Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati. :kribo:
Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.
. :o :o :o Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
[/spoiler]
wah ngeri juga ya ........lihtnya
pertanyaan...kalo udah masuk ke black hole..........terus kita kemana
Dari dulu setiap baca-baca tentang blackhole, pasti ada kata "kecuali melalui perilaku terowongan kuantum". Bisa di jelaskan maksud / arti dari perilaku terowongan kuantum seperti apa? :-\
Mohon jangan rumit-rumit ya ;D
Apakah ada kemungkinan bahwa blcak hole dapat diciptakan atau pun dimusnahkan?
maaf baru saya balas,semua itu tidak ada yang tidak mungkin bagi materi dunia ini,
sebuah ledakan yang mengganggu ruang dan waktu ,bisa saja membuat black hole tanpa di sengaja..
bahkan jika tenaga pembangkit tenaga listrik meledak secara bersamaan pada tempat yang sama dan waktu yang sama itu bisa menciptakan black hole..
black hole tercipta karena massanya melebihi dari beban yang bisa ditanggung oleh benda itu..
bumi bisa meledak dan menjadi black hole jika bumi sebesar matahari dan di mampatkan..
saya pernah membaca, ketika suatu benda tertarik ke dlm grafitasi black hole ia akan memasuki tahap masuk ke lubang cacing atau wormhole (pembatas antara black hole dan white hole). yang ukurannya sangat kecil. setelah melewati wormhole, benda tersebut akan keluar ke white hole. tapi teori black hole ini juga melenceng dr hukum kekekalan energi "energi tidak dapat dihancurkan atau dimusnahkan tapi hanya bisa diubah ke bentuk lain".
Kalo seumpama matahari kita kehabisan energi,gravitasinya hilang,bumi terlempar keluar orbit trus nyasar ke black hole,trus gini...trus gitu...yes,thanks bisa gw bayangin spt apa seremnya hehehe
kenapa gravitasinya hilang?
Copas dr topik Kapan Matahari Padam, matahari dapat bercahaya karena reaksi fusi dan fisi,jika reaktan nya habis maka reaksi fusi dan fisi jg akan berhenti, jd matahari akan berhenti bercahaya. Dlm pemahaman gw ga ada cahaya= ga ada gravitasi, bener ato salah yaa?
Kutip dari: eka.dya.1 pada November 25, 2011, 08:08:55 PM
Copas dr topik Kapan Matahari Padam, matahari dapat bercahaya karena reaksi fusi dan fisi,jika reaktan nya habis maka reaksi fusi dan fisi jg akan berhenti, jd matahari akan berhenti bercahaya. Dlm pemahaman gw ga ada cahaya= ga ada gravitasi, bener ato salah yaa?
Gravitasi bergantung massa, bukan bergantung cahaya
Penjelasan terowongan kuantum dapat meninjau suatu benda yang akan melewati bukit. Katakanlah untuk mencapai sebelahnya memerlukan 2 paket energi. Sedang benda hanya mempunyai 1 paket energi. Akibatnya benda hanya mencapai setengah jalan dan turun kembali ke posisi awal. Hanya saja benda tersebut masih memiliki kesempatan mencapai sisi bukit lain dengan jalan melewati "terowongan" menembus bukit.
Kutip dari: exile_rstd pada Desember 02, 2011, 04:35:19 PM
Penjelasan terowongan kuantum dapat meninjau suatu benda yang akan melewati bukit. Katakanlah untuk mencapai sebelahnya memerlukan 2 paket energi. Sedang benda hanya mempunyai 1 paket energi. Akibatnya benda hanya mencapai setengah jalan dan turun kembali ke posisi awal. Hanya saja benda tersebut masih memiliki kesempatan mencapai sisi bukit lain dengan jalan melewati "terowongan" menembus bukit.
Jadi maksudnya seperti "warp zone" gitu ya? Oh, bukan, bukan... Mungkin lebih tepat kalau disebut "shortcut"... :-\
Kutip dari: yoviansyah pada Agustus 18, 2011, 08:46:41 PM
bahkan jika tenaga pembangkit tenaga listrik meledak secara bersamaan pada tempat yang sama dan waktu yang sama itu bisa menciptakan black hole..
yakin...??
emang massanya cukup besar sehingga dapat tercipta black hole
Kutip dari: Sf-1 pada Juni 08, 2011, 03:44:14 PM
Dari dulu setiap baca-baca tentang blackhole, pasti ada kata "kecuali melalui perilaku terowongan kuantum". Bisa di jelaskan maksud / arti dari perilaku terowongan kuantum seperti apa? :-\
Mohon jangan rumit-rumit ya ;D
itu bisa disebut pengabaian massa
Kutip dari: Pi-Man pada November 25, 2011, 09:10:36 PM
Gravitasi bergantung massa, bukan bergantung cahaya
klo tergantung masa yang di maksud masa nya ini masa apa mb? :)
Sebuah lubang hitam adalah wilayah ruang-waktu dari yang tidak bahkan cahaya dapat melarikan diri [1]. Teori relativitas umum memprediksi bahwa massa cukup kompak akan merusak ruang-waktu untuk membentuk lubang hitam. Sekitar lubang hitam ada permukaan yang didefinisikan secara matematis disebut cakrawala peristiwa yang menandai titik tanpa harapan. Hal ini disebut "hitam" karena menyerap semua cahaya yang hits cakrawala, yang mencerminkan apa-apa, hanya seperti benda hitam sempurna dalam termodinamika [2]. Mekanika kuantum memprediksi bahwa lubang hitam memancarkan radiasi seperti benda hitam dengan suhu yang terbatas. Suhu ini berbanding terbalik dengan massa lubang hitam, sehingga sulit untuk mengamati radiasi ini untuk lubang hitam massa stellar atau lebih.
Kutip dari: aurinakamil pada Mei 30, 2011, 08:36:57 AM
pertanyaan...kalo udah masuk ke black hole..........terus kita kemana
Ya...kita ke masa depan kali
sebenernya bukan benar2 ke masa depan. Tapi karena blackhole waktu (bagi kita) melambat, karena gravitasi memengaruhi waktu dan blackhole punya gaya gravitasi yang sangat besar.
blackholenya sendiri itu apa ya? materi, energi, dll?. Blackhole tercipta karena gaya gravitasi sebuah planet dan benda lainnya lebih besar dari gaya yang bisa ditahan planet tersebut, maka runtuh ke dalam. oh ya saya pernah dengar teori tentang "spagetisasi" bahwa jika kita masuk ke blackhole tubuh kita akan menjadi sangat pipih seperti spageti. Dan teori bahwa gravitasi adalah terowongan yang menyambung 2 dimensi parallel yang berbeda.
black hole itu kan sebenarnya terbuat dari masa yang sama dengan masa bintang.
jika suatu saat bintang meledak menjadi supernova, maka bagian luar lapisannya akan meledak dan bagian dalamnya akan termampatkan dan menjadi black hole.
katanya bumi pun bisa menjadi black hole jika kita mampatkan sampai sebesar mounth everest.
pertanyaannya:
mengapa suatu jumlah masa tertentu (misalnya masa bumi) bisa memiliki gravitas yang sangat kuat, sehingga cahaya pun tidak dapat keluar darinya, ketika termampatkan?
atau dengan pertanyaan lain:
jika bumi bisa dimampatkan sampai sebesar mount everest apakah bulan akan tersedot karna gravitasinya yang kuat. atau bulan tidak akan menyadarinya karna menurut bulan, masa bumi tidak berubah?
Kutip dari: flintlockwood pada Mei 19, 2012, 09:02:19 AM
jika bumi bisa dimampatkan sampai sebesar mount everest apakah bulan akan tersedot karna gravitasinya yang kuat. atau bulan tidak akan menyadarinya karna menurut bulan, masa bumi tidak berubah?
Kalau menurut teori gravitasi universal Newton, gaya gravitasi oleh suatu benda sebanding dengan massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari benda tersebut. Sehingga jika massa dan jaraknya tetap, gaya gravitasinya juga tetap, percepatan sentripetal tetap, lintasannya juga tidak berubah.
Gaya gravitasi pada permukaan bumi yang dimampatkan itu menjadi sangat besar karena jaraknya terhadap pusat massa jauh lebih kecil dibandingkan sekarang.
bumi akan jadi lubang hitam kalau dimampatkan sampai seukuran 7mm kalau tdk salah. orbit bulan tidak akan terpengaruh, karena massa bumi tetap.
jadi apakah setiap masa berapapun jumlahnya bisa menjadi black hole?
Kutip dari: flintlockwood pada Mei 21, 2012, 06:28:50 AM
jadi apakah setiap masa berapapun jumlahnya bisa menjadi black hole?
AFAIK, tidak.
Black hole terbentuk dari materi yang tak bisa mempertahankan strukturnya, dan runtuh oleh gravitsinya sendiri.
Itu bukan fenomena yang terjadi pada tiap materi.
Kutip dari: Pi-One pada Mei 21, 2012, 02:11:07 PM
Itu bukan fenomena yang terjadi pada tiap materi.
Lalu materi apa sajakah yang bisa menjadi black hole? & apa pula "syarat-syarat"nya?
Kutip dari: Pi-One pada Mei 21, 2012, 02:11:07 PM
AFAIK, tidak.
Black hole terbentuk dari materi yang tak bisa mempertahankan strukturnya, dan runtuh oleh gravitsinya sendiri.
Itu bukan fenomena yang terjadi pada tiap materi.
Secara alami iya. Bumi tidak serta merta bisa jadi lubang hitam. Tapi, semisal ada mekanisme untuk memampatkan materi hingga jari2nya lebih kecil dari suatu nilai tertentu, lubang hitam akan terbentuk.
Sembarang materi, selama ia punya massa, secara prinsip mungkin untuk dibentuk menjadi lubang hitam. Bumi tidak menjadi lubang hitam secara alami, karena masih ada gaya tolak elektromagnetik, tapi pada bintang, gaya tolak itu kalah oleh beratnya sendiri. Nah, kalau kita bisa menciptakan tekanan yg cukup besar, sembarang materi akan bisa menjadi lubang hitam, meskipun massanya kecil.
Baca di
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.], bab yg membahas lubang hitam
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Mei 21, 2012, 03:11:32 PM
Lalu materi apa sajakah yang bisa menjadi black hole? & apa pula "syarat-syarat"nya?
Lihat kondisinya.
Matahari yang tegolong 'bintang cebol' pun gak akan jadi black hole, setidaknya tidak langsung. Black hole di alam semesta umumnya terjadi paa bintang besar, yang tak lagi mampu melakukan reaksi fusi, tak mampu mempertahankan strukturnya, alu meledak sebagai supernova dan menghamburkan sebagian materi pembentuknya, kemudian runtuh karena gravitasinya sendiri.
Hal semacam itu gak terjadi pada matahari (yang skenarionya akan jadi si cebol putih), apalagi bumi kita.
mungkin benar kata @Anton_Soepriyanto, setiap materi bisa saja dijadikan black hole jika dimampatkan sampai volume tertentu. karna ternyata memang ada istilah micro black hole, yaitu black hole yang ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran atom. micro black hole ini bisa terjadi di LHC, ketika partikel partikel ditabrakkan dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. dan akan menguap dengan seketika setelah terbentuk.
tapi itu tidak bisa terjadi secara alami. black hole alami hanya bisa terbentuk dari bintang yang ukurannya minimal lima kali lebih besar dari ukuran matahari.
Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal
dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu
permukaan lebih dari 25,000 derajat celcius. Ketika
pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan
waktu kira-kira 10 juta tahun selesai, ia menjadi
bintang biru raksasa.
Kemudian, bintang itu menjadi dingin dan menjadi
bintang merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat
tarikan gravitasi-nya sendiri, bintang merah raksasa
mengalami ledakan dahsyat atau disebut
dengan Supernova dan menghasilkan dua jenis
bintang yaitu bintang Netron dan lubang hitam.
eh bedax blackhole sama whitehole apa sih??
kalok cahayax gak bisa keluar,cahayax terus kemana??
apakah cahaya yang tidak bisa keluar tersebut terus memantul didalam blackhole? :-\
Maaf ya klok ada kata yang gak sopan,
ak masih pemula disini ;)
Haha,, lama sangat saya tidak main2 di forum ini.. kangen jg sih, dulu sblm 2010 an msh sering komen bahkan "battle" di sini.. begini, untuk memperjelas apa itu lubang hitam.. KIta tahu bahwa hanya ada satu tipe interaksi dalam gravitasi, yaitu tarik menarik.. ini jelas dr pengamatan kita bahwa setiap benda di dan "dekat "permukaan bumi akan tertarik menuju pusat bumi.. Ini kita namakan interaksi gravitasi.. Kekuatan interaksi gravitasi berbanding lurus kepada salah satu massa dari dua benda yg berinteraksi, katakan m1 dan m2, dan berbanding terbalik dengan jarak antara dua benda (semakin dekat dua benda yg berinteraksi, makin kuat gravitasinya).. Dari tadi saya tidak menyinggung kata gaya karena saya mencoba berucap secara universal, karena dalam teori gravitasi Einstein, kita tidak mengenal istilah gaya.. baik teori Newton dan Einstein sama2 menjelaskan 2 benda bermassa akan tarik menarik (bergeral dipercepat saling mendekati).. Dalam sbh respon dalam forum ini ada yg mengatakan "massa tidak sanggup menahan beban".. istilah ini tepat dalam menggambarkan lubang hitam, namun butuh sedikit elaborasi.. bayangkan jika massa bumi bertambah 2 kali lipat, namun jari2ny tetap, apa yg terjadi? percepatan gravitasi akan berlipat 2 bukan? bagaimana jika masssa ini bertambah menjadi 1000 kali lipat, atau sejuta kali lipat dari sebelumnya.. tentu percepatan gravitasi juga akan berlipat signifikan (silahkan hitung sendiri).. yang ingin saya gambarkan di sini adalah kekuatan gravitasi yg berubah bergantung pada besarnya massa.. Dimungkinkan jika saya melempar batu ke luar angkasa, dan batu ini tidak akan kembali lagi menuju bumi.. kecepatan ini dinamakan kecepatan lepas.. tentu jika kekuatan gravitasi bumi bertambah oleh karena sesuatu hal (massa bumi saya tambah atau radius bumi saya perkecil), maka secara intuitif kita bisa memperkirakan kecepatan awal benda yg saya lemparkan agar tidak kembali lagi ke bumi akan semakin besar (tidak butuh kecepatan lempar tak hingga untuk melakukan hal ini).. nah, mungkinkah untuk konfigurasi sebuah planet atau bintang, kecepatan lepasnya sama dengan kecepatan lepas cahaya? jawabanny mungkin.. dan ketika ini terjadi (misalnya kita memampatkan sebuah planet sekecil mungkin), maka lubang hitam tercipta.. nama hitam d sini adalah karena cahayapun tidak bisa lepas dari kekuatan gravitasinya (ingat secara fisis dan bisa teramati, tidak ada benda yg lebih cepat dari cahaya).. gambaran kasarnya, kalau saya ingin membuat bumi menjadi lubang hitam, maka pertama-tama saya harus memampatkan bumi menjadi sebesar bola tenis.. lantas apa yg terjadi pada massa bumi yg telah sebesar bola tenis ini? proses yg terjadi selanjutnya tidak begitu clear dr dunia luar, karena skrg massa ini telah diselimuti oleh horison peristiwa.. horison peristiwa ini bersifat mebran 1 arah, boleh masuk ga boleh keluar.. satu2nya prinsip yg menghalangi massa ini runtuh (keadaan tidak memiliki volum, tetapi massa masih tetap ada, sehingga tercipta rapat massa tak hingga) adalh prinsip larangan Pauli.. tetapi prinsip ini berlaku untuk materi; atom, elektron, quark, dll.. pertanyaannya? apakah massa lubang hitam msh dapat dianggap sebagai materi biasa yg dapat dijelaskan oleh fisika kuantum? kebanyakan ilmuwan percaya rapat massa tak hingga tercipta di dalam horison peristiwa lubang hitam, inilah yg kita namakan singularitas.. singularitas ini mirip fenomena reservoir, anda bisa tambahkan berapapun massa atau energi ke dalam singularitas ini, "besar" singularitas ini tetap tak hingga.. penjelasan saya sejauh ini adalah dari sudut pandang non-kuantum.. :)
hohoho, argumen yg ane liat disni rata-rata hipotesa ya gan..