Forum Sains Indonesia

Diskusi Umum => Agama dan Filosofi => Topik dimulai oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:31:25 PM

Judul: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:31:25 PM
Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama

Menurut Quran , orang-orang yang dapat petunjuk dan beruntung adalah orang-orang yang percaya kitab-kitab Suci yaitu Quran kitab Nabi Muhammad , Injil kitab Nabi Isa , Zabur kitab Nabi Daud dan Taurat kitab Nabi Musa :
ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
2:2. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
2:3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,

وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
2:4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu (Injil , Zabur , dan Taurat ) , serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.

أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
2:5. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.
Terjemahannya di link [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Tafsir Al-Quranul Karim Yassarnal-Qur'an Oleh AHMAD HARIDI LUKMAN SAAD (Indonesia ) 
di Keterangan No 512  bunyinya begini :
الر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَقُرْآنٍ مُبِينٍ
15:1. Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur'an/Bacaan yang memberi penjelasan.

Adapun kata-kata تِلْكَ dalam ayat di atas adalah menujuk kepada ayat-ayat yang telah di turunkan oleh allah yang ada dalam kitab Suci (Taurat , Zabur , Injil dan Quran ) yang boleh di baca dan di renungkan oleh siapa pun , dan juga ayat-ayat/bukti-bukti kebenaran dari apa-apa yang telah di tetapkan oleh ayat-ayat yang ada dalam kitab Suci itu . yang terjadi dalam kehidupan ini , baik hal itu yang menyakut nasib bahgia/syurga dunia/akhirat yang di alami oleh orang-orang yang beiman , atau pun nasib sangsara/neraka dunia/akhirat yang di alami oleh orang-orang yang kufur/mendustakan terhadap ayat-ayat tersebut ...

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Kristian, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصَارَى مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
5:69. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Sabiin, dan orang-orang Kristian, sesiapa yang percaya kepada Allah, dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

Di Keterangan No 36  bunyinya begini :
Dari dua ayat tersebut jelaslah bahwa siapa yang beriman kepada allah dan hari yang akhir dan mengerjakan amal-amal/kerja-kerja yang baik , mareka akan mendapat balasan pahala dari allah , baik orang yang sudah beriman pada (para) rasulullah , atau pun orang-orang Yahudi , orang-orang Nasrani , orang-orang Shabiin dan lain-lain , sehingga mareka dalam kehidupannya tidak akan pernah mengalami rasa kuwatir dan tidak pernah pula berdukacita/hidup mareka akan teteram .

إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
17:9.Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, 

وَأَنَّ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِالآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا
17:10. dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih.

Keterangan No 580  bunyinya begini :

Setelah allah menceritakan tentang sejarah jatuhnya Bani Israil maka dalam ayat 9 dan ayat 10 ini telah di tegaskan , Quran adalah petunjuk yang dapat menujuki sesuatu umat yang ingin memperoleh kebahgiaan yang hakiki/benar oleh karena itu , kaum muslimin harus waspada agar sentiasa mengikuti petunjuk Quran itu , baik dalam berpikir , berakidah , atau pun di dalam bertingkah laku , tetapi sebaliknya , jika mareka menyimpang dari petunjuk Quran itu dan penyipangan itu mencapai klimaknya , maka mareka pun akan mengalami nasib tragis yang sama yang pernah di alami oleh Bani Israil tersebut ......

اتَّبِعْ مَاأُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ لاَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ المُشْرِكِينَ
6:106. Ikutlah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada Pemelihara kamu(Quraan); tidak ada tuhan melainkan Dia, dan berpalinglah kamu daripada (kitab-kitab) orang-orang yang menyekutukan.

Dalam ayat 6:106 ini , saya paham , bahwa kitab-kitab agama yang di tulis oleh Ulama-ulama Agama , yang wajib percaya sebagaimana wajibnya percaya dengan kitab-kitab Tuhan yang di sampai oleh para Nabi ( seperti yang saya tahu namanya yang tersebut dalam Quran yaitu , Taurat kitab Nabi Musa , Zabur kitab Nabi Daud , Injil kitab Nabi Isa , dan Quran kitab Nabi Muhammad ) adalah kitab-kitab sekutu dengan kitab-kitab Tuhan yang di sampai oleh para Nabi .
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:32:56 PM
Tersebut dalam kitab Usul fiqi oleh ustaz abdul Qadir Hasan (bandung Indonesia ) , muka 8 bunyinya bagini :
Pokok bagi agama Islam itu , sesungguhnya satu saja yaitu al-quran , tetapi dari bibarapa keterangan yang akan tersebut , dari pokok yang satu ini , ulama membagai-bagai menjadi ampat yaitu :
1.Quran
2.Hadist (maksudnya Hadist Bukhari , Muslim dll )
3.Qias
4.Ijma' ulama .
Sekian ...

Bagi saya keampat-ampat pokok itu yang tersebut dalam Quran hanya satu saja yaitu Quran ..

Ada pun Hadist Bukhari , Muslim dllnya itu tidak di sebut dalam Quran ..
perkataan Hadist dalam Quran hanya ada berbunyinya bagini :
اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
39:23. Allah menurunkan hadis paling baik sebagai sebuah Kitab, yang serupa (mutasyabihat) dalam pengulangannya, dengannya digentarkan kulit orang-orang yang takut kepada Pemelihara mereka; kemudian kulit mereka dan hati mereka menjadi lembut pada mengingati Allah. Itulah petunjuk Allah, dengannya Dia memberi petunjuk kepada sesiapa Dia mengkehendaki; dan sesiapa yang Allah menyesatkan, maka tidak ada baginya yang memberi petunjuk.
Kutib terjemahan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Tidak di sebut Hadis Bukhari , Muslim dllnya .

Perkataan hadis dalam ayat itu menurut tafsir Furqan A.Hasan bandung , artinya Perkataan terjemahannya bagini :
39:23.allah telah menurunkan sebaik-baik perkataan , (yaitu ) kitab yang sebahgiannya menyerupai sebahgiannya .....

Dalam ayat 39:23. ini saya paham :
39:23.allah telah menurunkan sebaik-baik Hadis/perkataan (Tuhan) , (yaitu ) kitab (Quran) yang sebahgiannya menyerupai sebahgiannya .....

Karena ayat ini hapir sama dengan ayat di bawah ini :
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُولُو الأَلْبَابِ
3:7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

Jadi kalau perkataan hadis artinyaperkataan Maka kitab-kitab Hadis Bukhari , Muslim dllnya itu pun artinya , kitab-kitab Hadis/perkataan Bukhari , Muslim dllnya

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
31:6. Antara manusia, ada yang membeli hadis/perkataan yang menghiburkan untuk menyesatkan daripada jalan Allah tanpa pengetahuan, dan untuk mengambilnya dalam olok-olokan; mereka itu, bagi mereka, azab yang hina.

Kalau menurut tafsir Al-quranul karim Yassanal-quran oleh ahmad hariadi lukman saad , keterangan no 805 :
Surah 31 ayat 6 ini , adalah terjemahan dari kata majmuk لَهْوَ الحَدِيثِ .
ada pun yang di maksud dengan لَهْوَ الحَدِيثِ dalam ayat ini adalah ajaran-ajaran yang menyimpang dari Quran yang ada dalam berbagai kitab , termasuk Hadis-hadis palsu yang mana ajaran tersebut di beli/di ambil oleh sebahagian manusia , yang dengan perantaraannya sesaorang akhirnya dapat lalai dan menyimpang dari garis-garis besar haluan Allah yang ada dalam Quran . oleh karena itu , dalam surah 6 ayat 153 , allah memarintahkan agar kita mengikuti Quran :
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
6:153. dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.

Karena dia (quran) adalah sebaik-baik ajaran/kitab/أَحْسَنَ الحَدِيثِ   (39:23) .
Dan kita di larang olehnya mengikuti ajaran-ajaran yang menyimpang darinya لَهْوَ الحَدِيثِ  .

Dan لَهْوَ الحَدِيثِ  inilah yang boleh menjadi berhala-berhala bagi kita , apabila kita menyengutukannya dengan allah atau dengan ajaran allah . karena hal ini irat kaitannya dengan kemusyrikan/menyengutukan .

Dan 4. Ijma' ulama ,
Ikut Ijma' ulama ini  , di larang oleh quran bunyinya bagini :
وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأَ رْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ
6:116. Jika kamu mentaati kebanyakan orang di bumi, mereka akan menyesatkan kamu daripada jalan Allah; mereka mengikuti hanya sangkaan, semata-mata dugaan.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:34:11 PM
Tafsir Al-Quran oleh Ahmad shanhaji Muhammad  (singapura )
bunyinya bigini :

وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لاَ يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلاَّ أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَظُنُّونَ
2:78. Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Quran , Injil ,Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.

Marilah kita selidiki kandungan ayat ini , sambil kita sesuaikan dengan hal kadaan kita diwasa ini , semuga menimbulkan keinsafan dan kesedaran . maskipun ayat ini di tujukan kepada kaum Yahudi di zaman Nabi Musa . tetapi kesannya atau sindirannya akan mengenai pula kepada umat Islam . ada pepatah melayu yang mengatakan : pukul anak sindir menantu sidang pembaca yang bijaksana tetunya telah ma'lum apa artinya pepatah ini . maka qiasan-qiasan , tamstir ibarat dan sindiran-sindiran yang berbunyi di tuju kepada kaum baini Israil yang di misalkan ibarat anak , dan umat Islam sebagai menantu –
Adakah umat Islam tidak turut merasakan sindiran itu ?
Jika pekertinya serupa juga seperti kaum bani Israil ?

Jadi kalau di antara orang-orang Yahudi itu ada yang Ummy (buta huruf ) kata Tuhan – yaitu yang tidak tahu isi malaikan yang Amani sahaja ya'ni perkara-perkara bohong , donging-dongingan belak , maka tak luput akan terdapat juga gulungan orang yang seperti itu di dalam masyarakat umat Islam .

Agama Islam tidak menyuruh umatnya menjadi ummy atau buta huruf , malah menyuruh pandai , mencari pengalaman , belajar , menuntut Imu dan bersekolah .
Perhatikanlah wahyu Tuhan yang mula-mula di turunkan berbunyi Iqra' artinya bacalah dengan sendirinya dapat di pahami bahwa membaca , sesuatu umat , dan denganyalah pokok utama sebagai alat pencari juga menulis adalah salah satu faktur yang penting bagi kehidupan Imu pengatahuan .

Tetapi maskinpun tahu baca , sekiranya hasil pembacaannya hanya merupakan amani sahaja , hanya yang merupakan kulit semata-mata , merupakan saduran , khayal , kharafat , atau hasil pembacaan yang hanya percaya Tiuri sahaja , tetapi kurang percaya pada periktikal , percaya hokum-hokum allah itu telah sedia ada , tetapi masih ragu-ragu , masih kurang yaqin hokum-hokum allah itu boleh di jalankan atau di amalkan , maka inilah yang di katakan oleh allah :
وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَظُنُّونَ
Dan tak lain tak bukan mareka itu hanya dalam keraguan

Seterusnya ... sidang pembaca yang budiman ... dalam ayat ke 79 surah 2 Tuhan memberi amaran yang keras kepada orang-orang yang di sebutkan dalam ayat ini dengan perkataan ويل artinya : neraka wil akan sediakan untuk mareka berulang-ulang tiga kali , yang berbunyi :

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
2:79. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang menulis al-Kitab dengan tangan-tangan mereka, kemudian mereka berkata, "Ini daripada Allah," supaya mereka menjualnya untuk harga yang sedikit; kecelakaanlah bagi mereka kerana apa yang tangan-tangan mereka menulis, dan kecelakaanlah bagi mereka kerana usaha-usaha mereka.

Tegasnya ... orang-orang yang berani menyatakan , baik secara tulisan mau pun secara lisan , akan sesuatu yang tidak ada pada sisi allah di katakan ini dari allah sebaliknya sesuatu terang ada pada sesi allah di katakanya : ini bukan dari allah , semata-mata di perdaya oleh pengaruh wang atau harta yang sedikit ..yang tidak berarti , dan juga orang-orang yang mengushakan urusan itu , semuanya aka di sediakan untuk mareka siksa dan azab yaitu neraka wil namannya .

وَقَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلاَّ أَيَّامًا مَعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لاَ تَعْلَمُونَ
2:80. Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".

Pada ayat 2:80 yang berbunyi : "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." huraiyannya : orang-orang Yahudi (termasuk juga ulama-ulama Islam ) itu berpendapat bahwa Tuhan tiadalah akan menyeksa mareka di dalam neraka di hari akhirat kelak ya'ni dalam masa yang lama . kalau pun di siksa hanyalah dalam masa biapa hari sahaja . tetapi Tuhan telah menyangkal kebenaran pendapat mareka itu dan menyatakan bahwa anggapan atau da'waan mareka itu adalah bohong semata-mata , dengan firmannya :
..قُلْ أَتَّخَذتُمْ عِنْدَ اللهِ عَهْدًا فَلَن يُخْلِفَ اللهُ عَهْدَ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللهِ مَالاَتَعْلَمُونَ
2:80. .. "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".

Kamadian firman itu di teruskan dengan ayat yang berbunyi :
بَلَى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:81. (Bukan demikian), yang benar, barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:82. Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:36:20 PM
Tentang Alim Ulama agama . menurut Quran bagini :

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
9:31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلاَّ أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
9:32. Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
9:33. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
9:34. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi (dan juga orang alim Islam) dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
9:35. pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:37:10 PM
Rukun Iman
Quran kitab Nabi Muhammad
Rukan iman itu ada 5
1.percaya kepada Allah
2.percaya kepada malaikat-malaikanya ,
3.percaya kepada kitab-kitabnya ( Quran , Injil , Zabur dan Taurat ) ,
4.percaya kepada rasul-rasulnya ,
5.percaya kepada hari akhir .
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
2:285. Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah , malaikat-malaikat-Nya , kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
====

Hadist kitab ulama-ulama Hadist
Rukun iman itu ada 6 :
1.percaya kepada allah ,
2.percaya Kepada Para Malaikat-Nya
3.percaya Kepada Kitab-Kitab-Nya (Quran dan Hadist Bukhari , muslim dll)
4.percaya Kepada Rasul-rasul-Nya ,
5.percaya kepada hari akhir ,
6.percaya Kepada Takdir Yang Baik Maupun Yang Buruk Dari Allah Ta'ala.

Hadist/perkataan Muslim :
قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
Sebda rasulullah : (rukun iman itu ada 6 ) (1).handakalah angkau beriman kepada allah , (2) kepada para malaikat , (3) kitab-kitabnya , (4). para rasulnya , (5). hari akhir dan (6) kepada takdir baiknuya dan buruknya ..

Kalau sekiranya di wajibkan percaya kepada Takdir berarti Nasib baik , buruk setiap orang telah di tentukan oleh Tuhan , tidak perlu ada Para Nabi dan tidak perlu ada Kitab-kitab-Nya dan tidak ikhtiar usha lagi .

Tetapi dalam Quran tidak bagitu , karena menurut Quran (kitab Nabi Muhammad ) , setiap orang bergantung atas Ushanya , kalau ushanya baik di balas baik dan kalau usha buruk di balas buruk :
لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَ نَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
2:280. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan ushanya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:39:59 PM
Rukun Islam
Rukun Islam ada 5 perkatara :
1.mengucap dua kelimah syahadat
2.solat/sembahyang lima waktu
3.membayar zakat
4.puasa sebulan di bulan ramadlan
5.mengerjakan haji di baitullah/rumah Tuhan di mekah

Hadist/perkataan Muslim :

فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الإسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُقِيمَ الصَّلاَ ةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنْ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلا
Rasulullah bersabda : Islam , yaitu (1) handaklah angkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah  dan Muhammad adalah rasulullah , (2) mendirikan solat/sembahyang , (3) memberikan Zakat , (4) berpuasa di bulan ramadlan dan (5) beribadat Haji di baitullah/rumah Tuhan (di mekah) jika angkau memang telah berkuasa menempuh di jalannya

Rukun Islam tidak ada dalam Quran , tetapi hokum dalam Turat kitab Nabi Musa ada :
Matius (injil kitab Nabi Isa ) :
22:34. Pada waktu orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus sudah membuat orang-orang Saduki tidak bisa berkata apa-apa lagi, mereka berkumpul.
22:35 Seorang dari mereka, yaitu seorang guru agama, mencoba menjebak Yesus dengan suatu pertanyaan.
22:36 "Bapak Guru," katanya, "perintah manakah yang paling utama di dalam hukum agama?"
22:37 Yesus menjawab, "Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan seluruh akalmu.
22:38 Itulah perintah yang terutama dan terpenting!
22:39 Perintah kedua sama dengan yang pertama itu: Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri.
22:40 Seluruh hukum agama yang diberikan oleh Musa dan ajaran para nabi berdasar pada kedua perintah itu."

bila kasih sesame sendiri itu tentu tidak melakukan kejahatan sesama sendiri , Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri

Quran kitab Nabi muhammd :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
49:10. Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأُمُورِ
31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat, dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran , dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلاَةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الأُمُورِ
22:41. Orang-orang yang, jika Kami meneguhkan mereka di bumi, melakukan solat, dan memberikan zakat, dan menyuruh yang baik, dan melarang kemungkaran ; dan kepada Allah kesudahan segala urusan.

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
29:45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Mengingati Allah adalah lebih besar; yang saya paham mengingati allah adalah mengingati parintah allah sepaya diri kita dan keluraga kita tidak melakukan kejahatan dan kemungkaran :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لاَ يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
66:6. Wahai orang-orang yang percaya, lindungilah diri kamu dan keluarga kamu daripada Api neraka, bahan bakarnya manusia dan batu, dan di atasnya malaikat-malaikat yang kasar, keras, yang tidak mengingkari Allah pada apa Dia memerintahkan mereka, dan membuat apa yang mereka diperintahkan.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir dan berbuat baik , mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Ada setengah manusia mareka berkata mareka beriman kepada allah dan hari akhir pada hal mareka tidak beriman :
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
2:8. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari akhir ", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلاَّ أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
2:9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.

فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
2:10. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.

Ada pun orang-orang kafir , walau pun mareka berbuat jahat mareka mengaku bahwa marekalah orang-orang yang berbuat baik :
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
2:11. Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi , mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."

أَلاَ إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لاَ يَشْعُرُونَ
2:12. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:41:09 PM
Mungucap dua kalimah Syahadat
Syahadat yang di ajara oleh ulama sunni :
Aku bersaksi bahwa tidak Tuhan malainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad rasulullah
alasannya dengan hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5, Nabi Muhammad s.a.w, bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat , dan menunaikan zakat . Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."
Hadist ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

عُرَى الإِِسْلاَمِ وَقَوَاعِدُ الدِّينِ ثَلاَثَةٌ عَلَيْهِنَّ أُسِّسَ الإِسْلاَمُ ، مَنْ تَرَكَ وَاحِدَةً مِنْهُنَّ فَهُوَ بِهَا كَافِرٌ حَلاَلُ الدَّمِ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَالصَّلاَةُ الْمَكْتُوبَةُ ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ
Ikatan Islam itu dan sendi agama itu ada tiga , di atasnya di dirikan Islam dan siapa yang meninggalkannya salahsatu di antaranya , berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya : mengakui bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah , Solat pardu dan puasa Ramadan ...
Hadis ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Atau lihat fiqih sunnah jili 3 muka surat 169 nombUr hadist 161

SYAHADAT YANG DI AJAR OLEH ULAMA SUNNI MENGGUNAKAN KEKERASAN SERTI DI ANCAM BUNUH , SEDANG DALAM QURAN MENCIRITAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD TIDAK LAIN MALAINKAN MENYAMPAIKAN YANG NYATA , BUKAN PEMBUNUH ATAU MENGHALALKAN DARAH MANUSIA :
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلاَغُ الْمُبِينُ
16:82. Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاَغُ الْمُبِينُ
24:54 Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

وَإِنْ تُكَذِّبُوا فَقَدْ كَذَّبَ أُمَمٌ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاَغُ الْمُبِينُ
29:18 Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."

وَقَالَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا عَبَدْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ نَحْنُ وَلاَ آبَاؤُنَا وَلاَ حَرَّمْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَهَلْ عَلَى الرُّسُلِ إِلاَّ الْبَلاَغُ الْمُبِينُ
16:35. Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu pun tanpa (izin) -Nya". Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang..

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلاَغُ الْمُبِينُ
5:92. Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

لاَ إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لاَ انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لآمَنَ مَنْ فِي الأَ رْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
10:99 Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
18:29.Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Kesemua terjemahan ini saya kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

MEMANG BERBEDA YA AJARAN QURAN YANG DI SAMAPAIKAN OLEH NABI MUHAMMAD DENGAN AJARAN ULAMA YANG DI SAMPAIKAN OLEH BUKHARI , MUSLIM DLLNYA ATAS NAMA NABI MUHAMMAD .

======

TETANG SYAHADAT DALAM QURAN HANYA CUKUB ALLAH SAJA YANG MENJADI SAKSINYA/MENGAKUNYA BAHWA TIDAK ADA TUHAN MALAINKAN ALLAH DAN MUHAMMAD ITU ADALAH RASULNYA :

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَالْمَلاَئِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
3:18. Allah menyaksikan bahawa tidak ada tuhan melainkan Dia, dan para malaikat, dan orang-orang yang berpengetahuan, yang menegakkan keadilan; tidak ada tuhan melainkan Dia, Yang Perkasa, Yang Bijaksana.


فَاعْلَمْ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ
47:19. Maka ketahuilah kamu bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah, dan mintalah ampun untuk kesalahan kamu, dan untuk orang-orang mukmin lelaki dan orang-orang mukmin perempuan. Allah mengetahui ulang-alik kamu, dan tempat tinggal kamu.

HANYA BAGI KITA berkata :

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
1:5. Engkau sahaja kami sembah, dan kepada Engkau sahaja kami memohon pertolongan.

TETANG PARA NABI DAN RASULNYA TERMASUK JUGA NABI MUHAMMAD CUKUB SAJA ALLAH MENJADI SAKSINYA/MENGAKUNYA :

مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولاً وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
4:79. Apa sahaja yang baik menimpa kamu, ia adalah daripada Allah; apa sahaja keburukan yang menimpa kamu adalah daripada diri kamu sendiri. Dan Kami mengutus kamu kepada manusia sebagai rasul, dan cukuplah Allah untuk saksi.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
48:28. Dia yang mengutus rasul-rasul dengan petunjuk, dan agama yang benar, supaya Dia mempertinggikannya di atas setiap agama. Cukuplah Allah sebagai saksi.

وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلاً قُلْ كَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ
13:43. Orang-orang yang tidak percaya berkata, "Kamu bukan seorang utusan." Katakanlah, "Cukuplah Allah sebagai saksi antara aku dan kamu, dan orang mempunyai pengetahuan Kitab."

KESAKSIAN/PENGAKUAN KEATAS KERASULAN MUHAMMAD , SEPERTI YANG DI AJAR ULAMA , YAITU AKU MENGAKU BAHWA TIDAK ADA TUHAN ALLAH DAN AKU MENGAKU BAHWA MUHAMMAD RASULULLAH

DI DAPATI PULA MIRIP KEPADA KESAKSIAN/KEPENGAKUAN YANG DI LAFAZKAN OLEH ORANG-ORANG MUNAFIQ , YAN ALLAH MENJELASKAN DI AYAT DI BAWAH INI :

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ
63:1. Apabila orang-orang munafik datang kepada kamu(muhammad), mereka berkata, "Kami mempersaksikan bahawa kamu benar-benar rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahawa kamu adalah benar-benar rasul-Nya, dan Allah mempersaksikan bahawa orang-orang munafik adalah benar-benar pendusta-pendusta.

Bersambong tentang solat ...terimakasih ..
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:43:03 PM
Solat
Isra – mi'ra
Hadis Muslim berkata : Nabi Muhammad bersebda :
Aku di datangi buraq . lalu aku menuganginya sampai kebaitul Muqdis . aku mengikatnya pada pintu masjid yang biasa di gunakan mengikat tunggangan oleh para nabi . kamadian aku masuk kemasjid dengan mengerjakan solat dua raka'at di sana , setelah itu akau keluar . jibril datang membawa bejana berisi arak dan bejana berisi susu . aku memilih susu . jibril berkata : "angkau telah memilih fitrah (islam dan istiqamah) . lalu jibril membawaku mi'ra/naik kelangit .
Ketika jibril minta di bukakan , ada di tanyakan : "siapakah angkau?"
Jibril menjawab : "jibril"
Di tanyalagi : "dan siapakah bersamamu?"
Jibril menjawab : "Muhammad"
Di tanyakan : "apakah dia telah di utus?"
Jibril menjawab : "ya dia telah di utus"
Lalu di buka kan bagi kami (pintu langit ) . aka bertemu dengan Adam . dia menyambutku dan mendoakanku dengan baik .

Kamadian aku di bawa naik kelangit kedua ,
jibril minta di bukakan , ada di tanyakan : "siapakah angkau?"
Jibril menjawab : "jibril"
Di tanyalagi : "dan siapakah bersamamu?"
Jibril menjawab : "Muhammad"
Di tanyakan : "apakah dia telah di utus?"
Jibril menjawab : "ya dia telah di utus"
Lalu pintu di buka kan bagi kami . aka bertemu dengan dengan Isa anak mariyam dan Yahya bin Zakariya . Mareka berdua menyambutku dan mendoakanku dengan baik .

Kamdian aku di bawa naik kelangit ketiga 
jibril minta di bukakan , ada di tanyakan : "siapakah angkau?"
Jibril menjawab : "jibril"
Di tanyalagi : "dan siapakah bersamamu?"
Jibril menjawab : "Muhammad"
Di tanyakan : "apakah dia telah di utus?"
Jibril menjawab : "ya dia telah di utus"
Lalu di buka kan bagi kami. aka bertemu dengan Yusuf . dia menyambutku dan mendoakanku dengan baik .

Kamadian aku di bawa naik kelangit keampat ,
jibril minta di bukakan , ada di tanyakan : "siapakah angkau?"
Jibril menjawab : "jibril"
Di tanyalagi : "dan siapakah bersamamu?"
Jibril menjawab : "Muhammad"
Di tanyakan : "apakah dia telah di utus?"
Jibril menjawab : "ya dia telah di utus"
Pintu pun di buka kan bagi kami . aka bertemu dengan Idris .  ternyata dia telah di kurniai yang bagus , dia menyambutku dan mendoakanku dengan baik .

Kamadia aku di bawa naik kelangit kelima ,
jibril minta di bukakan , ada di tanyakan : "siapakah angkau?"
Jibril menjawab : "jibril"
Di tanyalagi : "dan siapakah bersamamu?"
Jibril menjawab : "Muhammad"
Di tanyakan : "apakah dia telah di utus?"
Jibril menjawab : "ya dia telah di utus"
Lalu di buka kan bagi kami (pintu langit ) . aka bertemu dengan Harun . dia menyambutku dan mendoakanku dengan baik .

Kamadian aku di bawa naik kelangit keanam ,
jibril minta di bukakan , ada di tanyakan : "siapakah angkau?"
Jibril menjawab : "jibril"
Di tanyalagi : "dan siapakah bersamamu?"
Jibril menjawab : "Muhammad"
Di tanyakan : "apakah dia telah di utus?"
Jibril menjawab : "ya dia telah di utus"
Lalu di buka kan bagi kami (pintu langit ) . aka bertemu dengan Musa . dia menyambutku dan mendoakanku dengan baik .

Kamadian aku di bawa naik kelangit ketujuh ,
jibril minta di bukakan , ada di tanyakan : "siapakah angkau?"
Jibril menjawab : "jibril"
Di tanyalagi : "dan siapakah bersamamu?"
Jibril menjawab : "Muhammad"
Di tanyakan : "apakah dia telah di utus?"
Jibril menjawab : "ya dia telah di utus"
Lalu di buka kan , ternya di sana aku menemukan Ibrahim sedang  menyadarkan pugungnya pada Baitul ma'mur (ka'bah) ternyata setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat masuk kebaitul ma'mur itu dan mareka tidak kembali lagi ..

Kamadian aku di bawa pergi kesidratul muntaha . ternyata dedaunnya seprti kuping-kuping (telinga) gajah dan buahnya sebesar tepayan . ketika atas perintah allah ,sidratul muntaha di selubungi berbagai macam keindahannya ,  maka suasana menjadi berbuah  , sehingga tak sesaorang pun di antara maklok allah mampu melukiskannya sekian indahnya .
Lalu allah memerintahkan wahyu kepadaku , di wajibkan kepadaku lima puluh solat/sembahyang dalam setiap sehari semalam . takala aku turun dan bertemu nabi musa ,
dia bertanya : "apa yang telah dipardlukan oleh Tuhanmu kepada umatmu?"
aku menjawab : "lima puluh solat/sembahyang"
musa berkata : "kembalilah kepada Tuhanmu , mintalah keringanan karena umatmu taka akan kuat melaksanakan . aku telah pernah mencubanya pada bani Israil"
aku pun kembali kepada Tuhan ku , dan minta "wahai Tuhanku berilah keringanan atas umatku"
lalu allah memutong lima solat dariku aku kembali kepada musa dan
musa berkata : "umatmu masih tidak sanggup melaksakan itu kembalilah kepada Tuhanmu mintalah keringanan lagi"
tak hanti-hantinya aku berulang alik antara Tuhan dengan Musa sampai firman : "hai Muhammad , sesungguhnya aku fardlukan adalah lima solat setiap sehari semalam . setiap solat mempunyai nilai sepuluh . dengan di makian , lima sama dengan lima puluh solat . dan barang siapa meniatkan kebaikan , tetapi tidak melaksanakannya , maka di catat satu kebaikan baginya , jika dia melaksanakanya , maka di catat sepuluh kebaikan baginya . sebaliknya barang siapa meiniatkan kejahatan , tetapi tidak di laksanakannya , maka tidak ada suatupun di catat , kalau dia jadi mengerjakannya , maka di catat sebahgian satu kejahatan"
aku turun hingga sampai kepada musa , lalu aku beritahukan kepadanya . dia masih saja berkata : "kembali lah kepada Tuhanmu , mintalah keringanan"
aku menyahut : "aku telah bolak-balik kepada Tuhan , haingga aku merasa malu kepadnya"
hahih muslim juzu' 1 muka 190 .(di terjemahkan oleh Abid Bisri Musthofa (malaysia )
=====

Quran kitab Nabi Muhammad
Nabi Muhammad berkata , firman Tuhan dalam surah Isra :
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأََقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

وَآتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِبَنِي إِسْرَائِيلَ أَلاَّ تَتَّخِذُوا مِنْ دُونِي ‎وَكِيلاً
17:2. Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,

ذُرِّيَّةَ مَنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ إِنَّهُ كَانَ عَبْدًا شَكُورًا
17:3.(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.

وَقَضَيْنَا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الأََرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا
17:4.Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولاَ هُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلاًلَ الدِّيَارِ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولاً
17:5.Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا
17:6.Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
17:7.Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.

عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يَرْحَمَكُمْ وَإِنْ عُدْتُمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيرًا
17:8.Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat (Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman. 

terjemah di atas saya kutib di SINI terjemahannya dengan bahasa indonesia ..

di ayat kedua dan seterus tidak ada langsung quran menceritakan tentang nabi muhammad naik kelangit sebagaimana ulama-ulama islam ceritakannya itu bahkan di surah Isra itu menceritakan tentang nabi musa ....

sedang di ayat ke 9 menyatakan bahwa sesungguhnya Al Quran ini meberikan petungjuk kepada (jalan) yang lebihs lurus :
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
17:9.Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,

jadi kitab-kitab ulama tidak memberi petunjuk jalan yang lurus ...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:45:31 PM
Sekalai lagi tetang solat
Menurut kitab-kitab ulama perkataan solat maksudnya sembahyang
•  Syarat-syarat Sah Solat
•  Praktik Solat 
•   Berdiri Tegak Lurus (menghadap kearah ka'bah yang satu di mekah )
•   Takbiratul Ihram
•   Do'a Iftitah
•   Ta'awwudz
•   Al Fatihah
•   Ruku
•   I'tidal
•   Sujud Pertama
•   Duduk di Antara dua sujud
•   Sujud Kedua
•   Berdiri Pada Rakaat Kedua
•   Ruku di Rakaat Kedua
•   Bangun dari Ruku
•   Sujud Petama pada rakaat kedua
•   Duduk diantara dua sujud di rakaat kedua
•   Sujud Kedua pada rakaat kedua
•   Duduk tahiyyat
•   Memberi Salam
•   
•   Yang praktis dan mencukupi
•   Yang sebaik-baiknya
•   Hikmah-hikmahnya lihat di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Kalau menurut pahaman orang-orang yang hanya semat-mata berpegang kepada ajaran Quran saja , perkataan solat itu maksudnya ada yang paham [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] oleh Faried
Dan ada yang solat itu maksudnya [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] oleh Harun .
Dan juga di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] oleh Tanty
Dan oleh [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:49:19 PM
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
29:45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Perkataan solat ini sudah ada di zaman Nabi Syuaid  , karena kaumnya berkata kepada Syuaid :
قَالُوا يَا شُعَيْبُ أَصَلَاتُكَ تَأْمُرُكَ أَنْ نَتْرُكَ مَا يَعْبُدُ آبَاؤُنَا أَوْ أَنْ نَفْعَلَ فِي أَمْوَالِنَا مَا نَشَاءُ إِنَّكَ لََنْتَ الْحَلِيمُ الرَّشِيدُ
11:87. Mereka berkata: "Hai Syuaib, apakah solatmu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal."

Apakah kaumnya melihat nabi Syuaid sedang solat/sembahyang sebagaimana umat Islam sedang sembahyang sekarang ?
Atau oleh karena Nabi Syuaid menyeruh kaumnya  agar meninggalkan perbuatan kejahatan dan kemungkaran , lalu Kaumnya berkata : Hai Syuaib, apakah solatmu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal."

Di zaman Nabi musa pun ada perkataan Solat
يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَوْفُوا بِعَهْدِي أُوفِ بِعَهْدِكُمْ وَإِيَّايَ فَارْهَبُونِ
2:40. Hai Bani Israel, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).

وَآمِنُوا بِمَا أَنْزَلْتُ مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ وَلاَ تَكُونُوا أَوَّلاَ كَافِرٍ بِهِ وَلاَ تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلاً وَإِيَّايَ فَاتَّقُونِ
2:41. Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa

وَلاَ تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
2:42. Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

وَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
2:43. Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.
أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلاَ تَعْقِلُونَ
2:44. Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu berpikir?

Apakah kaum bani israil itu tidak  solat/sembahyang sebagaimana umat Islam sedang sembahyang sekarang ?
Atau kaum bani israil itu tidak menunaikan janjinya sepaya mareka tunduk patuh pada ajaran Tuhan dalam kitab (taurat) ?

Di zaman Nabi Isa pun ada perkataan Solat
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
19:30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.

وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ ‎وَأَوْصَانِي بِالصَّلاَةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
19:31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
Apakah Nabi Isa  solat/sembahyang sebagaimana umat Islam sembahyang sekarang seumur hidupnya ?

Di zaman Lukman hakim pun ada perkataan Solat
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ 31:12. Sesungguhnya Kami telah memberi Luqman kebijaksanaan; "Berterimakasihlah kepada Allah. Sesiapa berterima kasih, dia berterima kasih hanya untuk dirinya sendiri, dan sesiapa yang tidak berterima kasih (kafir), maka sesungguhnya Allah Kaya, Terpuji."

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لإِ بْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لاَ تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
31:13. Dan apabila Luqman berkata kepada anak lelakinya, dengan menegurkannya, "Wahai anakku, jangan menyekutukan Allah; mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar."
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
31:16. "Wahai anakku, jika ia seberat sebutir biji sawi, dan walaupun ia berada di dalam batu, atau di langit, atau di bumi, Allah akan mendatangkannya; sesungguhnya Allah Halus, Menyedari.

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
31:17. Wahai anakku, lakukanlah SOLAT, dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي الأَ رْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
31:18. Jangan memalingkan pipi kamu daripada manusia, dan jangan berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأَ صْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
31:19. Sederhanakanlah dalam berjalan kamu, dan rendahkanlah suara kamu; seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Apakah Lukman menyuruh anaknya  solat/sembahyang sebagaimana umat Islam sembahyang sekarang ?
Atau Lukman menyuruh anak suruh berbuat baik dan larang berbuat kemungkaran ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:51:00 PM
Burung juga solat :

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأََرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلاَتَهُ وَتَسْبِيحَهُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ
24:41. Tidakkah kamu melihat bagaimana segala di langit dan di bumi menyanjung Allah, dan burung-burung mengembangkan sayap-sayap mereka? Masing-masing - Dia mengetahui solatnya , dan sanjungannya; dan Allah mengetahui apa mereka buat.
Adakah kita pernah lihat burung sholat menghadap keka'bah sebagaiman umat islam solat sekarang?

Atau burung itu solat sebagaimana ayat di bawah ini ?
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
29:45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya peringatan Allah adalah lebih besar . Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Adakah kita pernah lihat burung-burung itu membuat perbuatan keji dan mungkar sebagaimana manusia ?

Perkataan solat dalam ayat 29:45 itu , tidak terangkan , bahwa sesungguhnya solat itu adalah berdiri ,  ruku' , sujud menghadap ke ka'bah di mekah , dan kamadian salam ..tapi dalam ayat itu mengatakan Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.

Saya sungguh hairan , solat di perintah di zaman Nabi Syuaid , Nabi Musa , Nabi Isa dan Lukman sebelum adanya Nabi Muhammad , mareka solat tidak memnyembah sujud menghadap ke ka'bah di mekah , Dan gitu juga burug-burung tidak juga kita kelihatan bahwa burung-burung itu solat memnyembah sujud menghadap ke ka'bah di mekah ?

Cuma mareka solat hanya untuk mencegah dari perbuatan-buatan keji dan mungkar saja , dan tidak sekali-kali mareka sembah sujud kepada ka'bah di mekah ...
Tiba-tiba solat di zaman Nabi Muhammad pula di katakan bahwa ada Nabi Muhammad solat menyembah sujud ke ka'bah di mekah sana ?

Pada hal dalam Quran tidak ada keterangan bahwa ada Nabi Muhammad solat menyembah sujud ke ka'bah ?

Kebanyakan orang islam sembahyang karena terpaksa saja . cuntuhnya :
kanak-kanak sembahyang kerana di suruh oleh ayahnya . dan ayahnya juga sembahyang karena di suruh oleh anaknya . dan bagitu juga , isteri sembahyang karena di suruh oleh suami , dan suaminya sembahyang karena di suruh oleh isterinya . ini berarti mareka sembahyang itu bukan karena ikhlasan hati masing-masing hanya karena di suruh sesama manusia saja .

Dan saya hairan juga , karena kebanyakan umat islam tidak mencuntuhi Lukman yang pernah perintah anaknya sepaya mareka bersolat yang di ceritakan oleh nabi Muhammad di dalam kitabnya Quran :

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لإِ بْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لاَ تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
31:13. Dan apabila Luqman berkata kepada anak lelakinya, dengan menegurkannya, "Wahai anakku, jangan menyekutukan Allah; mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar."
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
31:16. "Wahai anakku, jika ia seberat sebutir biji sawi, dan walaupun ia berada di dalam batu, atau di langit, atau di bumi, Allah akan mendatangkannya; sesungguhnya Allah Halus, Menyedari.

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأُمُورِ
31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat, dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي الأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
31:18. Jangan memalingkan pipi kamu daripada manusia, dan jangan berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.

وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
31:19. Sederhanakanlah dalam berjalan kamu, dan rendahkanlah suara kamu; seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Tetapi kebanyakan umat Islam hanya menyuruh anaknya sembahyang menyebah sujud menghadap kepada ka'bah di mekah saja , sedangan tentang menyuruh berbuat baik dan melarang berbuat jahat itu hanya di biarkan saja ....
tidak sebagaimana Lukman menyuruh  anaknya sebagaimana tersebut di ayat-ayat di atas itu ...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:54:59 PM
Zakat
Hokum Zakat menurut ulama
hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5, Nabi Muhammad s.a.w, bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat , dan menunaikan zakat . Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."
Hadist ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

عُرَى الإِِسْلاَمِ وَقَوَاعِدُ الدِّينِ ثَلاَثَةٌ عَلَيْهِنَّ أُسِّسَ الإِسْلاَمُ ، مَنْ تَرَكَ وَاحِدَةً مِنْهُنَّ فَهُوَ بِهَا كَافِرٌ حَلاَلُ الدَّمِ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَالصَّلاَةُ الْمَكْتُوبَةُ ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ
Ikatan Islam itu dan sendi agama itu ada tiga , di atasnya di dirikan Islam dan siapa yang meninggalkannya salahsatu di antaranya , berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya : mengakui bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah , Solat pardu dan puasa Ramadan ...
Hadis ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Orang yang menolak membayar zakat, harus dilihat dulu kenyataannya. Jika dia menolak membayar zakat akibat kebodohannya terhadap kewajiban zakat, maka kepadanya harus diberitahu tentang kewajibannya. Dia tidak dikafirkan dan tidak dicela, karena dia mem- punyaiu d zu r, tetapi zakat (tetap) diambil darinya.
Apabila ia menolak menunaikan zakat karena mengingkari kewajibannya, maka orang seperti ini dianggap murtad, yaitu diper- lakukan seperti menghadapi orang murtad. Kepada orang ini diberi

tenggat waktu tiga hari (untuk bertaubat dan kembali-pen). Jika ia bertaubat, maka diambil zakat darinya, dan dibiarkan. Jika menolak, ia dibunuh (diperangi). Karena wajibnya zakat merupakan perkara agama yang sudah lumrah diketahui (ma'lum minaddin bi adl-dlarurah). Lagi pula, dalil-dalil tentang wajibnya zakat itu sangat jelas, baik di dalam al-Qur'an, Sunnah maupun ijma' sahabat. Dan tidak tersembunyi dari seorangpun kaum Muslim... di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Al-Lajnah ad-Da'imah ditanya dengan pertanyaan berikut,
Apa hukumnya orang yang telah bersaksi Laa ilaha illalah dan menegakkan shalat, namun dia tidak membayar zakat dan dia tidak rela sama sekali.
Apakah hukumnya dalam Islam jika dia meninggal?
Apakah dishalati atau tidak?
Al-Lajnah menjawab:

"Zakat merupakan salah satu rukun Islam. Barangsiapa yang meninggalkannya karena mengingkari kewajibannya, maka dijelaskan kepadanya tentang hukumnya.
Jika dia tetap pada prinsipnya berarti dia telah kafir, tidak boleh dishalati, dan tidak boleh dikuburkan di pekuburan kaum muslimin.

Adapun jika dia meninggalkannya karena kikir namun masih meyakini kewajibannya, dia telah melakukan dosa besar. Dia menjadi fasik karenanya, namun tidak menjadi kafir. Dia tetap dishalati jika meninggal dalam keadaan seperti ini dan urusannya diserahkan kepada Allah Azza wa Jalla." (Fatawa al-Lajnah no. 6147)kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:55:54 PM
Hokum zakat dari ulma-ulama berbeda dengan hokum zakat dari orang yang hanya semata-mata berpegang hanya Quran .
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:56:51 PM
Puasa
Hokum puasa menurut ulama
Lihat [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
====
Hokum Puasa dari ulma-ulama berbeda dengan hokum puasa dari orang yang hanya semata-mata berpegang hanya Quran .
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:57:27 PM
Haji
Hokum Haji menurut ulama
Lihat [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
=====

Hokum Haji dari ulama-ulama berbeda dengan hokum Haji dari orang yang hanya semata-mata berpegang Quran .
Bahasannya Lihat [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:58:45 PM
Hokum syara'
Hokum syara' menurut ulama lihat di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

====
Hokum Syara' menurut Quran bunyinya bagini :
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلاَ تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
42:13. Dia (allah) telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الأَ مْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلاَ تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ
45:18. Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.

أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
42:21. Apakah mereka mempunyai sekutu-sekut selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.

syari'at bahasa Arab , bahasa melayunya udang-udang , barang yang di jadikan Tuhan keatas Hambanya hokum-hoku lihat kamus marbawi (Malaysia )

Dengan ayat-ayat di atas pahamlah saya bahwa hokum syara' itu , iyalah hak Tuhan saja

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ تَبْتَغِي مَرْضَاةَ أَزْوَاجِكَ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
66:1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Saya paham setelah Nabi baca ayat di atas , sudah tentunya Nabi tidak berani lagi mengada-ngadakan hokum syara' rekaan beliau sendiri .

Bagi saya yang berpegang semata-mata Quran tidak boleh mengada-ngadakan hokum syara' rekaan sendiri :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لاَ تُحَرِّمُوا طَيِّبَاتِ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكُمْ وَلاَ تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
5:87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلاَلاً قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
10:59. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?"

وَمَا ظَنُّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَشْكُرُونَ
10:60. Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri (nya).

وَلاَ تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلاَلٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لاَ يُفْلِحُونَ
16:116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 01:59:25 PM
Sunnah rasulullah
Sunnah rasulullah menurut Ulama [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 02:00:39 PM
Najis
Najis menurut Ulama [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

======
Najis menurut Quran bunyinya bagini :

Orang-orang yang menyengutukan itu adalah Najis ...
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ
9:28. 9:28. Wahai orang-orang yang percaya, orang-orang yang menyekutukan adalah najis (kotor);

Dan orang-orang yang tidak berpikir di katakan najis juga :
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تُؤْمِنَ إِلاَّ بِإِذْنِ اللَّهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَعْقِلُونَ
9:100. 10:100. Tiadalah bagi sesuatu jiwa untuk mempercayai, melainkan dengan izin Allah, dan Dia meletakkan kotoran/رجس ke atas orang-orang yang tidak memahami.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 02:02:35 PM
kawan saya berkata : "Hadist/perkataan Nabi itu  wahyu Tuhan"

saya berkata : "memang hadist/perkataan Nabi itu wahyu Tuhan  tapi kitab hadist nabi yang mana yang di katakan hadist Nabi itu yahyu Tuhan itu ?"

kawan  : "Hadist Bukhari , Muslim dllnya itulah yang menceritakan tentang perkataan Nabi , perbuatan Nabi dan diam Nabi atas perkataan , perbuatan para shahabatnya"

saya :"itu bukan Hadist/perkataan Nabi , jelas Hadist/perkataan Bukhari , Muslim dllnya , karena nama kitab itu pun , nama kitab Hadist/perkataan Bukhari , Muslim dllnya , cuntuhnya :

"Bukhari mariwayatkan : "ibnu abas berkata : rasulullah bersebda : " apabila sudah makan sesaorang daripada kamu akan makanan , maka jangan sapu akan tangannya sehingga menjilat ia akandia atau memberi jilat oleh anaknya atau saumpamanya" - hadist/perkataan bukhari , muslim ... lihat dalam kitab bulughul muram , dalam bab abab no hadistnya no 6 , di terjemah oleh syikh muhammad idris al marbawi (malaysia )

Bukankah Jelas bahwa Bukhari berkata , ibnu abas berkata , rasulullah bersebda : "....."

Sedang Bukhari , tak pernah berjumpa dengan ibnu abas , dan lebeh-lebeh lagi Bukhari tak pernah berjumpa dengan rasulullah sendiri ..

Karena Bukhari mati pada tahuh 256 hijrah ..
Sedang ibnu abas meninggal dunia pada tahun 67 Hijrah ,
ini berarti nabi muhammad sudah wafat  67  hijrah sebelum Ibnu abas meninggal dunia .. .

Mana mungkin Bukhari dapat mendengar bahw Nabi bersebda :" apabila sudah makan sesaorang daripada kamu akan makanan , maka jangan sapu akan tangannya sehingga menjilat ia akandia atau memberi jilat oleh anaknya atau saumpamanya" kamadian beliau menulis dalam katanya "Shahih Bukhari" maka orang awam pun yakinlah bahwa itu adalah perkataan Nabi muhammad .

Pada hal Ini semuanya itu  tidak lain malainkan hanya dugaan belaka :
وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لاَ يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلاَّ أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَظُنُّونَ
2:78. Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
2:79. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang menulis al-Kitab dengan tangan-tangan mereka, kemudian mereka berkata, "Ini daripada Allah," supaya mereka menjualnya untuk harga yang sedikit; kecelakaanlah bagi mereka kerana apa yang tangan-tangan mereka menulis, dan kecelakaanlah bagi mereka kerana usaha-usaha mereka.

وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الأَ رْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ
6:116. Jika kamu mentaati kebanyakan orang di bumi, mereka akan menyesatkan kamu daripada jalan Allah; mereka mengikuti hanya sangkaan, semata-mata dugaan.

Bagi saya Hadist Nabi yang sebenarnya ialah Qura :

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
39:23. Allah menurunkan hadis paling baik sebagai sebuah Kitab, yang serupa (mutasyabihat) dalam pengulangannya, dengannya digentarkan kulit orang-orang yang takut kepada Pemelihara mereka; kemudian kulit mereka dan hati mereka menjadi lembut pada mengingati Allah. Itulah petunjuk Allah, dengannya Dia memberi petunjuk kepada sesiapa Dia mengkehendaki; dan sesiapa yang Allah menyesatkan, maka tidak ada baginya yang memberi petunjuk.

هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُولُو الأَلْبَابِ
3:7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 02:03:59 PM
Kalau kita di wajibkan percaya Hadist/perkataan Bukhari atau riwayat Bukhari maka wajiblah kitab percaya bahwa , wahyu Tuhan yang di turunkan kepada Nabi itu seperti suara Loceng :

Bukhari berkata : "dari aisyah , bahwa harits bin bertanya kepada rasulullah s.a.w . katanya : "ya..rasulullah bagimanakah datangnya wahyu itu kepada Tuan ?"
Rasulullah menjawab : "kadang-kadang wahyu itu datang kepada ku seperti locing dan cara inilah yang terberat atas diriku , kamadian wahyu itu di putuskan sedang aku telah menghafalnya apa yang diucapkan dalam isi wahyu tadi , dan kadang-kadang ada malaikat yang menjelmakan dirinya kepadaku sebagai seorang lelaki , lalu ia mengucapkan bibarapa kalimat kepadaku dan aku pun menghafalkannya apa-apa yang ia ucapkan itu" .
– shahih Bukhari – penerbit : toko kitab "Al-asriyah" Surabaya catatan 1 tahun 1979 . pengalih bahasa moh abdai rathomy . (Indonesia )

Dimakianlah pahaman saya setelah saya berada di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] dan di forum agama-dan-filosofi

Terima kasih kepada pengurus kedua forum ini karena mareka memberi luang untuk saya mencari kebenaran tentang agama , maka hasil dapat lah saya bedakan mana ajaran Tuhan dengan ajaran ulama ..

Karena sebelum saya masuk kedua-dua forum ini saya sangat bingung tentang ajaran agama yang saya anuti dulu itu .. tapi kini syukurlah saya sudah paham sikit tentang mana jaran agama Tuhan dengan ajaran agama Ulama-ulama agama .

Dari itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih kedua-dua pengurus forum ini yang membuat saya dapat mencari pencerahan tentang ajaran agama ini dari kawan-kawan di kedua-dua forum ini semuga allah yang dapat membalas jasa baik marek itu ...ameen ..
Terima kasih ..
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada September 09, 2011, 02:08:58 PM
teliti lah sendiri jika semuanya sudah membuat anda ragu...
temukanlah kebenrannya sendiri..
teliti juga  juga kitab2 yang anda dengar dan anggap salah,,,
buktikan kalau itu memang itu salah,,,

dan trus cari kebenarannya, serta sabarlah dalam usaha,,,
sesungguhnya ALLAH swt bersama orang yang sabar..
:)
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 07:21:03 PM
saya tidak katakan kitab mana-mana pun salah ...
cuma saya , baru saja saya dapat bedakan kitab-kitab Tuhan yang di turunkan kepada para nabinya dengan kitab-kitab ulama .
itu pun sejak saya berada di forum  [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] di forum agama-dan-filosofi dan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 09, 2011, 08:08:38 PM
di perbaiki kesalahan
Sunnah rasulullah
Sunnah rasulullah menurut Ulama [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

====
Menurut Quran kitab Nabi Muhammad bunyinya bagini :
مَا كَانَ عَلَى النَّبِيِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُ سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا
33:38. Tidak ada kesalahan ke atas Nabi mengenai apa yang Allah telah menetapkan untuknya – sunnah Allah pada orang-orang yang telah berlalu sebelumnya; dan perintah Allah adalah ketetapan yang telah ditetapkan.

الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالاَتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلاَ يَخْشَوْنَ أَحَدًا إِلاَّ اللَّهَ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيبًا
33:39. (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
33:40.Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 10, 2011, 03:22:45 PM
Kutip dari: sayang pada September 09, 2011, 01:36:20 PM
Tentang Alim Ulama agama . menurut Quran bagini :

اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
9:31. Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلاَّ أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
9:32. Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
9:33. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
9:34. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi (dan juga orang alim Islam) dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,

يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
9:35. pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".

وَقَالَتِ الْيَهُودُ لَيْسَتِ النَّصَارَى عَلَى شَيْءٍ وَقَالَتِ النَّصَارَى لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللَّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ
2:113. Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.

Bagitu juga orang-orang islam , orang islam sunni berkata : "kaum syiah tidak itu tidak sautu pegengan" pada hal mareka (sama-sama) membaca Al-Quran ... Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya

وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ذَلِكَ قَوْلُهُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ يُضَاهِئُونَ قَوْلَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ قَبْلُ قَاتَلَهُمُ اللَّهُ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
9:30. Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?

Bagitu juga , orang-orang Islam , kaum Tua berkata : "Tuhan tidak ada tempat" kaum wahbi berkata : "Tuhan itu berada di atas langit" .... Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 11, 2011, 10:02:54 AM
Kutip dari: sayang pada September 09, 2011, 01:51:00 PM
Burung juga solat :

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأََرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلاَتَهُ وَتَسْبِيحَهُ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ
24:41. Tidakkah kamu melihat bagaimana segala di langit dan di bumi menyanjung Allah, dan burung-burung mengembangkan sayap-sayap mereka? Masing-masing - Dia mengetahui solatnya , dan sanjungannya; dan Allah mengetahui apa mereka buat.
Adakah kita pernah lihat burung sholat menghadap keka'bah sebagaiman umat islam solat sekarang?

Atau burung itu solat sebagaimana ayat di bawah ini ?
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
29:45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya peringatan Allah adalah lebih besar . Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Adakah kita pernah lihat burung-burung itu membuat perbuatan keji dan mungkar sebagaimana manusia ?

Perkataan solat dalam ayat 29:45 itu , tidak terangkan , bahwa sesungguhnya solat itu adalah berdiri ,  ruku' , sujud menghadap ke ka'bah di mekah , dan kamadian salam ..tapi dalam ayat itu mengatakan Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.

Saya sungguh hairan , solat di perintah di zaman Nabi Syuaid , Nabi Musa , Nabi Isa dan Lukman sebelum adanya Nabi Muhammad , mareka solat tidak memnyembah sujud menghadap ke ka'bah di mekah , Dan gitu juga burug-burung tidak juga kita kelihatan bahwa burung-burung itu solat memnyembah sujud menghadap ke ka'bah di mekah ?

Cuma mareka solat hanya untuk mencegah dari perbuatan-buatan keji dan mungkar saja , dan tidak sekali-kali mareka sembah sujud kepada ka'bah di mekah ...
Tiba-tiba solat di zaman Nabi Muhammad pula di katakan bahwa ada Nabi Muhammad solat menyembah sujud ke ka'bah di mekah sana ?

Pada hal dalam Quran tidak ada keterangan bahwa ada Nabi Muhammad solat menyembah sujud ke ka'bah ?

Kebanyakan orang islam sembahyang karena terpaksa saja . cuntuhnya :
kanak-kanak sembahyang kerana di suruh oleh ayahnya . dan ayahnya juga sembahyang karena di suruh oleh anaknya . dan bagitu juga , isteri sembahyang karena di suruh oleh suami , dan suaminya sembahyang karena di suruh oleh isterinya . ini berarti mareka sembahyang itu bukan karena ikhlasan hati masing-masing hanya karena di suruh sesama manusia saja .

Dan saya hairan juga , karena kebanyakan umat islam tidak mencuntuhi Lukman yang pernah perintah anaknya sepaya mareka bersolat yang di ceritakan oleh nabi Muhammad di dalam kitabnya Quran :

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لإِ بْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لاَ تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
31:13. Dan apabila Luqman berkata kepada anak lelakinya, dengan menegurkannya, "Wahai anakku, jangan menyekutukan Allah; mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar."
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
31:16. "Wahai anakku, jika ia seberat sebutir biji sawi, dan walaupun ia berada di dalam batu, atau di langit, atau di bumi, Allah akan mendatangkannya; sesungguhnya Allah Halus, Menyedari.

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاَةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأُمُورِ
31:17. Wahai anakku, lakukanlah solat, dan suruhlah yang baik, dan laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa sahaja yang menimpa kamu; sesungguhnya itu adalah urusan yang patut ditekadkan.

وَلاَ تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلاَ تَمْشِ فِي الأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
31:18. Jangan memalingkan pipi kamu daripada manusia, dan jangan berjalan di bumi dengan sangat gembira; Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri.

وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
31:19. Sederhanakanlah dalam berjalan kamu, dan rendahkanlah suara kamu; seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Tetapi kebanyakan umat Islam hanya menyuruh anaknya sembahyang menyebah sujud menghadap kepada ka'bah di mekah saja , sedangan tentang menyuruh berbuat baik dan melarang berbuat jahat itu hanya di biarkan saja ....
tidak sebagaimana Lukman menyuruh  anaknya sebagaimana tersebut di ayat-ayat di atas itu ...
Kawan saya berkata : "orang tak sembahyang di hokum kafir masuk neraka"

Saya bertanya : "apakah ada ayat yang mengatakan orang tak sembahyang itu di hokum kafir masuk neraka?"

Adapun orang-orang yang menyembah benda-benda itu di larang oleh Quran :
قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
37:95.(Ibrahim) Berkata, "Adakah kamu sembah benda yang kamu ukir,

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
37:96. Dan Allah mencipta kamu, dan benda yang kamu buat?"

Kawan berkata: "saya tidak sembah benda"

Saya bertanya : "bukankah jika kamu naik Haji kemekah kamu sembah sujud kepada benda (kabah) ? , bukankah kabah itu adalah benda juga yang di buat oleh orang arab mekah?"
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 11, 2011, 09:14:47 PM
Orang tak sembahyang atau orang tak sujud kepada benda-benda, dan dia percaya kepada allah , dan hari akhir dan berbaut baik, di balas syurga kata Tuhan dalam Quran :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62. Sesungguhnya orang-orang percaya , orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar percaya kepada Allah, hari akhir dan berbuat baik , mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصَارَى مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
5:69. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Sabiin, dan orang-orang Kristian, sesiapa yang percaya kepada Allah, dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 12, 2011, 10:10:43 PM
Di makianlah bedenya orang yang hanya berpegang pada Quran kitab Nabi Muhammad dengan Hadist kitab Ulama ..

Orang yang hanya semata-mata berpegang Quran kitab Nabi Muhammad , mareka tidak sembah sujud kepada benda-benda , karena Quran larang :
قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
37:95.(Ibrahim) Berkata, "Adakah kamu sembah benda yang kamu ukir,

وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
37:96. Dan Allah mencipta kamu, dan benda yang kamu buat?"

Dan orang yang berpegang Hadist kitab Ulama , mareka sembah sujud kepada kabah di mekah karena Hadist perintah :

Hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5, Nabi Muhammad s.a.w, bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat , dan menunaikan zakat . Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."
Hadist ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 13, 2011, 09:25:30 AM
Tapi umat Islam berata , walau pun mareka sembah sujud kepada ka'bah di mekah , mareka tidak sembah sujud kepada kabah karena dalam sembahyang mareka tidak sebut nama kabah atau nama-nama selain nama Allah yang menjadi langit dan bumi ...

Ini memang jelas umat Islam bercakap bohong , bukankah dalam sembahyang mareka , mareka sebut nama-nama selain Allah dalam sembahyang mareka , cuntuhnya , ketika membaca Tahyat , mareka sebut nama Muhammad dan kelurga Muhammad , dan nama Ibrahim dan keluarga Ibrahim bersama dengan nama Allah .

Apakah Muhammad dan keluarga Muhammad dan Ibrahim dan keluarga Ibrahim itu adalah sekutu Allah yang menjadi langit dan bumi ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 13, 2011, 04:58:24 PM
Kutip dari: sayang pada September 13, 2011, 09:25:30 AM
Tapi umat Islam berata , walau pun mareka sembah sujud kepada ka'bah di mekah , mareka tidak sembah sujud kepada kabah karena dalam sembahyang mareka tidak sebut nama kabah atau nama-nama selain nama Allah yang menjadi langit dan bumi ...

Ini memang jelas umat Islam bercakap bohong , bukankah dalam sembahyang mareka , mareka sebut nama-nama selain Allah dalam sembahyang mareka , cuntuhnya , ketika membaca Tahyat , mareka sebut nama Muhammad dan kelurga Muhammad , dan nama Ibrahim dan keluarga Ibrahim bersama dengan nama Allah .

Apakah Muhammad dan keluarga Muhammad dan Ibrahim dan keluarga Ibrahim itu adalah sekutu Allah yang menjadi langit dan bumi ?
y ampun,
yang dibicarakan bukannya menyembah ka'bah atau tidak dihubungkan ama penyebutan kata ka'bah kan?
sekarang disebutkan ga kata ka'bah waktu sholat?

coba dituliskan bacaan tahiyat itu gimana?
kasihan ini bener2 kasihan

semoga anda lebih tenang, biar ga keliatan kayak orang stress
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 13, 2011, 09:44:21 PM
mengapa di waktu solat sujud kekabah ?
dan mengapa di waktu duduk tahyat di sebut nama muhammad dan keluarga muhammad dan ibrahim dn keluarga ibrahim ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: blogger371 pada September 13, 2011, 11:45:14 PM
Barangsiapa yang memperdebatkan agama Allah swt, maka akan jatuh dalam pandangan Allah swt.

apabila seluruh jin dan manusia berkumpul untuk memberi hidayah kepada seseorang, tanpa izin Allah swt maka tidak akan wujud, begitu pula jika seluruh jin dan manusia berkumpul untuk memberi mudarat kepada seseorang, tanpa ijin Allah swt. pun tidak akan terjadi....
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 14, 2011, 07:03:48 AM
Kutip dari: blogger371 pada September 13, 2011, 11:45:14 PM
Barangsiapa yang memperdebatkan agama Allah swt, maka akan jatuh dalam pandangan Allah swt.

apabila seluruh jin dan manusia berkumpul untuk memberi hidayah kepada seseorang, tanpa izin Allah swt maka tidak akan wujud, begitu pula jika seluruh jin dan manusia berkumpul untuk memberi mudarat kepada seseorang, tanpa ijin Allah swt. pun tidak akan terjadi....
saya tidak suka berdebat agama allah ,tapi saya  tidak tahu mana agama allah yang sebenarnya tulong jelasin ???

Kutip dari: sayang pada September 09, 2011, 07:21:03 PM
saya tidak katakan kitab mana-mana pun salah ...
cuma saya , baru saja saya dapat bedakan kitab-kitab Tuhan yang di turunkan kepada para nabinya dengan kitab-kitab ulama .
itu pun sejak saya berada di forum  [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] di forum agama-dan-filosofi dan [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

dulu saya juga sembahyang ya'ni sembah sujud menghadap kebenda (kekabah yang satu di mekah)  ,

dan saya pernah juga salahkan agama-agama selain agama islam karena mareka sembah sujud menghadap kebenda kepatung berhala yang mareka buat sendiri

dan saya tidak sadar bahwa saya juga menyembah sujud menghadap ke kabah di mekah adalah benda juga yang di buat oleh orang arab mekah .

lalu saya pikir kalau agama lain salah karena mareka sembah benda , maka saya salah juga karna saya sembah sujud kepada benda juga .

dan agama selain agama islam tidak ada mareka ceramah di sana sini untuk memaki hamun terhadap agama lain . sebaliknya agama islam yang saya anuti itu , banyak sekali mengadakan ceramah sana sini dan lebeh-lebeh lagi di waktu membaca khutbah jumaat untuk memaki hamun terhadap agama lain terutama agama yahudi dan nashrani bah sesama islam itu sendiri pun memaki hamun kalau pendapat mareka berbeda .

lalu saya pikir , agama yang menyembah selain kabah adalah lebih baik daripada agama yang menyembah sujud kekabah karena mareka tidak ada ceramah-ceramah untuk memaki hamun terhadap agama lain dan juga mareka tidak memaki hamun terhadap sesama mareka walau pun pendapat mareka berbeda ...

kini saya ingin cari agama allah yang sebenarnya tolong anda jelasin nama agama allah yang sebenarnya di antara berbagai-bagai agama yang ada di dunia ini saya ingin ikutin ???

terima kasih ...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 14, 2011, 10:20:06 AM
Kutip dari: sayang pada September 13, 2011, 09:44:21 PM
mengapa di waktu solat sujud kekabah ?
dan mengapa di waktu duduk tahyat di sebut nama muhammad dan keluarga muhammad dan ibrahim dn keluarga ibrahim ?
Karena menghadap kiblat waktu sholat itu adalah salah satu syarat sah sholat, klo sholat tanpa menghadap kiblat maka sholatnya tidak sah (kecuali kondisi khusus seperti waktu sakit atau dalam perjalanan)
Dalilnya firman Allah, "Sungguh Kami melihat wajahmu sering menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke Kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil-Haram, dan di mana saja kalian berada maka palingkanlah wajah kalian ke arahnya." (Al-Baqarah:144)

mengapa menyebut nama-nama itu dalam doa tasahud akhir, y anda akan tau klo anda pernah baca doa tasyahud akhir itu
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada September 14, 2011, 04:13:24 PM
Kutip dari: blogger371 pada September 13, 2011, 11:45:14 PM
apabila seluruh jin dan manusia berkumpul untuk memberi hidayah kepada seseorang, tanpa izin Allah swt maka tidak akan wujud, begitu pula jika seluruh jin dan manusia berkumpul untuk memberi mudarat kepada seseorang, tanpa ijin Allah swt. pun tidak akan terjadi....

mas sayang jangan lupa berdoa selain usaha...
:)
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 15, 2011, 08:02:16 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 14, 2011, 10:20:06 AM
Karena menghadap kiblat waktu sholat itu adalah salah satu syarat sah sholat, klo sholat tanpa menghadap kiblat maka sholatnya tidak sah (kecuali kondisi khusus seperti waktu sakit atau dalam perjalanan)
Dalilnya firman Allah, "Sungguh Kami melihat wajahmu sering menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke Kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil-Haram, dan di mana saja kalian berada maka palingkanlah wajah kalian ke arahnya." (Al-Baqarah:144)

mengapa menyebut nama-nama itu dalam doa tasahud akhir, y anda akan tau klo anda pernah baca doa tasyahud akhir itu
topazo berkata kalau terjemahan quran tanpa menuliskan Bahasa Arab di dalamnya, termasuk kitab baru selepas Quran bukan
Kutip dari: topazo pada Agustus 13, 2011, 06:22:19 PM
Kalau kitab terjemahan Al-Quran tanpa menuliskan Bahasa Arab di dalamnya, termasuk kitab baru selepas Quran bukan Boss sayang...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 15, 2011, 08:05:55 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 14, 2011, 10:20:06 AM
Karena menghadap kiblat waktu sholat itu adalah salah satu syarat sah sholat, klo sholat tanpa menghadap kiblat maka sholatnya tidak sah (kecuali kondisi khusus seperti waktu sakit atau dalam perjalanan)
Dalilnya firman Allah, "Sungguh Kami melihat wajahmu sering menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke Kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil-Haram, dan di mana saja kalian berada maka palingkanlah wajah kalian ke arahnya." (Al-Baqarah:144)

mengapa menyebut nama-nama itu dalam doa tasahud akhir, y anda akan tau klo anda pernah baca doa tasyahud akhir itu
yang saya tanyakan apakah ada ayat yang perintah sujud kekabah ?

sedang ayat menlarang sujud kepada matahari dan bulan itu di larang :
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
41:37.Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 15, 2011, 12:12:09 PM
Kutip dari: sayang pada September 15, 2011, 08:02:16 AM
topazo berkata kalau terjemahan quran tanpa menuliskan Bahasa Arab di dalamnya, termasuk kitab baru selepas Quran bukan
y silahkan anda mengatakan seperti itu, itu akan menjadi benar klo terjemahannya berbeda dari makna aslinya.
sekarang apakah terjemahan yang saya sampaiakian menyimpang dari makna aslinya?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 15, 2011, 12:20:18 PM
Kutip dari: sayang pada September 15, 2011, 08:05:55 AM
yang saya tanyakan apakah ada ayat yang perintah sujud kekabah ?

sedang ayat menlarang sujud kepada matahari dan bulan itu di larang :
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
41:37.Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
Tidak ada perintah untuk sujud ke ka'bah
yang ada adalah perintah untuk menghadap ka'bah

Sedangkan perintah sujud itu dari ayat berikut:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hai orang-orang yang beriman, ruku`lah kamu, sujudhah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan [Al-Hajj: 77]

Anda mengira orang-orang Islam yang sholat di sekitar ka'bah itu sujud ke ka'bah
anda tertipu karena visual anda

mereka melakukan sujud karena ketika sholat mereka harus sujud dan itu ada dasarnya dalam Al Quran
Selain itu ketika sholat mereka juga harus menghadap ke arah kiblat yaitu kabah sebagai kiblat di arah masjidil haram.

Klo niat mereka sujud ke ka'bah atau menyembah ka'bah tentu dia sudah bukan orang muslim lagi, karena orang muslim hanya sujud kepada Alloh dan Alloh memerintahkan untuk sujud kearah ka'bah

Jangan anda mudah sekali tertipu melihat penggaris bengkok yang dimasukkan setengahnya ke dalam air, lantas anda mengatakan penggaris itu bengkok. Padahal ketika penggaris itu dikeluarkan lagi dari kolam, pengaris itu sebenarnya lurus. Jangan tertipu dengan visual anda
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: blogger371 pada September 15, 2011, 09:57:16 PM
mas sayang ini Allah swt berikan banyak ilmu kelihatannya..tapi jangan lupa utk menghidupkan 4 amalan mesjid nabawi :
- dakwah ilallah...
- ta'lim wa ta'lum
- dzikir wal ibadah, dan
- hikmad (akhlak)

insya Allah kalau menjalankan 4 amalan itu secara bersamaan setiap hari tidak digelincirkan syetan... insya Allah niat amal dan sampaikan...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada September 16, 2011, 02:09:45 PM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 14, 2011, 10:20:06 AM
Karena menghadap kiblat waktu sholat itu adalah salah satu syarat sah sholat, klo sholat tanpa menghadap kiblat maka sholatnya tidak sah (kecuali kondisi khusus seperti waktu sakit atau dalam perjalanan)

Dalilnya firman Allah, "Sungguh Kami melihat wajahmu sering menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke Kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil-Haram, dan di mana saja kalian berada maka palingkanlah wajah kalian ke arahnya." (Al-Baqarah:144)

Dalam 2:144 Kiblat dan Masjidilharam sama sekali tidak dihubungkan dengan salat, dan dalam 2.144 tidak ada kata salat, lantas bagaimana disimpulkan bahwa:

Kutip dari: rizqi_fs pada September 14, 2011, 10:20:06 AM
Karena menghadap kiblat waktu sholat itu adalah salah satu syarat sah sholat, klo sholat tanpa menghadap kiblat maka sholatnya tidak sah.

Kesimpulan di atas sama sekali tidak relevan dengan 2.144.

Hal yang diperintahkan dalam 2.144 adalah memalingkan wajah ke Kiblat/Masjidilharam di mana saja orang beriman berada (ma kuntum fawalloo wujoohakum shatrahu),

dan

tidak adalah perintah memalingkan wajah ke Kiblat/Masjidilharam ketika melaksanakan ritual salat.

KutipAl-Baqara (The Cow)

Qad nara taqalluba wajhika fee alssamai falanuwalliyannaka qiblatan tardaha fawalli wajhaka shatra almasjidi alharami wahaythu ma kuntum fawalloo wujoohakum shatrahu wainna allatheena ootoo alkitaba layaAAlamoona annahu alhaqqu min rabbihim wama Allahu bighafilin AAamma yaAAmaloona


2:144 (Malay) "Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidilharam itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan."
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada September 16, 2011, 02:19:08 PM
Kutip dari: blogger371 pada September 15, 2011, 09:57:16 PM
mas sayang ini Allah swt berikan banyak ilmu kelihatannya..tapi jangan lupa utk menghidupkan 4 amalan mesjid nabawi :
- dakwah ilallah...
- ta'lim wa ta'lum
- dzikir wal ibadah, dan
- hikmad (akhlak)

insya Allah kalau menjalankan 4 amalan itu secara bersamaan setiap hari tidak digelincirkan syetan... insya Allah niat amal dan sampaikan...

Cukup dengan menjalankan 1 amalan saja, yaitu menegakkan assalat,  maka Tuhan menjamin tidak akan digelincirkan setan:

KutipAl-'Ankabut (The Spider)

Otlu ma oohiya ilayka mina alkitabi waaqimi alssalata inna alssalata tanha AAani alfahshai waalmunkari walathikru Allahi akbaru waAllahu yaAAlamu ma tasnaAAoona

29:45 (Malay) Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 19, 2011, 11:02:42 PM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 15, 2011, 12:12:09 PM
y silahkan anda mengatakan seperti itu, itu akan menjadi benar klo terjemahannya berbeda dari makna aslinya.
sekarang apakah terjemahan yang saya sampaiakian menyimpang dari makna aslinya?

saya tidak katakan terjemahan anda itu salah , cuma saya kata :"topazo berkata kepada saya ketika saya tulis terjemahan quran dan saya tidak sertai tulian arab , lalu beliau kata bagitu ...

tentang kiblat itu saya setuju kata-kata fadhly ...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 19, 2011, 11:13:33 PM
Kutip dari: fadhly pada September 16, 2011, 02:19:08 PM
Cukup dengan menjalankan 1 amalan saja, yaitu menegakkan assalat,  maka Tuhan menjamin tidak akan digelincirkan setan:

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
orang-orang yang berbuat riya,
dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

Bagaimana juga dengan surah Al Mu'minun?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada September 20, 2011, 07:32:32 PM
bagaimana juga dengan ...


surah annur yang artinya..
51. Sesungguhnya jawaban oran-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
52. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.


http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/24/50
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 20, 2011, 10:39:39 PM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 19, 2011, 11:13:33 PM
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
orang-orang yang berbuat riya,
dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

Bagaimana juga dengan surah Al Mu'minun?
apa guna kita shalat/sembahyang menghadap kekabah di mekah , kalau sembahyang kita itu di katakan celaka ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 20, 2011, 10:42:01 PM
Kutip dari: Balya pada September 20, 2011, 07:32:32 PM
bagaimana juga dengan ...


surah annur yang artinya..
51. Sesungguhnya jawaban oran-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
52. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.


http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/24/50
rasul-Nya di dua ayat itu siapa namanya ???
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 21, 2011, 07:00:50 AM
Kutip dari: sayang pada September 20, 2011, 10:39:39 PM
apa guna kita shalat/sembahyang menghadap kekabah di mekah , kalau sembahyang kita itu di katakan celaka ?
gunanya untuk kita sendiri,bukan untuk orang lain ataupun untuk Alloh yang memerintahkan sholat
Biar kita yang sholat ga celaka maka jangan sampai kita:

menjadi (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
menjadi orang-orang yang berbuat riya,
dan enggan (menolong dengan) barang berguna.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 21, 2011, 07:07:04 AM
Kutip dari: sayang pada September 20, 2011, 10:42:01 PM
rasul-Nya di dua ayat itu siapa namanya ???

Dijawab didalam Al Quran sendiri

Al Fath ayat 29
"Muhammad itu Rosul Alloh ...

ayat 144 dari Surat Ali Imran; 'Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul yang sudah ada beberapa orang rasul sebelumnya. Apakah jika ia (Muhammad) mati (biasa) atau terbunuh (dalam peperangan) kamu akan kembali menjadi kafir........'

dll..
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 21, 2011, 07:40:20 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 21, 2011, 07:00:50 AM
gunanya untuk kita sendiri,bukan untuk orang lain ataupun untuk Alloh yang memerintahkan sholat
Biar kita yang sholat ga celaka maka jangan sampai kita:

menjadi (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
menjadi orang-orang yang berbuat riya,
dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

apa maksud sholat yang sebenarnya menurut Quran ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 21, 2011, 07:46:11 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 21, 2011, 07:07:04 AM
Dijawab didalam Al Quran sendiri

Al Fath ayat 29
"Muhammad itu Rosul Alloh ...

ayat 144 dari Surat Ali Imran; 'Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul yang sudah ada beberapa orang rasul sebelumnya. Apakah jika ia (Muhammad) mati (biasa) atau terbunuh (dalam peperangan) kamu akan kembali menjadi kafir........'

dll..
apakah semua ayat-ayat quran yang ada perkataan rasul allah itu hanya di tuju kepada Muhammad ?

Kutip51. Sesungguhnya jawaban oran-orang mu'min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
52. Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada September 21, 2011, 09:27:27 AM
Kutipapa guna kita shalat/sembahyang menghadap kekabah di mekah , kalau sembahyang kita itu di katakan celaka ?

maka dari itu bacalah tafsir dari ibnu katsir apa maksud ayat diatas..

kalau menalar hal yang belum kita kuasai bakal sussah toh ngeaplikasikannya..
maka dari itu kita merujuk tafsiran orang yang terperrcaya dan berilmu seperti ibnu katsir dan lain2 yang disebutkan para ulama
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada September 21, 2011, 11:59:22 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 19, 2011, 11:13:33 PM
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya,
orang-orang yang berbuat riya,
dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

Redaksi dalam 29.45 adalah: aqimi alssalata , dan orang yang melaksanakan perintah tersebut adalah muqeema alssalati atau penegak assalat,

sedangkan

yang musalleena dalam 107.4 adalah orang yang selalu salat.

Orang yang selalu salat (musalleena) masih celaka dengan indikator lalai/mengabaikan assalat, riya dan enggan menolong.

Orang yang dijamin selamat adalah penegak assalat (muqeema alssalati), dan karenanya nabi Ibrahim memohon agar menjadi penegak assalat (muqeema alssalati), bukan pesalat (penegak assalat (muqeema alssalati)).

Kutip
KutipIbrahim (Abraham)

Rabbi ijAAalnee muqeema alssalati wamin thurriyyatee rabbana wtaqabbal duAAai

14:40 (Malay) Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

Kutip dari: rizqi_fs pada September 19, 2011, 11:13:33 PM
Bagaimana juga dengan surah Al Mu'minun?

Saya pikir tidak ada masalah dan sejalan dengan 29.45 maupun 107.4. Assalat hendaknya dilaksanakan atas dasar khusuk dan harus senantiasa dijaga.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 21, 2011, 02:10:20 PM
Kutip dari: Balya pada September 21, 2011, 09:27:27 AM
maka dari itu bacalah tafsir dari ibnu katsir apa maksud ayat diatas..

kalau menalar hal yang belum kita kuasai bakal sussah toh ngeaplikasikannya..
maka dari itu kita merujuk tafsiran orang yang terperrcaya dan berilmu seperti ibnu katsir dan lain2 yang disebutkan para ulama
bacalah tafsir dari ibnu katsir apa maksud ayat diatas..
saya tidak tahu bahasa arab dan lebih-lebih tafsir ibnu kasir tidak ada di tangan saya , lebih baik anda terang sajalah apa maksud perkataan solat itu ??
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada September 21, 2011, 05:04:19 PM
Kutip dari: fadhly pada September 21, 2011, 11:59:22 AM
Redaksi dalam 29.45 adalah: aqimi alssalata , dan orang yang melaksanakan perintah tersebut adalah muqeema alssalati atau penegak assalat,

sedangkan

yang musalleena dalam 107.4 adalah orang yang selalu salat.

Orang yang selalu salat (musalleena) masih celaka dengan indikator lalai/mengabaikan assalat, riya dan enggan menolong.

Orang yang dijamin selamat adalah penegak assalat (muqeema alssalati), dan karenanya nabi Ibrahim memohon agar menjadi penegak assalat (muqeema alssalati), bukan pesalat (penegak assalat (muqeema alssalati)).


Saya pikir tidak ada masalah dan sejalan dengan 29.45 maupun 107.4. Assalat hendaknya dilaksanakan atas dasar khusuk dan harus senantiasa dijaga.
y saya setuju, karena amalan yang pertama kali di tanya juga mengenai sholat.
tapi saya tidak setuju dengan perkataan cukup dengan sholat saja

karena masih banyak yang lain yang perlu kita perhatikan dan jaga juga
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada September 22, 2011, 11:58:48 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada September 21, 2011, 05:04:19 PM
y saya setuju, karena amalan yang pertama kali di tanya juga mengenai sholat.
tapi saya tidak setuju dengan perkataan cukup dengan sholat saja

karena masih banyak yang lain yang perlu kita perhatikan dan jaga juga

Jika yang dimaksud salat adalah:

KutipSedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
( http://id.wikipedia.org/wiki/Salat )

maka

orang yang selalu salat (musalleena) bukan hanya diancam akan celaka (107:4),

tetapi

assalat sendiri dilarang untuk didekati, sama dengan zina, jika orang tidak paham yang dikatakannya.

KutipAn-Nisa (The Women)

Ya ayyuha allatheena amanoo la taqraboo alssalata waantum sukara hatta taAAlamoo ma taqooloona wala junuban illa AAabiree sabeelin hatta taghtasiloo wain kuntum marda aw AAala safarin aw jaa ahadun minkum mina alghaiti aw lamastumu alnnisaa falam tajidoo maan fatayammamoo saAAeedan tayyiban faimsahoo biwujoohikum waaydeekum inna Allaha kana AAafuwwan ghafooran

4:43 (Malay) "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."

Kata alssalata saja tidak diartikan dan dimengerti sesuai dengan teks Arab Alquran.

Alssalata jelas adalah benda (ism marifah/defenite noun),

sehingga

menjadi sangat aneh alssalata dipahami sebagai kerja (fiil/verb), sebagaimana dinyatakan dalam defenisi wikipedia di atas, dan dilaksanakan sebagai ibadah ritual.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada September 24, 2011, 09:08:17 AM
astagfiruLLAH,
hanya kepada ALLAH kami menymbah dan hanya kepada ALLAH kami minta pertolongan...
:'(


@mas sayang:
sangat panjang dan imu saya sangat sedikit..
kenapa saya menyuruh ke ibnu katsir..
1. dia dijadkan ahli tafsir yang luar biasa karena tafsirnya menumbuhkan pemahaman dan iman...
2. karena hidupnya lbih dekat ke zaman Rasul dari pada hidup pada zaman/ masa kita, sehingga tingkat kekeliruan dalam menfsirkan Al-Quran lbih banyak tafsiran baru pada zman kita..
ALLAH sellu menyertai orang yang sabar,,,
dan sabarlah dalam usaha anda..
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada September 25, 2011, 01:14:04 PM
Kutip dari: Balya pada September 24, 2011, 09:08:17 AM
hanya kepada ALLAH kami menymbah dan hanya kepada ALLAH kami minta pertolongan...
:'(

Menyembah atau menghamba?

Abdi = hamba, sehingga nabudu seharusnya berarti kami menghamba.

Kutip dari: Balya pada September 24, 2011, 09:08:17 AM
sangat panjang dan imu saya sangat sedikit..
kenapa saya menyuruh ke ibnu katsir..
1. dia dijadkan ahli tafsir yang luar biasa karena tafsirnya menumbuhkan pemahaman dan iman...
2. karena hidupnya lbih dekat ke zaman Rasul dari pada hidup pada zaman/ masa kita, sehingga tingkat kekeliruan dalam menfsirkan Al-Quran lbih banyak tafsiran baru pada zman kita..

Alquran adalah untuk seluruh manusia, karena Alquran adalah petunjuk untuk manusia/hudan lilnnasi (2.183),

sehingga

dapat dipahami oleh setiap manusia, yang penting adalah beriman sebagaimana dinyatakan dalam awal ayat 2.183.

Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada September 28, 2011, 03:06:00 PM
saya tanya...
mengapa anda berimanh kepada Al-Quran??

bukankah dia turut melalui perantara muhammad?
lalu kenapa tidak percaya kepada muhammad??
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada September 29, 2011, 08:19:12 AM
Bagamana mungkin, percaya kepada Alquran lalu tidak percaya kepada muhammadun,

sedangkan

muhammadun adalah bagian dari Alquran (3:144, 33:40, 47:2, 48:29).

Saya berusaha merealisasikan deskripsi muhammadun dalam 48.29.

KutipAl-Fath (The Victory)

Muhammadun rasoolu Allahi waallatheena maAAahu ashiddao AAala alkuffari ruhamao baynahum tarahum rukkaAAan sujjadan yabtaghoona fadlan mina Allahi waridwanan seemahum fee wujoohihim min athari alssujoodi thalika mathaluhum fee alttawrati wamathaluhum fee alinjeeli kazarAAin akhraja shatahu faazarahu faistaghlatha faistawa AAala sooqihi yuAAjibu alzzurraAAa liyagheetha bihimu alkuffara waAAada Allahu allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati minhum maghfiratan waajran AAatheeman

48:29 (Malay) "Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar."
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada September 29, 2011, 08:22:19 AM
Kutip dari: Balya pada September 28, 2011, 03:06:00 PM
saya tanya...
mengapa anda berimanh kepada Al-Quran??

bukankah dia turut melalui perantara muhammad?
lalu kenapa tidak percaya kepada muhammad??

Ayat berapa dalam Alquran yang menjelaskan/menyebutkan bahwa Alquran turun melalui muhammad?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada September 30, 2011, 04:39:35 PM
saya baca saja .....dan saya pikir-pikirkan ....
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada September 30, 2011, 08:22:03 PM
Kutip dari: fadhly pada September 29, 2011, 08:22:19 AM
Ayat berapa dalam Alquran yang menjelaskan/menyebutkan bahwa Alquran turun melalui muhammad?
lantas Al-QuraN yang anda percaya dari mana?
bukankah jibril mnypaikan apa yang difirmankan melalui muhammad?

saya tanya, apa anda sholat?
sholat seprti apa yang anda lakkan?

jika anda tidak sholat, bagaimana dengan firman yang mmrnthkan kita untuk sholat??
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 02, 2011, 04:31:00 PM
Kutip dari: Balya pada September 30, 2011, 08:22:03 PM
lantas Al-QuraN yang anda percaya dari mana?
bukankah jibril mnypaikan apa yang difirmankan melalui muhammad?

Bahwa Alquran adalah wahyu yang dikatakan oleh Jibrl, ada disebutkan dalam Alquran,

tetapi

tidak ada disebutkan dalam Alquran bahwa Jibril menyampaikan kepada muhammadun, makanya saya tanyakan jika ada, tolong disebutkan ayatnya.

Apalagi, muhammadun tidak dapat diterjemahkan sebagai nama seseorang menjadi Muhammad,

karena

muhammadun adalah bukanlah nama diri (proper name), tetapi muhammadun adalah nama umum (common name).

Sebagaimana diketahui bahwa yang dapat merupakan nama diri (proper name) adalah kata benda tertentu (defenite noun/isim marifah) yang dicirikan oleh huruf alif dan lam di awal kata,

sedangkan

muhammadun adalah kata benda tak tentu (indefenite noun/isim nakirah).

Kutip dari: Balya pada September 30, 2011, 08:22:03 PM
saya tanya, apa anda sholat?

Pertanyaannya aneh, karena alssalata adalah benda yang dicirikan oleh huruf alif dan lam di awal kata ( http://corpus.quran.com/wordmorphology.jsp?location=%2829:45:8%29 ),

kenapa jadi kerja?

sebagaimana defenisi salat yang umum dilakukan:

Kutip...menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam ( http://id.wikipedia.org/wiki/Salat )

Kutip dari: Balya pada September 30, 2011, 08:22:03 PM
sholat seprti apa yang anda lakkan?

Saya memahami alssalata  dan menegakkannya (aqimi alssalata) menurut petunjuk yang saya pahami dalam Alquran.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Oktober 02, 2011, 05:17:44 PM
lantas bagaimana alquran sampai dibukukan seperti sekarang..
apa jibril pergi kepercetakan??

apa ini juga pertanyaan aneh?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Oktober 02, 2011, 05:18:51 PM
kenapa tidak mempelajari bahasa arab dari guru saja?
kenapa mesti dari inet?
apa kebenaran dari inet itu 100 %??
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Pi-Man pada Oktober 02, 2011, 07:04:40 PM
internet adalah gudang ilmu, sama halnya perpustakaan dalam bentuk maya. Selama anda terbiasa membandingkan informasi dari berbagai sumber, anda akan terbiasa pula memilah informasi yang benar. Sama halnya guru, anda bisa bertanya ke lebih dari satu guru, dan tidak terikat hanya pada 1 guru.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 03, 2011, 06:39:13 AM
Kutip dari: Pi-Man pada Oktober 02, 2011, 07:04:40 PM
internet adalah gudang ilmu, sama halnya perpustakaan dalam bentuk maya. Selama anda terbiasa membandingkan informasi dari berbagai sumber, anda akan terbiasa pula memilah informasi yang benar. Sama halnya guru, anda bisa bertanya ke lebih dari satu guru, dan tidak terikat hanya pada 1 guru.
1 lagi, kita juga harus senantiasa memohon kepada Tuhan agar diberikan jalan yang lurus, jalan yang dirahmati Nya bukan jalan orang-orang yang dimurkai Nya
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Fariz Abdullah pada Oktober 03, 2011, 09:33:50 AM
Sebelumnya maaf kalo OOT..Jalan yang dimurkai Allah itu yang bagaimana? Apakah orang yang tidak percaya dengan Allah dan Muhammad termasuk yang dimurkai? Mengapa?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 05, 2011, 08:42:32 AM
Kutip dari: Balya pada Oktober 02, 2011, 05:17:44 PM
lantas bagaimana alquran sampai dibukukan seperti sekarang..
apa jibril pergi kepercetakan??

Anda pasti tau jawabannya.

Kutip dari: Balya pada Oktober 02, 2011, 05:17:44 PM
apa ini juga pertanyaan aneh?

Menurut Alquran: aneh.

Alquran diwahyukan kepada manusia karena jika langsung malaikat yang menyampaikan kepada manusia, maka manusia akan menganggapnya aneh. Demikian penjelasan Alquran dalam kisah Rasul.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 05, 2011, 10:26:25 AM
Kutip dari: Balya pada Oktober 02, 2011, 05:18:51 PM
kenapa tidak mempelajari bahasa arab dari guru saja?
kenapa mesti dari inet?
apa kebenaran dari inet itu 100 %??

Guru atau inet sama saja, keduanya dapat benar dan dapat salah, sehingga tetap harus dicermati, dicek dan diklarifikasi.

Tentang alssalata saya sertakan rujukan inet supaya mudah dicek, dan apa yang dinyatakan dalam dalam inet tersebut saya sudah cek di banyak buku bahasa Arab dan juga orang yang mengerti bahasa Arab.

Sama dengan alquranu ketika tidak diterjemahkan ditulis Alquran,

seharusnya

alssalata ketika tidak diterjemahkan ditulis Assalat,

sehingga

jelas bahwa dimaksud dengan alssalata dalam Alquran adalah benda, bukan kerja: "yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam".

Ketika salat dipahami dan dilaksanakan sebagai kerja, maka akan terjadi ejekan dan cemohan: STMJ = Salat Tetap Maksiat Jalan,

padahal dalam Alquran 29.45 dijamin bahwa ketika alssalata  didirikan maka sungguh tidak ada maksiat (fahsya).

Sayangnya petunjuk yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan alssalata  dalam Alquran 29:45, misalnya, terkesan kuat ditutupi, dan akibatnya umat bukan mendirikan alssalata , tetapi melaksanakan ibadah salat.

Ayat Alquran 29.45 nyaris selalu disampaikan tidak lengkap:

KutipAl-'Ankabut (The Spider)

... aqimi alssalata inna alssalata tanha AAani alfahshai ...

29:45 ... dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. ...,

padahal

kalau disampaikan secara lengkap akan mudah dipahami apa yang dimaksud dengan benda yang bernama alssalata.

KutipAl-'Ankabut (The Spider)

Otlu ma oohiya ilayka mina alkitabi waaqimi alssalata inna alssalata tanha AAani alfahshai waalmunkari walathikru Allahi akbaru waAllahu yaAAlamu ma tasnaAAoona

29:45 (Malay) Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Dari ayat 29.45 yang lengkap di atas, mudah dipahami bahwa alssalata = alkitabi,

karena

tentu saja apa yang dibaca, yaitu Al Kitab (Al Qur'an), itu pulalah yang harus didirikan, yang dalam Alquran Al Kitab (Al Qur'an) yang didirikan diistilahkan sebagai alssalata.

Hal tersebut terbukti dengan sangat meyakinkan bahwa ketika alssalata atau Al Kitab (Al Qur'an) didirikan maka dijamin pasti tidak akan ada fahsya dan mungkar. 

Sayang, orang mengakunya beriman kepada Alquran, tetapi yang diamalkan adalah bukan Alquran.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 05, 2011, 02:24:49 PM
Kutip dari: Pi-Man pada Oktober 02, 2011, 07:04:40 PM
internet adalah gudang ilmu, sama halnya perpustakaan dalam bentuk maya. Selama anda terbiasa membandingkan informasi dari berbagai sumber, anda akan terbiasa pula memilah informasi yang benar. Sama halnya guru, anda bisa bertanya ke lebih dari satu guru, dan tidak terikat hanya pada 1 guru.
Guru adalah sejata yang canggih bagi umat Islam yang beragama Ulama , bila kita tidak terima pahaman mareka , lalu mareka di paksa kita berguru , tetapi kalau kita terima pahaman mareka , maka kita tidak di suruh berguru lagi ... :) :) :)
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Oktober 05, 2011, 06:39:36 PM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 05, 2011, 08:42:32 AM
Anda pasti tau jawabannya.

Menurut Alquran: aneh.

Alquran diwahyukan kepada manusia karena jika langsung malaikat yang menyampaikan kepada manusia, maka manusia akan menganggapnya aneh. Demikian penjelasan Alquran dalam kisah Rasul.
saya belum tahu jwabnnya?
yang saya tahu Al-Quran diturunkan dengan perantara RasuluLLAH?


kisah rasul?
brarti anda percaya nabi muhammad?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 06, 2011, 05:30:45 AM
Kutip dari: Balya pada Oktober 05, 2011, 06:39:36 PM
saya belum tahu jwabnnya?
yang saya tahu Al-Quran diturunkan dengan perantara RasuluLLAH?


kisah rasul?
brarti anda percaya nabi muhammad?

Ya, saya percaya kepada muhammadun, kan ada disebutkan dalam 3 ayat dalam Alquran.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 10:32:53 AM
Kutip dari: sayang pada Oktober 05, 2011, 02:24:49 PM
Guru adalah sejata yang canggih bagi umat Islam yang beragama Ulama , bila kita tidak terima pahaman mareka , lalu mareka di paksa kita berguru , tetapi kalau kita terima pahaman mareka , maka kita tidak di suruh berguru lagi ... :) :) :)
karena Guru bagi umat islam yang beragama ulama adalah Tuhan selain daripada allah :
9:31 اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
9:31Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
9:32 يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
9:32Mereka berkehendak memadamkan cahaya (kitab-kitab tuhan yaitu taurat , injil dan quran) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
9:33هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
9:33Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai.
9:34 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
9:34 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
9:35 يَوْمَ يُحْمَى عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ هَذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُونَ
9:35 pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".

Kutip dari: fadhly pada Oktober 05, 2011, 10:26:25 AM
Guru atau inet sama saja, keduanya dapat benar dan dapat salah, sehingga tetap harus dicermati, dicek dan diklarifikasi.
setuju ...
Kutip dari: fadhly pada Oktober 05, 2011, 10:26:25 AM
Sayang, orang mengakunya beriman kepada Alquran, tetapi yang diamalkan adalah bukan Alquran.
karena mareka beramal dengan kitab-kitab sekutu Tuhan , sedang Tuhan larang percaya kitab-kitab sekutu Tuhan :
6:106 اتَّبِعْ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
6:106. Ikutlah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada Pemelihara kamu; tidak ada tuhan melainkan Dia, dan berpalinglah kamu daripada (kitab-kitab)orang-orang yang menyekutukan.

kebanyakan umat beragama tidak tahu isi kitab Al kitab (taurat , zabur , injil dan quran ) hanya mareka ikut cerita-certa dongengan bohong berlaka dari ulama-ulama mareka:
2:78  وَمِنْهُمْ أُمِّيُّونَ لَا يَعْلَمُونَ الْكِتَابَ إِلَّا أَمَانِيَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ
2:78 Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga.

karena ulama-ulama mareka mengada-ngadakan kitab-kitab dan mareka mengaku bahwa kitab-kitab yang mareka tulis itu adalah di dari Tuhan , cuntuhnya , kitab-kitab hadist/perkataan Bukhari , muslim dll , karena kalau umat islam tidak percaya kitab-kitab hadist bukhari , muslim dllnya di hokum kafir sebaimana di hukum kafir kalau umat Islam tidak percayakan Quran .
tetapi quran mengatakan celaka tiga kali bagi mareka yang menulis kitab-kitab yang seprti itu :
2:79  فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
2:79 Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.

dan dalam kitab-kitab mareka inilah yang mengatakan bahwa umat islam tidak akan masuk neraka malainkan hanya bibarapa hari saja , tatapi di bantan oleh quran :
2:80 وَقَالُوا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ إِلَّا أَيَّامًا مَعْدُودَةً قُلْ أَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللَّهِ عَهْدًا فَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَهْدَهُ أَمْ تَقُولُونَ عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
2:80 Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja." Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?".
2:81 بَلَى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَأَحَاطَتْ بِهِ خَطِيئَتُهُ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:81 (Bukan demikian), yang benar, barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
2:82 وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
2:82 Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

semua terjemahannya saya kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 11:16:11 AM
Kutip dari: sayang pada Oktober 06, 2011, 10:32:53 AM
9:32 يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
9:32Mereka berkehendak memadamkan cahaya (kitab-kitab tuhan yaitu taurat , injil dan quran) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
semua terjemahannya saya kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
kitab-kitab suci Tuhan ada di sini :
2:2  ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
2:2 Kitab (Al Qur'an , injil , zabur dan Taurat ) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
2:3 الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
2:3 (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka,
2:4  وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
2:4 dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
2:5  أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
2:5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung.

tidak ada satu pun ayat-ayat Quran yang mengatakan bahwa orang-orang yang percaya dan beramal dengan kitab-kitab hadist Bukhari , maulim dllnya , mareka itulah orang-orang yang beruntung .
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 11:18:19 AM
Tapi bagi orang-orang kafir yang tidak percaya dan tidak beramal dengan kitab-kitab suci dari Tuhan (yaitu kitab-kitab taurat , zabur , injil dan quran ) , sama saja bagi mareka , memberi peringatan atau tidak mareka tidak akan percaya juga
2:5  إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
2:5 Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.

karena :
2:7 خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
2:7 Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.

2:8 وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
2:8 Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.
2:9   يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
2:9 Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
2:10 فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
2:10 Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
2:11 وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
2:11 Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
2:12  أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
2:12 Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

2:13  وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ آمِنُوا كَمَا آمَنَ النَّاسُ قَالُوا أَنُؤْمِنُ كَمَا آمَنَ السُّفَهَاءُ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاءُ وَلَكِنْ لَا يَعْلَمُونَ
2:13 Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu.
2:14 وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ
2:14 Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman." Dan bila mereka kembali kepada syaitan-setan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok".
2:15  اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
2:15 Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka.
2:16  أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى فَمَا رَبِحَتْ تِجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوا مُهْتَدِينَ
2:16 Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.

karena mareka percaya dan beramal kitab-kitab yang tulis oleh ulama-ulama mareka yang menjadi sekutu dengan kitab-kitab Tuhan ...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 03:39:56 PM
karena mareka percaya dan beramal kitab-kitab yang ditulis oleh ulama-ulama mareka yang menjadi sekutu dengan kitab-kitab Tuhan ...
2:170 وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْقِلُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ
2:170 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak mendapat petunjuk?"
2:171 وَمَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا كَمَثَلِ الَّذِي يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ إِلَّا دُعَاءً وَنِدَاءً صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ
2:171 Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.
2:172 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
2:172 Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
2:173 إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
2:173 Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
2:174 إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ الْكِتَابِ وَيَشْتَرُونَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ مَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ إِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
2:174 Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih.
2:175 أُولَئِكَ الَّذِينَ اشْتَرَوُا الضَّلَالَةَ بِالْهُدَى وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ فَمَا أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ
2:175 Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!
2:176 ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ نَزَّلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِي الْكِتَابِ لَفِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ
2:176 Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh.

31:20 أَلَمْ تَرَوْا أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يُجَادِلُ فِي اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَلَا هُدًى وَلَا كِتَابٍ مُنِيرٍ
31:20 Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.
31:21 وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَى عَذَابِ السَّعِيرِ
31:21 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun setan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?
31:21 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun setan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?
31:22 وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
31:22 Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.
31:23 وَمَنْ كَفَرَ فَلَا يَحْزُنْكَ كُفْرُهُ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ فَنُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
31:23 Dan barang siapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. Hanya kepada Kami-lah mereka kembali, lalu Kami beritakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
31:24 نُمَتِّعُهُمْ قَلِيلًا ثُمَّ نَضْطَرُّهُمْ إِلَى عَذَابٍ غَلِيظٍ
31:24 Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras.
31:25 وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللَّهُ قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
31:25 Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

semua terjemahan ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

tetapi umat beragama mareka tidak mau mengikuti kitab-kitab suci Tuhan , mareka hanya ingin mengikuti apa-apa kitab-kitab yang di tulis oleh datuk ninek mareka (ulama-ulama mareka ) , walau pun mareka tahu bahwa datuk nenek mareka itu tidak boleh membuat langit dan bumi ...

maaf tunggu akan bersambong lagi ....
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 04:22:28 PM
6:145 قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
6:145 Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

tetapi ulama-ulama yang di katakan datuk nenek moyang mareka mangharam benda-benda yang tidak di haramkan oleh Tuhan dalam Quran :
16:115 إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
16:115 Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
16:116 وَلَا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلَالٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ
16:116 Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.

sedang Nabi sendiri tidak boleh mengharamkan sesuatu mengikut kahandak hatinya :
66:1 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ تَبْتَغِي مَرْضَاةَ أَزْوَاجِكَ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
66:1 Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 05:02:18 PM
Dan mareka (ulama-ulama agama ) mengada-ngadakan syariat tuhan sedang syariat itu hanya dari tuhan saja :
42:13 شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
42:13 Dia (tuhan) telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

45:18 ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
45:18 Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
45:19 إِنَّهُمْ لَنْ يُغْنُوا عَنْكَ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَإِنَّ الظَّالِمِينَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُتَّقِينَ
45:19 Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu Sedikit pun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa.

42:21 أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
42:21 Apakah mereka (orang awam) mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 05:03:58 PM
dan lagi ulama-ulama agama mengadakan sunnah Nabi muhammad , sedangkan Nabi tidak mengadakan sunnahnya , hanya beliau mengikut sunnah allah :
48:23 سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا
48:32 Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunatullah itu.
40:85 فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ
40:85 Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.
33:62 سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا
33:62 Sebagai sunah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunah Allah.
33:38 مَا كَانَ عَلَى النَّبِيِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُ سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا
33:38 Tidak ada suatu keberatan pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 07:33:51 PM
dan ulama agama memaksa manusia sepaya mengaku " bahwa tidak ada Tuhan malaikan allah dan bahwa muhammad (bin abdullah) rasulullah" kalau tidak di acam bunuh atau sebagainnya , Alasannya dengan hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5, Nabi Muhammad s.a.w, bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."
Hadist ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

عُرَى الْإِسْلَامِ وَقَوَاعِدُ الدِّينِ ثَلَاثَةٌ عَلَيْهِنَّ أُسِّسَ الْإِسْلَامُ ، مَنْ تَرَكَ وَاحِدَةً مِنْهُنَّ فَهُوَ بِهَا كَافِرٌ حَلَالُ الدَّمِ : شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَالصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ
Ikatan Islam itu dan sendi agama itu ada tiga , di atasnya di dirikan Islam dan siapa yang meninggalkannya salahsatu di antaranya , berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya : mengakui bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah , Solat pardu dan puasa Ramadan ...
Hadis ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Atau lihat fiqih sunnah jilid 3 muka surat 169 nombUr hadist 161

SEDANG DALAM QURAN MENCIRITAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD TIDAK LAIN MALAINKAN MENYAMPAIKAN YANG NYATA , BUKAN PEMBUNUH ATAU MENGHALALKAN DARAH MANUSIA :

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
16:82. Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
24:54 Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

وَإِنْ تُكَذِّبُوا فَقَدْ كَذَّبَ أُمَمٌ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
29:18 Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."

وَقَالَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا عَبَدْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ نَحْنُ وَلَا آبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَهَلْ عَلَى الرُّسُلِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
16:35. Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu pun tanpa (izin) -Nya". Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang..

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
5:92. Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
10:99 Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
18:29.Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Kesemua terjemahan ini saya kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

MEMANG BERBEDA YA AJARAN QURAN YANG DI SAMAPAIKAN OLEH NABI MUHAMMAD DENGAN AJARAN ULAMA YANG DI SAMPAIKAN OLEH BUKHARI , MUSLIM DLLNYA ATAS NAMA NABI MUHAMMAD SEBAGAIMANA TERSEBUT DI ATAS TADI ....
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 07:45:07 PM
TETANG SYAHADAT DALAM QURAN HANYA CUKUB ALLAH SAJA YANG MENJADI SAKSINYA/MENGAKUNYA BAHWA TIDAK ADA TUHAN MALAINKAN ALLAH DAN MUHAMMAD ITU ADALAH RASULNYA :

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
3:18. Allah menyaksikan bahawa tidak ada tuhan melainkan Dia, dan para malaikat, dan orang-orang yang berpengetahuan, yang menegakkan keadilan; tidak ada tuhan melainkan Dia, Yang Perkasa, Yang Bijaksana.


فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ
47:19. Maka ketahuilah kamu bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah, dan mintalah ampun untuk kesalahan kamu, dan untuk orang-orang mukmin lelaki dan orang-orang mukmin perempuan. Allah mengetahui ulang-alik kamu, dan tempat tinggal kamu.

HANYA BAGI KITA :

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
1:5. Engkau sahaja kami sembah, dan kepada Engkau sahaja kami memohon pertolongan.

TETANG PARA NABI DAN RASULNYA TERMASUK JUGA NABI MUHAMMAD CUKUB SAJA ALLAH MENJADI SAKSINYA/MENGAKUNYA :

مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
4:79. Apa sahaja yang baik menimpa kamu, ia adalah daripada Allah; apa sahaja keburukan yang menimpa kamu adalah daripada diri kamu sendiri. Dan Kami mengutus kamu kepada manusia sebagai rasul, dan cukuplah Allah untuk saksi.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
48:28. Dia yang mengutus rasul-rasul dengan petunjuk, dan agama yang benar, supaya Dia mempertinggikannya di atas setiap agama. Cukuplah Allah sebagai saksi.

وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا قُلْ كَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ
13:43. Orang-orang yang tidak percaya berkata, "Kamu bukan seorang utusan." Katakanlah, "Cukuplah Allah sebagai saksi antara aku dan kamu, dan orang mempunyai pengetahuan Kitab."

KESAKSIAN/KEPENGAKUAN KEATAS KERASULAN MUHAMMAD , SEPERTI YANG DI AJAR ULAMA , YAITU AKU MENGAKU BAHWA TIDAK ADA TUHAN ALLAH DAN AKU MENGAKU BAHWA MUHAMMAD RASULULLAH

DI DAPATI PULA MIRIP KEPADA KESAKSIAN/KEPENGAKUAN YANG DI LAFAZKAN OLEH ORANG-ORANG MUNAFIQ , YAN ALLAH MENJELASKAN DI AYAT DI BAWAH INI :

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ
63:1. Apabila orang-orang munafik datang kepada kamu(muhammad), mereka berkata, "Kami mempersaksikan/MENGAKU bahawa kamu benar-benar rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahawa kamu adalah benar-benar rasul-Nya, dan Allah mempersaksikan bahawa orang-orang munafik adalah benar-benar pendusta-pendusta.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 08:04:47 PM
Bibarapa minggu yang lalu , saorang Imam masjid di kampong saya , memberi nasihat kepada makmumnya selepas selesai sembahyang pada hari jumaat : "kita masti berpegang Quran dan hadist-hadist yang tidak berlawan dengan "

Saya hairan karena beliau tidak tahu ISI QURAN dan HADIST tetapi tiba-tiba beliau berkata bagitu .
Tentu anda hairan , mengapa orang kampong itu memilih beliau menjadi Imam masjid sedang beliau tida tahu isi quran dan hadist ?
jawabnya , sebab di pilih beliau karena beliau rajin kemasjid dan beliau adalah guru mengajar quran untuk anak-anak kampong di masjid  kampong saya itu dan beliaulah  juga yang berusha mengadakan masjid itu sehinga di akui oleh pamrintah dan sehingga masjid itu pun dapat bantuan dari pamrintah . maka dengan sebab itulah beliau di lantik menjadi imam masjid itu karena jasa beliau dan beliau jugalah orang pertama menjadi imam di kampong saya itu ..

kalau menurut kata-kata Tuan imam itu , kita tidak perlu menggunakan hadist bukhari , muslim dllnya , karena kalau kita gunakannya masti di cikkan dulu dengan quran , kalau tidak berlawan dengan quran boleh kita terima dan sebaliknya kalau berlawan dengan quran kita tolak , dari itu lebih baik kita hanya berpegan dengan quran selalu karena kita tidak perlu di cikkan lagi daripada kitab-kitab mana-mana pun .
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 08:20:13 PM
kamadian selepas bibarapa minggu pula , saya hairan pula , kata-kata khatib yang membaca khutbah jumaat katanya sebda nabi lebih kurang bunyinya bagini : " anam perkara yang nabi jamin masuk syurga yaitu 1 orang yang tidak bercakab bohong , 2 tunaikan janji bila ia berjanji , 3 beramanah ya'ni orang yang tida mengkhianati amanah kepadanya , 4 jaka mata daripada melihat perkara-perkara yang tidak baik , 5 jaka kemaluannya , dan 6 jaka tangannya daripada perbuatan yang jahat"

Saya hairan , Dalam hadist yang di baca oleh hkatib itu tidak di sebut orang yang sembahyang lima waktu itu akan masuk syurga ?
Tetapi khatib itu sembahyang sesudah membaca khutbah , pada hal beliau membaca khutbah itu dan dalam khutbah yang ia baca itu tidak di sebut orang-orang sembahyang ruku' dan sujud kepada kabah di mekah itu akan masuk syurga ?

Yang baginilah yang saya sangat keliru dalam ajaran Islam ini ...

Walau pun bagitu perkataan khatib itu tidak berlawan dengan kitab nasrani Bibel , yang di katakana kitab Nabi ISA : (http://www.biblikaindonesia.org/images//Alkitab%20Mimbar_image1.jpg)
Matisu 5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Matius 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Matius 19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Mrkus 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Mrkus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Mrkus 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
matius 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
matius 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
matius 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Rm 13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Rm 13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Rm 13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Gal 5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
Yak 2:8. Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri", kamu berbuat baik.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 06, 2011, 08:48:07 PM
dan tidak berlawan denga quran : (http://www.urdusky.com/wp-content/uploads/2011/04/noble-quran.jpg)
29:45 اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
29:45 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
3:114  يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَأُولَئِكَ مِنَ الصَّالِحِينَ
3:114 Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan mereka menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebaikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.

saya tidak pernah jumpa ayat-ayat  yang mengata , orang-orang sembahyang itu termasuk orang-orang saleh .

tetapi orang-orang yang percaya kepada allah dan hari akhir dan berbuat baik , dia akan dapat pahla dan tidak bersedih hati di hari kamadian nanti :
2:62 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 07, 2011, 10:37:52 PM
SAYA OLANG LAGI KATA-KATA IMAM MASJID ITU :
Kutip dari: sayang pada Oktober 06, 2011, 08:04:47 PM
Bibarapa minggu yang lalu , saorang Imam masjid di kampong saya , memberi nasihat kepada makmumnya selepas selesai sembahyang pada hari jumaat : "kita masti berpegang Quran dan hadist-hadist yang tidak berlawan dengan "

kalau menurut kata-kata Tuan imam itu , kita tidak perlu menggunakan hadist bukhari , muslim dllnya , karena kalau kita gunakannya MASTI di cikkan dahulu dengan quran , kalau tidak berlawan dengan quran boleh kita terima , dan sebaliknya kalau berlawan dengan quran kita KENA tolak , dari itu lebih SELAMAT kita hanya berpegan dengan QURAN saja , karena kita tidak perlu di cikkan lagi dengan kitab-kitab mana-mana pun .
HADIST
(http://alhilyah.com/358-696-large/syarah-hadits-hukum-bukhari-muslim.jpg)
HADIST INI SAYA ULANG-ULAM BIBARAPA KALI DI FORUM INI ,KARENA ULAMA-ULAMA ISLAM YANG ADA DI FORUM INI TIDAK ADA YANG MEMBANTAHNYA .

hadits Shahih Bukhari No:24 dan Shahih Muslim No:5, Nabi Muhammad s.a.w, bersabda :

أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."
Hadist ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

عُرَى الْإِسْلَامِ وَقَوَاعِدُ الدِّينِ ثَلَاثَةٌ عَلَيْهِنَّ أُسِّسَ الْإِسْلَامُ ، مَنْ تَرَكَ وَاحِدَةً مِنْهُنَّ فَهُوَ بِهَا كَافِرٌ حَلَالُ الدَّمِ : شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَالصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ
Ikatan Islam itu dan sendi agama itu ada tiga , di atasnya di dirikan Islam dan siapa yang meninggalkannya salahsatu di antaranya , berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya : mengakui bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah , Solat pardu dan puasa Ramadan ...
Hadis ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Atau lihat fiqih sunnah jilid 3 muka surat 169 nombUr hadist 161

SEDANG DALAM QURAN MENCIRITAKAN BAHWA NABI MUHAMMAD TIDAK LAIN MALAINKAN MENYAMPAIKAN YANG NYATA , BUKAN PEMBUNUH ATAU MENGHALALKAN DARAH MANUSIA :

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
16:82. Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
24:54 Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

وَإِنْ تُكَذِّبُوا فَقَدْ كَذَّبَ أُمَمٌ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
29:18 Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."

وَقَالَ الَّذِينَ أَشْرَكُوا لَوْ شَاءَ اللَّهُ مَا عَبَدْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ نَحْنُ وَلَا آبَاؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ دُونِهِ مِنْ شَيْءٍ كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَهَلْ عَلَى الرُّسُلِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
16:35. Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apa pun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatu pun tanpa (izin) -Nya". Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang..

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ
5:92. Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul (Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنْتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّى يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
10:99 Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
18:29.Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka Barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

Kesemua terjemahan ini saya kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

MEMANG BERBEDA YA AJARAN QURAN YANG DI SAMAPAIKAN OLEH NABI MUHAMMAD DALAM KITABNYA QURAN DENGAN AJARAN ULAMA YANG DI SAMPAIKAN OLEH BUKHARI , MUSLIM DLLNYA ATAS NAMA NABI MUHAMMAD SEBAGAIMANA TERSEBUT DI ATAS TADI ....
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 07, 2011, 10:40:33 PM
dan yang di bawah ini pun tidak ada ulama-ulama islam di forum ini membantahnya yang berbunyinya bagini :

TETANG SYAHADAT DALAM QURAN HANYA CUKUB ALLAH SAJA YANG MENJADI SAKSINYA/MENGAKUNYA BAHWA TIDAK ADA TUHAN MALAINKAN ALLAH DAN MUHAMMAD ITU ADALAH RASULNYA :

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
3:18. Allah menyaksikan bahawa tidak ada tuhan melainkan Dia, dan para malaikat, dan orang-orang yang berpengetahuan, yang menegakkan keadilan; tidak ada tuhan melainkan Dia, Yang Perkasa, Yang Bijaksana.


فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ
47:19. Maka ketahuilah kamu bahawa tidak ada tuhan melainkan Allah, dan mintalah ampun untuk kesalahan kamu, dan untuk orang-orang mukmin lelaki dan orang-orang mukmin perempuan. Allah mengetahui ulang-alik kamu, dan tempat tinggal kamu.

HANYA BAGI KITA :

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
1:5. Engkau sahaja kami sembah, dan kepada Engkau sahaja kami memohon pertolongan.

TETANG PARA NABI DAN RASULNYA TERMASUK JUGA NABI MUHAMMAD CUKUB SAJA ALLAH MENJADI SAKSINYA/MENGAKUNYA :

مَا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
4:79. Apa sahaja yang baik menimpa kamu, ia adalah daripada Allah; apa sahaja keburukan yang menimpa kamu adalah daripada diri kamu sendiri. Dan Kami mengutus kamu kepada manusia sebagai rasul, dan cukuplah Allah untuk saksi.

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
48:28. Dia yang mengutus rasul-rasul dengan petunjuk, dan agama yang benar, supaya Dia mempertinggikannya di atas setiap agama. Cukuplah Allah sebagai saksi.

وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَسْتَ مُرْسَلًا قُلْ كَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ وَمَنْ عِنْدَهُ عِلْمُ الْكِتَابِ
13:43. Orang-orang yang tidak percaya berkata, "Kamu bukan seorang utusan." Katakanlah, "Cukuplah Allah sebagai saksi antara aku dan kamu, dan orang mempunyai pengetahuan Kitab."

KESAKSIAN/KEPENGAKUAN KEATAS KERASULAN MUHAMMAD , SEPERTI YANG DI AJAR ULAMA , YAITU AKU MENGAKU BAHWA TIDAK ADA TUHAN ALLAH DAN AKU MENGAKU BAHWA MUHAMMAD RASULULLAH

DI DAPATI PULA MIRIP KEPADA KESAKSIAN/KEPENGAKUAN YANG DI LAFAZKAN OLEH ORANG-ORANG MUNAFIQ , YAN ALLAH MENJELASKAN DI AYAT DI BAWAH INI :

إِذَا جَاءَكَ الْمُنَافِقُونَ قَالُوا نَشْهَدُ إِنَّكَ لَرَسُولُ اللَّهِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِنَّكَ لَرَسُولُهُ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَكَاذِبُونَ
63:1. Apabila orang-orang munafik datang kepada kamu(muhammad), mereka berkata, "Kami mempersaksikan/MENGAKU bahawa kamu benar-benar rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahawa kamu adalah benar-benar rasul-Nya, dan Allah mempersaksikan bahawa orang-orang munafik adalah benar-benar pendusta-pendusta.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 08, 2011, 08:46:59 AM
HADIST
Sebda Nabi :
"كُلُّ دِى نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ وَكُلُّ دِى مَخْلَبٍ مِنَ الطَّيْرٍ فَأَكْلُهُ حَرَامٌ"
"semua binatang yang mempunyai siung/taring daripada binatang buas , dan tiap-tiap yang mempunyai kuku yang tajam dari burung , maka haram di makan"
Hadist muslim dllnya - bulughul muram muka 656 yang di terjemah oleh marbawi malaysia .

HADIST INI MEMANG JELAS BERLAWAN DENGAN QURAN :
6:145 قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَى طَاعِمٍ يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
6:145 Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

16:115 إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
16:115 Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
16:116 وَلَا تَقُولُوا لِمَا تَصِفُ أَلْسِنَتُكُمُ الْكَذِبَ هَذَا حَلَالٌ وَهَذَا حَرَامٌ لِتَفْتَرُوا عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ إِنَّ الَّذِينَ يَفْتَرُونَ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ لَا يُفْلِحُونَ
16:116 Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.

sedang Nabi sendiri tidak boleh mengharamkan sesuatu mengikut kahandak hatinya :
66:1 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ لِمَ تُحَرِّمُ مَا أَحَلَّ اللَّهُ لَكَ تَبْتَغِي مَرْضَاةَ أَزْوَاجِكَ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
66:1 Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

saya harai apakah nabi muhammad yang di sebut dalam hadist-hadist itu bukan nabi muhammad yang di sebut dalam quran ?
kalau nabi yang tersebut dalam Quran itu tentunya beliau tidak berani mengharam itu dan menghalalkan ini apabila beliau baca ayat-ayat di atas itu .....
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 08, 2011, 09:12:13 AM
HADIST , SABDA NABI :
"عَلَيْكُمْ بِسُنَّتى وَسُنَّةِ الخُلَفَاْ الرَّشِدِينَ المَهْدِيِّينَ"
"HANDAKLAH KAMU BERPEGANG SUNNAHKU/CARA-CARAKU DAN SUNNAH/CARA-CARA KHALIFAHKU YANG LURUS YANG TERPIMPIN"

hadist abu daud -soal-jawab A.Hasan bandong indonesia , juzu' 1 muka 93 .


HADIST INI JUGA BERLAWAN DENGAN QURAN :
Karena nabi sendir tidak mengada-ngadakan sunnahnya sendiri , karena nabi sendiri mengikuti sunnatullah .
48:23 سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا
48:32 Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunatullah itu.
40:85 فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ
40:85 Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir.
33:62 سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا
33:62 Sebagai sunah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunah Allah.
33:38 مَا كَانَ عَلَى النَّبِيِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ اللَّهُ لَهُ سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا
33:38 Tidak ada suatu keberatan pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,

apakan nabi muhammad yang bersabda di atas itu adalah nabi muhammad yang bukan tersebut dalam quran ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 08, 2011, 09:56:26 AM
HADIST
"عَنْ أَنَسِ بِنِ مَالِكٍ : أَنَّهُ قَالَ : إِنَّهُ لَيَمْنَعُنِى أَنْ أُحَدَِثَكُمْ حَدِيثًا كَثِيرًا - أَنَّ رَسُولَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : مَنْ تَعَمِّدًا عَلَيَّ كَدِبًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ"
"DARI ANAS BIN MALIK , SESUNGGUHNYA DIA MENGATAKAN : "SESUNGGUHNYA AKU DI LARANG UNTUK BANYAK MENCERITAKAN HADIST KEPADA MU , KARENA RASULULLAH BERSABDA : BARANG SIAPA SENGAJA MENDUSTA ATAS NAMAKU , MAKA HANDAKLAH DIA SIAPKAN PATATNYA DI JILAT API NERAKA"

hadist mutawartir ...yang saya tulis ini riawat Muslim .dalam bab ancaman terhadap perbuatan mendustakan rasulullah .

hadis ini saya setuju sekali , tapi saya hairan hadist ini di riwayatkan oleh ahli hadist yaitu bukhari , muslim dllnya . sedang mareka benar-benar tahu hadist itu , tapi mareka lah yang banyak mengada-ngadakan hadist nabi yang wajib kita percaya apa yang di tulis hadist-hadist dari mareka ... apakah mareka-mareka ini tidak takut kata-kata nabi di ats itu ???

buktinya banyak hadist-hadist yang di tulis oleh mareka-mareka itu hadist-hadist palsu ... karena ada ulama-ulama hadist juga mengatakan hadist ini dhaef dan palsu , berarti penulis hadist itu terbukti telah mendustakan atas nama Nabi ..

tetapi saya hairan , hadist di atas itu menjadi menguatkan hadist-hadist yang mareka tulis itu benar dari perkataan nabi , karena mareka tidak berani handah mengada-ngadakan hadist palsu itu ..berarti hadist-hadist yang di tulis oleh mareka-mareka itu adalah benar daripada nabi , buktinya nama kitab-kitab , SOHEH BUKHARI , SOHEH MULISLIM ... ini berarti mareka saja yang mengatakan hadistnya itu adlah soheh bukan nabi berkata bahwa hadist dari mareka-mareka itu adalah soheh ..
berarti lagi mareka-mareka itulah orang-orang yang berbuat baik ...

hal ini saya teringat firman Tuhan yang tersebut dalam Al quran :

2:11 وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ
2:11 Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
2:12 أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ
2:12 Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.

terjemahan ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 08, 2011, 10:22:11 AM
Kutip dari: Pi-Man pada Oktober 02, 2011, 07:04:40 PM
internet adalah gudang ilmu, sama halnya perpustakaan dalam bentuk maya. Selama anda terbiasa membandingkan informasi dari berbagai sumber, anda akan terbiasa pula memilah informasi yang benar. Sama halnya guru, anda bisa bertanya ke lebih dari satu guru, dan tidak terikat hanya pada 1 guru.
saya setuju sekali kata-kata Pi-man itu , sebenarnya sayalah orang yang paling bodoh dalam pahaman agama ini .
oleh karena bibarapa tahun yang lalu , saya keliru dalam ajaran agama islam ini dan dah mulai saya tinggal sembahyang menyembah sujud ka'bah di mekah , lalu saya mulai berlajar masuk intenet untuk mencari tentang ajaran agama islam yang di pimpin oleh ulama-ulama . lalu saya masuk keforum my-quran.com , forum allah-semata.org dan yang akhirnya kini di forum ini ...

maka hasilnya apa yang saya tilis di atas tadi ....

saya tulis di atas itu bukanlah saya handak ajar anda di sana , cuma sekadar handak mencari kebenaran dari alasan-alasan dari ulama-ulama yang ada di forum ini saja , kalau ada alasan yang kuat bahwa kita umat islam ini wajib berpegang dengan hadist bukhari , muslim dllnya maka saya akan terima dengan ikhlas hati dan beramal dan berhukum mengikut ajaran dari hadist-hadist bukhari , muslim dllnya itu .
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 08, 2011, 08:16:25 PM
Satu lagi yang saya keliru dalam ajaran Islam , yaitu tentang syariat Islam .

kalau menurut quran tidak ada syariat Islam hanya ada syariat allah :
42:13 شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
42:13 Dia (tuhan) telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).

45:18 ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
45:18 Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
45:19 إِنَّهُمْ لَنْ يُغْنُوا عَنْكَ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَإِنَّ الظَّالِمِينَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُتَّقِينَ
45:19 Sesungguhnya mereka sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu Sedikit pun dari (siksaan) Allah. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim/guru/ulama itu sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, dan Allah adalah pelindung orang-orang yang bertakwa.

42:21 أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ وَلَوْلَا كَلِمَةُ الْفَصْلِ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَإِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
42:21 Apakah mereka (orang awam) mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang lalim/guru/ulama itu akan memperoleh azab yang amat pedih.

ayat-ayat di atas menujukan kita orang awam ini masti ikut syariat tuhan dan di larang mengikuti mengikuti syariat selain dari kitab-kitab yang di tulis oleh ulama-ulama seperti kitab-kitab hadist bukhari , muslim dllnya , karena kitab-kitab hadist itu bukan kitab-kitab Tuhan .

5:44 إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
5:44 Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim/guru/ulama mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

5:45 وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنَ بِالْعَيْنِ وَالْأَنْفَ بِالْأَنْفِ وَالْأُذُنَ بِالْأُذُنِ وَالسِّنَّ بِالسِّنِّ وَالْجُرُوحَ قِصَاصٌ فَمَنْ تَصَدَّقَ بِهِ فَهُوَ كَفَّارَةٌ لَهُ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
5:45 Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.


5:46 وَقَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ
5:46 Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.
5:47 وَلْيَحْكُمْ أَهْلُ الْإِنْجِيلِ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فِيهِ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
5:47 Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

dan ayat-ayat di atas ini juga melarang juga mengikuti syariat selain dari kitab-kitab yang turunkn kepada mareka .

jadi ulama islam tidak boleh mengatakan kepada ulama-ulama yahudi dan nasrani yang tidak menghukum dengan kitab-kitab yang di turunkan kepada mareka , karena ulama islam pun bagitu juga ...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Oktober 09, 2011, 01:30:42 PM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 06, 2011, 05:30:45 AM
Ya, saya percaya kepada muhammadun, kan ada disebutkan dalam 3 ayat dalam Alquran.
kalau begitu apa anda percaya dengan yang disabdakannya?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 10, 2011, 03:39:36 PM
Kutip dari: Balya pada Oktober 09, 2011, 01:30:42 PM
kalau begitu apa anda percaya dengan yang disabdakannya?

Kepada Alquran saya percaya, dan hal tersebut saya upayakan untuk memegangnya dengan teguh.

Adapun yang dinamakan "Hadis/Sunnah", kebanyakan saya tidak percaya, karena bertentangan dengan petunjuk Allah dalam Alquran.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Oktober 17, 2011, 11:26:53 AM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 10, 2011, 03:39:36 PM
Kepada Alquran saya percaya, dan hal tersebut saya upayakan untuk memegangnya dengan teguh.

Adapun yang dinamakan "Hadis/Sunnah", kebanyakan saya tidak percaya, karena bertentangan dengan petunjuk Allah dalam Alquran.

kalau begitu anda percaya Al-Quran turun dari muhammad saw, yang berarti muhammad itu juga melisankan Al-Quran itu,
tapi disisi lain anda tidak percaya lisan lain dari muhammad saw?

kok bisa begitu?
jadi anda tidak beriman dengan orang yang anda imani?

gimana nih?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 19, 2011, 09:15:02 AM
Kutip dari: Balya pada Oktober 17, 2011, 11:26:53 AM
kalau begitu anda percaya Al-Quran turun dari muhammad saw, yang berarti muhammad itu juga melisankan Al-Quran itu,
tapi disisi lain anda tidak percaya lisan lain dari muhammad saw?

Alquran hanya ada satu dan sebagai petunjuk tidak ada keraguan di dalamnya.

KutipAl-Baqara (The Cow)

Thalika alkitabu la rayba feehi hudan lilmuttaqeena

2:2 (Malay) "Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

Adapun 'Hadis/Sunnah' sebagian besar tidak boleh dipercaya. Bukhari menolak lebih dari 90% 'Hadis' yang dia kumpulkan dan kurang dari 10% yang dia kategorikan sebagai 'Hadis' yang sah atau sahih.

Kutip dari: Balya pada Oktober 17, 2011, 11:26:53 AM
kok bisa begitu?
jadi anda tidak beriman dengan orang yang anda imani?

gimana nih?

Apa masalah?

Ketika Alquran dan 'Hadis' bertentangan, bagi saya tanpa ragu menolak 'Hadis'.

Contoh konkritnya:

Cukup Allah ber-shahadat

Dalam 'Hadis' diperintahkan ber-shahadat yang setiap hari diucapkan minimal ketika bertahiat dalam salat,

sedangkan

dalam Alquran jelas dan tegas dinyatakan bahwa:
cukuplah Allah sebagai saksi (kafa biAllahi shaheedan,) atas kerasulan Muhammad (48.28-29).

Artinya:
tidak perlu ber-shahadat, shahadat jangan lagi ditambah-tambah karena telah cukup Allah sebagai saksi atas kerasulan Muhammad.

Lagi pula, tidak ada satu pun Rasul/Nabi dalam Alquran yang ber-shahadat kepada Allah, meskipun semua Nabi/rasul adalah muslim.
 
KutipAl-Fath (The Victory)

Huwa allathee arsala rasoolahu bialhuda wadeeni alhaqqi liyuthhirahu AAala alddeeni kullihi wakafa biAllahi shaheedan

48:28 (Malay) Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

Muhammadun rasoolu Allahi waallatheena maAAahu ashiddao AAala alkuffari ruhamao baynahum tarahum rukkaAAan sujjadan yabtaghoona fadlan mina Allahi waridwanan seemahum fee wujoohihim min athari alssujoodi thalika mathaluhum fee alttawrati wamathaluhum fee alinjeeli kazarAAin akhraja shatahu faazarahu faistaghlatha faistawa AAala sooqihi yuAAjibu alzzurraAAa liyagheetha bihimu alkuffara waAAada Allahu allatheena amanoo waAAamiloo alssalihati minhum maghfiratan waajran AAatheeman

48:29 (Malay) "Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar."

Hanya Munafik yang Ber-shahadat
Dalam Alquran tidak ada disebutkan seorang pun orang beriman yang ber-shahadat kepada Rasul,

kecuali

munafik saja yang ber-shahadat kepada Rasul.

KutipAl-Munafiqun (The Hypocrites)

Itha jaaka almunafiqoona qaloo nashhadu innaka larasoolu Allahi waAllahu yaAAlamu innaka larasooluhu waAllahu yashhadu inna almunafiqeena lakathiboona

63:1 (Malay) "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: ""Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah"". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta."

Rasul-lah yang Ber-shahadat, bukan Umat
Petunjuk Alquran: Rasul-lah yang ber-shahadat kepada umat, bukan umat yang senantiasa ber-shahadat kepada Muhammad.

KutipAn-Nisa (The Women)

Fakayfa itha jina min kulli ommatin bishaheedin wajina bika AAala haolai shaheedan

4:41 (Malay) Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu).

Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 19, 2011, 03:10:37 PM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 19, 2011, 09:15:02 AM
Cukup Allah ber-shahadat

Dalam 'Hadis' diperintahkan ber-shahadat yang setiap hari diucapkan minimal ketika bertahiat dalam salat,

sedangkan

dalam Alquran jelas dan tegas dinyatakan bahwa:
cukuplah Allah sebagai saksi (kafa biAllahi shaheedan,) atas kerasulan Muhammad (48.28-29).

Artinya:
tidak perlu ber-shahadat, shahadat jangan lagi ditambah-tambah karena telah cukup Allah sebagai saksi atas kerasulan Muhammad.

Lagi pula, tidak ada satu pun Rasul/Nabi dalam Alquran yang ber-shahadat kepada Allah, meskipun semua Nabi/rasul adalah muslim.
 
Hanya Munafik yang Ber-shahadat
Dalam Alquran tidak ada disebutkan seorang pun orang beriman yang ber-shahadat kepada Rasul,

kecuali

munafik saja yang ber-shahadat kepada Rasul.

Rasul-lah yang Ber-shahadat, bukan Umat
Petunjuk Alquran: Rasul-lah yang ber-shahadat kepada umat, bukan umat yang senantiasa ber-shahadat kepada Muhammad.
wow, bisa tolong dikomplitkan cuplikan2 surat2 itu, biar jelas apa yang sebenarnya dimaksudkan Al Quran

48.28 -> "cukuplah Allah sebagai saksi" ada diakhir ayat ini, apakah benar berarti orang yang masuk Islam tidak harus bersyahadat?

bagai mana dengan Abu Bakar, Ali dan para sahabat yang lain?
Apakah mereka tidak bersyahadat ketika masuk Islam?

Mereka adalah hasil didikan RosullAlloh Muhammad langsung

Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Oktober 19, 2011, 07:09:01 PM
memang benar Al-Quran tida ada keraguan padanya...
tapi saya tanya bagaimanaAl-Quran turun kebumi?
kalau jawbannya lewat jibril, proses di bukukan-nya itu gimana?
kalau jawabnnya lewat muhammad, nah kok anda tidak percaya kepada sunnahnya?

bukankah dia adalah perantara turunnya Al-Quran?
kok bisa2nya ada hadist yang bertentangan dengan hadist?


yang saya tanyakan lagi. jika memang anda cuma percayaAl-Quran tanpa hadist, bagaimana anda menjelasakan s\isra mi'raj yang ada dialam Al-Quran/
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 21, 2011, 09:24:15 AM
Kutip dari: Balya pada Oktober 19, 2011, 07:09:01 PM
memang benar Al-Quran tida ada keraguan padanya...

dan 'Hadis/Sunnah' teramat sangat banyak keraguan di dalamnya, sehingga ketika bertentangan dengan Alquran, sangat mudah menentukan mana yang harus diikuti.

Kutip dari: Balya pada Oktober 19, 2011, 07:09:01 PM
tapi saya tanya bagaimanaAl-Quran turun kebumi?
kalau jawbannya lewat jibril, proses di bukukan-nya itu gimana?
kalau jawabnnya lewat muhammad, nah kok anda tidak percaya kepada sunnahnya?

Dalam Alquran sama sekali tidak ada disebut Sunnah Muhammad atau Sunnah Rasul, silakan saja periksa pada berbagai ayat Alquran yang mengandung kata sunnah
( http://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=snn#%2833:38:11%29 ).

KutipNoun
(3:137:5) sunanun   situations   قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌ فَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ
(4:26:6) sunana   (to) ways   يُرِيدُ اللَّهُ لِيُبَيِّنَ لَكُمْ وَيَهْدِيَكُمْ سُنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ
(8:38:15) sunnatu   (the) practice   وَإِنْ يَعُودُوا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْأَوَّلِينَ
(15:13:6) sunnatu   the way(s)   لَا يُؤْمِنُونَ بِهِ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ
(17:77:1) sunnata   (Such is Our) Way   سُنَّةَ مَنْ قَدْ أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنْ رُسُلِنَا وَلَا تَجِدُ لِسُنَّتِنَا تَحْوِيلًا
(17:77:10) lisunnatinā   (in) Our way   سُنَّةَ مَنْ قَدْ أَرْسَلْنَا قَبْلَكَ مِنْ رُسُلِنَا وَلَا تَجِدُ لِسُنَّتِنَا تَحْوِيلًا
(18:55:14) sunnatu   (the) way   وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمُ الْهُدَىٰ وَيَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ الْأَوَّلِينَ
(33:38:11) sunnata   (That is the) Way   سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا
(33:62:1) sunnata   (Such is the) Way   سُنَّةَ اللَّهِ فِي الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ
(33:62:10) lisunnati   in (the) Way   وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا
(35:43:15) sunnata   (the) way   فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا سُنَّتَ الْأَوَّلِينَ
(35:43:19) lisunnati   in (the) way   فَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَبْدِيلًا
(35:43:24) lisunnati   in (the) way   وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّتِ اللَّهِ تَحْوِيلًا
(40:85:8) sunnata   (Such is the) Way   سُنَّتَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ
(48:23:1) sunnata   (The established) way   سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ
(48:23:10) lisunnati   in (the) way of Allah   وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا

Kutip dari: Balya pada Oktober 19, 2011, 07:09:01 PM
bukankah dia adalah perantara turunnya Al-Quran?
kok bisa2nya ada hadist yang bertentangan dengan hadist?

Barangkali maksudnya hadist bertentangan dengan Alquran?

Saya kan sudah memberikan contoh konkrit tentang shahadat.

Dalam Alquran jelas disebutkan bahwa: cukup Allah menjadi saksi (kafa biAllahi shaheedan)

sehingga

ketika seseorang ber-shahadat, maka sama saja dia mengingkari Alquran karena dengan ber-shahadat berarti menganggap Allah tidak cukup sebagai saksi terhadap Rasul.

Lebih lanjut dipahami bahwa dengan ber-shahadat bukannya menjadi muslim, tetapi malah menjadi sebaliknya.

Hadist jelas defenisinya ( http://id.wikipedia.org/wiki/Hadits ).

KutipMenurut istilah ulama ahli hadis,[siapa?] hadis yaitu apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi (Arab: bi'tsah) dan terkadang juga sebelumnya. Sehingga, arti hadis di sini semakna dengan sunnah.

Tidak ada satu ayat pun dalam Alquran yang menyatakan bahwa 'Hadis/Sunnah' berfungsi menjelaskan atau menjadi pelengkap dari Alquran. Apalagi telah disebutkan bahwa Alquran telah dilengkapi dengan penjelasan (2.185).

Silakan diperiksa berbagai ayat Alquran yang mengandung kata hadits
( http://corpus.quran.com/qurandictionary.jsp?q=Hdv#%284:140:21%29 ).

KutipNoun
(4:42:14) ḥadīthan   (any) statement   يَوْمَئِذٍ يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَعَصَوُا الرَّسُولَ لَوْ تُسَوَّىٰ بِهِمُ الْأَرْضُ وَلَا يَكْتُمُونَ اللَّهَ حَدِيثًا
(4:78:36) ḥadīthan   any statement   فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا
(4:87:17) ḥadīthan   (in) statement   وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا
(4:140:21) ḥadīthin   a conversation   فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ
(6:68:12) ḥadīthin   a talk   فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ
(7:185:20) ḥadīthin   statement   فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
(12:6:7) l-aḥādīthi   (of) the narratives   وَكَذَٰلِكَ يَجْتَبِيكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ
(12:21:23) l-aḥādīthi   the events   وَكَذَٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوسُفَ فِي الْأَرْضِ وَلِنُعَلِّمَهُ مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ
(12:101:9) l-aḥādīthi   of the events   رَبِّ قَدْ آتَيْتَنِي مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِي مِنْ تَأْوِيلِ الْأَحَادِيثِ
(12:111:10) ḥadīthan   a narration   مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ
(18:6:10) l-ḥadīthi   [the] narration   فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَفْسَكَ عَلَىٰ آثَارِهِمْ إِنْ لَمْ يُؤْمِنُوا بِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَسَفًا
(20:9:3) ḥadīthu   the narration   وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ
(23:44:15) aḥādītha   narrations   فَأَتْبَعْنَا بَعْضَهُمْ بَعْضًا وَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ
(31:6:6) l-ḥadīthi   idle tales   وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ
(33:53:26) liḥadīthin   for a conversation   فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوا وَلَا مُسْتَأْنِسِينَ لِحَدِيثٍ
(34:19:9) aḥādītha   narrations   فَجَعَلْنَاهُمْ أَحَادِيثَ وَمَزَّقْنَاهُمْ كُلَّ مُمَزَّقٍ
(39:23:4) l-ḥadīthi   (of) [the] statement    اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ
(45:6:8) ḥadīthin   statement   فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَ اللَّهِ وَآيَاتِهِ يُؤْمِنُونَ
(51:24:3) ḥadīthu   (the) narration   هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ
(52:34:2) biḥadīthin   a statement   فَلْيَأْتُوا بِحَدِيثٍ مِثْلِهِ إِنْ كَانُوا صَادِقِينَ
(53:59:3) l-ḥadīthi   statement   أَفَمِنْ هَٰذَا الْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ
(56:81:2) l-ḥadīthi   statement   أَفَبِهَٰذَا الْحَدِيثِ أَنْتُمْ مُدْهِنُونَ
(66:3:7) ḥadīthan   a statement   وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَىٰ بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا
(68:44:5) l-ḥadīthi   Statement   فَذَرْنِي وَمَنْ يُكَذِّبُ بِهَٰذَا الْحَدِيثِ
(77:50:2) ḥadīthin   statement   فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
(79:15:3) ḥadīthu   (the) story   هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ
(85:17:3) ḥadīthu   (the) story   هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْجُنُودِ
(88:1:3) ḥadīthu   (the) news   هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ الْغَاشِيَةِ

Kutip dari: Balya pada Oktober 19, 2011, 07:09:01 PM
yang saya tanyakan lagi. jika memang anda cuma percayaAl-Quran tanpa hadist, bagaimana anda menjelasakan s\isra mi'raj yang ada dialam Al-Quran/

Ayat mana dalam Alquran yang menyatakan tentang Isra Mi'raj. Tidak ada!

Kisah Isra dan Mi'raj adalah adaptasi Doa Syafaat Ibrahim untuk Sodom (Kejadian 18:16-33) yang bersumber dan Kitab Perjanjian Lama.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 21, 2011, 09:53:49 AM
Kutip dari: Balya pada Oktober 19, 2011, 07:09:01 PM
memang benar Al-Quran tida ada keraguan padanya...

Adapun 'Hadis/Sunnah' teramat sangat sedikit yang dikategorikan sahih. Bukhari hanya menyisakan 7275 hadits dari satu juta yang diriwayatkan. Dari 7275 hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, banyak yang bertentangan dengan Alquran, termasuk di dalamnya kisah Isra Mi'raj.

KutipBukhari berguru kepada Syekh Ad-Dakhili, ulama ahli hadits yang masyhur di Bukhara. pada usia 16 tahun bersama keluarganya, ia mengunjungi kota suci terutama Mekkah dan Madinah, dimana dikedua kota suci itu dia mengikuti kuliah para guru besar hadits. Pada usia 18 tahun dia menerbitkan kitab pertama Kazaya Shahabah wa Tabi'in, hafal kitab-kitab hadits karya Mubarak dan Waki bin Jarrah bin Malik. Bersama gurunya Syekh Ishaq, menghimpun hadits-hadits shahih dalam satu kitab, dimana dari satu juta hadits yang diriwayatkan 80.000 perawi disaring menjadi 7275 hadits.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Oktober 21, 2011, 05:12:57 PM
pertanyaan saya tidak dijawab...

"bagaimana mnurut anda, pembukuan Al-Quran?"
bagaiaman sampainya Al-Quran itu ke telinga manusia?

bisa dijawab..
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:17:32 PM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 21, 2011, 09:24:15 AM
Ayat mana dalam Alquran yang menyatakan tentang Isra Mi'raj. Tidak ada!

Kisah Isra dan Mi'raj adalah adaptasi Doa Syafaat Ibrahim untuk Sodom (Kejadian 18:16-33) yang bersumber dan Kitab Perjanjian Lama.
Di dalam QS. Al-Isra':1 Allah menjelaskan tentang isra':

Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang Telah kami berkahi sekelilingnya
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:19:06 PM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 21, 2011, 09:53:49 AM
Adapun 'Hadis/Sunnah' teramat sangat sedikit yang dikategorikan sahih. Bukhari hanya menyisakan 7275 hadits dari satu juta yang diriwayatkan. Dari 7275 hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, banyak yang bertentangan dengan Alquran, termasuk di dalamnya kisah Isra Mi'raj.

yang ga shohih atau doif itu memang bukan hadis pada hakekatnya
yang diikuti adalah yang sohih
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 21, 2011, 10:26:27 PM
apa hokum orang mengada-ngadakan hadist yang tidak shohih atau dofif itu ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 21, 2011, 10:27:43 PM
Kutip dari: Balya pada Oktober 21, 2011, 05:12:57 PM
pertanyaan saya tidak dijawab...

"bagaimana mnurut anda, pembukuan Al-Quran?"
bagaiaman sampainya Al-Quran itu ke telinga manusia?

bisa dijawab..
seperti suara locing ....lihat dalam hadist bukhari dalam bab wahyu ....
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:29:42 PM
Kutip dari: sayang pada Oktober 21, 2011, 10:26:27 PM
apa hokum orang mengada-ngadakan hadist yang tidak shohih atau dofif itu ?
itu dah jelas hukumnya
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 21, 2011, 10:41:56 PM
apakah hokumnya kepada orang-orang yang mengada-ngadakan hadist doif itu dosa ke atau ga ?
dan apa hokumnya kalau kita percaya hadist doif itu dosa ke atau ga ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:52:30 PM
Kutip dari: sayang pada Oktober 21, 2011, 10:41:56 PM
apakah hokumnya kepada orang-orang yang mengada-ngadakan hadist doif itu dosa ke atau ga ?
dan apa hokumnya kalau kita percaya hadist doif itu dosa ke atau ga ?
hadis doif itu artinya hadis yang boong, apakah hadis boong itu bisa disebut hadis?
orang yang boong dosa ga?
mengapa kita percaya ama yang boong?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 22, 2011, 06:43:05 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 19, 2011, 03:10:37 PM
wow, bisa tolong dikomplitkan cuplikan2 surat2 itu, biar jelas apa yang sebenarnya dimaksudkan Al Quran

Saya kurang nangkap apa yang anda dimaksud?

Bagi saya dengan ayat-ayat tersebut sudah gamblang apa yang dimaksudkan Alquran.

Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 19, 2011, 03:10:37 PM
48.28 -> "cukuplah Allah sebagai saksi" ada diakhir ayat ini, apakah benar berarti orang yang masuk Islam tidak harus bersyahadat?

Kata cukup kan sangat jelas artinya, yaitu sama sekali tidak perlu ditambah, dan ketika ditambah maka hal tersebut menunjukkan keingkaran/kekafiran terhadap ayat tersebut,

dan

ketika seseorang ingkar/kafir,

maka

otomatis dia bukan muslim.

Lagi pula, semua Nabi dan Rasul adalah muslim, tetapi tidak seorang pun Nabi dan Rasul ber-shahadat kepada Allah.

Demikian pula tidak ada seorang beriman pun dalam Alquran yang dinyatakan ber-shahadat, baik kepada Rasul, apalagi kepada Allah.

Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 19, 2011, 03:10:37 PM
bagai mana dengan Abu Bakar, Ali dan para sahabat yang lain?
Apakah mereka tidak bersyahadat ketika masuk Islam?

Mereka adalah hasil didikan RosullAlloh Muhammad langsung

Hal tersebut di atas bukan bersumber dari Alquran, malah dalam Alquran dinyatakan bahwa orang Arab sangat dalam kekafiran dan kenifakannya.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 22, 2011, 06:52:06 AM
Kutip dari: Balya pada Oktober 21, 2011, 05:12:57 PM
pertanyaan saya tidak dijawab...

"bagaimana mnurut anda, pembukuan Al-Quran?"

bagaiaman sampainya Al-Quran itu ke telinga manusia?

bisa dijawab..

Persisnya, saya tidak tahu jawabannya.

Jujur, saya tidak tertarik untuk mengetahuinya karena merasa ada perlunya untuk diketahui.

Berkenan menjelaskan apa perlunya diketahui?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 22, 2011, 07:09:22 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:17:32 PM
Di dalam QS. Al-Isra':1 Allah menjelaskan tentang isra':

Maha Suci Allah, yang Telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang Telah kami berkahi sekelilingnya
  • agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya dia adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
    (Al Israa':1)
Dalam ayat di atas belum jelas siapa sesungguhnya yang dimaksud dengan hamba-Nya dan di ayat 17.2 di situ disebutkan Musa, sehingga terpahami bahwa yang dimaksud dengan hamba-Nya adalah Musa.

KutipAl-Isra (The Journey by Night)

Waatayna moosa alkitaba wajaAAalnahu hudan libanee israeela alla tattakhithoo min doonee wakeelan
17:2 (Malay) "Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): ""Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,"

Dalam bagian lain dari Alquran disebutkan bahwa yang berjalan malam adalah Musa, yang dalam perjalanan malam melihat api hingga akhirnya Musa mendapat perintah dari Allah?

Bagaimana memastikan bahwa hamba-Nya adalah Muhammad?

Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:17:32 PM
Dan tentang mi'raj Allah menjelaskan dalam QS. An-Najm:13-18:

"Dan sesungguhnya dia (Nabi Muhammad SAW) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha*. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada syurga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar."

Inti dari kisah Isra dan Mi'raj adalah bagaimana ritual salat diperintahkan kepada Muhammad. Hal tersebut yang saya maksud tidak ada dalam Alquran. Kisah demikian sangat mirip dengan kisah Doa Syafaat Ibrahim dalam Kitab Perjanjian Lama. 
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 22, 2011, 07:20:32 AM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 22, 2011, 06:43:05 AM
Saya kurang nangkap apa yang anda dimaksud?

Bagi saya dengan ayat-ayat tersebut sudah gamblang apa yang dimaksudkan Alquran.

Kata cukup kan sangat jelas artinya, yaitu sama sekali tidak perlu ditambah, dan ketika ditambah maka hal tersebut menunjukkan keingkaran/kekafiran terhadap ayat tersebut,

dan

ketika seseorang ingkar/kafir,

maka

otomatis dia bukan muslim.

Lagi pula, semua Nabi dan Rasul adalah muslim, tetapi tidak seorang pun Nabi dan Rasul ber-shahadat kepada Allah.

Demikian pula tidak ada seorang beriman pun dalam Alquran yang dinyatakan ber-shahadat, baik kepada Rasul, apalagi kepada Allah.

Hal tersebut di atas bukan bersumber dari Alquran, malah dalam Alquran dinyatakan bahwa orang Arab sangat dalam kekafiran dan kenifakannya.
Al Quran itu diartikan bukan secara perkata, akan dapat dipahami dengan mudah jika diartikan secara tafsiriah.
Kita harus melihat asbabunnuzul nya juga.

Nanti klo diartikan secara perkata, muncullah terorisme-terorisme yang mengartikan al quran sesuai dengan hawa nafsunya.

Mengenai Hadist, didalam Al Quran telah ditegaskan bahwa
"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)." (An-Najm: 2-4).
Sehingga jika anda menolak hadist maka anda menolak Al Quran juga

Kembali ke Sahadat,

Mengenai ayat Al Quran yang anda cuplik "Cukuplah Alloh sebagai saksi" itu bukan berarti larangan terhadap Syahadat.
Itu menunjukkan bahwa Alloh tidak butuh kesaksian dari manusia tetapi manusia itu sendirilah yang membutuhkannya.
Klopun tidak ada manusia yang bersaksi di alam ini, Alloh masih berkuasa atas segala sesuatu. Dan kalimat itu juga lah
yang menentramkan hati2 orang yang beriman yang menyebarkan ajaran Islam ketika mendapatkan perlawanan2.

ini ayat-ayat Al Quran yang mendorong kita untuk bersyahadat:
"Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. Yunus: 31) "Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?" (QS. Az-Zukhruf: 87)

7:158. Katakanlah, "Wahai manusia, aku adalah rasul Allah kepada kamu semua, yang bagi-Nya kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan. Maka percayalah kepada Allah, dan rasul-Nya, Nabi yang ummiy, yang percaya kepada Allah dan kata-kata-Nya, dan ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk."

38:65-66. Katakanlah, "Aku hanyalah seorang pemberi peringatan. Tidak ada sesuatu tuhan selain Allah, Yang Satu, Yang Menakluki, Pemelihara langit dan bumi, dan apa yang di antara keduanya, Yang Perkasa, Yang Pengampun."

6:19. Katakanlah, "Perkara apakah yang paling besar dalam kesaksian?" Katakanlah, "Allah adalah saksi antara aku dan kamu, dan al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya aku memberi peringatan kepada kamu dengannya, dan barang siapa ia sampai. Adakah kamu benar-benar mempersaksikan bahwa ada tuhan-tuhan lain selain Allah?" Katakanlah, "Aku tidak mempersaksikan." Katakanlah, "Dia hanyalah Tuhan Yang Satu, dan aku berlepas diri apa yang kamu sekutukan."

................ masih banyak lagi
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 22, 2011, 07:25:33 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:19:06 PM
yang ga shohih atau doif itu memang bukan hadis pada hakekatnya
yang diikuti adalah yang sohih

Kata hadis cukup banyak dalam Alquran, tetapi tidak satu pun dapat dipahami sebagai hadis sebagaimana yang senantiasa diajarkan dan dipahami oleh umat.

KutipHadis yaitu apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi (Arab: bi'tsah) dan terkadang juga sebelumnya. Sehingga, arti hadis di sini semakna dengan sunnah.

Hadis sohih sekali pun banyak yang bertentangan dengan Alquran.

Contohnya kisah Isra dan Mi'raj yang merupakan Hadis Sahih dari Bukhari. Sama sekali tidak mungkin seorang Rasul yang muslim menawar perintah, karena sangat jelas sikap dari seorang muslim adalah: kami dengar dan kami taati, bukan kami dengar dan kami tawar.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 22, 2011, 07:50:50 AM
Kutip dari: fadhly pada Oktober 22, 2011, 07:25:33 AM
Kata hadis cukup banyak dalam Alquran, tetapi tidak satu pun dapat dipahami sebagai hadis sebagaimana yang senantiasa diajarkan dan dipahami oleh umat.

Hadis sohih sekali pun banyak yang bertentangan dengan Alquran.

Contohnya kisah Isra dan Mi'raj yang merupakan Hadis Sahih dari Bukhari. Sama sekali tidak mungkin seorang Rasul yang muslim menawar perintah, karena sangat jelas sikap dari seorang muslim adalah: kami dengar dan kami taati, bukan kami dengar dan kami tawar.
biar ustad yang menjawab:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 22, 2011, 03:18:10 PM
Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 22, 2011, 07:20:32 AM
Kembali ke Sahadat,

ini ayat-ayat Al Quran yang mendorong kita untuk bersyahadat:
"Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. Yunus: 31) "Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?" (QS. Az-Zukhruf: 87)

7:158. Katakanlah, "Wahai manusia, aku adalah rasul Allah kepada kamu semua, yang bagi-Nya kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan. Maka percayalah kepada Allah, dan rasul-Nya, Nabi yang ummiy, yang percaya kepada Allah dan kata-kata-Nya, dan ikutilah dia supaya kamu mendapat petunjuk."

38:65-66. Katakanlah, "Aku hanyalah seorang pemberi peringatan. Tidak ada sesuatu tuhan selain Allah, Yang Satu, Yang Menakluki, Pemelihara langit dan bumi, dan apa yang di antara keduanya, Yang Perkasa, Yang Pengampun."

Dalam ayat-ayat di atas sama sekali tidak ada disebutkan kata saksi.


Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 22, 2011, 07:20:32 AM
6:19. Katakanlah, "Perkara apakah yang paling besar dalam kesaksian?" Katakanlah, "Allah adalah saksi antara aku dan kamu, dan al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya aku memberi peringatan kepada kamu dengannya, dan barang siapa ia sampai. Adakah kamu benar-benar mempersaksikan bahwa ada tuhan-tuhan lain selain Allah?" Katakanlah, "Aku tidak mempersaksikan." Katakanlah, "Dia hanyalah Tuhan Yang Satu, dan aku berlepas diri apa yang kamu sekutukan."

Sangat jelas tertulis dalam ayat di atas bahwa:
Allah adalah saksi antara aku dan kamu

Dalam bagian ayat selanjutnya, sangat jelas pula terbaca bahwa yang diperintahkan adalah agar tidak bersaksi:
Katakanlah, "Aku tidak mempersaksikan."

Semoga jelas terlihat perbedaannya. Sumber luar Alquran memerintahkan agar selalu bersaksi (ber-shahadat),

tetapi

Alquran justru memerintahkan agar tidak bersaksi.

Dalam Alquran persaksian jelas tataran atau hirarkinya.

Allah bersaksi atas diriNya, Rasul dan manusia
KutipAl-Imran (The Family of Imran)

Shahida Allahu annahu la ilaha illa huwa waalmalaikatu waoloo alAAilmi qaiman bialqisti la ilaha illa huwa alAAazeezu alhakeemu

3:18 (Malay) Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

An-Nisa (The Women)

Ma asabaka min hasanatin famina Allahi wama asabaka min sayyiatin famin nafsika waarsalnaka lilnnasi rasoolan wakafa biAllahi shaheedan
4:79 (Malay) Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.

Ar-Ra'd (The Thunder)

Wayaqoolu allatheena kafaroo lasta mursalan qul kafa biAllahi shaheedan baynee wabaynakum waman AAindahu AAilmu alkitabi

13:43 (Malay) "Berkatalah orang-orang kafir: ""Kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul"". Katakanlah: ""Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu dan antara orang yang mempunyai ilmu Al Kitab""."

Al-Ahqaf (The Curved Sandhills)

Am yaqooloona iftarahu qul ini iftaraytuhu fala tamlikoona lee mina Allahi shayan huwa aAAlamu bima tufeedoona feehi kafa bihi shaheedan baynee wabaynakum wahuwa alghafooru alrraheemu
46:8 (Malay) "Bahkan mereka mengatakan: ""Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al Qur'an)"", Katakanlah: ""Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tiada mempunyai kuasa sedikitpun mempertahankan aku dari (azab) Allah itu. Dia lebih mengetahui apa-apa yang kamu percakapkan tentang Al Qur'an itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antaraku dan antaramu dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang""."

Al-Fath (The Victory)

Huwa allathee arsala rasoolahu bialhuda wadeeni alhaqqi liyuthhirahu AAala alddeeni kullihi wakafa biAllahi shaheedan
48:28 (Malay) Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.

Rasul bersaksi atas manusia

KutipAl-Hajj (The Pilgrimage)

Wajahidoo fee Allahi haqqa jihadihi huwa ijtabakum wama jaAAala AAalaykum fee alddeeni min harajin millata abeekum ibraheema huwa sammakumu almuslimeena min qablu wafee hatha liyakoona alrrasoolu shaheedan AAalaykum watakoonoo shuhadaa AAala alnnasi faaqeemoo alssalata waatoo alzzakata waiAAtasimoo biAllahi huwa mawlakum faniAAma almawla waniAAma alnnaseeru
22:78 (Malay) Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Al-Ahzab (The Confederates)

Ya ayyuha alnnabiyyu inna arsalnaka shahidan wamubashshiran wanatheeran
33:45 (Malay) Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan,

Manusia bersaksi atas dirinya dan atas sesama manusia

KutipAl-An'am (The Cattle)

Ya maAAshara aljinni waalinsi alam yatikum rusulun minkum yaqussoona AAalaykum ayatee wayunthiroonakum liqaa yawmikum hatha qaloo shahidna AAala anfusina wagharrathumu alhayatu alddunya washahidoo AAala anfusihim annahum kanoo kafireena
6:130 (Malay) "Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: ""Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri"", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir."

Wajahidoo fee Allahi haqqa jihadihi huwa ijtabakum wama jaAAala AAalaykum fee alddeeni min harajin millata abeekum ibraheema huwa sammakumu almuslimeena min qablu wafee hatha liyakoona alrrasoolu shaheedan AAalaykum watakoonoo shuhadaa AAala alnnasi faaqeemoo alssalata waatoo alzzakata waiAAtasimoo biAllahi huwa mawlakum faniAAma almawla waniAAma alnnaseeru
22:78 (Malay) Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Jadi, jika manusia bersaksi kepada Rasul/Nabi, apalagi bersaksi kepada Allah jelas sekali bertentangan dengan banyak ayat Alquran.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 22, 2011, 04:50:05 PM
Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 22, 2011, 07:50:50 AM
biar ustad yang menjawab:
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Tawar Menawar Kewajiban Shalat 5 Waktu

Kita sering mendengar kisah Isra' Mi'raj Rasul SAW, yang di mana ketika mendapat perintah dari Allah untuk sholat 50 waktu dalam sehari maka nabi SAW bolak balik minta keringanan atas anjuran nabi Musa kepada Allah sehingga menjadi 5 waktu...

Kisah itu dari hadits kan? Sebenarnya hadits yang menuturkan kisah itu palsu nggak sih? Kenapa tidak ada ayatnya?

Soalnya kalo aku pikir-pikir, kok rasanya aneh banget nabi SAW (yang merupakan nabi paling mulia) disuruh bolak balik kaya' orang bodoh. Dan lagi bukankah Allah Maha Tahu?

Kenapa Allah nggak langsung aja ngasih perintah tuk sholat 5 waktu sejak awal?? Kebijaksanaan apa yang Allah maksud dengan membiarkan nabi kesayangannya harus bolak balik?

Terus yang nyuruh nabi Musa? Nabi Musa kan nabinya orang-orang Bani Israel? Jangan-Jangan ini hadits Israiliyat?

Dan pak ustad apakah saya dosa kalau tanya begini yang kesannya meragukan, soalnya saya sangat ingin tahu semakin saya pelajari Islam semakin saya haus, pak ustadz tolong dijawab ya soalnya saya dalam masa persimpangan
jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Shahih tidaknya suatu hadits adalah urusan para ahli hadits. Mereka kita sebut dengan istilah muhaddits. Dengan segala ilmu yang ada, mereka adalah orang-orang yang punya kapasitas dan otoritas untuk menilai dan menetapkan kedudukan suatu hadits.[/quote]

Kapasitas dan otoritas menentang Alquran.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Sementara kita yang bukan ahli hadits, tentu saja tidak dibenarkan main tuduh tentang kedudukan suatu hadits. Shahih dan tidaknya suatu hadits, sama sekali kita tidak pernah mengetahuinya, dan tidak pernah ada yang memberikan otoritas kepada kita untuk mengatakan apa pun tentang hal itu.[/quote]

Teramat sangat mudah mengetahui suatu hadits sahih atau tidak. Syarat pertama dan utama adalah tidak bertentangan dengan Alquran dan tentu saja harus logis.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Mereka yang termasuk para muhaddits adalah para ulama besar yang diakui oleh dunia Islam sepanjang sejarah. Di tempat teratas, boleh kita sebut nama-nama besar seperti Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim rahimahumallah.[/quote]

Tetapi tidak mendapat pengakuan dari Alquran.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Keduanya boleh dibilang begawan dalam ilmu hadits. Masing-masing telah menyusun kitab yang disepakati sebagai kitab paling shahih di dunia setelah Al-Quran. Tidak ada yang menentang hal ini dan sudah teruji sepanjang 14 abad terakhir ini.[/quote]

Alquran jelas menentangnya.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Hadits Mi'raj

Nabi SAW bersabda, "Allah mewajibkan atas umatku 50 shalat dan aku kembali dengan perintah itu, sampai aku melewati nabi Musa di mana dia bertanya, "Apa yang Allah wajibkan kepada umatmu?" Aku menjawab, "Allah mewajibkan 50 shalat."Musa berkata, "Kembali kepada tuhanmu, karena umatmu tidak akan kuat atas perintah itu." Maka aku kembali dan Allah menghapuskan separuhnya dan aku kembali kepada Musa dan berkata, "Allah telah menghapuskan sepatuhnya."

Musa berkata lagi, "Kembali kepada tuhanmu, karena umatmu tidak akan kuat atas perintah itu." Maka aku kembali dan Allah menghapuskan separuhnya dan aku kembali kepada Musa.[/quote]

Anak Sekolah Dasar pasti dapat menentang tentang jumlah shalat di atas.

50 kali shalat x 0,5 = 25 kali shalat
25 kali shalat x 0,5 = 12,5 kali shalat.

Tidak mungkin orang melaksanakan shalat 0,5 kali.

Hadits yang demikian sangat sahih saja tidak masuk akal, lalu bagaimana dapat diterima?

Alquran sangat menganjurkan untuk berpikir dan menggunakan akal, dan jika hal tersebut dipatuhi, maka tidak dapat tidak hadits tentang shalat tersebut harus diabaikan.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Kedudukan Hadits Mi'raj

Hadits tentang kisah mi'raj nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi Musa 'alaihissalam, adalah hadits yang terdapat di dalam shahih Bukhari dan shahih Muslim. Artinya, hadits itu adalah hadits yang shahih, bukan hadits dhaif atau hadits palsu.[/quote]

Saya memiliki shahih Bukhari dan shahih Muslim. Kisah Isra dan Mi'raj tidak terdapat dalam shahih Muslim.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Selain Al-Bukhari dan Muslim, para ahli hadits lainnya juga mengatakan hal yang sama, yaitu hadits ini adalah hadits yang shahih. Tidak adasatu pun catatan yang menyebutkan bahwa misalnya ada satu ahli hadits yang mengatakan bahwa riwayat ini tidak shahih atau palsu.[/quote]

Sayang sangat tidak cermat, sehingga hitungannya tidak masuk akal karena tidak ada 0,5 kali shalat.

.... bersambung
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Oktober 22, 2011, 04:52:52 PM
Sambungan

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Tawar Menawar

Adapun urusan'tawar menawar' masalah kewajiban shalat 5 waktu yang dipermasalahkan, sebenarnya tidak perlu dibikin susah. Haditsnya sudah shahih dan kita sudah menerima dengan sepenuh keyakinan.[/quote]

Wah, wah!

Tawar-menawar dengan Allah tidak dipermasalah dan dianggap enteng, luar biasa.

Dalam Alquran jelas ditegaskan bahwa seorang muslim adalah: mendengar perintah Allah dan mentaatinya, tidak ada tawar-menawar. Menawar perintah adalah ingkar/kafir, dan hal tersebut tidak mungkin dilakukan oleh seorang nabi/rasul.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Kita tidak mungkin mengatakan bahwa nabi Muhammad SAW orang bodoh karena mau disuruh-suruh. Siapa yang menafsirkan bahwa nabi Muhammad SAW disuruh-suruh? Beliau sendiri tidak merasa disuruh-suruh oleh Musa.[/quote]

Ya, sangat pasti Muhammad bukanlah orang bodoh, karena tidak mungkin dia dipuji (muhammad), jika dia bodoh.

Bagi saya, sikap yang perlu diambil adalah menolak Hadis Bukhari tersebut agar tidak menjadi korban pembodohan.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Kalau kita mengerti ilmu bayan, balaghahdan ilmu bahasa arab, tidak semua kata perintah berarti menyuruh sebagaimanatuan memerintah kepada jongosnya. Misalnyaucapan kita kepadaAllah SWT di dalam surat Al-Fatihah: Ihdinashshirathal mustaqim, yang artinya adalah berilah kami petunjuk jalan yang lurus. Kata ihdina adalah fi'il amr yang berfungsi perintah.[/quote]

Tidak perlu ilmu bayan, balaghahdan ilmu bahasa arab orang tahu bahwa pirintah dan permohonan adalah sama, tinggga bagaimana menempatkannya saja.

Bawahan tidak mungkin memerintah atasannya, mesti mengharapkan, meminta atau memohon.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Kalau pertanyaanya kenapa tidak ada kisah itu di dalam Al-Quran, jawabnya itu adalah urusan Allah.[/quote]

Karena tidak ada dalam Alquran, dapat dipahami bahwa hal tersebut diada-adakan saja.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Apakah sebuah keimanan harus ditulis dulu di dalam Al-Quran baru kita mau percaya? Apa yang kurang dari hadits nabawi?[/quote]

Sangat banyak kekurangannya, sayangnya orang hanya main percaya (iman) saja tanpa memeriksa dan mencermatinya menggunakan Alquran dan akal sehat.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Atau jangan-jangan kita sudah terpedaya oleh pemikiran-pemikiran paham ingkarussunnah?[/quote]

Tidak jelas sunnah apa yang dimaksud. Jika yang dimaksud adalah ingkar terhadap sunnah Nabi/Rasul, maka sama sekali tidak masalah, karena dalam Alquran tidak ada disebutkan sunnah Nabi/Rasul.

Sunnah Nabi/Rasul hanya diada-adakan saja dan tidak bersumber dari Alquran.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Nabi Musa Shahabat Nabi Muhammad SAW

Yang benar adalah bahwa nabi Musa adalah shahabat nabi Muhammad SAW. Beliau pernah punya pengalaman buruk dengan kaumnya yang yahudi itu. Makanya begitu mendengar umat nabi Muhammad SAW dibebani shalat 50 waktu, Musa memberi saran dan masukan, bukan perintah apalagi menjadikan nabi SAW sebagai orang bodoh yang disuruh-suruh. Tidak pernah nabi Musa main paksa kepada nabi Muhammad SAW.[/quote]

Mungkin vulgar dan kasar jika dikatakan bodoh, tetapi tidak tahu sesuatu kan sama saja dengan bodoh.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Dan bagi Allah SWT tidak ada masalah kalau sengaja membuat nabi Muhammad SAW bolak-balik. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan dari kisah itu, semua biasa-biasa saja. Wajar kalau Allah SWT mengoreksi perintahnya sendiri. Sama sekali tidak menunjukkan ketidak-sepurnaan-Nya.[/quote]

Komentar di atas sangat ngawur.

Bolak-balik agar ditawar perintahNya tentunya akan merendahkan, suatu hal yang sangat tidak wajar dilakukan terhadap Allah.

Mengoreksi perintah, apalagi dilakukan berulang-ulang menunjukkan ketidak cermatan, dan hal tersebut sangat tidak patut dan tidak mungkin dilakukan oleh Tuhan.

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1194066089
Yang perlu diherankan justrucara berpikir negatif para zindiq, yang dengan mudah memvonisnabi Muhammad SAW sebagai orang bodoh (naudzubillah). Ada ada saja celah yang mereka gunakan untuk melakukan penghinaan kepada agama ini.

Sayangnya, mereka yang bukan zindiq terkadangikut terbawa-bawa dengan pikiran jahat, lantaran pikiran-pikiran jahat itu memang diposting di internet. Mungkin cara berpikir para zindiq inilahyang justru perlu diinstall ulang.

Wallahu a'lam bishshawa, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc[/quote]

Cara berpikir dan pemahaman ustad juga perlu diselaraskan dengan petunjuk Allah dalam Alquran.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 23, 2011, 07:29:06 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 21, 2011, 10:52:30 PM
hadis doif itu artinya hadis yang boong, apakah hadis boong itu bisa disebut hadis?
orang yang boong dosa ga?
mengapa kita percaya ama yang boong?
siapa yang menciptakan hadist-hadist doif itu ?
APAkah ulama-ulama yang menciptakan hadist-hadist doif itu tidak takut dosa ke ?

Hadist-hadist sohih dan Doif itu siapa yang mengatakan hadist itu Sohih atau Doif ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 23, 2011, 10:25:47 AM
أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah."
Hadist ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

عُرَى الْإِسْلَامِ وَقَوَاعِدُ الدِّينِ ثَلَاثَةٌ عَلَيْهِنَّ أُسِّسَ الْإِسْلَامُ ، مَنْ تَرَكَ وَاحِدَةً مِنْهُنَّ فَهُوَ بِهَا كَافِرٌ حَلَالُ الدَّمِ : شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ ، وَالصَّلَاةُ الْمَكْتُوبَةُ ، وَصَوْمُ رَمَضَانَ
Ikatan Islam itu dan sendi agama itu ada tiga , di atasnya di dirikan Islam dan siapa yang meninggalkannya salahsatu di antaranya , berarti ia kafir terhadapnya dan halal darahnya : mengakui bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah , Solat pardu dan puasa Ramadan ...
Hadis ini di kutib di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Atau lihat fiqih sunnah jilid 3 muka surat 169 nombUr hadist 161

dua hadist di atas itu Sohih atau Doif ?
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 24, 2011, 11:00:24 AM
Kutip dari: sayang pada Oktober 23, 2011, 07:29:06 AM
siapa yang menciptakan hadist-hadist doif itu ?
APAkah ulama-ulama yang menciptakan hadist-hadist doif itu tidak takut dosa ke ?

Hadist-hadist sohih dan Doif itu siapa yang mengatakan hadist itu Sohih atau Doif ?
hadist doif itu bukan ulama yang membuatnya, semua orang bisa membuat hadis doif
hadis doif itu bukan untuk diikuti, hadis doif juga dibukukan untuk informasi bahwa itu doif atau bukan dari RosullAlloh Muhammad
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 24, 2011, 01:32:39 PM
siapa yang mengesahkan hadist-hadist Sohih itu ???
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 24, 2011, 09:11:48 PM
Kutip dari: sayang pada Oktober 24, 2011, 01:32:39 PM
siapa yang mengesahkan hadist-hadist Sohih itu ???
Ilmu yang mengesahkannya, ada ilmunya untuk mengesahkan ini hadis sohih atau bukan.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 25, 2011, 10:52:14 AM
Jadi orang yang tidak percaya Hadist-hadist itu pun tidak salah juga , kerna mareka tidak percaya hadist-hadist itu pun dengan ilmu juga ???

Jadi ulama-ulama Islam tidak boleh menghukum kafir kepada orang-orang yang tidak percaya Hadist-hadist bukhari , muslim dllnya , karena mareka tidakpercaya Hadist-hadist itu dengan Ilmu mareka ...
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: rizqi_fs pada Oktober 25, 2011, 10:55:12 AM
Kutip dari: sayang pada Oktober 25, 2011, 10:52:14 AM
Jadi orang yang tidak percaya Hadist-hadist itu pun tidak salah kerna mareka tidak percaya hadist-hadist itu pun dengan ilmu juga ???
hadist yang mana yang anda maksud, klo hadist doif orang beriman wajib tidak percaya klo itu dari rosul
klo hadist sohih, itu dah bisa dipastikan dari rosul
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Oktober 25, 2011, 10:58:33 AM
jadi semua hadist-hadist yang ada dalam kitab-kitab hadist itu sohih belaka ???
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada November 08, 2011, 11:16:29 AM
Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 22, 2011, 07:20:32 AM
Mengenai Hadist, didalam Al Quran telah ditegaskan bahwa
"Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)." (An-Najm: 2-4).

Jika:
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya),

berarti bahwa

Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya) = Alquran,

bukan

apa yang dilabel 'hadis/sunnah'.

karena

'hadis/sunnah' bukanlah wahyu.

Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 22, 2011, 07:20:32 AM
Sehingga jika anda menolak hadist maka anda menolak Al Quran juga

Apa maksud anda Alquran = hadist, dan hadist = Alquran?

sehingga jika menolak hadist = menolak Alquran.
Judul: Re: Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada November 10, 2011, 02:20:41 PM
Bagi saya Hadist Nabi yang sebenarnya ialah Quran :

َ39:23 اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ
39:23. Allah menurunkan Hadis paling baik sebagai sebuah Kitab, yang serupa (mutasyabihat) dalam pengulangannya, dengannya digentarkan kulit orang-orang yang takut kepada Pemelihara mereka; kemudian kulit mereka dan hati mereka menjadi lembut pada mengingati Allah. Itulah petunjuk Allah, dengannya Dia memberi petunjuk kepada sesiapa Dia mengkehendaki; dan sesiapa yang Allah menyesatkan, maka tidak ada baginya yang memberi petunjuk.


76:23 إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ تَنْزِيلًا
76:23 Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur'an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur.

12:111 لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
12:111 Sesungguhnya dalam cerita-cerita mereka adalah pelajaran bagi orang-orang mempunyai minda; ia bukan Hadis yang diada-adakan, tetapi satu pengesahan bagi apa yang sebelumnya, dan penjelasan bagi segala sesuatu, dan petunjuk, dan pengasihan, bagi kaum yang mempercayai.

Jelas perkataan Hadist dalam ayat ini bukan Hadist hohih bukhari , Muslim dan lain-lainnya , tetapi perkataan Hadist dalam ayat ini adalah Quran .


Kerana ayat 12:111 itu sama dengan ayat di bawah ini :
35:31 وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ هُوَ الْحَقُّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ إِنَّ اللَّهَ بِعِب
35:31.Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya (Injil , Zabur dan Taurat) . Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya.

Saya ga pernah ketemu ayat-ayat yang mengsahkan kitab-kitab selepas Quran seperti kitab Fiqih mazhab 4 , Kitab-kitab Hadist Bukhari , Muslim dan lain-lain lagi , yaitu kitab-kitab yang di tulis ulama-ulama Islam selepas Quran ..


7:185 أَوَلَمْ يَنْظُرُوا فِي مَلَكُوتِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ وَأَنْ عَسَى أَنْ يَكُونَ قَدِ اقْتَرَبَ أَجَلُهُمْ فَبِأَيِّ حَدِيثٍ بَعْدَهُ يُؤْمِنُونَ
7:185 Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada Hadist/berita manakah lagi mereka akan beriman selain kepada Al Qur'an itu?


Dalam ayat ini jelas menujukan kebanyakan manusia menggunakan Hadist yang di tulis oleh manusia bukan Hadist/perkataan/berita dari Tuhan atau di katakan dari kitab Quran .


Karena manusia menggunakan Hadist/perkataan/berita dari manusia bukan dari Hadist Tuhan atau Quran :
31:6 وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ
31:6 Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan Hadist/perkataan/berita yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.


Bagi saya ayat 31:6 ini jelas perkataan Hadist dalam ayat itu adalah Hadist-hadist yan di tulis oleh Manusia . yang mengaku Hadist Nabi sebagai menyepernakan Quran , Hadist seprti ini , Quran mencela mengatakan celaka sampai tiga kali dalam satu ayat :
2:79 فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ
2:79. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang menulis al-Kitab dengan tangan-tangan mereka, kemudian mereka berkata, "Ini daripada Allah," supaya mereka menjualnya untuk harga yang sedikit; kecelakaanlah bagi mereka kerana apa yang tangan-tangan mereka menulis, dan kecelakaanlah bagi mereka kerana usaha-usaha mereka.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Desember 21, 2011, 03:47:42 PM
maaf, karena sudah lama tidak masuk ke forsa.
jadi sampai mana pertanyaan ini...

mas sayang apakah sudah benar2 mantap dengan islamnya?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Desember 25, 2011, 08:58:57 PM
saya masih Islam/damai
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 25, 2011, 09:58:05 PM
Kayaknya sudah pernah dibahas deh. Islam itu artinya berserah (diri). Damai itu istilahnya salaam. CMIIW
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 27, 2011, 06:53:50 PM
Kutip dari: sayang pada Desember 25, 2011, 08:58:57 PM
saya masih Islam/damai


saya pikir, kalau dilihat pola berfikir anda, anda bukan seorang muslim sejati...meski anda mempost banyak ayat Al-Qur'an di sini...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 27, 2011, 07:43:16 PM
Al-Qur'an adalah kalimat-kalimat/ kalam/perkataan dari pada Alloh yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw....adapun Hadits (dalam arti istilah) adalah kabar yang memiliki sanad (yang sambung menyambung dimulai dari pengumpul hadits, seperti Bukhori, Muslim, dll dari perawi hadist sebelumnya , dari perawi hadits sebelumnya lagi...dst... hingga sahabat Nabi Muhammad saw...lalu sahabat ra itu mengabarkan ) perkataan, perbuatan, dan takrir dari Nabi Muhammad saw yang merupakan penerapan, tafsir, dan penjelasan dari pada Al-Qur'an...hadits dalam arti bahasa adalah perkataan,   kabar, berita , cerita, baru... semua kata hadits dalam Al-Qur'an semestinya dimaknai sesuai dengan makna bahasa, jadi bisa bermakna perkataan, berita, kabar, cerita, baru tergantung dari konteks ayat...dan tidak bisa dimaknai dengan makna istilah diatas...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 27, 2011, 08:05:25 PM
Kutip dari: sayang pada Oktober 24, 2011, 01:32:39 PM
siapa yang mengesahkan hadist-hadist Sohih itu ???

yang mengesahkan adalah para pakar hadits (ahlu hadits)...mereka meneliti perowi-perowi hadits yang meriwayatkan suatu hadits...suatu hadits dikatakan shohih (sehingga bisa diterima sebagai dalil) setelah diteliti tentang perowi-perowinya dan diketahui semua jujur, kuat hafalannya, benar manhajnya, dapat dipercaya, dll...suatu hadits dikatakan dhoif (lemah), palsu, dll (sehingga tidak bisa diterima sebagai dalil) setelah diteliti tentang perowi-perowinya dan diketahi ada salah satu atau lebih perowinya adalah pembohong, rusak hafalannya, tidak benar manhajnya, tidak dapat dipercaya, dll....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 27, 2011, 08:20:09 PM
Kutip dari: sayang pada Oktober 25, 2011, 10:52:14 AM
Jadi orang yang tidak percaya Hadist-hadist itu pun tidak salah juga , kerna mareka tidak percaya hadist-hadist itu pun dengan ilmu juga ???

tergantung hadits yang mana...kalau hadits yang dhoif, palsu, dll seharusnya tidak boleh dipercaya...kalau hadits yang shohih ya harus dipercaya, kalau tidak percaya berarti itu sama dengan tidak percaya dengan perkataan, perbuatan, takrir dari Nabi Muhammad saw...bisa berat konsekuensinya... bisa kafir, karena sama saja dengan mengingkari Nabi Muhammad saw

KutipJadi ulama-ulama Islam tidak boleh menghukum kafir kepada orang-orang yang tidak percaya Hadist-hadist bukhari , muslim dllnya , karena mareka tidakpercaya Hadist-hadist itu dengan Ilmu mareka ...

ilmu apa?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 27, 2011, 08:46:01 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 27, 2011, 06:53:50 PM
saya pikir, kalau dilihat pola berfikir anda, anda bukan seorang muslim sejati...meski anda mempost banyak ayat Al-Qur'an di sini...
Menurut anda, seperti apa kriteria muslim sejati?
apakah bisa dinilai secara obyektif?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 27, 2011, 08:49:39 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 27, 2011, 08:05:25 PM
yang mengesahkan adalah para pakar hadits (ahlu hadits)...mereka meneliti perowi-perowi hadits yang meriwayatkan suatu hadits...suatu hadits dikatakan shohih (sehingga bisa diterima sebagai dalil) setelah diteliti tentang perowi-perowinya dan diketahui semua jujur, kuat hafalannya, benar manhajnya, dapat dipercaya, dll...suatu hadits dikatakan dhoif (lemah), palsu, dll (sehingga tidak bisa diterima sebagai dalil) setelah diteliti tentang perowi-perowinya dan diketahi ada salah satu atau lebih perowinya adalah pembohong, rusak hafalannya, tidak benar manhajnya, tidak dapat dipercaya, dll....
Yang bisa saya simpulkan dari tulisan anda, kriteria hadits shohih adalah berdasarkan reputasi perowinya.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 28, 2011, 12:11:13 PM
Kutip dari: sayang pada Oktober 25, 2011, 10:58:33 AM
jadi semua hadist-hadist yang ada dalam kitab-kitab hadist itu sohih belaka ???

tidak...ada yang shohih dan ada yang dhoif...dalam kitab Shohih Bukhori dan kitab shohih Muslim, para pakar hadits sepakat bahwa hadits-hadits dalam kedua kitab ini adalah shohih...adapun di kitab lain ( seperti musnad Imam Ahamad, Abu Dawud, Tirmidzy. dll ) ada yang shohih dan ada yang dhoif...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 28, 2011, 01:50:15 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 28, 2011, 12:11:13 PM
tidak...ada yang shohih dan ada yang dhoif...dalam kitab Shohih Bukhori dan kitab shohih Muslim, para pakar hadits sepakat bahwa hadits-hadits dalam kedua kitab ini adalah shohih...adapun di kitab lain ( seperti musnad Imam Ahamad, Abu Dawud, Tirmidzy. dll ) ada yang shohih dan ada yang dhoif...
Siapa saja yang layak disebut sebagai pakar hadits? apa saja kriterianya?
bagaimana memilah hadits shohih yang ada di kitab lain? ( seperti musnad Imam Ahamad, Abu Dawud, Tirmidzy. dll ),  apa saja kriterianya?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 28, 2011, 11:09:25 PM
Kutip dari: mhyworld pada Desember 28, 2011, 01:50:15 PM
Siapa saja yang layak disebut sebagai pakar hadits? apa saja kriterianya?
bagaimana memilah hadits shohih yang ada di kitab lain? ( seperti musnad Imam Ahamad, Abu Dawud, Tirmidzy. dll ),  apa saja kriterianya?

setelah wafatnya Muhammad saw hingga sekarang banyak pakar hadits (ulama hadits, ahlul-hadits) yang bermunculah mulai dari sahabat ra , tabiin, tabiut-tabiin, Imam Malik, Imam syafi-i, Imam Ahmad, Bukhori, Muslim, dll... hingga zaman sekarang seperti Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Muqbil bin Hadi Al-Madkholi, Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz...dan yang sekarang masih hidup Robi' bin Hadi Al-Madkholi, dll

kriterianya?...aku tidak tahu?...mereka yang berkecimpung dalam hal ini yang tahu...

cara memilah mana yang shohih dan mana yang dhoif ?...aku tidak bisa, karena bukan ahlinya...pakar-pakar itu yang tahu...kita hanya menerima yang sudah jadi saja dari mereka...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Desember 29, 2011, 11:36:21 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 28, 2011, 11:09:25 PM
setelah wafatnya Muhammad saw hingga sekarang banyak pakar hadits (ulama hadits, ahlul-hadits) yang bermunculah mulai dari sahabat ra , tabiin, tabiut-tabiin, Imam Malik, Imam syafi-i, Imam Ahmad, Bukhori, Muslim, dll... hingga zaman sekarang seperti Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Muqbil bin Hadi Al-Madkholi, Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz...dan yang sekarang masih hidup Robi' bin Hadi Al-Madkholi, dll

kriterianya?...aku tidak tahu?...mereka yang berkecimpung dalam hal ini yang tahu...

cara memilah mana yang shohih dan mana yang dhoif ?...aku tidak bisa, karena bukan ahlinya...pakar-pakar itu yang tahu...kita hanya menerima yang sudah jadi saja dari mereka...
siapa pula yang menjadi saksi bahwa para sahabat ra , tabiin, tabiut-tabiin, Imam Malik, Imam syafi-i, Imam Ahmad, Bukhori, Muslim, dll... hingga zaman sekarang seperti Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Muqbil bin Hadi Al-Madkholi, Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz...dan yang sekarang masih hidup Robi' bin Hadi Al-Madkholi, dll ini adalah benar sehingga tidak ada kesalahan ???

kriterianya?...aku tidak tahu?...mereka yang berkecimpung dalam hal ini yang tahu... mareka itu seperti siapa ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 29, 2011, 12:31:41 PM
Kutip dari: sayang pada Desember 29, 2011, 11:36:21 AM
siapa pula yang menjadi saksi bahwa para sahabat ra , tabiin, tabiut-tabiin, Imam Malik, Imam syafi-i, Imam Ahmad, Bukhori, Muslim, dll... hingga zaman sekarang seperti Muhammad Nashiruddin Al-Albani, Muqbil bin Hadi Al-Madkholi, Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz...dan yang sekarang masih hidup Robi' bin Hadi Al-Madkholi, dll ini adalah benar sehingga tidak ada kesalahan ???

saksinya bahwa mereka itu benar ya mereka sendiri, kredibelitas mereka....dari komitmen mereka terhadap kejujuran, kuat hafalan, dapat dipercaya, dll, karena hal-hal yang benar itu akan keluar dari mereka...sulit sekali (tidak mungkin) hal-hal yang benar akan muncul dari seorang pendusta, seorang rusak hafalannya, seorang yang tidak dapat dipercaya, dll....adapun kesalahan bisa saja terjadi, sebagai layaknya manusia...dan jika terjadi kesalahan yang mengoreksi kesalahan ya dari kalangan mereka juga (pakar hadits, ulama hadits, ahlul-hadits)   

Kutipkriterianya?...aku tidak tahu?...mereka yang berkecimpung dalam hal ini yang tahu... mareka itu seperti siapa ???

seperti yang telah saya sebutkan di atas....paham nggak!...

.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 29, 2011, 09:19:32 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 29, 2011, 12:31:41 PM
saksinya bahwa mereka itu benar ya mereka sendiri, kredibelitas mereka....dari komitmen mereka terhadap kejujuran, kuat hafalan, dapat dipercaya, dll, karena hal-hal yang benar itu akan keluar dari mereka...sulit sekali (tidak mungkin) hal-hal yang benar akan muncul dari seorang pendusta, seorang rusak hafalannya, seorang yang tidak dapat dipercaya, dll....adapun kesalahan bisa saja terjadi, sebagai layaknya manusia...dan jika terjadi kesalahan yang mengoreksi kesalahan ya dari kalangan mereka juga (pakar hadits, ulama hadits, ahlul-hadits)   

seperti yang telah saya sebutkan di atas....paham nggak!...

.
Jadi kita cukup terima jadi saja? mengikuti kata mereka?
bagaimana kalau mereka tidak sepakat? mana yang akan diikuti?

sebagai layaknya manusia, kesalahan bisa saja terjadi. Kalau pas kebetulan terjadi kesalahan, dari mana kita bisa tahu bahwa itu salah?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 29, 2011, 11:03:18 PM
Kutip dari: mhyworld pada Desember 29, 2011, 09:19:32 PM
Jadi kita cukup terima jadi saja? mengikuti kata mereka?
bagaimana kalau mereka tidak sepakat? mana yang akan diikuti?

sebagai layaknya manusia, kesalahan bisa saja terjadi. Kalau pas kebetulan terjadi kesalahan, dari mana kita bisa tahu bahwa itu salah?

sebagai orang awam dalam ilmu hadits ya kita terima jadi...kalau mereka tidak sepakat tentang suatu hadits tentu akan membingungkan kita...dan kita pilih yang menurut kita benar...yang berarti ilmu telah tersamar...

bila terjadi kesalahan pada salah satu diantara mereka maka yang lain tentu akan mengoreksinya....adapun kita yang awam tidak memiliki kemampuan semacam itu...

di antara kesepakatan mereka, mereka sepakat bahwa hadits-hadits yang diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Shohih Muslim adalah shohih

dan sekarang semua hadits telah diteliti dan tercatat melalui karya-karya mereka seperti Silsilah al-hadits ash-shohihah, silsilah al-hadits adh-dhoifa, shohihul-musnad mima laisa fi ash-shohihaini, dll...dan masih banyak lagi karya-karya mereka...sekarang kita tinggal memanfaatkan karya-karya mereka...usaha-usaha mereka sudah semestinya mendapat apresiasi...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 29, 2011, 11:47:39 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 29, 2011, 11:03:18 PM
sebagai orang awam dalam ilmu hadits ya kita terima jadi...kalau mereka tidak sepakat tentang suatu hadits tentu akan membingungkan kita...dan kita pilih yang menurut kita benar...yang berarti ilmu telah tersamar...

bila terjadi kesalahan pada salah satu diantara mereka maka yang lain tentu akan mengoreksinya....adapun kita yang awam tidak memiliki kemampuan semacam itu...

di antara kesepakatan mereka, mereka sepakat bahwa hadits-hadits yang diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Shohih Muslim adalah shohih

dan sekarang semua hadits telah diteliti dan tercatat melalui karya-karya mereka seperti Silsilah al-hadits ash-shohihah, silsilah al-hadits adh-dhoifa, shohihul-musnad mima laisa fi ash-shohihaini, dll...dan masih banyak lagi karya-karya mereka...sekarang kita tinggal memanfaatkan karya-karya mereka...usaha-usaha mereka sudah semestinya mendapat apresiasi...
apakah itu berarti bukhori dan muslim tidak mungkin membuat kesalahan?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 30, 2011, 12:09:59 AM
Kutip dari: mhyworld pada Desember 29, 2011, 11:47:39 PM
apakah itu berarti bukhori dan muslim tidak mungkin membuat kesalahan?

kesalahan dalam hal apa?...dalam karyanya itu (Shohih Bukhori dan Shohih Muslim)?  mereka tidak membuat kesalahan dalam karyanya itu , buktinya adanya kesepakatan para ulama hadist/pakar hadits/ahlu hadits tentang karya mereka itu...namun sebagai manusia yang tidak maksum (yang tidak luput dari kesalahan) tentu ada saja kesalahan tentu dalam hal lain...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 30, 2011, 08:18:23 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 30, 2011, 12:09:59 AM
kesalahan dalam hal apa?...dalam karyanya itu (Shohih Bukhori dan Shohih Muslim)?  mereka tidak membuat kesalahan dalam karyanya itu , buktinya adanya kesepakatan para ulama hadist/pakar hadits/ahlu hadits tentang karya mereka itu...namun sebagai manusia yang tidak maksum (yang tidak luput dari kesalahan) tentu ada saja kesalahan tentu dalam hal lain...
Jadi kalau semua orang sepakat, berarti pasti benar?

Apakah anda yakin bahwa tidak ada satu ulama pun yang meragukan hadits Bukhori-Muslim?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Desember 30, 2011, 01:43:07 PM
Kutip dari: mhyworld pada Desember 30, 2011, 08:18:23 AM
Jadi kalau semua orang sepakat, berarti pasti benar?

Apakah anda yakin bahwa tidak ada satu ulama pun yang meragukan hadits Bukhori-Muslim?
dalam perkara hadits itu?... kalau semua ulama/pakar/ahlu hadits sepakat (dan karenanya disebut shohih/valid) pasti dah itu  benar , hadits itu dapat digunakan sebagai dalil, bahwa memang yang tertera dalam hadits benar-benar merupakan perkataan, perbuatan takrir dari Muhammad saw, sahabat ra, dll....namun dalam perkara lainnya bisa jadi (kesepakatann semua orang atau kelompok orang)
tidak benar tergantung apa yang disepakati dan siapa yang menyepakati....

kalau ulama/pakar/ahlu hadits, setahu saya, tidak ada yang meragukan hadits shohih bukhori-muslim...kalau ulama secara umum, termasuk ulama su' (jelek), karbitan, dll, tentu ada saja yang yang meragukan (seperti ulama dari kalangan syiah)...

tunggu dulu...emangnya pertanyaan anda itu penting nggak sih buat anda?  atau sekedar tanya sebagai jalan untuk mendebat?....

Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Desember 31, 2011, 01:29:53 AM
Anda harus membedakan kata meragukan dan membantah.
Kalau anda bilang bahwa anda baru saja pulang dari Bali, posisi yang logis bagi saya adalah meragukannya, karena saya tidak punya bukti apapun untuk menilai kebenaran pernyataan anda, misalnya foto.
Kalau anda bilang bahwa anda baru saja pulang dari bulan, posisi yang logis bagi saya adalah membantahnya, karena berdasarkan informasi yang saya punya, misi pengiriman manusia ke bulan sudah tidak pernah dilaksanakan lagi sejak puluhan tahun yang lalu. Kalaupun ada lagi, itu adalah berita besar yg seharusnya diliput oleh media.

Saya cuma heran dengan metode yang anda pakai untuk menentukan ulama mana yang anda ikuti, dan mana yang tidak. Anda segera menghakimi ulama yang meragukan hadits bukhori-muslim sebagai ulama jelek dan karbitan, padahal anda sendiri tidak tahu bagaimana cara menentukan kesohihan hadits.

Saya hanya berusaha untuk berpikir secara logis. Kalau anda pikir argumentasi saya invalid, atau premis-premis yang saya ajukan terbukti tidak sesuai kenyataan, silakan anda tunjukkan. Saya akan berterima kasih karena mendapatkan wawasan baru, serta mencegah saya melakukan kesalahan yang lebih jauh.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Desember 31, 2011, 09:05:31 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 29, 2011, 12:31:41 PM
saksinya bahwa mereka itu benar ya mereka sendiri, kredibelitas mereka....dari komitmen mereka terhadap kejujuran, kuat hafalan, dapat dipercaya, dll, karena hal-hal yang benar itu akan keluar dari mereka...sulit sekali (tidak mungkin) hal-hal yang benar akan muncul dari seorang pendusta, seorang rusak hafalannya, seorang yang tidak dapat dipercaya, dll....adapun kesalahan bisa saja terjadi, sebagai layaknya manusia...dan jika terjadi kesalahan yang mengoreksi kesalahan ya dari kalangan mereka juga (pakar hadits, ulama hadits, ahlul-hadits)   

seperti yang telah saya sebutkan di atas....paham nggak!...
.
saksinya bahwa mereka itu benar ya mereka sendiri
apakah anda percaya bahwa Ahmad mushaddiq itu adalah nabi baru ???
http://www.youtube.com/watch?v=jmV1oJGd1Mk
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 30, 2011, 01:43:07 PMdalam perkara hadits itu?... kalau semua ulama/pakar/ahlu hadits sepakat (dan karenanya disebut shohih/valid) pasti dah itu  benar , hadits itu dapat digunakan
tunggu dulu...emangnya pertanyaan anda itu penting nggak sih buat anda?  atau sekedar tanya sebagai jalan untuk mendebat?....
bertanya itu bukan berarti jalan mendebat , tapi bertanya itu karena penjelasan anda itu belum yakin bagi yang menerimanya ..itu saja .

kalau pendapat kita itu adalah benar , tentunya kita akan memberi jawapan senghingga si penyanya itu akan terima akan apa yang kita jelaskan senghingga dia akan percaya dan yakin akan apa yang kita beri jawapannya itu ..
dan kalau pendapat kita itu adalah benar , tentunya kita tidak perlu tahu bahwa apakah si penanyanya itu ingin berdebat atau tidak ....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 01, 2012, 05:27:42 AM
Kutip dari: mhyworld pada Desember 31, 2011, 01:29:53 AM
Anda harus membedakan kata meragukan dan membantah.
Kalau anda bilang bahwa anda baru saja pulang dari Bali, posisi yang logis bagi saya adalah meragukannya, karena saya tidak punya bukti apapun untuk menilai kebenaran pernyataan anda, misalnya foto.

begini...seandainya si A berkata "Aku baru pulang dari Bali"...bagaimana...seandainya kita tahu benar bahwa si A adalah orang yang sangat jujur, dapat dipercaya, orang yang sholeh, dll dan memiliki akses ke Bali ya tidak logis (tidak masuk akal, naif) kalau kita meragukannya...seandainya kita tahu benar bahwa si A itu seorang pembohong, tidak dapat dipercaya, fajir, dll dan memiliki akses ke Bali atau si A orang yang baru kita kenal dan tidak tahu pasti apakah dia memiliki akses ke Bali ya ini baru logis kalau meragukan dan justru tidak logis (tidak masuk akal, naif) kalau percaya...

Kutip dari: mhyworld pada Desember 31, 2011, 01:29:53 AM
Kalau anda bilang bahwa anda baru saja pulang dari bulan, posisi yang logis bagi saya adalah membantahnya, karena berdasarkan informasi yang saya punya, misi pengiriman manusia ke bulan sudah tidak pernah dilaksanakan lagi sejak puluhan tahun yang lalu. Kalaupun ada lagi, itu adalah berita besar yg seharusnya diliput oleh media.

ada pernyataan " si A baru pulang semalam dari langit ke tujuh"...sikap kita  (logis atau tidaknya)  tergantung kepada siapa dan bagaimana  si A...dan si A bisa siapa saja...kalau seandainya si A adalah orang biasa dan tidak memiliki akses kesana (karena sekarang tidak ada suatu tranportasi bikinan manusia yang bisa mengakses ke sana) sikap yang logis adalah menolak (tidak percaya)....tapi seandainya si A adalah seorang Nabi dan Rosul Alloh (yang tentunya adalah orang yang sangat jujur, dapat dipercaya, orang yang sholeh , dll) dan bisa memiliki akses ke sana ( ya tentu akses ke sana bisa dibuatkan oleh Alloh karena Alloh Masa Kuasa) maka tidak logis kalau meragukan atau menolaknya...dan inilah yang terjadi pada Muhammad saw dalam perkara Isro'-Mi'roj dan peristiwa ini disikapi berbeda oleh kaummnya ketika itu, satu sisi Abu Bakar (dengan akalnya ) (dan hanya dia) mempercayainya (lalu diikuti beberapa orang lainya, kaum mukminin), dan disisi lain Abu Jahal (dengan akalnya) menolaknya (lalu diikuti yang lain, kaum musyikin )...kenapa berbeda sikapnya ?...karena adanya perbedaan pengetahuan, pengalaman, dan keyakinan pada keduanya...dan itu merupakan peristiwa besar dan telah disampaikan kepada kaumnya ketika itu dan telah tertulis di dalam hadits yang shohih sehingga bisa kita akses kisah itu sekarang...dan dari dulu hingga sekarang peristiwa itu disikapi dengan dua sikap itu plus sikap lain yakni meragukan (skeptis)...dan saya mengambil sikap mempercayainya

Kutip dari: mhyworld pada Desember 31, 2011, 01:29:53 AM
Saya cuma heran dengan metode yang anda pakai untuk menentukan ulama mana yang anda ikuti, dan mana yang tidak. Anda segera menghakimi ulama yang meragukan hadits bukhori-muslim sebagai ulama jelek dan karbitan, padahal anda sendiri tidak tahu bagaimana cara menentukan kesohihan hadits.

heran ...soalnya anda mengeneralisasi bahwa ulama itu seragam, sama...yang nyatanya ulama itu bermacam-macam...ulama hadits adalah salah satunya...disamping itu ada ulama suu' (jelek), ulama karbitan dll yang sejatinya itu bukan ulama namun dianggap ulama oleh audiennya (kelompoknya)... 

Kutip dari: mhyworld pada Desember 31, 2011, 01:29:53 AM
Saya hanya berusaha untuk berpikir secara logis. Kalau anda pikir argumentasi saya invalid, atau premis-premis yang saya ajukan terbukti tidak sesuai kenyataan, silakan anda tunjukkan. Saya akan berterima kasih karena mendapatkan wawasan baru, serta mencegah saya melakukan kesalahan yang lebih jauh.

Orang itu bermacam-macam dan tidak bijak kalau disikapi sama dan digeneralisasi...nampaknya anda mudah menggeneralisasi

Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 01, 2012, 05:47:54 AM
Kutip dari: sayang pada Desember 31, 2011, 09:05:31 PM
saksinya bahwa mereka itu benar ya mereka sendiri
apakah anda percaya bahwa Ahmad mushaddiq itu adalah nabi baru ???
http://www.youtube.com/watch?v=jmV1oJGd1Mkbertanya itu bukan berarti jalan mendebat , tapi bertanya itu karena penjelasan anda itu belum yakin bagi yang menerimanya ..itu saja .

kalau pendapat kita itu adalah benar , tentunya kita akan memberi jawapan senghingga si penyanya itu akan terima akan apa yang kita jelaskan senghingga dia akan percaya dan yakin akan apa yang kita beri jawapannya itu ..
dan kalau pendapat kita itu adalah benar , tentunya kita tidak perlu tahu bahwa apakah si penanyanya itu ingin berdebat atau tidak ....

begitukah... bertanya terus sampai aku tidak bisa jawab...orang ada batasnya...kalau begitu, bukankah itu namanya debat...

tentang Mushadeq...saya tidak tahu sama sekali tentang dia, jujurkah dia?, dapat dipercayakah dia?, orang sholehkah dia?, dll...dan sementara itu Alloh yang mengutus para Nabi dan Rosul bilang bahwa "Muhammad saw adalah Nabi dan Rosul terakhir" dan tidak ada Nabi dan Rosul setelah Muhammad saw(QS 33 ayat 40)...lalu bagaimana aku akan percaya pernyataannya dan pengakuannya???... 
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 01, 2012, 12:45:13 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 01, 2012, 05:27:42 AM
begini...seandainya si A berkata "Aku baru pulang dari Bali"...bagaimana...seandainya kita tahu benar bahwa si A adalah orang yang sangat jujur, dapat dipercaya, orang yang sholeh, dll dan memiliki akses ke Bali ya tidak logis (tidak masuk akal, naif) kalau kita meragukannya...seandainya kita tahu benar bahwa si A itu seorang pembohong, tidak dapat dipercaya, fajir, dll dan memiliki akses ke Bali atau si A orang yang baru kita kenal dan tidak tahu pasti apakah dia memiliki akses ke Bali ya ini baru logis kalau meragukan dan justru tidak logis (tidak masuk akal, naif) kalau percaya...

ada pernyataan " si A baru pulang semalam dari langit ke tujuh"...sikap kita  (logis atau tidaknya)  tergantung kepada siapa dan bagaimana  si A...dan si A bisa siapa saja...kalau seandainya si A adalah orang biasa dan tidak memiliki akses kesana (karena sekarang tidak ada suatu tranportasi bikinan manusia yang bisa mengakses ke sana) sikap yang logis adalah menolak (tidak percaya)....tapi seandainya si A adalah seorang Nabi dan Rosul Alloh (yang tentunya adalah orang yang sangat jujur, dapat dipercaya, orang yang sholeh , dll) dan bisa memiliki akses ke sana ( ya tentu akses ke sana bisa dibuatkan oleh Alloh karena Alloh Masa Kuasa) maka tidak logis kalau meragukan atau menolaknya...dan inilah yang terjadi pada Muhammad saw dalam perkara Isro'-Mi'roj dan peristiwa ini disikapi berbeda oleh kaummnya ketika itu, satu sisi Abu Bakar (dengan akalnya ) (dan hanya dia) mempercayainya (lalu diikuti beberapa orang lainya, kaum mukminin), dan disisi lain Abu Jahal (dengan akalnya) menolaknya (lalu diikuti yang lain, kaum musyikin )...kenapa berbeda sikapnya ?...karena adanya perbedaan pengetahuan, pengalaman, dan keyakinan pada keduanya...dan itu merupakan peristiwa besar dan telah disampaikan kepada kaumnya ketika itu dan telah tertulis di dalam hadits yang shohih sehingga bisa kita akses kisah itu sekarang...dan dari dulu hingga sekarang peristiwa itu disikapi dengan dua sikap itu plus sikap lain yakni meragukan (skeptis)...dan saya mengambil sikap mempercayainya

yang saya jadikan contoh adalah anda, dan kenyataannya memang saya belum mengenal anda selain dari tulisan2 anda di internet. Jadi wajar saja kalau saya bersikap meragukan pada contoh pertama, dan membantah pada contoh kedua.

Saya amati banyak dari argumentasi anda yang bersandar pada reputasi orang yang mengeluarkan pernyataan, mungkin bisa dikategorikan sebagai argument ad hominem. Ini bisa digolongkan sebagai logical fallacy, meskipun sering juga bermanfaat untuk menghemat resource dalam mencari kebenaran suatu pernyataan, terutama jika resiko yang harus ditanggung akibat kesalahan dari kesimpulannya kecil. Ini bisa disejajarkan dengan abductive reasoning yang secara formal sama dengan logical fallacy "affirming the consequent or Post hoc ergo propter hoc, because there are multiple possible explanations". Dalam membahas masalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, atau yang beresiko besar jika terjadi kesalahan, tentunya kita harus menggunakan metode yang dapat menekan peluang terjadinya kesalahan tersebut.

Semua orang dapat saja memberikan pernyataan yang salah, termasuk orang yang terkenal jujur. Kesalahan itu bisa disengaja (berbohong) ataupun  tidak disengaja (misalnya karena ilusi seperti orang yang melihat sulap), halusinasi (misalnya karena pengaruh obat), dan lain-lain. Untuk mengurangi peluang terjadinya kesalahan dalam mengambil kesimpulan tentunya diperlukan bukti-bukti pendukung yang lain. Ingat bahwa extraordinary claims require extraordinary evidence.

Mengenai Isro'-Mi'roj pernah beberapa kali dibahas di topik yang lain, misalnya di sini http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/kebenaran/135/. Kalau memang perlu dibahas lebih dalam lagi, mungkin ada baiknya mempertimbangkan dibukanya topik yang baru agar lebih fokus.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 01, 2012, 01:01:25 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 01, 2012, 05:27:42 AM
heran ...soalnya anda mengeneralisasi bahwa ulama itu seragam, sama...yang nyatanya ulama itu bermacam-macam...ulama hadits adalah salah satunya...disamping itu ada ulama suu' (jelek), ulama karbitan dll yang sejatinya itu bukan ulama namun dianggap ulama oleh audiennya (kelompoknya)... 

Orang itu bermacam-macam dan tidak bijak kalau disikapi sama dan digeneralisasi...nampaknya anda mudah menggeneralisasi

Bagian mananya yg mengeneralisasi? saya cuma menanyakan apa metode yg anda gunakan untuk memilah antara ulama yang baik dengan yg karbitan. Sejauh ini yang bisa saya simpulkan dari tulisan2 anda, ulama yang baik adalah yang sejalan dengan pemikiran anda, yaitu meyakini kesohihan hadits Bukhori-Muslim. Ulama yang meragukan maupun membantahnya anda kelompokkan sebagai ulama jelek/karbitan.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 01, 2012, 01:27:43 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 01, 2012, 05:47:54 AM
begitukah... bertanya terus sampai aku tidak bisa jawab...orang ada batasnya...kalau begitu, bukankah itu namanya debat...

tentang Mushadeq...saya tidak tahu sama sekali tentang dia, jujurkah dia?, dapat dipercayakah dia?, orang sholehkah dia?, dll...dan sementara itu Alloh yang mengutus para Nabi dan Rosul bilang bahwa "Muhammad saw adalah Nabi dan Rosul terakhir" dan tidak ada Nabi dan Rosul setelah Muhammad saw(QS 33 ayat 40)...lalu bagaimana aku akan percaya pernyataannya dan pengakuannya???... 
Setidaknya kita jadi tahu sampai sejauh mana pengetahuan anda mengenai apa yang anda yakini. Jika anda orang yang rasional, tentu tidak mungkin meyakini sesuatu yang tidak anda ketahui. Jika anda bukan orang yang rasional, tentunya tidak ada alasan bagi orang yang rasional untuk mempercayai kata-kata anda, sebelum anda membuktikannya.

Anda tidak mengenal Mushadeq sehingga tidak percaya kepadanya. Apakah anda kenal Muhammad sehingga percaya padanya? mengapa anda mempercayainya? Apakah Alloh sendiri yang memberi tahu anda?
Apakah anda yakin karena Muhammad bilang bahwa Alloh yang mengangkatnya? Bukankah Mushadeq juga mengatakan hal yang serupa? Mengapa sikap anda terhadap mereka berbeda?

Bagaimana dengan pemimpin spiritual lain yang juga terkenal dengan kejujurannya, seperti Yesus, Sidharta Gautama, Konfusius, dll? Mengapa anda tidak meyakini mereka?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 01, 2012, 05:40:52 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Desember 29, 2011, 12:31:41 PM
saksinya bahwa mereka itu benar ya mereka sendiri,
Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 01:27:43 PM
Setidaknya kita jadi tahu sampai sejauh mana pengetahuan anda mengenai apa yang anda yakini. Jika anda orang yang rasional, tentu tidak mungkin meyakini sesuatu yang tidak anda ketahui. Jika anda bukan orang yang rasional, tentunya tidak ada alasan bagi orang yang rasional untuk mempercayai kata-kata anda, sebelum anda membuktikannya.

Anda tidak mengenal Mushadeq sehingga tidak percaya kepadanya. Apakah anda kenal Muhammad sehingga percaya padanya? mengapa anda mempercayainya? Apakah Alloh sendiri yang memberi tahu anda?
Apakah anda yakin karena Muhammad bilang bahwa Alloh yang mengangkatnya? Bukankah Mushadeq juga mengatakan hal yang serupa? Mengapa sikap anda terhadap mereka berbeda?

Bagaimana dengan pemimpin spiritual lain yang juga terkenal dengan kejujurannya, seperti Yesus, Sidharta Gautama, Konfusius, dll? Mengapa anda tidak meyakini mereka?
ghulam ahmad juga mengaku Nabi lihat vdo di bawah ini :
http://www.youtube.com/watch?v=jZOiDkfYqbA

ini @kusmardiyanto tidak percaya , alasannya anda tidak kenal ghulamun ahmad . dan mungkin anda tidak percaya juga seperti Yesus , Sidharta Gautama Kontusius , dll , dengan alasannya anda tidak kenal mareka .
tetapi seperti Bukhari , Muslim dll anda percaya walau pun anda tidak kenal mareka ... :)
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 02, 2012, 06:55:46 AM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 12:45:13 PM
yang saya jadikan contoh adalah anda, dan kenyataannya memang saya belum mengenal anda selain dari tulisan2 anda di internet. Jadi wajar saja kalau saya bersikap meragukan pada contoh pertama, dan membantah pada contoh kedua.

Saya tahu....karena tidak bisa digenaralisasi kepada  setiap orang (karena orang itu bermacam-macam) maka saya kasih contoh/permisalan yang lain...

Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 12:45:13 PM
Saya amati banyak dari argumentasi anda yang bersandar pada reputasi orang yang mengeluarkan pernyataan, mungkin bisa dikategorikan sebagai argument ad hominem. Ini bisa digolongkan sebagai logical fallacy, meskipun sering juga bermanfaat untuk menghemat resource dalam mencari kebenaran suatu pernyataan, terutama jika resiko yang harus ditanggung akibat kesalahan dari kesimpulannya kecil. Ini bisa disejajarkan dengan abductive reasoning yang secara formal sama dengan logical fallacy "affirming the consequent or Post hoc ergo propter hoc, because there are multiple possible explanations". Dalam membahas masalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, atau yang beresiko besar jika terjadi kesalahan, tentunya kita harus menggunakan metode yang dapat menekan peluang terjadinya kesalahan tersebut.

Tentang itu anda lebih tahu...

lha wong kebenaran (al-haqq) yang dari Alloh saja banyak yang menentang...sah-sah saja kan yang menentang kebenaran (al-haqq) yang dari Alloh  disebut orang jelek, sesat, dll...


Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 12:45:13 PM
Semua orang dapat saja memberikan pernyataan yang salah, termasuk orang yang terkenal jujur. Kesalahan itu bisa disengaja (berbohong) ataupun  tidak disengaja (misalnya karena ilusi seperti orang yang melihat sulap), halusinasi (misalnya karena pengaruh obat), dan lain-lain. Untuk mengurangi peluang terjadinya kesalahan dalam mengambil kesimpulan tentunya diperlukan bukti-bukti pendukung yang lain. Ingat bahwa extraordinary claims require extraordinary evidence.

Juga berbeda sikap kita terhadap  orang yang membuat kesalahan sedikit dengan orang banyak membuat kesalahan...namun diantara manusia ada yang maksum (yang terhindar dari kesalahan) yakni para Nabi dan Rosul/Utusan Alloh (diantaranya Muhammad saw)...lalu benar dan salahnya diukur dengan dengan apa?...kalau kita mengukurnya dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah ...kalau ukurannya fakta maka  ada fakta yang dapat kira indra (yang syahadah, hadhir) dan ada fakta yang dapat kita indra (yang ghoib)...kalau kita mengukurnya dengan fakta yang dapat kita indra saja maka bisa saja kita menilainya/menganggapnya salah sesuatu yang benar (sesuai sebagaimana adanya) hanya kerena sesuatu itu bersifat  ghoib...maka memandang kepada kejujuran, dapat dipercaya, dll atau kredibilitas atau reputasi tidak bisa kita abaikan begitu saja dan ini dasar dari pada ilmu hadits dalam menentukan apakah suatu hadits itu shohih atau dhoif..

Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 12:45:13 PM
Mengenai Isro'-Mi'roj pernah beberapa kali dibahas di topik yang lain, misalnya di sini http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/kebenaran/135/. Kalau memang perlu dibahas lebih dalam lagi, mungkin ada baiknya mempertimbangkan dibukanya topik yang baru agar lebih fokus.


Aku sebutkan tentang  Isro'-Mi'roj bukan untuk dibahas lagi disini...hanya sebagai contoh saja
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 02, 2012, 06:58:52 AM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 01:01:25 PM
Bagian mananya yg mengeneralisasi? saya cuma menanyakan apa metode yg anda gunakan untuk memilah antara ulama yang baik dengan yg karbitan. Sejauh ini yang bisa saya simpulkan dari tulisan2 anda, ulama yang baik adalah yang sejalan dengan pemikiran anda, yaitu meyakini kesohihan hadits Bukhori-Muslim. Ulama yang meragukan maupun membantahnya anda kelompokkan sebagai ulama jelek/karbitan.


Yah ketika aku menyebutkan sebatas pada ulama/pakar/ahlu hadits...namun anda membawa kepada pemahaman secara umum yakni ulama secara umum...kalau ulama/pakar/ahlu hadits memang telah sepakat bahwa Shohih Bukhori dan Muslim
Kitab yang shohih...kalau ulama secara umum (termasuk di dalam ulama suu', ulama karbitan, ulama golongan, dll) ada saja yang meragukan, menentang, dll (seperti ulama syiah)...ukurannya untuk menilai/memilah antara ulama yang baik (ulama sebenarnya) dengan ulama suu' (jelek), karbitan, dll adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 02, 2012, 08:01:40 AM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 01:27:43 PM
Setidaknya kita jadi tahu sampai sejauh mana pengetahuan anda mengenai apa yang anda yakini. Jika anda orang yang rasional, tentu tidak mungkin meyakini sesuatu yang tidak anda ketahui. Jika anda bukan orang yang rasional, tentunya tidak ada alasan bagi orang yang rasional untuk mempercayai kata-kata anda, sebelum anda membuktikannya.

meyakini sesuatu tidak harus diri sendiri mengetahui sesuatu itu tapi bisa dari orang lain yang diketahgui kredibilitasnya, seperti Alloh (dari wahyu-Nya), para Nabi dan Rosul (dari Sunnahnya), dan lainnya...dan itu masuk akal...

Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 01:27:43 PM
Anda tidak mengenal Mushadeq sehingga tidak percaya kepadanya. Apakah anda kenal Muhammad sehingga percaya padanya? mengapa anda mempercayainya? Apakah Alloh sendiri yang memberi tahu anda?
Apakah anda yakin karena Muhammad bilang bahwa Alloh yang mengangkatnya? Bukankah Mushadeq juga mengatakan hal yang serupa? Mengapa sikap anda terhadap mereka berbeda?
Muhammad saw kita tahu/kenal dari biografinya...kita tahu bahwa tidak ada Nabi dan Rosul setelah Muhammad saw dari yang diinformasikan Alloh (yang memilih Nabi dan Rosul dari kalangan kaumnya) di dalam wahyu-Nya (Al-Qur'an)...maka kalau ada orang mengaku-ngaku Nabi dan Rosul setelah Muhammad saw, maka pasti itu pengakuan dusta... 

Kutip dari: mhyworld pada Januari 01, 2012, 01:27:43 PM
Bagaimana dengan pemimpin spiritual lain yang juga terkenal dengan kejujurannya, seperti Yesus, Sidharta Gautama, Konfusius, dll? Mengapa anda tidak meyakini mereka?

kita tahu Isa anak Maryam as (Yesus) dari Al-Qur'an dan As-Sunnah...ya saya meyakini sebatas apa yang diceritakan di dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah...dia (Isa anak Maryam as/Yesus) adalah salah seorang Nabi dan Rosul di antara Nabi dan Rosul yang diutus oleh Alloh dari Adam as hingga Muhammad saw dan bukan Tuhan...dia menegakkan sholat dan menunaikan zakat selama hidupnya (QS 19 ayat 31)...dia menyeru manusia untuk pengabdi/menghambakan-diri/menyembah/beribadah kepada Alloh (QS 5 ayat 72)...dst

Adapun Sidharta Gautama, Kong Fu Cu, dll...saya tidak tahu bagaimana biografinya maka saya tidak kenal...kalaupun ada biografisnya kita tidak tahu dari sumber yang shohih atau tidak...disamping itu Alloh juga tidak menyebutkannya di dalam Al-Qur'an...dan di dalam As-Sunnah juga tidak disebutkan...bagaimana saya menyakini
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 02, 2012, 09:30:32 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 02, 2012, 06:55:46 AM
Saya tahu....karena tidak bisa digenaralisasi kepada  setiap orang (karena orang itu bermacam-macam) maka saya kasih contoh/permisalan yang lain...

Tentang itu anda lebih tahu...

lha wong kebenaran (al-haqq) yang dari Alloh saja banyak yang menentang...sah-sah saja kan yang menentang kebenaran (al-haqq) yang dari Alloh  disebut orang jelek, sesat, dll...

Kalau yang sesama muslim saja bisa anda katakan jelek dan sesat hanya karena meragukan sebagian dari hasil penelitian Bukhori-Muslim, bagaimana pula anggapan anda terhadap orang-orang yang beragama lain, yang bahkan tidak mengakui dan tidak mempercayai ajaran Islam, Muhammad, maupun Quran?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 03, 2012, 07:08:07 PM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 02, 2012, 09:30:32 PM
Kalau yang sesama muslim saja bisa anda katakan jelek dan sesat hanya karena meragukan sebagian dari hasil penelitian Bukhori-Muslim, bagaimana pula anggapan anda terhadap orang-orang yang beragama lain, yang bahkan tidak mengakui dan tidak mempercayai ajaran Islam, Muhammad, maupun Quran?


ya sesat....sebagaimana sesatnya orang-orang yang menentang, menyelisihi, memusuhi para Nabi dan Rosul sejak jaman dahulu kala ...dan itu ada tolok ukurnya yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah...bukan pikiran    atau pendapat saya....

perlu anda ketahui...syiah bukanlah islam...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 03, 2012, 07:39:11 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 03, 2012, 07:08:07 PM
perlu anda ketahui...syiah bukanlah islam...
Bisa anda tunjukkan referensinya? Soalnya yang di wikipedia berbeda dengan informasi anda.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
KutipSyi'ah (Bahasa Arab: شيعة, Bahasa Persia: شیعه) ialah salah satu aliran atau mazhab dalam Islam. Muslim Syi'ah mengikuti Islam sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dan Ahlul Bait-nya. Syi'ah menolak kepemimpinan dari tiga Khalifah Sunni pertama seperti juga Sunni menolak Imam dari Imam Syi'ah. Bentuk tunggal dari Syi'ah adalah Shī`ī (Bahasa Arab: شيعي.) menunjuk kepada pengikut dari Ahlul Bait dan Imam Ali. Sekitar 90% umat Muslim sedunia merupakan kaum Sunni, dan 10% menganut aliran Syi'ah.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
KutipSyiah (شيعة Syi'aṯ) ialah salah satu mazhab terbesar dalam Islam selepas Sunni. Muslim Syi'ah mengikuti Islam tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dan Ahlul Bait-nya. [perlu rujukan] Syi'ah menolak kepemimpinan dari tiga Khalifah Sunni pertama malah sebahagian mereka menghina para Khulafa'Ar-Rasyidin yang merupakan sahabat Rasulullah S.A.W ini seperti juga Sunni menolak Imam Syi'ah. Bentuk tunggal dari Syi'ah adalah Shī`ī (Bahasa Arab: شيعي.) menunjuk kepada pengikut dari Ahlul Bait dan Imam Ali. Tetapi Ali bin Abi Talib dan para Ahlul Bait sendiri telah menolak kepercayaan Syi'ah dan menyatakan mereka sebagai kafir [perlu rujukan] .Kebanyakan Sunni Islam mengatakan bahawa Mahzab Syiah merupakan satu kefahaman yang bercanggah dengan ajaran Islam kerana fahaman ini mendakwa bahawa Ali iaitu sepupu Rasulullah sepatutnya menjadi Rasul selepas Baginda
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
KutipShia Islam (Arabic: شيعة‎, Shīʿah) is the second largest denomination of Islam. The followers of Shia Islam are called Shi'ites or Shias. "Shia" is the short form of the historic phrase Shīʻatu ʻAlī (شيعة علي), meaning "followers of Ali", "faction of Ali", or "party of Ali"
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 03, 2012, 08:38:06 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 03, 2012, 07:08:07 PM
ya sesat....sebagaimana sesatnya orang-orang yang menentang, menyelisihi, memusuhi para Nabi dan Rosul sejak jaman dahulu kala ...dan itu ada tolok ukurnya yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah...bukan pikiran    atau pendapat saya....

perlu anda ketahui...syiah bukanlah islam...
ิbagimana pula pendapat anda , kalau syiah berkata ...sunni bukan Islam ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 11:18:52 AM
Kutip dari: sayang pada Januari 03, 2012, 08:38:06 PM
ิbagimana pula pendapat anda , kalau syiah berkata ...sunni bukan Islam ???

ya silahkan saja...toh nanti semua akan tahu mana yang dusta dan mana yang benar...di akherat nanti...jadi  tidak ada perlunya berdebat...untuk apa...setidak-tidaknya ada pegangan untuk  memilah hal itu yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah (dan satu lagi pemahaman para sahabat ra)...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 11:42:26 AM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 03, 2012, 07:39:11 PM
Bisa anda tunjukkan referensinya? Soalnya yang di wikipedia berbeda dengan informasi anda.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.][pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.][pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

sederhana saja, al-islam adalah as-sunnah (yakni penerapan, tafsir, penjelasan dari pada Al-Qur'an)..dan as-sunnah itu ada pada Muhammad saw yang merupakan jalan hidup Muhammad saw...karena syiah menyelisihi as-sunnah (yakni apa yang ada pada Muhammad saw) maka syiah bukanlah al-islam...adapun rinciannya, saya tidak bisa  jelaskan di sini karena bukan kapasitas saya untuk itu...walau begitu mereka tetap saja menisbahkan diri sebagai bagian dari al-islam (bahkan menyatakan diri sebagai al-islam yang sesungguhnya)...mau bilang apa lagi...tapi nanti toh akan di ketahui mana yang dusta dan mana yang benar...di akherat nanti...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 04, 2012, 03:30:46 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 11:42:26 AM
sederhana saja, al-islam adalah as-sunnah (yakni penerapan, tafsir, penjelasan dari pada Al-Qur'an)..dan as-sunnah itu ada pada Muhammad saw yang merupakan jalan hidup Muhammad saw...karena syiah menyelisihi as-sunnah (yakni apa yang ada pada Muhammad saw) maka syiah bukanlah al-islam...adapun rinciannya, saya tidak bisa  jelaskan di sini karena bukan kapasitas saya untuk itu...walau begitu mereka tetap saja menisbahkan diri sebagai bagian dari al-islam (bahkan menyatakan diri sebagai al-islam yang sesungguhnya)...mau bilang apa lagi...tapi nanti toh akan di ketahui mana yang dusta dan mana yang benar...di akherat nanti...
Apakah Quran belum cukup jelas dan lengkap, sehingga masih diperlukan adanya penafsiran dan penjelasan tambahan? Apa tolok ukurnya bahwa penafsiran dan penjelasan tersebut sudah benar?

Kalau yang saya baca, syiah itu justru bermaksud menjaga kemurnian ajaran islam dan hanya mengakui hadits yang berasal dari keluarga nabi Muhammad. Salah satunya adalah menentang pewarisan kekuasaan secara turun-temurun, waktu itu dari Muawiyah ke Yazid.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 04, 2012, 03:32:38 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 11:18:52 AM
ya silahkan saja...toh nanti semua akan tahu mana yang dusta dan mana yang benar...di akherat nanti...jadi  tidak ada perlunya berdebat...untuk apa...setidak-tidaknya ada pegangan untuk  memilah hal itu yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah (dan satu lagi pemahaman para sahabat ra)...
Mungkin untuk menemukan jawaban yang benar, sebelum terlambat?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 04:45:54 PM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 04, 2012, 03:32:38 PM
Mungkin untuk menemukan jawaban yang benar, sebelum terlambat?

jawabannya ada pada Al-Qur'an dan AS-Sunnah (diatas pemahaman para sahabat ra)...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 05:24:34 PM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 04, 2012, 03:30:46 PM
Apakah Quran belum cukup jelas dan lengkap, sehingga masih diperlukan adanya penafsiran dan penjelasan tambahan? Apa tolok ukurnya bahwa penafsiran dan penjelasan tersebut sudah benar?

Kalau yang saya baca, syiah itu justru bermaksud menjaga kemurnian ajaran islam dan hanya mengakui hadits yang berasal dari keluarga nabi Muhammad. Salah satunya adalah menentang pewarisan kekuasaan secara turun-temurun, waktu itu dari Muawiyah ke Yazid.


Dalam Al-Qur'an ada ayat-ayat yang jelas dan tegas maknanya (ayat muhkamat) dan ada ayat-ayat yang samar/kurang jelas maknanya (ayat mutasyabihat) (QS 3 ayat 7) yang perlu tafsir dan penjelasan dan yang tepat adalah penafsiran dan penjelasan dari yang berkompeten yakni Alloh sendiri (dalam Al-Qur'an ayat yang lain yang muhkamat), Utusan-Nya (As-Sunnah), dll...dan dalam ayat yang mutasyabihat ini terbuka peluang untuk ditafsirkan kesana-kemari, nah orang yang ada di dalam hatinya ada "zaigh" (cenderung kepada kesesatan) mengambil ayat ini untuk membuat fitnah dan mencoba menafsirkan yang tidak pada tempatnya...maka dari itu ada tafsir yang salah dan ada yang benar....itu untuk tafsir dalam perkara ad-din (dan itu sudah lengkap)...untuk tafsir dalam perkara ad-dunya, masih terbuka lebar (sampai kapanpun sesuai dengan perkembangan pengetahuan manusia) dan ini tidak seharusnya keluar dari makna bahasa yang ada (bahasa Al-Qur'an, bahasa Arab)...dan sekalai lagi tolok ukuirnya adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah...

itu kan klaim mereka saja (jauh dari benar)...dan mereka sendiri dalam menetapkan 12 imam itu kan dari turun temurun juga...dan para sahabat ra yang masih hidup ketika itu (ketika Muawwiyah memegang kepemimpinan) tidak ada yang komplain, semua menerima, sehingga masa itu disebut sebagai masa persatuan (setelah terjadi konflik sebelumnya)...

saya sudah menjelaskan panjang lebar...saya kira sudah cukup...anggap ini sharing dari saya...semoga bermanfaat....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 04, 2012, 08:50:03 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 11:18:52 AM
ya silahkan saja...toh nanti semua akan tahu mana yang dusta dan mana yang benar...di akherat nanti...jadi  tidak ada perlunya berdebat...untuk apa...setidak-tidaknya ada pegangan untuk  memilah hal itu yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah (dan satu lagi pemahaman para sahabat ra)...
berarti anda juga pun belum tahu mana yang benar ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 04, 2012, 08:58:01 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 05:24:34 PM
Dalam Al-Qur'an ada ayat-ayat yang jelas dan tegas maknanya (ayat muhkamat) dan ada ayat-ayat yang samar/kurang jelas maknanya (ayat mutasyabihat) (QS 3 ayat 7) yang perlu tafsir dan penjelasan dan yang tepat adalah penafsiran dan penjelasan dari yang berkompeten yakni Alloh sendiri (dalam Al-Qur'an ayat yang lain yang muhkamat), Utusan-Nya (As-Sunnah), dll...dan dalam ayat yang mutasyabihat ini terbuka peluang untuk ditafsirkan kesana-kemari, nah orang yang ada di dalam hatinya ada "zaigh" (cenderung kepada kesesatan) mengambil ayat ini untuk membuat fitnah dan mencoba menafsirkan yang tidak pada tempatnya...maka dari itu ada tafsir yang salah dan ada yang benar....itu untuk tafsir dalam perkara ad-din (dan itu sudah lengkap)...untuk tafsir dalam perkara ad-dunya, masih terbuka lebar (sampai kapanpun sesuai dengan perkembangan pengetahuan manusia) dan ini tidak seharusnya keluar dari makna bahasa yang ada (bahasa Al-Qur'an, bahasa Arab)...dan sekalai lagi tolok ukuirnya adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah...

itu kan klaim mereka saja (jauh dari benar)...dan mereka sendiri dalam menetapkan 12 imam itu kan dari turun temurun juga...dan para sahabat ra yang masih hidup ketika itu (ketika Muawwiyah memegang kepemimpinan) tidak ada yang komplain, semua menerima, sehingga masa itu disebut sebagai masa persatuan (setelah terjadi konflik sebelumnya)...

saya sudah menjelaskan panjang lebar...saya kira sudah cukup...anggap ini sharing dari saya...semoga bermanfaat....
maka dari itu ada tafsir yang salah dan ada yang benar
tafsiran siapa yang salah dan tafsiran siapa yang benar ???
karena saya ingin membaca tafsir-tafsir yang benar je dan saya tidak mau membaca tafsir-tafsir yang salah ...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 05, 2012, 01:48:09 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 01, 2012, 05:47:54 AM
begitukah... bertanya terus sampai aku tidak bisa jawab...orang ada batasnya...kalau begitu, bukankah itu namanya debat...

tentang Mushadeq...saya tidak tahu sama sekali tentang dia, jujurkah dia?, dapat dipercayakah dia?, orang sholehkah dia?, dll...dan sementara itu Alloh yang mengutus para Nabi dan Rosul bilang bahwa "Muhammad saw adalah Nabi dan Rosul terakhir" dan tidak ada Nabi dan Rosul setelah Muhammad saw(QS 33 ayat 40)...lalu bagaimana aku akan percaya pernyataannya dan pengakuannya???... 
begitukah... bertanya terus sampai aku tidak bisa jawab...orang ada batasnya...kalau begitu, bukankah itu namanya debat...

Apakah semua orang masti terima akan apa saja kata-kata anda itu, tidak perlu berdebat lagi, kalau tidak di hukum sesat atau kafir ???

Kalau saya , daripada saya terima apa saja kata-kata anda itu , lebih baik saya percaya kata-kata Ahmad Mushadeq dan Mizal Ghulam Ahmad , karena kata-kata mareka ini ada bukti , sedang kata-kata anda tidak ada bukti langsung ....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 07, 2012, 11:14:23 AM
Sebab saya kata , kata-kata Ahamad Mushadeq dan Mizal Ghulam Ahmad itu ada buktinya , karena mareka mengaku diri mareka adalah Nabi dan Rasul , sebagaimana Nabi Muhammad mengaku dirinya adalah Nabi dan Rasul , dan Nabi Muhammad mengesahkan kitab-kitab sebelumnya dan tidak mengesahkan kitab-kitab selepasnya seperti kitab-kitab Hadis Bukhari , Muslim dll, dan Nabi Muhammad tidak memaksa orang sepaya semua percaya kepadanya dengan secara gitu saja , karena beliau hanya menyampaikan firman-firman Tuhan saja ..dan bagitu juga Mushadeq dan Mizal Ghulam Ahmad
http://www.youtube.com/watch?feature=endscreen&NR=1&v=trQua-Anvdc
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 07, 2012, 11:15:39 AM
Dan Sebab saya kata , kata-kata anda itu tidak bukti langsung , karena anda tidak mengaku Nabi dan Rasul .hanya anda kata maka dari itu ada tafsir yang salah dan ada yang benar jadi kata-kata anda ini tidak jelas karena anda sendiri pun tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah .bagimana saya handak percaya kata-kata anda itu sedangkan anda sendiri pun tidak tahu , buktinya anda sendiri berkata : ya silahkan saja...toh nanti semua akan tahu mana yang dusta dan mana yang benar...di akherat nanti...jadi  tidak ada perlunya berdebat...untuk apa...setidak-tidaknya ada pegangan untuk  memilah hal itu yakni Al-Qur'an dan As-Sunnah (dan satu lagi pemahaman para sahabat ra)...

Dan saya minta maaf karena saya tidak percaya kata-kata anda itu
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 08, 2012, 07:36:39 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 04, 2012, 05:24:34 PM
Dalam Al-Qur'an ada ayat-ayat yang jelas dan tegas maknanya (ayat muhkamat) dan ada ayat-ayat yang samar/kurang jelas maknanya (ayat mutasyabihat) (QS 3 ayat 7) yang perlu tafsir dan penjelasan dan yang tepat adalah penafsiran dan penjelasan dari yang berkompeten yakni Alloh sendiri (dalam Al-Qur'an ayat yang lain yang muhkamat), Utusan-Nya (As-Sunnah), dll...dan dalam ayat yang mutasyabihat ini terbuka peluang untuk ditafsirkan kesana-kemari, nah orang yang ada di dalam hatinya ada "zaigh" (cenderung kepada kesesatan) mengambil ayat ini untuk membuat fitnah dan mencoba menafsirkan yang tidak pada tempatnya...maka dari itu ada tafsir yang salah dan ada yang benar....itu untuk tafsir dalam perkara ad-din (dan itu sudah lengkap)...untuk tafsir dalam perkara ad-dunya, masih terbuka lebar (sampai kapanpun sesuai dengan perkembangan pengetahuan manusia) dan ini tidak seharusnya keluar dari makna bahasa yang ada (bahasa Al-Qur'an, bahasa Arab)...dan sekalai lagi tolok ukuirnya adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah...

Jadi siapa yang menentukan ayat mana yang jelas, mana yang samar? apakah ada daftarnya di quran sendiri?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: fadhly pada Januari 12, 2012, 10:28:10 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 01, 2012, 05:47:54 AM...dan sementara itu Alloh yang mengutus para Nabi dan Rosul bilang bahwa "Muhammad saw adalah Nabi dan Rosul terakhir" dan tidak ada Nabi dan Rosul setelah Muhammad saw(QS 33 ayat 40)...lalu bagaimana aku akan percaya pernyataannya dan pengakuannya???... 

Ahir adalah kata yang diadaptasi dari bahasa Arab. Dalam teks QS 33 ayat 40 tidak ada kata ahir, yang ada hanyalah khatama dan kata tersebut ditujukan untuk nabi, bukan untuk rasul. Jika khatama dipahami sebagai ahir, maka yang berahir hanyalah nabi, sedangkan rasul belum berahir.

KutipAl-Ahzab (The Confederates)

Ma kana muhammadun aba ahadin min rijalikum walakin rasoola Allahi wakhatama alnnabiyyeena wakana Allahu bikulli shayin AAaleeman

33:40 (Malay) Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 13, 2012, 08:19:05 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Januari 02, 2012, 06:58:52 AM

Yah ketika aku menyebutkan sebatas pada ulama/pakar/ahlu hadits...namun anda membawa kepada pemahaman secara umum yakni ulama secara umum...kalau ulama/pakar/ahlu hadits memang telah sepakat bahwa Shohih Bukhori dan Muslim
Kitab yang shohih...kalau ulama secara umum (termasuk di dalam ulama suu', ulama karbitan, ulama golongan, dll) ada saja yang meragukan, menentang, dll (seperti ulama syiah)...ukurannya untuk menilai/memilah antara ulama yang baik (ulama sebenarnya) dengan ulama suu' (jelek), karbitan, dll adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah

ulama suu'(jelek) adalah seperti ibu martua sa'diah , lihat vdo di bawah ini tentang patwa hokum dari ulama suu' yaitu dari ibu martua sa'diah di bawah ini  :
http://www.youtube.com/watch?v=uIOOTWpsvlg
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 15, 2012, 09:34:26 PM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 08, 2012, 07:36:39 PM
Jadi siapa yang menentukan ayat mana yang jelas, mana yang samar? apakah ada daftarnya di quran sendiri?
Jika penentuan ayat yang jelas maupun samar didasarkan pada sumber lain di luar quran, berarti sumber tersebut memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada quran itu sendiri.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 16, 2012, 11:00:00 AM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 15, 2012, 09:34:26 PM
Jika penentuan ayat yang jelas maupun samar didasarkan pada sumber lain di luar quran, berarti sumber tersebut memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada quran itu sendiri.
ya...memang betul , nilai quran hanya utuk di bacanya saja tak lebih daripada itu  , tapi di amalanya atau untuk di jadikan panduan hidup umat Islam adalah kitab-kitab Hadis Bukhari , Muslim dll
http://www.youtube.com/watch?v=uIOOTWpsvlg&feature=plcp&context=C3d48a57UDOEgsToPDskJy3Ex3mW_KyFFvLZEan_8l
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 19, 2012, 11:15:58 AM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 15, 2012, 09:34:26 PM
Jika penentuan ayat yang jelas maupun samar didasarkan pada sumber lain di luar quran, berarti sumber tersebut memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada quran itu sendiri.
JADI:
Kalau tidak ada Hadis Bukhari , Muslim dllnya , Quran tak berguna , karena Hadis Bukhari , Muslim dllnya itu untuk menyempurnakan Quran.

Kalau tidak ada Quran , Hadis Bukhari , Muslim dllnya berguna , karena Hadis Bukhari , Muslim dllnya sudah sampurna ...

Betul ke gituuu....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kuncungs pada Januari 19, 2012, 11:18:24 AM
Dalam Quran dikatakan Quran itu sudah sempurna... berarti yg bilang Quran gak sempurna tanpa hadist itu ya bukan orang yg percaya pada isi Quran..
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 19, 2012, 09:09:36 PM
Memang dulu saya pun percaya gitu , karena guru-guru dan ustaz-ustaz bilang kita wajib percaya Quran dan Hadis , kalau tidak percaya salah satunya itu  di hukum kafir ...

Kini saya baru sadar , bawa Quran itu adalah kitab Nabi sedang Hadis adalah kitab ulama , yaitu kitab karangan bukhari , muslim dllnya yang di katakan hadis Nabi ....berarti saya di masa dulu adalah tertipu oleh para ustaz dan para guru agama .

dari itu saya pikir,  kalau kita ikut kata-kata guru agama , pasti ada lagi kitab-kitab yang lebih sampurna daripada kitab-kitab hadis bukhari , muslim dllnya itu , cuntuhnya :
kitab fiqih sunah umpamanya
(http://www.marketingalitishom.com/image-product/img369-1319453066.jpg)
karena dalam kitab ini lebih teratur lagi daripada kitab hadis bukhari , muslim  ....dan tidak kemungkinan lagi ada kitab yang lebih sempurna daripada kitab fiqih sunah itu ...dan bagitulah seterusnya kalau kita ikut kata-kata guru-guru agama yang ada pada hari ini dan akan datang ...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kuncungs pada Januari 20, 2012, 09:49:47 AM
^Di Al Quran tertulis Nabi berkata "Ya Allah, KAUMKU telah mengabaikan Quran". Beliau gak bilang kaum kafir ato apa, tapi kaum yg ikut beliau. Siapa lagi kalo bukan golongan berKTP Islam sendiri...Trus di Quran juga ditulis tentang Quran adalah HADIST yg TERBAIK (mau percaya kepada hadist mana lagi mereka selain Quran ini?). Dan tertulis bulat2 juga sudah sempurna dan dimudahkan.

Kenyataannya, memang MAYORITAS umat yg mengaku ikut Nabi Muhammad kan menganggap Quran gak bisa berfungsi tanpa hadist.. jadi Quran dibuat bersaing dg hadist.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 20, 2012, 08:02:52 PM
Kutip dari: kuncungs pada Januari 20, 2012, 09:49:47 AM
^Di Al Quran tertulis Nabi berkata "Ya Allah, KAUMKU telah mengabaikan Quran". Beliau gak bilang kaum kafir ato apa, tapi kaum yg ikut beliau. Siapa lagi kalo bukan golongan berKTP Islam sendiri...Trus di Quran juga ditulis tentang Quran adalah HADIST yg TERBAIK (mau percaya kepada hadist mana lagi mereka selain Quran ini?). Dan tertulis bulat2 juga sudah sempurna dan dimudahkan.

Kenyataannya, memang MAYORITAS umat yg mengaku ikut Nabi Muhammad kan menganggap Quran gak bisa berfungsi tanpa hadist.. jadi Quran dibuat bersaing dg hadist.
jadi Quran dibuat bersaing dg hadist
ิิberarti hadist bukhari,muslim dllnya itu adalah kitab-kitab sekutu Tuhan .
jadi orang islam yang berpegang dengan hadist bukhari,muslim dllnya itu berarti orang islam itu berpegang dengan kitab-kitab sekutu Tuhan .
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 21, 2012, 12:33:43 PM
Ustaz-ustaz dan Guru-guru agama berkata : "semua dosa Tuhan akan ampuni malaikan dosa syirik"
(syirik , menurut kasus melayu ma'na perkataan melayu oleh HJ syamsyudin bin muhammad yunus ..syirik :adalah perbuatan menyengutukan Tuhan , menduakan Tuhan) .
sebab saya gunakan kamus melayu ini karena perkataan syirik ini sudah di gunakan pakai dalam bahasa melayu daerah sini .

kalau kita turut perkataan Ustaz dan guru agama itu , saya paham , bahwa orang yang mengucap dua kalimah syahdat , sembahyang lima waktu sehari , berzakat , berpusa bulan ramadhan dan mengerjakan Haji di mekah , orang itu akan masuk neraka juga jika ia berbuat SYIRIK .

Tapi , orang yang tidak  mengucap dua kalimah syahdat , tidak sembahyang lima waktu sehari ,tidak  berzakat , tidak berpusa bulan ramadhan dan tidak  mengerjakan Haji di mekah . tapi dia tidak berbuat syirik , dia tidak akan masuk NERAKA  .

betul ke gitu ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 22, 2012, 12:59:50 AM
Kutip dari: kuncungs pada Januari 20, 2012, 09:49:47 AM
^Di Al Quran tertulis Nabi berkata "Ya Allah, KAUMKU telah mengabaikan Quran". Beliau gak bilang kaum kafir ato apa, tapi kaum yg ikut beliau. Siapa lagi kalo bukan golongan berKTP Islam sendiri...Trus di Quran juga ditulis tentang Quran adalah HADIST yg TERBAIK (mau percaya kepada hadist mana lagi mereka selain Quran ini?). Dan tertulis bulat2 juga sudah sempurna dan dimudahkan.
Saya penasaran dengan pernyataan yang ditebalkan di atas. Setelah googling sebentar, saya dapatkan kutipan berikut :
KutipIstilah hadits disebut dalam banyak ayat di dalam Al-Qur'an. Kebanyakan penggunaan kata "hadits�? diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "perkataan/ ucapan�?. Beberapa diantara kata "hadits�? dimaksudkan untuk menyebut "Al-Qur'an�? karena Al-Qur'an pun pada dasarnya adalah perkataan, yaitu perkataan Allah. Uniknya, tidak ada ditemukan satupun rangkaian kata "hadits Nabi Muhammad�? di dalam Al-Qur'an.

Di bawah ini adalah beberapa kutipan surat Al-Qur'an yang memuat kata hadits (perkataan):

"Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan padanya. Dan siapakah yang lebih benar hadits (perkataan) nya daripada Allah?�? [Q.S. 4:87]

"Dan sesungguhnya Allah telah menurunkan kepadamu di dalam Al-Qur'an, bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olok, maka janganlah kamu duduk bersama mereka sampai mereka memasuki hadits (perkataan, pembicaraan) yang lain...�?. [Q.S. 4:140]

"Maka hendaklah mereka mendatangkan serangkaian hadits (perkataan) yang serupa dengannya (Al-Qur'an), jika mereka adalah orang-orang yang benar" [Q.S. 52:34]

Al-Qur'an Adalah Hadits Terbaik

Hadits yang sesungguhnya harus diikuti oleh umat Islam adalah hadits paling baik yang telah Allah turunkan dalam bentuk kitab (Al-Qur'an).

"Allah telah menurunkan hadits yang paling baik, sebuah Kitab (Al-Qur'an) yang serupa lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit-kulit mereka dan hati mereka kepada mengingat Allah. Demikianlah petunjuk Allah, Dia memberi petunjuk dengannya (kitab) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tak ada baginya seorang pemberi petunjuk" [Q.S. 39:23]

Menjadi jelas kini bahwa hadits yang telah diturunkan oleh Allah untuk manusia adalah hadits yang terbaik berwujud Al-Qur'an. Bagaimana dengan hadits Nabi Muhammad, apakah Beliau tidak ada menetapkan suatu hadits untuk manusia disamping Al-Qur'an? Seperti yang telah disinggung di atas, tidak terdapat satupun rangkaian kata "hadits Nabi Muhammad�? di dalam Al-Qur'an.

Hal ini adalah wajar mengingat bahwa tugas Nabi Muhammad maupun rasul-rasul yang lain hanyalah untuk menyampaikan. Dan apa yang disampaikan oleh para rasul tidak lain adalah peringatan yang diturunkan oleh Allah (Al-Qur'an).

"Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan�?. [Q.S. 5:99]

"Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan risalah Tuhanku kepadamu...�? [Q.S. 7:79]

"Hai kaumku, sesungguhnya aku telah telah menyampaikan risalah Tuhanku kepadamu...�? [Q.S. 7:93]

Nabi Muhammad sebagaimana halnya rasul-rasul yang lain tidak akan mungkin mengada-adakan suatu perkataan apapun, karena tugas Beliau hanya untuk menyampaikan. Kalaulah Nabi sampai mengada-adakan suatu perkataan, maka Allah pasti akan membunuhnya.

"Dan seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan suatu perkataan atas (nama) Kami, niscaya Kami pegang dia dengan tangan kanan, kemudian pasti Kami potong urat jantungnya" [Q.S. 69:44-46]

"Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya? Allah menjadi saksi antara aku dan kamu, dan Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya aku memberi peringatan dengannya kepadamu dan kepada orang-orang yang telah sampai, apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?

Aku tidak mengakui! Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan�?. [Q.S. 6:19]

Setelah memaklumi bahwa hadits yang sesungguhnya harus kita ikuti adalah Al-Qur'an, dan bahwa Nabi Muhammad tidak ada pernah mengarang satu hadits pun untuk diimani manusia, apakah kita masih akan mempercayai hadits-hadits karangan ulama palsu yang coba dialamatkan kepada diri Nabi?

"Maka hadits apakah selain (Al-Qur'an) ini yang akan mereka imani?" [Q.S. 77:50]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kuncungs pada Januari 22, 2012, 04:24:53 AM
Gak salah ikut hadist asalkan apapun yg terjadi tetap mengutamakan Quran sbg kitab suci... Hadist itu kan sama dg buku2 lainnya.

Kutip dari: sayang pada Januari 21, 2012, 12:33:43 PM
Ustaz-ustaz dan Guru-guru agama berkata : "semua dosa Tuhan akan ampuni malaikan dosa syirik"
(syirik , menurut kasus melayu ma'na perkataan melayu oleh HJ syamsyudin bin muhammad yunus ..syirik :adalah perbuatan menyengutukan Tuhan , menduakan Tuhan) .
sebab saya gunakan kamus melayu ini karena perkataan syirik ini sudah di gunakan pakai dalam bahasa melayu daerah sini .

kalau kita turut perkataan Ustaz dan guru agama itu , saya paham , bahwa orang yang mengucap dua kalimah syahdat , sembahyang lima waktu sehari , berzakat , berpusa bulan ramadhan dan mengerjakan Haji di mekah , orang itu akan masuk neraka juga jika ia berbuat SYIRIK .

Tapi , orang yang tidak  mengucap dua kalimah syahdat , tidak sembahyang lima waktu sehari ,tidak  berzakat , tidak berpusa bulan ramadhan dan tidak  mengerjakan Haji di mekah . tapi dia tidak berbuat syirik , dia tidak akan masuk NERAKA  .

betul ke gitu ???

Kuncinya ini :


لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّواْ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلآئِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّآئِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُواْ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاء والضَّرَّاء وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَـئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَـئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
(Goodness does not consist in turning your face towards East or West. The truly good are those who believe in God and the Last Day, in the angels, the Scripture, and the prophets; who give away some of their wealth, however much they cherish it, to their relatives, to orphans, the needy, travellers and beggars, and to liberate those in bondage; those who keep up the prayer and pay the prescribed alms; who keep pledges whenever they make them; who are steadfast in misfortune, adversity, and times of danger. These are the ones who are true, and it is they who are aware of God.) - Al-Baqarah : 177

Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 22, 2012, 11:58:34 AM
Kutip dari: mhyworld pada Januari 22, 2012, 12:59:50 AM
Saya penasaran dengan pernyataan yang ditebalkan di atas. Setelah googling sebentar, saya dapatkan kutipan berikut :[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Kutip"Dan seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan suatu perkataan atas (nama) Kami, niscaya Kami pegang dia dengan tangan kanan, kemudian pasti Kami potong urat jantungnya" [Q.S. 69:44-46]
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
kalau menurut ayat di atas , memang jelas hadis yang di karang oleh ulama itu adalah hadis palsu yang menggunakan ada nama Nabi Muhammad berkata bagitu , bagini dan berbuat bagitu dan berbuata bagini .
buktinya , dalam kitab-kitab hadis yang di karang oleh ulama itu , ada yang mengatakan hadis ini sahih dan ada yang dhaif dan palsu .

kalau nabi muhammad mengada-ngadakan hadisnya itu tentunya beliau di potong urat jantungnya . tapi nabi muhammad tidak mati dengan sebab itu beliau mata di sebabkan sakit seperti orang biasa yang telah mati .

ini berarti , hadis yang di karang oleh ulama itu bukan hadis/perkataan nabi muhammad yang sebenarnya .hanya di karang oleh ulama yang ingin menjatuhkan marwah atau menghina nabi muhammad dengan nama perkataan dan perbuatan nabi muhammad sendiri ....sepaya umat islam tertipu bahwa hadis-hadis yang di karang oleh mareka itu adalah hadis nabi muhammad yang sebenarnya , jadi umat islam sendiri telah menghina dan menjatuh marwah nabi muhammad sendiri sedang mareka tidak sadari , karena mareka terpengaruh tulisan-tulisan dari ulama itu ..... :-[ :-[ :-[
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Januari 24, 2012, 06:49:57 PM
maaf saya sudah mulai tidak faham dengan topik.
apakah mas sayang sudah yakin dengan hadist atau tdak saya blum tahu....

tpi saya masih nangkap inti pembicaraan..
begini aja..

bagi yang tidak percaya Muhammad SAW.
kenapa di Al-Quran sendiri terdapat surah Muhammad?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 25, 2012, 10:40:59 AM
Topik Quran kitab Nabi berarti Quran itu adalah kitab Nabi , dan dalam Quran ada nama Muhammad berarti lagi Quran itu adalah sebuah kitab Nabi Muhammad , jadi , Quran itu bukan sebuah kitab yang di karang oleh Ulama .

Hadist kitab Ulama berarti kitab Hadist itu adalah kitab-kitab karangan Ulama , jadi jelas bahwa kitab-kitab hadist itu bukan kitab para Nabi , baik nabi muhammad mau pun para nabi sebelumnya .... gitu lah maksud topik itu  ...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 25, 2012, 09:26:08 PM
Kutip dari: Balya pada Januari 24, 2012, 06:49:57 PM
maaf saya sudah mulai tidak faham dengan topik.
apakah mas sayang sudah yakin dengan hadist atau tdak saya blum tahu....
yang ini saya sudah jelaskan seperti di atas tadi ....
Kutiptpi saya masih nangkap inti pembicaraan..
begini aja..

bagi yang tidak percaya Muhammad SAW.
kenapa di Al-Quran sendiri terdapat surah Muhammad?
tentu ada kawan-kawan di forum ini ada yang percaya bahwa Muhammad itu adalah Nabi , dan ada yang tidak percaya ... itu adalah atas kepercayaan masing-masing ...jadi terserahlah atas kepercayaan mareka , bukankah dalam quran melarang kita memaksa orang lain percaya sebagaimana yang kita percaya ?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Januari 28, 2012, 05:28:30 PM
emang ga ada paksaan..
tpi nabi muhammadnya itu loh?
assunnah kn dari nabi muhammad..

nah seharusnya yg prcya Al-Quran itu harus prcys Assunnah juga, ya karena Assunnah itu punya Rasul, dan nama Rasul ada di Al-Quran..
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Januari 29, 2012, 08:11:57 PM
apkah ada di Quran sunnah Nabi Muhammad ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Januari 31, 2012, 07:31:24 PM
loh?

andakan percaya AL-Quran.
nah di salah satu nama AL-Quran itu kan ada nama Nabi Muhammad?
kenapa tidak percaya muhammad? sedangkan namanya saja terukir jadi salah satu surah?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Januari 31, 2012, 11:07:08 PM
Kutip dari: Balya pada Januari 31, 2012, 07:31:24 PM
loh?

andakan percaya AL-Quran.
nah di salah satu nama AL-Quran itu kan ada nama Nabi Muhammad?
kenapa tidak percaya muhammad? sedangkan namanya saja terukir jadi salah satu surah?
Apakah kalau namanya tertulis sebagai salah satu surah di quran, kita harus percaya kepadanya? bagaimana dengan Luqman dan Maryam? atau Quraish, Yasin dan Toha? Tetangga saya ada yang namanya seperti itu.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 01, 2012, 09:21:29 AM
Kutip dari: Balya pada Januari 31, 2012, 07:31:24 PM
loh?

andakan percaya AL-Quran.
nah di salah satu nama AL-Quran itu kan ada nama Nabi Muhammad?
kenapa tidak percaya muhammad? sedangkan namanya saja terukir jadi salah satu surah?
yang saya tanyakan mana ayat yang menyuruh ikut sunnah Nabi Muhammad ?
dan Muhammad yang terukir dalam surah itu , muhammad yang mana ? Muhammad bin abdullah ke atau muhammad bin soleh ? karena nama muhammad di daerah saya pun ada banyak ?

seperti kata mhyworld :
KutipApakah kalau namanya tertulis sebagai salah satu surah di quran, kita harus percaya kepadanya? bagaimana dengan Luqman dan Maryam? atau Quraish, Yasin dan Toha? Tetangga saya ada yang namanya seperti itu.
ini juga merupakan pertanyaan saya . tulong jelaskan .....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 04, 2012, 11:29:08 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 01, 2012, 09:21:29 AM
yang saya tanyakan mana ayat yang menyuruh ikut sunnah Nabi Muhammad ?
dan Muhammad yang terukir dalam surah itu , muhammad yang mana ? Muhammad bin abdullah ke atau muhammad bin soleh ? karena nama muhammad di daerah saya pun ada banyak ?


ayat yang menyuruh untuk mengikuti (sunnah) Muhammad saw (rosululloh saw) itu banyak...diantranya QS 3 ayat 31, artinya, " Katakanlah (wahai Muhammad saw): "Jika kalian mencintai Alloh maka ikutilah aku (yakni mengikuti sunnah Muhammad saw) (jika kalian mengikuti aku maka) Alloh akan mencintai kalian ..."...ayat lain seperti QS 59 ayat 7, QS 4 ayat 64, QS 24 ayat 54, dll

lha, siapa lagi kalau yang dimaksud bukan Muhammad bin Abdulloh  orang Arab dari suku Quroisy itu yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an... semua muslim akan memahami seperti itu... dan memang itu sejatinya....malahan aneh jika dipahami sebagai Muhammad yang lain...kalau ada yang memahami selain Muhammad bin abdulloh itu ya tentu telah salah paham, salah sangka, dan tentu telah tersesat....

Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 05, 2012, 11:06:41 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 04, 2012, 11:29:08 PM
ayat yang menyuruh untuk mengikuti (sunnah) Muhammad saw (rosululloh saw) itu banyak...diantranya QS 3 ayat 31, artinya, " Katakanlah (wahai Muhammad saw): "Jika kalian mencintai Alloh maka ikutilah aku (yakni mengikuti sunnah Muhammad saw) (jika kalian mengikuti aku maka) Alloh akan mencintai kalian ..."...ayat lain seperti QS 59 ayat 7, QS 4 ayat 64, QS 24 ayat 54, dll

lha, siapa lagi kalau yang dimaksud bukan Muhammad bin Abdulloh  orang Arab dari suku Quroisy itu yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an... semua muslim akan memahami seperti itu... dan memang itu sejatinya....malahan aneh jika dipahami sebagai Muhammad yang lain...kalau ada yang memahami selain Muhammad bin abdulloh itu ya tentu telah salah paham, salah sangka, dan tentu telah tersesat....
apakah ada ayat yang menjelaskan di surah muhammad itu adalah muhammad bin Abdullah  orang Arab dari suku Quroisy itu yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an ?
Apakah di zaman Muhammad itu hanya ada satu orang saja yang namanya muhammad  ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 05, 2012, 09:18:33 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 05, 2012, 11:06:41 AM
apakah ada ayat yang menjelaskan di surah muhammad itu adalah muhammad bin Abdullah  orang Arab dari suku Quroisy itu yang diturunkan kepadanya Al-Qur'an ?
Apakah di zaman Muhammad itu hanya ada satu orang saja yang namanya muhammad  ???

namanya sendiri adalah Muhammad  (dan inilah yang tercantum di dalam al-qur'an) dan Abdulloh adalah nama bapaknya...adalah biasa dalam nama Arab selalu menyertakan bapaknya dalam namanya (menjadi Muhammad bin Abdulloh, artinya Muhammad anak Abdulloh)

nampaknya ya karena nama tersebut belum digunakan orang pada masa itu...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 05, 2012, 09:42:36 PM
Kutip dari: sayang pada Januari 22, 2012, 11:58:34 AM
kalau menurut ayat di atas , memang jelas hadis yang di karang oleh ulama itu adalah hadis palsu yang menggunakan ada nama Nabi Muhammad berkata bagitu , bagini dan berbuat bagitu dan berbuata bagini .
buktinya , dalam kitab-kitab hadis yang di karang oleh ulama itu , ada yang mengatakan hadis ini sahih dan ada yang dhaif dan palsu .

kalau nabi muhammad mengada-ngadakan hadisnya itu tentunya beliau di potong urat jantungnya . tapi nabi muhammad tidak mati dengan sebab itu beliau mata di sebabkan sakit seperti orang biasa yang telah mati .

ini berarti , hadis yang di karang oleh ulama itu bukan hadis/perkataan nabi muhammad yang sebenarnya .hanya di karang oleh ulama yang ingin menjatuhkan marwah atau menghina nabi muhammad dengan nama perkataan dan perbuatan nabi muhammad sendiri ....sepaya umat islam tertipu bahwa hadis-hadis yang di karang oleh mareka itu adalah hadis nabi muhammad yang sebenarnya , jadi umat islam sendiri telah menghina dan menjatuh marwah nabi muhammad sendiri sedang mareka tidak sadari , karena mareka terpengaruh tulisan-tulisan dari ulama itu ..... :-[ :-[ :-[

pemahaman anda tentang hadits melenceng jauh...anda harus bisa membedakan antara hadits dalam arti bahasa dengan hadits dalam arti istilah...dalam arti bahasa artinya kabar, perkataan, berita , baru...hadits dalam arti istilah adalah kabar yang memiliki sanad tentang perbuatan, perkataan, takrir Nabi Muhammad saw...itu bukan karangan ulama...ulama pencatat hadits (ulama hadits semisal Bukhari, dll) memperoleh kabar dari periwayat-periwayat yang tsiqoh, jujur, dapat dipercaya, dll tentang perbuatan, perkataan, takrir Muhammad saw secara sambung menyambung hingga sahabat ra dan sahabat ra menceritakan perbuatan, perkataan, takrir Muhammad saw...bukan karangan

adanya hadits shohih dan dhoif (lemah, palsu dll) setelah dilakukan penelitian tentang perowi-perowinya...ketika semua perowi-perowinya diketahui tsiqoh, jujur, dapat dipercaya, dll maka di golongkan hadits tersebut shohih...ketika diketahui ada salah satu atau beberapa perowi ada yang tidak jujur, tidak dapat dipercaya, dll maka digolongkan hadits itu dhoif dan tidak bisa bisa digunakan sebagai dalil dan tidak bisa dipercaya isinya dari Muhammad saw
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 06, 2012, 10:49:11 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 05, 2012, 09:18:33 PM
namanya sendiri adalah Muhammad  (dan inilah yang tercantum di dalam al-qur'an) dan Abdulloh adalah nama bapaknya...adalah biasa dalam nama Arab selalu menyertakan bapaknya dalam namanya (menjadi Muhammad bin Abdulloh, artinya Muhammad anak Abdulloh)

nampaknya ya karena nama tersebut belum digunakan orang pada masa itu...
sohih ke bahwa nama muhammad yang tercantum di dalam quran itu adalah muhammad anak abdullah ?
dalam quran ada banyak nama , antaranya soleh , hud , syuid dllnya , mareka ini anak siapa ?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 06, 2012, 10:52:02 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 05, 2012, 09:42:36 PM
pemahaman anda tentang hadits melenceng jauh...anda harus bisa membedakan antara hadits dalam arti bahasa dengan hadits dalam arti istilah...dalam arti bahasa artinya kabar, perkataan, berita , baru...hadits dalam arti istilah adalah kabar yang memiliki sanad tentang perbuatan, perkataan, takrir Nabi Muhammad saw...itu bukan karangan ulama...ulama pencatat hadits (ulama hadits semisal Bukhari, dll) memperoleh kabar dari periwayat-periwayat yang tsiqoh, jujur, dapat dipercaya, dll tentang perbuatan, perkataan, takrir Muhammad saw secara sambung menyambung hingga sahabat ra dan sahabat ra menceritakan perbuatan, perkataan, takrir Muhammad saw...bukan karangan

adanya hadits shohih dan dhoif (lemah, palsu dll) setelah dilakukan penelitian tentang perowi-perowinya...ketika semua perowi-perowinya diketahui tsiqoh, jujur, dapat dipercaya, dll maka di golongkan hadits tersebut shohih...ketika diketahui ada salah satu atau beberapa perowi ada yang tidak jujur, tidak dapat dipercaya, dll maka digolongkan hadits itu dhoif dan tidak bisa bisa digunakan sebagai dalil dan tidak bisa dipercaya isinya dari Muhammad saw
siapa yang di lakukan penelitian tentang perowi-perowinya itu ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 07:04:14 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 06, 2012, 10:49:11 AM
sohih ke bahwa nama muhammad yang tercantum di dalam quran itu adalah muhammad anak abdullah ?
dalam quran ada banyak nama , antaranya soleh , hud , syuid dllnya , mareka ini anak siapa ?

ya anak bapaknya...kita tidak tahu nama bapaknya...dan ada pula yg diketahui bapaknya Ibrohim as nama aslinya Azara dan dinamakan juga dengan Torah dan di al-qur'an tidak disebutkan dengan sebutan Ibrohim bin Azara (Torah)...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 07:07:08 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 06, 2012, 10:52:02 AM
siapa yang di lakukan penelitian tentang perowi-perowinya itu ???

ya ahli hadits...mereka memiliki daftar biografi perowi-perowi hadits....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 06, 2012, 08:12:03 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 07:04:14 PM
ya anak bapaknya...kita tidak tahu nama bapaknya...dan ada pula yg diketahui bapaknya Ibrohim as nama aslinya Azara dan dinamakan juga dengan Torah dan di al-qur'an tidak disebutkan dengan sebutan Ibrohim bin Azara (Torah)...
gimana dapat tahu muhammad yang tersebut dalam quran bahwa muhammad itu anak abdullah ?
apakah ada dalam quran yang mengatakan bahwa muhammad bin abdullah sebagaimana nama ibrahim di sebut nama bapaknya ?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 06, 2012, 08:19:59 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 07:07:08 PM
ya ahli hadits...mereka memiliki daftar biografi perowi-perowi hadits....
siapa ahli hadist itu ?,
apakah penulis hadist itu tidak memiliki daftar biografi perowi-perowi hadits itu ???
mengapa ahli hadist itu tidak menulis hadist sendiri  ? sedangkan mareka memiliki daftar biografi perowi-perowi hadits itu , sepayakan terselamat bagi kita orang terkamdian ini tidak akan pertemu hadist-hadist daif atau hadist palsu ...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 10:51:25 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 06, 2012, 08:12:03 PM
gimana dapat tahu muhammad yang tersebut dalam quran bahwa muhammad itu anak abdullah ?
apakah ada dalam quran yang mengatakan bahwa muhammad bin abdullah sebagaimana nama ibrahim di sebut nama bapaknya ?

ya tahulah karena al-qur'an itu turun kepada Muhammad bin Abdulloh orang Arab dari suku Quroisy itu...dan tidak ada nama Muhammad lain selain Muhammad bin Abdulloh saat itu

dan dalam al-qur'an hanya disebutkan Ibrohim saja...tidak menyebutkan Ibrohim bin Azar (Torah)...karena dimaklumi Ibrohim yang dimaksud adalah Ibrohim bin Azar (Torah)
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 10:57:19 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 06, 2012, 08:19:59 PM
siapa ahli hadist itu ?,
apakah penulis hadist itu tidak memiliki daftar biografi perowi-perowi hadits itu ???
mengapa ahli hadist itu tidak menulis hadist sendiri  ? sedangkan mareka memiliki daftar biografi perowi-perowi hadits itu , sepayakan terselamat bagi kita orang terkamdian ini tidak akan pertemu hadist-hadist daif atau hadist palsu ...

mengapa bersikap bodoh...ahli hadits itu yang semacam bukhori, muslim, abu dawud, dll...makanya ada kitab shohih bukhori, shohih muslim, dll semua adalah hadits-hadits pilihan yang telah diteliti perowi-perowinya
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 07, 2012, 11:36:52 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 10:51:25 PM
ya tahulah karena al-qur'an itu turun kepada Muhammad bin Abdulloh orang Arab dari suku Quroisy itu...dan tidak ada nama Muhammad lain selain Muhammad bin Abdulloh saat itu

dan dalam al-qur'an hanya disebutkan Ibrohim saja...tidak menyebutkan Ibrohim bin Azar (Torah)...karena dimaklumi Ibrohim yang dimaksud adalah Ibrohim bin Azar (Torah)
apakah anda menyaksi sendiri bahwa quran itu turun kepada muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisya itu ???

tentang ibromim dalam quran ada sebut bagini :

19:41. Dan ingatlah (sebutlah) di dalam kitab, Ibrahim; sesungguhnya dia seorang yang benar, seorang Nabi.

19:42. Apabila dia berkata kepada bapanya, "Ayah, mengapa kamu sembah apa yang tidak mendengar dan tidak melihat, dan tidak juga berguna kepada kamu sedikit pun?

19:43. Ayah, telah datang kepadaku pengetahuan yang tidak datang kepadamu; maka ikutlah aku, dan aku akan memberi petunjuk kepadamu pada jalan yang datar.

19:44. Ayah, jangan menyembah syaitan; sesungguhnya syaitan adalah penentang Yang Pemurah.

19:45. Ayah, aku takut bahawa sebahagian azab daripada Yang Pemurah akan menyentuh kamu supaya kamu menjadi wali (sahabat) syaitan."

60:4. Kamu ada teladan yang baik pada Ibrahim, dan orang-orang bersama dia, apabila mereka berkata kepada kaum mereka, "Kami berlepas diri daripada kamu dan apa kamu sembah selain daripada Allah. Kami tidak percaya kepada kamu, dan antara kami dan kamu, permusuhan adalah nyata, dan kebencian selama-lamanya, sehingga kamu mempercayai Allah satu-satunya." Melainkan apa yang Ibrahim mengucapkan kepada bapanya, "Sungguh, aku akan meminta ampun bagi kamu; tetapi aku tidak ada kuasa untuk melakukan sesuatu bagi kamu terhadap Allah." "Wahai Pemelihara kami, kepada Engkau kami mempercayakan; kepada Engkau kami berkesesalan; kepada Engkau kepulangan.

di makian  ibrahim dengan bapaknya , walau pun nama bapaknya tidak di sebut dalam quran , tapi di sebut dalam taurat , itu adalah pengakuan anda sendiri ...jadi boleh kita terimana bahwa ibrahim itu anak aza atau ibrahim bin azar karena ada dasarnya dalam tuarat sebagaimana yang anda terangkan itu ...

apakah muhammad ada tersebut dalam kitab taurat tentang nama bapaknya abdullah anak orang arab quraisy itu ???
yang boleh menjadi dasar bahwa muhammad bin abdullah anak orang arab quraisy itu ....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 07, 2012, 11:57:04 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 06, 2012, 10:57:19 PM
mengapa bersikap bodoh...ahli hadits itu yang semacam bukhori, muslim, abu dawud, dll...makanya ada kitab shohih bukhori, shohih muslim, dll semua adalah hadits-hadits pilihan yang telah diteliti perowi-perowinya
siapa yang mengesahkan kitab-kitab hadist bukhari , muslim , abu dawod dll itu ???
dan bagimana pula tentang kitab usul al kafi ?
(http://4.bp.blogspot.com/_eOThecFRKFQ/S-WvRX2jHbI/AAAAAAAAGfs/GO5zyPW62nQ/s1600/Usul+al-Kafi.jpg)
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 07, 2012, 10:54:51 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 07, 2012, 11:36:52 AM
apakah anda menyaksi sendiri bahwa quran itu turun kepada muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisya itu ???

tentang ibromim dalam quran ada sebut bagini :

19:41. Dan ingatlah (sebutlah) di dalam kitab, Ibrahim; sesungguhnya dia seorang yang benar, seorang Nabi.

19:42. Apabila dia berkata kepada bapanya, "Ayah, mengapa kamu sembah apa yang tidak mendengar dan tidak melihat, dan tidak juga berguna kepada kamu sedikit pun?

19:43. Ayah, telah datang kepadaku pengetahuan yang tidak datang kepadamu; maka ikutlah aku, dan aku akan memberi petunjuk kepadamu pada jalan yang datar.

19:44. Ayah, jangan menyembah syaitan; sesungguhnya syaitan adalah penentang Yang Pemurah.

19:45. Ayah, aku takut bahawa sebahagian azab daripada Yang Pemurah akan menyentuh kamu supaya kamu menjadi wali (sahabat) syaitan."

60:4. Kamu ada teladan yang baik pada Ibrahim, dan orang-orang bersama dia, apabila mereka berkata kepada kaum mereka, "Kami berlepas diri daripada kamu dan apa kamu sembah selain daripada Allah. Kami tidak percaya kepada kamu, dan antara kami dan kamu, permusuhan adalah nyata, dan kebencian selama-lamanya, sehingga kamu mempercayai Allah satu-satunya." Melainkan apa yang Ibrahim mengucapkan kepada bapanya, "Sungguh, aku akan meminta ampun bagi kamu; tetapi aku tidak ada kuasa untuk melakukan sesuatu bagi kamu terhadap Allah." "Wahai Pemelihara kami, kepada Engkau kami mempercayakan; kepada Engkau kami berkesesalan; kepada Engkau kepulangan.

di makian  ibrahim dengan bapaknya , walau pun nama bapaknya tidak di sebut dalam quran , tapi di sebut dalam taurat , itu adalah pengakuan anda sendiri ...jadi boleh kita terimana bahwa ibrahim itu anak aza atau ibrahim bin azar karena ada dasarnya dalam tuarat sebagaimana yang anda terangkan itu ...

apakah muhammad ada tersebut dalam kitab taurat tentang nama bapaknya abdullah anak orang arab quraisy itu ???
yang boleh menjadi dasar bahwa muhammad bin abdullah anak orang arab quraisy itu ....

iya...tapi kan al-qur'an tidak bilang Ibrohim bin Azar...hanya Ibrohim saja

kan nama Muhammad yang ada ketika itu hanya Muhammad bin Abdulloh...maka dengan mudah diketahui bahwa nama Muhammad  yang tercantum di dalam al-qur'an ya Muhammad bin Abdulloh itu...lagi pula yang menerima wahyu al-qur'an kan  Muhammad bin Abdulloh, orang quroisy itu...masa yang lain
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 07, 2012, 11:00:40 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 07, 2012, 11:57:04 AM
siapa yang mengesahkan kitab-kitab hadist bukhari , muslim , abu dawod dll itu ???
dan bagimana pula tentang kitab usul al kafi ?
(http://4.bp.blogspot.com/_eOThecFRKFQ/S-WvRX2jHbI/AAAAAAAAGfs/GO5zyPW62nQ/s1600/Usul+al-Kafi.jpg)

paham nggak sih...bukhori, dll mengumpulkan hadits yang sangat banyak lalu dia meneliti perowi-perowinya, dan jika diketahui bahwa perowi-perowi semuanya tsiqoh, jujur, dapat dipercaya, dll maka dia catat hadits itu dalam kitab shohihnya (yakni shohih bukhori) sebagai kumpulam hadits yang shohih...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 07, 2012, 11:05:33 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 07, 2012, 11:36:52 AM
apakah anda menyaksi sendiri bahwa quran itu turun kepada muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisya itu ???



pertanyaan ini tidak pada tempatnya....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 08, 2012, 12:47:52 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 07, 2012, 11:05:33 PM
pertanyaan ini tidak pada tempatnya....
pertanyaan gimana yang ada pada tempatnya ....?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 08, 2012, 07:15:24 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 08, 2012, 12:47:52 PM
pertanyaan gimana yang ada pada tempatnya ....?
maksudnya ya nggak mungkinlah...wong saya hidup di zaman sekarang sedangkan Muhammad saw di zaman 14 abad yang lalu...ya ini pertanyaan yang tidak pada tempatnya...kok ya saya ditanya yang semacam itu...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 08, 2012, 10:24:34 PM
Kutipapakah anda menyaksi sendiri bahwa quran itu turun kepada muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisya itu 
Saya tanya gitu , karena anda percaya dengan bagitu yakin bahwa quran itu di turunkan kepada muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisya itu , hanya sekadar ada nama surah muhammad dalam quran  . sedangkan dalam quran tidak sebut nama ayahnya , dan tidak tersebut nama muhammad anak abullah dalam kitab-kitab tuhan sebelumnya , yaitu injil zabur dan taurat , hanya tersebut dalam kitab-kitab selepas quran yang di tulis oleh para ahli agama saja .....dan kitab-kitab agama selepas quran tidak akui oleh quran bahkan di katakan celaka 3 kali dalam satu ayat terhadap ahli agama menulis kitab agama :

2:79. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang menulis al-Kitab dengan tangan-tangan mereka, kemudian mereka berkata, "Ini daripada Allah," supaya mereka menjualnya untuk harga yang sedikit; kecelakaanlah bagi mereka kerana apa yang tangan-tangan mereka menulis, dan kecelakaanlah bagi mereka kerana usaha-usaha mereka.

2:80. Dan mereka berkata, "Api tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari yang terhitung." Katakanlah, "Sudahkah kamu mengambil satu perjanjian sehingga Allah tidak akan memungkiri perjanjian-Nya, atau kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu tahu?"
2:81. Ia, sesiapa yang mengusahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itulah orang-orang Api; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
2:82. Dan, orang-orang yang percaya dan membuat kerja-kerja kebaikan, mereka itulah orang-orang Taman; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
   
bagi saya apa yang saya kata yakin apabila saya lihat sendiri , atau dengar sendiri dan atau saya  sentuh sendiri . tapi kalau hanya  sekadar saya dengar-dengar orang kata , itu bagi saya boleh jadi bagitu

apakah tuhan mewajib kita percaya bahwa muhammad yang tersebut dalam quran itu adalah muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisy ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 10, 2012, 04:45:29 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 08, 2012, 10:24:34 PM
apakah tuhan mewajib kita percaya bahwa muhammad yang tersebut dalam quran itu adalah muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisy ???
betul...karena Muhammad bin Abdulloh adalah Utusan-Nya yang diturunkan Al-Qur'an kepadanya...itu telah ma'ruf dalam sejarah/siroh/biografi Muhammad bin Abdulloh...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 10, 2012, 08:37:23 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 10, 2012, 04:45:29 PM
betul...karena Muhammad bin Abdulloh adalah Utusan-Nya yang diturunkan Al-Qur'an kepadanya...itu telah ma'ruf dalam sejarah/siroh/biografi Muhammad bin Abdulloh...
kitab sejarah itu pun di wajibkan percaya seperti kitab quran juga ke ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 12, 2012, 02:33:00 PM
kalau di wajibkan percaya sebagaimana quran juga , kitab sejarah itu siapa penulisnya , atau penulis sejarah itu adalah Nabi sebagaimana Nabi muhammad bin abdulloh orang arab quraisya itu ....???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 06:53:07 AM
Kutip dari: sayang pada Februari 10, 2012, 08:37:23 PM
kitab sejarah itu pun di wajibkan percaya seperti kitab quran juga ke ???

kenapa bilang begitu?...biografi itu kan ditulis oleh manusia yang bukan Nabi, jadi bisa salah...makanya harus dari sumber yang shohih...karena bisa jadi ada sebagian orang berusaha membuat biografi Muhammad saw untuk suatu tujuan yang tidak baik...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: aji.spjy pada Februari 13, 2012, 08:41:07 AM
waduh saya sekali saya baru hadir,... kenapa nggak dari dulu ya,.. izin gabung nih dan nyimak doang
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 13, 2012, 09:39:23 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 06:53:07 AM
kenapa bilang begitu?...biografi itu kan ditulis oleh manusia yang bukan Nabi, jadi bisa salah...makanya harus dari sumber yang shohih...karena bisa jadi ada sebagian orang berusaha membuat biografi Muhammad saw untuk suatu tujuan yang tidak baik...
oh kalau gitu belum tentu sohih atau ga  bahwa muhammad yang tersebut dalam quran itu adalah muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisy?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 09:51:06 AM
Kutip dari: sayang pada Februari 13, 2012, 09:39:23 AM
oh kalau gitu belum tentu sohih atau ga  bahwa muhammad yang tersebut dalam quran itu adalah muhammad bin abdullah orang arab dari suku quraisy?

lho..kok gitu sih...ya dari sumber yang shohih dan layak dipercaya itulah kita tahu biografi Muhammad bin Abdulloh orang Arab dari suku Quroisy itu, bukan dari sumber yang tidak shohih (dhoif, palsu, dll) yang dibikin-bikin oleh orang tertentu...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 13, 2012, 10:10:03 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 09:51:06 AM
lho..kok gitu sih...ya dari sumber yang shohih dan layak dipercaya itulah kita tahu biografi Muhammad bin Abdulloh orang Arab dari suku Quroisy itu, bukan dari sumber yang tidak shohih (dhoif, palsu, dll) yang dibikin-bikin oleh orang tertentu...
sumber dari siapa yang sohih itu ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 10:55:24 AM
Kutip dari: sayang pada Februari 13, 2012, 10:10:03 AM
sumber dari siapa yang sohih itu ???

dari yang diperoleh dari ahlu hadits...mudah-mudahan paham...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 13, 2012, 11:23:22 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 10:55:24 AM
dari yang diperoleh dari ahlu hadits...mudah-mudahan paham...
apakah kitab-kitab para ahlu hadits itu wajib di percaya sebagaimana kitab-kitab para nabi ???

bukankah anda pernah berkata , bahwa kitab-kitab hadist itu bukan di karang oleh para ahlu hadist tapi di sampaikan oleh perawi-perawi hadist .

dan saya paham kitab-kitab para nabi juga , bukan di karang oleh para nabi tetapi yang di sampaikan oleh jibril ..bukan gitu ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 01:33:24 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 13, 2012, 11:23:22 AM
apakah kitab-kitab para ahlu hadits itu wajib di percaya sebagaimana kitab-kitab para nabi ???

bukankah anda pernah berkata , bahwa kitab-kitab hadist itu bukan di karang oleh para ahlu hadist tapi di sampaikan oleh perawi-perawi hadist .

dan saya paham kitab-kitab para nabi juga , bukan di karang oleh para nabi tetapi yang di sampaikan oleh jibril ..bukan gitu ???

ya kalau memang dari sumber yang shohih...ya semestinya layak dipercaya dan dijadikan dalil...tapi apakah harus seperti mempercayai al-qur'an?...saya tidak tahu...dan semestinya al-qur'an memiliki nilai lebih tentunya...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 13, 2012, 07:54:17 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 01:33:24 PM
ya kalau memang dari sumber yang shohih...ya semestinya layak dipercaya dan dijadikan dalil...tapi apakah harus seperti mempercayai al-qur'an?...saya tidak tahu...dan semestinya al-qur'an memiliki nilai lebih tentunya...
jadi belum tentu shohih karena anda berkata ya kalau memang dari sumber yang shohih...ya semestinya layak dipercaya dan dijadikan dalil

kalau sumbar yang shohih tentunya seharus seperti mempercayai quran ....
bukan kah quran adalah sember yang shohihkan ???

bukankah anda berkata ,nama muhammad ada tersebut dalam quran , quran adalah sumber yang shohih .
tapi dalam quran tidak nama muhammad bin abdulloh orang suku quraisy , tapi di sebut kitab-kitab ahlu hadist , ini berarti kitab-kitab hadist itu pun sudah tentu dari sumber yang shoheh jugakan ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 10:28:42 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 13, 2012, 07:54:17 PM
jadi belum tentu shohih karena anda berkata ya kalau memang dari sumber yang shohih...ya semestinya layak dipercaya dan dijadikan dalil

kalau sumbar yang shohih tentunya seharus seperti mempercayai quran ....
bukan kah quran adalah sember yang shohihkan ???

bukankah anda berkata ,nama muhammad ada tersebut dalam quran , quran adalah sumber yang shohih .
tapi dalam quran tidak nama muhammad bin abdulloh orang suku quraisy , tapi di sebut kitab-kitab ahlu hadist , ini berarti kitab-kitab hadist itu pun sudah tentu dari sumber yang shoheh jugakan ???
karena ada sebagian orang mengambil dari sumber yang tidak shohih (artinya hadits dhoif/ lemah dan palsu), oleh sebab itu  saya bilang "ya kalau...dst"...tidak semua hadits adalah shohih, tapi ada yang dhoif/lemah, palsu, dll...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 14, 2012, 12:49:15 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 13, 2012, 10:28:42 PM
karena ada sebagian orang mengambil dari sumber yang tidak shohih (artinya hadits dhoif/ lemah dan palsu), oleh sebab itu  saya bilang "ya kalau...dst"...tidak semua hadits adalah shohih, tapi ada yang dhoif/lemah, palsu, dll...
berarti hadist bukanlah sumber yang benar juga karena dalam kitab hadist itu ada yang sohih dan ada yang dhoif , tapi siapa pulan berhak membuat keputusan hadist shohih dan dhoif , sedangkan ahlu hadist tidak mareka sampaikan malainkan yang shohih saja cuntuhnya kitab hadist bukhari , bukhari menamakan kitabnya "shohih bukhari " bagitu juga muslim "shohih muslim" ?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 14, 2012, 01:04:19 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 14, 2012, 12:49:15 PM
berarti hadist bukanlah sumber yang benar juga karena dalam kitab hadist itu ada yang sohih dan ada yang dhoif , tapi siapa pulan berhak membuat keputusan hadist shohih dan dhoif , sedangkan ahlu hadist tidak mareka sampaikan malainkan yang shohih saja cuntuhnya kitab hadist bukhari , bukhari menamakan kitabnya "shohih bukhari " bagitu juga muslim "shohih muslim" ?

oleh karena itu agar sumber itu dapat dipercaya harus berasal dari hadits-hadits yang shohih...dan meninggalkan hadits-hadits yang dhoif, palsu, dsb...shohih Bukhori dan shohih Muslim adalah kumpulan hadits yang shohih (ini kesepakatan ulama ahlu hadits) sehingga dapat dipercaya...adapun kumpulan hadits yang ada di dalam kitab sunan (seperti sunan Abu Dawud, sunan At-Tirmidzi, Musnad Imam Ahmad, dll) setelah diteliti oleh ahlu hadits ada yang shohih dan ada yang dhoif, maka masih perlu dipilah-pilah dan yang shohih darinya dapat dipercaya sebagai sumber...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 14, 2012, 01:50:15 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 14, 2012, 01:04:19 PM
oleh karena itu agar sumber itu dapat dipercaya harus berasal dari hadits-hadits yang shohih...dan meninggalkan hadits-hadits yang dhoif, palsu, dsb...shohih Bukhori dan shohih Muslim adalah kumpulan hadits yang shohih (ini kesepakatan ulama ahlu hadits) sehingga dapat dipercaya...adapun kumpulan hadits yang ada di dalam kitab sunan (seperti sunan Abu Dawud, sunan At-Tirmidzi, Musnad Imam Ahmad, dll) setelah diteliti oleh ahlu hadits ada yang shohih dan ada yang dhoif, maka masih perlu dipilah-pilah dan yang shohih darinya dapat dipercaya sebagai sumber...
siapa yang mengakui hadist bukhari dan muslim itu shohih ???
cuntuhnya quran di akui oleh muhammad sendiri quran itu di turunkan kepadanya ..hadist bukhari dan muslim di akui oleh siapa ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 14, 2012, 08:58:08 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 14, 2012, 01:50:15 PM
siapa yang mengakui hadist bukhari dan muslim itu shohih ???
cuntuhnya quran di akui oleh muhammad sendiri quran itu di turunkan kepadanya ..hadist bukhari dan muslim di akui oleh siapa ???

sudah saya jawab...coba teliti lagi...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 14, 2012, 09:41:55 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 14, 2012, 08:58:08 PM
sudah saya jawab...coba teliti lagi...
setelah saya teliti tulisan anda , di sahkan oleh bukari dan muslim sendiri . kalau gitu  sebagaimana quran muhammad mengesahkan sendiri
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 14, 2012, 09:56:52 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 14, 2012, 09:41:55 PM
setelah saya teliti tulisan anda , di sahkan oleh bukari dan muslim sendiri . kalau gitu  sebagaimana quran muhammad mengesahkan sendiri
dan bukan hanya bukhori dan muslim saya yang mengakui keshohihan hadits dalam kitab shohih bukhori dan shohih muslim, tapi banyak ulama ahlu hadits yang lain dari zaman dahulu hingga sekarang....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 14, 2012, 10:04:50 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 14, 2012, 09:56:52 PM
dan bukan hanya bukhori dan muslim saya yang mengakui keshohihan hadits dalam kitab shohih bukhori dan shohih muslim, tapi banyak ulama ahlu hadits yang lain dari zaman dahulu hingga sekarang....
bagitu juga anda akui mengakui keshohihan quran dalam kitab quran itu tapi kesemua ulama islam di zaman dulu hingga sekarang , inilah yang saya katakan hadist bukhari , muslim dll itu sama dengan quran
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Februari 15, 2012, 09:32:49 AM
Begitu juga injil dan torat diakui kebenarannya oleh ahli-ahli kitab dari zaman dulu hingga sekarang.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 15, 2012, 09:51:09 AM
ya betul cuma saya tidak sebut je ....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Balya pada Februari 16, 2012, 10:30:38 AM
benar yang dikatakan RasuluLLAH saw.
:)
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 16, 2012, 01:46:54 PM
Kutip dari: Balya pada Februari 16, 2012, 10:30:38 AM
benar yang dikatakan RasuluLLAH saw.
:)
Kutip dari: kusmardiyanto pada Februari 14, 2012, 09:56:52 PM
dan bukan hanya bukhori dan muslim saya yang mengakui keshohihan hadits dalam kitab shohih bukhori dan shohih muslim, tapi banyak ulama ahlu hadits yang lain dari zaman dahulu hingga sekarang....
apakah benar kitab-kitab ahlu hadist shohih bukhari , muslim dllnya , benar yag di katakan Rasulullah ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: mhyworld pada Februari 18, 2012, 11:11:31 AM
Kutip dari: Balya pada Februari 16, 2012, 10:30:38 AM
benar yang dikatakan RasuluLLAH saw.
:)
sebagian benar, sebagian salah, sehingga perlu ditafsir ulang.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada Februari 20, 2012, 05:42:15 PM
Kutip dari: mhyworld pada Februari 18, 2012, 11:11:31 AM
sebagian benar, sebagian salah, sehingga perlu ditafsir ulang.

apa yang dikatakan Rosululloh saw semuanya adalah benar...dia itu shodiqun (yang benar) mashduqun (yang dibenarkan) ....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Farabi pada Februari 20, 2012, 06:01:02 PM
Hadist berasal dari cerita cerita rakyat yang bijaksana, tapi sialnya, ada beberapa cerita rakyat dengan budaya barbar, sehinggal akhirnya nabipun dinisbatkan melakukan demikian, padahal aslinya, hadist banyak bertabrakan dengan quran. Contoh, hukum rajam, tidak pernah ada diquran, wanita tidak boleh menggugat cerai, aqiqah, justru semua malah ada di torah.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: ytridyrevsielixetuls pada Februari 20, 2012, 07:23:03 PM
Farabi, lalu sebagai muslim bagaimana anda menjelaskan tata-cara detail shalat 5 waktu tanpa Hadist ? Di Alquran tidak ada penjelasan tentang tata-cara shalat bahkan tidak ada kejelasan tentang shalat wajib itu 5 waktu. Saya rasa banyak muslim sendiri yg tidak tahu bahwa perintah shalat 5 waktu beserta tata-caranya tidak ada di Alquran. Seingat saya cuma 3 kali perintah shalat wajib di Alquran. Dan tahu dari mana kalau shalat wustha adalah shalat ashar kalau hanya berpedoman pada Alquran ?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 20, 2012, 07:26:55 PM
Kutip dari: Farabi pada Februari 20, 2012, 06:01:02 PM
Hadist berasal dari cerita cerita rakyat yang bijaksana, tapi sialnya, ada beberapa cerita rakyat dengan budaya barbar, sehinggal akhirnya nabipun dinisbatkan melakukan demikian, padahal aslinya, hadist banyak bertabrakan dengan quran. Contoh, hukum rajam, tidak pernah ada diquran, wanita tidak boleh menggugat cerai, aqiqah, justru semua malah ada di torah.
Jadi Ahlu hadist itu sebenarnya tiru taurat ....
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 20, 2012, 07:31:28 PM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Februari 20, 2012, 07:23:03 PM
Farabi, lalu sebagai muslim bagaimana anda menjelaskan tata-cara detail shalat 5 waktu tanpa Hadist ? Di Alquran tidak ada penjelasan tentang tata-cara shalat bahkan tidak ada kejelasan tentang shalat wajib itu 5 waktu. Saya rasa banyak muslim sendiri yg tidak tahu bahwa perintah shalat 5 waktu beserta tata-caranya tidak ada di Alquran. Seingat saya cuma 3 kali perintah shalat wajib di Alquran. Dan tahu dari mana kalau shalat wustha adalah shalat ashar kalau hanya berpedoman pada Alquran ?
tata cara sholat itu ahlu hadist tiru sholat yahudi
http://www.youtube.com/watch?v=WYKMHuC-6dk
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Farabi pada Februari 21, 2012, 12:36:12 PM
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Februari 20, 2012, 07:23:03 PM
Farabi, lalu sebagai muslim bagaimana anda menjelaskan tata-cara detail shalat 5 waktu tanpa Hadist ? Di Alquran tidak ada penjelasan tentang tata-cara shalat bahkan tidak ada kejelasan tentang shalat wajib itu 5 waktu. Saya rasa banyak muslim sendiri yg tidak tahu bahwa perintah shalat 5 waktu beserta tata-caranya tidak ada di Alquran. Seingat saya cuma 3 kali perintah shalat wajib di Alquran. Dan tahu dari mana kalau shalat wustha adalah shalat ashar kalau hanya berpedoman pada Alquran ?

Siapa bilang tidak jelas, sangat jelas sekali kok. Kalau memang tidak ada diquran, atas jaminan apa kalau ditambah tambahi itu lebih benar, tidak ada. Kalau diquran hanya disebut demikian, ya demikian saja tanpa ditambahi. Atau tanya kepada scientist bani israel,

10:94.Maka jika adalah kamu dalam keraguan dari apa yang Kami turunkan kepadamu maka tanyakanlah orang-orang yang membaca Kitab dari sebelummu. Sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran dari Robbmu. Maka janganlah sekali-kali kamu adalah dari orang-orang yang ragu-ragu.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: nʇǝʌ∀ pada Februari 22, 2012, 11:26:44 AM
Di surah mana dan ayat berapa diterangkan secara detail tentang perintah shalat wajib yang semuanya ada 5 waktu, rukun, syarat, tata-cara, pembagian waktu, dan apa saja yang membatalkan shalat, dan juga bermacam-macam shalat ?

Di surah mana dan ayat berapa yang mengatakan bahwa shalat wustha adalah shalat ashar ? Di surah mana dan ayat berapa disebutkan nama-nama shalat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya beserta jumlah rakaatnya ?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Farabi pada Februari 22, 2012, 02:56:43 PM
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Februari 22, 2012, 11:26:44 AM
Di surah mana dan ayat berapa diterangkan secara detail tentang perintah shalat wajib yang semuanya ada 5 waktu, rukun, syarat, tata-cara, pembagian waktu, dan apa saja yang membatalkan shalat, dan juga bermacam-macam shalat ?

Di surah mana dan ayat berapa yang mengatakan bahwa shalat wustha adalah shalat ashar ? Di surah mana dan ayat berapa disebutkan nama-nama shalat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya beserta jumlah rakaatnya ?
Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Februari 22, 2012, 11:26:44 AM
Di surah mana dan ayat berapa diterangkan secara detail tentang perintah shalat wajib yang semuanya ada 5 waktu, rukun, syarat, tata-cara, pembagian waktu, dan apa saja yang membatalkan shalat, dan juga bermacam-macam shalat ?

Di surah mana dan ayat berapa yang mengatakan bahwa shalat wustha adalah shalat ashar ? Di surah mana dan ayat berapa disebutkan nama-nama shalat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya beserta jumlah rakaatnya ?

Kalau malah tidak ada diquran, kenapa harus dilaksanaan? Ini disebutnya bid'ah, menambah nambah yang tida ada.

Tapi untuk solat memang ada tata caranya.
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 22, 2012, 06:36:45 PM
Jadi Sholat 5 waktu itu Bid'ah , menambah nambah yang tidak ada dalam Quran yang memrintgah sembah sujud menghadap kepada Ka'bah lima kali sehari semalam ,

Dan hindu pun pun membuat bid'ah juga karena mareka sembah sujud menghadap kepada patung Brahman yang tidak ada dalam kitab mareka yang memrintah di makian ,

Dan bagitu juga orang kristian membuat bid'ah juga , karena mareka sembah sujud menghadap kepada patung Yesus , yang tidak ada dalam kitab mareka yang perintah di makian .

Betul ke gitu ???

Kalau menurut kaum Wahaby , sembahyang lima waktu menghadap keka'bah di mekah itu adalah wajib . karena bedanya kafir dengan Islam adalah sebahyang , berarti kalau orang itu sembahyang maka orang itu orang Islam dan kalau tidak berarti Kafir .

cara sembahyang , kalau tidak turut cara nabi sembahyang sebagaimana yang tersebut dalam kitab-kitab hadist bukhari dan muslim adalah bid'ah . seberti melafazkan Niat yaitu membaca Usalli sebelum sembahyang umpamannya , karena lafaz niat itu tidak ada dalam kitab-kitab hadist bukhari dan muslim ...

apa pun kaum Tua , mengatakan sunat walau pun lafaz niat itu tidak ada dalam kitab-kitab hadis bukhari dan muslim sekali pun ...
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Farabi pada Februari 22, 2012, 07:19:24 PM
Jangan salah paham, perintah sujud dalam solat ada dalam alquran. Saya hanya ingin menegaskan, kalau seandainya tidak ada, kenapa musti ditambahi?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 22, 2012, 07:38:33 PM
Jadi bagimana orang sebahyang lima waktu itu , sembah sujud menghapab keka'bah di mekah,  bid'ah kah atau tidak ???
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Farabi pada Februari 23, 2012, 04:17:31 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 22, 2012, 07:38:33 PM
Jadi bagimana orang sebahyang lima waktu itu , sembah sujud menghapab keka'bah di mekah,  bid'ah kah atau tidak ???
Menghadap kabah tidak bidah, dan yg lainnya, semakin banyak rokaat semakin baik. yang berdosa itu yang tidak mau solat dan tidak mau sujud pada Allah. iblis disuruh sujud pada manusia saja sudah dihukum berat, apalagi manusia tidak mau sujud pada Allah.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 23, 2012, 08:20:43 PM
ิำsujud kepada kabah itu berarti sujud kepada Allah , apakah sujud kepada patung yesus itu tidak sujud kepada allah ? dan sujud kepada brahman itu juga tidak sujud kepada allah ?
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Farabi pada Februari 25, 2012, 01:57:29 PM
Kutip dari: sayang pada Februari 23, 2012, 08:20:43 PM
ิำsujud kepada kabah itu berarti sujud kepada Allah , apakah sujud kepada patung yesus itu tidak sujud kepada allah ? dan sujud kepada brahman itu juga tidak sujud kepada allah ?

Saya tidak tahu apa alasannya,
1. Dalam Torat tidak boleh bersujud pada gambar yang berbentuk makhluk hidup.
2. Patung tersebut entah wajah almasih sungguhan atau bukan.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: sayang pada Februari 25, 2012, 08:10:49 PM
Yajurveda kitab orang hindu melarang sembah sujud kepada benda :
Bab 40 ayat 9 mengatakan yang bermaksudnya : "mareka menuju kegelapan sapa-sapa sembah asam buti " (asam buti berarti benda-benda semula jadi , jadi orang hindu menuju kegelapan kalau mareka sembah matahari , sembah api , sebah binatang sembah pokuk sembah batu , dia menuju kegalapan , ayat ini sambung mengatakan : "sapa-sapa yang sembah asam buti lagi masuk kegelapan" (apa itu asam buti ? , yaitu benda-benda yang di buat dengan tangan manusia seperti mija seperti kursi seperti patung berhala , seperti ...
http://www.youtube.com/watch?v=yADsJDHcGic

keluaran :
20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

Imamat :
26:1. "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Quran :
37:95 (Ibrahim) berkata : "adakah patut kamu sembah benda yang kamu ukir ?"
37:96 pada hal allah menciptakan kamu dan bend-benda yang kamu buat ?"

7:195. Apa, adakah mereka mempunyai kaki yang dengannya mereka berjalan, atau adakah mereka mempunyai tangan yang dengannya mereka memegang, atau adakah mereka mempunyai mata yang dengannya mereka melihat, atau adakah mereka mempunyai telinga yang dengannya mereka mendengar? Katakanlah, "Berserulah kamu kepada sekutu-sekutu kamu; kemudian lakukanlah muslihat kamu kepada aku, dan jangan memberi aku tangguh.

Dan Quran melarang menyembah sujud kepada benda seperti matahari dan bulan :
41:37.Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
Judul: Re:Quran kitab Nabi & Hadist kitab Ulama
Ditulis oleh: Farabi pada Februari 26, 2012, 11:21:17 AM
Tampaknya hindu pun sebetulnya sama dengan Islam dan Torat. Tapi sayangnya mereka kembali kepada kegelapan dengan mengabdi pada dewa dewa, dan mempersonifikasikan brahma.