Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:45:37 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 176
Total: 176

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Merancang Kembali Yang Telah Musnah

<div style="text-align: justify;">Ketika masih kanak-kanak, saya sering sekali mengkhayal setiap kali menonton <span style="font-style: italic;">The Lost World</span>, &ldquo;Wah, seru sekali kalau punya dinosaurus peliharaan di rumah...&rdquo;. Tentu saja anggota keluarga saya yang lain tertawa mendengar khayalan saya. &ldquo;Maklum, anak-anak.&rdquo;, mungkin begitu pikir mereka. Okelah, mungkin memang masih terlalu jauh untuk berpikir bagaimana cara membangunkan makhluk prasejarah itu. Untuk dinosaurus memang terlalu ekstrim, tapi ternyata cukup menjanjikan untuk banyak makhluk lain!<br /> <br /> Beberapa tahun terakhir ini, dunia biologi membuka harapan besar untuk menghidupkan kembali satwa-satwa yang telah punah setelah Teruhiko Wakayama, seorang profesor biologi asal Jepang berhasil membuat kloning dari seekor mencit yang telah beku selama dua dekade. Para ahli genetika dan biologi molekuler pun berusaha untuk melakukan terobosan yang lebih spektakuler lagi, yakni merancang kembali makhluk hidup yang telah punah dari muka bumi! Ya, mulai burung Dodo (<span style="font-style: italic;">Raphus cucullatus</span>) yang punah pada akhir abad ke-17, serigala Tasmania (<span style="font-style: italic;">Thylacinus cynocephalus</span>), Quagga (<span style="font-style: italic;">Equus quagga</span>) yang individu terakhirnya mati di kebun binatang Amsterdam tahun 1883, sampai beberapa subspesies dari harimau yang telah punah (<span style="font-style: italic;">Panthera tigris balica</span>, <span style="font-style: italic;">Panthera tigris sondaica</span>), bukan suatu hal yang mustahil lagi bahwa suatu saat nanti mereka akan kembali menjelajahi muka bumi ini. Para ilmuwan di San Diego, misalnya. Bermodal hanya sedikit jaringan yang diambil dari spesimen awetan banteng Jawa yang telah mati selama beberapa tahun, mereka berhasil mengisolasi DNA banteng Jawa tersebut dan memasukkannya ke sel telur sapi biasa. Hasilnya, dua ekor banteng Jawa dilahirkan dari rahim sapi biasa. Metode yang digunakan untuk hal itu adalah dengan meniru metode yang pertama kali dipakai untuk membuat domba kloning pertama, Dolly, yakni mengganti inti sel telur induk angkat dengan inti sel dari hewan yang hendak &ldquo;dibangun&rdquo;.<br /> <br /> National Geographic bulan Mei 2009 ini menyajikan berita yang cukup menarik mengenai usaha para ilmuwan untuk membangkitkan kembali mamooth (ex. <span style="font-style: italic;">Mammuthus primigenius</span>), sejenis gajah raksasa berbulu lebat yang pernah menguasai lingkaran kutub utara puluhan ribu tahun silam. Dengan ditemukannya spesimen utuh seekor bayi mamooth di Siberia dua tahun yang lalu, para ilmuwan berhasil memetakan lebih dari 70% genom mamooth yang merinci banyak hal dasar yang amat diperlukan untuk menghidupkan hewan kembali hewan purba itu. &ldquo;Saya dulu tertawa mendengar Steven Spielberg (sutradara kawakan yang juga menangani pembuatan film <span style="font-style: italic;">The Lost World</span>) berkata bahwa kloning binatang yang sudah punah tak bisa dihindari. Tapi kini saya tak lagi tertawa, setidaknya menyangkut mamooth. Ini bakal terjadi. Tinggal detailnya saja,&rdquo; ujar Hendrik Poinar, pakar DNA purbakala dari <span style="font-style: italic;">McMaster University</span>.<br /> <br /> Dalam kasus membangunkan kembali binatang purba itu, pertama-tama haruslah didapatkan urutan DNA yang lengkap dari hewan punah yang hendak dibuat kembali. Urutan DNA ini amat panjang, bisa jadi terdiri atas milyaran pasangan basa (purin &ndash; pirimidin). Selanjutnya, para ilmuwan perlu membuat peta dari genom hewan tersebut. Keseluruhan genom itu kemudian harus diurutkan ulang berkali-kali untuk membuang DNA asing yang bukan berasal dari spesies tersebut. Kemudian, barulah DNA tersebut dikemas dalam benuk kromosom. Setelah memperoleh kromosom yang dapat digunakan, dapatlah dibuat inti sel sintetis yang nantinya (seperti yang diceritakan tadi) akan diselipkan ke sel tanpa inti dari induk angkatnya. Induk angkat tersebut diusahakan berkerabat dekat dengan hewan rancangan tadi, satu genus, atau setidaknya satu famili.<br /> <br /> Untuk banyak spesies lain yang berlum terlampau jauh rentang waktu kepunahannya, hal itu jauh lebih mudah. Untuk serigala Tasmania, sejauh ini para ilmuwan telah berhasil membangun ulang sebagian besar dari DNA nya, terutama bagian yang membentuk bangun dasar tubuh. Dalam DNA berpenanda radioaktif yang disuntikkan ke tubuh beberapa hewan percobaan, terlihat bahwa DNA yang mengkode pembentukan tulang dan beberapa organ telah berhasil diisolasi. Karena itu, para ilmuwan terus mencari spesimen yang lebih utuh dan segar dari tiap-tiap hewan punah tersebut untuk membangun perpustakaan gen yang lebih lengkap. Pastilah, bicara soal menghidupkan lagi spesies yang telah punah dewasa ini tidak lagi dianggap <span style="font-style: italic;">science-fiction</span> belaka.<br /> <br /> Percayalah, keberhasilan membangkitkan kembali harimau Jawa, serigala Tasmania, burung Dodo, mamooth, bahkan dinosaurus(?) hanya tinggal menunggu waktu saja. Namun, letak permasalahannya bukanlah di situ, bukan soal teknologinya, tetapi lebih ke soal etis. Ketika kita berhasil mengklon hewan yang telah punah, kita akan mendapatkan hewan yang sebatang kara di kebun binatang, bukan di habitat aslinya yang memang sudah tidak ada. Perlu dipertimbangkan kembali baik dan buruknya membangunkan kembali spesies yang telah punah. Memang, keberhasilan seperti itu akan membawa terobosan yang amat revolusioner di bidang sains, khususnya biologi, akan tetapi secara etis masih banyak sekali yang perlu dipertimbangkan.<br /> <br /> Entahlah bagaimana akhirnya nanti. Namun saya pribadi yakin bahwa tak lama lagi akan ada banyak spesies punah yang dapat dibangun kembali, tentunya dengan segala kontroversi yang menyertainya!<br /> <br /> Referensi :<br /> - <span style="font-style: italic;">National Geographic</span><br /> - <span style="font-style: italic;">How To Build a Dinosaur: Extinction doesn&rsquo;t have to be forever</span> by Jack Horner, James Gorman<br /> </div>

Share on Facebook!Share on Twitter!Reddit

Comments: 37 *

1) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by loser1942 pada Mei 20, 2009, 07:40:58 PM

WOW!!!!!!!!!!
keren nih, dapet darimana kk biobio??
IPTEK is the best !!!!!
gile sampe bener mammoth bisa di lahirkan kembali sih, gua salut.
ehh kk biobio, ngomong2 genom itu apaan sih?
genom sama kayak genotip di hukum mendell gak?
2) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by biobio pada Mei 20, 2009, 07:55:10 PM

tuh, dapat dari natgeo dan how to build a dinosaur: extinction doesnt have to be forever......
rasanya kalo mamoth aja bisa... dinosaurus yang masih sulit..
genom itu intinya seluruh informasi genetik manusia, jadi total mulai pasangan basa nukleotidanya..
jadi kalo belajar biomol, genom itu mulai A-T, G-C, nya dst...
kalo genotipe itu lebih pada suatu keadaan genetik suatu individu...biasanya lebih ke lokus2 tertentu...
3) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by wait_wali pada Mei 20, 2009, 08:49:29 PM

permisi ikutan ya...setahu saya kalau di luar negeri itu udah ada perusahaan reclone alias kloning jadi mereka menerima pesanan kloning dari kita, tapi hanya sebatas binatang peliharaan. Bahkan mereka menerima add reclone dengan kata lain kalau kita mau kloning kucing kita yang udah mati terus kita mau di ubah warna matanya atau kucing kita dulunya short hair mau kita ubah jadi long hair biar mirip persia bisa..dulu saya pernah dapat situs perusahaan tapi ngak di save....tentu saja ada beberapa prosedur yang harus ditanda tangani semisal yang saya pernah baca kalau permintaan tidak boleh melanggar hukum alam seperti kita mau mengkloning kucing kita tapi minta badannya di gedein sebesar anjing kaya gituh..dulu saya dapat tawarannya sekitar tahun 1999 dah lumayan lama..biayanya tergantung pesanan kita tapi standarnya sekitar $20.000 sampe $50.000 
4) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by biobio pada Mei 20, 2009, 08:53:14 PM

benar... dan hal itu memiliki sisi positif dan negatif tentunya... bahkan kita bisa aja mesen mbah buyut kita yang sudah meninggal dilahirkan kembali. Namun, bagaimana jika ditinjau secara moral?
5) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by loser1942 pada Mei 21, 2009, 05:40:06 PM

ohh thx ya kk biobio
ehh beneran tuh pabrik?
keren amat!!
ehh kk biobio jadi genom itu bisa beribu-ribu dari tulang sampe otak donk?
terimakasih atas bantuannya ya
6) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by nachan pada Mei 21, 2009, 07:02:11 PM

sebenarnya buat apaan sih, membangun yang uda punah??
kan klo uda punah itu kesalahan manusia. jadi dripada membangun lagi yang uda ilang, apa engga lebih baik merawat yang masih ada?
7) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by nachan pada Mei 21, 2009, 07:06:09 PM

sebenarnya buat apaan sih, membangun yang uda punah??
kan klo uda punah itu kesalahan manusia. jadi dripada membangun lagi yang uda ilang, apa engga lebih baik merawat yang masih ada?
8) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by biobio pada Mei 22, 2009, 09:53:27 AM

@loser1942=ya memang genom itu mencakup keseluruhan gitu lah intinya...seluruh informasi genetik yang membuat manusia tetap manusia dan anaknya tetap manusia.
@nachan=dinosaurus masa punah karena kesalahan manusia? hmmm, secara sains tentunya ini sangat menarik.
9) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by Mahmuddin pada Mei 22, 2009, 10:43:45 AM

fisik mungkin bisa dibangkitkan kembali tetapi bagaimana dengan potensi gen untuk dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang jauh berubah?? bukankah kematian/kepunahannya disebabkan ketidakmampuannya beradaptasi dengan kondisi saat itu. Adakah penjelasannya??
10) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by loser1942 pada Mei 23, 2009, 02:13:03 PM

lama2 manusia kaya di film The Island donkk....
kloning aza trusss.. pas gw mo mokat ato sakit..
tinggal ambil organ kloning'an gw..
huhahahaha...
11) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by biobio pada Mei 23, 2009, 05:22:01 PM

@mahmudin=tergantung karena kondisi lingkungan sekarang jelas jauh lebih bersahabat dibanding pada masa kepunahan kretaseus / permian / dll. dan kondisi ini tentu saja bisa diantisipasi ilmuwan..
@loser1942=memang bisa..
12) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by loser1942 pada Mei 23, 2009, 11:38:26 PM

WOW!!!!!!
kerennn.........
ehh ngomong2 kata temen gua nih udah diteliti 2 tahun atau 1 tahun yg lalu ya??
13) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by biobio pada Mei 24, 2009, 05:41:36 PM

@loser1942:
bahkan lebih lama dari itu..
14) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by loser1942 pada Mei 27, 2009, 06:57:06 PM

uohhhhh
kita toh yg jadul
atau emg negara indonesia kurang merhatiin perkembangan sains ya??
15) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by Eifraim pada Juni 01, 2009, 11:25:10 AM

wih...bsa gak c d indo ad mammoth gtu ??
kren kali yaa!
ahahaha
16) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by biobio pada Juni 07, 2009, 05:22:56 PM

@loser1942= ga bisa disalahkan juga sih, masalahnya negara kita merdeka baru berapa tahun? namun saya optimis 20 tahun kedepan negara kita lumayan berkembang sainsnya. ayo, loser1942 kan masih SMP, generasi muda harus semangat!
@eifraim=bisa saja... sekarang ini jaman dimana "semua akan bisa".
17) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by yayan pada Juni 08, 2009, 03:50:02 PM

Memang kemajuan iptek tidak bisa dihindari, akan tetapi ada beberapa konsekuensi yang memang harus "dibayar mahal" baik oleh lingkungan masyarakat ataupun lingkungan alam hewan itu sendiri.Entah itu berupa pertentangan,masalah etika dan yang terpenting baik buruknya bagi masyarakat dan hewan itu sendiri.
Bravo bagi kemajuan iptek dalam negeri!!!!!!!!!!!!!!!!!
18) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by lunak pada Juni 08, 2009, 07:00:48 PM

ya biar aja tuh! spesies kita biar bisa selamat dari evolusi yang terus berjalan
19) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by biobio pada Juni 13, 2009, 05:40:59 PM

@lunak=hmmm, sepertinya anda perlu belajar lagi mengenai evolusi
20) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by mondchopers pada Agustus 16, 2009, 03:58:36 PM

Keajaiban DNA, ini bagaikan sebuah bangunan tang sudah hancur dibangun ulang dari blue-printnya
21) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by Denisaajadeh! pada September 21, 2009, 07:37:03 PM

Wewh! Kita amati dan tunggu aja deh! Kalo terlibat???? Entahlah... belum dapet genetika sih, jadi abelum tahu tertarik dan mampu atau tidak....Moga setelah penemuan besar itu kita dijauhkan dari kesombongan
22) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by ~Yami~ pada September 25, 2009, 03:48:37 PM

hmmm.... logis juga sih!
Tapi mengenai mammoth, bukannya mammoth itu ukurannya besar sekali ya??
Kalau janinnya dimasukkan ke rahim gajah, apa gak kebesaran nanti??
23) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by supermarno pada Oktober 02, 2009, 01:46:33 PM

Memang logis juga, tapi ada tapinya..
tiap kelompok populasi memiliki kekhasan tersendiri, baik scr lahir maupun
biokimia yg tidak terlihat namun sgt penting, kloning DNA tidak mudah,
apalagi pada embrio dari spesies lain, ada yg namanya inkompatibilitas,
genetik maupun biokimia. apa mungkin induk gajah (yg plg dkt dg
mammoth) mampu menyediakan semua nutrient utk perkembangan sel
embrio dg genom mammoth? mgkn cukup sulit, tiap spesies memiliki
kekhasan nutrient sendiri-sendiri. Namun mungkin layak dicoba juga... siapa
tahu bisa, . Tapi.... apa untungnya buat kesejahteraan manusia...
24) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by Li pada Oktober 23, 2009, 06:03:59 PM

Dalam hal merancang kembali yang telah punah tersebut menurut saya adalah salah satu hal yang bisa dikatakan luar biasa, tapi 1 pertanyaan saya, apakah mungkin untuk menghidupkan spesies dinosaurus??? Seperti yang kita ketahui bahwa makhluk tersebut telah punah jutaam tahun yang lalu...
Lagi pula yang telah dilakukan oleh profesor Wakayama ini membankitkan kembali dari spesies yang baru beku selama 16 tahun...? Rentang waktu yang boleh dikatakan sangat jauh berbeda dengan spesies seperti mamoth, atau makhluk purba lainnya yang telah punah...
25) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by habibie pada November 28, 2009, 09:51:24 PM

Kalo semisal d terapin k manusia bisa g y?
Seandainya bisa, org yg dah mati jd punya duplikasi y.,ยค
26) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by firta m. d. r. pada Desember 09, 2009, 04:00:46 PM

kita juga harus berhati_hati,biasanya produk kloning juga menyebabkan
jenis virus baru.
27) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by heriwidanarko_kamandaka pada Desember 13, 2009, 09:33:00 AM

gw baru liat trnyata biolium dia dapat berkmbang cpat dalam wktu singkat..gw ada pmikiran lain jika cairan hormon pada biolium digabung dnganDNA manusia laki2 lalu spermanya dikembangkan untuk membuahi berbagai macam binatang untuk membuahi sel ovarium mreka..lalu hasil dari mreka dipadukan kembali ke ovarium manusia hingga kturunan ke 3 maka pmbuatan manusia jnis nefhilin atau nishnash pun jadi :p 
28) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by heriwidanarko_kamandaka pada Desember 14, 2009, 09:53:34 PM

gw kayanya jadi punya ide nich buat bikin kawin silang antara iguana dengan ular kpala sapi ( sungai mahakam kalimantan )...........wah pasti kalo dah jadi bisa ada naga kembali dibumi ya
29) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by andreanvee pada Februari 12, 2010, 12:46:10 AM

wah wah, begitu hebatnya teknologi sekarang...
tp setahu saya belum ada bukti otentik yg nyata tentang kloning mahluk purba, itu hanya masih sebatas riset.
kalaupun bisa maka teknologi kloning akan menjamur, terutama untuk di komersialkan.
30) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by ekaborneo pada Februari 28, 2010, 09:43:38 AM

salut gue ama teknologi
tapi kita juga harus bijak menyikapi
biar tidak jd boemerang buat generasi sekarang
karena teknologi selalu jd dua sisi mata pisau yg berguna dan juga sebaliknya
so kita lihat yg terjadi selanjutnya
31) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by iklangratis pada Maret 02, 2010, 01:12:54 PM

Awesome:) g nyangka, bisa juga y mengkloning org yg udah punah, cuman memori hidupnya gimana tuch???
32) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by wibi pada Maret 20, 2010, 05:39:59 PM

tapi sebaiknya DNA mammoth di suntikkan ke binatang mana? berhubung mammoth cukup besar, pasti induknya akan dapat cukup banyak
kesulitan(kalau DNA dinosaurus bisa disuntikan pada beberapa burung besar karena embrionya tidak terlalu besar)
33) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by raflen pada April 12, 2010, 03:20:10 PM

kayaknya ,,,, gak pantas mengembalikan apa yg telah terseleksi oleh alam ini... mungkin saja mereka akan membawa dampak bagi kita dimasa yang akan datang...
34) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by wandi ginting pada Mei 20, 2010, 07:28:11 PM

sepertinya ,,,,   mengembalikan sesuatu hal yang sudah lama hilang itu sgat lah luar biasa...... tetapi hal yang luar biasa ini harus di gunakan dengan sisi positif saja...
35) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by misha_ry84 pada Juni 14, 2010, 01:25:49 PM

waaah, kereeen, tapi kalo misalnya yang mo dilahirkan kembali itu hewan predator (harimau,serigala dsb) kira2 nanti apa ga mengganggu keseimbangan habitat hewan yang lain ya?
36) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by ekoi-alnuris pada Agustus 15, 2010, 08:54:36 AM

kalau semua itu terealisasi... mungkinkah akan ada rekayasa DNA yang lebih dan sangat spektakuler?...
hmmm... mungkin dengan MUMY yang ada,FIR'AUN pun akan terlahir kembali..?atau dengan patung yesus,nabi isa akan dihidupkan lagi..?!!!
37) Re: Merancang Kembali Yang Telah Musnah
Comment by topan slumdog pada November 19, 2010, 08:19:55 PM

weeeh, kaya tuhan aja yang bisa menghidupkan sesuatu yang telah mati !
You don't have permission to comment, or comments have been turned off for this article.

Articles dalam « Biologi »