Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:41:53 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 98
Total: 98

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Lelucon Fatal Tentang Kemunculan Imam Mahdi Dibuat Oleh Syiah, Ada-Ada Saja!!

Dimulai oleh destii, Maret 16, 2017, 08:50:53 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

destii

Kalian pasti pernah mendengarkan seputar berita tentang kelahiran seorang bayi yang baru lahir langsung bicara dan mengatakan bahwasanya dialah orang yang akan dibunuh oleh antikristus (DAJJAL), yang tidak akan memerintah siapapun lagi, yaitu Imam Mahdi. Berita yang datang dari Timur Tengah tepatnya di Palestina itu spontan menjadi sangat terkenal dan dipercayai oleh sebagian orang mengenai dekatnya hari kiamat akhir kiamat tersebut. Nah dari sekilas berita tersebut, ternyata ada juga loh berita lain yang dibuat oleh Syiah entah lelucon atau hanya untuk membuat masyarakat resah saja berita tentang kemunculan pemuda yang disebut-sebut sebagai Al Mahdi keluar dari gua.


Sebuah lelucon yang cukup menggelitik dimunculkan oleh beberapa oknum manusia berkewarga negaraan Iran. Seorang yang memakai tutup muka, dengan kafayeh di kepalanya mengaku sebagai Imam Mahdi (versi Syiah tentunya). Ia mengaku sebagai anak yang telah lama hilang sejak ribuan tahun, yang diyakini oleh Syiah Imamiyah 12 bersembunyi di gua.

Entah serius atau lelucon, pria ini terlihat aneh dengan topengnya. Dan menjadi lebih aneh lagi, sebab jika benar ia Imam Mahdi yang diakui oleh segenap masyarakat Imamiyah 12 di Iran, tentulah teori wilayatul faqih bakalan bubar. Sebab Khomeini mencetuskan lelucon yang disebut dengan teori Wilayatul Faqih. Teori ini menyebutkann bahwa Imam Mahdi yang bersembunyi haruslah memiliki wakil. Jika benar Imam Mahdi telah muncul, maka kekuasaan Ali Khamenei yang saat ini menjabat sebagai Wali Faqih (Wakil Imam Mahdi sekaligus pemimpin besar Iran menggantikan Khomeini) tak lagi memiliki legitimasi. Aduh aneh-aneh saja ya  :'(

Teori yang dicetuskan kakek tua ini menjadi legitimasi bagi kaum Syiah 12 Imam, yang sebelumnya pragmatis menjadi lebih progresif. Dahulu sebelum Khomeini mengarang teori ini, penganut Syiah menganggap bahwa mereka baru akan berjuang setelah Imam Mahdi keluar dari kegaibannya yang telah berusia ribuan tahun. Namun dengan didirkannya teori lelucon ini oleh Khomeini, rupanya Syiah tak kuasa lagi memancarkan hasrat mereka mendirikan Dinasti Safawid yang pernah menjadi ancaman bagi Turki Utsmani. Bahkan kini bentuk negara Neo-Safawid bukan lagi kerajaan.