Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:16:39 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 137
Total: 137

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Quran hak Tuhan bukan hak orang Islam

Dimulai oleh sayang, September 22, 2013, 01:13:17 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

sayang

Quran hak Tuhan bukan hak orang Islam
[/b]
Bismillah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.

20:1 Taa' Haa.
20:2 Kami tidak menurunkan Al-Quran kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau menanggung kesusahan.
20:3 Hanya untuk menjadi peringatan bagi orang-orang yang takut melanggar perintah. Allah
20:4 (Al-Quran) diturunkan dari (Tuhan) yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
20:5 Iaitu (Allah) Ar-Rahman, yang bersemayam di atas Arasy.
20:6 Dia lah jua yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi serta yang ada di antara keduanya dan juga yang ada di bawah tanah basah di perut bumi.

Orang Islam hanya baca saja untuk cari makan. Tetapi kalau mareka tidak berhukum menurut Quran di hukum Kafir

5:44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Taurat, di dalamnya petunjuk dan cahaya; dengannya Nabi-Nabi yang menundukkan diri menghakimkan perkara untuk orang-orang Yahudi; seperti dilakukan rabani-rabani (orang-orang yang menguasai), dan habr (ulama agama) yang diperintah untuk memegang Kitab Allah, dan mereka adalah saksi-saksi ke atasnya. Maka jangan kamu takut kepada manusia, tetapi kamu takutilah Aku, dan jangan menjual ayat-ayat-Ku untuk harga yang sedikit. Sesiapa yang tidak menghakimkan menurut apa yang Allah menurunkan, maka mereka itulah orang-orang yang tidak percaya (kafir).
5:45. Dan di dalamnya Kami menuliskan (menetapkan) untuk mereka bahawa jiwa untuk jiwa, dan mata untuk mata, dan hidung untuk hidung, dan telinga untuk telinga, dan gigi untuk gigi, dan untuk luka ada pembalasan; tetapi sesiapa bersedekah dengannya, maka ia adalah baginya satu penebusan. Dan sesiapa yang tidak menghakimkan menurut apa yang Allah menurunkan, maka mereka itulah orang-orang zalim.
5:46. Dan Kami mengutus, menyusuli jejak-jejak mereka, Isa putera Mariam, dengan mengesahkan Taurat yang sebelumnya; dan Kami memberinya Injil, di dalamnya petunjuk dan cahaya, dan mengesahkan Taurat yang sebelumnya, sebagai satu petunjuk, dan satu teguran bagi orang-orang bertakwa.
5:47. Maka hendaklah ahli Injil menghakimkan menurut apa yang Allah menurunkan di dalamnya. Sesiapa yang tidak menghakimkan menurut apa yang Allah menurunkan, maka mereka itulah orang-orang fasiq.

Tapi sayangnya ulama Islam tidak berhukum dengan Quran , maka rasul bersedih dan berdoa :
25:30. Rasul berkata, "Wahai Pemeliharaku, sesungguhnya kaumku mengambil al-Qur'an ini sebagai suatu yang tidak dipedulikan."

Karena kaumnya memperdulikan kitab-kitab selepas Quran yang di gunakan atas Namanya (Nabi)...
http://www.youtube.com/watch?v=xH-m29JZOPY&feature=c4-overview&list=UU8gcCXHvBZyMIBVnuubAX6A

MuhammadRyan

Saya dulunya baca Injil... dan saya lebih enjoy nikmati Quran sekarang. Kau tahu, ada yg tdk aku suka dari ini...

> Kitab nya 18 taon keatas, gk percaya... cek ajj.
> Isinya sangat bertentangan dgn ilmu pengetahuan... cek ajj, klo mau minta yg mana... saya bisa kasih banyak.
> Setiap sisi pada Injil menunjukan informasi yg sama sekali berbeda dgn sisi yg laen...
> Hey... ada revisi baru!!!

karena itu aku ragu, Islam tdk membutuhkan misionaris... disaat umat lain merekrutnya massal...
Kita ada di masa dimana manusia tdk bisa melihat apa apa...
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Fariz Abdullah

Kutip dari: MuhammadRyan pada Januari 25, 2014, 07:37:42 PM
Saya dulunya baca Injil... dan saya lebih enjoy nikmati Quran sekarang. Kau tahu, ada yg tdk aku suka dari ini...

> Kitab nya 18 taon keatas, gk percaya... cek ajj.
> Isinya sangat bertentangan dgn ilmu pengetahuan... cek ajj, klo mau minta yg mana... saya bisa kasih banyak.
> Setiap sisi pada Injil menunjukan informasi yg sama sekali berbeda dgn sisi yg laen...
> Hey... ada revisi baru!!!

karena itu aku ragu, Islam tdk membutuhkan misionaris... disaat umat lain merekrutnya massal...
Kita ada di masa dimana manusia tdk bisa melihat apa apa...

Sebelumnya maaf jika ada yang tersinggung..Bukan maksud saya untuk menyinggung..Saya hanya menyampaikan pendapat, dan pendapat saya bisa saja salah..Itulah gunanya diskusi..

Menurut saya, tidak ada yang mengklaim bahwa Injil adalah Firman Tuhan..Tetapi memang ditulis oleh manusia (walaupun diklaim mendapat inspirasi Ketuhanan)..Umat Kristiani tentunya mengakui ini..Karena ditulis manusia, maka memang rawan terjadi kesalahan..Tetapi spiritnya adalah spirit kebaikan, kasih sayang dan perdamaian.

Injil sebenarnya ada puluhan versi buatan manusia..Tapi berdasarkan konsili Nicea, diputuskan beberapa Injil yang syah..Injil Markus, Matius, Lukas dan Yohannes..nama-nama ini adalah nama penulis Injil.

Quran sendiri diklaim sebagai Firman Tuhan..Sebagai konsekuensinya, tidak boleh ada satupun ayat yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan, kesalahan logika, kesalahan sejarah, kesalahan matematika, apalagi ayat yang memerintahkan kekerasan dan kebencian..

Mohon maaf, saya tidak bisa menikmati membaca Quran seperti Anda..Terlalu banyak kesalahan di situ..Yang membuat saya sedih, banyak ayat yang memerintahkan kekerasan dan kebencian..Sepertinya tema utama di Quran adalah Tuhan mati-matian ingin diakui dan diimani..Tuhan yang dimaksud adalah Tuhan sesuai versi Muhammad, alias Tuhan menurut Islam..Sayangnya Tuhan tidak memberikan bukti dan logika yang jelas..Muhammad juga tidak bisa memberi bukti..Yang ada hanya ancaman, azab dan siksa, jika tidak mau percaya..Juga hinaan bagi yang tidak mau beriman..Selebihnya Tuhan juga memotivasi dan memprovokasi yang percaya untuk membenci, memerangi orang yang tidak percaya..

Coba baca lagi Quran dengan cermat..Isinya sebagian besar adalah tentang kafir, adzab, siksa, perang..Ajaran moral kebaikan, kasih sayang sesama manusia hanya sedikit, seolah-olah hanya menutupi maksud sebenarnya dari Quran ini..

Sekali lagi mohon maaf jika tersinggung..Saya sangat paham jika ada yang tersinggung..Tetapi mau bagaimana lagi..Saya hanya mengatakan apa yang harus saya katakan..Jika saya salah mohon diluruskan..

CMIIW..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

MuhammadRyan

Kutip dari: Fariz Abdullah pada Maret 09, 2014, 02:30:06 PM
Injil sebenarnya ada puluhan versi buatan manusia..Tapi berdasarkan konsili Nicea, diputuskan beberapa Injil yang syah..Injil Markus, Matius, Lukas dan Yohannes..nama-nama ini adalah nama penulis Injil.

Membaca Injil sendiri bukan suatu pahala di dalam ajaran Kristen ato katolik, jdi bagi mereka sah sah ajj nambahin artikel artikel baru utk dimuat di kitab mereka. Seperti bab tentang Bunda Theresa (Waduh, jauh banget beda jamannya...)

Kutip dari: Fariz Abdullah pada Maret 09, 2014, 02:30:06 PM
Quran sendiri diklaim sebagai Firman Tuhan..Sebagai konsekuensinya, tidak boleh ada satupun ayat yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan, kesalahan logika, kesalahan sejarah, kesalahan matematika, apalagi ayat yang memerintahkan kekerasan dan kebencian..

Mohon maaf, saya tidak bisa menikmati membaca Quran seperti Anda..Terlalu banyak kesalahan di situ..Yang membuat saya sedih, banyak ayat yang memerintahkan kekerasan dan kebencian..Sepertinya tema utama di Quran adalah Tuhan mati-matian ingin diakui dan diimani..Tuhan yang dimaksud adalah Tuhan sesuai versi Muhammad, alias Tuhan menurut Islam..Sayangnya Tuhan tidak memberikan bukti dan logika yang jelas..Muhammad juga tidak bisa memberi bukti..Yang ada hanya ancaman, azab dan siksa, jika tidak mau percaya..Juga hinaan bagi yang tidak mau beriman..Selebihnya Tuhan juga memotivasi dan memprovokasi yang percaya untuk membenci, memerangi orang yang tidak percaya..

Coba baca lagi Quran dengan cermat..Isinya sebagian besar adalah tentang kafir, adzab, siksa, perang..Ajaran moral kebaikan, kasih sayang sesama manusia hanya sedikit, seolah-olah hanya menutupi maksud sebenarnya dari Quran ini..

Iya gpp kok, klo mau ngutarakin pendapat :) Tpi hati hati mas, agama itu soal hati... jdi mudah kesinggung hehehe :D

Ancaman terhadap kafir itu sendiri, saya setuju banget... dilihat dari zamannya, Islam hadir di abad ke 6 yg artinya kekaisaran roma masih berdiri... meski udah kebelah jadi 2.

Lihat apa yg dilakukan roma diatas tanah eropa, atau mungkin lihat apa yg dilakukan Barbarian Baltik kepada kekaisaran Roma akhirnya, atau mungkin Bizantium kepada orang orang Seljuk... oh ada lagi, Ekspansi Visigoth besar besar...

Mereka semua mendatangkan satu, pertumpahan darah... bak nyawa dan kehidupan gk ada pentingnya. Jdi, menurut saya... ini gk salah buat mereka utk ngerasain gimana rasanya klo nyawa dan kehidupan mereka disepelekan.

Tragedi ini terus saja bermunculan sampai sekarang, mulai dari ekspansi Frank sampai Perang Dingin... semuanya kafir bro. Adapun juga Taliban (yg jadi teroris sekarang, bukan pejuang Afganistan lawan Soviet dulu)... mereka juga bukan Islam, kenapa?
1> Mereka menyakiti sesama umat muslim, itu keras dilarang
2> Mereka menyakiti Kafir Dhimi (Kafir yg tidak menganggap umat Islam musuh dan menghormati apa yg kita hormati), mereka haram disakiti bahkan Nabi Muhammad SAW akan memusuhi siapa saja yg memusuhi dan menyakiti Kafir ini. Subhanallah.
3> Mereka menyalahkan semua kafir, memberondong peluru mereka ke semua orang... hakikat nyawa dan ruh yg suci dan sakral dalam Islam jadi ternodai.

Mereka yg teroris yg gk tau apa itu Islam, saya liat Islam dan saya tau apa itu keajaiban... mulai dari rahasia nyawa sampai teknologi teknologi luar biasa Allah SWT. Itu yg kupelajari dari Quran.

Saya yakin, jika saya meriset Buku Suci ini lebih dalem lagi, saya bisa HIDUP SELAMANYA... seperti yg saya bilang, buku ini mengundang semua yg saya butuhkan utk 'bermain main' dgn nyawa. Saya kasih contoh: Di Quran, saya tau ruh itu :
> Zat Volatil (Ini gas, bukan cair atau padat... dapat menembus pori pori sekecil apapun krn partikel nya yg kecil)
> Punya Suhu (Suhu ini yg membuat semua orang yakin klo orang mati pasti badannya lebih dingin dari orang hidup, meski ini juga punya kaitan dgn Kinerja Homeostatis Otak Sadar dan kinerja otot... tpi cukup berat kan klo teori ini dikesampingkan.
> Nyawa selalu punya Berat, klo ditimbang massa orang yg sekarat (lemes tpi masih hidup) dan yg udah mati, selisihnya selalu sama utk semua orang... baik gendut atau kurus. 25 GRAM!!!! Itu yg mengisi kehidupan seseorang. Massa ini selalu berbeda beda utk mahkluk hidup tertentu, itu kenapa kita spesial mas brow.

Tpi utk bermain main dgn hal suci ini, itu sama ajj saya mencemplungkan diri ke neraka... saya gk akan mendekatinya krn saya tau agama ini bener... gk ada yg diragukan. Saya juga menemukan kaitan kimia Bartolinum dan Chimera (Suatu Racun Bio-Kimia) yg saya yakin paling MEMATIKAN disini.

Buku yg memuat apa yg membuat manusia hidup dan mati... hmmm, menarik banget... Mungkin semua orang bisa membaca ini di masa depan.

Makacih :)
"Saat gerah keterlaluan"
"MATAHARI ADA DUA!!!"
"Liat ABG Kumisan..."
"Asli gak tahan, pake ini itu gak mempaaaan!"

Fariz Abdullah

Mengapa membaca kitab mendapat pahala? Lebih bijak jika Tuhan memberi pahala kepada orang yang berbuat baik, bersahabat, dan berkasih sayang kepada sesama manusia, apapun agamanya..

Bunda Theresa lahir 1900 tahun setelah Yesus..Memang ada ya bab dalam Injil yang memuat tentang BundaTheresa..Oh ya, ngomong2 tentang Bunda Theresa..Menurut Anda, mana yang akan masuk neraka selamanya: Bunda Theresa atau Saddam Hussein?

Orang kafir yang menumpahkan darah memang pantas dihukum..Tetapi mereka harusnya dihukum karena perbuatannya..Bukan karena tidak percaya kepada Muhammad.

Anda tidak pernah membaca Sirat Nabawiyah dan sejarah Islam? Menurut Anda, Nabi Muhammad tidak pernah menumpahkan darah? Menurut Anda, Islam tidak pernah menumpahkan darah dalam pengembangan agamanya?

Anda mengatakan Taliban bukan Islam..Mungkin maksud Anda, Usamah Bin Laden, Noordin [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.], Amrozi, juga bukan Islam? Kitab apa yang mereka baca? Siapa Tuhan mereka? Siapa Nabinya? Sholatkah mereka? Syahadatkah mereka? Lebih pintarkah Anda dari mereka dalam memahami Quran? Bagaimana jika mereka yang benar dalam memahami Quran?

Mengapa Tuhan menurunkan Kitab yanh tidak jelas, sehingga di antara Muslim sendiri tidak sama memahaminya? Mengapa Tuhan mengambil resiko KitabNya dipahami untuk menumpahkan darah? Sebagai ujian? Ujian apa?

Anda mengatakan menyakiti sesama muslim dilarang keras..Mengapa Anda tidak mengatakan : menyakiti sesama manusia dilarang keras?

Kafir Dhimmi adalah kafir yang mau tunduk di bawah kekuasaan Islam..Dan mereka diwajibkan membayar jizyah..

Menarik sekali Anda tahu tentang ruh..mungkin berkenan share lebih jauh..Tidak perlu takut masuk neraka karena berbagi ilmu..Percayalah Tuhan tidak sejahat yang Anda bayangkan..Ini menarik, karena Nabi Muhammad yang sangat dekat dengan Tuhan saja tidak tahu tentang ruh ketika di tes oleh orang kafir..Kemudian turunlah Al Israa' 85..

Mohon maaf jika ada salah kata..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Fariz Abdullah pada Maret 17, 2014, 09:42:30 PM
Mengapa membaca kitab mendapat pahala? Lebih bijak jika Tuhan memberi pahala kepada orang yang berbuat baik, bersahabat, dan berkasih sayang kepada sesama manusia, apapun agamanya..

Bunda Theresa lahir 1900 tahun setelah Yesus..Memang ada ya bab dalam Injil yang memuat tentang BundaTheresa..Oh ya, ngomong2 tentang Bunda Theresa..Menurut Anda, mana yang akan masuk neraka selamanya: Bunda Theresa atau Saddam Hussein?

Orang kafir yang menumpahkan darah memang pantas dihukum..Tetapi mereka harusnya dihukum karena perbuatannya..Bukan karena tidak percaya kepada Muhammad.

Anda tidak pernah membaca Sirat Nabawiyah dan sejarah Islam? Menurut Anda, Nabi Muhammad tidak pernah menumpahkan darah? Menurut Anda, Islam tidak pernah menumpahkan darah dalam pengembangan agamanya?

Anda mengatakan Taliban bukan Islam..Mungkin maksud Anda, Usamah Bin Laden, Noordin [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.], Amrozi, juga bukan Islam? Kitab apa yang mereka baca? Siapa Tuhan mereka? Siapa Nabinya? Sholatkah mereka? Syahadatkah mereka? Lebih pintarkah Anda dari mereka dalam memahami Quran? Bagaimana jika mereka yang benar dalam memahami Quran?

Mengapa Tuhan menurunkan Kitab yanh tidak jelas, sehingga di antara Muslim sendiri tidak sama memahaminya? Mengapa Tuhan mengambil resiko KitabNya dipahami untuk menumpahkan darah? Sebagai ujian? Ujian apa?

Anda mengatakan menyakiti sesama muslim dilarang keras..Mengapa Anda tidak mengatakan : menyakiti sesama manusia dilarang keras?

Kafir Dhimmi adalah kafir yang mau tunduk di bawah kekuasaan Islam..Dan mereka diwajibkan membayar jizyah..

Menarik sekali Anda tahu tentang ruh..mungkin berkenan share lebih jauh..Tidak perlu takut masuk neraka karena berbagi ilmu..Percayalah Tuhan tidak sejahat yang Anda bayangkan..Ini menarik, karena Nabi Muhammad yang sangat dekat dengan Tuhan saja tidak tahu tentang ruh ketika di tes oleh orang kafir..Kemudian turunlah Al Israa' 85..

Mohon maaf jika ada salah kata..

Dilihat dari namanya, kayaknya Fariz Abdullah ini sama kayak aku ya: Dulunya Muslim yang taat, tapi setelah mempelajari agama Islam lebih dalam dari pandangan obyektif justru jadi ragu pada ajaran Islam itu sendiri.
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

mhyworld

Kutip dari: MuhammadRyan pada Maret 16, 2014, 07:47:23 PM
Membaca Injil sendiri bukan suatu pahala di dalam ajaran Kristen ato katolik, jdi bagi mereka sah sah ajj nambahin artikel artikel baru utk dimuat di kitab mereka. Seperti bab tentang Bunda Theresa (Waduh, jauh banget beda jamannya...)

Iya gpp kok, klo mau ngutarakin pendapat :) Tpi hati hati mas, agama itu soal hati... jdi mudah kesinggung hehehe :D

Ancaman terhadap kafir itu sendiri, saya setuju banget... dilihat dari zamannya, Islam hadir di abad ke 6 yg artinya kekaisaran roma masih berdiri... meski udah kebelah jadi 2.

Lihat apa yg dilakukan roma diatas tanah eropa, atau mungkin lihat apa yg dilakukan Barbarian Baltik kepada kekaisaran Roma akhirnya, atau mungkin Bizantium kepada orang orang Seljuk... oh ada lagi, Ekspansi Visigoth besar besar...

Mereka semua mendatangkan satu, pertumpahan darah... bak nyawa dan kehidupan gk ada pentingnya. Jdi, menurut saya... ini gk salah buat mereka utk ngerasain gimana rasanya klo nyawa dan kehidupan mereka disepelekan.

Tragedi ini terus saja bermunculan sampai sekarang, mulai dari ekspansi Frank sampai Perang Dingin... semuanya kafir bro. Adapun juga Taliban (yg jadi teroris sekarang, bukan pejuang Afganistan lawan Soviet dulu)... mereka juga bukan Islam, kenapa?
1> Mereka menyakiti sesama umat muslim, itu keras dilarang
2> Mereka menyakiti Kafir Dhimi (Kafir yg tidak menganggap umat Islam musuh dan menghormati apa yg kita hormati), mereka haram disakiti bahkan Nabi Muhammad SAW akan memusuhi siapa saja yg memusuhi dan menyakiti Kafir ini. Subhanallah.
3> Mereka menyalahkan semua kafir, memberondong peluru mereka ke semua orang... hakikat nyawa dan ruh yg suci dan sakral dalam Islam jadi ternodai.

Mereka yg teroris yg gk tau apa itu Islam, saya liat Islam dan saya tau apa itu keajaiban... mulai dari rahasia nyawa sampai teknologi teknologi luar biasa Allah SWT. Itu yg kupelajari dari Quran.

Saya yakin, jika saya meriset Buku Suci ini lebih dalem lagi, saya bisa HIDUP SELAMANYA... seperti yg saya bilang, buku ini mengundang semua yg saya butuhkan utk 'bermain main' dgn nyawa. Saya kasih contoh: Di Quran, saya tau ruh itu :
> Zat Volatil (Ini gas, bukan cair atau padat... dapat menembus pori pori sekecil apapun krn partikel nya yg kecil)
> Punya Suhu (Suhu ini yg membuat semua orang yakin klo orang mati pasti badannya lebih dingin dari orang hidup, meski ini juga punya kaitan dgn Kinerja Homeostatis Otak Sadar dan kinerja otot... tpi cukup berat kan klo teori ini dikesampingkan.
> Nyawa selalu punya Berat, klo ditimbang massa orang yg sekarat (lemes tpi masih hidup) dan yg udah mati, selisihnya selalu sama utk semua orang... baik gendut atau kurus. 25 GRAM!!!! Itu yg mengisi kehidupan seseorang. Massa ini selalu berbeda beda utk mahkluk hidup tertentu, itu kenapa kita spesial mas brow.

Tpi utk bermain main dgn hal suci ini, itu sama ajj saya mencemplungkan diri ke neraka... saya gk akan mendekatinya krn saya tau agama ini bener... gk ada yg diragukan. Saya juga menemukan kaitan kimia Bartolinum dan Chimera (Suatu Racun Bio-Kimia) yg saya yakin paling MEMATIKAN disini.

Buku yg memuat apa yg membuat manusia hidup dan mati... hmmm, menarik banget... Mungkin semua orang bisa membaca ini di masa depan.

Makacih :)

saya koreksi dikit ya,
Islam dimulai tahun 610 Masehi, saat Muhammad berumur 40 tahun. Itu berarti abad ketujuh.
Senyawa paling beracun yang dikenal manusia saat ini adalah botulinum, sejenis protein neurotoxin.

Bisa anda tunjukkan referensinya mengenai massa nyawa yang 25 gram itu?
Sebagian reptil dan banyak invertebrata berdarah dingin. Apakah itu berarti mereka tidak bernyawa?

Bisa disebutkan contoh penemuan dalam iptek yang merupakan hasil dari meneliti qur'an?
once we have eternity, everything else can wait

Fariz Abdullah

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Maret 18, 2014, 09:38:49 AM
Dilihat dari namanya, kayaknya Fariz Abdullah ini sama kayak aku ya: Dulunya Muslim yang taat, tapi setelah mempelajari agama Islam lebih dalam dari pandangan obyektif justru jadi ragu pada ajaran Islam itu sendiri.

Anda benar. Saya pada dasarnya sejak kecil suka bertanya, kritis dan selalu ingin tahu..Termasuk masalah agama,.Dari kecil saya cenderung mempertanyakan hal-hal dalam agama saya (Islam), yang tidak terpikirkan atau TIDAK BERANI dipikirkan orang lain..Tetapi saya hanya berani bertanya dalam hati..Takut orang yang ditanyai marah..Dan ini nih: ancaman MASUK NERAKA yang terdoktrin di otak saya..

Akhirnya selama bertahun-tahun saya mencoba menerima kenyataan bahwa agama adalah DOGMA..Tidak perlu dipertanyakan..Percayai saja..Jika tidak, maka resikonya adalah masuk neraka..

Pertanyaan saya simpan..Dan saya melakukan ibadah sebaik-baiknya..Sholat, puasa tidak pernah absen..Saya selalu beranggapan bahwa Islam adalah agama yang baik dan damai seperti yang selalu dikatakan para ustadz saya..Setiap membaca terjemahan Quran, seketika muncul pertanyaan tetapi tetap tidak berani mengutarakan..

Setelah dewasa, saya sangat terganggu dengan berita-berita terorisme..Saya memuja cinta, kebaikan dan perdamaian..Saya sangat membenci kekerasan..Mulailah penyelidikan bertahun-tahun yang sangat menyakitkan..

Dan TERIMA KASIH KEPADA INTERNET..lewat internetlah, saya mendapat segala informasi..Tentu tidak semua informasi saya telan mentah-mentah..Saya melakukan riset dari sumber Islam yang otentik, termasuk Hadist dan biografi Nabi Muhammad..Kali ini saya tidak perlu takut..Internet telah menghilangkan ketakutan..

Hasil riset saya sungguh menyakitkan buat saya..Saya merasa tertipu selama ini..Saya sangat yakin kalau boleh dikatakan, SAYA TAHU jika Islam salah dan jahat..Walaupun sakit, tetapi saya merasa bersyukur karena saya sekarang terbebaskan, tercerahkan..Enlightment telah datang kepada saya..

Tetapi sebagai freethinker, saya tetap terbuka kepada pendapat orang lain, siapa tahu pendapat saya salah..Saya sering berdebat dengan saudara Muslim..Tetapi saya TIDAK PERNAH mendapatkan jawaban memuaskan..Rata-rata mereka melarikan diri, meninggalkan gelanggang begitu saja..Ada juga yang mencaci maki dan mengancam dengan neraka..Mereka tidak mampu menggunakan logika..Jika melihat sinar kebenaran, mereka menyembunyikan kepala ke dalam pasir..Tapi lucunya mereka tetap membual tentang keajaiban Quran dan menghujat kitab suci agama lain..Bagi mereka, gajah di pelupuk mata tidak nampak, kuman di seberang lautan nampak.


[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Fariz Abdullah pada April 06, 2014, 08:36:09 PM
Anda benar. Saya pada dasarnya sejak kecil suka bertanya, kritis dan selalu ingin tahu..Termasuk masalah agama,.Dari kecil saya cenderung mempertanyakan hal-hal dalam agama saya (Islam), yang tidak terpikirkan atau TIDAK BERANI dipikirkan orang lain..Tetapi saya hanya berani bertanya dalam hati..Takut orang yang ditanyai marah..Dan ini nih: ancaman MASUK NERAKA yang terdoktrin di otak saya..

Akhirnya selama bertahun-tahun saya mencoba menerima kenyataan bahwa agama adalah DOGMA..Tidak perlu dipertanyakan..Percayai saja..Jika tidak, maka resikonya adalah masuk neraka..

Pertanyaan saya simpan..Dan saya melakukan ibadah sebaik-baiknya..Sholat, puasa tidak pernah absen..Saya selalu beranggapan bahwa Islam adalah agama yang baik dan damai seperti yang selalu dikatakan para ustadz saya..Setiap membaca terjemahan Quran, seketika muncul pertanyaan tetapi tetap tidak berani mengutarakan..

Setelah dewasa, saya sangat terganggu dengan berita-berita terorisme..Saya memuja cinta, kebaikan dan perdamaian..Saya sangat membenci kekerasan..Mulailah penyelidikan bertahun-tahun yang sangat menyakitkan..

Dan TERIMA KASIH KEPADA INTERNET..lewat internetlah, saya mendapat segala informasi..Tentu tidak semua informasi saya telan mentah-mentah..Saya melakukan riset dari sumber Islam yang otentik, termasuk Hadist dan biografi Nabi Muhammad..Kali ini saya tidak perlu takut..Internet telah menghilangkan ketakutan..

Hasil riset saya sungguh menyakitkan buat saya..Saya merasa tertipu selama ini..Saya sangat yakin kalau boleh dikatakan, SAYA TAHU jika Islam salah dan jahat..Walaupun sakit, tetapi saya merasa bersyukur karena saya sekarang terbebaskan, tercerahkan..Enlightment telah datang kepada saya..

Tetapi sebagai freethinker, saya tetap terbuka kepada pendapat orang lain, siapa tahu pendapat saya salah..Saya sering berdebat dengan saudara Muslim..Tetapi saya TIDAK PERNAH mendapatkan jawaban memuaskan..Rata-rata mereka melarikan diri, meninggalkan gelanggang begitu saja..Ada juga yang mencaci maki dan mengancam dengan neraka..Mereka tidak mampu menggunakan logika..Jika melihat sinar kebenaran, mereka menyembunyikan kepala ke dalam pasir..Tapi lucunya mereka tetap membual tentang keajaiban Quran dan menghujat kitab suci agama lain..Bagi mereka, gajah di pelupuk mata tidak nampak, kuman di seberang lautan nampak.




Sama. Sejak kecil, saya sebenarnya selalu menemukan blunder-blunder dalam agama Islam, namun saya juga takut, sama seperti Anda. Lagipula kita tau bahwa orang-orang Islam adalah orang-orang yang pinter ngeles.
Bapak Ibu saya sering bilang kalau di agama Nasrani itu orang cuma percaya karena didoktrin, padahal kalau kita lihat secara lebih obyektif, umat Islam juga main doktrin.
Hal lain yang tidak saya suka, yaitu double standard. Ada kejadian di alam yang kebetulan agak mirip dengan huruf Arab, lalu dikatakan kalau itu adalah bukti kekuasaan Allah. Tapi kalau ada "keajaiban" serupa di agama lain, langsung dibilang tipudaya setan. Bagaimana kalau selama ini justru kita yang diperdaya oleh setan? Bentuk double standard yang lain adalah orang Islam sangat berang kalau ada orang Nasrani yang kemudian keluar dari agamanya lalu diusir dari rumah dan tidak dianggap sebagai anggota keluarga. Padahal kalau Anda belajar Hadits (dan saya asumsikan ia, dilihat dari postingan Anda), hukuman bagi otang yang keluar dari agama Islam justru lebih tidak adil: Dibunuh.
Sedemikian dengan Anda, saya juga sangat berterimakasih kepada internet. Dari situlah mata saya menjadi benar-benar terbuka, terutama di situs-situs seperti ForSa, 9Gag, dsb. yang kebanyakan penghuninya adalah orang atheist.
Oya, Anda tentu ingat tentang pemimpin yang dilengserkan hanya gara-gara mereka non-muslim kan? Aku ingat waktu itu salah satu penentangnya ada yang bilang, "Lebih baik korupsi tapi Muslim daripada jujur tapi Kafir.". Anda belajar Hadits, dan tentunya Anda tau kalau ada Hadits yang intinya kita tidak boleh menentang pemimpin sedzolim apapun selama pemimpin tersebut Muslim dan kita tidak boleh di[perintah oleh kaum Kafir. Ya, dan Hadits tersebut shohih. Dari sini juga aku menyimpulkan bahwa agama Islam adalah agama yang paling rasis.
Akhirnya, setelah saya pertimbangkan, bisa dibilang saya sekarang sudah jadi semi-atheist. Saya bahkan udah nggak sholat lagi (kecuali kalau disuruh). Anda masih sholat nggak? :)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Fariz Abdullah

Saya mohon maaf, saya merasa kelewatan dalam berbahasa. Misalnya saya mengatakan "membual tentang keajaiban Quran"..Saya paham, mereka tidak bermaksud membual..Tetapi mereka memang percaya ada keajaiban itu. Dan saya harus menghormati hak mereka untuk percaya.

Tetapi kepercayaan tersebut menurut saya sah untuk dipertanyakan dan didiskusikan..

Mayoritas saudara-saudara Muslim di Indonesia adalah orang yang baik. Termasuk orang tua saya dan saudara-saudara saya..Tetapi menurut saya mereka sebenarnya tidak benar-benar memahami Quran, Hadis dan Sirat Nabawiyah..Mereka bukan Muslim sejati..Apakah saya lebih memahami? Mari kita buktikan dengan diskusi terbuka..Guna diskusi adalah untuk mendapat feedback dan pencerahan..Jika pendapat saya salah, saya harus secara obyektif merevisinya..

Boleh jadi pengetahuan saya tentang agama tidak sehebat mereka..Tetapi saya MENGERTI..Ada perbedaan mendasar antara KNOWLEDGE dan UNDERSTANDING..

Sebenarnya, jika ada kepercayaan yang salah, saya tidak ada urusan..Anda boleh saja percaya ada naga berkepala dua di Planet Mars..Apa hak saya untuk mencampuri kepercayaan Anda? Tetapi jika Anda percaya bahwa orang kafir itu najis, orang kafir layaknya binatang, orang kafir harus diperangi dan dibunuh, maka ijinkan saya untuk mempertanyakan kepercayaan Anda..Saya memiliki kewajiban moral untuk kebaikan sesama manusia, untuk perdamaian, untuk cinta..Walaupun itu cuman sebutir pasir di lautan..

Sekali lagi, saya memahami jika ada yang tersinggung..Saya pernah ada di posisi mereka..Saya mencintai mereka, tetapi TIDAK kepada kepercayaan mereka..

Apakah saya sholat? setelah Anda membaca pemaparan saya, Anda bisa menyimpulkan sendiri..
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Fariz Abdullah pada April 07, 2014, 05:05:35 PM
Sebenarnya, jika ada kepercayaan yang salah, saya tidak ada urusan..Anda boleh saja percaya ada naga berkepala dua di Planet Mars..Apa hak saya untuk mencampuri kepercayaan Anda? Tetapi jika Anda percaya bahwa orang kafir itu najis, orang kafir layaknya binatang, orang kafir harus diperangi dan dibunuh, maka ijinkan saya untuk mempertanyakan kepercayaan Anda..Saya memiliki kewajiban moral untuk kebaikan sesama manusia, untuk perdamaian, untuk cinta..Walaupun itu cuman sebutir pasir di lautan..

Well... Di Al-Qur'an disebutkan bahwa kita sebagai umat Muslim bahkan tidak boleh bersahabat dengan kaum Kafir, termasuk Yahudi dan Nasrani. Bagaimana pendapat Anda terhadap hal ini?  ::)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Fariz Abdullah

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada April 14, 2014, 10:26:46 AM
Well... Di Al-Qur'an disebutkan bahwa kita sebagai umat Muslim bahkan tidak boleh bersahabat dengan kaum Kafir, termasuk Yahudi dan Nasrani. Bagaimana pendapat Anda terhadap hal ini?  ::)

Siakan dibaca di sini : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Sandy_dkk

Kutip dari: Fariz Abdulla
Mayoritas saudara-saudara Muslim di Indonesia adalah orang yang baik. Termasuk orang tua saya dan saudara-saudara saya..Tetapi menurut saya mereka sebenarnya tidak benar-benar memahami Quran, Hadis dan Sirat Nabawiyah..Mereka bukan Muslim sejati..Apakah saya lebih memahami? Mari kita buktikan dengan diskusi terbuka..Guna diskusi adalah untuk mendapat feedback dan pencerahan..Jika pendapat saya salah, saya harus secara obyektif merevisinya..

ajakan berdiskusinya menarik kang..

sebelumnya saya ingin bertanya dulu, mengenai "lebih memahami al-Quran", jika A dan B ternyata memiliki pemahaman yang berbeda mengenai al-Quran, maka bagaimana cara kang Faris untuk mengetahui siapa sebenarnya yang lebih paham? apa patokannya?

Fariz Abdullah

Kutip dari: Sandy_dkk pada April 18, 2014, 02:37:07 AM
ajakan berdiskusinya menarik kang..

sebelumnya saya ingin bertanya dulu, mengenai "lebih memahami al-Quran", jika A dan B ternyata memiliki pemahaman yang berbeda mengenai al-Quran, maka bagaimana cara kang Faris untuk mengetahui siapa sebenarnya yang lebih paham? apa patokannya?

Logic. Memang ada yang lain?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada April 07, 2014, 02:00:27 PM
Hal lain yang tidak saya suka, yaitu double standard. Ada kejadian di alam yang kebetulan agak mirip dengan huruf Arab, lalu dikatakan kalau itu adalah bukti kekuasaan Allah. Tapi kalau ada "keajaiban" serupa di agama lain, langsung dibilang tipudaya setan. Bagaimana kalau selama ini justru kita yang diperdaya oleh setan? Bentuk double standard yang lain adalah orang Islam sangat berang kalau ada orang Nasrani yang kemudian keluar dari agamanya lalu diusir dari rumah dan tidak dianggap sebagai anggota keluarga. Padahal kalau Anda belajar Hadits (dan saya asumsikan ia, dilihat dari postingan Anda), hukuman bagi otang yang keluar dari agama Islam justru lebih tidak adil: Dibunuh.

Tambahan untuk yang saya underline:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.