Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 08:54:28 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 109
Total: 109

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

waspadai filsafat materialisme

Dimulai oleh ojan, Mei 06, 2009, 06:52:36 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

ojan

dalam aliran materialisme, tidak dibenarkan kita mengakui ada sesuatu yang tidak berbentuk materi. materi ini bersifat kekal, dan materilah puncak segala sesuatu. Tuhan pun, dianggap hanyalah sebuah proyeksi pemikiran manusia tentang sesuatu yang ideal. namun lambat laun, manusia menyembah proyeksi pemikirannya sendiri.
tidak ada sesuatu yang namanya immateri, dan karena itu tidak ada proses spiritual.
untuk sementara sebagai pendahuluan, cukup ini saja. selanjutnya nanti saya akan menuliskan secara gamblang faham materialisme.

skuler

#1
judulnya profokatif.... kata "waspadai" jelas memberikan tendensi negatif bagi ideologi yg bersangkutan... sebagaimana kita sharusnya memberi penghormatan terhadap penganut "filsafat theis" sedemikian pula harusnya kita menghormati yg "bukan".... hmmm....

tapi artikelnya dlanjut doooongg.... pengen bacaaaaa....
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

ojan

baiklah, berikut ini saya lanjutkan satu point, yaitu tentang materialisme dan perjuangan kelas.

materialisme, sebagaimana namanya, membagi kelas manusia dalam standar materi.
dalam hal ini, materi dikaitkan dengan jumlah kekayaan. kekayaan itu menyangkut ekonomi. sehingga dalam golongan manusia yang di derive dari konsep materialisme adalah 'golongan proletar' (yang secara materi sangat lemah) dan 'golongan borjuis' (yang secara materi sangat kuat).
penggolongan ini lantas diterapkan secara langsung kepada kaum buruh dan tani sebagai representasi proletar, dan kaum pemodal sebagai borjuis. tampak di sini, bahwa materialisme disusun untuk melawan kapitalisme. dengan demikian, nyawa materialisme memang nyawa perlawanan. karena itu, gerakan-gerakan yang muncul dari materialisme ini selalu bercorak perlawanan.
dalam hal perjuangan kelas, mereka menyebutnya sebagai 'perjuangan persamaan kelas.'
akan tetapi, di sisi lain, perjuangan ini sarat dengan semangat ingin menguasai, alias menampilkan penguasa baru, yaitu proletar berkuasa terhadap borjuis. dengan adanya penguasa baru, tentu saja tidak akan tercapai persamaan.
ini sesuatu yang tidak konsisten.
persamaan mengandung arti kesetaraan. dan dalam standar materi, hal ini tidak akan pernah tercapai.

skuler

saya sendiri tidak begitu memahami konsep perjuangan kelas dan teori materialisme... tapi saya sedikit membaca tentang sejarah, tokoh2, n tulisan2 pendek dari para praktisi perjuangan kelas... sgala yg saya katakan masi sangat dangkal dari sisi pendalaman filsafat materialisme... apabila ada sala2 kata, mohon diralat kemudian...

saya akan bawa diskusi ini melalui analogi, maaf jika analogi saya tdk benar, langsung dibantah aja dan pertanyaan saya dianggap tdk ada saja.

dalam konsep agama ada yg disebut nabi ato sejenisnya sebagai driver untuk umat menuju jalan yg dianggap benar. naah, bukankah maksud dari kekuasaan yg baru tersebut juga adalah untuk mencari penguasa yg dapat mengkoordinasi perjuangan kelas? sama seperti analoginya terhadap nabi...
ada jg yg mengatakan tentang cita2 anarkisme dmana kteraturan sistem sosial tdk perlu dipaksakan lagi tapi tercipta dengan sendirinya sesuai pemikiran masyarakat yg telah tersadarkan... tapi apakah sistem anarkisme bisa tercapai dengan sendirinya?... gw rasa tetep perlu ada alur yg sistematis n terkoordinir oleh 'sesuatu' yang dpt menjadi driver seblum akhirnya anarkisme bisa terjadi...

skarang, apakah analogi saya suda bener n bisa dipakai?
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

Adiet

Yaaaa....
manusia kan pada dasarnya ingin berkuasa, selain juga tidak ada kebenaran abadi. maka dari itu anarkisme juga diragukan keberadaannya, ada ilmuwan yang menyangsikan sistem ini berjalan dengan baik, bisa jadi larinya ke ketidakteraturan (disorder).
yang kita butuhkan hanyalah kesadaran mengenai nilai-nilai Humanisme.

Pi-One

Masalahnya, bisakah orang-orang membedakan materialisme dengan naturalisme (yang digunakan para ilmuwan)? nanti seperti HY, nuduh teori evolusi adalah berdasr materialisme...

Adiet

kayaknya c mirip2 aja ya.
materialisme dan Naturalisme sama sama mengusung isu-isu anti adikodrati, roh, supranaturalistik dan lain-lain, dan sesuatu bergerak tanpa tujuan hanya dan segala macam fenomena nya dapat dijelahkan secara alamiah, dengan tujuan menuju keilmiahan.

skuler

mari bercermin pd sejarah... hampir smua teori filsafat bisa menjadi bahaya bagi kemanusiaan apabila jatuh k tangan2 oknum yg salah...
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

Pi-One

Kutip dari: Adiet pada Mei 16, 2009, 05:20:04 PM
kayaknya c mirip2 aja ya.
materialisme dan Naturalisme sama sama mengusung isu-isu anti adikodrati, roh, supranaturalistik dan lain-lain, dan sesuatu bergerak tanpa tujuan hanya dan segala macam fenomena nya dapat dijelahkan secara alamiah, dengan tujuan menuju keilmiahan.
jangan salah, naturalisme tidak membahas supranatural karena itu berada di luar konteks bahasan

ojan

sebelum saya melanjutkan bahasan tentang filsafat materialisme, saya ingin mengatakan bahwa tidak semua aliran filsafat berbahaya, siapa pun yang menerapkannya.
kalau terjadi kekacauan, harus difahami benar, apakah aliran filsafatnya yang keliru ataukh orangnya. secara ontologis, sesuatu tetaplah pada keadaannya. ketika diterjemahkan ke dalam ranah aksiologis, orang sering keliru atau menyimpang.

skuler

Kutip dari: ojan pada Mei 17, 2009, 07:12:02 PMsaya ingin mengatakan bahwa tidak semua aliran filsafat berbahaya, siapa pun yang menerapkannya.
kalau terjadi kekacauan, harus difahami benar, apakah aliran filsafatnya yang keliru ataukh orangnya. secara ontologis, sesuatu tetaplah pada keadaannya. ketika diterjemahkan ke dalam ranah aksiologis, orang sering keliru atau menyimpang.

maap bung ojan... saya masi blum ngerti..

kalau definisi anda demikian, saya lebih baik menuliskan bahwa tdk satupun ada teori filsafat yg berbahaya... kcuali anda bisa memberikan contoh kpd saya (berdasarkan sejarah) mengenai aliran filsafat yg tdk perna tercela hingga saat ini...
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

soviet regarda

kenapa sih filsafat materialisme harus diwaspadai?? emang bahayanya apa?? setau saya filsafat ini merupakan salah satu landasan berfikir dan metodologi ilmiah untuk membongkar kebobrokan sistem ekonomi kapitalisme setelah dikembangkan oleh karl marx

skuler

slamat datang di forum sains bung soviet...
moga2 kita bisa saling berbagi ilmu di sini...
apakah definisi filsafat materialisme mnurut anda..??..
"Who controls the present now controls the past. Who controls the past now controls the future."-- RATM, 1999.

soviet regarda

setau saya filsafat materialisme merupakan salah satu dari aliran filsafat purba (jadul) yang terbagi dalam dua aliran besar :
1.idealisme
2.materialisme
jika idealisme sarat akan mistisme,sebaliknya materialisme menolak hal2 yang berbau mistis.
filsafat materialisme dalam perkembanganya bercabang pula misalnya saja antara filsafat materialisme Feuerbach dengan filsafat materialisme Marx yang jelas berbeda.
jadi untuk mendefinisikan filsafat materialisme itu sendiri tergantung pada aliran apa yang hendak yang diikuti atau dipelajari.
filsafat materialisme tidak semata-mata merupakan sebuah fikiran yang mendasarkan semua hal pada sesuatu hal yang bersifat materi (sesuatu yang benar2 ada,dapat dibuktikan dan dapat dirasakan keberadaanya oleh pancaindra semata).
agak kurang tepat juga jika filsafat materialisme ini dikatakan sebagai suatu hal yang anti theis atau mengesampingkan nilai nilai ketuhanan.Apalagi sampai harus diwaspadai??!

Pi-One

Filsafat materialisme yang berbahaya mungkin seperti hedonisme. Materialisme memang pandangna kuno yang ada sejak dulu.

Misal di india, ada syair tentang pandangan materialimse yang isinya kurang lebih:
Karena hidup hanya sekali, maka gunakankah untuk memuaskan diri sebisa mungkin. bahkan kalau perlu berutang demi menikmati mentega cair.