Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 04:25:46 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 127
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 130
Total: 130

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Alat pengubah mood

Dimulai oleh Farabi, Desember 13, 2014, 11:29:17 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Tahun depan akan ada alat tambahan untuk smartphone anda yang berfungsi untuk mengubah mood anda. Kalau anda ingin tahu seperti apa rasanya, menurut beberapa orang yang pernah mencoba, rasanya seperti setelah anda meminum 2 gelas bir. Bir adalah zat depresant yang membuat tubuh menjadi tenang, bedanya, alat ini tidak membuat anda mabuk, dan tidak menggunakan zat apapun.
Alat ini bekerja dengan cara mengirimkan sinyal listrik ke dalam pusat syaraf anda sehingga bekerja menenangkan diri anda. Semoga dimasa depan alat ini bisa didesain unuk menyembuhkan ketergantungan sehingga saat pemakai zat adiktif mengalami gejala putus obat, tinggal menyalakan alat ini dan tubuhnya seolah olah mendapatkan suntikan zat adiktif, padahal hanya impuls listrik saja. Semoga.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Jadi inget rokok elektrik. Berarti kali ini yang versi bir-nya.  ::)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Farabi

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Desember 13, 2014, 09:56:40 PM
Jadi inget rokok elektrik. Berarti kali ini yang versi bir-nya.  ::)

Kalau rokok elektrik masih menggunakan zat yang kadang juga mengandung nikotin, kalau ini murni hanya listrik saja. Juga secara bahasa, rokok elektrik lebih tepat disebut sebagai vaporizer atau penguap karena cara kerjanya yang menguapkan zat pengganti rokok. Tapi seperti yang saya katakan, beberapa liquid ini ada yang mengandung nikotin juga.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Farabi pada Desember 14, 2014, 10:12:40 AM
Kalau rokok elektrik masih menggunakan zat yang kadang juga mengandung nikotin, kalau ini murni hanya listrik saja. Juga secara bahasa, rokok elektrik lebih tepat disebut sebagai vaporizer atau penguap karena cara kerjanya yang menguapkan zat pengganti rokok. Tapi seperti yang saya katakan, beberapa liquid ini ada yang mengandung nikotin juga.

Berarti rokok elektrik tetep merugikan kesehatan ya? Cuma nggak ada dampaknya terhadap perokok pasif, begitukah?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Farabi

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Desember 15, 2014, 10:07:47 AM
Berarti rokok elektrik tetep merugikan kesehatan ya? Cuma nggak ada dampaknya terhadap perokok pasif, begitukah?

Kalau liquidnya mengandung nikotin akan menimbulkan ketergantungan. Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa vaporizer ini menyebabkan zat karsinogenik kalau ga salaha, jadi liquid tersebut karena dipanaskan menghasilkan zat lain yang bukan seperti yang diharapkan dan beracun, bahakn disebut vaporizer lebih berbahaya daripada rokok biasa .Tapi saya meragukan ini. Vaporizer hanya mempunyai suhu 100 C saja jika dibandingkan dengan api pada rokok yang mencapai 1000 C. Jelas zar karsinogenik lebih banyak pada rokok biasa daripada vaporizer. Juga, pada rokok biasa cat yang dipakai untuk logo rokok juga mengandung tiner, bukan itu saja, kertasnya pun menggunakan bleaching. Jadi seharusnya dari beberapa fakta diatas, vaporizer jauh lebih aman daripada rokok biasa.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Monox D. I-Fly

Kutip dari: Farabi pada Desember 15, 2014, 06:28:36 PM
Vaporizer hanya mempunyai suhu 100 C saja jika dibandingkan dengan api pada rokok yang mencapai 1000 C.

1000 C? Masa' sepanas itu? Tapi kayaknya kalo' kesulut rokok nggak sepanas itu tuh...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

ytridyrevsielixetuls

kalau dengan sinyal listrik, saya ragu kalau efeknya tidak berbeda daripada minum bir. katakanlah arus listrik dari smartphone itu bertabrakan dengan electric impulses di otak kita. atau akumulasi "suntikan" arus listrik ke otak kita akan mengakibatkan semacam gangguan/kerusakan pada otak kita? lagipula harusnya hormon yang dilepaskan adalah serotonin kalau memang ingin merasa nyaman.
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Monox D. I-Fly

Mungkin cuma nggak begitu berbahaya bagi lambung? Kan katanya kalau minum miras ntar perutnya panas...
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

Farabi

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Desember 15, 2014, 09:48:27 PM
1000 C? Masa' sepanas itu? Tapi kayaknya kalo' kesulut rokok nggak sepanas itu tuh...

Iya api rokok itu sejauh info yang saya dapat sampai 1000 C. Panas api baru terasa saat anda membakar lebih dari 20 detik, bandingkan dengan panas vaporizer pada 20 detik yang sama. Memang sama sama sangat panas, tapi api jauh lebih panas daripada vaporizer.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Desember 16, 2014, 06:36:30 AM
kalau dengan sinyal listrik, saya ragu kalau efeknya tidak berbeda daripada minum bir. katakanlah arus listrik dari smartphone itu bertabrakan dengan electric impulses di otak kita. atau akumulasi "suntikan" arus listrik ke otak kita akan mengakibatkan semacam gangguan/kerusakan pada otak kita? lagipula harusnya hormon yang dilepaskan adalah serotonin kalau memang ingin merasa nyaman.

Saya juga kurang paham, tapi para peneliti bisa membuat hal tersebut, mereka menyebutnya tactile sensor. Jadi dengan mengkodekan listrik kemudian disuntikan pada pusat syaraf, seolah olah syaraf mendapatkan rangsangan seolah mendapatkan zat tertentu. Juga perlu anda ingat, pusat sensasi ada pada stem brain, pelepasan hormon hanya untuk merangsang stem brain tersebut supaya menimbulkan sensasi tertentu, dan jika kita hbisa memanipulasi stem brain tersebut, tanpa adanya pelepasan hormon kita tetap bisa merasakan ini dan itu.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

nʇǝʌ∀

kalau dibandingkan minum bir lebih efisien mana ya... katakan kalau mau minum bir tinggal campurin aja gula, ragi, dan air perasan anggur atau apel. terus bikin fermentasi. jadi deh bir kisaran 10% alkohol. murah meriah. kalau smartphone ini seberapa banyak pengorbanan yg diperlukan... terus apakah bisa menghilangkan rasa haus dan menambah cairan tubuh atau gula darah...

                |'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''|
       __/""|"|--------nʇǝʌ∀ inc.------|
> (|__|_|!!|__________________|
      (o)!""""""(o)(o)!"""""""""""(o)(o)!

Farabi

Kutip dari: nʇǝʌ∀ pada Desember 16, 2014, 05:31:29 PM
kalau dibandingkan minum bir lebih efisien mana ya... katakan kalau mau minum bir tinggal campurin aja gula, ragi, dan air perasan anggur atau apel. terus bikin fermentasi. jadi deh bir kisaran 10% alkohol. murah meriah. kalau smartphone ini seberapa banyak pengorbanan yg diperlukan... terus apakah bisa menghilangkan rasa haus dan menambah cairan tubuh atau gula darah...
bikin alkohol dijaman dulu itu susah. fermentasi 5 tahun hanya untuk 14% alkohol. baru setelah ditemukan distilasi bisa muncul alkohol 40% bahkan lebih.
alat ini bisa menimbulkan eforia tanpa takut liver rusak. bandingkan dengan meminum alkohool sungguhan. mabuk cenderung lebih dekat pada kejahatan. belum efek ketergantungannya. alat ini bisa jadi alternatif penghilang stress tanpa kecanduan. mungkin.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

ytridyrevsielixetuls

semua itu tergantung kadar alkohol, kondisi fisik, jumlah miras, dan seberapa sering miras itu dikonsumsi. saya percaya tidak semua orang cocok minum miras. tapi ada juga yang cocok. ya tapi itu semua kembali pada kesukaan masing2.

tapi Farabi, kok fermentasi bir bisa sampai 5 tahun? bukannya 1 minggu atau 1 bulan sudah cukup bikin bir anggur dengan kadar alkohol 10% ?
[move]
     -/"|           -/"|           -/"|
<(O)}D     <(O)}D     <(O)}D
     -\_|          -\_|           -\_|

Farabi

#13
Kutip dari: ytridyrevsielixetuls pada Desember 17, 2014, 02:42:02 PM
semua itu tergantung kadar alkohol, kondisi fisik, jumlah miras, dan seberapa sering miras itu dikonsumsi. saya percaya tidak semua orang cocok minum miras. tapi ada juga yang cocok. ya tapi itu semua kembali pada kesukaan masing2.

tapi Farabi, kok fermentasi bir bisa sampai 5 tahun? bukannya 1 minggu atau 1 bulan sudah cukup bikin bir anggur dengan kadar alkohol 10% ?

Oh satu bulan bisa toh? Perasaan kalo beli anggur disini menurut keterangan pabriknya minimal 1 tahun sudah di eramkan. Tapi saya curiga itu hasil distilasi.

Dokumentasi ini menarik juga dimana waktu dulu morfin digadang gadang bisa menyembuhkan ketergantungan alkohol. Di USA sana dulu awalnya alkohol juga haram, tapi kemudian jadi legal, setelah itu muncullah morfin yang katanya bisa menyembuhkan ketergantungan alkohol, awalnya morfin dianggap lebih baik daripada alkohol yang menyebabkan agresifitas, tapi apada akhirnya morfinpun menimbulkan dampak ketergantungan yang lbeih berat.

https://www.youtube.com/watch?v=ssRk3pR90XY
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Farabi

Kutip
tapi Farabi, kok fermentasi bir bisa sampai 5 tahun? bukannya 1 minggu atau 1 bulan sudah cukup bikin bir anggur dengan kadar alkohol 10% ?

Oh iya, bir itu cuma 4% anda minum 10 botol juga ga akan mabok, yang mencapai 10% biasanya anggur. Disini anggur rata rata sekitar 14% dan untuk pemula sekali minum cukup memabukkan. Saya jadi inget waktu pertama kali minum saya malah beli liquor yang 40% ;D bukan mabuk lagi, ngaco.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.