Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:40:36 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 107
Total: 107

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kekuatan " BLACK HOLE "

Dimulai oleh yoviansyah, Mei 05, 2011, 11:39:59 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

muhammadnur

Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal
dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu
permukaan lebih dari 25,000 derajat celcius. Ketika
pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan
waktu kira-kira 10 juta tahun selesai, ia menjadi
bintang biru raksasa.
Kemudian, bintang itu menjadi dingin dan menjadi
bintang merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat
tarikan gravitasi-nya sendiri, bintang merah raksasa
mengalami ledakan dahsyat atau disebut
dengan Supernova dan menghasilkan dua jenis
bintang yaitu bintang Netron dan lubang hitam.

Aflahalfa

eh bedax blackhole sama whitehole apa sih??
kalok cahayax gak bisa keluar,cahayax terus kemana??
apakah cahaya yang tidak bisa keluar tersebut terus  memantul didalam blackhole?  :-\

Maaf ya klok ada kata yang gak sopan,
ak masih pemula disini  ;)

Haryanto

Haha,, lama sangat saya tidak main2 di forum ini.. kangen jg sih, dulu sblm 2010 an msh sering komen bahkan "battle" di sini.. begini, untuk memperjelas apa itu lubang hitam.. KIta tahu bahwa hanya ada satu tipe interaksi dalam gravitasi, yaitu tarik menarik.. ini jelas dr pengamatan kita bahwa setiap benda di dan "dekat "permukaan bumi akan tertarik menuju pusat bumi.. Ini kita namakan interaksi gravitasi.. Kekuatan interaksi gravitasi berbanding lurus kepada salah satu massa dari dua benda yg berinteraksi, katakan m1 dan m2, dan berbanding terbalik dengan jarak antara dua benda (semakin dekat dua benda yg berinteraksi, makin kuat gravitasinya).. Dari tadi saya tidak menyinggung kata gaya karena saya mencoba berucap secara universal, karena dalam teori gravitasi Einstein, kita tidak mengenal istilah gaya.. baik teori Newton dan Einstein sama2 menjelaskan 2 benda bermassa akan tarik menarik (bergeral dipercepat saling mendekati).. Dalam sbh respon dalam forum ini ada yg mengatakan "massa tidak sanggup menahan beban".. istilah ini tepat dalam menggambarkan lubang hitam, namun butuh sedikit elaborasi.. bayangkan jika massa bumi bertambah 2 kali lipat, namun jari2ny tetap, apa yg terjadi? percepatan gravitasi akan berlipat 2 bukan? bagaimana jika masssa ini bertambah menjadi 1000 kali lipat, atau sejuta kali lipat dari sebelumnya..  tentu percepatan gravitasi juga akan berlipat signifikan (silahkan hitung sendiri).. yang ingin saya gambarkan di sini adalah kekuatan gravitasi yg berubah bergantung pada besarnya massa.. Dimungkinkan jika saya melempar batu ke luar angkasa, dan batu ini tidak akan kembali lagi menuju bumi.. kecepatan ini dinamakan kecepatan lepas..  tentu jika kekuatan gravitasi bumi bertambah oleh karena sesuatu hal (massa bumi saya tambah atau radius bumi saya perkecil), maka secara intuitif kita bisa memperkirakan kecepatan awal benda yg saya lemparkan agar tidak kembali lagi ke bumi akan semakin besar (tidak butuh kecepatan lempar tak hingga untuk melakukan hal ini).. nah, mungkinkah untuk konfigurasi sebuah planet atau bintang, kecepatan lepasnya sama dengan kecepatan lepas cahaya? jawabanny mungkin.. dan ketika ini terjadi (misalnya kita memampatkan sebuah planet sekecil mungkin), maka lubang hitam tercipta.. nama hitam d sini adalah karena cahayapun tidak bisa lepas dari kekuatan gravitasinya (ingat secara fisis dan bisa teramati, tidak ada benda yg lebih cepat dari cahaya).. gambaran kasarnya, kalau saya ingin membuat bumi menjadi lubang hitam, maka pertama-tama saya harus memampatkan bumi menjadi sebesar bola tenis.. lantas apa yg terjadi pada massa bumi yg telah sebesar bola tenis ini? proses yg terjadi selanjutnya tidak begitu clear dr dunia luar, karena skrg massa ini telah diselimuti oleh horison peristiwa.. horison peristiwa ini bersifat mebran 1 arah, boleh masuk ga boleh keluar.. satu2nya prinsip yg menghalangi massa ini runtuh (keadaan tidak memiliki volum, tetapi massa masih tetap ada, sehingga tercipta rapat massa tak hingga) adalh prinsip larangan Pauli.. tetapi prinsip ini berlaku untuk materi; atom, elektron, quark, dll.. pertanyaannya? apakah massa lubang hitam msh dapat dianggap sebagai materi biasa yg dapat dijelaskan oleh fisika kuantum? kebanyakan ilmuwan percaya rapat massa tak hingga tercipta di dalam horison peristiwa lubang hitam, inilah yg kita namakan singularitas.. singularitas ini mirip fenomena reservoir, anda bisa tambahkan berapapun massa atau energi ke dalam singularitas ini, "besar" singularitas ini tetap tak hingga.. penjelasan saya sejauh ini adalah dari sudut pandang non-kuantum.. :)
We must know — we will know!
-David Hilbert -

fadelix

hohoho, argumen yg ane liat disni rata-rata hipotesa ya gan..