Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 02:43:43 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 207
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 163
Total: 163

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Asal Mula Kehidupan

Dimulai oleh biobio, April 25, 2009, 05:05:47 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

biobio

26 alfabet tidak hampir mungkin by chance menjadi sebuah buku (dipikir aja, ga usah pake chi square segala), namun masuk akal jika 26 alfabet by chance membentuk kata yang make sense... Dan jika kata itu bisa mereplikasi dirinya (ingat konsep awal kehidupan), terciptalah kalimat! Tidak lama kemudian terciptalah sebuah cerpen, kemudian dalam waktu yang cukup lama, muncullah buku... Mengingat ruang sampel untuk "percobaan alamiah" ini amatlah berlimpah (luas bumi ini berapa?), kemunculan molekul replikator pertama bukannya tidak mungkin.
"The pen is mightier than the sword"

Pi-One

Dan perlu juga diingat, dalam menyusun novel, tidak ada keharusan isinya sama persis. Perubahan kata, kalimat, tetap bisa menyusun novel yang sama. Dan bahkan jika ditinjau isinya benar-benar beda (misal beda bahasa) tetap bisa membentuk novel yang sama. Lalu berapa nilai probabilitas riil dari pembentukan novel tersebut?

The Houw Liong

#17
Kutip dari: biobio pada September 25, 2009, 02:10:17 PM
26 alfabet tidak hampir mungkin by chance menjadi sebuah buku (dipikir aja, ga usah pake chi square segala), namun masuk akal jika 26 alfabet by chance membentuk kata yang make sense... Dan jika kata itu bisa mereplikasi dirinya (ingat konsep awal kehidupan), terciptalah kalimat! Tidak lama kemudian terciptalah sebuah cerpen, kemudian dalam waktu yang cukup lama, muncullah buku... Mengingat ruang sampel untuk "percobaan alamiah" ini amatlah berlimpah (luas bumi ini berapa?), kemunculan molekul replikator pertama bukannya tidak mungkin.

Silahkan uji dengan program komputer, jalankan dengan superkomputer untuk mensimulasikan milyaran tahun. Pengertian yang inteligen tidak mungkin terbentuk, jika hukum yang dipakai hanya "by chance" . Ini berarti harus ditemukan hukum lain yang memungkinkan terbentuknya buku yang inteligen.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]



HouwLiong

MonDay

mau nanya ni
menurut kalian yang mana lebih dulu
telur atau ayam?
pertanyaan klise tp bgs utk dibhs

kalo saya telur
bisa telur ini mutasi alam

biobio

@ Pak Houw Liong = Sekarang, menurut anda, apakah ruang sample yang ada di bumi ini selama 1 milyar tahun pertama sejarah terbentuknya prokariota tidak cukup untuk "trial and error" (sebetulnya istilah ini kurang tepat) kemunculan molekul pertama yang memiliki materi herediter, dan bisa mengatur pemisahan lingkungan internal dengan eksternal?

Saya meragukan pernyataan banyak kreasionis yang kira-kira bunyinya seperti ini, "Peluang kemunculan molekul pertama adalah sepersekian, peluang muncul eukariota sepersekian, peluang muncul H.erectus sepersekian, peluang muncul manusia, sepersekian. Berarti peluang kemunculan manusia adalah perkalian dari semua peluang tadi dan itu sangat kecil. Mustahil tercipta tanpa bantuan Tuhan"
Sekilas hal ini benar, namun jika diperhatikan lebih dalam, katakanlah peluang munculnya manusia adalah sepersatutriliun, nah, itulah yang terjadi. Telah terjadi "by chance" menghasilkan manusia! Sisa peluang yang (1-sepersatutriliun) nya mana? Jika kita ambil kemungkinan kedua, ketiga, keempat (yang sama besarnya, yakni sepersatutriliun) kita akan mendapatkan bentuk kehidupan lain, yang jelas berbeda. Saya menganalogikan penjelasan demikian seperti kita melempar dadu lima ribu kali dan hasilnya kita catat sebagai deretan bilangan (1-6) lima ribu buah, dan kita berkata "Peluang terciptanya deret ini adalah (1/6)^5000! Mustahil terjadi tanpa bantuan Tuhan!".

@atas=
1. Telur sama ayam mana yang lebih dulu?
Jawab = Telur.
2. Ayam sama telur yang mana lebih dulu?
Jawab = Ayam.
"The pen is mightier than the sword"

raisuien

Kutip dari: biobio pada September 26, 2009, 08:40:41 PM
@atas=
1. Telur sama ayam mana yang lebih dulu?
Jawab = Telur.
2. Ayam sama telur yang mana lebih dulu?
Jawab = Ayam.

hahahaha... bener2...
yg ditanya yg mana lebih dlu...
klo begitu apa yg ditanyakan lebih dlu...
di sini forum biologi sih...
mknya gag bisa nyakut ke agama... ;D

Sorry but you are not allowed to view spoiler contents.

MonDay

Kutip dari: biobio pada September 26, 2009, 08:40:41 PM
@atas=
1. Telur sama ayam mana yang lebih dulu?
Jawab = Telur.
2. Ayam sama telur yang mana lebih dulu?
Jawab = Ayam.

wkwkwk...kena dah

biobio

Hmm, untuk kajian biologi pun, saya ragu pentingnya pertanyaan tadi. Apalagi, "telur" definisinya apa sih?
"The pen is mightier than the sword"

The Houw Liong

Kutip dari: biobio pada September 26, 2009, 08:40:41 PM
@ Pak Houw Liong = Sekarang, menurut anda, apakah ruang sample yang ada di bumi ini selama 1 milyar tahun pertama sejarah terbentuknya prokariota tidak cukup untuk "trial and error" (sebetulnya istilah ini kurang tepat) kemunculan molekul pertama yang memiliki materi herediter, dan bisa mengatur pemisahan lingkungan internal dengan eksternal?

Saya meragukan pernyataan banyak kreasionis yang kira-kira bunyinya seperti ini, "Peluang kemunculan molekul pertama adalah sepersekian, peluang muncul eukariota sepersekian, peluang muncul H.erectus sepersekian, peluang muncul manusia, sepersekian. Berarti peluang kemunculan manusia adalah perkalian dari semua peluang tadi dan itu sangat kecil. Mustahil tercipta tanpa bantuan Tuhan"
Sekilas hal ini benar, namun jika diperhatikan lebih dalam, katakanlah peluang munculnya manusia adalah sepersatutriliun, nah, itulah yang terjadi. Telah terjadi "by chance" menghasilkan manusia! Sisa peluang yang (1-sepersatutriliun) nya mana? Jika kita ambil kemungkinan kedua, ketiga, keempat (yang sama besarnya, yakni sepersatutriliun) kita akan mendapatkan bentuk kehidupan lain, yang jelas berbeda. Saya menganalogikan penjelasan demikian seperti kita melempar dadu lima ribu kali dan hasilnya kita catat sebagai deretan bilangan (1-6) lima ribu buah, dan kita berkata "Peluang terciptanya deret ini adalah (1/6)^5000! Mustahil terjadi tanpa bantuan Tuhan!".

Yang diperlukan ialah algoritma (yang mencerminkan axioma yang masuk akal) untuk mensimulasikan hukum yang berlaku untuk terjadinya organisme hidup. Hal ini yang belum ditemukan. Trial and error & kemunculan molekul pertama yang memiliki materi herediter, dan bisa mengatur pemisahan lingkungan internal dengan eksternal, belum bisa menjelaskan kemunculan organisme hidup karena jika disimulasikan akan diperoleh probabilitas sangat kecil yang berarti  memerlukan waktu lebih dari 14 milyar tahun (umur alam semesta) untuk kemunculan organisme hidup.
HouwLiong

Pi-One

14 mlyar tahun ini untuk kondisi yang bagaimana? Kondisi alam saat ini, atau kondisi alam di masa lalu? Dan sudah mempertimbangkan pembentukan simultan dari berbagai lokasi dan kondisi?

The Houw Liong

Hal itu baru perhitungan orde besar saja, namun sudah menunjukkan bahwa hipotesis evolusi yang sekarang masih memerlukan modifikasi dan perbaikan untuk bisa diterima sebagai sains.
HouwLiong

cignus

klo diliat2 sekarang udah ada deh teori chaos yg menunjukan bahwa tidak semua prinsip termodinamika II menuju ke arah keacakan atau artinya tidak semua entropi semakin meningkat, ada hal2 tertentu yg menuju ke arah pengorganisasian diri. ya gak harus mahluk hidup benda matipun bisa misalnya bila kita memasukkan cairan ke dalam sebuah bejana bulat dan kemudian memanaskannya. memang pada awalnya gerakan didalam cairan tidak stabil ato chaostik lalu kemudian secara mendadak muncul pola teratur, gerak menggulung gulung membentuk suatu pola heksagonal pada permukaan cairan. keteraturan tersebut bersifat spontan proses pengaturan diri sedang terjadi. selain mengorganisasikan diri mereka juga membentuk pengulanan ato goemetri fraktal.

sebenarnya qta dikelilingi oleh gemetri ini liat aja elektron berputar mengitari atom dan planet mengitari matahari. ada pengulangan terhadap segala sesuatu.

biobio

#27
Kutip dari: The Houw Liong link=topic=3404.msg54091#msg54091
akan diperoleh probabilitas sangat kecil yang berarti  memerlukan waktu lebih dari 14 milyar tahun (umur alam semesta) untuk kemunculan organisme hidup.
Kutip dari: biobio pada September 26, 2009, 08:40:41 PM
Saya menganalogikan penjelasan demikian seperti kita melempar dadu lima ribu kali dan hasilnya kita catat sebagai deretan bilangan (1-6) lima ribu buah, dan kita berkata "Peluang terciptanya deret ini adalah (1/6)^5000! Mustahil terjadi tanpa bantuan Tuhan!".

@atas=
1. Telur sama ayam mana yang lebih dulu?
Jawab = Telur.
2. Ayam sama telur yang mana lebih dulu?
Jawab = Ayam.

Kutip dari: The Houw Liong pada September 27, 2009, 03:41:17 PM
Hal itu baru perhitungan orde besar saja, namun sudah menunjukkan bahwa hipotesis evolusi yang sekarang masih memerlukan modifikasi dan perbaikan untuk bisa diterima sebagai sains.
Modifikasi apanya? Saya rasa teori evolusi jauh lebih mudah diamati dan "dibuktikan" dibandingkan teori sains lain, seperti relativitas einstein. Dan baru dengar nih, orang yang menyebut "hipotesa evolusi", bukannya "teori evolusi".... =)
"The pen is mightier than the sword"

biobio

Masalah makroevolusi, saya rasa cukup dapat dilogika dengan adanya mutasi pada gen yang mengatur perkembangan. Sebagian besar avertebrata memiliki single cluster gen-gen homeotik (Hox Complex). Gen Hox mengarahkan perkembangan bagiam tubuh utama. Contohnya, mutasi (duplikasi) kompleks Hox sekitar 500 juta tahun lalu kemungkinan besar menjadi bahan genetik yang mengarahkan perkembangan tulang belakang, memunculkan vertebrata). Duplikasi Hox kembali terjadi kira-kira 400 juta tahun silam, menyebabkan perkembamgan rahang pertama, memunculkan Gnathostomata seperti Chondrichthyes, Osteichthyes, Amfibia, Reptil, Aves, anda, dan juga saya.
"The pen is mightier than the sword"

Hendy wijaya, MD

#29
Kita membangun sebuah teori atau konsep berdasarkan asumsi-asumsi dasar yang disusun menggunakan paradigma yang berlaku untuk suatu masa tertentu. Asumsi dasar ini tetap terbatas, sebatas kemampuan kecerdasan kita, seperti misalnya penyusunan suatu algoritma untuk memecahkan masalah. Tidak demikian halnya dengan alam yang tidak memerlukan asumsi dasar dan paradigma tetapi berdasarkan hukum alam yang sangat terkait satu sama lain atau interdependen. Tidak ada algoritma atau superkomputer yang bisa menciptakan hubungan seperti ini setidaknya di masa sekarang ini.
Lagipula, mengingat hubungan interdependen tersebut, perjalanan kita untuk mengerti alam seutuhnya bisa saja tidak membuahkan hasil, karena kemampuan kita juga dipengaruhi oleh hukum alam yang ingin kita ketahui itu, kecerdasan kita, begitu juga alat2 yang kita buat tidak terlepas satu sama lain. Apakah hukum alam telah menghasilkan manusia yang mampu mengerti hukum alam itu sendiri ataupun tidak, itu belum kita ketahui sekarang. Sesuatu yang tampaknya tidak masuk akal bagi kita, bisa saja merupakan sesuatu yang sangat masuk akal bagi hukum alam dan demikianlah adanya.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio