Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 01:46:30 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 166
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 186
Total: 186

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

semoga meluruskan

Dimulai oleh Balya, September 30, 2011, 07:20:40 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Balya

Saya memang tidak paham dengan isi dari teori evolusi.  Akan tetapi satu hal yang saya pahami kenapa harun yahya sangat gencar mengeluarkan artikel yang berlandaskan Al-Quran dan Hadist untuk menyanggah teori Evolusi ini..
Jawaban yang paling besar kepastiannya yaitu bahwa tujuan harun yahya untuk mengeluarkan artikel berlandaskan Al-Quran dan Hadist ini tidak lain dan tidak bukan UNTUK MENCEGAH BOBROKNYA IMAN PARA PENGANUT AGAMA YANG PERCAYA (BERIMAN) bahwa manusia yang pertama turun itu adalah Adam as !
Sebelum kesana coba kita bayangkan dan renungkan dulu, kalau Harun Yahya tidak bertindak apa-apa sebagaimana sekarang . "satu hal pasti yang bakal terjadi  untuk" umat beragama yang beriman terhadap manusia pertama yang turun kebumi, bakal kafir secara perlahan dan masal terhadap agama nya. Karena secara alam bawah sadar (hypnosis) akan percaya bahwa manusia berasal dari ini dan itu, dan perlahan mereka akan lupa terhadap ajaran agama mereka (nabi Adam) jika harun yahya ini tidak bertindakl apapun. Terlebih kaum muslim, bakal menutup telinga mereka dari Al-Quran karena kalau tidak tersadarkan tindakan harun yahya ini bias dipastikan banyak yang akan menjadi atheis atau Murtad, begitu juga umat beragama yang ajarannya mengejarkan bahwa nabi adam-lah manusia yang turun pertama.
Okelah anda berkata bahwa "teori evolusi" itu sangat ilmiah, okelh anda berkata bahwa nabi adam yang sebagai manusia pertama yang turn kebumi  itu sangat tidak ilmiah. Hal Itu tidak lain dan tidak bukan  terjadi karena di agama anda tidak ada ajran seperti itu (adam as). Sehingga anda menjawab keingintahuan anda terhadap "ASAL-USUL" manusia dan kehidupan dengan pro terhadap teori Darwin (apalagi yang atheis murni).
Akan tetapi bagi kami yang beriman dengan adanya tuhan MAHA KUASA, sangat "logis" bagi kami tuhan yang MAHA KUASA itu menurunkan manusia pertama yaitu adam as. (karena KEKUATANNYA tadi) untuk diturunkn kebumi sehingga menjadi manusia pertama.
Saya memang tidak tahu detail dengan apa itu teori evolusi, tapi yang saya bingun satu hal,. "tujuan harun yahya" adalah untuk menjaga iman semua saudaranya dan penganut agama yang beriman pada agama yang mengjarkan bahwa manusia pertam itu adam as. Akan tetapi masalah ini "dibelok-belok"kan dengan mencap bahwa harun yahya adlah orang yang mencampur adukkan agama dan sains, orang yang tidak ilmiah, dan lainnya..
(entah kenapa masalh ini dijadikan seperti itu, padahal tujuannya Cuma ingin melindungi iman saudaranya, tapi diberitahukan kedunia bahwa dia ini dan itu)
Okelah jika anda mengatkaan bahwa harun yahya adalah ini dan itu, tapi terhadap teori evolusi ini loh? Diakan ingin mengeluarkan sebuah usaha untuk mencegah saudaranya kehilangan keimannya...
tapi apa yang diktakan mereka (entah siapa)?
Mereka mengatakan harun yahya salah, dia dituduh mencampur adukkan agama dengan sains, atau sebutan minor lainnya..

Seperti yang kita ketahui , dengan timbulnya  teori evolusi, banyak sekali 'sesuatu yang ilmiah' bermunculan tapi sangat bertentangan dengan ajaran agama.  Ini tentunya membuat kami bingung, dan tentu saja kami membingungkan sesuatu yang kami imani dengan sesuatu yang belum pasti (sebab evolsui membutuhkan waktu berpuluh2 tahun untuk membuktikannya).
Jadi jika HY ini tidak bertindak seperti ini, pastinya banyak yang akan meninggalkan agamanya, dan tentu saja kami sangat menghargainya.
Jadi apakah salah kami mempertahankan keimanan kami dengan percaya bahwa teori evolusi itu salah?
Satu hal yang saya yakin bahwa anda pastinya merasakan bahwa sains dan agama itu baik2 saja berdampingan dalam hidup anda sebelum anda berkenelan dengan teori evolusi. Akan tetapi ketika anda berkenalan dengan TE ini, anda merasakan adanya konflik batin dalam diri anda dengan berkata dalam fikiran anda, "manakah yang harus saya lebih percayai?" "agamaku kah? Atau 'sains ilmiah" ini kah?
Dan jawaban dari hal itu tentunya anda sendiri yang mengetahui...

Jika thread ini memuat unsure SARA / offense, silahkan saja kunci topic ini atau hapus, akan tetapi saya berharap bahwasanya ada suatu jalan lurus yang ditemukan untuk tulisan yang saya kemukakan disini...


aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

Farabi

#1
Saya juga masih liat liat nih. Karena efek dari atheisme adalah kekerasan, sedangkan kalau quran dipelajari secara benar maka efeknya adalah kasih sayang. Kalau saya boleh jujur, lebih baik saya berbohong dan menutupi kebenaran asalkan orang orang baik kepada saya, bukannya mengatakan kebenaran tapi malah membuat orang orang saling bunuh.

Plus masukan buat muslim. Bisa ngeraba perasaan orang dong, anda sendiri juga pengen dijaga perasaannya kan? Kok maen tabrak aja. Muslim itu sering kali menganggap siapa saja yang tidak sependapat sebagai kafir, biarpun sebetulnya pendapatnya bukan dari quran. Inilah yang membuat muslim kemana mana selalu mendapatkan musuh. Lihat, aja, datang ke china, dihajar, datang ke russia dihajar, datang ke eropa dihajar, sama kayak orang yahudi. Katanya demi kebenaran, tapi melihat kebenaran borok sendiri marah dan menganggap itu sebagai hujatan. Kepada firaun saja menyampaikan itu harus hati hati dan sopan, memangnya apa salah kami ini sampe digampar pake alquran? Contohnya ahmadiyah lah, biarpun saya bukan ahmadiyah tapi ya tetep jaga lah perasaan orang, bukannya ngebela diri. Kalau anda bela diri masalah ahmadiyah, saya juga mau bela USA atau kristen loh, berarti ini sih tinggal adu bebal bebalan.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

rafek

#2
Pertama tama, apa korelasi antara teori evolusi dan atheisme? Tidak ada.
Teori evolusi adalah teori yg menjelaskan mekanisme keanekaragaman mahluk hidup, sedangkan atheisme adalah pandangan filosofis yg berangkat dari ketidakpercayaan terhadap Tuhan personal. Evolusi adalah bahasan biologi, atheisme ada dalam ranah filosofi. Adakah kaitan langsung antara keduanya?

Kedua, atheisme berefek kekerasan? Contohnya? Lalu apakah theisme tanpa kekerasan?
Saya rasa, kekerasan tidaklah sepenuhnya berkaitan dengan kepercayaan. Begini praktisnya, apa genre film kesukaan anda? Drama atau action? Mayoritas orang memilih action. Apa genre game kesukaan anda? Mayoritas orang memilih fighting. Bahkan anak kecil pun gemar bermain perang perangan.

Ketiga, teori evolusi itu ilmiah, dan juga fakta. Berbagai disiplin ilmu mendukung evolusi.

Keempat, mengenai Adam. Kisah Adam hanya diimani oleh orang yg beragama samawi. Dan diantara agama agama samawi, konsep Adam pun tidak persis sama, mana yg benar? Misal, ada beberapa kalangan beranggapan bahwa Adam adalah manusia raksasa. Jika benar, mengapa kerangkanya tidak kunjung ditemukan? Apakah Adam benar2 pernah eksis? No offense

Kelima, soal Harun Yahya. Jika anda menganggap Harun Yahya benar, maka kemungkinan besar anda tidak tahu siapa sebenarnya Harun Yahya(Adnan Oktar), BAV, dan apa yg mereka lakukan di Turki. Singkatnya, Harun Yahya telah melakukan penipuan. Silahkan telusuri untuk membuktikannya.

Keenam, Darwin bukanlah seorang atheis. Charles Darwin awalnya adalah penganut kristen unitarian, kemudian menjadi seorang agnostik.

I am not an atheist, nor an atheist advocate.

Tapi saya mencoba untuk berpikir dan memandang sesuatu secara objektif.

Semoga meluruskan



There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Pi-Man

Harun Yahya hanya satu dari sekian banyak kreasionis. Dan tulisannya kalau tidak sekedar pengulangan tulisan kreasionis lain, adalah pembelokan/rekayasa dari artikel asli, atau sekedar propaganda. Bedanya, HY menggunakan bumbu ayat-ayat alquran sebagai senjata propagandanya.

Teori evolusi tidak ada korelasi dengan atheisme, karena teori evolusi semata teori ilmiah. Bahwa teori evolusi tidak mengakui penciptaan langsung, itu sesuai fakta ilmiah. Tidak ada satupun bidang sains, tak cuma teori evolusi, yang mengakui penciptaan langsung. FYI, evolusionis tak hanya terdiri dari atheis, tapi juga agnostik dan theis sendiri.

Dan teori evolusi yang ilmiah bertentangan dengan agama anda? Sama saja mengakui agama anda tak ilmiah.

*Apakah menyebarkan kebohongan kalau Hitler (yang seorang theis fanatis dan juga kreasionis - melarang peredaran tulisan seputar evolusi) adalah atheis yang bertindak fasis berdasar teori evolusi, merupakan satu upaya menjaga iman? Apakah kebohongan macam itu adalah usaha menjaga iman? Atau boleh saja berbohong jika itu demi menjaga iman?
oro?

Pi-One

seperti yang sering ada di film-filmnya HY:

Dengarlah mereka berseru:
BULLSHIT...!! BULLSHIT..!! BULLSHIT..!!

Fariz Abdullah

Mengapa manusia begitu membutuhkan iman ya, sampai2 perlu dilindungi segala..Walopun kitab sucinya bertentangan dengan akal dan sains, tetap saja menganggap itu benar..Apakah karena iman itu beyond the logic? Tetapi ketika memilih agamanya masing2 bukankah dengan akal dan logika? kalau tidak dengan apa lagi? Ada yang bisa jelaskan fenomena aneh ini?
[move]DOUBT EVERYTHING AND FIND YOUR OWN LIGHT[/move]

rizqi_fs

karena sains yang dikuasai manusia ini terus berkembang dan terus akan dikoreksi kebenarannya :)

Pi-One

Kutip dari: rizqi_fs pada Oktober 01, 2011, 03:28:09 PM
karena sains yang dikuasai manusia ini terus berkembang dan terus akan dikoreksi kebenarannya :)
Dan bagaimana dengan cocologi? Sepertinya juga bakal terus berubah seiring waktu... :)

semut-ireng

Kutip dari: rafek pada September 30, 2011, 09:00:29 PM

Ketiga, teori evolusi itu ilmiah, dan juga fakta. Berbagai disiplin ilmu mendukung evolusi.

Bukti ilmiah berupa fosil,  itu merupakan bukti ilmiah / fakta sejarah,  yang tidak bisa diulang.

Semoga meluruskan.

rafek

Teori evolusi adalah teori, bukan hipotesis. Tentunya anda tahu perbedaan definisi antara keduanya. Apakah catatan fosil adalah satu satunya bukti evolusi?

Jawabannya tidak. Disamping fosil, bukti evolusi diantaranya adalah homologi, baik secara anatomi maupun molekular, genetika, dan adanya evolusi konvergen. Bahkan, evolusi dapat diamati secara langsung, misalnya pada MRSA(methicillin resistant Staphylococcus aureus).

Seleksi alam pun dapat diamati, atau setidaknya dipahami mekanismenya, melalui seleksi artifisial.

Apa anda akan mengabaikan begitu saja fakta fakta diatas dengan alasan iman?
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Maz Aji

Sebenarnya kisah Galileo dan Gereja di masa lalu dapat menjadi pelajaran bagi umat beragama.

Menurut saya,
sepanjang agama di yakini juga sebagai pengajaran dari tuhan tentang kenyataan atau fakta obyektif,
MAKA
konsekuensinya adalah kita akan menghadapkan pengajaran dari tuhan dengan penjelasan oleh akal (sains ) atas kenyataan atau fakta obyektif.

Manusia adalah sesuatu yg konkrit,riil..suatu kenyataan obyektif.Asal usulnya juga pasti riil dan obyektif.

Nah,
penjelasan dari tuhan vs kenyataan alamiah yg dipelajari oleh akal (sains ).

Apakah tuhan kurang begitu mempercayai akal manusia dalam memahami gejala alam dan hukum2nya ?
Sehingga tuhan merasa perlu mengajari manusia hukum2 alam ?
Teori evoluzi adalah hukum alam organik yg sudah di pahami n diplajari oleh manusia.

Akal tidak bisa mengetahui realitas di luar alam raya.Itu benar.Krn itulah tuhan memberitahu lewat wahyu.

Akal tidak bisa menentukan nilai2,etika,aturan krn akal tidak tahu kebenaran hakiki.Itu benar.Karena itulah tuhan membimbing manusia lewat wahyu.

Tapi apakah akal dan panca indra tidak bisa mengetahui dan mempelajari gejala alam dan hukum2nya ?

danzJr

walaupun saya ga terlalu eksis dengan HY tapi dari buku karangan budhist dan moeslim sudah jelas HY adalah asbuner tingkat imortal and untochbel.

sains ya sains .

agama ya agama.

bagaikan minyak dan air  ;D
[move]sesuatu itu dimulai dari mimpi, diusahakan dan menjadi kenyataan[/move]

Maz Aji

Sains ya sains.
Agama ya agama.
Saya setuju pendapat anda.

Manusia memerlukan ke 2 nya dalam menjalani hidup di dunia ini.
Masalahnya kan bagaimana memegang ke 2 panduan itu dalam kehidupan.


Balya

masalahnya adalah...

dari yang di beritahukan media massa...

apakah HY itu begini atau begitu...
mana kebenrannya yg 100 %?
kita tidak melihat sperti apa kepribadian HY secara langusng...

misalkah saya punya media massa diseluruh dunia ini..
sngt gampang dong saya mmlih berita mana yang harus di edarkan, benar atau tidaknya urusan ke-100
aku akan mengenalkan pendahulu ku lagi pada dunia dan akan mengikuti mereka.

MonDay

Kutip dari: Balya pada Oktober 02, 2011, 06:04:05 PM
masalahnya adalah...

dari yang di beritahukan media massa...

apakah HY itu begini atau begitu...
mana kebenrannya yg 100 %?
kita tidak melihat sperti apa kepribadian HY secara langusng...

misalkah saya punya media massa diseluruh dunia ini..
sngt gampang dong saya mmlih berita mana yang harus di edarkan, benar atau tidaknya urusan ke-100

rasa2nya sejauh ini sy membaca tdk ada yang menyerang kepribadian seorang hy
yg dipertanyakan adalah pandangan2nya yg seenaknya ttg dunia sains dan agama lain