Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:04:17 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 139
Total: 139

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Biografi Richard Dawkins

Dimulai oleh biobio, Mei 19, 2009, 09:37:53 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

cronny

ngak perlu bantah argumen kamu.
cuma aneh aja, pendapat orang yg ahli dibidang nya di bilang sampah.
giliran pendapat orang yg jelas2 ngak punya background di bidang tsb malah di percayai.

Kan ibarat berobat ke dokter ngak percaya, tapi mao nya berobat ama anak jurusan interior design.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

Pi-One

#16
Kutip dari: semut-ireng pada Mei 09, 2011, 02:17:02 PM0eekkk....owekkkk....
Celoteh sampah disuruh nanggapi? ::)

Kutip dari: cronny pada Mei 09, 2011, 04:10:40 PM
ngak perlu bantah argumen kamu.
cuma aneh aja, pendapat orang yg ahli dibidang nya di bilang sampah.
giliran pendapat orang yg jelas2 ngak punya background di bidang tsb malah di percayai.

Kan ibarat berobat ke dokter ngak percaya, tapi mao nya berobat ama anak jurusan interior design.
Maklumilah. Semut-asbun kan cuma demen sama tulisan tipe 'banteng sialan' :)

semut-ireng

#17
cronny,  lihat betapa konyolnya temanmu yang satu itu berkoar-koar yang semacam ini  :

Kutip dari: Pi-One pada Mei 08, 2011, 04:05:33 PM
Newton juga percaya Tuhan, dan berkali-kali mengungkapkan kepercayaannya pada Tuhan, apa ia pernah memberi bukti ilmiah eksistensi Tuhan? Nope.

ngerti apa gak ya bedanya agama dengan sains ??  Keimanan dituntut memberikan bukti ilmiah .....................wkwkwkwk ??? ???


pantas saja murid2 RD  pada bingun ::) ::),  dan gak tahu makna yang terkandung pada posting saya yl   :P :P:

Kutip
RD itu cuma telat saja jadi atheis. :D

cronny bingun juga yah  ?   hahaha ......produk satu pabrik mau dibilang apa,  sami mawon.

Tuh,  PR buat cronny dll ..............

Pi-One

#18
Kutip dari: semut-ireng pada Mei 09, 2011, 09:00:08 PMciap...ciap...
HYis yang ngotot memperjuangkan dogma agama bisa menggusur teori sains dalam ranah sains ::)  ::)  ::)  :D :D ;D ;D ;D

cronny

kalau kamu mao bilang ilmuwan yg beriman, kaya francis collin sih gua angkat tangan lah. Dia mao percaya apa, itu urusan pribadi dia. Tapi bidang nya emang dia profesional kok. Ngak campur2 iman dan fakta.

Kalau loe bilang kaya HY, tuh orang ngak ada kualifikasi apapun dibidang biology, dan loe mao pake argumen dia utk hal2 yg berhubungan ama biology?

Bandingkan ama RD yg emang kerja nya berkutat di situ, loe bilang sampah..
Gua rasa ngak sebanding bandingin RD ama HY, beda level nya.. Lagipula si HY bukan nya lagi dipenjara di turki? :)
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip
RD itu ilmuwan apa bukan sih ?   Seorang ilmuwan mendasarkan pendapatnya dengan bukti ilmiah.  Kalo RD bilang tidak percaya adanya Tuhan,  atau bilang Tuhan tidak ada,  baik secara terang-terangan maupun secara tersembunyi,  dia mesti menyodorkan bukti ilmiahnya dulu.   Kalo dia tidak punya bukti ilmiahnya,  sama saja dengan bohong,  atau pendapatnya itu sampah yang memang harus dibuang ke tempat sampah. :D

Since the existence of God can be neither proved nor disproved, the only possible position for a scientist is agnosticism. :)

cronny

oh... Itu alasan kamu bilang RD pendapat nya sampah.
Kalau gitu kamu belum baca buku nya.
Disitu dia bilang dia 99.99999% atheis, sisanya kalau dia salah.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

kalo gitu sampahnya cuma 99,99999 % saja. :D

Pi-One

Udah cronny, semprot aja tuh lalat pakai obat anti serangga :)

Biar mutlak ngawur juga, dia bakal tetap ngotot. Tujuan dia kan cari perhatian. Dia tipe yang gak bisa hidup kalau gak jadi perhatian orang...

semut-ireng

#24
kalo Pi One memang cerdik,  koar-koarnya adalah agnostik.  Udah tahu resikonya,  berani koar-koar atheis sama saja dengan membunuh predikat Ilmuwannya.  Pi One paham benar :  the only possible position for a scientist is agnosticism.  Tapi biar ngaku agnostik,  faktanya atheis deles,  ya sami mawon.   Sama dengan RD,  sampahnya cuma 99,99999 % saja. :D

Saya sih gak masalahkan orang mau atheis atau apa,  silakan saja suka2 sendiri saja.  Cuma mengingatkan saja,  ngaku2 atheis secara terang-terangan maupun secara tersembunyi,  itu sama saja dengan mengakui dirinya bukan ilmuwan,  tapi bonek. :P

biobio

Kutip dari: semut-ireng pada Mei 02, 2011, 08:57:26 PM
Pi One terlebih lagi terlambatnya.   Terlambat bela Darwin.   Sudah kadung dihabisi oleh HY baru koar-koar. :D
Apanya yang dihabisi? Saudara mohon lebih cerdas dalam berargumen.
"The pen is mightier than the sword"

semut-ireng

argumennya di thread lain mas biobio,  tapi kayaknya argumen kurang cerdas semua,  silakan saja kalo mau memberi pencerahan disana.

rafek

Saya rasa keyakinan adalah urusan pribadi tiap2 individu. Tidak masalah seorang ilmuan menganut agama atau kepercayaan apapun, asalkan tidak lantas mencampuradukannya dengan sains, itu hanya masalah persepsi. Sains dan agama sebenarnya tidak bertentangan, hanya saja mereka berjalan di jalannya masing masing.


Agama sebaiknya tidak memasukan otoritasnya dalam sains, dan tidak berhak agama tertentu mengklaim bahwa dirinya mendominasi sains. Jika itu terjadi, maka peristiwa yg menimpa Galileo bisa terulang.


Sains adalah alat universal untuk mengenal dunia, maka dari itu, istilah semacam "sains islam", "sains kristen", dsb sangat tidak masuk akal. Keyakinan pribadi para ilmuan tidak berpengaruh pada subjek yg mereka teliti. Contoh nyatanya pada tahun 1979, Sheldon Lee Glashow, yg keturunan yahudi, Abdus Salam, seorang muslim, dan Steven Weinberg, penganut atheis, memperoleh nobel fisika bersama sama.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

cronny

Kutip dari: rafek pada Mei 10, 2011, 03:48:11 PM
Sains adalah alat universal untuk mengenal dunia, maka dari itu, istilah semacam "sains islam", "sains kristen", dsb sangat tidak masuk akal. Keyakinan pribadi para ilmuan tidak berpengaruh pada subjek yg mereka teliti. Contoh nyatanya pada tahun 1979, Sheldon Lee Glashow, yg keturunan yahudi, Abdus Salam, seorang muslim, dan Steven Weinberg, penganut atheis, memperoleh nobel fisika bersama sama.
Betul, buat jadi ilmuwan ngak harus jadi atheis atau agnostik. Banyak juga ilmuwan yg theist.
Mereka juga tidak mencampur adukan sains dan keyakinan mereka.

Asal jangan ilmuwan abal2 macam si HY yg ngak ada kualifikasi sama sekali.
God made me an atheist. Who are you to question his wisdom?

semut-ireng

Kutip dari: cronny pada Mei 10, 2011, 04:08:55 PM
Asal jangan ilmuwan abal2 macam si HY yg ngak ada kualifikasi sama sekali.

Memangnya hanya HY yang menolak RD si tukang pukul Darwin ?  Ada ribuan ilmuwan lainnya yang menolak Darwin  :

Darwin's theory Of Evolution has finally been challenged and disproved by modern Science.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Ilmuwan besar di dunia yang menolak gagasan Darwin antara lain  : Gregory Mendel (1822-1884),  Joseph Clerk Maxwell (1831-1879),  Joseph Henry Gilbert (1817-1901,  John Ambrose Fleming (1849-1945).

Saya melihat Harun Yahya tidak sekedar menolak gagasan Darwin,  tapi dia menentang penyebaran faham / ideologi materialisme dan atheisme,  yang dengan sangat cerdiknya disusupkan ke sains.  ::)