Forum Sains Indonesia

Diskusi Umum => Agama dan Filosofi => Topik dimulai oleh: zoldik pada Juni 02, 2012, 11:21:06 AM

Judul: tafsir evolusi
Ditulis oleh: zoldik pada Juni 02, 2012, 11:21:06 AM
Apa Kata Islam 1

a)      Makna kata khalifah


... واذ قال ربك للمليكات اني جاعل ف الأرض خليفة



Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat 'sesungghnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi'....(al-Baqarah: 30).

Kata khalifah (خليفة) berasal dari kata khalf (خالف) yang berarti dibelakang. Kata kalf dan turunannya didalam al-Quran disebut sebanyak 127 kali sedangkan kata khalifah sendiri disebut 2 kali4. Kata khalifah pada mulanya berarti 'yang menggantikan' atau 'yang datang sesudah siapa yang sebelumnya' karena bila kita merujuk pada kata kalf yang menggantikan selalu berada dibelakang atau datang dibelakang, sesudah yang digantikannya. Dalam al-Quran kata kata khalifah berhubungan dengan khala'if (خلائيف) dan khulafa (خلف) yang erat kaitannya dengan kekuasaan. Dengan demikian maksud ayat diatas bisa jadi Tuhan hendak menjadikan seorang mahluk atau spesies (manusia) yang menggantikan spesies yang lainnya untuk memakmurkan dan membangun bumi sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan oleh Allah.

Biasanya Allah menggunakan kata kami jika ada sesuatu yang memungkinkan diriNya menggunakan perwakilan untuk menjalankan kehendakNya, tetapi dalam ayat tersebut, al-Quran menggunakan kata Aku, apakah mungkin Allah menciptakan Adam dengan langsung? Jawabannya bukan demikian, ayat tersebut menggunakan kata Aku untuk menunjukkan pada saat itu Allah sedang berbicara kepada malaikat tentang rencanaNya, sehingga pada saat dialog itu terjadi peristiwa penciptaan Adam belum terjadi, jadi jelas disini penciptaan Adam tidak dilakukan seperti bayangan kebanyakan orang bahwa Allah menjadikannya langsung serupa anda menggosok lampu jin dan meminta permintaan kepadanya. Ingat kekuasaan Allah itu bersanding dengan ilmunya, dan Ia akan selalu menyertakan ilmunya dalam segala sesuatu.


Apa Kata Islam 2

b)      Dimanakah kebun atau surga atau taman eden itu? Dan apakah arti larangan memakan buah?


وقلنا يا ا دم سكن أنت ودوجك الجناة ]وكل منها رغدان حيثو سيتما ولا تقرابا هذه السجرة فتكونا من الظليمٍ

Artinya : dan ketika kami berfirman 'Hai Adam diamlah –engkau dan istrimu- di surga ini dan makanlah darinya yang banyak lagi baik, dimana dan kapan saja yang kamu sukai , dan janganlah kamu berdua mendekat pohon ini, sehingga menyebabkan kamu berdua termaksut orang-orang yang zalim. (al-Baqarah : 35).

Kata jannah (جنة) dalam ayat tersebut diperselisihkan oleh kebanyakan ulama, ada yang bilang surga dan ada yang bilang bumi tetapi yang jelas arti kata tersebut secara dasar adalah suatu tempat yang dipenuhi oleh pepohonan, yang sedemikian banyak dan lebatnya, sehingga menutupi pandangan. Yang bisa dijadikan kunci pada ayat tersebut, kita mengetahui adanya sebuah larangan, dengan demikian para ahli tafsir berpendapat tempat tersebut bukanlah tempat keabadian, karena masih terdapat larangan, dan juga bukankah ditempat tersebut Iblis masih dapat menggoda Adam dan istrinya.

Kemudian kita berlanjut kemakna 'pohon' apakah yang dilarang? Dalam al-Quran dan hadist-hadist shohih, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang macam dan jenis dari pohon yang dimaksud. larangan mendekati satu saja pohon dibandingkan sekian banyaknya pohon dikebun itu juga bisa dapat mengandung isyarat sedikitnya larangan Allah dibandingkan apa yang diperbolehkanNya pada saat itu. Juga dapat berarti bahwa hidup manusia harus memiliki larangan, karena tanpa larangan tidak ada namanya syarat, dan tidak ada namanya memenuhi janji, dan dengan demikian larangan bisa juga berarti memicu dan menekan kehendak.

sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: Farabi pada Juni 02, 2012, 02:52:45 PM
Kalau tidak salah khalifah itu artinya wakil, dan janna itu kebun.
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: zoldik pada Juni 04, 2012, 11:11:48 AM
sepi yaaa forum ini, gak kayak dulu2
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: ErwinWp pada Januari 14, 2017, 12:45:45 AM
Sebelum nabi adam turun ke bumi diceritakan bahwa yang menempati bumi ini adalah bangsa jin yang dikelompokan menjadi abal jan dan banul jan dan dari 2 kelompok tersebut bertempur terus tidak pernah bersahabat, kemudian malaikat menanyakan kepada Allah apa akan membuat orang untuk menjadikan kholifah dibumi yang selalu yasfiquddima (pertumpahan darah), akhirnya Allah memerintah yang bernama 'azajil yang memimpin para malaikat jibril mikail izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini, kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara 'azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam "fasajaduu illa Iblis".
Lalu apakah abal jan dan janul jan adalah manusia purba? Jawabannya jelas tidak, karena mereka adalah makhluk metafisika sebangsa jin yang gaib.
Lantas bagaimana Islam menyikapi teori evolusi?
Jelas Islam menolak teori evolusi.
Yg membingungkan saya kenapa teori evolusi lebih masuk akal dari pada penciptaan nabi Adam, karena apa? Nabi Adam di katakan dalam hadis mempunyai tinggi badan 60 hasta dan menyusut tinggi manusia sampai ke ukuran tubuh manusia sekarang. 60 hasta sama dengan kira-kira 27 meter. Itu lah tinggi badan nabi Adam a.s, dan dari tahun ke tahun menyusut tingginya hingga rata-rata ukuran manusia sekarang 160 cm. Lantas kalau memang fakyanya begitu sesuai dg dalil (hadis), mengapa kita yg hidup di era yg sangat modern ini dalam segala hal belum bisa menemukan fosil nenek moyang kita terdahulu yg katanya menyusut tingginya itu? Tentu akan ada fosil manusia yg ukurannya dari jaman ke jaman menjadi menyusut misalnya 25 m, 20 m, 15 m, 10 m dan 5 m. Kalau kita ingin membantah teori evolusi Darwin.
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: Pi-One pada Februari 10, 2017, 10:25:43 AM
Kutip dari: ErwinWp pada Januari 14, 2017, 12:45:45 AM
Yg membingungkan saya kenapa teori evolusi lebih masuk akal dari pada penciptaan nabi Adam, karena apa? Nabi Adam di katakan dalam hadis mempunyai tinggi badan 60 hasta dan menyusut tinggi manusia sampai ke ukuran tubuh manusia sekarang. 60 hasta sama dengan kira-kira 27 meter. Itu lah tinggi badan nabi Adam a.s, dan dari tahun ke tahun menyusut tingginya hingga rata-rata ukuran manusia sekarang 160 cm. Lantas kalau memang fakyanya begitu sesuai dg dalil (hadis), mengapa kita yg hidup di era yg sangat modern ini dalam segala hal belum bisa menemukan fosil nenek moyang kita terdahulu yg katanya menyusut tingginya itu? Tentu akan ada fosil manusia yg ukurannya dari jaman ke jaman menjadi menyusut misalnya 25 m, 20 m, 15 m, 10 m dan 5 m. Kalau kita ingin membantah teori evolusi Darwin.
Pertama, teori evolusi sekarang adalah teori sintesa modern, bukan lagi teori Darwin.
Membahas teori evolusi tapi masih bicara teori Darwin mungkin gak beda dengan membahas atom tapi yang dibahas teori atom Dalton.

Lalu, secara ilmiah (gak cuma berdasar teori evolusi), manusia raksasa puluhan meter itu gak masuk akal. Berdasar square-cube law, bobot manusia bipedal akan mencapai ratusan ton, terlalu besar untuk ditanggung oleh struktur rangka bipedal manusia. Bahkan di masa lalu, kita gak akan nemu raksasa bipedal ala Godzilla, yang berjalan tegak. Bahkan T-rex dan theropod raksasa lain pun gak berdiri tegak ala Godzilla, melainkan membungkuk dengan kepala sejajar atau lebih rendah dari pinggul, dengan ekor sebagai penyeimbang. Kenapa? Agar gak terlalu membebani rangka mereka, terutama tulang punggung. Sedang kalau hominid bipedal, beban tubuh atas akan diteruskan langsung ke tulang punggung ke pinggul dan sepasang kaki.

Kemudian, tak cuma dari fosil. Dari pengujian genetika, kita terhubung dengan semua makhluk hidup lain. Yang terdekat yang maish hidup adalah simpanse dan bonobo. Dan untuk manusia, genetik kita terhubung ke moyang terakhir dari garis ibu, yang dijuluki Mt. Eve (bukan Hawa samawi), dan secara garis ayah terhubung ke y-kromosomal Adam (juga gak berkaitan dengan Adam samawi). Mt Eve dan Y-Kromosomal Adam ini bukan pasangan, bukan wanita dan pria pertama, melainkan moyang terakhir yang bisa dilacak dari garis ibu dan garis ayah. Dengan kata lain keduanya hidup di tengah populasi dan masing-masing punya moyang, jauh dari gambaran pria-wanita pertama.

Jadi bisa dibilang dari sisi ilmiah, kisah penciptaan langsung manusia tak sesuai sains. Tapi kalau menyangkut iman, no comment.
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: ErwinWp pada Februari 10, 2017, 12:25:39 PM
Mantap Pi-One  8)
Thanks
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: ErwinWp pada Februari 10, 2017, 12:28:18 PM
Sebelumnya jg udah baca-baca dari tulisan Pi-One di (tidak) runtuhnya teori evolusi, dan sangat mencerahkan bagi saya pribadi untuk lebih memahami teori evolusi. Sekali lagi thanks
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: zoldik pada Februari 17, 2017, 09:12:12 AM
adam dan hawa lah yg tdk masuk akal, satu satunya cara untuk menyatuknnya agamalah yg berubah mengikuti pemikiran manusia. kalau tetap ingin dipertahankannya kita hanya bisa menyisahkan bahwa kisah kisah di dlm kitab suci kita hanyalah kiasan untuk memberi kita pelajaran hidup tentang moralitas.
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada September 12, 2017, 05:41:53 AM
Kutip dari: zoldik pada Juni 02, 2012, 11:21:06 AM
Apa Kata Islam 1

a)      Makna kata khalifah


... واذ قال ربك للمليكات اني جاعل ف الأرض خليفة



Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat 'sesungghnya aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi'....(al-Baqarah: 30).

Kata khalifah (خليفة) berasal dari kata khalf (خالف) yang berarti dibelakang. Kata kalf dan turunannya didalam al-Quran disebut sebanyak 127 kali sedangkan kata khalifah sendiri disebut 2 kali4. Kata khalifah pada mulanya berarti 'yang menggantikan' atau 'yang datang sesudah siapa yang sebelumnya' karena bila kita merujuk pada kata kalf yang menggantikan selalu berada dibelakang atau datang dibelakang, sesudah yang digantikannya. Dalam al-Quran kata kata khalifah berhubungan dengan khala'if (خلائيف) dan khulafa (خلف) yang erat kaitannya dengan kekuasaan. Dengan demikian maksud ayat diatas bisa jadi Tuhan hendak menjadikan seorang mahluk atau spesies (manusia) yang menggantikan spesies yang lainnya untuk memakmurkan dan membangun bumi sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan oleh Allah.

Biasanya Allah menggunakan kata kami jika ada sesuatu yang memungkinkan diriNya menggunakan perwakilan untuk menjalankan kehendakNya, tetapi dalam ayat tersebut, al-Quran menggunakan kata Aku, apakah mungkin Allah menciptakan Adam dengan langsung? Jawabannya bukan demikian, ayat tersebut menggunakan kata Aku untuk menunjukkan pada saat itu Allah sedang berbicara kepada malaikat tentang rencanaNya, sehingga pada saat dialog itu terjadi peristiwa penciptaan Adam belum terjadi, jadi jelas disini penciptaan Adam tidak dilakukan seperti bayangan kebanyakan orang bahwa Allah menjadikannya langsung serupa anda menggosok lampu jin dan meminta permintaan kepadanya. Ingat kekuasaan Allah itu bersanding dengan ilmunya, dan Ia akan selalu menyertakan ilmunya dalam segala sesuatu.


Apa Kata Islam 2

b)      Dimanakah kebun atau surga atau taman eden itu? Dan apakah arti larangan memakan buah?


وقلنا يا ا دم سكن أنت ودوجك الجناة ]وكل منها رغدان حيثو سيتما ولا تقرابا هذه السجرة فتكونا من الظليمٍ

Artinya : dan ketika kami berfirman 'Hai Adam diamlah –engkau dan istrimu- di surga ini dan makanlah darinya yang banyak lagi baik, dimana dan kapan saja yang kamu sukai , dan janganlah kamu berdua mendekat pohon ini, sehingga menyebabkan kamu berdua termaksut orang-orang yang zalim. (al-Baqarah : 35).

Kata jannah (جنة) dalam ayat tersebut diperselisihkan oleh kebanyakan ulama, ada yang bilang surga dan ada yang bilang bumi tetapi yang jelas arti kata tersebut secara dasar adalah suatu tempat yang dipenuhi oleh pepohonan, yang sedemikian banyak dan lebatnya, sehingga menutupi pandangan. Yang bisa dijadikan kunci pada ayat tersebut, kita mengetahui adanya sebuah larangan, dengan demikian para ahli tafsir berpendapat tempat tersebut bukanlah tempat keabadian, karena masih terdapat larangan, dan juga bukankah ditempat tersebut Iblis masih dapat menggoda Adam dan istrinya.

Kemudian kita berlanjut kemakna 'pohon' apakah yang dilarang? Dalam al-Quran dan hadist-hadist shohih, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang macam dan jenis dari pohon yang dimaksud. larangan mendekati satu saja pohon dibandingkan sekian banyaknya pohon dikebun itu juga bisa dapat mengandung isyarat sedikitnya larangan Allah dibandingkan apa yang diperbolehkanNya pada saat itu. Juga dapat berarti bahwa hidup manusia harus memiliki larangan, karena tanpa larangan tidak ada namanya syarat, dan tidak ada namanya memenuhi janji, dan dengan demikian larangan bisa juga berarti memicu dan menekan kehendak.

sumber : [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


kholifah itu ada dua makna...1. man yakhlafu ghoirohu (yang mengganti selainnya)...2.al-imamul a'zhomu (pemimpin besar).....dan perkataan yang artinya bahwa Alloh swt akan menjadikan kholifah di bumi itu maknanya bahwa Alloh swt akan menjadikan pengganti dari makhluk sebelumnya yang telah ada dan sebagai pemimpin di bumi yang mengelola dan memakmurkan bumi yakni bangsa jin...siapakah itu?...ya manusia....ya tentu di dahului dengan Adam as sebagai manusia pertama....dan Adam as diciptakan secara langsung dengan kedua tangan Alloh swt dari tanah....jadi tentu melalui proses...tidak bim salabim, cling! gitu....

al-jannah atau al-jannah adalah nama lain untuk surga aka surga dalam bahasa arab yang menunjuk kepada suatu tempat yang ada di sidrothul muntaha di atas langit ke tujuh (QS 53 ayat 15)....secara bahasa arab al-jannah itu artinya kebun....itu menggambarkan bahwa di dalam al-jannah itu pasti ada kebun-kebun yang indah...dan tentu disitu ada pohon yang dilarang untuk didekati oleh Adama as dalam kisah Adam as itu
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada September 12, 2017, 05:46:03 AM
Kutip dari: zoldik pada Februari 17, 2017, 09:12:12 AM
adam dan hawa lah yg tdk masuk akal, satu satunya cara untuk menyatuknnya agamalah yg berubah mengikuti pemikiran manusia. kalau tetap ingin dipertahankannya kita hanya bisa menyisahkan bahwa kisah kisah di dlm kitab suci kita hanyalah kiasan untuk memberi kita pelajaran hidup tentang moralitas.

penciptaan Adam as dan Hawa itu jauh lebih masuk akal dari pada teori yang bilang bahwa manusia itu berasal dari sebangsa primata...
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: Pi-One pada September 13, 2017, 10:01:17 AM
Kutip dari: kusmardiyanto pada September 12, 2017, 05:46:03 AM
penciptaan Adam as dan Hawa itu jauh lebih masuk akal dari pada teori yang bilang bahwa manusia itu berasal dari sebangsa primata...
Masuk akal di mananya?
Makhluk hidup kompleks muncul secara langsung itu tidak masuk akal.
Populasi manusia sekarnag berasal dari sepasang manusia semata, itu tidak masuk akal.
Manusia setinggi puluhan meter, itu tidak masuk akal.

Memasukkan variabel Tuhan untuk membuat sesuatu yang tidak masuk akal jadi masuk akal sama saja membenturkan agama dan sains. Nanti kamu juga bisa bilang kalau ada manusia di matahari, dan bilang "Jika Tuhan mau, segalanya jadi mungkin".
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: zoldik pada September 14, 2017, 08:04:12 PM
Kutipmaknanya bahwa Alloh swt akan menjadikan pengganti dari makhluk sebelumnya yang telah ada dan sebagai pemimpin di bumi yang mengelola dan memakmurkan bumi yakni bangsa jin.

inikan masalah tafsirnya saja, yg ada sebelum manusia mungkin bukan jin, bisa keluarga kera besar, reptil raksasa, mungkin juga bakteri.

Kutipl-jannah atau al-jannah adalah nama lain untuk surga aka surga dalam bahasa arab yang menunjuk kepada suatu tempat yang ada di sidrothul muntaha di atas langit ke tujuh (QS 53 ayat 15)....secara bahasa arab al-jannah itu artinya kebun....itu menggambarkan bahwa di dalam al-jannah itu pasti ada kebun-kebun yang indah...dan tentu disitu ada pohon yang dilarang untuk didekati oleh Adama as dalam kisah Adam as itu

tafsir yg saya sadurkan adl tafsir asal kata, tafsir ini diklaim yg paling objektif. juga dikatakan 'kalian boleh melakukan apa saja tapi jangan kalian dekati pohon ini'. spt yg saya sadurkan tdk ada penjelasan tentang pohon quldi dialquran dan hadist, tapi ada yg bilang bila tempat tersebut terdapat larangan berarti bukan alam keabadian atau surga. dan lagi pula yg sangat berbenturan adalah bukankah iblis sudah diusir dari surga namun kenapa ia dapat balik lagi ke surga untuk menggoda adam dan hawa, penjelasannya mungkin jannah yg dimaksud disini bukan surga saat iblis diusir.

Kutippenciptaan Adam as dan Hawa itu jauh lebih masuk akal dari pada teori yang bilang bahwa manusia itu berasal dari sebangsa primata

yg ini yg paling lucu, entah lah apa yg ada di otak orang orang beragama, bagi saya dongeng adam dan hawa itu serupa dengan dongeng peri!!! yg sama sekali gak masuk akal. kira-kira 98% kita adalah simpanse dan sampai 98% simpanse adalah manusia. Hal ini menyebabkan kita dan simpanse memiliki kemiripan mulai dari tiga puluh dua buah gigi, kulit yang kering, tulang belakang dan tiga tulang kecil dibagian tengah telinga, tidak ada tulang dalam tubuh simpanse yang tidak anda miliki, tidak ada bahan kimia (yang telahkita kenal) dalam otak simpanse yang tidak dapat ditemukan dalam otak manusia, tidak ada bagian dalam system kekebalan tubuh, dalam siste pencernaan, dalam system peredaran darah, dalam system kelenjar getah bening, atau dalam system saraf yang kita miliki tetapi tidak dimiliki oleh simpanse, atau sebaliknya. Bahkan tidak ada lobus pada otak simpanse yang tidak ada pada otak kita.Yang kedua cerita yang tertulis dalam gen-gen, laju ketika gen-gen mengakumulasi perubahan-perubahan 'ejaan'(urutan protein dan bentangan DNA acak yang diamati) secara acak memberi kita petunjuk yang tegas soal hubungan diantara tiap spesies. Setelah diselidiki diantara semua spesies antara DNA manusia dan DNA simpanse mengurai menjadi untaian-untaian pembentuknya pada temperature lebih tinggi dibandingkan antara DNA spesies lainnya.

saya coba berikan argumen begini, anda berjanji bertemu dengan teman anda disuatu tempat yg anda tahu persis lokasinya, ditengah tengah tempat tersebut anda menunggu. ditempat tersebut pula anda mengetahui bahwa lokasi dikelilingi oleh rawa, pasir dan rerumputan dari depannya.teman teman anda anggap a,b,c, dan d bertemu, anda menebak begini...
a,b,c kakinya basah maka mereka pasti lewat rawa-rawa, mereka berjalan bersamaan.
a,b selain basah kakinya juga terdapat pasir, berarti ada ketika c  harus terpisah karena c dilihat tdk terdapat pasir.
sedangkan a juga didapati bekas rumput, pastilah ia terpisah dari b dan memilih menerjang rumput.
sedangkan yg paling beda d, krn tdk ada sama sekali bekas rawa, rumput, atau pasir, pastilah ia lewat belakang yg tdk terdapat ke 3 jenis jalan tersebut.

yg coba saya ungkapkan adl dengan melihat kemiripan anda bisa mengetahui kapan teman teman anda terpisah dan bahwa mereka pernah berjalan ditempat yg sama. analogi ini mirip dengan kemiripan manusia dengan hewan hewan lain termasuk simpanse yg saya sebutkan diatas, bila kita langsung diciptakan dan berasal dari surga kenapa kita harus memiliki kemiripan seperti ini, kenapa kita tidak seperti d yg sama sekali tidak memiliki kemiripan. BILA ANDA INGIN MEMBANTAH TEORI EVOLUSI ITU BERARTI ANDA MEMBANTAH SELURUH KERANGKA BERFIKIR MANUSIA. SAYA LEBIH BAIK MENINGGALKAN AGAMA SAYA DIBANDING TERUS MEMBODOHI DIRI SAYA SEPERTI ITU.

klo gak mau disamakan alquran dan evolusi satu satunya jalan keluar yg masuk akal justru menjadi kekurangan alquran karena bertentangan dengan akal manusia.
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada September 16, 2017, 08:52:56 PM
Kutip dari: Pi-One pada September 13, 2017, 10:01:17 AM
Masuk akal di mananya?
Makhluk hidup kompleks muncul secara langsung itu tidak masuk akal.
Populasi manusia sekarnag berasal dari sepasang manusia semata, itu tidak masuk akal.
Manusia setinggi puluhan meter, itu tidak masuk akal.

Memasukkan variabel Tuhan untuk membuat sesuatu yang tidak masuk akal jadi masuk akal sama saja membenturkan agama dan sains. Nanti kamu juga bisa bilang kalau ada manusia di matahari, dan bilang "Jika Tuhan mau, segalanya jadi mungkin".

masuk akalnya ya di penciptaannya ya pasti ada peran Tuhan disini gan.... ya tentu melalui proses penyusunan jasad dari bahan asalnya (tanah liat dari lumpur hitam yang busuk baunya)sehingga terbentuk jasad manusia secara utuh lalu ditiupkan ruhnya sehingga hidup jadi manusia utuh dan tidak mungkin tiba-tiba ada gitu aja....dan darinya diciptakannya pasangannya....sehingga mula-mulanya tercipta satu pasang manusia dan dari satu pasang itu membentuk populasi manusia awal...dst...dst...sehingga tercipta berbagai macam ras-ras manusia....dan tinggi 60 hasta itu pada zaman dahulu ketika di surga dan awal pertama di bumi zaman dahulu kala...tidak bisa agan bandingkan dengan kondisi zaman sekarang.....
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: kusmardiyanto pada September 16, 2017, 09:09:40 PM
Kutip dari: zoldik pada September 14, 2017, 08:04:12 PM
inikan masalah tafsirnya saja, yg ada sebelum manusia mungkin bukan jin, bisa keluarga kera besar, reptil raksasa, mungkin juga bakteri.

jangan ditafsirkan dulu gan karena kayaknya ini memang tidak perlu tafsir karena sudah jelas kisahnya di dalam Al-qur'an dan As-Sunnah...dan jelas pula dalam kisah itu bahwa sebelum manusia ada bangsa jin yang mana salah satu pembesarnya adalah Iblis....dan mungkin kera besar belum ada...dinosaurus mungkin sudah ada....adapun bakteri pasti sudah ada


KutipBILA ANDA INGIN MEMBANTAH TEORI EVOLUSI ITU BERARTI ANDA MEMBANTAH SELURUH KERANGKA BERFIKIR MANUSIA. SAYA LEBIH BAIK MENINGGALKAN AGAMA SAYA DIBANDING TERUS MEMBODOHI DIRI SAYA SEPERTI ITU.

wah ngak gitu sih gan....gimana mungkin membantah teori evolusi itu berarti membantah seluruh kerangka berfikir manusia?....gimana bisa gitu....dan lagi pula teori evolusi bukanlah kebenaran...dan teori evolusi masih zhonni (persangkaan) sifatnya gan...bukan qoth'i (pasti)
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: zoldik pada September 19, 2017, 12:47:15 PM
Kutipmasuk akalnya ya di penciptaannya ya pasti ada peran Tuhan disini gan.... ya tentu melalui proses penyusunan jasad dari bahan asalnya (tanah liat dari lumpur hitam yang busuk baunya)sehingga terbentuk jasad manusia secara utuh lalu ditiupkan ruhnya sehingga hidup jadi manusia utuh dan tidak mungkin tiba-tiba ada gitu aja....dan darinya diciptakannya pasangannya....sehingga mula-mulanya tercipta satu pasang manusia dan dari satu pasang itu membentuk populasi manusia awal...dst...dst...sehingga tercipta berbagai macam ras-ras manusia....dan tinggi 60 hasta itu pada zaman dahulu ketika di surga dan awal pertama di bumi zaman dahulu kala...tidak bisa agan bandingkan dengan kondisi zaman sekarang.....

kaya gini dibilang masuk akal, kaya orang bikin boneka. geleng geleng kepala aku...

bagaimana dengan teori grafitasi dan bigbang apakah masih tdk semasuk akal dengan ayat dlm alquran 'kemudian ia berkehendak menuju bumi dan ia berkata pada bumi, wahai bumi datanglah kamu baik dengan terpaksa atau suka cita'. sekalian aja tuhan nongkrong ngopi ngerokok sama bumi, jupiter dan venus.

emang aneh pikiran manusia ini, bener kata sains manusia itu bukan mahluk yg senantiasa berfikir untuk mencari kebenaran, kalo and heran dengan sikap isis dan alqaeda coba sekali kali teropong akal anda, percaya de ga ada bedanya.

saat saya beriman saya percaya dengan hal hal kaya gitu juga siii...
tapi saat sekarang saya heran dulu kok bisa percaya sama yg kaya gitu gituan.
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: zoldik pada September 19, 2017, 01:10:57 PM
Kutipjangan ditafsirkan dulu gan karena kayaknya ini memang tidak perlu tafsir karena sudah jelas kisahnya di dalam Al-qur'an dan As-Sunnah...dan jelas pula dalam kisah itu bahwa sebelum manusia ada bangsa jin yang mana salah satu pembesarnya adalah Iblis....dan mungkin kera besar belum ada...dinosaurus mungkin sudah ada....adapun bakteri pasti sudah ada

;D ;D ;D

ngakak saya bacanya, itu sindiran sai. apakah ada bukti kalo jin itu ada. tuhan, jin, adam dan hawa dan tetek bengek lainnya itu cuma ada dikepala anda, kitab anda, dan mungkin juga dikepala orang orang barbar penunggang kuda 14 abad yg lalu. LALU YG NYATA DAN DAPAT DIUKUR ITU APA?


Kutipwah ngak gitu sih gan....gimana mungkin membantah teori evolusi itu berarti membantah seluruh kerangka berfikir manusia?

sudah saya jawab coba baca lagi dan renungkan baik baik, pelototin pake kedua bola mata anda


Kutippula teori evolusi bukanlah kebenaran...dan teori evolusi masih zhonni (persangkaan) sifatnya gan...bukan qoth'i (pasti)

coba baca ini di wikipedia sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Keberatan_terhadap_evolusi
Para pengkritik evolusi seringkali menekankan bahwa evolusi "hanyalah sebuah teori", dengan tujuan menyiratkan bahwa evolusi itu sendiri belum terbukti, ataupun evolusi itu adalah opini dan bukan fakta ataupun bukti. Hal ini mencerminkan kesalahpahaman pada pengertian teori dalam konteks ilmiah: manakala pada percakapan sehari-hari teori adalah konjektur dan spekulasi, pada ilmu pengetahuan, teori adalah penjelasan ataupun model yang dapat membuat prediksi yang dapat diuji. Ketika evolusi dirujuk sebagai teori, ia merujuk pada penjelasan terhadap keanekaragaman spesies dan leluhur-leluhurnya. Contoh evolusi sebagai teori adalah sintesis modern seleksi alam Darwin dan pewarisan Mendel. Sebagaimana dengan teori ilmiah, sintesis modern terus-menerus diperdebatkan, diuji, dan diperbaiki oleh para ilmuwan. Terdapat konsensus yang sangat besar di kalangan ilmuwan bahwa sintesis evolusi modern merupakan satu-satunya model kuat yang dapat menjelaskan fakta-fakta mengenai evolusi.[11]

Pada kritikus juga menyatakan bahwa evolusi bukanlah fakta. Dalam ilmu pengetahuan, sebuah fakta adalah pemantauan empiris yang telah diverifikasi; dalam konteks percakapan sehari-hari, fakta dapat merujuk pada apapun yang memiliki bukti yang sangat banyak. Sebagai contoh, dalam penggunaan sehari-hari, teori seperti "Bumi mengelilingi Matahari" dan "benda jatuh oleh karena gravitasi" dapat dirujuk sebagai "fakta", walaupun mereka sebenarnya hanyalah murni teoretis. Dari sudut pandang ilmiah, evolusi dapat disebut sebagai "fakta" sama seperti gravitasi adalah fakta sesuai dengan definisi ilmiah evolusi bahwa evolusi adalah proses perubahan genetika yang terpantau terjadi di suatu populasi dari waktu ke waktu. Menurut definisi sehari-hari pun, teori evolusi dapat juga disebut sebagai fakta, jika kita merujuk pada status teori evolusi sebagai teori yang sudah berkembang dengan baik. Sehingga, evolusi secara luas dianggap sebagai baik teori dan fakta oleh para ilmuwan.[12][13][14]

Kerancuan yang sama juga terjadi pada keberatan bahwa evolusi "belum terbukti";[15] pembuktian secara cermat hanyalah dimungkinkan dalam bidang matematika dan logika, dan tidak dimungkinkan dalam ilmu pengetahuan (di mana istilah yang tepat adalah "memvalidasi"). Dalam hal ini, adalah benar bahwa evolusi hanyalah disebut sebagai "teori" dan bukanlah "teorema". Kerancuan dapat terjadi apabila pengertian sehari-hari terhadap kata pembuktian (proof) disamaartikan dengan "bukti" (evidence). Perbedaan ini merupakan salah satu bagian penting dalam filosofi sains, karena ia berhubungan dengan ketiadaan kepastian absolut pada semua klaim empiris, dan bukan hanya pada evolusi.[16]


jadi tdk ada kebenaran mutlak dalam sains, hukum grafitasi diubah dengan kelengkungan ruang dan waktu general relatifity eintein, dan saat ini ketika diketahui alam semesta berkembang dipercepat banyak yg meragukan general relatifity dan mengatakan bahwa GR telah gagal dalam skala yg besar.

saran bos baca buku buku sains bukan buku agama, buku agama itu tujuannya mencari pembenaran, ada kesalahan kecil dari teori evolusi di gede gedein, bilang bahwa teori tsbt salah, buku agama itu kerjaannya ngaduk ngaduk dan ujung ujungnya mempertebal iman.

saya dulu juga begitu, percaya aja, tapi untungnya saya cinta sains, dan terus membandingkan akhirnya tau de mana yg tukang boong dan mana yg jujur. sekali ketahuan diboongin gak mau lagi percaya begituan sakit diboongin, seolah perasaan iman kita dipermainkan, dan sekali diboongin saya coba kritis terhadap berita berita agama, dan ternyata iya, banyak hoax diagama. dan saya meninggalkannya dan hanya mengambil hal hal yg spiritual aja, yg mendorong kita berbuat baik, menolong sesama, opne mind, melawan ego dan kejelekan hati saya ikuti, tapi yg sariat sariat, dan ngajak orang gak bener gak mau gua, walau itu dari tuhan. YA INITINYA MENJAUHI HAL HAL YG BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA KLO GAK MAU TERPENGARUH
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: Pi-One pada September 23, 2017, 09:54:00 PM
Kutip dari: kusmardiyanto pada September 16, 2017, 08:52:56 PM
masuk akalnya ya di penciptaannya ya pasti ada peran Tuhan disini gan.... .
Lu gak bisa mengklaim sesuatu jadi masuk akal cuma dengan memasukkan Tuhan sebagai 'variabel' di sana.
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Oktober 31, 2017, 08:20:13 AM
Bahan tambahan :
https://www.youtube.com/watch?v=NJQ4r81DZtY
How Life Began
Judul: Re:tafsir evolusi
Ditulis oleh: The Houw Liong pada Oktober 31, 2017, 09:35:29 AM
Biochemistery and Geochemistry
https://www.youtube.com/watch?v=CeVk9yC0_vk