Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 23, 2024, 10:40:20 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 167
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 119
Total: 119

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Saya tertarik takat2 Yesus

Dimulai oleh sayang, Juli 29, 2010, 09:18:39 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

sayang

bagi saya islam itu artinya damai , sejahtera . jadi bagi orang-orang yang ingin hidup dalam kadaan damai berarti dia tidak membuat jahat , maka orang itu boleh di katakan orang islam .

2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Kristian, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

5:69. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Sabiin, dan orang-orang Kristian, sesiapa yang percaya kepada Allah, dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.


Adapun orang yang membuat jahat , tetap jahat walau pun dia berkata bahwa perbuatnya itu adalah baik :
2:11. Apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah kamu membuat kerosakan di bumi", mereka berkata, "Kami hanyalah orang-orang yang membetulkan."

2:12. Sesungguhnya, merekalah orang-orang yang membuat kerosakan, tetapi mereka tidak menyedari.

peace

cinta kasih dalam kristen maksudnya sesuatu masalah harus diselesaikan dgn damai,tidak ad perlu kekerasan.sbab kita harus tahu bahwa kita adalah manusia biasa.seperti kutipan berikut"apabila ada yg berbuat jahat kepadamu hendaklah kamu mendoakan dia kepada Tuhan mu supaya dia berbalik kejalan yang benar,sebab siapakah kamu sehingga kamu melakukan kekerasan terhadap sesamamu??

sayang

Kutip dari: peace pada Maret 13, 2011, 10:16:56 PM
cinta kasih dalam kristen maksudnya sesuatu masalah harus diselesaikan dgn damai,tidak ad perlu kekerasan.sbab kita harus tahu bahwa kita adalah manusia biasa.seperti kutipan berikut"apabila ada yg berbuat jahat kepadamu hendaklah kamu mendoakan dia kepada Tuhan mu supaya dia berbalik kejalan yang benar,sebab siapakah kamu sehingga kamu melakukan kekerasan terhadap sesamamu??
setuju bangit .... :) :) :)

soviet regarda

Kutipcinta kasih dalam kristen maksudnya sesuatu masalah harus diselesaikan dgn damai,tidak ad perlu kekerasan.sbab kita harus tahu bahwa kita adalah manusia biasa.seperti kutipan berikut"apabila ada yg berbuat jahat kepadamu hendaklah kamu mendoakan dia kepada Tuhan mu supaya dia berbalik kejalan yang benar,sebab siapakah kamu sehingga kamu melakukan kekerasan terhadap sesamamu??
betul..yg saya lihat dilapangan memang seperti itu..
kecenderungan untuk tidak mengedepankan emosi..menjauhi sikap ngamuk ga karu2an..
mantaf.sikap seperti ini pantas diacungi jempol

maula

#94
Kutip dari: peace pada Maret 13, 2011, 10:16:56 PM
cinta kasih dalam kristen maksudnya sesuatu masalah harus diselesaikan dgn damai,tidak ad perlu kekerasan.sbab kita harus tahu bahwa kita adalah manusia biasa.seperti kutipan berikut"apabila ada yg berbuat jahat kepadamu hendaklah kamu mendoakan dia kepada Tuhan mu supaya dia berbalik kejalan yang benar,sebab siapakah kamu sehingga kamu melakukan kekerasan terhadap sesamamu??
Teoritis ya, kedamaian itu ada di dalam hati2 yang damai, di dalam hati2 yang damai tentu saja tidak memungkinkan timbul masalah, bagaimana mungkin bisa timbul masalah kalo hati ini berusaha untuk tidak menyakiti hati yang lain.  Pendeknya cinta kasih itu hanya ada dalam hati yang damai, hati yang bersih, dan hati yang putih.

Tetapi fakta selalu menunjukkan hal yang sebaliknya, masalah itu acapkali timbul karena kedengkian, kebencian, cemburu, emosi, panas hati ataupun dendam diantara hati yang satu dengan hati yang lain, rasa2 seperti ini tentu saja memicu untuk melakukan tindakan atau ucapan yang "menyakitkan" bagi hati yang lain melampiaskan rasa2 seperti itu. Cinta kasih tentu saja tidak mungkin timbul dari hati2 yang seperti ini.

Cukupkah hanya dengan doa, jika tindakan yang menyakitkan hati kita itu selalu diulang2, Tuhan sendiri barang kali tidak akan mau merubah hati hitam kelam menjadi hati yang putih, sementara orangnya sendiri lebih suka mengikuti jejak iblis. Kalo semudah itu saya pasti pasti mengajak anda2 semua mendoakan semua orang agar berhati putih, indah sekali dunia ini kalo dipernuhi dengan cinta kasih diantara sesamanya. Sayangnya semua ini hanya ilusi manusia.

Apakah kristen punya solusi, dari pada hanya berdoa ? sebab doa kita ini juga tidak ada kepastian untuk dikabulkan, atau kalao saya boleh lebih tegas lagi, masak sih tuhan disuruh menyelesaikan masalah yang dibuat oleh manusia, sementara si manusia tenang2 saja. Yang satu bikin masalah yang lain berdoa ..... dan tuhanlah pusat segala penyelesaian masalah dan manusia bebas dari masalah, tinggal ongkang2 saja.






soviet regarda

tulis lagi aah....
Kutipmembalasnya dalam bentuk cinta kasih itu yang belum kehatan wujudnya, Tidak menggunakan emosi  menghindarkan diri dari sikap ngamuk2 ga karua2n tp ya... itu bukan bentuk balasan yang berupa cinta kasih.
pengorbanan adlh wujud cinta kasih..memilih untuk tidak membalas perlakuan barbar, rela berkorban rumah ibadat hancur..rela sama2 keluar uang untuk membangun kembali seperti sedia kala...sperti yg sy bilang susah kalo doktrin2 kebencian, kekerasan, perang, balas dendam sudah tertanam kuat


KutipAQ mengatakan "TIDAK ADA PAKSANAAN DALAM AGAMA" ini jelas dan clear, lalu kalo ada main paksa dalam agama jelas ini bertentangan dengan AQ, jadi orang yang tindakannya bertentangan apa bisa disebut islam ?

"Islam" sendiri artinya tunduk/patuh, maka kalo ada orang yang tidak tunduk/patuh pada aturan yang ditetapkan tuhan itu artinya bukan islam. mengertikah anda ?
sangat mengerti, mungkin ini yg anda maksud teori sih muluk2 tapi prakteknya NOL.  nyengir

yg teoritis mana...yg suka bikin masalah mana.. ;D
makanya saya bilang sekali keluar rumah, cair membaur bersama masyarakat + sering2 jalan2 k daerah2
kemudian sebagai dasar pijakan muslim indonesia yg baik harusnya baca tulisan soekarno yg judulnya islam sontoloyo..


syx

^ sepertinya bukan di negara islam aja. di negara lain kelompok mayoritas pasti cenderung menekan kelompok yang lebih kecil. yang pasti itu adalah ulah oknum agama yang tidak memahami benar agama mereka tetapi bertindak atas nama agama. ulah mereka justru menyebabkan penistaan pada kepercayaan mereka.

Pi-One

Kutip dari: maula pada Maret 13, 2011, 01:52:47 PM
aku gak berkelompok yang aku lakukan hanya membaca AQ dan mengikutinya seperti yang diperintahkan tuhan itu saja, saya hanya berusaha untuk islam (tunduk/patuh) kepada tuhan yang menciptakan saya, dan bukan untuk bersekte.
Tuh kan, lagi-lagi jawaban gak nyambung. Ditanya gimana gak ada pengelompokan dan pembedaan sementara agama dan kepercayaan saja beda-beda, ini jawabnya nyasar ke hulu ke hilir...

Kutip dari: maula pada Maret 13, 2011, 01:52:47 PMMembalas sama sekali tidak untuk dendam atau untuk suatu kebencian, atau nyari2 pembenaran, tetapi semata2 agar orang tidak mengulangi perbuatannya kepada kita, memberi maaf terkadang tidak efektik untuk orang yang gak tahu diri dengan mengulangi perbuatannya yang dilandasi kebencian.
Caranya dengan balas nyerang? Dengan perang? Oh, damai sekali... :)

Kutip dari: maula pada Maret 13, 2011, 01:52:47 PMbukan aku yang bilang tidak ada paksaan dalam agama, perkataan ini ada dalam AQ yang ditujukan untuk orang yang islam (tunduk/patuh), makanya kalo ada orang melakukan pemaksaan maka dia pasti bukan islam, meskipun ngaku agamanya islam.
Makanya, aku bilang, realitanya mana?

Kutip dari: maula pada Maret 13, 2011, 01:52:47 PMAku bukan bagian dari agama yang yang bersekte2 seperti yang anda katakan, baik sekte mayoritas maupun  sekte minoritas, sama sekali tidak. Aku tidak mau menjadi bagian atau pengikut dari "orang buta yang memegang gajah".
Lalu, anda mau maksain hanya ada 1 gambaran gajah, biar gak ada 'keompok'?


soviet regarda

Kutip^ sepertinya bukan di negara islam aja. di negara lain kelompok mayoritas pasti cenderung menekan kelompok yang lebih kecil. yang pasti itu adalah ulah oknum agama yang tidak memahami benar agama mereka tetapi bertindak atas nama agama. ulah mereka justru menyebabkan penistaan pada kepercayaan mereka.
yah..si habib rizik sepertinya bukan oknum agama..

syx

ilmu agamanya mungkin bisa dikatakan bagus. tapi aplikasinya?

maula

Kutip dari: soviet regarda pada Maret 14, 2011, 07:36:07 AM
tulis lagi aah....pengorbanan adlh wujud cinta kasih..memilih untuk tidak membalas perlakuan barbar, rela berkorban rumah ibadat hancur..rela sama2 keluar uang untuk membangun kembali seperti sedia kala...sperti yg sy bilang susah kalo doktrin2 kebencian, kekerasan, perang, balas dendam sudah tertanam kuat.
Coba anda lihat ayat ini dengan sebaik2nya supaya anda mengerti :

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.(QS 3:159)


Perhatikanlah wajah islam yang benar melalui ayat diatas,

- Lemah lembut, tidak kasar,
- memaafkan,
- memohonkan ampun.
- bermusyawarah dan
- tawakkal, berserah diri kepada Allah.

coba anda perhatikan ayat diatas siapakah yang disebut muslim, yang mengaku islam tetapi dengki, kasar dengan melakukan pengrusakan rumah2 ibadah, yang memaksa orang masuk "islam" atau orang yang memberi maaf, lemah lembut, memohonkan ampunan, bermusyawarah dan berserah diri..

AQ mengatakan tidak ada paksaan dalam islam, lalu ada orang yang mengaku islam tapi melakukan pemaksaan dalam agama, apa dia bisa disebut muslim ? Semua orang tahu , iman itu urusan hati jadi kagak mungkin bisa dipaksakan, ini suatu hal yang logis. Kalo anda bisa berfikir logis anda mestinya bisa memahami. Bagaimana mungkin anda mempercayai orang yang mengaku islam tetapi melakukan tindakan pemaksaan dalam agama, padahal itu jelas bertentangan dengan kitab sucinya.

Kutip
sangat mengerti, mungkin ini yg anda maksud teori sih muluk2 tapi prakteknya NOL.  nyengir
yg teoritis mana...yg suka bikin masalah mana.. ;D
makanya saya bilang sekali keluar rumah, cair membaur bersama masyarakat + sering2 jalan2 k daerah2
kemudian sebagai dasar pijakan muslim indonesia yg baik harusnya baca tulisan soekarno yg judulnya islam sontoloyo..
yang saya katakan muluk2 ya ini : "membalas kebencian dengan cinta kasih"
silahkan anda berikan contoh kebencian macammana dengan balasan apa dapat diberikan.

Kalo anda mendasarkan diri kepada praktek dilapangan, apakah semua muslim bersikap begitu, apakah semua muslim bertindak sebagai teroris, pelaku serangan terhadap ahmadyah ? kenapa anda mengambil sampel dari extrimis2 yang jumlahlahnya tidak seberapa untuk menjustise semuanya ? 

kalo soekarno bilang sontoloyo, tetapi dia sendiri sendiri mengaku muslim jadi siapa yang sontoloyo ?

maula

Kutip dari: syx pada Maret 14, 2011, 08:09:02 AM
^ sepertinya bukan di negara islam aja. di negara lain kelompok mayoritas pasti cenderung menekan kelompok yang lebih kecil. yang pasti itu adalah ulah oknum agama yang tidak memahami benar agama mereka tetapi bertindak atas nama agama. ulah mereka justru menyebabkan penistaan pada kepercayaan mereka.

ya, ini seperti hukum alam saja, kelompok yang gede selalu merasa dirinya yang benar, padahal  AQ sendiri melarang umatnya untuk terpecah2 dalam golongan2, tetapi apa yang terjadi orang2 yang mengaku umat muhammad sendiri yang membuat agama ini terpecah2 menjadi beberapa golongan, dan pelakunya utamanya adalah apa yang disebut ulama, dan perpecahan agama menjadi golongan2 ini juga terjadi pada semua agama.

Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada-Nya orang yang kembali.(QS 42:13)

Kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka. Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.(QS 23:53-54)


golongan2 dalam agama ini sedikitpun tidak ada manfaatnya, pada golongan2 ini selalu saja memunculkan rasa bangga terhadap golongan, merasa dirinya yang paling benar dan diujung sana memunculkan sikap arogan dan akhirnya melahirkan anarkhisme. Dan dalang dari semua ini adalah ulah para ulama agama, maka tidak salah pengikut2 ulama2 ini telah menjadikan ulama2 mereka sebagai tuhan.

Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.(QS 9:31)




syx

Kutip dari: maula pada Maret 14, 2011, 10:16:52 AM
Kalo anda mendasarkan diri kepada praktek dilapangan, apakah semua muslim bersikap begitu, apakah semua muslim bertindak sebagai teroris, pelaku serangan terhadap ahmadyah ? kenapa anda mengambil sampel dari extrimis2 yang jumlahlahnya tidak seberapa untuk menjustise semuanya ?  
biasalah orang lebih bisa melihat sisi negatif ketimbang positif, lebih suka bahas kejelekan orang ketimbang kebaikannya. liat aja infotainment laku banget karena pembahasannya urusan keluarga orang lain yang sedang dirundung masalah. ga heran sampe ada peribahasa karena nila setitik rusak susu sebelanga. nama baik emang susah dijaga, salah sedikit aja bisa ancur. liat aja nurdin halid, gara-gara dia bekas napi dia harus berusaha keras untuk bertahan jadi boss PSSI. cari kerja juga seringkali diminta surat kelakuan baik. emang semua mantan napi berengsek? ga juga... pemimpin negara kita dulu kan juga banyak yang masuk kategori 'bang napi'.

soviet regarda

Kutipcoba anda perhatikan ayat diatas siapakah yang disebut muslim, yang mengaku islam tetapi dengki, kasar dengan melakukan pengrusakan rumah2 ibadah, yang memaksa orang masuk "islam" atau orang yang memberi maaf, lemah lembut, memohonkan ampunan, bermusyawarah dan berserah diri..

coba anda perhatikan ayat2 dibawah ini

QS 9:14
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

QS 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

maksud saya..simpanlah dulu soal ayat, mari berangkat pada realita...wajah islam/agama lainnya bukan dari ayat yg tertulis dibuku tapi tercermin dalam kehidupan sehari2..

Kutipkalo soekarno bilang sontoloyo, tetapi dia sendiri sendiri mengaku muslim jadi siapa yang sontoloyo ?
wakakakak...susah juga jelasin nya..baca aja dulu deh..baru komen nanti kalo udah baca...

lepas dari semua itu, saya pengen bertanya kalo boleh saya tau nih...anda itu masih SMA atau bukan?

Kutippemimpin negara kita dulu kan juga banyak yang masuk kategori 'bang napi'.
pantes negara ini ga maju2


syx

liat-liat dulu napinya lah... negarawan seperti bung karno, bung hatta, bung syahrir kan dulunya pernah masuk penjara seblom jadi pemimpin negara. beda dengan politikus jaman sekarang yang baru masuk bui setelah masa kepemimpinannya berakhir.