Kutip dari: Pi-One pada Juni 22, 2010, 10:35:50 AM

Kutip dari: riandono pada Juni 22, 2010, 08:51:01 AM
maaf, apa hubungan antara keterangan wiki dengan kesimpulan anda?

Krena sejarah manusia (sapiens) saja sudah kisaran 200 ribu tahun, dan sekitar tahun 5000 SM saja kebudayaan Sumeria sudah berkembang.

Cara berfikir Phi-one loncat-loncat . Kayak bola bekel.

Kutip dari: Pi-One pada Juni 22, 2010, 10:35:50 AM

Kutip dari: riandono pada Juni 22, 2010, 08:51:01 AM
maaf, apa hubungan antara keterangan wiki dengan kesimpulan anda?

Krena sejarah manusia (sapiens) saja sudah kisaran 200 ribu tahun, dan sekitar tahun 5000 SM saja kebudayaan Sumeria sudah berkembang.

ou maksudnya gt, i see i see, thx.

Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 22, 2010, 10:59:09 AM
Cara berfikir Phi-one loncat-loncat . Kayak bola bekel.

Kurasa cuma anda (dan rekan anda semut-ireng) yang benar-benar berpikir begitu. Tapi tak mesti peduli orang yang mengklaim, tapi gak bisa membuktikan klaimnya kan? Toh sampai sekarang, anda cuma ngeles ketimbang menunjukkan perhitungan anda

Baca surat AlBaqarah, pertama Allah menciptakan malaikat dari Nur (Cahaya) dan Syetan dari Api, mereka semua ada diSurga, lalu Allah menciptakan bumi dan langit, lalu diciptakan tumbuhan, lalu hewan, lalu Allah berkata kepada malaikat bahwa kami akan menciptakan manusia dibumi, ditanya oleh malaikat apakah Allah akan menciptakan manusia yg selalu membuat onar ?, lalu Allah menciptakan Adam dari tanah dan kemudian menciptakan Siti hawa dari tulang rusuk Adam...........

Kutip dari: Pi-One pada Juni 22, 2010, 08:36:57 PM

Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 22, 2010, 10:59:09 AM
Cara berfikir Phi-one loncat-loncat . Kayak bola bekel.

Kurasa cuma anda (dan rekan anda semut-ireng) yang benar-benar berpikir begitu. Tapi tak mesti peduli orang yang mengklaim, tapi gak bisa membuktikan klaimnya kan? Toh sampai sekarang, anda cuma ngeles ketimbang menunjukkan perhitungan anda

Gak ada kewajiban saya menjawab desakan Anda. Anda siapa?

Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 23, 2010, 02:05:20 AM
Gak ada kewajiban saya menjawab desakan Anda. Anda siapa?

Setelah berpanjang lebar, muter-muter, pada akhirnya anda hanya ngeles. mengklaim tapi gak bisa membuktikan. ornag bilang itu cuma omong kosong. Oke, mungkin lain kali aku akan emngabaikan anda

setelah saya telusuri lagi "sumber" yang dari wiki tersebut kurang "bersumber" jelas.
jadi maaf kalo data yang saya ajukan kurang berkenan bagi bung pi dan bung dillom

Kutip dari: riandono pada Juni 23, 2010, 11:46:35 AM
setelah saya telusuri lagi "sumber" yang dari wiki tersebut kurang "bersumber" jelas.
jadi maaf kalo data yang saya ajukan kurang berkenan bagi bung pi dan bung dillom

Kalau aku gak salah, sumber dari wiki mungkin mengambil dari PL. Di sana disebutkan masa-masa hidup generasi ke generasi, dari Adam hingga Nuh, dan dari Nuh hingga Yesus.

kalo yg dari wiki indonesia, sitasinya dari [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] tp ternyata link ini saat ini telah kosong.

Kutip dari: riandono pada Juni 23, 2010, 11:46:35 AM
setelah saya telusuri lagi "sumber" yang dari wiki tersebut kurang "bersumber" jelas.
jadi maaf kalo data yang saya ajukan kurang berkenan bagi bung pi dan bung dillom

Semua orang bisa nulis di wiki sih. Yang penting, baca referensinya, apa bener-bener dapat dipertanggung jawabkan. Itu aja kalau baca wiki.

Masa kisaran 4000 SM itu kemungkinan dari alkitab, Perjanjian Lama. Nah Matt Dillom, kesempatan terakhir membuktikan celoteh anda. Anda bilang bisa hitung masa Adam, jadi mana hitungan anda? Atau anda milih menjepit ekor anda di sela kaki dan mundur?

Kutip dari: Pi-One pada Juni 24, 2010, 08:59:32 AM
Masa kisaran 4000 SM itu kemungkinan dari alkitab, Perjanjian Lama. Nah Matt Dillom, kesempatan terakhir membuktikan celoteh anda. Anda bilang bisa hitung masa Adam, jadi mana hitungan anda? Atau anda milih menjepit ekor anda di sela kaki dan mundur?

Hahahahaaa. Mau tau banget yah. Mo belajar islam?.

Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 24, 2010, 09:15:26 AM
Hahahahaaa. Mau tau banget yah. Mo belajar islam?.

Kesempatan terakhir sudah anda sia-siakan. Untuk selanjutnya, aku akan mengabaikan celoteh dan klaim anda soal Adam ini.

*Dan aku tak tertarik untuk masuk Islam. Aku punya banyak rasa keingintahuan, termasuk tentang agama lain dan juga kepercayaan tua sekalipun, bukan berarti aku ingin masuk agama atau kepercayaan itu. Tanpa mengetahui, mana bisa menyimpulkan?

Kutip dari: Pi-One pada Juni 24, 2010, 09:27:18 AM

Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 24, 2010, 09:15:26 AM
Hahahahaaa. Mau tau banget yah. Mo belajar islam?.

Kesempatan terakhir sudah anda sia-siakan. Untuk selanjutnya, aku akan mengabaikan celoteh dan klaim anda soal Adam ini.

*Dan aku tak tertarik untuk masuk Islam. Aku punya banyak rasa keingintahuan, termasuk tentang agama lain dan juga kepercayaan tua sekalipun, bukan berarti aku ingin masuk agama atau kepercayaan itu. Tanpa mengetahui, mana bisa menyimpulkan?

Bagus. Doa saya untuk Anda yang selalu "bertanya" tentang fenomena, "semoga Anda memperoleh Hidayah (Petunjuk-Nya), amiin,".

Oke, soal masa Adam, anggap saja kita gak tahu.

Sekarang yang lain. Ada bukti eksistensi Adam? Lupakan fosil, entar malah ngungkit lelucon sotosop yang sempat bikin heboh dulu. Jika Adam dikatakan bertubuh raksasa, apa ada bukti keberadaan manusia raksasa di zaman dulu?