Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 05:04:53 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 87
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 145
Total: 145

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Asal Mula Kehidupan

Dimulai oleh biobio, April 25, 2009, 05:05:47 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Yudi herdiana

 ;) BADAI MATAHARI

Laporan New Scientist edisi terbaru menyebut, ancaman itu bukan skenario ilmiah satu banding sejuta. Tapi ancaman itu sangat nyata, dan akan terjadi pada September 2012. Badai matahari dahsyat pernah terjadi pada pagi 1 September 1859. Astronomer Inggris terkenal Richard Carrington yang sedang mengamati matahari, mendapati permukaan matahari terjadi suatu hal yang tidak biasa. Cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Cahaya itu membentuk gumpalan besar saat menuju bumi. Hanya dalam tempo 48 jam kemudian mulai menerpa dan efeknya luar biasa.stronomer Inggris terkenal Richard Carrington yang sedang mengamati matahari, mendapati permukaan matahari terjadi suatu hal yang tidak biasa. Cahaya terang keluar dari permukaan matahari. Cahaya itu Sebelum mencapai bumi, aurora terang muncul di langit malam. Saking terangnya, orang bisa membaca koran saat tengah malam. Di California sekelompok penambang bangun dari tidur, mengira hari sudah jajar. Padahal waktu itu baru jam 2 pagi.Saat badai itu menuju bumi, akan diawali aurora paling spektakular. Namun dalam beberapa waktu kemudian, cahaya akan mencapai daratan dan listrik mulai padam. Selanjutnya semua jaringan telepon dan internet akan padam. Begitu juga TV terestrial dan satelit hilang sinyal.

The Houw Liong

#61
Pi One

Argumentasi anda tetap tidak bisa menunjukkan bahwa hipotesis yang anda pakai membuktikan timbulnya organisme hidup dari molekul sederhana baik secara eksperimen maupun secara logis.

Metoda sains tidak bisa membuktikan bahwa dirinya benar. Untuk membahas kebenarannya termasuk bidang meta-sains (filsafat sains). Silahkan belajar filsafat sains dan pemahaman metoda logico-empiricism sebelum mencela orang lain.

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
HouwLiong

Pi-One

Kutip dari: The Houw Liong pada Oktober 05, 2009, 07:04:39 PM
Pi One

Argumentasi anda tetap tidak bisa menunjukkan bahwa hipotesis yang anda pakai membuktikan timbulnya organisme hidup dari molekul sederhana baik secara eksperimen maupun secara logis.
Aku sudah bilang bukan? Rekonstruksi pembentukan makhluk awal saat ini belum selesai, baru tahap pembentukan asam nukleid dari RNAnya. Sementara rancangan cerdas, mana bukti ilmiahnya? Nol besar sama sekali. mana bisa dibandingkan?

Kutip dari: The Houw Liong pada Oktober 05, 2009, 07:04:39 PMMetoda sains tidak bisa membuktikan bahwa dirinya benar. Untuk membahas kebenarannya termasuk bidang meta-sains (filsafat sains). Silahkan belajar filsafat sains dan pemahaman metoda logico-empiricism sebelum mencela orang lain.
Aku sudah bilang, sains hanya membahas masalah dunia fisik. Sains tidak bisa dibahas dengan metafisika.

The Houw Liong

Kembali saja ke topik semula : Asal mula kehidupan (abiogenesis).

Kemukakan hipotesisnya secara gamblang.
Test secara logis dengan menterjemahkannya sebagai algoritma yang bisa disimulasikan dengan komputer.
Buktikan dengan eksperimen.
HouwLiong

Pi-One

Kutip dari: The Houw Liong pada Oktober 06, 2009, 06:08:15 AM
Kembali saja ke topik semula : Asal mula kehidupan (abiogenesis).

Kemukakan hipotesisnya secara gamblang.
Test secara logis dengan menterjemahkannya sebagai algoritma yang bisa disimulasikan dengan komputer.
Buktikan dengan eksperimen.
Aku sudah bilang bukan? Kepingan puzzle untuk itu belum lengkap. Tapi itu lebih baik, ketimbang yang bahkan gak punya satupun kepingan puzzle kan?

Bisakah anda kasih satu bukti saja dari teori penciptaan? Bukannya berargumen teori origin of life gak terbukti maka penciptaan pasti benar. Itu argumen yang bodoh untuk diterapkan dalam sains.

The Houw Liong

#65
Pi One
Dalam forum ini saya membatasi pada metoda logico-empiricism.
Ternyata anda sendiri mengakui bahwa hipotesis dan eksperimen yang sudah ada masih sangat jauh untuk bisa membuktikan timbulnya organisme hidup dari molekul sederhana. Begitu ?

Inteligent design dibahas dalam forum filsafat
HouwLiong

Hendy wijaya, MD

Kutip dari: The Houw Liong pada Oktober 04, 2009, 07:16:02 PM
Penjelasan yang diajukan bisa menolong tetapi belum bisa merumuskan hukum dasarnya sehingga menurut metoda logico-empiricism masih kurang memadai. Lihatlah hukum alam yang dirumuskan fisikawan perumusannya sangat jelas dan mudah dijadikan algoritma dan disimulasikan untuk menguji kebenarannya dan terbukti pula dalam laboratorium/observasi.

Langkahnya sbb.:
Turunkan secara logis dari hukum dasarnya dan uji dalam laboratorium terjadinya molekul kompleks dari molekul sederhana.
Turunkan secara logis bahwa dari molekul kompleks bisa muncul organisme hidup juga harus terbukti pula dalam laboratorium/observasi atau simulasi komputer.
Oh, jadi anda ingin mereduksi masing-masing reaksi yang menjadi penunjang sistem kehidupan dan membuktikannya. Bukankah hal ini sudah terbukti secara gamblang bahwa dari molekul tak hidup, basa nitrogen, ribosa fosfat dapat membentuk RNA, suatu molekul hidup, dan dibawah konsisi tertentu dapat berkembang menjadi ribozyme dan mampu mengkatalis berbagai reaksi bahkan mengkopi dirinya sendiri. Itu salah satu bentuk reduksinya dan sudah terbukti bukan?
Yang saya bilang bahwa komputer dengan kemampuan untuk mensimulasikan mikroevolusi ke makroevousi sampai mengarah ke kehidupan saat ini belum ada, bukan berarti teorinya tidak terbukti. Seperti halnya pada saat hukum relativitas terungkap. Saat itu belum ada alat atau metoda untuk menguji kebenaran hukum itu walaupun hukum itu sudah terbukti secara matematis. Demikian halnya dengan teori origin of life, telah mampu direduksi di laboratotium dalam skala kecil seperti halnya pembuktian-pembuktian dalam fisika yang direduksi. Namun masalahnya, dalam hal biologis semuanya saling tergantung satu sama lain, DNA menentukan protein, protein menentukan ekspresi DNA, lingkungan menentukan keberadaan makhluk hidup, makhluk hidup juga mempengaruhi lingkungan. Keterkaitan ini sangat erat, dan tidak selalu bisa direduksi seperti hukum-hukum fisika yang anda maksudkan.
Semua peristiwa di alam tidak selalu mampu diprediksi sampai ke titik terkecilnya dengan komputer-komputer yang anda maksud. Misalnya saja gempa di Sumbar yang baru saja terjadi, tsunami di Aceh, walaupun semua mengikuti hukum alam, benturan lempeng benua, lempeng tektonik, komputer siapa di dunia ini yang bisa memprediksi hal itu?komputer anda?saya rasa tidak. Peristiwa-peristiwa alam di dunia seperti itulah yang mempengaruhi dan membatasi evolusi makhluk hidup dari benda-benda abiotik yang walaupun tak lepas dari hukum alam, ia belum bisa kita prediksi dengan tepat, apalagi jika berjalan dalam waktu milyaran tahun.
Dan saya rasa, jauh lebih mudah membuktikan adanya mikroevolusi sebagai batu bata makroevolusi daripada membuktikan super inteligent designer, sesuatu yang sangat absurd.
Filsafat ilmu BUKANLAH metafisika, yang termasuk metafisika adalah filsafat agama. Ilmu justru berkembang dari metode berpikir yang diberikan oleh filsafat sains. Jika demikian halnya, ilmu itu bisa membuktikan kebenarannya dengan metode-metode filsafat ILMU/SAINS sebagai cikal bakal ilmu pengetahuan sekarang bukannya dengan menggunakan filsafat agama. Kenapa anda malah ingin menjelaskan sesuatu yang dapat diterima indera kita (empiris) dengan menggunakan sesuatu yang tidak dapat diterima indera kita. Pahami betul apa arti kata empiris, sangat berbeda dengan metafisika. Kita menyusun teori ini berdassarkan data/simpulan hasil penelitian empiris, yaitu dapat dilihat, didengar, dipegang, diukur, diprediksikan sejauh kapasitas ilmu saat ini bukan diandai-andai menggunakan super inteligent designer anda. Hasil yang didapatkan menjadi suatu konsep atau teori, teori ini murni hasil pemikiran dan pengukuran, bukan bentuk kesombongan yang dibanggakan atau digembor-gemborkan seperti propaganda serta tanpa paksaan.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

The Houw Liong

Kutip dari: Hendy wijaya, MD pada Mei 26, 1970, 12:34:09 PM
Oh, jadi anda ingin mereduksi masing-masing reaksi yang menjadi penunjang sistem kehidupan dan membuktikannya. Bukankah hal ini sudah terbukti secara gamblang bahwa dari molekul tak hidup, basa nitrogen, ribosa fosfat dapat membentuk RNA, suatu molekul hidup, dan dibawah konsisi tertentu dapat berkembang menjadi ribozyme dan mampu mengkatalis berbagai reaksi bahkan mengkopi dirinya sendiri. Itu salah satu bentuk reduksinya dan sudah terbukti bukan?
Namun jauh dari terbentuknya suatu organisme hidup.

Kutip
Yang saya bilang bahwa komputer dengan kemampuan untuk mensimulasikan mikroevolusi ke makroevousi sampai mengarah ke kehidupan saat ini belum ada, bukan berarti teorinya tidak terbukti. Seperti halnya pada saat hukum relativitas terungkap. Saat itu belum ada alat atau metoda untuk menguji kebenaran hukum itu walaupun hukum itu sudah terbukti secara matematis. Demikian halnya dengan teori origin of life, telah mampu direduksi di laboratotium dalam skala kecil seperti halnya pembuktian-pembuktian dalam fisika yang direduksi. Namun masalahnya, dalam hal biologis semuanya saling tergantung satu sama lain, DNA menentukan protein, protein menentukan ekspresi DNA, lingkungan menentukan keberadaan makhluk hidup, makhluk hidup juga mempengaruhi lingkungan. Keterkaitan ini sangat erat, dan tidak selalu bisa direduksi seperti hukum-hukum fisika yang anda maksudkan.
Semua peristiwa di alam tidak selalu mampu diprediksi sampai ke titik terkecilnya dengan komputer-komputer yang anda maksud. Misalnya saja gempa di Sumbar yang baru saja terjadi, tsunami di Aceh, walaupun semua mengikuti hukum alam, benturan lempeng benua, lempeng tektonik, komputer siapa di dunia ini yang bisa memprediksi hal itu?komputer anda?saya rasa tidak. Peristiwa-peristiwa alam di dunia seperti itulah yang mempengaruhi dan membatasi evolusi makhluk hidup dari benda-benda abiotik yang walaupun tak lepas dari hukum alam, ia belum bisa kita prediksi dengan tepat, apalagi jika berjalan dalam waktu milyaran tahun.
Hal yang belum bisa dijelaskan secara logis/diprediksi  berarti masih ada hukum atau prisnsip dasar yang harus ditemukan (discover).
HouwLiong

Pi-One

Kutip dari: The Houw Liong pada Oktober 06, 2009, 09:40:40 AM
Pi One
Dalam forum ini saya membatasi pada metoda logico-empiricism.
Ternyata anda sendiri mengakui bahwa hipotesis dan eksperimen yang sudah ada masih sangat jauh untuk bisa membuktikan timbulnya organisme hidup dari molekul sederhana. Begitu ?

Inteligent design dibahas dalam forum filsafat
Aku sudah bilang, bahwa pengetahuan kita saat ini belum cukup untuk merekonstruksi proses tersebut secara lengkap. Tapi kita sudah bisa merekonstruksi sbagian pross itu.

Dan sekali lagi, bisakah anda tunjukkan, bagaimana 'teori kreasi' atau 'rancangan cerdas' memberi penjelasan ilmiah atas proses tersebut? Bisakah? Atau tidak? Itu yang utama saat ini.

The Houw Liong

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 07, 2009, 09:21:33 AM

Aku sudah bilang, bahwa pengetahuan kita saat ini belum cukup untuk merekonstruksi proses tersebut secara lengkap. Tapi kita sudah bisa merekonstruksi sbagian pross itu.

Dan sekali lagi, bisakah anda tunjukkan, bagaimana 'teori kreasi' atau 'rancangan cerdas' memberi penjelasan ilmiah atas proses tersebut? Bisakah? Atau tidak? Itu yang utama saat ini.

Inteligent design dibahas dalam filsafat dan filsafat ilmu
HouwLiong

Pi-One

Kutip dari: The Houw Liong pada Oktober 07, 2009, 10:05:22 AMInteligent design dibahas dalam filsafat dan filsafat ilmu
Dan pada akhirnya ID tak bisa memberi penjelasan ilmiah? kalau begitu, abaikan saja ID untuk membahas origin of life.

Hendy wijaya, MD

@Pi-One
SETUJU!!
Dan hukum atau prinsip dasar yang menjadi dasar teori the origin of life tentu bukan ID. Seperti halnya adanya petir bukan karena kemarahan dewa.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

Hendy wijaya, MD

Ingat apa kata John F. Kennedy
"The great enemy of TRUTH is not a lie..but a myth-persistent, persuasive and unrealistic.."
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

The Houw Liong

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 07, 2009, 01:26:11 PM

Dan pada akhirnya ID tak bisa memberi penjelasan ilmiah? kalau begitu, abaikan saja ID untuk membahas origin of life.

Lihat :

http://www.forumsains.com/agama-dan-filosofi/awal-alam-semesta-dan-awal-kehidupan/
HouwLiong

Pi-One

Lalu apa? Aku minta penjelasan ilmiah, bukan segala argumen atau opini lain. Kalau ID tak bisa memberi penjelasan ilmiah apapun, buang saja ID dari teori asal mula kehidupan, karena dia bahkan tak pantas dibilang 'teori'...