hy forsa...

kita semua pasti udah tau kan... novel baru karya Andre hirata yang berjudul maryamah karpov...
udah baca belum???

nah... rugi looh kalau belum baca yang satu ini,,
sisnya menceritakan tentang perjalanan menantang tokoh ikal dalam mencari pujaan hatinya Aling...
nah dicover bukunya tertulis mimpi-mimpi lintang...
awalnya aq berpikir kalo itu emang mimpi2nya si Lintang. tetapi tidak.
ternyata itu nama dari perahu yang akan digunakannya berlayar mencari Aling...

anehnya novel ini,endingnya kurang jelas...
sepertinya sang penulis bingung atau apalah.. sehingga endingnya dibuat begitu saja..

nah bagi yang pernah baca,,,, kita diskusiin yuk.. apa sih menurut shbt forsa ending yang dimaksud oleh andrea...??

gabung ya...

pertama yang saya ingin sampaikan ke kk senior, kk salah membuat topik di 'biografi dan buku'. Di sini hubungannya Biografi dan buku.

kedua walaupun begitu,

saya adalah fans berat Edensor  .

Ketika baca Maryamah Karpov, dari awal hingga akhir pun, tulisan Andrea di novel ini kurang menggugah hati pembaca. Terdapat perbedaan (yang saya rasakan sendiri dan salah satu teman saya juga) dari karya-karya yang sebelumnya.

Menurut saya, penulis biasa menggunakan endingnya sesuai dengan perasaan dan gayanya. Kalo saya lihat di karya-karya sebelumnya, Andrea selalu memberikan kejutan di akhir novel (tapi Laskar Pelangi tidak terlalu memberikan kejutan yang 'wah'). Entah ada apa dengan Andrea. Saya jadi agak sedih ketika membaca penutup Tetralogi Laskar Pelangi itu. 

maaf, ralat:

Kutip dari: ryoma pada Januari 25, 2009, 08:59:29 PM
pertama yang saya ingin sampaikan ke kk senior, kk salah membuat topik di 'biografi dan buku'. Di sini hubungannya Biografi dan buku.

kesalahan saya, memang benar di sini juga selain biografi untuk buku, hehehe. Maklum tadi malam ini adalah postingan terakhir yang agak terkantuk-kantuk. 


maaf kalo ada salah.. mohon bantuannya 

Pertama, jujur, mengherankan sekali ketika saya membaca hingga tamat penutup dari Tetralogi Laskar Pelangi yang berjudul Maryamah Karpov. Perasaan saya sendiri, tidak begitu senang dengan penutupnya dibegitukan.

Di novel Edensor, di sana selalu ada bahasa yang menarik, juga kata-kata lanjutkan yang ditulis sulit bisa ditebak. Sedangkan di Maryamah Karpov, mulai remang-remang ketertarikan saya itu. Terlihat menggantung.

Sebenarnya, manakah yang mengesankan di antara kedua novel itu menurut pendapat member ForSa sebagai karya menuju penutup? Apakah Maryamah karpov? Atau Edensor? Lalu alasannya? Diskusikan yuk!

maaf kalo ada yang salah...  mohon bantuannya

mari diskusikan... 

hoho...
jstru tu mnandakan bang abdrea tu adalh pnulis muda berbakat yg bsa mmbuat pmbaca trun menentukan endingx...
dengan ending sprti tu,,pmbca jga jdi ingin tau gmna trusanx dan pnasaran...
tu lah kepndaian bang andrea dlam mnulis,,,,

bukannya hal seperti sudah umum dalam dunia sastra?

Kutip dari: rafy pada Januari 26, 2009, 10:12:12 AM
dengan ending sprti tu,,pmbca jga jdi ingin tau gmna trusanx dan pnasaran...
tu lah kepndaian bang andrea dlam mnulis,,,,

iya, bener kata kk utusan langit. Membuat penasaran itu sudah umum. Yang tidak umum, (menurut pengamatan saya) Bang Andrea menuliskan penutupnya selalu dengan kata simpel namun kejutan. Lihat aja di novel Edensor dan Sang Pemimpi.

Kutip dari: ryoma pada Januari 26, 2009, 10:47:51 AM
iya, bener kata kk utusan langit. Membuat penasaran itu sudah umum. Yang tidak umum, (menurut pengamatan saya) Bang Andrea menuliskan penutupnya selalu dengan kata simpel namun kejutan. Lihat aja di novel Edensor dan Sang Pemimpi.

yap aq setuju dg sdr ryoma..
kesan endingnya kurang berarti bagi pembaca..

nah menurut forsa,, tujuan Andrea sebenarnya kemana??
itu yang mau aq tnyakan..

makasih..

ya jelaslah ending edensor yang menarik daripada maryamah...
karena ...
pada edensor, andrea memberikan suatu kejutan,, tokoh ikal menemukan edensor itu sendiri, sehingga menjadi daya tarik novel tersebut..


maaf sdr ryoma
postingannya mrip dg yg aq bkin yah???
apa slah ktik??
ah tpi no problem lah...
malah bagus..

Terima kasih sdr Dhiya. Temen saya dari SMA Negeri 2 Tasikmalaya ikutan seminar di Bandung tanggal 23-25 Januari 2009 (kalo gak salah tanggalnya gitu). Katanya masih ada Maryamah Karpov lanjutan, tapi kata Andrea, gak akan diterbitkan walau ternyata naskahnya sudah selesai. Andrea bilang, orang mulai nilai 'dirinya', bukan 'bukunya'. Gitu ceritanya kalo saya gak salah telinga, hehehe   

Sedikit mengerti sih perasaan Andrea...

Kutip dari: dhiya pada Januari 27, 2009, 05:31:49 PM
maaf sdr ryoma
postingannya mrip dg yg aq bkin yah???
apa slah ktik??
ah tpi no problem lah...
malah bagus..

eh, begitukah?
Maaf kalo begitu.

Maksud saya sih, cuma mau membandingkan Maryamah dan Edensor sebagai karya yang terakhir yang mengesankan. Saya cuma mau gitu kok.

Kutip dari: dhiya pada Januari 27, 2009, 05:31:49 PM
tokoh ikal menemukan edensor itu sendiri, sehingga menjadi daya tarik novel tersebut..

menurut saya sih, daya tarik memang salah satunya itu. Tetapi ada juga kecondongan bagusnya kata-kata Andrea yang dikeluarkan. Sungguh manis sekali! Selalu berhubungan dengan sains baik yang kumengerti dan yang tidak dimengerti.

YUPs BETUL!!!!

Kutip dari: rafy pada Januari 30, 2009, 08:43:55 PM
YUPs BETUL!!!!

betul yang belah mananya kk rafy? 

Kutip dari: ryoma pada Januari 28, 2009, 02:06:57 PM
Terima kasih sdr Dhiya. Temen saya dari SMA Negeri 2 Tasikmalaya ikutan seminar di Bandung tanggal 23-25 Januari 2009 (kalo gak salah tanggalnya gitu). Katanya masih ada Maryamah Karpov lanjutan, tapi kata Andrea, gak akan diterbitkan walau ternyata naskahnya sudah selesai. Andrea bilang, orang mulai nilai 'dirinya', bukan 'bukunya'. Gitu ceritanya kalo saya gak salah telinga, hehehe   

Sedikit mengerti sih perasaan Andrea...

waah bener begitu???

bisa kasih bocoran dikit ga? tentang buku lanjutan itu...
kalo ga dijual... trus kita tau dr mana???

atau sdr ryoma tw secara lebih rinci..

menarik jg nih...

nah... setuju banget...

sains itu yg paling kusuka