Forum Sains Indonesia

  Saya dah tahu sikit-sikit tetang Tuhan/Dewa dalam agama Hindu , yitu Dewa yang terbesar dalam Agama Hindu ada 3 :
1.Brahma . maha pencipta
2. Vishnu : maha pentadbir
3. Shiwa : panmushan .

*******
Dan Tuhan dalam Agama Islam ada satu Tuhan ,Yaitu Allah . tetapi ada 10 malaikat
1. Jibril , tugasnya pengatar wahyu kepada para Nabi
2.Mikail , tugasnya dalam soal-soal kejahteraan umat , umpamanya menurunkan hujan menghantar angin , tentang Tanah , dan soal-soal kesuburan lainnya .
3.Israfil , tugasnya dalam soal-soal akhirat , umpamanya meniup terumpit tenda qiamat  , meniup terumpit tenda bangun di padang mahsyar dan lainnya .
4. Izrail , tugasnya mencabut nyawa setiap makhluk
5-6. munkar dan nakir , yaitu tugasnya untuk menyual orang yang telah mati .
7-8.  raqib dan atib , tugasnya menuliskan amalan perkerjaan manusia hari-hari
9. malik , tugasnya menjaga Neraka Jahannam
10. ridhuan , tugasnya menjaga Syurga .

Dan Tuhan dalam agama Islam ada Musuh Yaitu Syaitan dan orang Kafir .

******
Yang saya ingin tanyakan :
Apakah Tuhan Yesus yang di katakan Bapak itu ada 3 sebagaimana dalam agama Hindu ? ,

atau ada sebagaimana adanya di dalam agama Islam yang tersebut di atas itu ?.

Terimakasih ....

maaf saya lupa .
3 Dewa yang terbesar dalam agama Hindu ada rupa yang dapat di gambarkan :
1.Brahma : maha pencipta
(http://3.bp.blogspot.com/_uJCHGvIp3BA/TKthgpYTljI/AAAAAAAAFbU/i01PGIUi3Nc/s1600/lord-Brahma-Wallpapers.jpg)
2.Vishnu :yang menantadbir
(http://swami60.tripod.com/vishnu/vishnu2.jpg)
3.Siwa : pamusnah
(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/5/59/Shiva09.JPG/275px-Shiva09.JPG)

dan juga dalam agama Hindu ada juga musuhnya raksas
(http://blog.djarumbeasiswaplus.org/nurulikhsan/files/2011/10/45-300x224.jpg)

tetapi beda dengan agama Islam , Tuhan Allah dan para malaikatnya tidak boleh di gambarkan .
dan musuhnya Iblis tidak boleh juga di gambarkan itu semua .

maaf dalam agama hindu saya tidak tahu sepenuhnya hanya saya tahu ceramah dalam yuotube je . kalau ada yang salah tulong betul kan ..
terima kasih ...

@Sayang
Maaf, OOT dikit..Kata Anda, dalam Agama Islam, musuh Tuhan adalah Syaitan dan orang kafir..Bagaimana mungkin Tuhan memusuhi ciptaanNya sendiri? Saya pikir, ini permusuhan yang samasekali tidak seimbang, dan tidak adil..

Saya tidak tahu , saya hanya dengar-bengar pencerama agama Islam saja , ada yang kata bagitu .
maka dengan sebab itu lah saya keliru dalam ajaran agama Islam ini...  :-\ :-\ :-\

kini saya baru tahu tentang ketuahanan yang sebenarnya dalam ajaran agama Hindu klid di [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

dan saya belum tahu lagi tentang ketuhanan yang sebenarnya dalam ajaran agama kristian .

bukan apa saya buat ini semua , karena saya ingin cari agama yang lebih sesuai dengan hati saya ...

dalam Hindu Tuhan dikenal dengan nama Brahman
Brahman bersifat acintya (tak terpikirkan) bukan laki bukan perempuan bukan pula banci, demikian yang dijelaskan Shri Krishna dalam Bhagavad Gita
dalam Hindu dikenal pula "Trinitas" yaitu Brahman (TUHAN) Antaratman (Roh/Tuhan) dan Atman (Diri/Jiwa Pribadi) yg jika dicari hakekatnya adalah satu kesatuan
untuk para dewa, merupakan manifestasi kekuatan Brahman, kekuatan penciptaan disimbolkan dengan Dewa Brahma, kekuatan pemeliharaan/keberlangsungan disimbolkan dengan Dewa Wisnu, kekuatan pelebur/pemusnah disimbolkan dengan Dewa Siwa

terima kasih .....penjelasannya ...

Kutip dari: MonDay pada November 20, 2011, 11:39:41 AM
dalam Hindu Tuhan dikenal dengan nama Brahman
Brahman bersifat acintya (tak terpikirkan) bukan laki bukan perempuan bukan pula banci, demikian yang dijelaskan Shri Krishna dalam Bhagavad Gita
dalam Hindu dikenal pula "Trinitas" yaitu Brahman (TUHAN) Antaratman (Roh/Tuhan) dan Atman (Diri/Jiwa Pribadi) yg jika dicari hakekatnya adalah satu kesatuan
untuk para dewa, merupakan manifestasi kekuatan Brahman, kekuatan penciptaan disimbolkan dengan Dewa Brahma, kekuatan pemeliharaan/keberlangsungan disimbolkan dengan Dewa Wisnu, kekuatan pelebur/pemusnah disimbolkan dengan Dewa Siwa

saya setuju kali
jadi patung brahman , vishnu dan siwa itu , bukanlah dewa atau tuhan yang sebenarnya , hanya simbol je ?

dan bagimana pula tentang Dewa Asura ?

Kutip dari: sayang pada November 21, 2011, 11:26:17 AM
saya setuju kali
jadi patung brahman , vishnu dan siwa itu , bukanlah dewa atau tuhan yang sebenarnya , hanya simbol je ?

dan bagimana pula tentang Dewa Asura ?

betul, sebagai simbolisasi sama halnya dengan sarana2 upacara yg lain
untuk dewa asura, sy belum mampu menjelaskannya, tetapi AFAIK asura itu sama dengan golongan jin, menurut beberapa orang terdapat asura yg mempunyai kesaktian bahkan melebihi para dewa walaupun mereka hidup di alam yg lebih rendah dr manusia, asura ini bisa mempunyai pengikut manusia bahkan dewa CMIIW

Kutip dari: Fariz Abdullah pada November 20, 2011, 09:21:33 AM
@Sayang
Maaf, OOT dikit..Kata Anda, dalam Agama Islam, musuh Tuhan adalah Syaitan dan orang kafir..Bagaimana mungkin Tuhan memusuhi ciptaanNya sendiri? Saya pikir, ini permusuhan yang samasekali tidak seimbang, dan tidak adil..

mungkin lebih tepatnya, memerangi syetan dan orang kafir adalah tugas manusia. Tuhan ma mau kita perangi syetan kek, mau sante2 saja ga ngapa2in syetan kek, Tuhan tetep aja yang paling hebat dan tak terkalahkan, jadi sebenernya kita yang perlu. Perangnya juga bukan dengan mengangkat senjata brur, kalo sama setan ya cukup meniunggalkan ajakannya, kalo ke sesama manusia ya cukup dengan mengajak kepada kebaikan..
saya pikir demikian..

@MonDay : sekali lagi saya terima kasih atas keterangannya .dulu saya paham semua agama selain Islam adalah Kafir , sesat; Karena :

Orang hindu percaya Tuhan/Dewa 3 , dan sembah sujud kepada berhala-berhala ;

Orang Kristen percaya Tuhan 3 juga , dan sembah sujud kepada patung yesus anaka alla ;

Sedang orang Islam percaya Tuhan 1 dan tidak sembah sujud kepada berhala , tapi mareka sembah sujud kepada Kabah di mekah rumah Allah .

Nampaknya berbeda pada hal sama ;Karena tujuanya sama-sama mencari keredaan Tuhan belaka tidak lebih daripada itu .

Dulu saya terpengaruh dengan politik dari agama Islam yang saya anuti , yang saya tak di sedari .

Tapi bila saya bertemu dengan Anda , dan saya simpan perkataan anda dan kawan-kawan lain dari Kristen di forum ini dan saya simpan dalam blog saya untuk saya kaji dan cuba memahaminya karena bahasanya berbeda , dan kini  pahamlah tentang agama dan tentang Tuhan . jadi saya tidak jadi bingong dan tidak keliru lagi ....dan hati saya pun dah aman .

karana Kini saya dah paham maksud, bahwa Tuhan 3 sama dengan Tuhan 1.

karena anda berkata tentang kepercayaan anda dalam agama Hindu :
***dalam Hindu Tuhan dikenal dengan nama Brahman
Brahman bersifat acintya (tak terpikirkan) bukan laki bukan perempuan bukan pula banci, demikian yang dijelaskan Shri Krishna dalam Bhagavad Gita

dalam Hindu dikenal pula "Trinitas" yaitu Brahman (TUHAN) Antaratman (Roh/Tuhan) dan Atman (Diri/Jiwa Pribadi) yg jika dicari hakekatnya adalah satu kesatuan
untuk para dewa, merupakan manifestasi kekuatan Brahman,

1.kekuatan penciptaan disimbolkan dengan Dewa Brahma,
2.kekuatan pemeliharaan/keberlangsungan disimbolkan dengan Dewa Wisnu,
3.kekuatan pelebur/pemusnah disimbolkan dengan Dewa Siwa***

yang saya thua Dalam Islam pun bagitu ,
1.Tuhan pencipta , bedanya Tuhan pencipta itu tidak ada simbolkan dengan rupanya Yaitu Allah
2.Tuhan pemelihara bedanya Tuhan pemelihara itu tidak ada simbolkan dengan rupanya Yaitu Rabbi
3.Tuhan pamusnah . bedanya Tuhan pamusnah itu tidak ada simbolkan dengan rupanya yaitu Malikil maut .

ini nampaknya satu je .kan sama ?

Tentang agama Buddha , saya ada kenal seorang wanitu di forum ini  , tapi beliau ga mau bicara tentang Tuhan dalam agama yang di anutinya . tapi saya ketemu situs yang bicara tentang agama Buddha itu , itu pun temu di topic anda 'agama hindu'

Baru saya tahu tentan Tuhan dalam agama buddha:
http://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan_dalam_agama_Buddha
***Dalam ajaran agama Buddha, Sang Buddha bukanlah Tuhan dalam agama Buddha yang bersifat non-teis (yakni, pada umumnya tidak mengajarkan keberadaan Tuhan sang pencipta, atau bergantung kepada Tuhan sang pencipta demi dalam usaha mencapai pencerahan; Sang Buddha adalah pembimbing atau guru yang menunjukkan jalan menuju nirwana).

Pandangan umum tentang Tuhan menjelaskan suatu keberadaan yang tidak hanya memimpin tetapi juga menciptakan alam semesta. Pemikiran dan konsep tentang inilah yang sering diperdebatkan oleh banyak Buddhis dalam perpecahan agama Buddha. Dalam agama Buddha, asal muasal dan penciptaan alam semesta bukan berasal dari Tuhan, melainkan karena hukum sebab dan akibat yang telah disamarkan oleh waktu.

Bagaimanapun, beberapa Sutra Mahayanatertentu (seperti Sutra Nirwana dan Sutra Teratai) dan terutama tantra-tantra tertentu sepertiKunjed Gyalpo Tantra memberikan menunjukkan bahwa sikap memandang Buddha yang maha hadir, mempunyai intisari yang membebaskan dan abadi kenyataan dari segala benda, sampai sejauh ini, boleh dibilang sudah mendekati pandangan Tuhan sebagai segalanya.***

Dengan ini saya pahamlah bahwa "asal muasal dan penciptaan alam semasta bukan berasal dari Tuhan , malainkan karena hokum sebab dan akibat" yang telah di samarkan oleh waktu . perkataan "hokum sebab dan akibat " yang saya paham thamacat/hokum semulajadi . karena setahunya kita sejak kita lahir kealama ini , alam ini sudah ada , hanya tidak tahu sipa penciptannya .

Moral dalam Buddha
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Buddha
***Sebagai mana agama Islam dan Kristen ajaran Buddha juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemoralan. Nilai-nilai kemoralan yang diharuskan untuk umat awam umat Buddha biasanya dikenal dengan Pancasila. Kelima nilai-nilai kemoralan untuk umat awam adalah:
   Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami
   Adinnadana Veramani Sikkhapadam Samadiyami
   Kamesu Micchacara Veramani Sikhapadam
   Musavada Veramani Sikkhapadam Samadiyami
   Surameraya Majjapamadatthana Veramani Sikkhapadam Samadiyami
Yang artinya:
   Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup.
   Aku bertekad akan melatih diri menghindari pencurian/mengambil barang yang tidak diberikan.
   Aku bertekad akan melatih diri menghindari melakukan perbuatan asusila
   Aku bertekad akan melatih diri menghidari melakukan perkataan dusta
   Aku bertekad akan melatih diri menghindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran***

Sama dengan agama Islam dan dangan agama lainnya .
dan saya rpikir baik juga dalam ajaran agama Buddha, karena mareka tidak guna nama  Tuhan .

dan saya teringat satu ayat quran yang berbunyinya bagini :
43:9 وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ خَلَقَهُنَّ الْعَزِيزُ الْعَلِيمُ
43:9. Jika kamu menanyakan mereka, "Siapakah yang mencipta langit dan bumi?" mereka akan berkata, "Yang Perkasa, Yang Mengetahui, mencipta mereka."

Jwabapan ini lebih senang sekali bagi saya , karena kalau kita sebut nama Allah atau Tuhan , tntunya ada yang mengatakan kafir dan sesat , karena , kalau pahaman kita berbeda dengan maraka ,

cuntuhnya di Malaysia , di sana orang bukan islam , di haram sebut nama allah .

kita jadi susahkan , pahal Tuhan orang Islam sama dengan Tuhan bukan Islam , Cuma sebutan namanya berbeda dan cara-cara beriabadat pun berbeda , itu saja .

cuntuh yang lain , farabi berkaka :
http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/alasan-orang-orang-atheis/msg128708/#msg128708
Seperti yang saya katakan Tuhan itu cuma ada 1, Tuhan anda adalah Tuhan saya juga, yang diributkan itu konsepnya. Siapapun dia, dia ya dia, tidak lain tidak bukan, melakukan apa yang biasa dia lakukan. Tuhan Yahudi, Kristen, Islam, Budha apapun bahkan ateis, sebetulnya sama, cuma konsepnya yang bikin ribut dan seolah tuhan ada banyak. Padahal Tuhan itu cuma 1, tuhan anda ya tuhan yang menciptakan saya.

Tentu ada yang berkata :
@Farabi: Tuhan hanya 1, yang diributkan hanya konsepnya? Siapa yang buat konsep (konsep ketuhanan?) ? Bukankah Tuhan sendiri yang buat konsep? Kenapa konsepnya berbeda-beda?

Halo semua, cuma mau share nih..
Tuhan Yesus, itu Tuhan yang menjadi manusia, Dia 100 % Tuhan dan manusia.
Saat ke dunia, orang Yahudi (Petinggi Agama) menolak Nya, karena mereka iri kepadaNya, namun sebenarnya mereka tahu Dia adalah Mesias (Penyelamat) mereka sebenarnya ingin Tuhan Yesus turn menjadi pemimpin kerajaan politik (membebaskan mereka dari Roma) bukan sebagai pemimpin rohani. Dia datang untuk menebus dosa manusia (Kakak semua pasti tahu cerita Adam dan Hawa) karena manusia dengan usaha apapun tdk bisa menyelamatkan mereka (kalau dibandingin kayak ngelewati jurang dan berusaha membuat jembatan tanpa dibantu oleh Insinyur). Itu tugasNya di bumi. *Sudut pandang iman Kristen*

Kalau Trinitas, TUHAN yang disembah orang Kristen itu cuma 1 tapi 3 pribadi (memang agak bingung ktk memahaminya)
BAPA            : Pencipta
PUTRA          : Yesus sendiri
Roh Kudus   : Roh sukacita.

Kalau dijelasin teori sih nggak terlalu men 'dong" kan, karena sedang men teori kan Tuhan ( Nggak mungkin)   
Gampangannya kaya siklus Air yg dipanasin terus didinginkan, bahan dasarnya sama tapi bentuknya beda. Butuh pengalaman spiritual untuk memahaminya lebih dalem. GBU guys

Kalau ada yang tersinggung, saya mohon maaf sebesar besarnya, tetep Bhinekka Tunggal Ika ya... :D :D :D

Sejak kapan munculnya konsep trinitas itu? apakah dari awal ajaran Yesus?

Orang-orang sebelum Yesus berdosa semua (karena belum diselamatkan)?

Secara tidak langsung, iya..
Misal
".. Aku dan Bapa adalah Satu" Yoh 10:28-30
Saat Yesus dibaptis dan langit terbelah dan keluar Roh seperti merpati dan suara dari langit, KepadaNyalah Aku Berkenan.
Disitu 3 pribadi ada dalam 1 situasi, Bapa, Putra, Roh Kudus...
Kalau di ALkitab Dia sering berbicara ttg Bapa dan Roh Kudus..

Nggak semua, kalau org2 sebelum Yesus, berarti ttg perjanjian lama.. Yesus = Tuhan, Ia berbicara lewat perantaraan org2 yang diberiNya kepercayaan, spt Musa, Yeremia, Yesaya, dll..... Dulu pakai hukum Taurat (Musa) *yg sekarang masih dianut sama org2 Yahudi* Org yang menaatinya akan diselamatkan, namun Ia datang untuk menggenapi nubuat yang udh ditulis, karena Hukum Taurat udh nggak dipakai untk tujuan yg benar sama ahli ahli agama waktu lalu. Ia datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa yg menyesatkan.

Menggenapi hukum taurat dengan bukti, Ia merumuskannya.. menjadi
Ijin mengutip ayat Alkitab ya, maaf kalau dirasa menganggu..
* Matius 5:38-42,
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Hukum Taurat)
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Jangan dibalas dgn kejahatan juga, akan menimbulkan lingkaran setan)
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

Lebih rinci...
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 

Artinya, prinsip hukum Taurat tetap ada dalam iman kristiani. Tetapi pelaksanaannya telah disempurnakan, dirumuskan ulang, direformulasikan sekaligus direvitalisasikan oleh Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum diatas mencakup seluruh hukum Taurat!
Bahwa jika kita mengasihi Allah, maka kita akan melakukan prinsip-prinsip bahwa TUHAN adalah satu-satunya sesembahan kita, dan pelaksanaan ini akan selaras dengan Firman ke 1-5 dalam Dasa Titah. Jika kita mengasihi sesama, tentu kita tidak boleh membunuh (Firman ke 6); berzinah (Firman ke 7) dan seterusnya. Dan semuanya akan selaras dengan (Firman 6-10)

10 Firman (Dasa Titah) misalnya yang menulis "Jangan ini, jangan itu" harus kita akui, memang cenderung negatif. Juga bermacam-macam perintah yang tersebar dalam ke-5 kitab Musa itu berbeda gaya dengan apa yang dirumuskan Yesus tentang Hukum Kasih yang lebih positif "Hendaklah begini atau begitu". Dasa Titah memberi peringatan bahwa orang telah salah jalan, sedangkan Hukum Kasih memberi petunjuk, ke mana orang mesti putar haluan. Dan tidak hanya berhubungan dengan 10 Firman saja yang merupakan bagian dari Hukum Taurat, melainkan Hukum Kasih adalah merangkum seluruh Taurat yang berisi 613 perintah!

Tuhan Yesus merangkum Taurat itu menjadi 2 point yang sederhana. Pelaksanaan Hukum Kasih sudah mencerminkan seluruh hukum Taurat (ayat 40).

Firman dalam PL tetap merupakan Firman Allah bagi orang percaya, sebab semuanya adalah dasar dari Perjanjian Baru.
Kita tidak akan bisa mengerti arti "kurban Yesus" tanpa melihat dan memahami dosa asal yang diperbuat Adam-Hawa.
Kita tidak akan mengerti terminologi "Anak Domba Allah" tanpa mempelajari prinsip-prinsip pengampunan dosa yang ada di Perjanjian Lama, kurban bakaran, kurban pengampunan dosa dll.

Dengan demikian, Yesus telah menggenapi Taurat dan menyempurnakannya.
Pada beberapa keterangan Alkitab "Menggenapi" berarti "Memenuhi, sesuai dengan, melaksanakan dengan baik".

Dari berbagai sumber.. Semoga menjawab pertanyaan anda.. :D GBU

Dilihat dari Iman Kristen... Kalau agak menganggu, mohon dimaafkan sebesar2 nya.. Thankies.. :D

KutipMata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Hukum Taurat)

Apakah Yesus mengakui ayat di atas sebagai firman Tuhan, atau menganggapnya sebagai rekayasa orang-orang Yahudi?
Tentang memberikan pipi kiri itu, apakah masih dijalankan secara konsisten?

Kutip dari: sayang pada November 20, 2011, 06:45:02 AM
  Saya dah tahu sikit-sikit tetang Tuhan/Dewa dalam agama Hindu , yitu Dewa yang terbesar dalam Agama Hindu ada 3 :
1.Brahma . maha pencipta
2. Vishnu : maha pentadbir
3. Shiwa : panmushan .

*******
Dan Tuhan dalam Agama Islam ada satu Tuhan ,Yaitu Allah . tetapi ada 10 malaikat
1. Jibril , tugasnya pengatar wahyu kepada para Nabi
2.Mikail , tugasnya dalam soal-soal kejahteraan umat , umpamanya menurunkan hujan menghantar angin , tentang Tanah , dan soal-soal kesuburan lainnya .
3.Israfil , tugasnya dalam soal-soal akhirat , umpamanya meniup terumpit tenda qiamat  , meniup terumpit tenda bangun di padang mahsyar dan lainnya .
4. Izrail , tugasnya mencabut nyawa setiap makhluk
5-6. munkar dan nakir , yaitu tugasnya untuk menyual orang yang telah mati .
7-8.  raqib dan atib , tugasnya menuliskan amalan perkerjaan manusia hari-hari
9. malik , tugasnya menjaga Neraka Jahannam
10. ridhuan , tugasnya menjaga Syurga .

Dan Tuhan dalam agama Islam ada Musuh Yaitu Syaitan dan orang Kafir .

******
Yang saya ingin tanyakan :
Apakah Tuhan Yesus yang di katakan Bapak itu ada 3 sebagaimana dalam agama Hindu ? ,

atau ada sebagaimana adanya di dalam agama Islam yang tersebut di atas itu ?.

Terimakasih ....

Dalam Kristen Tuhan hanya satu, namun Tuhan dapat memanifestasikan/ menyatakan diriNya menjadi Allah Bapa, Roh Kudus dan Juru Selamat (Yesus Kristus).

Kutip dari: The Houw Liong pada Desember 04, 2011, 06:34:59 AM
Dalam Kristen Tuhan hanya satu, namun Tuhan dapat memanifestasikan/ menyatakan diriNya menjadi Allah Bapa, Roh Kudus dan Juru Selamat (Yesus Kristus).

Kalau memang merupakan satu pribadi, berarti Yesus itu bukan anak Allah, melainkan Allah sendiri yang memanifestasikan dirinya menjadi Juru Selamat?
Kalau Yesus adalah Allah, bagaimana Da berdoa kepada Allah? Apakah Yesus berdoa kepada diriNya sendiri?

Kristen mati matian mengimankan muslim karena tidak tahan mendengar celaan muslim kepada alkitab, padahal mereka takut dan terjebak karena ajaran surga dan neraka yang ada diperjanjian baru. Gobloknya, mereka malah menjauhkan muslim dari quran dan mengajarkan mereka Torah, dan hasilnya, senjata makan tuan. Yahudi pun benci kepada ajaran 3 Tuhan, muslim malah dijejali ajaran 3 Tuhan, dengan keganasan Yahudi. Itu sebabnya mereka menjadi bulan bulanan entah oleh muslim atau yahudi.

Belajarlah dari kesalahan bung. Quran tidak akan mematikan kalau anda tahu isinya, prasangkalah yang mematikan. Quran justru berniat melindungi anda, tapi malah anda membuat jerat dileher anda sendiri. Tapi memang itulah anehnya hidup, orang orang munafik selalu diarahkan kearah yang keliru. Dulupun saya demikian, diarahkan ke arah yang mencelakakan. Entah apa maunya dengan orang orang kristen ini, mereka mempromosikan alkohol dan seks bebas entah apa. Dulu saya berkeras dalam alkohol, tapi berulang ulang saya dipermalukan oleh Allah gara gara alkohol, selalu ada kejadian yang membuat saya malu karena saya berkeras dalam alkohol. Dimata semua warga dunia, seorang wanita kristen itu tidak ubahny seperti seorang pelacur, padahal mereka itu mengaggungkan bunda maria. ;D hadapilah kenyataan, kalian sendiri yang membuat citra demikian dan sangat bangga.

Dunia ini tidak akan pernah bisa damai kalau saya serahkan semua pada kalian, karena kalian tidak tahu letak kesalahannya. Yahudi akan terus mencari musuh dimana mereka tinggal, kristen akan terus dimusuhi dimana mereka tinggal, dan muslim akan terus menjadi garang apapun yang orang lain katakan. Tanpa saya tahu quran, mungkin kristen atau malah keturunan china sudah musnah sekarang.

Saya tidak suka melihat kemunafikan umat beragama, semuanya. Mengajari ini dan itu tapi tidak tahu bahwa dirinya sendirilah yang ternyata bersalah. Menuduh orang ini dan itu padahal dialah yang bersalah. Celaka kalian dan rasa malu kalian adalah karena mulut kalian sendiri. Saya sudah terlalu sering melihat hal hal seperti ini. Tapi semakin saya coba untuk membuat kalian sadar, hanya semakin membuat saya menjadi menarik perhatian orang lain, bahkan diincar. Jadi sudah tidak ada gunanya lagi untuk memberi tahu. Kalian sudah diberitahu tapi tidak mau dengar. Jadi sudah tidak ada tanggung jawab saya lagi. Kalau diakhirat ditanya, saya tidak dianggap bersalah.

Saya hanya mencoba untuk mengumpulkan beberapa orang, mungkin orang yang saya cari ada disini. Mungkin akan ada beberapa orang yang mengikuti saya seperti yang memakai nick "Sayang" boleh jadi dia dulu adalah seorang ateis yang kemudian mengikuti saya kemana mana. Dia selalu ada dimana saya ada, bahkan diforum internasional, dia mencari saya menggunakan google, tapi dia tidak mengaku, saya tidak peduli.

Di USA dibuat sebuah kantor bernama FARA, tapi mengurusi hal hal gaib, ini nonsense, bahkan diceritakan adanya orang bernama anan bin david, tapi karena menentang para rabi, hanya kesalahannya yang dicatat, dan bagian benarnya dinisbatkan kepada orang lain, yang padahal tidak pernah bilang begitu. Tapi tidak apa apa, justru malah tidak menarik perhatian. Kalau saya bicara salah terus menerus, hanya dihujat sebentar, kemudian orang orang bosan meliaht saya, justru kalau saya benar, malah orang orang terus ingin mendengar saya dan semakin saya sukar bergerak.

Selamat bertengkar, mungkin saya akan pindah ke forum lain. Saya rasa saya sudah cukup paham dengan masalah sains. Sumber saya jauh lebih lengkap dan jenius daripada disini. Kalau anda tidak bisa mengalahkan saya, apalagi di komunitas saya. ;D

@Farabi
Tentu saja Anda hebat..Tapi menurut saya, orang2 di Forsa ini juga tak kalah hebat, bahkan mungkin lebih dibandingkan Anda..Namun mereka rendah hati..

Siapa yg meragukan kapasitas Reborn, The Houw Liong, Pi One, Syx, Peregrin, dan para Professor lainnya? Mereka jenius di bidangnya masing2..Anda bisa berbagi ilmu dgn mereka..Dan kami senang mengikutinya, sedikit2 nimbrung & nanya utk menguprade pengetahuan kami..

Tentu banyak yang lebih hebat. Tapi nature saya sebagai seorang lelaki, akan terusik saat seseorang memebesarkan diri dihadapan saya. Seorang yang paling sombongpun tidak pernah menerima sikap sombong orang lain. Seorang pencopet ahlipun akan malu kalau kecopetan. Seorang jenius pembuat virus akan merasa terhina saat komputernya terkena virus. Semuanya natural, semuanya alamiah. Andapun tidak suka saya remehkan bukan?

Perlu bagi saya untuk memperlihatkan sedikit keangkuhan supaya orang orang bisa terasah empatinya. Akuilah, tidak ada yang akan senang melihat orang diluar kelompoknya lebih hebat dari kita semua. Fariz, anda tidak merasa terusik melihat saya maju, saya terkejut. Saya tidak tahu siapa anda. Tapi siapapun anda, anda menganggap bahwa saya setara, bahkan saya adalah bagian dari diri anda sendiri. Luar biasa.

Saya ingin menegaskan lagi. Pahamilah diri anda masing masing. Ketidakadilan seringkali membuat saya frustasi. Kesal, marah. Kalian semua hanya akan bersuara saat kelompok kalian diganggu, tapi kesalahan yang sama kalian lakukan tapi dengan segala cara menutupinya dengan kata kata indah.

Semua yang kalian tampakkan adalah neo-rasisme. Sebetulnya yang kalian lakukan adalah rasisme dalam bentuk baru. Entah agama, ataupun masih dalam bentuk purba rasisme.

Kutip dari: mhyworld pada Desember 04, 2011, 09:42:39 AM
Kalau memang merupakan satu pribadi, berarti Yesus itu bukan anak Allah, melainkan Allah sendiri yang memanifestasikan dirinya menjadi Juru Selamat?
Kalau Yesus adalah Allah, bagaimana Da berdoa kepada Allah? Apakah Yesus berdoa kepada diriNya sendiri?

Sebenarnya saya copas pertanyaan di atas dari sini.  ;D
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

ternyata ada juga yang menanyakan hal yang sama, dan jawabannya juga tampaknya dicopas dari sumber yang sama
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

600 tahun sebelumnya telah dinubuatkan kedatangannya ke dunia.

Yesaya 9:6  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Lukas :
1:26. Ketika Elisabet sudah mengandung enam bulan, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke Nazaret, sebuah kota di daerah Galilea.
1:27 Gabriel diutus kepada seorang perawan, bernama Maria. Perawan itu sudah bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf, keturunan Raja Daud.
1:28 Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!"
1:29 Mendengar perkataan malaikat itu Maria terkejut, sehingga bertanya-tanya dalam hati apa maksud salam itu.
1:30 Maka malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, Maria, sebab engkau berkenan di hati Allah.
1:31 Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak, yang harus engkau beri nama Yesus.
1:32 Ia akan menjadi agung dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja seperti Raja Daud, nenek moyang-Nya.
1:33 Dan Ia akan memerintah sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir."
1:34 "Tetapi saya masih perawan," kata Maria kepada malaikat itu, "bagaimana hal itu bisa terjadi?"
1:35 Malaikat itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak Allah.
1:36 Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul.
1:37 Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil."
1:38 Lalu Maria berkata, "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan." Lalu malaikat itu pergi meninggalkan Maria.

1:39. Segera sesudah itu, Maria pergi ke sebuah kota di Yudea di daerah pegunungan.
1:40 Ia pergi ke rumah Zakharia, dan ketika masuk, ia memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan begitu Elisabet mendengar salam Maria, anak yang di dalam kandungan Elisabet itu bergerak. Maka Elisabet dikuasai oleh Roh Allah,
1:42 lalu berseru, "Engkaulah yang paling diberkati di antara semua wanita! Diberkatilah anak yang akan kaulahirkan itu!
1:43 Siapa saya sehingga ibu Tuhan datang kepada saya?
1:44 Begitu saya mendengar salammu, anak dalam kandungan saya bergerak kegirangan.
1:45 Bahagialah engkau, karena percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadamu itu akan terjadi!"

Kutip dari: e_rhema pada Desember 02, 2011, 02:16:57 PM
Menggenapi hukum taurat dengan bukti, Ia merumuskannya.. menjadi
Ijin mengutip ayat Alkitab ya, maaf kalau dirasa menganggu..
* Matius 5:38-42,
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Hukum Taurat)
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. (Jangan dibalas dgn kejahatan juga, akan menimbulkan lingkaran setan)
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

Lebih rinci...
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 

Tidak selamanya mengampuni itu mendidik, contoh kasusnya adalah WTC, iya kan? Ada waktunya untuk mngampuni, ada waktunya untuk membalas. Kadang kita harus membalas perlakuan serupa supaya orang lain jera.

Kutip dari: The Houw Liong pada Desember 13, 2011, 06:01:11 AM
600 tahun sebelumnya telah dinubuatkan kedatangannya ke dunia.

Yesaya 9:6  (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Untuk masalah iman, kita tidak akan pernah menemukan titik temu, jadi daripada bahas pohonnya, mendingan kita bahas bagaimana supaya pohonnya berbuah gimana? Tidak produktif kalau membahas masalah iman, hanya akan jadi ajang pertengkaran. Butuh waktu lama bagi saya untuk bisa mengatakan hal ini.

Imani apa yang anda suka, karena dari iman bisa terlhat apa dampaknya bagi diri kita.

Kutip dari: sayang pada Desember 13, 2011, 03:39:40 PM
Lukas :
1:26. Ketika Elisabet sudah mengandung enam bulan, Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke Nazaret, sebuah kota di daerah Galilea.
1:27 Gabriel diutus kepada seorang perawan, bernama Maria. Perawan itu sudah bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf, keturunan Raja Daud.
1:28 Malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, "Salam, engkau yang diberkati Tuhan secara istimewa! Tuhan bersama dengan engkau!"
1:29 Mendengar perkataan malaikat itu Maria terkejut, sehingga bertanya-tanya dalam hati apa maksud salam itu.
1:30 Maka malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, Maria, sebab engkau berkenan di hati Allah.
1:31 Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak, yang harus engkau beri nama Yesus.
1:32 Ia akan menjadi agung dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan menjadikan Dia raja seperti Raja Daud, nenek moyang-Nya.
1:33 Dan Ia akan memerintah sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya. Kerajaan-Nya tidak akan berakhir."
1:34 "Tetapi saya masih perawan," kata Maria kepada malaikat itu, "bagaimana hal itu bisa terjadi?"
1:35 Malaikat itu menjawab, "Roh Allah akan datang kepadamu, dan kuasa Allah akan meliputi engkau. Itulah sebabnya anak yang akan lahir itu akan disebut Kudus, Anak Allah.
1:36 Ingat: Elisabet, sanak saudaramu itu sudah hamil enam bulan, walaupun ia sudah tua dan orang mengatakan bahwa ia mandul.
1:37 Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil."
1:38 Lalu Maria berkata, "Saya ini hamba Tuhan; biarlah terjadi pada saya seperti yang engkau katakan." Lalu malaikat itu pergi meninggalkan Maria.

1:39. Segera sesudah itu, Maria pergi ke sebuah kota di Yudea di daerah pegunungan.
1:40 Ia pergi ke rumah Zakharia, dan ketika masuk, ia memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan begitu Elisabet mendengar salam Maria, anak yang di dalam kandungan Elisabet itu bergerak. Maka Elisabet dikuasai oleh Roh Allah,
1:42 lalu berseru, "Engkaulah yang paling diberkati di antara semua wanita! Diberkatilah anak yang akan kaulahirkan itu!
1:43 Siapa saya sehingga ibu Tuhan datang kepada saya?
1:44 Begitu saya mendengar salammu, anak dalam kandungan saya bergerak kegirangan.
1:45 Bahagialah engkau, karena percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadamu itu akan terjadi!"

Antara Yesus dan Yusuf ngak ada hubungan darah, kan? Lalu apa hubungannya dengan Raja Daud, nenek moyang Yusuf?
Atau mungkin Maria juga keturunan Raja Daud?
Apakah Luke menerima ayat-ayat di atas dari Allah secara langsung, ataukah lewat Yesus (Luke mengutip perkataan Yesus)?

Kutip dari: mhyworld pada Desember 13, 2011, 06:37:35 PM
Antara Yesus dan Yusuf ngak ada hubungan darah, kan? Lalu apa hubungannya dengan Raja Daud, nenek moyang Yusuf?
Atau mungkin Maria juga keturunan Raja Daud?
Apakah Luke menerima ayat-ayat di atas dari Allah secara langsung, ataukah lewat Yesus (Luke mengutip perkataan Yesus)?

Silsilah Yesus dalam kitab Injil Matius

Injil Matius dimulai dengan silsilah Yesus Kristus dari garis keturunan Yusuf. Silsilah ini menunjukkan bahwa Yesus berasal dari keturunan Daud, dan karena itu adalah ahli warisnya. Injil ini juga menyatakan bahwa Yesus adalah anak Allah, dan Yusuf sebenarnya bukan ayah kandung Yesus. Namun secara hukum, Yusuf adalah ayah Yesus.

Dalam Injil Lukas dikemukakan silsilah Yesus Kristus dari garis keturunan Maria.

Kutip dari: The Houw Liong pada Desember 04, 2011, 06:34:59 AM
Dalam Kristen Tuhan hanya satu, namun Tuhan dapat memanifestasikan/ menyatakan diriNya menjadi Allah Bapa, Roh Kudus dan Juru Selamat (Yesus Kristus).

Sebenarnya bagaimana hubungan antara Allah Bapa dengan Yesus sendiri?
Saya pernah baca dari beberapa sumber bahwa Yesus adalah satu-satunya putra dari Allah Bapa yang turun ke bumi untuk menjadi juru selamat (CMIIW).

Pertanyaannya, diselamatkan dari apa?
Kalau jawabannya adalah diselamatkan dari siksa neraka, mengapa Allah Bapa tidak menggunakan metode yang lebih sederhana dan mudah, seperti menghancurkan neraka itu? Mengapa harus repot-repot membunuh anaknya sendiri?

Dari sumber yang lain disebutkan bahwa Yesus bukanlah ciptaan Allah, namun ada bersama dengan Allah. Tidak ada waktu di mana ada Allah tanpa adanya Yesus (maupun roh kudus). CMIIW.
Kalau memang demikian halnya, mengapa digunakan istilah Bapa dan anak untuk menyatakan hubungan di antara keduanya? Mengapa tidak disebut kembaran saja? Dalam bahasa sehari-hari, bapak selalu lebih dahulu ada sebelum anaknya.

Kutip dari: mhyworld pada Desember 18, 2011, 10:53:21 PM
Dari sumber yang lain disebutkan bahwa Yesus bukanlah ciptaan Allah, namun ada bersama dengan Allah. Tidak ada waktu di mana ada Allah tanpa adanya Yesus (maupun roh kudus). CMIIW.
Kalau memang demikian halnya, mengapa digunakan istilah Bapa dan anak untuk menyatakan hubungan di antara keduanya? Mengapa tidak disebut kembaran saja? Dalam bahasa sehari-hari, bapak selalu lebih dahulu ada sebelum anaknya.

Tuhan menyatakan diriNya sebagai Allah Bapa, Roh Kudus dan Juru Selamat (Yesus Kristus) yang fungsinya berbeda.
Allah Bapa sebagai Allah yang transenden, Roh Kudus sebagai Allah yang bekerja dalam hati manusia dan Yesus Kristus sebagai Firman yang Hidup dan Juru Selamat manusia.

Kutip dari: The Houw Liong pada Desember 19, 2011, 07:59:44 AM
Tuhan menyatakan diriNya sebagai Allah Bapa, Roh Kudus dan Juru Selamat (Yesus Kristus) yang fungsinya berbeda.
Allah Bapa sebagai Allah yang transenden, Roh Kudus sebagai Allah yang bekerja dalam hati manusia dan Yesus Kristus sebagai Firman yang Hidup dan Juru Selamat manusia.

Berarti tidak ada hubungan anak dan bapak di situ?
Lalu bagaimana dengan Roh Kudus? Mengapa ia mengambil bentuk seperti burung merpati, dan bukan binatang lain, seperti kelelawar, misalnya?  >:D

Satu lagi pertanyaan yg belum terjawab, manusia perlu diselamatkan dari apa?
Apakah metode yang digunakan sudah efektif?