Kutip dari: sayang pada April 19, 2011, 10:11:33 AM
saya guna vdo-vdo itu , karena saya cari kebenaran agama itu melalui vdo-vdo untuk melihat penganut-penganut agama itu , karena dalam vdo-vdo itulah saya dapat paham dengan jelas bahwa agama yang manakah yang benar-benar mengajak manusia kejalan kedamaian ..dan agama yang mana yang mengajak manusia kejalan keperangan itu .

Lebih mudah jika medianya berupa tulisan. Lebih cepat aksesnya, lebih mudah mengulang membaca jika ada bagian yang tak jelas.

Kutip dari: MonDay pada April 19, 2011, 08:34:32 PM
baik berarti tidak jahat
dualisme adalah ilusi

setuju ....

Kutip dari: Pi-One pada April 19, 2011, 09:46:23 PM
Lebih mudah jika medianya berupa tulisan. Lebih cepat aksesnya, lebih mudah mengulang membaca jika ada bagian yang tak jelas.

saya bukan penulis dan bukan penasihat .. saya hanya mencari yang mana lebih baik bagi saya , saya ikut , tapi bagi saya lebih jelas melihat vdo-vdo dari pada saya membaca tulisan-tulisan yang bermutu dalam hal agama ... karena vdo-vdo itu adalah cuntuh bagi saya untuk menilai atas perbuat-perbuat atas nama agama-agama yang mareka anuti itu .

kalau saya tidak lihat vdo-vdo itu, saya tidak akan berubah pahaman saya tentang agama yang saya anuti selama ini , karena dalam agama saya yang anuti itu, dalam tulisan dari ulamak-ulamak agama yang saya anuti itu mengatakan bahwa agama islam adalah agama yang paling baik dan di teriama oleh tuhan jadi selain dari agama islam tidak di terima oleh tuhan . karena dalam agama islam sajalah yang mengajak manusia berbuat baik dan menglarang berbuat jahat .

cuntuhnya , bagimana saya nak beri penjelasan saya kepada Razqi atas pertanyaannya kalau saya tidak terangkan dengan vdo ?
lihat di http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/perintah-shalat/msg115049/#msg115049

Dan sepertinya anda terlalu percaya pada video-video itu, tanpa melakukan cross check lagi pada sumber lain.

cuba anda chekan sumber lain dari salah satunya vdeo yang saya poskan itu ?

dan saya chek juga di berita tv tentang vdeo-vdeo itu .

cuntuhnya dulu ada yang berkata kepada saya bahwa di thailand tidak bebas beragama terutamanya agama islam ... walau bagimana pun saya terangkan bahwa di thailand adalah sebuah nagara yang beragama asalkan agama yang rakyatnya anuti itu tidak mengajak manusia kejalan membuat kejahatan , ada yang tidak percaya , lalu saya berkata lihatlah tvmuslim thailand yang siarannya 24 jam dalam bahasa thai , cina , arab ,egelis dan melayu . tv tersebut hanya untuk islam saja dan tidak ada hiburan-hiburan sedikit pun , dan barang-barang yang kusnakan adalah barang-barang makanan atau ubat-ubatan hanya dari islam ....itu sebagai bukti saya bahwa nagara thailand bebas beragama apa pun ..

di makian juaga, kalau di indonesia ada yang mengatakan bahwa di indonesia sebuah nagara islam yang tidak bebas beragama lain selain agama islam saya tidak percaya , karena saya pernah lihat tv indonesia sendiri bukan dari di tv thailand , karena di tv indonesia ada siaran-siran dari tv tentang agama lain , seperti agama hindu , kristen dll . cuntuhnya siaran agama kristen di tv ucainnel , saya dapat lihat tv itu di bintang 8 palapa c2 , ini berarti di indonesia bebas beragama , tentang agama hindu saya lupa nama siaran tvnya karena siaran tv di indonesia terlalu banyak sekali ..itu pun belum lagi saya lihat bintan 7 telkom indonesia ...
dan saya hairan mengapa di indonesia tidak beri kebebasan rakyatnya beragama islam ahmadiyah , ini saya lihat sediri dari berita-berita di tv indonesia sendiri bukan dari thailand . sedang kaum islam ahmadiyah di sini sebut islam qadiani bebas mareka beribadat dengan cara-cara mareka , walau bagitu di sini pun islam sunnah mengatakan bahwa islam ahdiyah adalah kafir sepeti islam sunnah indonesia juga ...

apakah siran-siran berita tv indonesia dan lainnya adalah bohong

forsa for peace... forsa for peace...

Saya tidak di thailand, saya di indonesia. standarb perbuatan baik adalah, apa yang kamu inginkan dari dari mereka berupa perlakuan dan kamu perlakukan kepada mereka maka itulah perbuatan baik. sekarang kita buat lagi lebih sempit, perbuatan baik adalah yang bermanfaat bagi manusia, dan yang buru adalah yang merugikan manusia.

setelah baca-baca ada persamaan prinsip antar agama mengenai love dan humanity:

kristen: 'do unto others as you would have them do unto you.'
buddha: 'hurt not others with that which pains yourself.'
confucius: 'what you yourself do not desire, do not put before others.'
islam: 'do unto all men as you would wish to have done unto you.'
hindu: 'this is the sum of true righteousness - treat others as you would yourself be treated.'

ini ada kasih agape, kasih tingkat tertinggi, paling murni dan tidak terbatas. jika ajaran agama diterapkan maka tidak pernah ada kesengsaraan, tidak ada perang, dan tidak ada saling menyakiti.

"All the major religions of the world have similar ideals of love, the same goal of benefiting humanity through spiritual practice, and the same effect of making their followers into better human beings."  - Dalai Lama

Gambaran tentang kasus terorisme di Indonesia:
Umat Islam terus berusaha mengkampanyekan bahwa Islam tidak identik dengan terorisme, dan usaha rekan-rekan muslim ini terus diusik oleh sekelompok kecil ekstrimis bodoh.

Kutip dari: Farabi pada April 20, 2011, 10:12:53 PM
Saya tidak di thailand, saya di indonesia. standarb perbuatan baik adalah, apa yang kamu inginkan dari dari mereka berupa perlakuan dan kamu perlakukan kepada mereka maka itulah perbuatan baik. sekarang kita buat lagi lebih sempit, perbuatan baik adalah yang bermanfaat bagi manusia, dan yang buru adalah yang merugikan manusia.

yang lebih singkat lagi , perbuatan baik tidak membuat jahat .

semua agama menginginkan manusia jadi baik ...dan dalam agama juga menjadikan manusia berpuak-puak . sehingga terjadi kumpulan agama ...marekalah yang benar dan yang lain salah ..

Saya lebih suka tidak dianggap sebagai muslim, karena sangat berbahaya bagi diri saya sendiri. Saya mengimani alkitab dan alquran.

utk kasus di indonesia:
kayaknya hanya agama Islam saja yg berkepentingan memasukkan nilai-2 agamanya secara explisit ke dlm tatanegara (politik),....sementara agama lainnya kayaknya nggak terobsesi ke sana. So wajar Isalam mjd rentan thd isyu makar,..massal conflict/violence ...etc etc.
Sementara mayoritas penduduk indonesia telah nyaman dg sekularisme (baca: negara NKRI dg pancasilanya)...
Sebenarnya ada kelompok Islam moderat yg mana dlm mencapai tujuannya rela bermain dlm politik...dlm bentuk partai-2 Islam. Tetapi ada juga kelompok Islam yg "mengharamkan diri" membaur dlm perpolitikan Indonesia,...dan cenderung memakai cara radikal (misal kudeta, or sabotase or terorisme).
Nah, satu hal yg tidak saya pahami adalah: apakah dg cara sabotase or terorisme, tujuan bisa tercapai?
Jika saya berhadapan dg kaum radikal ini, mungkin saya katakan "rakyat Indonesia mayoritas adalah Islam KTP, so jgn heran kalo jualan anda tidak laku di sini,..nah kalo anda mendambakan negara Islam, maka anda harus mulai dari nol,...yaitu memasarkan Islam...dan buktikan bahwa system Islam bisa memperbaiki Indonesia yg carut marut ini; mungkin perlu membuat sebuah prototype negara Islam".

Dari sisi pemerintah pun semestinya harus sensitif utk tidak terlalu condong ke USA or Barat or apapun yg menjadi kubu lawan Islam saat ini. Pemerintah akan lebih elegan jika kembali ke "moral ketimuran". USA punya sisi baik,..tetapi mungkin sisi jeleknya saat ini lebih terekspose. Intinya jgn ada citra "Indonesia lagi dijajah USA",...he he pencitraan khan penting juga tho?

berbuat radikal dalam agama bukan berarti berbuat menyengsarakan sesama manusia, tetapi justru dengan menyebarkan kasih kepada semua manusia. banyak orang beragama cuma suam-suam aja. diperintah untuk mengampuni tetapi malah menyimpan dendam. kalo mo radikal, diperintah mengampuni ya mengampuni beneran.

pada dasarnya semua agama membimbing kita kearah kebaikan
pertikaian yg terjadi dewasa ini terhadap umat beragama menurut saya terjadi krn dogma2 yg salah, atau bisa juga terjadi krena manusianya salah mengartikan dogma2 tersebut.. i think..

memang di mana letak damai itu? kedamaian akan terus berdampingan dengan peperangan
sepanjang kita hidup di dalam dunia material maka kita tak akan bisa bebas dr bentuk2 dualisme
pertemuan positif dan negatif maka terbentuklah kehidupan tetapi keduanya bersumber pada Tuhan jadi satu sisi akan mendominasi sisi yang lain dan peperangan ini abadi seperti malaikat yang menarik ke atas dan iblis menyeret ke bawah, keduanya diperintahkan Tuhan
hanya dari diri kedamaian itu terjadi, diri pembentuk dualisme ini, bebaskan diri ikatan dari bentuk2 tersebut maka kedamaian hati tercapai, memilih kanan (jalan yang dibenarkan Tuhan) tanpa membenci yang kiri (jalan yang disalahkan Tuhan), bagaikan hati yang dipenuhi cinta tanpa ada sisa untuk membenci