Sebetulnya kenapa sih saya harus beragama? Tolong dong jawab
biar kamu bisa tahu bahwa masih ada zat yang jauh lebih sempurna dari kamu...
dan dengan beragama kita bisa mengontrol diri untuk tidak terlalu sombong menjadi orang yang serba memiliki keterbatasan...
mmudah2an jawaban saya bisa memuaskan saudara...
Kenapa agama banyak bohongnya? Dan kalau ketahuan itu bohong marah marah?
Memang siapa yang memaksa kamu harus beragama?
Kita tidak harus beragama. Kalau saya masih tetap beragama hanya untuk melestarikan budaya, sebab bagi saya agama adalah salah satu produk dari kebudayaan itu sendiri. :)
agama tidak pernah berbohong,sebetulnya manusia itu sendiri lah yang membuat agamanya sendri menjadi sebuah kebohongan,agama memerintahkan untuk berbuat hal baik,namun ada saja manusia yang melanggar hal tersebut bahkan mengatakan bahwa apa yang dilanggarnya adalah benar :-[.
siapa yang berbohong?agama ataukah manusia yg menganut agama tersebut?
kalau manusia yg menganut ajaran sesat kemudian dia dikatakan telah berbohong tentang ajarannya tentu saja dia akan marah-marah,karena dia tak akan mampu menjawab apa yang benar dari ajarannya,darimana ajaran itu berasal,terserah anda mau mempunyai agama atau tidak :angel:,tapi ada satu hal yang harus anda ingat,bahwa anda harus mempercayai adanya Tuhan,kalau tidak ada Tuhan dunia semsta dan anda tidak akan ada didunia ini. :)
agama kan punya tujuan meluruskan hal-hal yg gak bener,,yang gak sehat,,dan yang gak beradab....
ambil positifnya aja.....
jadi pemeluk agama yang kaku dan fanatik juga gak bener,,melenceng dari tujuan utamanya....
sebagian besar perintah di dlm agama kan bisa dinalar pake logika... :)
Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 04:45:18 PM
Sebetulnya kenapa sih saya harus beragama? Tolong dong jawab
Biar kamu gak repotdalam urusan bikin KTP, biar gak dituding antek PKI, biar gak repot kalau mau kawin, biar ngurangi bahan gosip tetangga, dan segala urusan tetek bengek lain
Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 04:45:18 PM
Sebetulnya kenapa sih saya harus beragama? Tolong dong jawab
karena di indonesia perlu ngisi kolom agama bro.
Kutip dari: Pi-One pada Juli 23, 2011, 08:57:50 PM
Biar kamu gak repotdalam urusan bikin KTP, biar gak dituding antek PKI, biar gak repot kalau mau kawin, biar ngurangi bahan gosip tetangga, dan segala urusan tetek bengek lain
good answer :)
Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 05:13:26 PM
Kenapa agama banyak bohongnya? Dan kalau ketahuan itu bohong marah marah?
Agama mana y yang bohong?
emang agama bisa marah2 y?bukannya pemeluknya y yang marah2?
Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 04:45:18 PM
Sebetulnya kenapa sih saya harus beragama? Tolong dong jawab
karena kamu manusia ...........
Kutip dari: Farabi pada Juli 23, 2011, 04:45:18 PM
Sebetulnya kenapa sih saya harus beragama? Tolong dong jawab
Sudah menjadi fitrah manusia untuk mempercayai sesuatu dan meyakini bahwa ada sesuatu yang lebih besar kekuatanNYA...
Sebenarnya di dalam agama itu pasti ada keimanan atau kepercayaan yang diyakini oleh penganutnya...
bahkan penganut agama 'atheis' sendiri percaya bahwa 'akal' bisa menalar semuanya...
jadi memang setiap manusia di fitrahkan YANG MEMBUAT untuk mempercayai sesuatu...
Kutip dari: Balya pada Juli 24, 2011, 12:30:22 PM
Sudah menjadi fitrah manusia untuk mempercayai sesuatu dan meyakini bahwa ada sesuatu yang lebih besar kekuatanNYA...
Sebenarnya di dalam agama itu pasti ada keimanan atau kepercayaan yang diyakini oleh penganutnya...
bahkan penganut agama 'atheis' sendiri percaya bahwa 'akal' bisa menalar semuanya...
jadi memang setiap manusia di fitrahkan YANG MEMBUAT untuk mempercayai sesuatu...
Jika anda tidak tahu apa-apa soal atheisme, atau hanya tahu atheisme dari kotbah pemuka agama anda, sebaiknya anda gak mengklaim macam-macam tentang atheime.
*Bukan atheis*
lalu,,konsep atheisme yang bener menurut kak Pi-One yang kayak gimana? ::)
Kutip dari: nate river pada Juli 24, 2011, 12:40:08 PM
lalu,,konsep atheisme yang bener menurut kak Pi-One yang kayak gimana? ::)
Karena bukan atheis, aku gak bisa bicara mewakili mereka. Tapi dari diskusi dengan mereka, pada dasarnya mereka bukannya beranggapan bahwa akal mereka bisa menjawab semua. Mereka hanya menolak lari ke variabel Tuhan untuk apa yang tak mereka ketahui, dalam hal ini non-theis umumnya juga begitu.
Kutip dari: Pi-One pada Juli 24, 2011, 12:43:37 PM
Karena bukan atheis, aku gak bisa bicara mewakili mereka. Tapi dari diskusi dengan mereka, pada dasarnya mereka bukannya beranggapan bahwa akal mereka bisa menjawab semua. Mereka hanya menolak lari ke variabel Tuhan untuk apa yang tak mereka ketahui, dalam hal ini non-theis umumnya juga begitu.
jadi konsepnya hampir sama kayak agnostik? sebenernya agnostik dan atheisme itu sama ndak yah? :-\
jadi apakah "atheis "itu hanya percaya pada nalar?
Kutip dari: Pi-One pada Juli 24, 2011, 12:33:05 PM
Jika anda tidak tahu apa-apa soal atheisme, atau hanya tahu atheisme dari kotbah pemuka agama anda, sebaiknya anda gak mengklaim macam-macam tentang atheime.
*Bukan atheis*
karena kita berdua bukan atheis, tidak layak untuk memperdebatkan sesuatu yang tidak dikuasai oleh kedua belah pihak...
Sehingga ada baikmya kalau kita menunggu atheis sejati untuk menjawabkan.
apa yang mereka percaya...
:)
Kutip dari: nate river pada Juli 24, 2011, 12:50:41 PM
jadi konsepnya hampir sama kayak agnostik? sebenernya agnostik dan atheisme itu sama ndak yah? :-\
Ateisme: Berarti tidak memiliki kepercayaan kepada Tuhan (dan Dewa-dewi). Harap diingat, TIDAK berarti tidak punya agama (Contohnya, Buddha Tibet menganggap Buddha sebagai tokoh luar biasa, yang sudah mencapai nirvana, tapi ya gitu aja. Buddha ga disembah). Tambahan lagi, ketidakpercayaannya bisa berbagai bentuk dan sebab. Mulai karena tidak pernah memikirkan Tuhan, sampai menolak secara aktif.
Agnostisme: Berarti menganggap kalau Tuhan tidak akan bisa dibuktikan. Sekali lagi, ada berbagai bentuk dan macam. Posisi ini TIDAK eksklusif (dalam arti, kamu bisa aja Teis dan Agnostik secara bersamaan)
itu penegertian yg saya ambil dari salah satu sumber untuk lebih lengkapnya bisa baca di http://ateisindonesia.org/definisi-ateis-agnostik-dan-teis.html ;)
Kutip dari: nate river pada Juli 24, 2011, 12:50:41 PM
jadi konsepnya hampir sama kayak agnostik? sebenernya agnostik dan atheisme itu sama ndak yah? :-\
Nope,agnostik itu rentangnya luas. Mulai dari yang cenderung theis sampai yang cenderung atheis.
Kutip dari: Icha pada Juli 24, 2011, 01:01:18 PM
jadi apakah "atheis "itu hanya percaya pada nalar?
Dari yang kutahu selama kontak dengan mereka, rasanya tidak.
Kutip dari: Balya pada Juli 24, 2011, 01:45:00 PM
karena kita berdua bukan atheis, tidak layak untuk memperdebatkan sesuatu yang tidak dikuasai oleh kedua belah pihak...
Sehingga ada baikmya kalau kita menunggu atheis sejati untuk menjawabkan.
apa yang mereka percaya...
:)
Dibilang tidak menguasai ada benarnya. Meski aku lebih banyak diskusi dengan mereka dibanding anda, tapi itu hanya sekedar persepsi yang kuterima, bukan isi kepala asli mereka.
Kutip dari: Icha pada Juli 24, 2011, 01:53:30 PM
Ateisme: Berarti tidak memiliki kepercayaan kepada Tuhan (dan Dewa-dewi). Harap diingat, TIDAK berarti tidak punya agama (Contohnya, Buddha Tibet menganggap Buddha sebagai tokoh luar biasa, yang sudah mencapai nirvana, tapi ya gitu aja. Buddha ga disembah). Tambahan lagi, ketidakpercayaannya bisa berbagai bentuk dan sebab. Mulai karena tidak pernah memikirkan Tuhan, sampai menolak secara aktif.
Buddhisme pada dasarnya tidak membicarakan Tuhan, dan tidak menyembah sosok apapun. Buddhisme juga tidak mengenal sosok pencipta, pengatur takdir manusai, yang disembah untuk dimintai ampun atau agar permohonan duniawi terkabul. Dalam konteks ini, anda boleh menyebut Buddhisme cenderung agnostik.
wah, wah, wah...
Pembahsan menjurus ke atheisme ya? padahal kan yang jadi pokok pembicaraan itu kan kenapa si Farabi itu harus beragama kan? bukan bgaimana itu atheis ataupun agnostik...
Hahaha, Tuhan islam kalah sama kristen, tuhan kristen, kalah sama petir. Tuhan tuhan pecundang model begini tidak layak saya puja.
bapak profesor farabi silakan anda memuja Tuhan anda tapi tolong jangan mengatakn tuhan2 dari setiap agama seperti itu,
Kutip dari: Farabi pada Juli 25, 2011, 11:57:25 AM
Hahaha, Tuhan islam kalah sama kristen, tuhan kristen, kalah sama petir. Tuhan tuhan pecundang model begini tidak layak saya puja.
Lantas apa yang mas farabi puja?
Masalah kepercayaan, itu hak pribadi, apakah anda beragama atau tidak, itu pilihan anda.
Mungkin, dimulai dari awal, apa anda percaya adanya Tuhan?
Kutip dari: Farabi pada Juli 25, 2011, 11:57:25 AM
Hahaha, Tuhan islam kalah sama kristen, tuhan kristen, kalah sama petir. Tuhan tuhan pecundang model begini tidak layak saya puja.
hahahaha.... Tuhan yg paling kuat yg mana yah?
Di youtube ada video contest nya loh :)
Iman adalah kacamata kuda, belenggu bagi jiwa, rantai bagi kebenaran. Orang orang beriman saling menguatkan dalam kebohongan, menguatkan dalam iman yang tidak berdasarkan apa apa. IMan benar benar meracuni pikiran saya. Selalu seperti ini, setiap iman saya tumbuh, pada saat itu pula membunuh pikiran waras saya.
Farabi tidak menjawab apa yang ditanya oleh rekan lain, malah ngalor ngidul ga jelas, kalau begitu bagaimana bisa terjadi diskusi 2 arah?
Kutip dari: familycode pada Juli 26, 2011, 04:23:46 AM
Farabi tidak menjawab apa yang ditanya oleh rekan lain, malah ngalor ngidul ga jelas, kalau begitu bagaimana bisa terjadi diskusi 2 arah?
Tidak menjawab dan "tidak percaya tuhan itu lebih baik dari pada percaya".
Baru ingin jawab untuk ngisi kolom KTP, sudah keduluan. I hate you, Pi-One and Cronny.
Pada dasarnya, sebenarnya manusia tidak bisa menolak adanya kekuatan MAHA BESAR (Tuhan) hanya model-modelnya saja yang mereka sesuaikan dengan selera masing-masing. Dan sungguh beruntunglah manusia yang bersandar pada Tuhan yang sejati. Dengan sains dia belajar sebanyak-banyaknya untuk mengungkap keagungan Tuhannya, dan berserah atas apa-apa yang dia belum peroleh (kekecewaan, penderitaan dll). Kitab alam semesta telah dibuka (dengan sains), dan pahami apa yang disebaliknya (hikmahNYA) dengan panduan kitab suciNYA. Always cooooooooooool.........
Jawaban apa sih yang diingingkan oleh umat beragama? Untuk apa beragama?
Beragama adalah mengikuti nafsu dengan memilih jalan yang kita suka, iya kan? Beragama adalah hanya mendengarkan apa yang ingin kita dengar. Beragama adalah dengan membedakan kelompok lain untuk kita berikan bantuan, betul? Beragama adalah dengan menyakiti orang lain asal kita bisa senang di surga. Itu kan esensinya?
Beragama adalah alasan untuk bisa membunuh orang lain tanpa rasa bersalah.
Katakan apa yang anda suka, tapi itu yang akan anda lakukan.
Percaya atau tidak, tapi alasan dibalik jutaan pembunuhan di perang dunia adalah agama. Alasan dibalik perang irak adalah agama. ALasan pembantaian para ilmuan adalah agama.
Eit, jangan salah, kristen diem diem bisa jadi sedang berencana membunuh anda. ;D
Atau muslim.
Kita tidak tahu apa yang mereka rencanakan dibelakang kita.
Hidup tidak percaya Tuhan ternyata lebih menyakitkan daripada hidup tapi percaya Tuhan. Saya heran kenapa dulu saya bisa tenang tenang saja hidup tanpa TUhan, mungkin pengaruh alkohol. Tapi sekarang, lebih baik saya hidup percaya kepada Tuhan.
Mengenai agama, menurut saya bergantung dari tiap individu memaknainya. Namun satu hal yg saya yakini, iman dengan menyertakan akal lebih baik dari iman berupa kepatuhan pada dogma semata.