Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 07:09:16 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 112
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 132
Total: 132

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ngotak atik takdir, bisa ga bro

Dimulai oleh profesor gundul!, Mei 02, 2009, 03:26:54 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

profesor gundul!


Kutip dari: ryoma pada Mei 28, 2009, 02:39:18 PM

bila mw lanjutannya masih ada kok.. ;D
mau dong lanjutannya...
Kutip dari: The Houw Liong pada Mei 28, 2009, 03:27:39 PM
Apakah berarti tidak ada kehendak bebas (free will)?
Jika segala sesuatu sudah ditakdirkan, ini berarti manusia seperti wayang ?
Segala gerakannya ditentukan oleh sang dalang.
Tuhan sudah menciptakan batas awal dan batas akhir yang sama sekali tidak bisa diubah ataupun ditawar. Dan yang ada diantara keduanya adalah ruang dan waktu ( kesempatan) bagi manusia untuk berbuat dan beramal, sehingga hasrat, keinginan, cita-cita dll, memiliki peran dalam kehidupan manusia. Ingat, Tuhan tidaklah mencipatakan sesuatu dengan sia-sia. Manusia bisa berbuat baik ( menjadi baik ) atau malah sebaliknya terserah mau dikemanakan hidupnya ini.

Siapa_saya


profesor gundul!

Kutip dari: Siapa_saya pada Juni 28, 2009, 09:55:48 PM
Wah, pada kuat iman ya!
Bukannya kuat iman, tapi berusaha memahami kehendak Tuhan dengan pemahaman dan bahasa yang sederhana. Sukur-sukur bisa jadi insan kamil, kalo nggak ya magfuroh aja! ( kalo bisa! )

Siapa_saya

Kutip dari: profesor gundul! pada Juli 03, 2009, 04:03:00 PM
Kutip dari: Siapa_saya pada Juni 28, 2009, 09:55:48 PM
Wah, pada kuat iman ya!
Bukannya kuat iman, tapi berusaha memahami kehendak Tuhan dengan pemahaman dan bahasa yang sederhana. Sukur-sukur bisa jadi insan kamil, kalo nggak ya magfuroh aja! ( kalo bisa! )
Namanya juga usaha, sayan juga pengen kalo ngomong ndalil, hahahaha


asmara_priya

Jadi Takdir itu gimana sori ni masih baru   ??? ??? ???
Ayo gunakan otak kita "use it or lose it"

profesor gundul!

Sebagaimana yang kita pahami, kesempurnaan adalah milik Tuhan. Jika manusia disimbolkan sebuah wayang, dia bukan wayang yang sepenuhnya manut dan nurut ' trimo ing pandum' tanpa ada kehendak pribadi. Dan jika ia memiliki kebebasan membuat pilihan, kebebasanya juga tidaklah mutlak. Ada kekuatan dan kekuasaan lain diluar kemampuannya, yang terkadang membuat manusia memilih pilihan A secara sukarela atau terpaksa, padahal pilihan A itu sendiri paling ia benci dan sama sekali tak ia sukai. Dengan kata lain, jika ia wayang, dia bukan wayang yang sempurna. Dan jika punya kehendak bebas, kebebasannya juga tak sempurna ( koq muter-muter ya? Auk ah lap ???)
Tapi ngomong-ngomong, saya sendiri masih bingung dengan definisi takdir yang paling akurat ;D ;D ;D Karena ada yang bilang, takdir itu bukan kewajiban kita untuk mengerti, tapi adalah kewajiban kita untuk menerimanya.
Ladys and guys, help me please. I don't know how to explain this for you.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: profesor gundul! pada September 21, 2009, 10:49:58 PM
Tapi ngomong-ngomong, saya sendiri masih bingung dengan definisi takdir yang paling akurat ;D ;D ;D Karena ada yang bilang, takdir itu bukan kewajiban kita untuk mengerti, tapi adalah kewajiban kita untuk menerimanya.
Ladys and guys, help me please. I don't know how to explain this for you.

Tentunya kewajiban kita untuk menerima takdir karena takdir tak bisa diubah dan waktu tak bisa terulang...

Btw, ada pepatah yg mengatakan bahwa "Tidak ada yang namanya KEBETULAN di dunia ini, yang ada hanyalah TAKDIR.". Gimana pendapat temen2 sekalian?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

rafek

Ikut nimbrung,
Menurut saya, takdir itu fleksibel, saya analogikan dengan seumpuk kartu yg tertutup, yg akan terjadi adalah apa yg kita pilih, dan kita tidak akan tahu sebelum membukannya sendiri , bukan satu kartu terbuka yg kita terima begitu saja.

Saya percaya suratan takdir, dengan proses surat-menyurat
(meminjam istilah dari novel supernova)
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: rafek pada April 13, 2011, 01:18:22 PM
Ikut nimbrung,
Menurut saya, takdir itu fleksibel, saya analogikan dengan seumpuk kartu yg tertutup, yg akan terjadi adalah apa yg kita pilih, dan kita tidak akan tahu sebelum membukannya sendiri , bukan satu kartu terbuka yg kita terima begitu saja.

Saya percaya suratan takdir, dengan proses surat-menyurat
(meminjam istilah dari novel supernova)

Did you mean that "fate" is "random" at all?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

rafek

Nggak juga, tapi keputusan kita sangat berpengaruh pada jalan hidup yg kita tempuh. Saya menganut paham Compatibilism, dimana konsep determinism dan free will beriringan. Seperti kata Schopenhauer : Man can do what he wills but he cannot will what he wills.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

daivadeva

Takdir ada yang bisa dirubah ada yang nggak :D kalo yang bisa dirubah org sering nyebutnya nasib :)

Monox D. I-Fly

Kutip dari: daivadeva pada April 15, 2011, 10:29:42 AM
Takdir ada yang bisa dirubah ada yang nggak :D kalo yang bisa dirubah org sering nyebutnya nasib :)

Bukannya kebalik ya? Kayaknya justru nasib deh yg nggak bisa diubah...
Btw, bedanya "takdir" (destiny) sama "nasib" (fate) itu aslinya apa sih?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

daivadeva

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada April 16, 2011, 09:35:48 AM
Bukannya kebalik ya? Kayaknya justru nasib deh yg nggak bisa diubah...
Btw, bedanya "takdir" (destiny) sama "nasib" (fate) itu aslinya apa sih?
bedanya yang tadi udah saya kasih tau diatas :o
kalo contohnya begini
takdir : anda hidup, anda mati, anda dilahirkan oleh ortu anda yang spesifik (anda yg tau) anda cowok, anda berkulit hitam, blablabla
nasib : anda miskin, dilahirin miskin, anda pengen kaya dan banting tulang, (bisa dirubah kan?) itu nasib..

so udah bisa bedain yang namanya takdir bisa dirubah apa nggak :o

faithz

Kutip dari: daivadeva pada April 23, 2011, 05:48:54 PM
bedanya yang tadi udah saya kasih tau diatas :o
kalo contohnya begini
takdir : anda hidup, anda mati, anda dilahirkan oleh ortu anda yang spesifik (anda yg tau) anda cowok, anda berkulit hitam, blablabla
nasib : anda miskin, dilahirin miskin, anda pengen kaya dan banting tulang, (bisa dirubah kan?) itu nasib..

so udah bisa bedain yang namanya takdir bisa dirubah apa nggak :o
Tak hanya warna kulit,hidup dan mati saja yg menjadi bagian dari takdir...
ada yang mempunyai takdir penyelamat manusia melalui penyaliban contoh Yesus, ada yang menyangkal Yesus walupun dia bersikeras tidak akan menyangkal sebanyak 3x contoh Petrus, ada yang di takdirkan berkhianat dengan Yesus dengan cara menjual diri Yesus contoh Yudas...
banyak hal yg besar berdiri di dalam takdir...
bahkan takdir dunia jg sudah di tentukan bukan ^^v