Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 03:35:40 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 95
Total: 95

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Teori Big Bang itu MANDUL. apa mungkin sebelum big bang tak ada ruang dan waktu?

Dimulai oleh DemonThinker, Mei 22, 2010, 05:39:48 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng


Pi-One

Bikin karya fiksi berlatar sains emang sah.
Kan science fiction adalah salah satu genre populer :D

Tapi kalau idiot bilang teori ilmiah sebagai fiksi, nah, itu disebut lelucon norak :)

kusmardiyanto

kenapa ya...membicarakan terjadinya alam semesta kok tidak merujuk kepada keterangan Sang Pencipta sendiri (dalam kalam-Nya Al-Qur'an) yang jelas-jelas tahu secara pasti penciptaan alam semesta...itu kan lebih valid dan lebih masuk akal...dari pada membuat teori-teori yang dibuat oleh manusia yang pengetahuannya sangat terbatas dan bersifat meraba-raba (tidak akan pernah pasti)...apa hanya karena dianggap tidak saintific???...

Pi-One

Kutip dari: kusmardiyanto pada Agustus 28, 2011, 10:01:21 PM
kenapa ya...membicarakan terjadinya alam semesta kok tidak merujuk kepada keterangan Sang Pencipta sendiri (dalam kalam-Nya Al-Qur'an) yang jelas-jelas tahu secara pasti penciptaan alam semesta...itu kan lebih valid dan lebih masuk akal...dari pada membuat teori-teori yang dibuat oleh manusia yang pengetahuannya sangat terbatas dan bersifat meraba-raba (tidak akan pernah pasti)...apa hanya karena dianggap tidak saintific???...
Karena asal alam semesta itu masuk ranah ilmiah, dan ranah ilmiah memerlukan penjelasan ilmiah yang disertai data, fakta dan bukti ilmiah. Bukan sekedar modal iman.

kusmardiyanto

Kutip dari: Pi-One pada Agustus 28, 2011, 10:09:05 PM
Karena asal alam semesta itu masuk ranah ilmiah, dan ranah ilmiah memerlukan penjelasan ilmiah yang disertai data, fakta dan bukti ilmiah. Bukan sekedar modal iman.

asal alam semesta bukan monopoli sains...sebab Alloh pun menjelaskan asal mula alam semesta (dalam Al-Qur'an, bukan dalam Bible) dan anda bisa mendapatkan buktinya...dan penuturan Alloh bisa kita jadikan bukti karena Alloh pihak yang paling tahu asal mula alam semesta...yah karena Dia yang menciptakan

apakah Big Bang itu fakta?...saya kira bukan...itu cuma imajinasi orang yang berteori setelah menemukan fakta bahwa " galaksi itu bergerak saling menjauh " ...lalu mengujinya...kalau benar ada ledakan besar itu tentu ada sisa ledakan yang dapat dideteksi...lalu ditemukan apa yang dianggap sebagai bukti dst...

Pi-One

Kutip dari: kusmardiyanto pada Agustus 30, 2011, 12:58:21 PM
asal alam semesta bukan monopoli sains...sebab Alloh pun menjelaskan asal mula alam semesta (dalam Al-Qur'an, bukan dalam Bible) dan anda bisa mendapatkan buktinya...dan penuturan Alloh bisa kita jadikan bukti karena Alloh pihak yang paling tahu asal mula alam semesta...yah karena Dia yang menciptakan
Kitab suci bisa bioang isinya dari Tuhan, tapi siapa yang tahu? Karena itu, katak-kata dalam kitab suci bukan pembuktian sains. Wogn penafsiran isi kitab suci ke sains saja berubah-ubah seiring waktu.

Dan klaim berdasar iman gak bisa dijadikan bukti dalam sians.

Kutip dari: kusmardiyanto pada Agustus 30, 2011, 12:58:21 PMapakah Big Bang itu fakta?...saya kira bukan...itu cuma imajinasi orang yang berteori setelah menemukan fakta bahwa " galaksi itu bergerak saling menjauh " ...lalu mengujinya...kalau benar ada ledakan besar itu tentu ada sisa ledakan yang dapat dideteksi...lalu ditemukan apa yang dianggap sebagai bukti dst...
Big bang bukan 'ledakan'.
Dan ya, sisa dari fenomena itu ada.

kusmardiyanto

Kutip dari: Pi-One pada Agustus 30, 2011, 09:06:28 PM
Kitab suci bisa bioang isinya dari Tuhan, tapi siapa yang tahu? Karena itu, katak-kata dalam kitab suci bukan pembuktian sains. Wogn penafsiran isi kitab suci ke sains saja berubah-ubah seiring waktu.

tapi yang jelas...ada penjelasan lain selain yang dilansir oleh para saintis..apapun itu...cukup naif kalau kita bilang " penjelasan diluar sains tidak bisa kita terima "...ini arogansi para saintis...

cobalah terlebih dahulu jangan ditafsirkan kitab suci itu (maksud saya Al-Qur'an, bukan Bible)...biarkan kitab suci itu berbicara sebagai mana makna yang tersirat atau tersurat...

KutipDan klaim berdasar iman gak bisa dijadikan bukti dalam sians.

itu kan batasan yang anda buat sendiri (juga mungkin kaum sekuler, atheis dan sebagain besar saintis)....tapi bagi kaum yang beriman itu bisa dijadikan bukti (atau dalil)...
KutipBig bang bukan 'ledakan'.

lalu kenapa dinamakan Big Bang (yang arti harfiahnya "Ledakan/dentuman Besar")...dan siapa yang bilang bukan ledakan???
KutipDan ya, sisa dari fenomena itu ada.

benar-benar sisa atau dianggap/ditengarai sebagai sisa???

Pi-One

Kutip dari: kusmardiyanto pada Agustus 31, 2011, 01:13:19 PM
tapi yang jelas...ada penjelasan lain selain yang dilansir oleh para saintis..apapun itu...cukup naif kalau kita bilang " penjelasan diluar sains tidak bisa kita terima "...ini arogansi para saintis...
Penjelasan lain? Boleh saja ada.
Tapi mau nyodorin dogma yang cuma bisa diteirma iman dan gak bisa diuji dlama sains?
Gak aneh kalau ditolak sains.
Sains gak berdasar kepercayaan macam itu.

Kutip dari: kusmardiyanto pada Agustus 31, 2011, 01:13:19 PMcobalah terlebih dahulu jangan ditafsirkan kitab suci itu (maksud saya Al-Qur'an, bukan Bible)...biarkan kitab suci itu berbicara sebagai mana makna yang tersirat atau tersurat...
Llau, mau bahas apanya?

Kutip dari: kusmardiyanto pada Agustus 31, 2011, 01:13:19 PMitu kan batasan yang anda buat sendiri (juga mungkin kaum sekuler, atheis dan sebagain besar saintis)....tapi bagi kaum yang beriman itu bisa dijadikan bukti (atau dalil)...
Bukan aku yang buat. Dan namanya sains tentu saja punya batas. Sains adalah ilmu yang bahas sesuatu yang bisa diuji dan dibuktikan. kalau mau nyampur iman dalam sains, hasilnya pseudo sains. HY adalah contoh ilmuwan jejadian macam itu.

Kutip dari: kusmardiyanto pada Agustus 31, 2011, 01:13:19 PMlalu kenapa dinamakan Big Bang (yang arti harfiahnya "Ledakan/dentuman Besar")...dan siapa yang bilang bukan ledakan???
benar-benar sisa atau dianggap/ditengarai sebagai sisa???
Big bang (=dentuman besar) itu istilah yang dicetuskan astronom Fred Hoyle, dan dia bahkan bukan pendukung teori big bang. Big bang itu pengembangan ruang-waktu, bukan ledakan yang menghamburkan materi ke ruang kosong.

Coba googling lagi artikel soal big bang, dan pastikan sumbernya dari situs ilmiah, bukan situs kreasionis.

?


semut-ireng

bigbang itu pengembangan ruang-waktu,  diperlukan imajinasi untuk memahami fiksi itu ......................

bigbang ledakanpun perlu imajinasi ...............dan Fred Hoyle memang jagonya soal2 imajinasi itu,  sampai akhir hayatnya di tahun 2001 dia menolak semuanya,  baik bigbang,  evolusi,  maupun penciptaan. ::)

Pi-One

Kutip dari: semut-ireng pada September 01, 2011, 06:23:13 PM
bigbang itu pengembangan ruang-waktu,  diperlukan imajinasi untuk memahami fiksi itu ......................

bigbang ledakanpun perlu imajinasi ...............dan Fred Hoyle memang jagonya soal2 imajinasi itu,  sampai akhir hayatnya di tahun 2001 dia menolak semuanya,  baik bigbang,  evolusi,  maupun penciptaan. ::)
Masih mending ketimbang si asbuner dengan segala imajinasinya di forsa ini ::)

Jim Heart

Kutip dari: DemonThinker pada Mei 22, 2010, 05:39:48 PM
sebelum big bang meledak dibilang tidak ada ruang dan waktu. sedangkan materi dan energi dibilang kekal oleh ilmuan modern. zat bisa menjadi energi dan energi dibilang bisa jadi zat. anggap saja ada sesuatu yang namanya enerzat yaitu sesuatu yang bisa menjelma menjadi energi dan zat. berarti enerzat ini abadi donk? kekal tak berawal dan berakhir. yang ada enerzat hanya berubah bentuk dari energi dan zat.pada saat masa stingularitas tak mungkin masa itu tak berada pada ruang dan waktu. menurutku zat material itu abadi kekal tak diciptakan dan tak dapat dimusnahkan. anggap saja dia dirubah menjadi energi. sedangkan energi dibilang bisa menjadi zat. sama saja itu berarti hal itu abadi. katanya energi itu kekal tak dapat diciptakan dan tak dapat dimusnahkan. energi hanya bisa dikonversi. berarti kalau enerzat abadi big bang adalah hayalan belaka. waktu itu kekal dan zat material itu juga kekal. agamais tak bisa sama sekali menerima hal ini karena di alam bawah sadarnya sudah terprogram kalau semua ini adalah ciptaan tuhan. menurutku semua ini tak ada yang menciptakan tapi sudah ada dari dulu. tak ada awal dan tak akan lenyap. perubahan wujudnya bisa saja sangat extreem tak bisa kita bayangkan tapi yang jelas tak mungkin zat zat yang menyusun alam semesta saat ini bisa dilenyapkan. itu tak mungkin terjaadi.

sesuatu yang ada tak mungkin berasal dari ketiadaan. sangat ajaib bila itu bisa terjadi. yang ada hanyalah perubahan bentuk.

waktu itu relatif?

apa itu waktu? waktu ada 2 yaitu waktu absolut (kekal tak dapat dipengaruhi oleh massa) dan waktu imaginer (dapat dipercepat dan diperlambat)
di otak manusia sebenarnya ada jam biologi. ketika kita senang jam ini berdetak sangat cepat dan ketika kisa sengsara waktu berdetak melambat. waktu di dalam roket melambat......? yang ada jamnya melambat karena pengaruh dari gravitasi berkurang. Albert Einstein menjelaskan tentang mekanisme planet dapat mengelilingi matahari. dia menjelaskan dengan teori relatifitas quantum. kalau teorinya benar seharusnya pesawat manusia bumi tak lagi menggunakan baling2 yang katrok. seharusnya manusia sudah bisa menciptakan pesawat yang bisa membebaskan diri dari gravitasi bumi. cara kerja gravitasi belum bisa dijelaskan oleh ilmuan manapun. sangat aneh kenapa bulan tak pernah bertabrakan dengan bumi. sepertinya ada 2 buah gaya yaitu gaya tarik dan gaya lontar yang bekerja secara bersamaan namun dalam dimensi yang berbeda.

Tolong beri saya pencerahan jika ada yang mengetahui tentang cara kerja GAYA GRAVITASI

untuk pertama, selain "enerzat" ada pula yang namanya "anti-enerzat" ...
'jumlah' total nya tidak tetap, dapat selalu berubah sesuai asas fluktuasi mekanika kuantum ... tetapi 'nilai' totalnya SEHARUSNYA tetap, yaitu 0 ...
tapi pada kenyataannya baik 'nilai' itu tidaklah 0, tetapi bernilai positif di alam semesta kita, ini salah satu misteri terbesar science jika alam semesta kita memang sistem tertutup dan juga tak ada alam semesta lain selain kita ...
"enerzat" tak hanya dapat tinggal di "ruang-waktu" tetapi juga dapat di "singularitas" ... pada singularitas memang tak ada ruang dan waktu, tetapi itu bukanlah ketiadaan ... ya sama seperti black hole ...
sebelum bigbang, alam semesta berbentuk singularitas, dan seluruh "enerzat" berdiam di sana ... dan yang terpenting total "enerzat" dari bigbang sampai sekarang itu TETAP ( relatif tetap paling tidak ... tapi seperti saya bilang tadi, itu berlaku jika alam semesta ini sistem tertutup ) ...
tak ada yang namanya muncul tiba2 dari ketiadaan kecuali fluktuasi kuantum ...

Farabi

Apa yang hendak dijelaskan oleh Allah dalam quran saya ingin tahu.
Konon nabi muhammad pergi ke langit ke 7, tapi sampai tahun 1967 tidak ada keterangan apapun sama sekali kalau bumi itu bulat, bulan itu ternyata tidak sama seperti matahari, atau luar angkasa yang dingin dan tidak ada oksigen.

Sekarang tanpa science, karna science belum bisa membuktikannya, bagaimana planet tercipta? Bisakah agama menjelaskannya?
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Pi-One

Kutip dari: Farabi pada September 05, 2011, 12:39:21 PM
bagaimana planet tercipta? Bisakah agama menjelaskannya?
Planet tidak tercipta. Planet terbentuk sebagai 'sisa' dari pembentukan bintang.

semut-ireng

Lemaître theory is now popularly known as the "Big Bang" a term sarcastically coined by Sir Fred Hoyle who dismissed Lemaître's ideas as ridiculous. Hoyle was not alone. Einstein rejected Lemaître to his face, saying that not all mathematics leads to correct theories and that "your physics is abominable" and your conclusions unjustifiable.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]