Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 09:10:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 198
Total: 198

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Teori Big Bang itu MANDUL. apa mungkin sebelum big bang tak ada ruang dan waktu?

Dimulai oleh DemonThinker, Mei 22, 2010, 05:39:48 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

DemonThinker

jika anda percaya tentang teori big bang maka secara otomatis anda mengatakan kalau alam semesta ini seperti sebuah gelembung, dimana diluar gelembung itu adalah kehampaan yang mutlak. apakah mungkin luas alam semesta memiliki limit?

kita sudah terkecoh pada jaman primitif dengan mengira kalau di atas awan ada surga. apakah kita akan terus terkecoh? dengan mengira diluar big bang ada surga?

tak mungkin alam semesta mempunyai tepi. tak mungkin seperti kamar yang bersekat.

DemonThinker

di dunia ini tak ada nol atau tak ada kehampaan, semuanya mempat dan berisi. atom kalau dibelah terus akan terbelah. tak ada benda terkecil di alam semesta. benda terkecil dan benda terbesar sama2 unlimited, bisa kecil sekecil2nya dan besar sebesar2nya.

contoh, dulu manusia purba percaya kalau udara adalah kosong, setelah iptek maju kita menyadari kalau udara terdiri dari atom dan tak ada ruang kosong di atmosfir kita.

di luar angkasa kita pernah anggap hampa, tapi ternyata ada zat ether. buktinya kalau pesawat luar angkasa melaju di luar angkasa maka akan terasa ada angin. angin ini digunakan untuk bermanufer dan berbelok oleh pesawat seperti mekanisme pesawat di bumi.

sekarang kita anggap di luar semua ini adalah kosong???

kita tak seharusnya jatuh ke lubang yang sama untuk ketiga kalinya

Mat Dillom

Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:23:46 PM
jika anda percaya tentang teori big bang maka secara otomatis anda mengatakan kalau alam semesta ini seperti sebuah gelembung, dimana diluar gelembung itu adalah kehampaan yang mutlak. apakah mungkin luas alam semesta memiliki limit?

kita sudah terkecoh pada jaman primitif dengan mengira kalau di atas awan ada surga. apakah kita akan terus terkecoh? dengan mengira diluar big bang ada surga?

tak mungkin alam semesta mempunyai tepi. tak mungkin seperti kamar yang bersekat.

Yang bilang diluar bigbang ada surga siapa? Islam aja gak bilang gitu. Mungkin agama penyembah manusia kali?.

Mat Dillom

Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:56:52 PM
di dunia ini tak ada nol atau tak ada kehampaan, semuanya mempat dan berisi. atom kalau dibelah terus akan terbelah. tak ada benda terkecil di alam semesta. benda terkecil dan benda terbesar sama2 unlimited, bisa kecil sekecil2nya dan besar sebesar2nya.

contoh, dulu manusia purba percaya kalau udara adalah kosong, setelah iptek maju kita menyadari kalau udara terdiri dari atom dan tak ada ruang kosong di atmosfir kita.

di luar angkasa kita pernah anggap hampa, tapi ternyata ada zat ether. buktinya kalau pesawat luar angkasa melaju di luar angkasa maka akan terasa ada angin. angin ini digunakan untuk bermanufer dan berbelok oleh pesawat seperti mekanisme pesawat di bumi.

sekarang kita anggap di luar semua ini adalah kosong???

kita tak seharusnya jatuh ke lubang yang sama untuk ketiga kalinya

kalau diluar angkasa saya bilang terdapat banyak partikel dan tidak hanya ether, tidak akan ada yg percaya khan?. Tunggu saja sampai iptek makin maju. :D.

Pi-One

Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:56:52 PM
di luar angkasa kita pernah anggap hampa, tapi ternyata ada zat ether. buktinya kalau pesawat luar angkasa melaju di luar angkasa maka akan terasa ada angin. angin ini digunakan untuk bermanufer dan berbelok oleh pesawat seperti mekanisme pesawat di bumi.

sekarang kita anggap di luar semua ini adalah kosong???

kita tak seharusnya jatuh ke lubang yang sama untuk ketiga kalinya
Sori, tapi ether tak pernah terbukti eksis. Dan siapa yang bilang soal terasa ada angin di luar angkasa? mana ada? Mekanisme manuver di laur angkasa gak pernah dengan menggunakan angin atau ether. Tapi dengan memberi gaya ke arah tertentu (biasa dengan semburan roket di arah tertentu untuk jangka waktu tertentu).

Bernando

Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:56:52 PM
di dunia ini tak ada nol atau tak ada kehampaan, semuanya mempat dan berisi. atom kalau dibelah terus akan terbelah. tak ada benda terkecil di alam semesta. benda terkecil dan benda terbesar sama2 unlimited, bisa kecil sekecil2nya dan besar sebesar2nya.
anda berbicara partikel elementer atau bentuk partikel itu sendiri?
kalo anda berbicara bentuk partikel itu maka memang akan bisa dibelah terus...
tetapi kalau anda berbicara partikel elemeter artinya bukan seperti penjabaran anda...tetapi partikel elemeter artinya kalau pun dibelah sekecil2nya maka partikel itu sama..bukan berubah lagi...
Be the sustainable learner, because life is learning...

DemonThinker

Kutip dari: Pi-One pada Juni 13, 2010, 09:19:37 PM
Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:56:52 PM
di luar angkasa kita pernah anggap hampa, tapi ternyata ada zat ether. buktinya kalau pesawat luar angkasa melaju di luar angkasa maka akan terasa ada angin. angin ini digunakan untuk bermanufer dan berbelok oleh pesawat seperti mekanisme pesawat di bumi.

sekarang kita anggap di luar semua ini adalah kosong???

kita tak seharusnya jatuh ke lubang yang sama untuk ketiga kalinya
Sori, tapi ether tak pernah terbukti eksis. Dan siapa yang bilang soal terasa ada angin di luar angkasa? mana ada? Mekanisme manuver di laur angkasa gak pernah dengan menggunakan angin atau ether. Tapi dengan memberi gaya ke arah tertentu (biasa dengan semburan roket di arah tertentu untuk jangka waktu tertentu).

memang bergerak maju dengan roket tapi berbelok dengan sayap dan ekor. kenapa pesawat ulang alik pakek sayap dan ekor? kl hanya pakek roket kan gak perlu pakek ekor dan sayap.

DemonThinker

Kutip dari: Mat Dillom pada Juni 13, 2010, 07:44:09 PM
Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:23:46 PM
jika anda percaya tentang teori big bang maka secara otomatis anda mengatakan kalau alam semesta ini seperti sebuah gelembung, dimana diluar gelembung itu adalah kehampaan yang mutlak. apakah mungkin luas alam semesta memiliki limit?

kita sudah terkecoh pada jaman primitif dengan mengira kalau di atas awan ada surga. apakah kita akan terus terkecoh? dengan mengira diluar big bang ada surga?

tak mungkin alam semesta mempunyai tepi. tak mungkin seperti kamar yang bersekat.

Yang bilang diluar bigbang ada surga siapa? Islam aja gak bilang gitu. Mungkin agama penyembah manusia kali?.

ya apalah, kehampaan atau tuhan. aku pernah liat orang islam di yahoo answer kalau dia menyangka di luar big  bang adalah allah atau tuhan

DemonThinker

Kutip dari: Bernando pada Juni 14, 2010, 11:17:55 AM
Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:56:52 PM
di dunia ini tak ada nol atau tak ada kehampaan, semuanya mempat dan berisi. atom kalau dibelah terus akan terbelah. tak ada benda terkecil di alam semesta. benda terkecil dan benda terbesar sama2 unlimited, bisa kecil sekecil2nya dan besar sebesar2nya.
anda berbicara partikel elementer atau bentuk partikel itu sendiri?
kalo anda berbicara bentuk partikel itu maka memang akan bisa dibelah terus...
tetapi kalau anda berbicara partikel elemeter artinya bukan seperti penjabaran anda...tetapi partikel elemeter artinya kalau pun dibelah sekecil2nya maka partikel itu sama..bukan berubah lagi...

yoa, benda terkecil itu gak ada. itulah ajaibnya alam semesta. kl susah percaya apalah bedanya dengan kebalikannya, benda terbesar. tak mungkin alam semesta mempunyai tepi. semesta ini luas unlimited tak hingga

ngajakmikir

Kutip dari: Pi-One pada Juni 12, 2010, 10:12:41 AM
Astaga.... Anda gak tahu beda big bang dan black hole? Dan masih berniat meneruskan diskusi ini?

Jika memang bukan volume nol, kenapa harus disebut nol mutlak atau ketiadaan? Bukankah itu yang disebut khayalan? Jika anda bawa-bawa big bang, tapi ngomong kalau big bang itu bicara soal penciptaan dari ketiadaan, maka tanggapannya sederhana saja: Anda sedang bicara teori apa? Sebab itu jelas bukan teori big bang :)
Saya curiga jangan2 anda yang tidak tau apa2.
Anda selalu mendebat orang yang mengatakan bahwa big bang adalah 'ledakan'. Maka saya pikir anda mengerti tentang big bang. Tetapi kenyataannya yang anda tau hanya 'kulitnya' saja. dimana-mana, di forum lain pun selalu mengatakan itu-itu saja.
Bahkan anda tidak bisa mendefinisikan limit, malah memberi contoh yang salah.
lalu gimana mau melanjutkan diskusi ini :)
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

ngajakmikir

Kutip dari: DemonThinker pada Juni 13, 2010, 03:56:52 PM
di dunia ini tak ada nol atau tak ada kehampaan, semuanya mempat dan berisi. atom kalau dibelah terus akan terbelah. tak ada benda terkecil di alam semesta. benda terkecil dan benda terbesar sama2 unlimited, bisa kecil sekecil2nya dan besar sebesar2nya.
Jadi kalau anda membelah atom terus menerus, mungkin anda akan menemukan makhluk hidup di dalam atom sana yang ukurannya keciiiilll sekali...
Mungkin juga anda akan menemukan alam semesta didalam sebuah atom.

Lalu kalau Anda masih meneruskan pembelahan atom di dalam atom itu, mungkin juga ditemukan makhluk aneh lainnya.
Dan seterusnya dan seterusnya...

Lalu, sampai kapan pembelahan ini berhenti?
Aku adalah sesuatu yang tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal, maka Aku ciptakan makhluk agar mereka mengenalKu

Pi-One

Kutip dari: DemonThinker pada Juni 14, 2010, 09:26:53 PMmemang bergerak maju dengan roket tapi berbelok dengan sayap dan ekor. kenapa pesawat ulang alik pakek sayap dan ekor? kl hanya pakek roket kan gak perlu pakek ekor dan sayap.
Karena sayap dan ekor itu mereka perlukan saat mendarat di bumi. Perbedaan pesawat ulang-alik dengan roket di masa lalu adalah dulu yang kembali ke bumi hanya modul pendaratan (dan modul pendaratan gak perlu ekor atau sayap, cukup parasut untuk mengurangi kecepatan jatuh mereka.

:D :D :D

Pi-One

Kutip dari: ngajakmikir pada Juni 14, 2010, 09:54:16 PMSaya curiga jangan2 anda yang tidak tau apa2.
Anda selalu mendebat orang yang mengatakan bahwa big bang adalah 'ledakan'. Maka saya pikir anda mengerti tentang big bang. Tetapi kenyataannya yang anda tau hanya 'kulitnya' saja. dimana-mana, di forum lain pun selalu mengatakan itu-itu saja.
Bahkan anda tidak bisa mendefinisikan limit, malah memberi contoh yang salah.
lalu gimana mau melanjutkan diskusi ini :)
Jika big bang memang bukan ledakan, kenapa harus disebut ledakan? Dalam situs-situs ilmiah, definisi untuk big bang adalah expansion (pengembangan), bukan explosion (ledakan).

Dan bukankah anda yang tak mengerti? Aku memberi analogi seutas tali yang diberi beban di tengah, dan aku bilang selalu ada limit sudut terkecil yang dibentuk oleh tali akibat beban, limit nol, karena tali itu takkan pernah lurus sempurna tanpa ada sudut (kecuali anda lakukan di luar angkasa).
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
A=sudut yang dibentuk tali terhadap arah horizontal

Coba anda ajukan saja kasus ini di sub-forum fisika, untuk kasus itu, silakan cari pakar fisika yang mendukung anda bahwa tali itu akan bisa benar-benar lurus :)

Mat Dillom

Baru denger bigbang bukan ledakan. Phi one ngada-ngada. Setelah ledakan baru mengembang, gitu adanya. Namanya aja bigbang (ledakan besar). Phi-phi, seenak udelnya dewe tapi gak logic. :D. Gimana mo ngembang kalau gak diawali ledakan. Emang yang ngembang bendabeda mikro :p.

DemonThinker

Kutip dari: Pi-One pada Juni 15, 2010, 08:22:11 AM
Kutip dari: DemonThinker pada Juni 14, 2010, 09:26:53 PMmemang bergerak maju dengan roket tapi berbelok dengan sayap dan ekor. kenapa pesawat ulang alik pakek sayap dan ekor? kl hanya pakek roket kan gak perlu pakek ekor dan sayap.
Karena sayap dan ekor itu mereka perlukan saat mendarat di bumi. Perbedaan pesawat ulang-alik dengan roket di masa lalu adalah dulu yang kembali ke bumi hanya modul pendaratan (dan modul pendaratan gak perlu ekor atau sayap, cukup parasut untuk mengurangi kecepatan jatuh mereka.

:D :D :D
:-[