Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:41:48 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 1
Guests: 123
Total: 124

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

hayo udh tau blm gmn cara mengetahui tahun kabisat ??

Dimulai oleh deathspeel omega, September 23, 2010, 05:17:30 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

deathspeel omega

begini nich cara nya mas atau mba hehe  ;D

- Angka (tahun) satuan dan puluhan, jika setelah dibagi empat dengan tanpa sisa berarti tahun kabisat, dan jika bersisa berarti tahun Basithah. Misal: tahun 1996 (1996/4 = 449, tidak ada sisa = tahun Kabisat), tahun 1998 (1998/4 = 499,5 sisa 0,5 = tahun Basithah), dst.
- Untuk angka ratusan (tahun abad) jika dapat dibagi dengan 400 dengan tanpa sisa maka tahun kabisat, Misal: tahun 2000 (2000/400 = 5), dan jika setelah dibagi 400 masih bersisa berarti tahun Basithah, misal: tahun 1700 (1700/400 = 4,25), tahun 1800 (1800/400 = 4,5), tahun 1900 (1900/400 = 4,75).

Catatan ulang:
1.] Panjang satu tahun Miladiyah atau tahun Masehi atau tahun Syamsiyyah atau tahun Tropical = 365, 2422 (365 hari, 5 jam, 48 menit, 46 detik).
2.] Tarikh Masehi / Miladiyah / Gregorius, merupakan lanjutan dari Tarikh Julian yang berpedoman pada panjang tahun = 365 h, 6 j, sementara panjang satu tahun sebenarnya adalah 365 h, 5 j, 48 m, 46 d.
3.] Dengan menjadikan panjang satu tahun persis 365 h, 6 j, berarti dalam tiap tahunnya berlebih sekitar 11 menit (365 h, 6 j – 365 h, 5 j, 48 m, 46 d = 10 m, 18 d), dan dalam jangka 400 tahun terdapat kesalahan 3 hari. Untuk mengatasi hal ini, dilakukanlah perbaikan dengan melakukan pengkabisatan tahun ratusan-ribuan (tahun abad), seperti tahun 1900, 2100, 2200. Jika ratusannya dapat dibagi 400 dengan tanpa sisa, maka tahun kabisat. Maka tahun 1900, 2100, 2200 (tahun Basithah) karena ada sisa, meskipun jika dibagi 4 tanpa sisa. Berikutnya dikenal-lah sistem ini dengan penanggalan / tahun Gregorius atau tahun Miladiyah.


Kesimpulan
1.] Kalender (Taqwim) merupakan refleksi tentang sistem terapan waktu yang dilakukan manusia berdasarkan dasar-dasar yang tetap untuk menjadi pegangan, tanda dan aturan terhadap kegiatan perjalanan kehidupan manusia sehari-hari sepanjang sejarah. Terdapat tiga model dasar penanggalan yang dikenal didunia saat ini, yaitu; Dasar penanggalan matahari (Solar System), Dasar penanggalan bulan (Lunar System) dan Dasar penanggalan bulan-matahari (Lunar-Solar System).

2.] Penanggalan Mesir kuno (penanggalan Qibthy) adalah penanggalan yang menggunakan sistem tahun matahari dengan pedoman pada munculnya bintang Sirius (najm as syi'ra al yamaniyyah) yang muncul sekitar tanggal 19 Juli dan mulai bersinar diakhir bulan Agustus. Bangsa Mesir kuno menetapkan masa satu tahun 365 hari, dengan jumlah bulan sebanyak 12 bulan dan panjang hari seluruhnya sama yaitu 30 hari (30 x 12 = 360). Sementara sisa 5 hari ditambahkan dipenghujung tahun, yang disebut hari interkalasi (ayyam an nasy') sebagai hari libur akhir tahun. Penanggalan ini telah dimulai bangsa Mesir kuno semenjak tahun 4236 SM

3.] Kalender Hijriyah (Taqwim Hijry) adalah kalender yang digunakan umat Islam dipenjuru dunia khususnya dalam kaitan dengan ibadah, dimulai dari terbenamnya matahari dan ditandai dengan munculnya hilal diufuk barat (waktu magrib). Kalender ini terdiri 12 bulan, dengan masa 354 hari, 8 jam, 8 menit, 35 detik. Kalender ini ditetapkan dan dinamakan 'Kalender Hijriyah' melalui rapat para sahabat yang dipimpin khalifah Umar ra. menanggapi surat Abu Musa al Asy'ari. Atas usul Ali ra. kalender Islam dibentuk dan dimulai dari masa hijrahnya Nabi S.a.w.

4.] Kalender Masehi (Kalender Gregorius) adalah penanggalan berdasarkan peredaran matahari dengan masa 365,2422 (365 h, 5 j, 48 m, 46 d), merupakan lanjutan dari kalender Julian. Kalendar ini muncul karena Kalendar Julian dinilai terjadi sedikit kekeliruan, yaitu dengan menjadikan panjang satu tahun 365, 25 hari, sementara panjang sebenarnya 365, 2422 hari, beararti terjadi selisih sekitar 0,00780121 hari (365,25 hari – 365,2422 hari = -0,0078 hari). Dalam kurun hingga tahun 1582 M terjadi kesalahan sekitar 10 hari. Maka tahun 1582, melalui satu dekrit, yang seharusnya keesokan harinya 5 Oktober diganti menjadi 15 Oktober. Sejak saat itu dikenallah kalender ini dengan kalender Gregorius, nisbah kepada raja (Paus) Gregorius XIII (Baba Vatikan).

Ammar18


Monox D. I-Fly

Dari apa yg aq baca2 ttg penanggalan, sebenarnya apa manfaat kalender hijriyah selain untuk ilmu kerohanian? Bahkan dulu penanggalan tsb diciptakan hanya utk membedakan umat Islam dg umat lain. Bandingkan dg kalender Masehi yg bisa digunakan utk memperkirakan musim & berbagai hal lainnya...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

mhyworld

Kalender hijriyah hanyalah salah satu kalender yang mengacu pada periode peredaran bulan mengelilingi bumi, istilahnya qomariah/lunar. Sedangkan kalender Masehi hanya salah satu kalender yang mengacu pada periode peredaran bumi mengelilingi matahari, istilahnya syamsiah/solar. Jadi masih ada kalender lain yang mengacu pada perubahan bentuk/posisi bulan maupun matahari.

Keuntungan kalender qomariyah adalah lebih mudah dalam menentukan tanggal. Tinggal lihat bentuk bulan, kita bisa langsung tahu hari ini tanggal berapa. Ini sulit dilakukan dengan kalender syamsiah. Untuk menentukan tanggal sekarang berdasarkan posisi/sudut penampakan matahari, diperlukan alat yang cukup presisi, paling tidak harus bisa membagi 47 derajat menjadi 183 bagian. Bandingkan dengan tingkat presisi yang diperlukan untuk menentukan tanggal dalam kalender qomariyah, yang hanya perlu membagi 180 derajat menjadi 30 bagian.

Sedangkan keuntungan kalender syamsiah sudah disebut di atas, yaitu menentukan musim. Ini sangat terasa terutama untuk daerah-daerah yang jauh dari khatulistiwa.

Untuk daerah tropis, perbedaan musim karena perubahan posisi matahari tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu mereka memilih kalender qomariah karena lebih mudah dipakai, setidaknya dalam kehidupan tradisional. Di samping itu juga dapat dipakai untuk menentukan pasang-surut air laut.
once we have eternity, everything else can wait

Monox D. I-Fly

Terima kasih atas penjelasannya... Saya kasih +1...  ;D
Jadi gitu ya, jadi tiap tanggal 13-15 air laut pasang karena waktu itu sedang terjadi bulan purnama?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

mhyworld

#5
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Maret 03, 2012, 09:40:10 AM
Terima kasih atas penjelasannya... Saya kasih +1...  ;D
Jadi gitu ya, jadi tiap tanggal 13-15 air laut pasang karena waktu itu sedang terjadi bulan purnama?
Air laut mengalami pasang surut karena terpengaruh oleh gravitasi bulan. Bagian dari permukaan bumi yang menghadap ke bulan maupun membelakangi bulan akan mengalami pasang. Sehingga air laut mengalami pasang saat posisi bulan mendekati garis normal dari permukaan bumi pada daerah yang diamati. Ini termasuk posisi di belahan bumi yang berlawanan. Sedangkan pada saat surut, posisi bulan di dekat horizon, baik saat terbit maupun terbenam. Meskipun bulan lebih kecil daripada matahari, namun efek gravitasi yang dikerjakan terhadap bumi lebih besar daripada matahari karena jaraknya yang lebih dekat.

Jadi kalau diurutkan, saat bulan terbit, air laut surut. Saat bulan tampak di posisi puncak/tertinggi, air laut pasang/naik. Saat bulan terbenam, kembali surut. Saat bulan di posisi terbawah/di atas belahan bumi sebaliknya, air laut kembali pasang. Siklus ini terjadi setiap hari, pada tanggal berapa pun. Dalam hal ini, tanggal dalam kalender bulan menunjukkan pada jam berapa akan terjadi pasang dan surut.

Pada awal dan akhir bulan, serta pertengahan bulan(purnama), matahari, bumi, dan bulan terletak dalam satu garis lurus, sehingga air laut pasang pada sekitar jam 12 siang dan 12 malam (ketinggian maximum), dan surut pada sekitar jam 6 pagi dan 6 sore. Pada sekitar tanggal 7 dan 22, terjadi sebaliknya, yaitu pasang pada jam 6 pagi dan 6 sore, serta surut pada jam 12 siang dan 12 malam.

Saat bulan purnama maupun bulan baru, posisi matahari berada satu garis dengan bumi dan bulan, sehingga gravitasi dari matahari akan memperkuat pengaruh gravitasi bulan, sehingga air pasang lebih tinggi dan air surut lebih rendah dibanding pada tanggal2 yg lain. Kondisi ini disebut pasang purnama (spring tide). Sedangkan saat bulan kelihatan setengah (sekitar tanggal 7 dan 22), posisi bulan berselisih 90 derajat dari matahari, sehingga pengaruh gravitasi matahari pada pasang surut air laut berlawanan dengan pengaruh gravitasi bulan. Oleh karena itu air pasang tidak setinggi pada tanggal2 lain, begitu pula air surut tidak serendah pada tanggal2 lain. Ini disebut pasang perbani (neap tide)




once we have eternity, everything else can wait

nʇǝʌ∀




kok posisi New Moon ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus kedengeran seperti Gerhana Matahari yah ? ???

Terus Full Moon ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus kedengerannya seperti Gerhana Bulan ? ???

Gerhana Matahari = sinar matahari menuju bumi tertutup oleh bulan

Gerhana Bulan = permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi.

terus satu lagi, kalau bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan ketika ketiganya dalam satu garis lurus, bukannya itu malah membuat bulan tidak bercahaya? ??? kok digambar ini malah purnama yah, memang bulan memantulkan sinar matahari darimana?

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

mhyworld

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Maret 05, 2012, 02:12:04 PM



kok posisi New Moon ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus kedengeran seperti Gerhana Matahari yah ? ???

Terus Full Moon ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus kedengerannya seperti Gerhana Bulan ? ???

Gerhana Matahari = sinar matahari menuju bumi tertutup oleh bulan

Gerhana Bulan = permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi.

terus satu lagi, kalau bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan ketika ketiganya dalam satu garis lurus, bukannya itu malah membuat bulan tidak bercahaya? ??? kok digambar ini malah purnama yah, memang bulan memantulkan sinar matahari darimana?
Harap diingat bahwa gambar di atas tidak menunjukkan skala yang sesungguhnya. Seharusnya, matahari jauh lebih besar daripada bumi, dan jaraknya sangat jauh dibandingkan jarak bumi-bulan. Jarak bumi-bulan jauh lebih besar daripada diameter bulan.

Gerhana matahari memang selalu terjadi saat new moon, sedangkan gerhana bulan terjadi saat full moon. Biasanya tidak terjadi gerhana karena memang ada selisih "ketinggian" antara posisi matahari dengan bulan (arah utara dianggap sebagai atas dalam diagram globe bumi).

A symbolic orbital diagram from the view of the Earth at the center, with the sun and moon projected upon the celestial sphere, showing the Moon's two nodes where eclipses can occur.
Kalaupun terjadi gerhana matahari total, yang mengalaminya hanyalah sebagian kecil wilayah di bumi. Sedangkan pada saat gerhana bulan, semua wilayah yang bisa melihat bulan saat itu akan menyaksikan gerhana tersebut.
once we have eternity, everything else can wait

mhyworld

sedikit tambahan, dalam penanggalan bulan, garis batas penanggalan tidak bisa dibuat konstan. Berbeda dengan penanggalan matahari yang ditetapkan pada 180 derajat busur, membelah samudera pasifik, berlawanan dengan posisi greenwich.
Akibatnya, penetapan tanggal 1 bisa berbeda-beda berdasarkan posisi pengamatan. Bisa jadi pada suatu daerah bulan baru/hilal sudah tampak pada hari Senin, sedangkan di daerah lain baru tampak pada hari Selasa.
once we have eternity, everything else can wait