Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 07:43:09 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 192
Total: 192

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Apakah jantung bisa mengingat?

Dimulai oleh cqe3, Februari 25, 2007, 02:42:22 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 2 Pengunjung sedang melihat topik ini.

cqe3


Gimana nih ..synaptogenesis seperti apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?
beneran atau cuma hoax ya?
::)


JANTUNG bisa MENGINGAT


Seorang gadis cilik penerima donor jantung diganggu terus mimpi buruk, tentang dirinya yang dikejar-kejar oleh sekelompok laki-laki. Mimpi-mimpi itu muncul beberapa saat setelah si gadis menerima transplantasi organ. Setelah berbicara dengan sang gadis kecil, polisi berhasil menemukan kelompok pemuda yang telah membunuh sang donor.

Dan ada lagi, Seorang laki-laki berumur limapuluh dua tahun, dikejutkan dengan keinginan yang datang tiba-tiba untuk mendengarkan lagu rock yang ingar bingar. Teka-teki tersebut terjawab saat dia mengetahui bahwa orang yang mendonorkan jantung kepadanya ternyata seorang anak muda yang menyukai musik rock and roll.

Satu lagi, Seorang laki-laki berusia 41 tahun terus diganggu oleh bayang-bayang dirinya yang dikelilingi oleh mesin-mesin berkekuatan tinggi, yang bisa membunuhnya, Belakangan , lelaki tersebut baru tahu bahwa jantung yang baru-baru ini dicangkokkan ke jantungnya, berasal dari seorang remaja putri yang mati karena mobilnya di tabrak kereta api.

laporan tersebut menunjukkan bahwa kira-kira sepuluh persen pasien penerima transplantasi organ mengalami perubahan pada nafsu seksual, hobi, selera, makan, atau ekspresi wajah mereka. Ini membuktikan bahwa ingatn juga terdapat pada sel tubuh-tubuh kita

by Paul Pearsall

reborn

Nah lho, apa hubungannya organ jantung sama memori? Kalo pun ada kayaknya gak berhubungan sama synaptogenesis, tp ke psycic. ::)

goz

jadi inget film the eye tapi dia donor mata bukan jantung =),
btw kalo donor darah apa juga bisa seperti itu ya? ;D

reborn

haha... sama, gw juga inget sadako jadinya :P. hallah, jadi yg serem2 malem2 sendirian gini.

Banyak sih yah tulisan n film2 tentang ini. gak tau juga sih. Itu laporan si Paul Pearsall dapet di mana yah?

Lyza

walah2, jadi kefilm,,^^
hmm, banyak juga ya, kasus kae gini,,
apa mungkin,,
jantung khan pertanda kalo seseoran gitu hidup, jadi ada terjalin hubungan antara si manusia ama jantungnya,,
makanya terjadi hal yang kae gini!
*khayalan ndak jelas!*

reborn

Maksudnya jantung hati ya ;D
hehe...

jesuisnoel

Quote:
Cellular memory is defined as the idea that the cells in our bodies contain information
about our personalities, tastes, and histories (Carroll 1). Evidence of this phenomenon
has been found most prevalently in heart transplant recipients. Though cellular memory may seem too far- fetched for some, several scientists and physicians have looked further into it as a valid concept and have come up with various theories to try and gain more understanding of it.

…a growing number of scientists have now adopted: “every cell in our body has its own ‘mind’…and if you transfer tissues from one body to another, the cells from the first body will carry memories into the second body” (Sylvia 221). In other words, these scientists believe cellular memory does, in fact, exist…although they would probably prefer not to word their belief as such.

Basically, the heart’s brain is an intricate network of several types of neurons, transmitters, proteins, and support cells that allow it to act independent of the “cranial
brainâ€"to learn, remember, and even feel and sense” (HeartMath 1). Information is
translated into neurological impulses by the heart’s nervous system and sent from the
heart to the brain through various pathways. These impulses reach the medulla, located in the brain stem, where they have a regulatory role over many of the blood vessels, glands and organs. However, they also reach higher centers of the brain, where they may influence “perception, decision making and other cognitive processes” (HeartMath 2).

Armour describes in his book, Neurocardiology, that the heart’s intrinsic nervous system, which functions independently of the brain and nervous system at large, is what allows a heart transplant to work: under normal circumstances, the heart and brain communicate with each other via nerve fibers running through the spinal column. In a heart transplant, however, these nerve connections are severed and do not reconnect for an extended period of time, if at all. Fortunately, the transplanted heart is still able to function in its new body using its intact, intrinsic nervous system (HeartMath 2). Certainly the independent quality of the heart’s “little brain” would have a part in retaining and recalling cellular memory, regardless of whose body may be housing it. However, as previously stated, the discipline of neurocardiology is relatively new, so theories such as this may not yet be firmly established in the scientific community.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Quote:
The systemic memory mechanism provides a plausible explanation for the evolution of emergent (novel) systemic properties through recurrent feedback interactions (i.e., the nonlinear circulation of information and energy that reflects the ongoing interactions of the components in a complex, dynamic network).

Recurrent feedback loops exist in all atomic, molecular and cellular systems. Hence, evidence for atomic systemic memory, molecular systemic memory and cellular systemic memory should be found in these systems.
The systemic memory mechanism has been applied to a variety of controversial and seemingly anomalous observations in complementary and alternative medicine, including homoeopathy.8 It also makes new predictions. One prediction is that sensitive recipients of transplanted organs can experience aspects of the donor's personal history stored in the transplanted tissues.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]


Hendy wijaya, MD

Perlu dipahami dulu apa itu yang disebut memori dan proses belajar pada tingkat molekuler dalam jaringan saraf di otak.
Saya rasa jantung tidak memilik kapasitas yang sama dengan otak sebagai organ dengan jaringan yang memiliki kemampuan menyimpan memori ataupun mengkoordinasikan impuls sensorik yang masuk, sebab memang jantung bukan dimaksudkan untuk tujuan tersebut. Apakah nanti juga ada pernyataan sebaliknya bahwa otak bisa memompa darah?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

cenn

memory itu di simpan dalam bentuk pa seh??/
kynya klo organ jantung bisa nyimpen memori kenapa yng kaen ga? tp kynya penyimpana tersebut cuma terbts..hnya pd suatu kejadian yang sedang mengurs kinerja orgn tersbt

phice

Perasaan dulu temenku juga pernah cerita tentang orang yang dapet donor ginjal dari seorang pelukis, akhirnya jadi pelukis handal.....
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

Hendy wijaya, MD

Waduhh..gemana kalo yang dapat transplan penis pada orang transexual?
Apa nanti kalo ada orang buta huruf, dapet transplan kornea dari seorang profesor trus akhirnya jadi bisa baca tanpa belajar? Mengundang jual beli organ2 orang2 dengan bakat tertentu donk?
Itu cuma berita yang dibesar2kan, sekarang jamannya informasi, banyak info seliweran di sekitar kita yang belum tentu benar dan bisa dipertanggungjawabkan.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Mat Dillom

All, kalau tidak lari dari topik, sangat bagus nih thread. Apa iyah jantung menyimpan memori. Selama ini kita tahu perasaan khan ada disekitar dada (hati), padahal ilmuan mengatakan semua berpusat dari otak. Kalau benar jantung ada menyimpan memori, mungkin benar perasaan berpusat di janjung (baca: hati untuk perasaan).

Begitukah?. Mestinya ini diteliti lebih jauh, karena keimana juga tersimpan dengan rapi di "hati".

Hendy wijaya, MD

Pada tingkat molekuler, proses belajar terjadi sebagai akibat perubahan kemampuan menghantarkan impuls suatu sinaps oleh sebab impuls sebelumnya. Nah, apakah otot jantung memiliki synaptic cleft layaknya neuron?apakah sel jantung bisa memproduksi vesikel sekretorik berisi neurotransmitter?apakah sel jantung memiliki hubungan sinaptik seperti sel neuron?apakah profil ekspresi gen yang mengatir metabolisme sel jantung sama dengan sel neuron?apakah organ jantung memiliki regio-regio atau wilayah-wilayah terspesilisasi seperti sistem saraf pusat?apakah sel jantung memiliki terlibat dalam proses mendengar, melihat, bergerak, mencium, merasa, dll dalam kaitannya dengan sensing?saya rasa jawaban untuk semua pertanyaan itu sudah jelas, yaitu TIDAK.
Topik ini bukan lagi menarik untuk dibicarakan tapi memang absurd. Lantas kenapa meneliti sesuatu yang absurd?
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Mat Dillom

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada November 26, 2009, 08:12:47 PM
apakah sel jantung memiliki terlibat dalam proses mendengar, melihat, bergerak, mencium, merasa, dll dalam kaitannya dengan sensing?

Dalam kaitannya dengan informasi konvensional (bahasa/informasi yang selama ini dikenal manusia dalam kaitan penginderaan biologis bagi jantung), tentu jantung tidak memiliki fungsi-fungsi itu. Tetapi, mungkinkah ada "bahasa" lain yang dapat jantung kenali bahkan simpan informasinya?. Barangkali, ilmu kita (baca: para ilmuwan) aja yg belum sampai.

r.a.n

Memang jika ditelaah secara struktural, jantung memang tidak memiliki kemampuan seperti otak yang terspesialisasi..dan tidak memiliki kemampuan atau terlibat dalam proses penerimaan informasi...Tapi jantung bisa berespon terhadap apa yang kita lihat, yang kita denganr atau yang bisa kita rasakan....

Misal jika kita mendengar tentang cerita yang menyeramkan..otomatis..jantung kita berespon dengan berdegup kencang...Atau jika kita melihat hal-hal yang menakutkan jantung kita juga juga berdegup kencang...Jadi jantung sebetulnya bisa berespon terhadap apa yang kita rasakan....Even terhadap sesuatu yang kita bayangkan...Jadi respon jantung terhadap stimulasi otak..itu sangat luar biasa

Namun responnya cuma dua kalo tidak takikardi ya bradikardi....Yang kedua proses pembelajaran..jantung berbeda dengan neuron..sesuai dengan responnya..Misal pada mereka yang terbiasa untuk berolahraga..kecenderungan jantungnya bisa berespon lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga..Singkat kata, denyut nadi mereka yang tidak berolahraga akan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang berolahraga..Selain itu, sel otot jantung juga bisa  membesar untuk mengimbangi tekanan yang ada. pada psien dengan hipertensi

Dari dua hal tersebut, jantung juga bisa belajar dan berespon terhadap stimulus yang ada....Jadi saya kurang sepakat dengan apa yang dikemukan oleh Mas Hendy..
[move]"stem..cell apa BTKV..aduh bingung..???" [/move]