Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 03:15:56 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 177
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 202
Total: 202

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Umat Islam Tiga Dusun Diberkati Di Dalam Masjid

Dimulai oleh rizqi_fs, Desember 05, 2010, 06:00:22 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

rizqi_fs

Sekilas Info



Pola kristenisasi didaerah bencana Merapi di Magelang kian norak dan kasar. Setelah ditemukan kasus pembagian Injil di komunitas Islam, Selasa (30/111/2010) kemarin Relawan Masjid Indonesia menemukan kasus baru yang membuat geram kita. Tepatnya terjadi di tiga dusun yang berbeda, yakni di Dusun Kembar, Dusun Karang Gondang, dan Dusun Dukuh, ketiganya ada di desa Ngadipura, kecamatan Dukun, Magelang.

Setelah warga pulang dari barak pengungsian, mereka tinggal di dusun mereka sendiri. Kemudian ada pengumuman pembagian bantuan di Masjid. Warga pun kemudian berbondong-bondong kumpul di dalam Masjid. Setelah berkumpul, warga dibagi bantuan, antara lain nasi bungkus, beras, dan sembako lainnya. Juga diadakan acara untuk menghilangkan trauma bencana oleh Yayasan Citra Kasih dan Anak Nusantara Berbagi Kasih dari Jakarta dan Temanggung.

Terakhir di acara tersebut, dibagikan roti pemberkatan oleh Rohaniawan dan Relawan mereka, dan yang hadir di dalam Masjid semuanya diberkati atas nama Tuhan Yesus. Acara tersebut berlangsung di dalam Masjid, dan dihadiri oleh mayoritas warga yang beragama Islam. Inilah kelicikan mereka, disaat warga membutuhkan bantuan, mereka gunakan untuk melakukan pemurtadan, dan parahnya lagi dilakukan didalam Masjid.

Investigasi Relawan Masjid Indonesia, terjadi pola kristenisasi seperti ini di tiga dusun. Kasus ini diceritakan oleh warga didaerah tersebut, kepada Ust. Muhammad Jazir Asp. dari Relawan Masjid Indonesia setelah 1 pekan kejadian tersebut.

M. Fanni Rahman
Koordinator Relawan Masjid Indonesia,
Sekretariat : Masjid Jogokariyan, Jl. Jogokariyan 36 Jogja.
Cp. 085 228 44 6666, e-mail : [email protected]

Herwitz

Wah,,, sayang sekali cuman kesaksian... Seharusnya disertai bukti berupa foto atau rekaman... Hmm,,, tapi kalau pemurtad'an seperti ini seh enak juga yaa,,, dapet roti gratis euy..!!! Semoga aja makin banyak missionaris an' pendakwah yg pake cara sperti ini daripada asal-main penggal kepala atau meneror orang... hehehe,,, ^^

Salam,,, ;)

Pi-One

Mau rotinya diberkati oleh siapa, yang lebih penting itu 'iman' mereka berubah atau gak kan?

No

wah keterlaluan tuh, knp pas kegiatan ga dilaporin ke polisi ya?
itu diatas foto pemberkatannya?
[move]belok KIRI jalan terus[/move]

Pi-One

Kutip dari: No pada Desember 06, 2010, 08:27:43 AM
wah keterlaluan tuh, knp pas kegiatan ga dilaporin ke polisi ya?
itu diatas foto pemberkatannya?

Perasaan foto di atas foto pengungsi biasa.

soviet regarda

Bah.ada orang datang menolong malah dicurigai pemurtadan. Tentu saja diberkati atas nama tuhan yesus lha wong yg nolong umat kristiani ko. masih bagus bagi2 roti daripada daripada berbagi teror dan ledakan BOM

Pi-One

Entar kalau pengungsi kebanyakan muslim, ada pembagian makanan dan ada ustad yang memimpin pembacaan doa, dituduh Islamisasi, gimana coba?

gus muj

emang kristenisasi ya gitu itu modelnya..g gentle,pura2 ngasih makan akhirnya diajak murtad..bukan cuma itu yang ijinnya buat rumah e..jadi gereja maknya dirubuhin warga setempat karena geram dengan perilaku mereka....
untuk mas yang ngomong "mendingan kasih roti dari pada teor bom"
ya disana dikasih roti tapi muslim di ambon dibom didalam masjid..jangan lupa kasus itu,saudara muslim kami dibom oleh kristen saat sholat ied..jadi jangan sok suci......

soviet regarda

#8
Kutipemang kristenisasi ya gitu itu modelnya..g gentle,pura2 ngasih makan akhirnya diajak murtad..bukan cuma itu yang ijinnya buat rumah e..jadi gereja maknya dirubuhin warga setempat karena geram dengan perilaku mereka....
yah..tiap umat beragama juga harusnya punya kesempatan untuk memperluas pengaruhnya.lagian bagi2 makanan bukanlah suatu hal yg negatif dan melanggar hukum serta tidak merugikan orang lain..merubuhkan tempat ibadah umat lain malah suatu hal anarkis yg melanggar hukum.

Kutipuntuk mas yang ngomong "mendingan kasih roti dari pada teor bom"
ya disana dikasih roti tapi muslim di ambon dibom didalam masjid..jangan lupa kasus itu,saudara muslim kami dibom oleh kristen saat sholat ied..jadi jangan sok suci......
jika semua orang terjebak dalam kasuistik seperti itu dunia ga akan pernah bisa tenteram dan damai.lagian pada setiap masalah sosial.tak sadarkah anda jika selalu ada kemungkinan permainan politik elit.sikap untuk mempelajari dan berusaha memahami setiap fenomena sosial agar tak terulang kembali sepertinya dibutuhkan warga negara ini agar tidak mudah diprovokasi oleh oknum oknum yg tidak benar.sehingga bukan emosi yg terpancing dalam menanggapi isu sensitif melainkan otak yg terpacu untuk memikirkan solusinya sukur2 bisa membantu memperbaiki keadaan kearah yg lebih baik.

untuk kasus ambon misalnya.coba kita lihat dari dua sisi.jangan hanya gara2 mendengar kabar angin pemurtadan langsung sensi dan emosi.jangan pula mendengar kabar pemboman langsung pengen ngebom balik.sekedar informasi cobalah baca [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.] .mungin kita bisa menelaah kasus ambon dgn lebih dewasa,arif dan bijaksana.tanpa perlu menuding bahwa ummat A atau ummat B lah yg salah dan pantas dipersalahkan.sukur2 kita bisa sadar bahwasanya kehidupan sosial dalam suatu negara itu dipengaruhi political will atau itikad baik penguasa.sudah terlalu lama mayoritas bangsa indonesia ini di nina bobokan dengan segala kesulitan yg memang sengaja diciptakan atau dibiarkan oleh penguasa sehingga hampir tidak diberi kesempatan bagi kita untuk memiliki sikap yg arif dan bijaksana serta pengetahuan politik yg luas.yg ada hanyalah sifat anti ini itu.curiga ini itu.serta emosi yg gampang meledak.

rizqi_fs

tentram dan damai dalam masyarakat itu jika keadilan ditegakkan, yang salah dihukum dan yang benar dibela.

sayang

wah banyak juga gerija2 dan masjid2 di bakar

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
Daftar korban kasus Ambon, January 15-28, 1999.
1.    Gereja Nehemiah, Jemaat Bethaba (Gereja Protestan   Maluku) di desa Batu Merah telah di jarah dan di hancurkan.   Bagian dalam gereja ini dibakar (60% hancur).
2.    Gereja Sumber Kasih, Jemaat Silo (Gereja Protestan   Maluku) di desa Silale - Waihaong dibakar sampai rata dengan tanah  (100% hancur).
3.    Gereja Bethlehem di jalan Anthony Rhibok dilempar   batu. (20% hancur).
4.    Gereja Tua Hila di perkampungan Kristen Hila (gereja   tertua di Ambon) habis terbakar (100% hancur).
5.    Gereja Protestan Petra, Jemaat Petra (Gereja   Protestan Maluku) di desa Benteng Karang Ambon habis terbakar (100%  hancur).
6.    Gereja Katolik Logos di Desa Benteng Karang habis   terbakar (100% hancur).
7.    Gereja  Sidang Jemaat Allah di Desa Benteng   Karang habis terbakar (100% hancur).
8.    Gereja Maranatha di Desa Negri Lama dibakar habis   (100% hancur).
9.    Gereja Hanwele di Desa Nania dibakar habis (100%   hancur).
10.    Gereja Protestan Maluku (GPM) di Desa Paporu-Piru,   Seram Barat dibakar habis (100% hancur).
11.    Gereja Katolik di Desa Paporu-Piru, Seram Barat   dibakar habis (100% hancur).
12.    Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) di Desa   Paporu-Piru, Seram Barat dibakar (100% hancur).
13.    Gereja Protestan, Jemaat Sanana (GPM) di Desa Sanana   dibakar (100% hancur).
14.    Gereja Katolik, Jemaat Sanana di Desa Sanana dibakar   (100% hancur).
15.    Gereja Bethel Indonesia, Jemaat Sanana di Desa Sanana   dibakar (100% hancur).


Daftar rumah dan sekolah jemaat yang dirusak dan  dibakar oleh massa saat kerusuhan Ambon tanggal 15-28 Januari,  1999:
1.     Rumah pastor GPM jemaat Desa Hila  (dibakar).
2.    Rumah pastor GPM jemaat Desa Benteng Karang   (dibakar).
3.    Rumah pastor GPM jemaat Desa Nania  (dibakar).
4.    Rumah pastor GPM jemaat Desa Negri Lama  (dibakar).
5.    Rumah pastor GPM jemaat Sanana (dibakar).
6.    Rumah jemaat (rumah pastor) jemaat Sanana  (dibakar).
7.    Satu sekolah Katolik di Sanana (dibakar).


Daftar mesjid yang dirusak dan atau dibakar massa  saat kerusuhan Ambon tanggal 15-28 Januari, 1999:
1.    Mesjid Al Huda di jalan Diponegoro Atas dibakar (12%   rusak).
2.    Mesjid As Sa92adah Pule di jalan Karang Panjang   terbakar habis.
3.    Mesjid Al Ikhlas di jalan Pattimura Raya didalam Pos   Alley dirusak (20% rusak)
4.    Mesjid Al Ikhwan di pasar Mardina terbakar  habis.
5.    Mesjid An-Nur di jalan Sangaji dirusak massa ( 20%   rusak)
6.    Mesjid At-Taqwa di desa Batu Gajah/ Batu Bulan   dibakar (50% rusak)
7.    Mesjid Al Ikhlas di Kompleks Jati Batu Gong   dirusak(50% hancur)
8.    Mesjid Kompleks Kati di Batu Gong dirusak(20%   hancur)
9.    Mesjid kompleks Wisma Atlit di karang panjang   rusak(20% hancur)
10.    Mesjid di kantor daerah regional dirusak (20%   hancur)
11.    Mesjid Al Mukhlisin di karang Baringin 96Batu   Gantung rusak ( 40% hancur)
12.    Mesjid Al Mukharam di Karang Tagape dirusak (45%   hancur)
13.    Mesjid kantor transmigrasi regional dirusak (20%   hancur)
14.    Mesjid Kompleks Kopertis Ahuru di Desa Ahuru dirusak   (20% hancur)
15.    Mesjid Kompleks TVRI di Gunung Nona dirusak (40 %   hancur)
16.    Mesjid Nurul Hijrah Nania di desa Nania dibakar (50%   hancur)
17.    Mesjid Labuhan Batu di desa Labuhan Batu dirusak (40%   hancur)
18.    Mesjid Al Muhajirin di desa Paso dibakar (60%   hancur)
19.    Mesjid Jamiatul Islamiah di desa Galala dibakar   (50%hancur)
20.    Mesjid Wailete di desa Hative Besar dibakar (65%   hancur)
21.    Ruang ibadah di kompleks SMUN 7 Wailete di desa   Hative Besar dirusak (60% hancur)
22.    Ruang ibadah Galala di desa Galala dibakar (50%   hancur)
23.    Ruang ibadah Nurul Haq di desa Dobo di Maluku   Tenggara dirusak (20% hancur)

Data sekolah yang dirusak dan / atau dibakar saat  kerusuhan Ambon tanggal 15-28 Januari, 1999:
1.    SD Al-Hilal di jalan Anthony Ribhaok dibakar (100%   hancur)
2.    SMU Muhammadiyah Tanah Lapang Kecil (Talake) dirusak   (40% hancur)
Data dipersiapkan oleh FKKI.

sandikovsky

Pada dasarnya memang seharusnya kembali lagi ke diri kita masing2, selama iman masih kuat, insya Allah nda akan terusik koq, toh seandainya tidak ada hal ini pun tapi mereka punya iman yg tipis, sama saja sia2 kan?
You don't have to be a smart people, but be people who think smart.

Sandikovsky

Farabi

Muslim memang tidak pernah bisa akur dengan agama apapun, setelah semua agama dihancurkan, mereka akan berperang sesamanya sendiri.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

rizqi_fs

Apalagi disulut dengan aksi-aksi seperti pemberkatan didalam masjid he he, dan yang melakukannya merasa tidak salah, padahal bagi muslim itu merupakan suatu pelecehan, ditipu rame-rame didalam masjid, dibilangnya mau dibagikan bantuan, eh ternyata bantuan plus plus plus

Setidaknya saya berkawan baik dengan tetangga katolik saya,
menurut saya yang tidak bisa akur itu yang selalu menganggap orang lain tidak bisa akur :p

soviet regarda

KutipMuslim memang tidak pernah bisa akur dengan agama apapun, setelah semua agama dihancurkan, mereka akan berperang sesamanya sendiri.
rasanya ko..sy stuju ya.. ;D
mungkin adanya konsep pengkotakan mahluk hidup.manusia dbagi jd 2 muslim dan kafir.hewan juga ada yg halal ad yg najis haram.heu

KutipApalagi disulut dengan aksi-aksi seperti pemberkatan didalam masjid he he, dan yang melakukannya merasa tidak salah,
emang ga salah.memberkati orang ko salah..klo tempat ibadah dihancurkan, dirusak, dibakar, diBOM..itu baru tindak kriminal namanya..

Kutippadahal bagi muslim itu merupakan suatu pelecehan, ditipu rame-rame didalam masjid, dibilangnya mau dibagikan bantuan, eh ternyata bantuan plus plus plus
sukur2 ada yg bantu..gini nih yg susah..klo dibantu rewel ga dibantu bawel..dikritik ngamuk..

Kutipmenurut saya yang tidak bisa akur itu yang selalu menganggap orang lain tidak bisa akur :p
bukan..tapi keyakinan buta dengan sentimen yg tinggi terhadap orang2 diluar kelompoknya, serta perasaan bahwa keyakinan sendirilah yg paling benar..fanatisme buta seperti itulah yg bikin ga akur..
ditambah keadaan sebagai mayoritas..oalah makin bertolak pinggang aja deh..heu
jemaat ahmadiyah yg ngaku islam aja dihajar ko..apalagi yg jelas2 kafirun..ampun deh