Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 03:43:52 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 141
Total: 141

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Benarkah Sedna Planet Kesepuluh ?

Dimulai oleh muhsatrio, November 15, 2010, 02:54:51 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

muhsatrio

 Para astronom yang terdiri dari Mike Brown (Caltech), Chad Trujillo (observatorium Gemini) dan David Rabinowitz (Universitas Yale) dengan menggunakan teleskop Samuel Oschin di observatorium Palomar, San Diego, telah berhasil menemukan planet kesepuluh yang diberi nama 2003 VB12 atau yang dikenal dengan nama Sedna. Temuan mereka terjadi pada tanggal 14 November 2003.

Penamaan Sedna mengambil nama Dewi Samudra bangsa Inuit. Tetapi sampai sekarang ini, beberapa astronom masih memperdebatkan apakah Sedna merupakan suatu planet ataukah sebagai suatu asteroid atau komet dengan mempertimbangkan ukuran dan orbitnya. Kejadian sama terjadi ketika pertama kali ditemukan Planet Pluto. Dahulu para astronom memperdebatkannya. Bahkan hingga kini masih ada menganggap Pluto bukan planet tapi asteroid, meski ada pula yang berpendapat Pluto sebagai planet kesembilan.

Begitu pula dengan "nasib" planet Sedna. Beberapa astronom menganggap, Sedna adalah planet yang kesepuluh, di pihak lain ada yang berpendapat Sedna bukan suatu planet, tetapi planetoid. Perdebatan itu berlangsung sampai sekarang. Kita tunggu saja informasi selanjutnya mengenai Sedna, sehingga tidak menjadi konflik yang berkepanjangan antara para astronom seperti yang dialami ketika pertama kali Pluto ditemukan.

Dengan menggunakan teleskop ruang angkasa Spitzer Space Telescope, diketahui Sedna berada di awan Oort. Tepatnya berjarak tiga kali jarak Pluto ke matahari, yaitu sekira 17 miliar km (90 AU). Karena jaraknya yang jauh dari Matahari, permukaan Sedna memiliki temperatur minus 400 derajat Fahrenheit (-240 derajat Celsius). Diameter Sedna hampir sama dengan diameter Pluto dan kemungkinan menurut astronom bisa lebih besar yaitu sekira 1.180 - 2.360 km (730 - 1.470 mil).

Untuk dapat melihat Sedna diperlukan teropong dengan diameter dan panjang fokus yang besar serta dengan CCD yang beresolusi tinggi. Sayangnya Indonesia tidak dapat melihat Sedna karena keterbatasan alat yang dimiliki. Posisi Sedna berada di arah Selatan-Barat (Barat Daya), di dekat Planet Mars dan Venus dengan magnitudo 20,5 dengan menggunakan filter R, seperti yang ditunjukkan pada gambar.

Tidak sepaham

Meski ada perbedaan anggapan terhadap Sedna, para astronom berpendapat sama, Sedna merupakan anggota tata surya kita. Hal ini dapat ditunjukkan dari orbitnya yang mengelilingi Matahari. Selain itu, jaraknya yang relatif dekat dengan Matahari dibanding dengan jarak bintang terdekat yaitu Alpha Century sekira 4,4 tahun cahaya (41,6 triliun km). Tetapi apakah Sedna merupakan planet, ini masih diperdebatkan sampai sekarang ini.

Ada sekelompok astronom mendefinisikan planet sebagai benda langit yang bergerak mengelilingi matahari. Kalau mengacu definisi tersebut berarti planet yang dikenal sekarang ini bukan sembilan planet saja, tapi lebih dari ratusan planet. Ada juga yang berpendapat, benda langit dikatakan sebagai planet kalau massa benda tersebut lebih massive (padat) dibanding dengan dengan massa total benda-benda langit di sekitarnya dalam orbit yang sama. Contohnya bulan atau satelit yang memiliki orbit yang sama dengan orbit bumi mengelilingi Matahari. Karena Bumi lebih massive dibandingkan Bulan, maka bulan bukanlah suatu planet.

Begitu pula dengan Pluto yang berada di daerah Kuiper Belt. Massa Pluto dibandingkan dengan massa total benda-benda langit di daerah tersebut lebih kecil, sehingga Pluto bukan disebut planet. Kalau kita mengacu dengan definisi ini berarti hanya ada delapan planet yang telah ditemukan sampai sekarang.

Ketidakseragaman pendapat para astronom mengenai definisi dari planet menimbulkan perdebatan, apakah Sedna termasuk ke dalam planet atau bukan? Saran penulis, tetapkan secara universal mengenai definisi planet, sehingga tidak terjadi perbedaan definisi di antara para astronom.

Jika ditinjau dari komposisi kimia, Sedna terdiri dari es beku, metana beku, dan lain sebagainya. Komposisi ini sama halnya dengan komposisi yang dimiliki planet. Di sisi lain, Sedna tampak berwarna merah seperti planet Mars. Hal ini membingungkan astronom, apakah komposisi kimianya sama dengan Mars?

Sedna juga terdiri dari es beku, yang merupakan komposisi kimia yang dimiliki oleh komet. Tapi Sedna bukanlah komet, karena komet akan mengembuskan gas yang berpijar jika mendekati Matahari dan tampak dari Bumi seperti ekor. Sedna ternyata tidak demikian walaupun orbitnya hampir sama dengan komet. Lantas bagaimana dengan asteroid. Apakah Sedna adalah asteroid? Jelas bukan, karena periode orbit Sedna normal dan teratur dibandingkan dengan asteroid.

Jika bukan komet atau asteroid, berarti Sedna adalah planet? Namun jika menilik ukuran yang kecil, Sedna bukanlah planet. Demikian pula bila ditinjau dari orbitnya yang sangat lonjong dan tidak sama dengan orbit planet umumnya. Sementara bila ditinjau dari ukuran, komposisi kimia dan orbit dari Sedna, maka Sedna cenderung memiliki sifat ke arah yang sama dengan komet. Mungkin karena jarak perihelion-nya yang sangat jauh (76 kali jarak Bumi-Matahari), maka Sedna tidak tampak berekornya. Tapi untuk menyimpulkan Sedna adalah komet perlu informasi lebih lanjut. Sedna merupakan suatu planet adalah kesimpulan yang terlalu dini.

Kita tunggu saja informasi selanjutnya dari teleskop-teleskop ruang angkasa yang dikirim oleh negara-negara adidaya, sehingga membuka pandangan para astronom lebih jauh untuk menyimpulkan apakah Sedna adalah planet atau bukan.***

Huriah M Putra

Urmmm..
Artikel ini dikopas pada tanggal brapa?
Soalnya kalau gak salah, sekarang pluto dan sedna uda digolongkan ke planet kecil.
Sejak tahun 2007 kalo gak salah.
[move]OOT OOT OOT..!!![/move]

adisae

hooh..bahkan pluto juga kan sudah di re-kategorikan jadi drawf planet sehingga di tata surya kita cuma ada 8 planet..

binekas

jadi bisa diambil kesimpulan kalo sedna itu nasib nya seperti pluto. seperti itukah??

Ammar18


Ammar18

Sedna memiliki orbit besar(lihat di wikipedia).

Ammar18

Sedna itu planet.tapi planet aphelion(jaraknya sangat jauh ke matahari)yang memiliki jarak 11.400.000.000 kilometer mungkin

Ammar18

Jauhnya Sedna-Matahari 140 milyar(87500 mil)