Kutip dari: superstring39 pada September 15, 2009, 06:55:30 AM

Kutip dari: seniman pada September 14, 2009, 02:44:14 PM
pengen brainstorming aja bagi teman2 yang menjalankan ritual puasa. apa sebetulnya inti dari puasa itu?

intinya puasa adalah pengendalian diri baik secara fisik, hati dan pikiran. cara melatih pengendalian diri adalah dengan menahan nafsu baik nafsu makan, nafsu birahi dan nafsu-nafsu yang lain. agar di bulan-bulan berikutnya diharapkan bisa lebih menahan diri dari suatu yang berlebihan atau yang dilarang.

jadi hasil utama yang ingin dicapai adalah pengendalian diri terhadap nafsu duniawi? ketika saya makan ketika lapar, minum ketika haus, dan melakukan hal lainnya di saat yang memang adalah saatnya, tanpa berlebihan. apakah hal seperti ini yang ingin dicapai?

pertanyaan selanjutnya, apakah puasa satu satunya cara untuk pencapaian tersebut?

Kutip

Kutip dari: seniman pada September 14, 2009, 02:44:14 PM
apakah segala ritual fisik yang mengikuti ibadah tersebut bisa kita lepaskan dan kita tetap melanjutkan "ibadah" kita secara khusu'.

maksud anda dengan melepaskan itu apa berarti tidak melakukan ibadah fisik yang lain? jika itu yang anda maksud jawabannya tidak! Ibadah puasa tidak menjadikan ibadah yang lain menjadi berubah hukumnya, shalat wajib tetap harus dilakukan bahkan dengan pahala yang berlipat dibandingkan dengan bulan-bulan lain. jika bukan itu yang anda maksud bisa lebih diperjelas?

maksud saya begini. apakah theist selalu melihat esensi perintah dalam agama itu selalu secara hitam putih?

ketika ada perintah "berlarilah (jogging) agar badan mu sehat" di maknai benar2 berlari secara harfiah. lalu dalam waktu yang di tentukan akan banyak orang berlari secara bersama sama. padahal untuk menjadi sehat kita tau banyak cara lain selain berlari. bisa berenang, bisa main bola, bisa lain lain nya.

Kutip dari: binekas pada September 13, 2009, 08:12:58 AM
dan dalam Islam tidak ada yang namanya "puasa" melainkan "shaum". Jika ada hadits atau ayat Al-Qur'an menyebutkan "Puasa" tolong tunjukkan...

kurang tepat...iya seh g da Al Qur'an n hadist yg nyebutin puasa tapi kita kan punya budaya(bahasa) masing
malahan ada ayat Al Qur'an yg mnyebut kan..
"Wahai manusia, Kami (Tuhan) menciptakan kalian menjadi laki-laki dan perempuan, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kalian saling mengenal" (al-Hujurat: 13)

jadi berbeda" dalam istilah nda npa" lah...yg penting tujuan kita sma..yaitu mencari ridoNya