Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 09:17:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 90
Total: 90

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Memahami ajaran Fariz Abdullah lebih dalam

Dimulai oleh Farabi, November 24, 2014, 08:41:05 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

mhyworld

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 26, 2014, 11:54:00 PM
...
Secara tidak langsung, Farabi yang berperilaku toleran tidak dianggap mencerminkan perilaku muslim sejati menurut Fariz. Ini mungkin yang agaknya bikin Farabi jengkel karena sikap tolerannya tidak dianggap mencerminkan agamanya.

...
Seingat saya Farabi mengaku sudah bukan muslim, CMIIW. Dia hanya ingin agar umat muslim tidak lagi banyak melakukan hal-hal yang buruk menurut pandangannya, antara lain dengan menyampaikan masalah surga dan neraka. Farabi sendiri menolak hadits dengan alasan sumbernya tidak jelas dan lebih banyak menampilkan kekerasan dan mistik dibanding quran.
once we have eternity, everything else can wait

mhyworld

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 26, 2014, 11:54:00 PM
...
Wah jangan cuma ajaran 1 milyar doang. Kan masih ada lagi ajaran-ajaran lain yang nggak kalah bengisnya. Mereka juga sudah bertahun-tahun dan berabad-abad menciptakan malapetaka di seluruh dunia. Saya pikir yang patut dipersoalkan ya ajaran-ajaran dengan total sekitar 6 s/d hampir 7 milyar.
ibaratnya kalau anda diterkam onta, anda bilang onta berbahaya. tapi kalau anda diterkam anjing, keledai, atau sapi. anda bilang itu bukan sifat asli mereka. :D
...
Mungkin biar lebih focus penanganannya, soalnya kalau dilihat dalam kurun decade terakhir memang ada satu ajaran yang lebih banyak terlibat dalam tindak kekerasan dibandingkan ajaran yang lain. Ibaratnya seorang pasien menderita komplikasi penyakit kanker, cacar, flu, dan panu. Pengobatannya difokuskan pada penyakit yang paling berbahaya terlebih dahulu.
Memang banyak juga ditemukan ajaran berisi kekerasan dalam agama lain, seperti Yahudi dan Hindu, namun mayoritas penganutnya sudah cukup dewasa untuk tidak mengamalkan ajaran kekerasan tersebut.
once we have eternity, everything else can wait

nʇǝʌ∀

Sebelum diskusinya dilanjutkan, saya menghimbau kepada peserta diskusi sebaiknya mencegah jangan sampai perbincangan tentang member-member lain menimbulkan ketegangan antar mereka atau spekulasi negatif/tidak benar tentang mereka oleh pembaca. Member-member yang bersangkutan berhak mengklarifikasi segala ucapan tentang mereka di thread ini.

Thread ini sebenarnya bisa dikunci selama Fariz Abdullah, member yang dijadikan tokoh sentris di thread ini, keberatan dengan thread ini. Dan dia juga berhak untuk tidak menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya karena thread ini tidak dibuat olehnya. Dengan demikian, bukan dia yang menawarkan diri. Bilamana Fariz Abdullah mengajukan keberatan, maka saya akan kunci threadnya.

/Mod

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Fariz Abdullah

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada November 28, 2014, 05:20:31 PM
Sebelum diskusinya dilanjutkan, saya menghimbau kepada peserta diskusi sebaiknya mencegah jangan sampai perbincangan tentang member-member lain menimbulkan ketegangan antar mereka atau spekulasi negatif/tidak benar tentang mereka oleh pembaca. Member-member yang bersangkutan berhak mengklarifikasi segala ucapan tentang mereka di thread ini.

Thread ini sebenarnya bisa dikunci selama Fariz Abdullah, member yang dijadikan tokoh sentris di thread ini, keberatan dengan thread ini. Dan dia juga berhak untuk tidak menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya karena thread ini tidak dibuat olehnya. Dengan demikian, bukan dia yang menawarkan diri. Bilamana Fariz Abdullah mengajukan keberatan, maka saya akan kunci threadnya.

/Mod

Kadangkala saking serunya diskusi, saya out of control, sehingga menyinggung secara personal..Saya mohon maaf kepada Prof Farabi dan mungkin juga lainnya.

Diskusi filosofis memang tidak terhindarkan sisi subyektifitasnya..tidak seperti sains..Tetapi tetap menarik karena melibatkan logic, yang merupakan ciri khas kita di forum ini.

Ketegangan hanya bumbu debat..Yang penting adalah muatan argumen. Dari clash of argument, kita bisa melihat kelemahan argumen kita. Kemudian kita akan melihat apakah kita masih bisa mempertahankan argumen..Jika tidak bisa, kita harus akui bahwa pendapat orang lain lebih baik. Tetapi dalam debat biasanya kita akan malu mengakui hal ini, karena kita akan kehilsngan muka. Tapi yang penting ilmu kita akan bertambah.

Walapun sebenarnya pandangan saya tidak penting, tapi saya tidak keberatan atas thread ini..Hitung hitung menguji pandangan saya sendiri..Saya tentu akan ngotot seperti biasanya..tapi justru dari situ saya akan mendapat ilmu dan wawasan baru..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Fariz Abdullah

#19
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 26, 2014, 11:20:59 PM
Nah kalau aktifitas seksualnya tidak meliputi sexual intercourse/penetration inside gimana? Katakankah itu anak lelaki dewasa dengan ibu kandungnya yang sehat melakukan mutual masturbation atau hand job? atau anak lelaki menggunakan kondom berlapis-lapis sehingga melakukan penetrasi tetap tidak akan menghamili ibunya. dan gimana kalau si ibu memang kebetulan sudah mandul? akankah reproduksi terganggu? reproduksi siapa?

bukankah intinya, selama tidak menyakiti diri sendiri atau orang lain kan boleh saja berhubungan seks dengan siapa saja. nah menurut anda?

Berhubungan seks di depan umum akan mengganggu kan kalau orang sekitarnya terganggu. Kalau tidak? Kalau memang disediakan tempat umum/terbuka untuk semua pasangan untuk berhubungan seks gimana tuh?


PS : dengan catatan semua perilaku seksual di atas tanpa ada unsur perkosaan, pemaksaan, ancaman, kekerasan, intimidasi, pedofilia, penularan penyakit kelamin, perselingkuhan, dan dilakukan dalam keadaan hygienis. orang tidak akan mengucilkan pelakunya.

Manusia normal tidak akan memiliki nafsu seksual pada Ibunya..Kalau ada berarti abnormal, atau bisa dikatakan sakit..Apakah incest terhadap Ibu sendiri (baik intercourse atau non intercourse) termasuk bermoral atau tidak? pandangan saya adalah tidak bermoral.

Morality adalah code of conduct atau aturan benar-salah, baik-buruk dalam suatu society atau group. Judgment individu terhadap suatu tindakan apakah bermoral atau tidak biasanya dipengaruhi culture society di mana dia berada atau group seperti Agama misalnya,  atau bahkan pemikiran independen.

Walaupun saya menilai bahwa incest dengan Ibu adalah tidak bermoral, tetapi sebagai individu saya tidak berhak bertindak apapun, selama saya tidak dirugikan atau disakiti.

Menurut saya moralitas ada yang bersifat subyektif ada yang bersifat obyektif. Moralitas subyektif tidak berkaitan dengan merugikan orang lain atau tidak. Misalnya ada yang bilang makan dengan tangan kiri tidak bermoral. Memakai rok mini tidak bermoral. Berhubungan seks tanpa menikah tidak bermoral. Makan daging babi tidak bermoral. Masturbasi tidak bermoral dsb. Maka judgment saya bisa jadi berbeda dengan orang lain, dan hal itu tidak menjadi masalah buat saya. Berhubungan seks di tempat terbuka, walaupun tidak mengganggu orang lain, menurut saya tetap amoral.

Tetapi ada juga moralitas yang obyektif dan universal, karena bersinggungan dengan hak orang lain, dan berpengaruh pada survival species manusia pada umumnya. Membunuh, memukul, menipu, mencuri, polygami, merendahkan wanita (misogyni), incest, memakai narkoba semuanya adalah amoral secara obyektif.



[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: mhyworld pada November 27, 2014, 01:24:22 PM
Seingat saya Farabi mengaku sudah bukan muslim, CMIIW. Dia hanya ingin agar umat muslim tidak lagi banyak melakukan hal-hal yang buruk menurut pandangannya, antara lain dengan menyampaikan masalah surga dan neraka. Farabi sendiri menolak hadits dengan alasan sumbernya tidak jelas dan lebih banyak menampilkan kekerasan dan mistik dibanding quran.

Di postingan saya sebelumnya ( http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/pandangan-anda-tentang-surga/msg143186/#msg143186 ), saya bilang ke MuhammadRyan yang merasa Muslim seperempat Atheist bahwa member di sini yang Muslim seperempat Atheist bukan dia saja, melainkan juga Farabi, Fariz Abdullah, dan saya sendiri. Ini tanggapan Farabi waktu itu:
Kutip dari: Farabi pada November 21, 2014, 01:24:56 AM
Disebut gitu mungkin ada benarnya, tapi sekarang saya lebih suka dekat dengan kristen yang tahu isi kitabnya. Saya rasa sekarang saya mulai memahami inti dari ajaran kristen, sayangnya teologi mereka kurang saya sukai, entah mungkin karena saya dari kecil dididik untuk hanya meyakini satu tuhan.

Adapun mengenai alasan kenapa saya bisa menganggap Fariz Abdullah sebagai Muslim seperempat Atheist adalah dari hasil diskusi saya dengan dia sekitar bulan puasa lalu. Di thread ini: http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/quran-hak-tuhan-bukan-hak-orang-islam/ , di situ awalnya dia bilang begini:
Kutip dari: Fariz Abdullah pada Maret 17, 2014, 09:42:30 PM
Mengapa membaca kitab mendapat pahala? Lebih bijak jika Tuhan memberi pahala kepada orang yang berbuat baik, bersahabat, dan berkasih sayang kepada sesama manusia, apapun agamanya..

Bunda Theresa lahir 1900 tahun setelah Yesus..Memang ada ya bab dalam Injil yang memuat tentang BundaTheresa..Oh ya, ngomong2 tentang Bunda Theresa..Menurut Anda, mana yang akan masuk neraka selamanya: Bunda Theresa atau Saddam Hussein?

Orang kafir yang menumpahkan darah memang pantas dihukum..Tetapi mereka harusnya dihukum karena perbuatannya..Bukan karena tidak percaya kepada Muhammad.

Anda tidak pernah membaca Sirat Nabawiyah dan sejarah Islam? Menurut Anda, Nabi Muhammad tidak pernah menumpahkan darah? Menurut Anda, Islam tidak pernah menumpahkan darah dalam pengembangan agamanya?

Anda mengatakan Taliban bukan Islam..Mungkin maksud Anda, Usamah Bin Laden, Noordin [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.], Amrozi, juga bukan Islam? Kitab apa yang mereka baca? Siapa Tuhan mereka? Siapa Nabinya? Sholatkah mereka? Syahadatkah mereka? Lebih pintarkah Anda dari mereka dalam memahami Quran? Bagaimana jika mereka yang benar dalam memahami Quran?

Mengapa Tuhan menurunkan Kitab yanh tidak jelas, sehingga di antara Muslim sendiri tidak sama memahaminya? Mengapa Tuhan mengambil resiko KitabNya dipahami untuk menumpahkan darah? Sebagai ujian? Ujian apa?

Anda mengatakan menyakiti sesama muslim dilarang keras..Mengapa Anda tidak mengatakan : menyakiti sesama manusia dilarang keras?

Kafir Dhimmi adalah kafir yang mau tunduk di bawah kekuasaan Islam..Dan mereka diwajibkan membayar jizyah..

Menarik sekali Anda tahu tentang ruh..mungkin berkenan share lebih jauh..Tidak perlu takut masuk neraka karena berbagi ilmu..Percayalah Tuhan tidak sejahat yang Anda bayangkan..Ini menarik, karena Nabi Muhammad yang sangat dekat dengan Tuhan saja tidak tahu tentang ruh ketika di tes oleh orang kafir..Kemudian turunlah Al Israa' 85..

Mohon maaf jika ada salah kata..
Kemudian saya tanya begini:
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Maret 18, 2014, 09:38:49 AM
Dilihat dari namanya, kayaknya Fariz Abdullah ini sama kayak aku ya: Dulunya Muslim yang taat, tapi setelah mempelajari agama Islam lebih dalam dari pandangan obyektif justru jadi ragu pada ajaran Islam itu sendiri.
Dan inilah jawabannya:
Kutip dari: Fariz Abdullah pada April 06, 2014, 08:36:09 PM
Anda benar. Saya pada dasarnya sejak kecil suka bertanya, kritis dan selalu ingin tahu..Termasuk masalah agama,.Dari kecil saya cenderung mempertanyakan hal-hal dalam agama saya (Islam), yang tidak terpikirkan atau TIDAK BERANI dipikirkan orang lain..Tetapi saya hanya berani bertanya dalam hati..Takut orang yang ditanyai marah..Dan ini nih: ancaman MASUK NERAKA yang terdoktrin di otak saya..

Akhirnya selama bertahun-tahun saya mencoba menerima kenyataan bahwa agama adalah DOGMA..Tidak perlu dipertanyakan..Percayai saja..Jika tidak, maka resikonya adalah masuk neraka..

Pertanyaan saya simpan..Dan saya melakukan ibadah sebaik-baiknya..Sholat, puasa tidak pernah absen..Saya selalu beranggapan bahwa Islam adalah agama yang baik dan damai seperti yang selalu dikatakan para ustadz saya..Setiap membaca terjemahan Quran, seketika muncul pertanyaan tetapi tetap tidak berani mengutarakan..

Setelah dewasa, saya sangat terganggu dengan berita-berita terorisme..Saya memuja cinta, kebaikan dan perdamaian..Saya sangat membenci kekerasan..Mulailah penyelidikan bertahun-tahun yang sangat menyakitkan..

Dan TERIMA KASIH KEPADA INTERNET..lewat internetlah, saya mendapat segala informasi..Tentu tidak semua informasi saya telan mentah-mentah..Saya melakukan riset dari sumber Islam yang otentik, termasuk Hadist dan biografi Nabi Muhammad..Kali ini saya tidak perlu takut..Internet telah menghilangkan ketakutan..

Hasil riset saya sungguh menyakitkan buat saya..Saya merasa tertipu selama ini..Saya sangat yakin kalau boleh dikatakan, SAYA TAHU jika Islam salah dan jahat..Walaupun sakit, tetapi saya merasa bersyukur karena saya sekarang terbebaskan, tercerahkan..Enlightment telah datang kepada saya..

Tetapi sebagai freethinker, saya tetap terbuka kepada pendapat orang lain, siapa tahu pendapat saya salah..Saya sering berdebat dengan saudara Muslim..Tetapi saya TIDAK PERNAH mendapatkan jawaban memuaskan..Rata-rata mereka melarikan diri, meninggalkan gelanggang begitu saja..Ada juga yang mencaci maki dan mengancam dengan neraka..Mereka tidak mampu menggunakan logika..Jika melihat sinar kebenaran, mereka menyembunyikan kepala ke dalam pasir..Tapi lucunya mereka tetap membual tentang keajaiban Quran dan menghujat kitab suci agama lain..Bagi mereka, gajah di pelupuk mata tidak nampak, kuman di seberang lautan nampak.




Mungkin mhyworld sendiri juga masih ingat, karena saya lihat mhyworld juga sempat menanggapi postingan kami di thread tersebut.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

ytridyrevsielixetuls

Oh ya sebelumnya, buat mod nʇǝʌ∀, mungkin komentar saya di halaman 1 bisa menimbulkan spekulasi 'miring' tentang member-member forsa tertentu atau menciptakan ketegangan antar mereka karena saya mengungkit konflik antar mereka.


Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 26, 2014, 11:54:00 PM
Sudah lama tidak online? Nih saya kasih kronologinya...

Akhir-akhir ini Fariz dan Farabi terlibat debat sengit tentang ajaran Islam.....

Saya mohon maaf kepada member yang bersangkutan kalau memang seperti itu terjadinya. Saya hanya memberitahu mhyworld tentang kronologi 'tersebut'. Terima kasih telah diingatkan.

dan mengenai komentar saya ini :

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 26, 2014, 11:54:00 PM
Fariz kayanya tidak beragama tuh tapi coba anda tanya Fariz tentang ajaran Kristen dan apa pendapatnya kalau dibandingkan dengan Islam. jangan lupa tanya juga tentang sistem ekonomi Liberal/Kapitalis. entah kenapa menurut firasat saya, Fariz punya pandangan positif tentang mereka (Kristen dan Kapitalisme).

Oh ya, biar saya tidak disangka 'menyebarkan gosip tentang member lain', saya akan bawa tautan dan kutipan dari postingan Fariz sebagai bukti bahwa ia memiliki pandangan positif tentang Kristen dan sistem ekonomi Kapitalis/Liberalis (firasat saya tentu ada dalilnya donk) :

Di sini, Fariz mengutarakan pandangan positifnya tentang sistem ekonomi kapitalis atau liberal.

http://www.forumsains.com/sosial-dan-politik/komunis/msg137877/#msg137877

Di sini, Fariz mengatakan bahwa kekerasan bertentangan dengan ajaran Yesus.

http://www.forumsains.com/sosial-dan-politik/komunis/msg137942/#msg137942

Sedangkan di sini, pendapat positif Fariz tentang bunga/riba.

http://www.forumsains.com/ilmu-ekonomi-dan-manajemen/cukup-sudah-berhutang/msg136042/#msg136042
http://www.forumsains.com/ilmu-ekonomi-dan-manajemen/cukup-sudah-berhutang/msg136054/#msg136054

Sudah cukup bukti. Jadi ini alasan mengapa saya punya firasat Fariz punya pandangan positif tentang Kristen dan Kapitalisme. tapi sekali lagi maaf kalau saya salah. soal perkiraan saya Fariz tak beragama kan karena dia tidak percaya supranatural, kelihatannya. minimal cenderung rasional dan kritis.

Sekarang kita kembali ke diskusi...
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

ytridyrevsielixetuls

#22
Kutip dari: Fariz Abdullah pada November 28, 2014, 08:39:54 PM
Manusia normal tidak akan memiliki nafsu seksual pada Ibunya..Kalau ada berarti abnormal, atau bisa dikatakan sakit..Apakah incest terhadap Ibu sendiri (baik intercourse atau non intercourse) termasuk bermoral atau tidak? pandangan saya adalah tidak bermoral.

Morality adalah code of conduct atau aturan benar-salah, baik-buruk dalam suatu society atau group. Judgment individu terhadap suatu tindakan apakah bermoral atau tidak biasanya dipengaruhi culture society di mana dia berada atau group seperti Agama misalnya,  atau bahkan pemikiran independen.

Walaupun saya menilai bahwa incest dengan Ibu adalah tidak bermoral, tetapi sebagai individu saya tidak berhak bertindak apapun, selama saya tidak dirugikan atau disakiti.

Menurut saya moralitas ada yang bersifat subyektif ada yang bersifat obyektif. Moralitas subyektif tidak berkaitan dengan merugikan orang lain atau tidak. Misalnya ada yang bilang makan dengan tangan kiri tidak bermoral. Memakai rok mini tidak bermoral. Berhubungan seks tanpa menikah tidak bermoral. Makan daging babi tidak bermoral. Masturbasi tidak bermoral dsb. Maka judgment saya bisa jadi berbeda dengan orang lain, dan hal itu tidak menjadi masalah buat saya. Berhubungan seks di tempat terbuka, walaupun tidak mengganggu orang lain, menurut saya tetap amoral.

Tetapi ada juga moralitas yang obyektif dan universal, karena bersinggungan dengan hak orang lain, dan berpengaruh pada survival species manusia pada umumnya. Membunuh, memukul, menipu, mencuri, polygami, merendahkan wanita (misogyni), incest, memakai narkoba semuanya adalah amoral secara obyektif.

kalau memang incest itu termasuk perilaku amoral atau tak bermoral, bagaimana bisa kalau perilaku incestnya tidak menyakiti atau merugikan siapapun ? bukankah kata anda moralitas yang objektif itu karena bersinggungan dengan hak orang lain... lha kalau hak orang lain tak disinggung dengan incest tsb mengapa disebut tak bermoral/amoral secara objektif? hak siapa yang disinggung?

[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: mhyworld pada November 28, 2014, 03:34:18 PM
Mungkin biar lebih focus penanganannya, soalnya kalau dilihat dalam kurun decade terakhir memang ada satu ajaran yang lebih banyak terlibat dalam tindak kekerasan dibandingkan ajaran yang lain. Ibaratnya seorang pasien menderita komplikasi penyakit kanker, cacar, flu, dan panu. Pengobatannya difokuskan pada penyakit yang paling berbahaya terlebih dahulu.
Memang banyak juga ditemukan ajaran berisi kekerasan dalam agama lain, seperti Yahudi dan Hindu, namun mayoritas penganutnya sudah cukup dewasa untuk tidak mengamalkan ajaran kekerasan tersebut.

Yakin kalau cuma ajaran 1 milyar saja yang paling pantas dipersoalkan? Kalau anda menggunakan terorisme sebagai alasan mungkin benar, tapi bagaimana kalau kita memasukkan perang dan kejahatan non-teror? Siapapun bisa kena. Yang dianut 6 hingga hampir 7 milyar pengikut. Penindasan atas nama keyakinan atau sekedar memuaskan nafsu pribadi/golongan ada dimana-mana dan dilakukan kelompok masyarakat mana saja. Begitu juga dengan cocoknologi atau pembunuhan karakter atau permalsuan fakta. Dan itu bisa jadi bentuk penindasan dan hegemoni yang lain. Mungkin ajaran 'yang satu ini' memang kelihatan beda, tapi saya tidak bisa setuju begitu saja bahwa mayoritas kejahatan pantas kita salahkan pada 'ajaran ini' saja.

Analogi yang anda pakai mungkin adalah kanker, cacar, flu, dan panu. Kalau saya lebih suka menganalogikannya dengan kanker, jantung koroner, sakaw, stroke, dan pendarahan otak. Toh kalau kita baca sejarah penyebaran mereka kan penuh dengan penindasan skala besar, dan banyak dari pengikut ajaran yg sama sekarang ini malah mengagumi dan mengagung-agungkan pasukan-pasukan penindas tsb, bahkan ada yg membenarkan tindakan mereka dan mengikuti jejak mereka.

Sekedar.... Intermezzo (atau apalah namanya).... Di thread bro nʇǝʌ∀ ini ditanyakan kekaisaran atau empire apa yang paling hebat sekaligus paling kejam.

LINK

Opsinya :

American Empire
Armenian Empire
Austro-Hungarian Empire
British Colonial Empire
Bulgarian Empire
Byzantine Empire
Dutch Empire
Frankish Empire
French Colonial Empire
Holy Roman Empire
Japanese Empire
Macedonian Empire (Greek)
Mongol Empire
Ottoman Empire
Persian Empire
Portuguese Colonial Empire
Russian Empire
Roman Empire
Spanish Colonial Empire
Swedish Empire
The Caliphate
Third German Reich (NAZI)
Soviet Imperialism (Communist Empire)
Belgian Colonial Empire
Zionist Empire
Lainnya...

gara-gara keyakinan mereka kan jadi begitu perilakunya. tentu tak bisa dianak-tirikan salah satu saja.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

ytridyrevsielixetuls

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada November 28, 2014, 10:17:31 PM
Di postingan saya sebelumnya ( http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/pandangan-anda-tentang-surga/msg143186/#msg143186 ), saya bilang ke MuhammadRyan yang merasa Muslim seperempat Atheist bahwa member di sini yang Muslim seperempat Atheist bukan dia saja, melainkan juga Farabi, Fariz Abdullah, dan saya sendiri. Ini tanggapan Farabi waktu itu:
Adapun mengenai alasan kenapa saya bisa menganggap Fariz Abdullah sebagai Muslim seperempat Atheist adalah dari hasil diskusi saya dengan dia sekitar bulan puasa lalu. Di thread ini: http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/quran-hak-tuhan-bukan-hak-orang-islam/ , di situ awalnya dia bilang begini:Kemudian saya tanya begini:Dan inilah jawabannya:
Mungkin mhyworld sendiri juga masih ingat, karena saya lihat mhyworld juga sempat menanggapi postingan kami di thread tersebut.

Tidak ada yang namanya muslim seperempat atheist atau setengah, sepertiga, dua pertiga, dll..
Hanya ada ada 2 pilihan bagi muslim = jadi muslim sepenuhnya atau jadi kafir.
Islam adalah agama yang mewajibkan penganutnya mengamalkan ajarannya secara kaffah alias sepenuhnya.
So Fariz Abdullah itu kafir.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Fariz Abdullah

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 29, 2014, 05:25:32 AM
kalau memang incest itu termasuk perilaku amoral atau tak bermoral, bagaimana bisa kalau perilaku incestnya tidak menyakiti atau merugikan siapapun ? bukankah kata anda moralitas yang objektif itu karena bersinggungan dengan hak orang lain... lha kalau hak orang lain tak disinggung dengan incest tsb mengapa disebut tak bermoral/amoral secara objektif? hak siapa yang disinggung?



Anda tidak membaca kalimat saya secara lengkap

Kutip dari: Fariz Abdullah pada November 28, 2014, 08:39:54 PM

Tetapi ada juga moralitas yang obyektif dan universal, karena bersinggungan dengan hak orang lain, dan berpengaruh pada survival species manusia pada umumnya. Membunuh, memukul, menipu, mencuri, polygami, merendahkan wanita (misogyni), incest, memakai narkoba semuanya adalah amoral secara obyektif.





Menurut saya ukuran Moralitas obyektif tidak hanya bersinggungan dengan hak orang lain, tetapi juga berbahaya atau tidak terhadap survival species manusia.

Karena Anda telah mengategorikan Incest ada yang intercourse ada yang tidak, maka saya mencoba menjawab sesuai arah pertanyaan Anda. Incest intercourse adalah amoral secara obyektif. Incest Non Intercourse adalah amoral secara subyektif.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Fariz Abdullah

#26
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 29, 2014, 05:20:39 AM
Oh ya sebelumnya, buat mod nʇǝʌ∀, mungkin komentar saya di halaman 1 bisa menimbulkan spekulasi 'miring' tentang member-member forsa tertentu atau menciptakan ketegangan antar mereka karena saya mengungkit konflik antar mereka.


Saya mohon maaf kepada member yang bersangkutan kalau memang seperti itu terjadinya. Saya hanya memberitahu mhyworld tentang kronologi 'tersebut'. Terima kasih telah diingatkan.

dan mengenai komentar saya ini :

Oh ya, biar saya tidak disangka 'menyebarkan gosip tentang member lain', saya akan bawa tautan dan kutipan dari postingan Fariz sebagai bukti bahwa ia memiliki pandangan positif tentang Kristen dan sistem ekonomi Kapitalis/Liberalis (firasat saya tentu ada dalilnya donk) :

Di sini, Fariz mengutarakan pandangan positifnya tentang sistem ekonomi kapitalis atau liberal.

http://www.forumsains.com/sosial-dan-politik/komunis/msg137877/#msg137877

Di sini, Fariz mengatakan bahwa kekerasan bertentangan dengan ajaran Yesus.

http://www.forumsains.com/sosial-dan-politik/komunis/msg137942/#msg137942

Sedangkan di sini, pendapat positif Fariz tentang bunga/riba.

http://www.forumsains.com/ilmu-ekonomi-dan-manajemen/cukup-sudah-berhutang/msg136042/#msg136042
http://www.forumsains.com/ilmu-ekonomi-dan-manajemen/cukup-sudah-berhutang/msg136054/#msg136054

Sudah cukup bukti. Jadi ini alasan mengapa saya punya firasat Fariz punya pandangan positif tentang Kristen dan Kapitalisme. tapi sekali lagi maaf kalau saya salah. soal perkiraan saya Fariz tak beragama kan karena dia tidak percaya supranatural, kelihatannya. minimal cenderung rasional dan kritis.

Sekarang kita kembali ke diskusi...

Anda tidak sepenuhnya salah dalam menilai saya. Pakem saya adalah cinta kasih dan perdamaian. Dalam perspektif itu saya memandang positif Kristen dengan benchmarking Islam. Adapun dalam perspektif Theologis, saya meragukan Kristen dan menolak Islam.

Dalam konteks anti kekerasan pula saya memandang positif Liberalisme dan kapitalisme dengan benchmarking komunisme. Adapun dalam perspektif ekonomi, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan secara filosofis. Tetapi karena saat ini secara ekonomis komunisme terbukti gagal, maka kapitalisme masih merupakan pilihan terbaik, sampai ditemukan sistem yang lebih baik.

Saya memandang positif riba dalam perspektif perekonomian modern.

Saat ini memang saya tidak beragama. Tetapi saya tidak anti agama. Saya hanya anti kekerasan dan kebencian. Jika agama terlepas dari benar salahnya ternyata membuat umat manusia lebih baik dan lebih advance dalam teknologi, why not? Tetapi jika agama hanya membuat pertumpahan darah dan menghambat science, maka lebih baik tidak ada agama, seperti kata John Lennon.

Saya tidak fanatik mempercayai bahwa dunia kita hanya dunia fisik. Saya lebih agnostic dalam hal ini. Terlalu banyak bukti dalam kesaksian Near Death Experience, bahwa manusia memiliki spirit, conciousness atau apapun namanya, yang exist walaupun secara fisik kita sudah tidak exist. Tetapi itu masih dalam perlu saya dalami lebih jauh.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Fariz Abdullah

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 29, 2014, 05:29:41 AM
Yakin kalau cuma ajaran 1 milyar saja yang paling pantas dipersoalkan? Kalau anda menggunakan terorisme sebagai alasan mungkin benar, tapi bagaimana kalau kita memasukkan perang dan kejahatan non-teror? Siapapun bisa kena. Yang dianut 6 hingga hampir 7 milyar pengikut. Penindasan atas nama keyakinan atau sekedar memuaskan nafsu pribadi/golongan ada dimana-mana dan dilakukan kelompok masyarakat mana saja. Begitu juga dengan cocoknologi atau pembunuhan karakter atau permalsuan fakta. Dan itu bisa jadi bentuk penindasan dan hegemoni yang lain. Mungkin ajaran 'yang satu ini' memang kelihatan beda, tapi saya tidak bisa setuju begitu saja bahwa mayoritas kejahatan pantas kita salahkan pada 'ajaran ini' saja.

Analogi yang anda pakai mungkin adalah kanker, cacar, flu, dan panu. Kalau saya lebih suka menganalogikannya dengan kanker, jantung koroner, sakaw, stroke, dan pendarahan otak. Toh kalau kita baca sejarah penyebaran mereka kan penuh dengan penindasan skala besar, dan banyak dari pengikut ajaran yg sama sekarang ini malah mengagumi dan mengagung-agungkan pasukan-pasukan penindas tsb, bahkan ada yg membenarkan tindakan mereka dan mengikuti jejak mereka.

Sekedar.... Intermezzo (atau apalah namanya).... Di thread bro nʇǝʌ∀ ini ditanyakan kekaisaran atau empire apa yang paling hebat sekaligus paling kejam.

LINK

Opsinya :

American Empire
Armenian Empire
Austro-Hungarian Empire
British Colonial Empire
Bulgarian Empire
Byzantine Empire
Dutch Empire
Frankish Empire
French Colonial Empire
Holy Roman Empire
Japanese Empire
Macedonian Empire (Greek)
Mongol Empire
Ottoman Empire
Persian Empire
Portuguese Colonial Empire
Russian Empire
Roman Empire
Spanish Colonial Empire
Swedish Empire
The Caliphate
Third German Reich (NAZI)
Soviet Imperialism (Communist Empire)
Belgian Colonial Empire
Zionist Empire
Lainnya...

gara-gara keyakinan mereka kan jadi begitu perilakunya. tentu tak bisa dianak-tirikan salah satu saja.

Tidak ada satu pun kitab suci yang memerintahkan untuk membunuh orang yang berbeda kepercayaan, kecuali Quran. Tidak satu pun kitab suci yang menyamakan orang yang kafir dengan binatang, kecuali Islam. Itulah mengapa saya lebih menyoroti Islam daripada agama yang lain.

Penganut agama lain juga melakukan kekerasan terutama di masa lalu, tetapi itu tidak diperintahkan oleh Kitab Sucinya.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Fariz Abdullah

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 29, 2014, 05:32:12 AM
Tidak ada yang namanya muslim seperempat atheist atau setengah, sepertiga, dua pertiga, dll..
Hanya ada ada 2 pilihan bagi muslim = jadi muslim sepenuhnya atau jadi kafir.
Islam adalah agama yang mewajibkan penganutnya mengamalkan ajarannya secara kaffah alias sepenuhnya.
So Fariz Abdullah itu kafir.

Ya saya kafir dari Islam karena saya takut masuk neraka. Bagaimana jika Tuhan itu ada dan kemudian ketika saya mati saya akan dimasukkan neraka. Saya tidak bisa protes dengan mengatakan : bukankah saya telah mengikuti Muhammad? Tuhan akan berkata : bukankah Aku sudah berikan otak kepadamu, mengapa tidak kamu pergunakan? Mengapa kamu mengikuti ajaran kekerasan?

Tapi tentu saja itu anekdot. Jika Tuhan ada, Dia tidak akan peduli kita beragama ada tidak. Bahkan Dia tidak akan peduli kita percaya kepadaNya atau tidak. Dia hanya akan peduli apakah kita telah berbuat baik dan menyebarkan cinta kasih kepada sesama atau tidak.

Konsep Tuhan yang haus pengakuan dan haus disembah, adalah menghina Tuhan. Tuhan pencipta alam semesta demikian luas dan dahsyat ini tidak mungkin sepicik itu.
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada November 29, 2014, 05:32:12 AM
Tidak ada yang namanya muslim seperempat atheist atau setengah, sepertiga, dua pertiga, dll..
Hanya ada ada 2 pilihan bagi muslim = jadi muslim sepenuhnya atau jadi kafir.
Islam adalah agama yang mewajibkan penganutnya mengamalkan ajarannya secara kaffah alias sepenuhnya.
So Fariz Abdullah itu kafir.

Di postingan saya, yang mengaku sebagai Muslim seperempat Atheist bukan Fariz Abdullah lho, tapi MuhammadRyan dan saya sendiri. Adapun Farabi mengiyakan saat saya menganggapnya seperti itu. Fariz Abdullah sendiri justru tidak berkomentar atas pernyataan saya. Tapi kalau di thread ini dia mengaku kafir ya sudahlah, saya sendiri juga merasa sudah bisa dibilang kafir. Lalu berarti menurut Anda MuhammadRyan dan Farabi juga kafir?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.