Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 06:01:06 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 182
Total: 182

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Hoatzin

Dimulai oleh syx, Juli 17, 2008, 08:45:18 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

ini baru burung paling unik. hoatzin ato Opisthocomus hoazin mirip kaya archaeopteryx modern. burung dengan jari khusus pada sayapnya ini tinggal di area amazon, amerika selatan bagian utara dan tengah. sayangnya cakar khusus ini menghilang setelah dewasa...


burung dewasa


anak hoatzin dengan jari tambahan pada sayapnya untuk merayap dari ranting ke ranting.


fosil batu archaeopterix

berikut klasifikasinya:

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Aves
Order: Opisthocomiformes
Family: Opisthocomidae
Genus: Opisthocomus
Species: Opisthocomus hoazin

Sumber: [pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

mochimo

He He..
Burung yang "Diduga" punya hubungan ma fosil dino berbulu (yang diduga nenek moyang bangsa burung saat ini)

Kalau saya memandang cakar yang dimilikinya sebagai alat bantu buat memanjat pohon bagi yang kecil.  Hidupnya kan di daerah hutan yang bawahnya terendam air secara berkala.  Dengan adanya cakar itu, si kecil bisa dengan cepat naik ke atas sehabis latihan terbang ^^.  Wajar aja cakarnya ilang pas dewasa, klo ga kepake lagi.

syx

maksud anda sama dengan yang terjadi pada umbai cacing manusia dan hewan karnivora yg mengecil karena kurang terpakai?

mochimo

Hu2x.. Kata siapa ga ada gunanya?  Usus buntu masih jadi salah satu bagian sistem pertahanan tubuh kita lho :D

syx

gw kan bilang 'kurang' terpakai, bukan 'tidak' terpakai. tapi keliatannya lebih mirip dengan kasus gigi telur (egg tooth) pada burung dan reptil yg menghilang setelah beberapa waktu. bagaimana pun fenomena cakar pada sayap hoatzin ini bisa dikatakan fosil hidup keturunan archaeopterix.


foto pengganti link di atas...