Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 08:33:06 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 113
Total: 113

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Memperdebatkan Agama

Dimulai oleh utusan langit, Februari 03, 2009, 02:50:38 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

superstring39

Kutip dari: utusan langit pada Februari 05, 2009, 05:54:56 PM
kalau saya lewat jalan Basra untuk menunju ke GOR
dan anda lewat jalan Pancasila untuk menuju ke GOR

apakah diantara kita ada yang salah jalan?
Menurut saya banyak sekali agama-agama dengan tujuan yang berbeda-beda dan jalan yang berbeda-beda. misalnya agama kita memiliki tujuan akhir ya akhirat nanti, tapi dalam agama ardhi tidak ada tujuan semacam itu. jka tujuannya berbeda, jalannya juga berbeda maka mereka itu memang berada dalam jalur yang berbeda dan terpisah. misalnya A mau ke bali sedangkan B mau ke aceh, maka mana mungkin mereka melalui jalan yang sama. jika mereka memiliki tujuannya masing-masing ya mereka harus memilih jalan yang sesuai dengan tujuannya.

Kutip dari: utusan langit pada Februari 05, 2009, 05:54:56 PM

bagaiman jika mine-set kita kita ubah, tidak ada yang salah,..

seperti yang saya sebutkan sebelumnya jika tidak ada yang salah maka tidak ada yang benar... makanya dalam agama kita tidak disebutkan bahwa Islam adalah agama yang benar, melainkan agama yang diridhoi oleh Allah SWT, agama keselamatan, rahmatan lil'alamin, jalan menuju kebaikan...

Soul Vanisher

Yah, kalau menurut saya sih, agama itu pasti yang benar dan ada yang salah. Benar dan salah disini maksudnya ... umm ... gimana ya??? Ah, bingung saya ... Pokoknya, saya tidak menganggap semua agama itu benar. Memang, semua agama bertujuan untuk mendapatkan semacam kebahagiaan lahir dan batin. Namun kalau menurut saya sih, tidak semuanya itu mengarah kepada kebenaran sejati. Gimana ya??? Saya bingung menjelaskannya ... sudahlah.

utusan langit

Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 07:33:25 AM
seperti yang saya sebutkan sebelumnya jika tidak ada yang salah maka tidak ada yang benar... makanya dalam agama kita tidak disebutkan bahwa Islam adalah agama yang benar, melainkan agama yang diridhoi oleh Allah SWT, agama keselamatan, rahmatan lil'alamin, jalan menuju kebaikan...

setuju.....

dingyuqiang

Kutip dari: superstring39 pada Februari 06, 2009, 07:33:25 AM
seperti yang saya sebutkan sebelumnya jika tidak ada yang salah maka tidak ada yang benar... makanya dalam agama kita tidak disebutkan bahwa Islam adalah agama yang benar, melainkan agama yang diridhoi oleh Allah SWT, agama keselamatan, rahmatan lil'alamin, jalan menuju kebaikan...
dengan kata lain kalo ga ikut agama ini, berarti ga diridhoi, ga selamat, ga ngikuti jalan menuju kebaikan...

dengan kata lain adalah agama paling benar....doh....

rawWARus

klo diskusi baru boleh...apa lagi banyak diskusi Islam dan Kristen
SeSuATu KarYa MaNusIa SerIng BeRaWaL dAri MimPI, MaKA eKSpresIkan MImpimU DenGAN Sains...
DaLAm HaL KeDUniAwiAn TAk AdA hAl yG tAk mUNgkin...

Pi-One

Pada dasarnya benar dan salah itu juga bisa dibilagn relatif. Apa yang benar bagi seseorang belum tentu benar bagi orang lain. Misal, apa makan daging babi itu salah? Salah bagi kaum Yahudi dan muslim yang menganggapnya haram, tidak salah bagi yang tidak menganggapnya haram. Apa menyembelih hewan itu benar atau salah? Benar bagi yang diajarkan hewan sah untuk disembelih, tidak benar bagi yang diajarkan bahwa hidup semua makhluk hidup termasuk hewan itu berharga.

Karena itu orang juga cenderung memilih ajaran yang sesuai dengan pandangannya.

rere

Membicarakan agama tidak terlepas dari kebenaran.

Kebenaran tidak mungkin banyak.

Kebenaran cuma 1.

:angel:

Pi-One

Kutip dari: rere pada Februari 08, 2009, 10:52:02 PM
Membicarakan agama tidak terlepas dari kebenaran.

Kebenaran tidak mungkin banyak.

Kebenaran cuma 1.

:angel:
Dan satu itu yang mana dari banyak pilihan?

Kebenaran umumnya adalah perbandingan dengan satu konsep yang menjadi patokan. Nah, kalo patokan benar salah saja berbeda, tentu saja kebenarannya juga akan berbeda...

superstring39

Makanya... agama itu bukan suatu hal yang perlu diperdebatkan. boleh berdiskusi namun tidak untuk berdebat. Jika sudah mengkaji dan memilih suatu ajaran agama pelajari dan jalankan dengan sungguh-sungguh tanpa mengusik agama lain. Masalah nanti siapa yang benar atau siapa yang salah ya itu urusan masing-masing toh kalo emang ada agama yang salah engak bisa nyalahin orang lain, salahin aja diri sendiri udah milih agama yang salah.

Lunaris

OI bulan terbelahnya ok ditutup.

Kutip dari: superstring39 pada Februari 10, 2009, 01:42:07 PM
Makanya... agama itu bukan suatu hal yang perlu diperdebatkan. boleh berdiskusi namun tidak untuk berdebat. Jika sudah mengkaji dan memilih suatu ajaran agama pelajari dan jalankan dengan sungguh-sungguh tanpa mengusik agama lain. Masalah nanti siapa yang benar atau siapa yang salah ya itu urusan masing-masing toh kalo emang ada agama yang salah engak bisa nyalahin orang lain, salahin aja diri sendiri udah milih agama yang salah.

Kalau begitu jangan dibawa buat diperdebatkan. Masak seperti thread bulan terbelah kalau mulai terdesak terus di close?
Kutip dari: rere pada Februari 08, 2009, 10:52:02 PM
Membicarakan agama tidak terlepas dari kebenaran.

Kebenaran tidak mungkin banyak.

Kebenaran cuma 1.

:angel:

Kebenaran cuma 1, tetapi cara melihat kebenaran itu bermacam-macam. Ada yang melihatnya secara langsung, ada yang hanya pake satu mata, ada yang melihat kebenarn dengan mata tertutup. Tetapi agama = kebenaran? yakin?

superstring39

Kutip dari: Lunaris pada Februari 11, 2009, 12:56:57 PM
OI bulan terbelahnya ok ditutup.

Kalau begitu jangan dibawa buat diperdebatkan. Masak seperti thread bulan terbelah kalau mulai terdesak terus di close?
Saya membuka thread tersebut bukan untuk memperdebatkan apapun. silahkan baca tujuan saya membuka thread tersebut.


Kutip dari: Lunaris pada Februari 11, 2009, 12:56:57 PM
Kebenaran cuma 1, tetapi cara melihat kebenaran itu bermacam-macam. Ada yang melihatnya secara langsung, ada yang hanya pake satu mata, ada yang melihat kebenarn dengan mata tertutup. Tetapi agama = kebenaran? yakin?
semua orang memiliki dasar untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah selama hidupnya. jika misalnya anda menetapkan otak anda sebagai dasar anda menentukan kebenaran ya silahkan saja, tapi jangan harapkan orang lain mau menenrima kebenaran semacam itu. setiap orang memiliki dasar yang berbeda, yang enggak bener jika orang enggak punya dasar yang jelas, atau dasarnya saja berubah-ubah. Saya hanya menggunakan dasar yang kuat, konsisten, tegas, bukan dasar yang bisa diubah-ubah seenak penggunanya. seperti yang telah sering saya katakan kematian adalah jalan mengetahui kebenaran sejati, semua orang akan mati, fikirkanlah akan jadi apa anda setelah anda mati?

utusan langit

#26
banyak pandangan mengenai suatu kebenaran,.. ingat kebenaran bukan kebetulan

menurut saya
sudahkah kita mengetahui bahwa kecerdasan itu dibagi 3, IQ, SQ, dan EQ.

jadi kalo suatu perasaan kita hubungkan dengan Logika, maka enggak akan nyampe, begitu juga dengan SQ, sepertinya enggak nyampe juga!!

misalnya cinta, enggak nyampe jika dihubungkan dengan Logika.

jadi ketiga kecerdasan itu merupakan hal yang berbeda keadaan.
so IQ untuk kecerdasan untuk berlogika
EQ untuk kecerdasan dalam menyikapi
SQ untuk kecerdasan beragama
;D ;D ;D


so, jika agama yang dipelajari berbeda, untuk apa diperdebatkan?
saya yakin anda semua merupakan orang yang pintar beragama dalam agama masing-masing!!!

bukankah debat itu untuk menyelesaikan masalah? tapi kebanyakan banyak hasil negatifnya(saya kira), so kenapa tidak berdiskusi saja untuk memecahkan masalah yang ada saat ini yang bersifat umum sesuai dengan agama dan kepercaan masing-masing?

ray

ma2f ni klo saya ikut gabung kya'a seru bngt gthu lho........ :D :D :D :D

klo kita bicara soal agama tidak akan habis2'a dan jangn sekali kali mengaitkan agama dngn dengn atheis justru sngt melenceng.
sebetul'a agama itu di bangun atas dasar kepercayaan dari diri se2orang,

rere

Sebenarnya gampang "melihat" kebenaran yang disepakati oleh semua agama.
Tidak perlu ribet dari kacamata mana, sudut pandang mana, agama apa dll.

Contoh terendah misalnya Kebenaran dari apa yang di tangkap indera kita(walaupun indera juga masih bisa membohongi kita). Ini termasuk "melihat" kebenaran tanpa perlu agama dan berbagai sudut pandang dan semua manusia bisa sepakat dengan ini toh?



biobio

Kutip dari: ray pada Februari 12, 2009, 01:07:14 AM
ma2f ni klo saya ikut gabung kya'a seru bngt gthu lho........ :D :D :D :D

klo kita bicara soal agama tidak akan habis2'a dan jangn sekali kali mengaitkan agama dngn dengn atheis justru sngt melenceng.
sebetul'a agama itu di bangun atas dasar kepercayaan dari diri se2orang,

melenceng gimana? pahamilah apa yang sedang diperdebatkan.
"The pen is mightier than the sword"