Sesuai dengan judulnya
saya hendak bertanya , mengapa sel berukuran kecil ?

Nggak juga. Ada kok sel yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Liat aja sel telur. Jangan mikir terlalu jauh, telur ayam (yang tidak dibuahi) itu dalamnya cuma 1 sel kok. Besar kan?

karena sel itu pnysun tubuh (sbnrnya jrngn dlu,organ bru tbuh),
namanya pynusun psitnya kecil kan?

perntanyaan sjenis lain yang kaya itu "kenapa atom kecil?"
karena atom pnyusn materi yah?

kalau yang aku baca dari buku , ada hubungan volum sel sama luas permukaan sel , semakin besar volum sel maka semakin banyak aktivitas kimia yang di lakukan sel per unit waktu. luas permukaan menentukan banyaknya substansi yang dapat masuk dan keluar dari sel . karena sel hidup itu tumbuh , substansi yang di butuhkan dan yang di keluarkan meningkat lebih cepat di banding dengan peningkatan luas permukaannya , hal ini yang menjelaskan mengapa organisme yang berukuran besar tersusun dari sel-sel  yang berukuran kecil .
sel-sel memiliki volum kecil dengan t ujuan untuk mempertahankan rasio yang besar dari luas permukaan terhadap volum

Berdasarkan sebuah tulisan, perkembangan ilmu genetika dibagi menjadi 3 gelombang yaitu gelombang pertama  dimana bertujuan untuk meningkatkan ketahanan terhadap hama, gelombang kedua rekayasa genetika dengan tujuan untuk mengembangkan tanaman kesehatan, dan gelombang ketiga yaitu untuk memperkaya kandungan nutrisi. Dan saat ini, indonesia sedang melangkah menuju gelombang kedua.

Kutip dari: RezaStallone pada Agustus 03, 2011, 10:08:37 PM
kalau yang aku baca dari buku , ada hubungan volum sel sama luas permukaan sel , semakin besar volum sel maka semakin banyak aktivitas kimia yang di lakukan sel per unit waktu. luas permukaan menentukan banyaknya substansi yang dapat masuk dan keluar dari sel . karena sel hidup itu tumbuh , substansi yang di butuhkan dan yang di keluarkan meningkat lebih cepat di banding dengan peningkatan luas permukaannya , hal ini yang menjelaskan mengapa organisme yang berukuran besar tersusun dari sel-sel  yang berukuran kecil .
sel-sel memiliki volum kecil dengan t ujuan untuk mempertahankan rasio yang besar dari luas permukaan terhadap volum

Bener sekali . . .
Jawaban singkatnya adalah "agar kerja jaringan/organ dapat optimal"

Kutip dari: Dipanggil_Macan pada September 18, 2011, 05:29:34 PM
Berdasarkan sebuah tulisan, perkembangan ilmu genetika dibagi menjadi 3 gelombang yaitu gelombang pertama  dimana bertujuan untuk meningkatkan ketahanan terhadap hama, gelombang kedua rekayasa genetika dengan tujuan untuk mengembangkan tanaman kesehatan, dan gelombang ketiga yaitu untuk memperkaya kandungan nutrisi. Dan saat ini, indonesia sedang melangkah menuju gelombang kedua.
Bener sekali . . .
Jawaban singkatnya adalah "agar kerja jaringan/organ dapat optimal"

Maaf, paragraf pertama adalah "salah paste".
Tersisipkan tanpa sengaja, dan aq tak tawu cara hapus na.

Jawabannya adalah "tergantung definisi kecil" ?
Siapa bilang sel itu kecil? Perspective siapa?
Kalau diliat dari skala komponennya, sel itu massive.

Kutip dari: RezaStallone pada Agustus 03, 2011, 10:08:37 PM
kalau yang aku baca dari buku , ada hubungan volum sel sama luas permukaan sel , semakin besar volum sel maka semakin banyak aktivitas kimia yang di lakukan sel per unit waktu. luas permukaan menentukan banyaknya substansi yang dapat masuk dan keluar dari sel . karena sel hidup itu tumbuh , substansi yang di butuhkan dan yang di keluarkan meningkat lebih cepat di banding dengan peningkatan luas permukaannya , hal ini yang menjelaskan mengapa organisme yang berukuran besar tersusun dari sel-sel  yang berukuran kecil .
sel-sel memiliki volum kecil dengan t ujuan untuk mempertahankan rasio yang besar dari luas permukaan terhadap volum

setujuh ma ni agan..
intinya mempermudah transpor zat..

Kutip dari: RezaStallone pada Agustus 03, 2011, 10:08:37 PM
kalau yang aku baca dari buku , ada hubungan volum sel sama luas permukaan sel , semakin besar volum sel maka semakin banyak aktivitas kimia yang di lakukan sel per unit waktu. luas permukaan menentukan banyaknya substansi yang dapat masuk dan keluar dari sel . karena sel hidup itu tumbuh , substansi yang di butuhkan dan yang di keluarkan meningkat lebih cepat di banding dengan peningkatan luas permukaannya , hal ini yang menjelaskan mengapa organisme yang berukuran besar tersusun dari sel-sel  yang berukuran kecil .
sel-sel memiliki volum kecil dengan t ujuan untuk mempertahankan rasio yang besar dari luas permukaan terhadap volum

SETUJU,tepat sekali..Itu jawabannya..

Singkatnya, ukuran sel itu menyangkut efisiensi dan seleksi alam.

The largest biological cell is often cited as the ostrich egg, which is about 15 cm (6 in) long and weigh about 1.4 kg (3 lb). This is a myth. There are at least several biological cells larger than an ostrich egg, despite the fact that even numerous scientists and laypeople believe the ostrich egg is indeed the largest biological cell. The ostrich may actually be the heaviest cell, but this has not yet been tested.

Largeness refers to size, not weight, so the ostrich egg is definitely not the largest biological cell. The first type of cell larger than the ostrich egg are nerve cells in especially long animals, such as the Giant Squid and Colossal Squid, which may have nerve cells as long as 12 m (39 ft). This is about 80 times larger than an ostrich egg. Nerve cells have very long axons (protrusions), enabling the brain to send signals to distant limbs almost instantly. In giraffes, the nerve cells may be several meters long, running the whole length of the animal's neck, and in humans, the longest nerve cells are about 1.5 m, running from the base of the spine to the toes. So even the human body has biological cells larger than the ostrich egg.

One might argue that, in terms of volume, an ostrich egg is still the largest biological cell in comparison to nerve cells, which may be very long but exceedingly skinny, on the order of 10 microns or less. Well, even ignoring nerve cells, there is another type of cells larger than the ostrich egg: extremely large algae like Caulerpa, which may grow to 3 m (10 ft) in length or more, a single cell that may include up to 200 fronds.

Caulerpa is one among several other algae that superficially resemble vascular plants because of their branching structure. Caulerpa is a type of cell that contains numerous nuclei, which may be part of the reason it is often overlooked when the award for largest biological cell is handed out. In Indonesia, certain species of Caulerpa are eaten as the "sea grape." They are said to have a peppery taste, and may be eaten fresh or with sugar.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Kutip dari: Takagi Fujimaru pada Agustus 03, 2011, 08:50:08 PM
Nggak juga. Ada kok sel yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Liat aja sel telur. Jangan mikir terlalu jauh, telur ayam (yang tidak dibuahi) itu dalamnya cuma 1 sel kok. Besar kan?

Jadi kuning telur itu... nukleus kah???