om2 skalian.. ;D
pernah ngliat astronot yg ada di luar angkasa kan.. meski hanya di TV...
mereka tidak bisa berkomunikasi tanpa alat bantuan komunikasi seperti radio, HT, D.L.L
nah sedangkan kita di bumi bisa berkomunikasi tanpa alat2 tersebut (berbicara langsung)..
nah.. mengapa demikian.....
apakah ada perbedaan partikel udara di bumi dengan di luar angkasa....
apakah perbedaan partikel udara di bumi dengan di luar angkasa ?? selain tidak mengandung oksigen.. ??? ???
Suara itu merambat melalu udara, tidak seperti cahaya. Sedangkan telinga itu khusus untuk menangkap getaran dengan frekuensi tertentu.
Suara memerlukan medium untuk merambat. Secara praktis, medium itu tidak tersedia di luar angkasa karena pressure dan densitynya yang terlalu rendah, mendekati vacuum. Komposisinya sebagian besar terdiri atas plasma hidrogen dan helium.
Di permukaan bumi, komposisi udara sebagian besar terdiri atas nitrogen dan oksigen
Jadi kalau di luar angkasa semisal kita ada di jarak yg relatif dekat dg bintang yg lg meledak sekalipun suaranya gk akan terdengar ya?
Suara memerlukan medium untuk merambat.
Nah, saat bintang meledak, adakah medium itu?
Artinya di luar angkasa itu emang bahaya sekali ya? Ada ledakan aja kl nggak liat kita nggak bisa tahu... :'(
Ada banyak faktor bahaya di luar angkasa.
Misal, sebutir debris yang lebih kecil dari kelereng bisa menimbulkan kerusakan fatal pada fasilitas di luar angkasa jika kecepatannya amat tinggi. Atau melakukan gerakan memutar tiba-tiba bisa membuat kita melayang ke arah sebaliknya (pada kondisi tanpa gravitasi). Atau kondisi tanpa gravitasi yang lama akan melemahkan otot tubuh. Jadi ledakan bukan hal yang paling dikhawatirkan.
Kutip dari: Pi-Man pada November 11, 2011, 04:24:25 PM
Atau kondisi tanpa gravitasi yang lama akan melemahkan otot tubuh.
Ng? How can it be? ???
Kutip dari: Pi-One pada November 11, 2011, 11:18:38 AM
Suara memerlukan medium untuk merambat.
Nah, saat bintang meledak, adakah medium itu?
Terus kl panas kan bisa merambat di luar angkasa (kl gk gt panas matahari gk akan menjangkau bumi), berarti panas nggak butuh medium utk merambat dong?
Sensasi panas itu kan datangnya dari reseptor kulit. Cahaya adalah materi yang bergetar dengan sangat cepat, saat menabrak kulit, materi tersebut mempengaruhi ikatan rantai, sel, dimana, jika sampai putus, akan mengakibatkan sensasi sakit yang berupa rasa panas.
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada November 11, 2011, 04:47:25 PM
Ng? How can it be? ???
Tanpa gravitasi, tubuh hanya memerlukan sedikit energi untuk brgerak.
Sama saja jika kamu hanya tidur-tiduran tanpa berolahraga atau beraktivitas, tubuh jadi lemah kan?
Kutip dari: Monox D. I-Fly pada November 11, 2011, 04:47:25 PMTerus kl panas kan bisa merambat di luar angkasa (kl gk gt panas matahari gk akan menjangkau bumi), berarti panas nggak butuh medium utk merambat dong?
Panas bisa merambat secara radiasi.
Kutip dari: Pi-Man pada November 11, 2011, 09:17:18 PM
Panas bisa merambat secara radiasi.
Jadi radiasi nggak butuh udara? ???
Radiasi kan 'merambat tanpa zat perantara'. Termasuk tidak memerlukan udara.
Kutip dari: Pi-One pada November 12, 2011, 10:34:11 AM
Radiasi kan 'merambat tanpa zat perantara'. Termasuk tidak memerlukan udara.
Oh, OK. Thanks infonya. :)
Bumi kan mempunyai udara kan,itu udaranya mempunyai banyak partikel.Tapi kalau di luar angkasa kan tidak mempunyai udara,jadi,partikel yang di luar angkasa itu berpisah menjadi satu dari yang lain
baru dengar ada istilah berpisah menjadi satu. biasanya kan bergabung menjadi satu.
mungkin maksudnya "berpisah menjadi sendiri-sendiri" gitu? :-\