Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:12:15 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 230
Total: 230

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Asal-Usul Spesies

Dimulai oleh Daniella, Juni 20, 2010, 03:29:27 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

adisae

@lazr & phi one

wah aku lagi ga ngomongin lebah yang sekarang..
tapi binatang yang belum jadi lebah n mau/akan ber"evolusi"jadi lebah..
kemudian kok bisa mereka berkoloni ???
bagaimana koloni pertama lebah terbentuk ???
bagiku teori asal usul spesies tidak menjelaskan itu..juga teori evolusi..

Kutip dari: laZr pada Oktober 08, 2010, 07:51:46 PM
pembagian peran biasanya sesuai dengan kapabilitas dari makhluk tersebut. Kan kalau memang bener-bener perkawinan di alam terjadi secara random, sifat-sifat genetis setiap individu kan jadi unik. itu juga yang mempengaruhi kemampuan mereka beradaptasi dan peranan mereka ke depannya.
ada contoh perkawinan binatang trans-species atau trans-genus yang bisa menghasilkan keturunan normal?
contohnya aja ayam bekisar, memang bisa tapi jadinya mandul..
n ada berapa yang lain, kuda ma keledai apa yah..(agak lupa)..namun jadinya mandul juga..CMIIW

Kutip dari: laZr pada Oktober 08, 2010, 07:51:46 PM
Pada sistem masyarakat Homo sapiens primitif memang seperti itu juga bukannya? yang terbaik yang dipilih sebagai pemimpin, atau istilahnya Primus Interpares...
bukannya banyak pemimpin (manusia) yang zalim, kejam dll..terlepas dia hasil demokrasi atau raja (keturunan) atau hasil kudeta.. ;D

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 08, 2010, 10:53:51 PM
Ratu lebah bukan didapat dari hasil demokrasi. Pada dasarnya, lebah itu cukup kawin sekali. Telur dari lebah ini garis besarnya bsia dibagi atas lebah jantan (yang cukup minim) dan lebah betina (dominan). Lebah betina ini terbagi lagi atas lebah yang fertil (calon ratu) dan yang steril (lebah prajurit dan pekerja).
kawin sekali?mm bisa dijelaskan dari mana sumbernya tu?lebah jenis apa?
fungsi ratu lebah y reproduksi..menghasilkan pekerja n pejantan, kalo dia mati ya mati juga koloni..mana mungkin cuma kawin sekali..y kan?
ada spesies lebah yang kalau kawin terbang tinggi dulu, dan setelah itu pejantannya mati..dan selama hidup ratu ..entah berapa banyak "korban"nya..
dan di spesies lain perkawinan lebah juga mengakibatkan kematian lebah jantan..


Kutip dari: Pi-One pada Oktober 08, 2010, 10:53:51 PM
Dan entah dengan ratu lebah, tapi semut memiliki sistem yang mirip dengan lebah. Dan ratu ini gak bsia dibilang untung, karena sekali ia sudah ak mampu bertelur, giliran ia yang jadi 'bahan makanan' :)
itu kalo dia dah tidak mampu bertelur kan?
sementara life spawn ratu sendiri di beberapa spesies semut, Lasius niger mencapai 29 tahun (penangkaran), semut leafcutter mencapai 14 tahun, itu semua jauh lebih lama dari semut pekerja..
selama hidupnya, semut ratu dah "menghasilkan" jutaan semut pekerja

Pi-One

#16
Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 09:36:52 AM
@lazr & phi one

wah aku lagi ga ngomongin lebah yang sekarang..
tapi binatang yang belum jadi lebah n mau/akan ber"evolusi"jadi lebah..
kemudian kok bisa mereka berkoloni ???
bagaimana koloni pertama lebah terbentuk ???
bagiku teori asal usul spesies tidak menjelaskan itu..juga teori evolusi..
Bicara soal koloni, bukankah justru makhluk hidup awal memang cenderung membentuk koloni? Jadi, apa yang aneh dari koloni?

Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 09:36:52 AM
ada contoh perkawinan binatang trans-species atau trans-genus yang bisa menghasilkan keturunan normal?
contohnya aja ayam bekisar, memang bisa tapi jadinya mandul..
n ada berapa yang lain, kuda ma keledai apa yah..(agak lupa)..namun jadinya mandul juga..CMIIW
Kenapa mesti antar spesies? Evolusi itu menyangkut populasi, pertukaran variasi spesies juga umumnya terjadi pada populasi

Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 09:36:52 AM
bukannya banyak pemimpin (manusia) yang zalim, kejam dll..terlepas dia hasil demokrasi atau raja (keturunan) atau hasil kudeta.. ;D
Dia bicara soal yang masih primitif, bukan yang sudah berkembang.

Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 09:36:52 AMkawin sekali?mm bisa dijelaskan dari mana sumbernya tu?lebah jenis apa?
fungsi ratu lebah y reproduksi..menghasilkan pekerja n pejantan, kalo dia mati ya mati juga koloni..mana mungkin cuma kawin sekali..y kan?
ada spesies lebah yang kalau kawin terbang tinggi dulu, dan setelah itu pejantannya mati..dan selama hidup ratu ..entah berapa banyak "korban"nya..
dan di spesies lain perkawinan lebah juga mengakibatkan kematian lebah jantan..
Pernah baca buku dan nonton film ilmu pengetahuannya dulu (santapan sejak kecil). Mungkin infonya ada tercampur dengan serangga lain, karena sudah cukup lama.

*Yah, jantan yang mati sendiri setelah nikah, masih mending dibanding jantan laba-laba, yang kawin artinya sama aja mempertaruhkan nyawa...

Kutip dari: adisae pada Oktober 09, 2010, 09:36:52 AM
itu kalo dia dah tidak mampu bertelur kan?
sementara life spawn ratu sendiri di beberapa spesies semut, Lasius niger mencapai 29 tahun (penangkaran), semut leafcutter mencapai 14 tahun, itu semua jauh lebih lama dari semut pekerja..
selama hidupnya, semut ratu dah "menghasilkan" jutaan semut pekerja
Tetap saja, setelah dia sudah gak 'berfungsi', fungsi terakhir dia adalah jadi bahan makanan :)

adisae

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 09, 2010, 11:03:23 AM
Bicara soal koloni, bukankah justru makhluk hidup awal memang cenderung membentuk koloni? Jadi, apa yang aneh dari koloni?
Koloni awal apa?
bakteri y??binatang/tumbuhan bersel 1?
ada ratu-nya kagak?
kagak kan!
terus kenapa di lebah n semut ada ratu pejantan n pekerja?

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 09, 2010, 11:03:23 AM
Kenapa mesti antar spesies? Evolusi itu menyangkut populasi, pertukaran variasi spesies juga umumnya terjadi pada populasi
ada contoh konkretnya populasi hewan apa beserta hasilnya?

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 09, 2010, 11:03:23 AM
Dia bicara soal yang masih primitif, bukan yang sudah berkembang.
OK..
..sambil nunggu pendapat lazr..

Kutip dari: Pi-One pada Oktober 09, 2010, 11:03:23 AM
Tetap saja, setelah dia sudah gak 'berfungsi', fungsi terakhir dia adalah jadi bahan makanan
Terus masalah ratu mati jadi bahan makanan memangnya pekerja mati ga jadi bahan makanan yah?
iya kalo matinya lagi ga di sarang..dimakan hewan lain..keinjek gajah..tenggelam..(sama aja tragisnya)
udah gitu pekerja kerjaannya nyari makan..perang..ngurusin ratu..ngurusin pejantan..ngurusin telor..bikin sarang..ga pernah kawin lagi..
tetep enakan jadi ratu donk..

dan pada kebanyakan spesies semut/lebah kematian ratu adalah kematian koloni..
ratu mati..ga ada pertambahan armada semut/lebah..tamat..

laZr

KutipOK..
..sambil nunggu pendapat lazr..

Kutip dari: laZr pada Oktober 08, 2010, 07:51:46 PM
Kutip dari: semut-ireng pada Oktober 08, 2010, 03:35:43 PM
yang tidak bisa beradaptasi. terseleksi ........

kasihan juga yah ............ :)
ya memang seperti itu apa adanya...
sistem alami tidak mengenal rasa kasihan, karena perubahan keadaan berlaku untuk semuanya.
meskipun pada manusia sudah dikembangkan sistem artifisial yang bisa menunjang hidup manusia meskipun ada perubahan pada alam. metode adapatasinya manusia ya, itu, kemampuan menciptakan sistem artifisial untuk adaptasi.

hahaha... ;D ;D ;D
memangnya lebah bisa bikin forum demokrasi gitu, ngebicarain calon pemimpin?
pembagian peran biasanya sesuai dengan kapabilitas dari makhluk tersebut. Kan kalau memang bener-bener perkawinan di alam terjadi secara random, sifat-sifat genetis setiap individu kan jadi unik. itu juga yang mempengaruhi kemampuan mereka beradaptasi dan peranan mereka ke depannya.

Pada sistem masyarakat Homo sapiens primitif memang seperti itu juga bukannya? yang terbaik yang dipilih sebagai pemimpin, atau istilahnya Primus Interpares...

CMIIW
jelas kan?
ini bukannya dibahas di sejarah dan sosiologi SMA kan?

Sekarang juga sebenernya masih agak seperti itu kan?
perbedaannya dengan masyarakat Homo sapiens primitif, pada masyarakat primitif, keunggulan berupa kemampuan fisik dan teknik yang sesuai dengan zamannya (misalnya teknik berburu, berperang, dll). Hingga sering antar 2 orang terbaik yang memiliki kemampuan fisik yang hampir sama, bertarung untuk memperoleh sesuatu (wilayah, kekuasaan, dll)
nah, kalau sekarang, kualitas yang dinilai oleh masyarakatnya beda. Tetap aja orang dengan fisik bagus, otak pinter atau duit banyak punya tendensi untuk memperoleh kekuasaan... jarang sekali kasusnya dimana seorang yang hidupnya benar-benar biasa saja, tetapi tiba-tiba jadi pemimpin...
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!

laZr

o, iya, masalah zalim, jahat atau apalah...
itu kan istilah buatannya manusia.
memang dalam dunia hewan, tumbuhan ada dikenal istilah jahat?
kalau gitu semua yang ada di tingkat predator jahat dong... ;D

lagipula bagaimana caranya seseorang bisa dapat kekuasaan?
demokrasi : karena secara kualitas sosial, intelektual dan politik yang baik
kudeta : kemampuan komando militernya yang cukup hebat dan memiliki kharisma, sehingga bawahannya sangat loyal
kerajaan : sistem yang ada sudah well-established, sehingga tendensi pemegang kekuasaan adalah melalui garis keturunan...
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!

semut-ireng

perkembangan teknologi yang merusak alam,  perang,  itu memangnya termasuk seleksi alam ?  lalu yang berevolusi apa saja  ?  :D

laZr

Evolusi terus terjadi, selama terus terjadi pertukaran materi genetik antar individu yang susunan genetisnya berbeda...
nah, selama pertukaran itu menghasilkan produk persilangan yang kurang adaptif, yang kemudian terseleksi oleh berbagai mekanisme...

perkembangan teknologi dan perang ambil andil cukup banyak dalam proses seleksi. misalnya teknologi yang menghasilkan limbah B3, paling nggak ada ekosistem yang akan rusak. karena limbah dapat saja membunuh salah satu anggota dari rantai makanan, yang menyebabkan overpopulated pada bagian rantai di bawahnya (karena tidak adanya predator) dan kematian juga pada bagian rantai atasnya (tidak tersedia makanan).
perang juga, misalkan perang nuklir, merusak ekosistem tempat pengeboman (efeknya sama seperti di atas)
atau perang genosida terhadap ras tertentu yang memiliki sifat gen yang unik, dapat menyebabkan biodiversitas genetis berkurang. sehingga kemampuan adaptif khusus dari ras tertentu itu terhadap lingkungannya tidak dapat disebarkan ke ras manusia yang tersisa.

CMIIW
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!

semut-ireng

iya sih kalau meniru logikanya wan pi memang seperti itu ..... :D :D :D :D

yang jelas kemajuan teknologi yang merusak ekosistem,  itu menyebabkan timbulnya banyak bencana dan banyak penyakit,  dan ditambah lagi dengan perang,  semuanya menimbulkan penderitaan bagi makhluk hidup,  termasuk manusia .......... :)

laZr

punya usulan logika yang lebih baik? ;D
mungkin anda bisa memberikan penjelasan mengenai mekanisme yang lebih logis dari seleksi alam?
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!

semut-ireng

hah,  memang ada seleksi alam ?  apa itu hukum alam atau mungkin hukum / postulat dalam biologi ? :)

laZr

hmm, bagi saya sih itu lebih ke statistical dan logical view...
oke, anda tidak percaya seleksi alam. lalu mekanisme apa yang anda tawarkan?
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!

semut-ireng

mekanisme untuk apa ? dongeng asal mula keanekaragaman makhluk hidup ? :D

laZr

sikap anda gak jelas, mau kontra tapi gak beri argumen...
jadi bingung saya...

oke jadi anda setujunya semacam steady-state, semuanya udah variatif dari dulu...
lalu bagaimana anda menanggapi bukti-bukti evolusi dan keanekaragaman genetik?
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!

semut-ireng

bukti-bukti evolusi yang mana,  dan apa hubungannya dengan keanekaragaman genetik ?

laZr

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]
coba baca yang ini.

Keanekaragaman genetik menyebabkan munculnya sifat-sifat baru yang belum ada di manusia sekarang, keanekaragaman genetik juga yang memungkinkan munculnya individu-individu yang adaptif terhadap perubahan (tidak terseleksi).
dulunya 'bledug' sekarang udah jadi laZr ya...

Keep Moving Forward!!