Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 28, 2024, 09:07:12 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 116
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 93
Total: 93

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

[ASK] Asal Mula Kehidupan

Dimulai oleh reborn, Februari 28, 2007, 01:24:35 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Farabi

Masih hipotesis tapi mungkin tertarik
[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

Saya jadi ingat ayat ini

21:30.Apakah tidak melihat orang-orang yang kafir bahwasanya langit dan bumi adalah keduanya berpadu?, lalu kami belah keduanya dan kami jadikan dari air tiap-tiap sesuatu yang hidup. Apakah maka tidak mereka beriman?.
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

Pi-One

Sebelumnya tentukan dulu, langit di sini maksudnya apa?
Kangan bilang langit itu alam semesta, karena bumi gak pernah berpisah dari alam semesta.

Farabi

Saya tidak tahu. Silahkan ditanyakan ke pada muslims ;D
Raffaaaaael, raffaaaaael, fiiii dunya la tadzikro. Rafaael. Fi dunya latadzikro bil hikmah, wa bil qiyad

Maa lahi bi robbi. Taaqi ilaa robbi. La taaqwa, in anfusakum minallaaahi.

semut-ireng


rafek

Setiap kesalahan(jika ada) pada teori evolusi tidak lantas menjadikan penciptaan langsung benar adanya.

Sekarang, coba dibalik, setiap pertanyaan yg anda ajukan pada teori evolusi dibalik menjadi ditujukan pada konsep penciptaan langsung, apa bisa terjawab?

Oh, saya tahu. Jawabannya sangat simpel, cukup 1 kalimat saja. "Karena Tuhan berkenan dan berkehendak demikian". Hebat.

Jika setiap pertanyaan atas problema yg kita hadapi cukup dijawab dengan itu, sama sekali tidak menjawab apapun, hanya membawa satu pertanyaan ke pertanyaan lainnya yg tak terjawab dan tak berujung.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Pi-One

Bosan kalau si asbuner bawa kaset soal melulu.
Natural selection adalah faktor penyaring variasi yang ada. Variasi sendiri dihasilkan oleh mutasi dan disebarkan oleh pertukaran sifat/perkawinan.

semut-ireng

bosan ngomong variasi-variasi melulu,  Darwin bahkan gak mampu menjelaskan sumber variasi ............................

ketidakmampuan menjelaskan sumber variasi menyebabkan bukunya gak kelar-kelar selama lebih dari 20 tahun, dan lalu tertolong oleh Surat Dari Ternate yang dikirim oleh AR. Wallace,  yang mengenalkan istilah seleksi alam,  dan belakangan ide contekan tentang seleksi alam itu diperkuat oleh ide contekan lain dari Spencer tentang survival of the fittest .................

dan sayangnya,  seleksi alam itu gak bisa diprediksi,  wong cuma imajinasi digatuk-gatukkan dengan imajinasi lain tentang spesiasi .............. :D   

Pi-One

Hoaem...fitnah klasik.

Darwin jelas-jelas mempublikasikan karyanya bareng karya Wallace, dan ilmuwan akan bisa langsung tahu kalau Darwin mencontek. Realitanya? Dan survival of the fittest hanya digunakan Darwin sebgai metafora, in fact survival of the fittest tidak mewakili evolusi itu sendiri.

Kreasionis idiot memang gak bsia berkembang :)

semut-ireng

Kutip dari: rafek pada September 02, 2011, 03:42:22 PM
Setiap kesalahan(jika ada) pada teori evolusi tidak lantas menjadikan penciptaan langsung benar adanya.

Sekarang, coba dibalik, setiap pertanyaan yg anda ajukan pada teori evolusi dibalik menjadi ditujukan pada konsep penciptaan langsung, apa bisa terjawab?

Oh, saya tahu. Jawabannya sangat simpel, cukup 1 kalimat saja. "Karena Tuhan berkenan dan berkehendak demikian". Hebat.

Jika setiap pertanyaan atas problema yg kita hadapi cukup dijawab dengan itu, sama sekali tidak menjawab apapun, hanya membawa satu pertanyaan ke pertanyaan lainnya yg tak terjawab dan tak berujung.

Ya ya ya.   Kalo di atheis ada yang namanya Fred Hoyle yang menolak semuanya,  baik konsep Penciptaan,  Bigbang,  maupun teori Evolusi.   Dan di kalangan orang beriman ada yang namanya Francis Collins ( dkk termasuk evolusionis lokal ) yang menerima semuanya,  baik konsep Tuhan Sang Pencipta,  Bigbang,  maupun Evolusi dengan natural selectionnya  ( proses di alam tanpa ada tujuannya ).

Kehidupan di dunia tidak semata hitam-putih,  ada yang abu-abu ........... :D

Pi-One

Dan ada asbuner yang terus sengaja pamer kebodohan biar tetap eksis... ::)

rafek

Saya tidak mempermasalahkan keyakinan seseorang, baik theis atau atheis. Saya hanya tidak setuju jika teori evolusi dibilang "runtuh" lalu digantikan oleh penciptaan langsung, alasannya telah saya sebutkan berulang kali.

Dan ya, saya rasa paradigma hitam putih terlalu naif, karena dunia ini serba relatif.
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.

Pi-One

Kutip dari: rafek pada September 04, 2011, 12:40:57 PM
Saya tidak mempermasalahkan keyakinan seseorang, baik theis atau atheis. Saya hanya tidak setuju jika teori evolusi dibilang "runtuh" lalu digantikan oleh penciptaan langsung, alasannya telah saya sebutkan berulang kali.
Teori evolusi gak pernah runtuh, sebaliknya bukti baru makin emndukung.
Sebaliknya sejak awal, kreasionisme memiliki bukti ilmiah sebanyak......nol besar

Jadi, mana mungkin kreasionisme menggusur teori evolusi? ::)

Lagian ini bicara asal kehidupan, mestinya bahas abiogenesis (modern). Kenapa terus lari ke teori evolusi?

*Yah, paling si asbuner maksain konsep generatio spontanea ajaib versi asbuner lagi... ::)

ukhti lovely

Kutip dari: maulidia_ekaputri pada Juni 22, 2009, 03:04:05 PM
Aduh, pada seneng baca buku Harun yahya, ya? sama donk!
Memang, sampai sekarang teori evolusi masih menjadi perdebatan sengit antara kaum evolusionis dan para ilmuwan muda yang tidak mempercayainya. Dan sekarang mulai terbukti kalau ternyata teori evolusi itu bukannya menjadi sebuah teori tapi malah berkembang menjadi sebuah kepercayaan yang disebut neo-darwinisme. Sebuah kepercayaan yang berkembang dari teori atheisme yaitu teori yang percaya pada benda-benda fisik dan cenderung tidak percaya pada teori penciptaan. Dan walaupun teori itu sudah lama terbukti tidak sesuai dengan fakta ilmiah semenjak ilmu genetika modern berkembang, tapi mengapa tetap dipercaya oleh para evolusionis dan sebagian orang?

Jawabannya mudah saja, pertama para evolusionis tidak mempunyai pilihan lain selain mendukung teori tersebut. Soalnya, mereka cenderung tidak percaya pada teori penciptaan. karena mereka kebanyakan sangat mendewakan ilmu pegetahuan. Padahal, Aristoteles pun pernah menyatakan, "Ilmu pengetahuan yang baik harus didasari dengan iman."

Lalu, kenapa masyarakat yang kebanyakan tidak tahu menahu tentang kepercayaan semacam itu juga jadi percaya terhadap teori tersebut? simpel saja, karena selama ini para evolusionis telah mendoktrin masyarakat yang tidak terlalu mengerti tentang hal ini dengan bukti-bukti yang telah direkayasa dan mengajukan berbagai asumsi yang kesannya "ilmiah" kepada khalayak ramai. Padahal, dengan berpikir menggunakan sebuah otak anak TK saja kita sudah bisa menyatakan bahwa itu adalah hal yang mustahil.
Coba saja kita survey ke anak TK, kita tanya:
"Dek, tau gak kalo manusia berasal dari kera?"
Kira-kira jawabannya seperti ini:
"Hahaha... mana mungkin? emang aku monyet?"

Jadi, kesimpulannya, saya (pribadi) sih gak percaya. Yaiyalah, kalo emang manusia berevolusi dari kera, kenapa sampe sekarang keranya masih ada? terus kalo evolusi itu kebetulan, kenapa kera gak berevolusi jadi apaan, kek! kenapa bisa jadi makhluk yang memepunyai akal pikiran seperti manusia? Terus, kalo karena mutasi gen, bukannya mutasi hanya menyebabkan kerugian atau tidak menguntungkan sama sekali, ya? terus, kenapa kalo iya kera bermutasi, kok bisa jadi yang super duper lebih baik : manusia?

Ya gak? ya gak?

sama dunk ukhti dulu penggemar harun yahya coba deh cek lagi tentang HY dia tidak punya latar belakang BIOLOGI lulusan sekolah seni, sekarang dia jadi bahan tertawaan para ilmuan, bahkan dia menyangkal telah menulis salah satu karyanya. ck...ck...ck....sain tetap sain HY menggunakan doktrin AL-Quran dari sudut pandang Quran salah kaprah dari sudut pandang sain kita diskusiin di forun ini 

Pi-Man

Begitulah jika teori ilmiah dibantah dengan iman.
oro?

Im

Asal Mula Kehidupan Bermula Dari Kehidupan Itu Sendiri, Ngk Usah Pusing-Pusing Bro ...