho...lho...
siksa kubur itu berapa lama sih ? kalo siksa kubur itu cuma satu hari ya...pasti aja gak ada kaitannya ama tulang manusia, tapi kalo nyampe 3 tahun lebih pasti aja ada kaitannya, krn orang  yang disiksa kan udah jadi tulang.... gini aja anda kok gak tahu sih.

coba apa kaitannya klo tiga tahun lebih?

Kutip dari: bambusKatanya mo ngebuktiin...

emang malaikat kurang kerjaan ?

Kutipcoba apa kaitannya klo tiga tahun lebih?

klo 3 thn kan udah jadi tulang, apa masih digebukin malaikat ?

Oke, OOT-nya udah terlalu jauh, back ke topic.
maaf, mod.

Kutip dari: namakuhiroko pada Januari 20, 2011, 01:00:01 PM
coba sj menyendiri pke sampan ke tengah laut malem ato ke puncak gunung, ato ke alam terbuka lainnya beberapa hari sj, bw perbekalan seperlunya n yang penting sendirian! setelah itu jawab pertanyaan "kenapa orang2 percaya adanya tuhan ?"

:)

experience is the best teacher

Ini kok kesannya Tuhan dijadikan pelarian. Biar gak kesepian? Biar gak bosan? Biar ada 'teman bicara imajiner'?

Kutip dari: Pi-One pada Januari 20, 2011, 07:58:52 PM

Kutip dari: namakuhiroko pada Januari 20, 2011, 01:00:01 PM
coba sj menyendiri pke sampan ke tengah laut malem ato ke puncak gunung, ato ke alam terbuka lainnya beberapa hari sj, bw perbekalan seperlunya n yang penting sendirian! setelah itu jawab pertanyaan "kenapa orang2 percaya adanya tuhan ?"

:)

experience is the best teacher

Ini kok kesannya Tuhan dijadikan pelarian. Biar gak kesepian? Biar gak bosan? Biar ada 'teman bicara imajiner'?

lah g bermksd menjadikan metode pelarian dan semacamnya ko... cm itu kan metode2 yg dipake oleh org2 dulu buat menemukan Tuhannya, semisal Nabi Muhammad berdiam di Gua Hira, Sidarta Gautama bertapa dll..

beberapa org percaya adanya Tuhan karena berbagai cara:
-asal percaya karena org skitarnya percaya adanya Tuhan
-melalui perenungan,pencarian, pengalaman batin, pengalaman dengan alam ghaib dsb
-logika, percaya pada Tuhan karena melihat alam sekitar kemudian berpikir logis dan filsafati

Kutip dari: namakuhiroko pada Januari 20, 2011, 08:07:01 PMlah g bermksd menjadikan metode pelarian dan semacamnya ko... cm itu kan metode2 yg dipake oleh org2 dulu buat menemukan Tuhannya, semisal Nabi Muhammad berdiam di Gua Hira, Sidarta Gautama bertapa dll..

Lha, Tuhan mana lagi yang anda katakan ditemukan Sidharta Gautama?

Nyepinya di hutan saja, entar lebih cepat dimakan ular ato harimau lebih cepat ketemu tuhan........ he..he..he...

Kutip dari: maula pada Januari 21, 2011, 08:24:09 AM
Nyepinya di hutan saja, entar lebih cepat dimakan ular ato harimau lebih cepat ketemu tuhan........ he..he..he...

Ada jaminan ketemu Tuhan? Gak kan?

Gue jg ga percaya ma SBY, kaga pernah salaman n ketemuan... Tunggu salaman n ngobrol baru percaya nih.. ;D ;D ;D

YANG PASTI KARENA DIA MAU BERFIKIR DAN DIA MENYADARI AKAN DIRINYA...DAN DIA JG PINTAR BISA MEMBACA AYAT TUHAN DIALAM INI

Kutip dari: maula pada Januari 20, 2011, 07:18:16 PM

Kutip dari: bambusKatanya mo ngebuktiin...

emang malaikat kurang kerjaan ?

Kutipcoba apa kaitannya klo tiga tahun lebih?

klo 3 thn kan udah jadi tulang, apa masih digebukin malaikat ?

he he ...
jasad yang dah mati ga ada sesuatu yang menggerakkannya pun, waktu anda gebukin juga ga akan memberontak atau memberikan tanda2 kesakitan.
Lantas dimana anda setelah jasad anda mati?

Yang bener disni tuh ego mengalahkan rasionalitas dan keimanan.,,
karena uda ga pernah beribadah maka ego nya yg berkuasa.,,
ya udah banyak dah yg suka asbun mulu dah.,,
membela ego mereka dan meyakinkan diri mereka bahwa tidak ada tuhan agar mereka tidak perlu beribadah dan beramal.,,
kasihannya mereka yang menghindar dari kepercayaan akan adanya tuhan, mencari-cari alasan agar tidak merasa bersalah ketika meninggalkan ibadah .,, hahaha
:D

diskusinya udah gak fokus, sebaiknya ditutup aja. Mudah-mudahan ada yang bisa mengambil sesuatu dari diskusi ini, walau pasti tidak bisa memuaskan semua orang.