Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 04:38:25 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 188
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 191
Total: 191

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Kita Lebih Bodoh Dari Generasi Soe-Ta.

Dimulai oleh semut-ireng, Oktober 11, 2011, 10:51:24 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

semut-ireng

Kita Lebih Bodoh Dari Generasi Soekarno- Hatta,  adalah judul sebuah buku yang diterbitkan oleh PT. Visi Gagas Komunika,  cetakan pertama pada bulan Mei tahun 2000,  editor :  Suwidi Tono.

Judul buku tersebut mengambil kata2 yang disampaikan oleh YB Mangunwijaya  :

Romo Mangunwijaya, seorang tokoh Humanis, pernah berkata: "Sekarang ini, kita masyarakat tanpa negara, sedangkan Orde Baru itu negara tanpa masyarakat. Ini anarki, masak kita menghendaki masyarakat tanpa negara ? Itu memang terjadi tahun 1945 bulan Agustus sampai Januari 1946, tapi itu sementara, lalu RI (Republik Indonesia) membuat negara. Dulu kok bisa, sekarang nggak bisa, apa sekarang kita lebih bodoh ? Mungkin jawabannya begitu, Kita lebih bodoh dari generasi Soekarno-Hatta."

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Benarkah Kita Lebih Bodoh dari Generasi Soekarno-Hatta ?

semut-ireng

Beberapa point wawancara dengan YB. Mangunwijaya pada tahun 1999,  10 hari sebelum beliau wafat :


Sepertinya kita sekarang krisis pemimpin ?

-  Krisis kecerdasan !  Bodoh.   Orang bodoh itu emosi,  mudah dibakar,  ditiup-tiup,  mudah diprovokasi,  karena bodoh.   Yang berubah itu kaum elite,  kalau rakyat biasa saja.   Kaum elite yang membakar,  lalu orang kecil yang sederhana ikut terbakar.   Terbakar itu nggak salah toh ?   Kayu di dapur dibakar,  apa salah ?  Ya nggak.   Kalau rumah terbakar,  apa rumahnya yang salah ?   Ya tidak toh.   Kalau orang cerdas berpikir begitu.   Yang salah itu yang membakar.

Adakah pemimpin yang cerdas sekarang ?

-   Ya ada,  tapi kebanyakan masih kurang cerdas.   Cerdas,  tapi kurang,  belum bisa menganalisis situasi sebenarnya.   Jadi perasaan2 itu masih ikut,  atau ketakutan.   Atau ( unsur ) politis,  wah kalau kita bilang begini,  situ marah ..... Jadi tidak rasional.   Hanya perasaan2 dan ketakutan.   Dan,  memang bisa dipahami setelah tiga puluh dua tahun orang2 serba takut.   Nyebut negara federal saja takut.

Romo sendiri,  apa yang Romo lakukan ?

-  Kalau saya begini,  pokoknya saya berusaha supaya generasi muda abad 21 itu cerdas.   Saya mulai dari TK dan SD.   Kalian ini generasi yang sudah hilang  ( the lost generation ).