Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 19, 2024, 09:30:56 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 139
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 167
Total: 167

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

fenomena ikan di danau

Dimulai oleh Alan adhityo, Februari 22, 2010, 10:17:20 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Alan adhityo

semuanya, gmn dg penjelasan fenomena ini??

pada suatu area diketahui terdapat dua buah danau yang dipisahkan oleh aliran kanal sepanjang 3km. pada kedua danau tersabut terdapat ikan herbivora dari spesies yang sama .
ikan yg terdapat pada danau X memiliki tubuh berwarna terang, dan sirip ekor yang sama besar serta berwarna. sementara itu ikan di danau Y tubuhnya berwarna suram, dg sirip ekor kecil dan warnanya sama dengan warna tubuhnya. pada danau Y terdapat ikan predator yang ukuran tubuhnya lebih besar dibanding ikan herbivora tsb. diketahui pula bahwa jumlah telur yang dihasilkan ikan betina per ekor di danau X lebih sedikit dibanding jumlah telur yang dihasilkan ikan di danau Y.

dari keterangan tsb, bagaimana fenomena biologi yang terjadi pada ikan herbivora dalam kondiso tersebut??

arydhamayanti

Menurut saya, ciri fisik ikan herbivora di danau Y yaitu tubuh berwarna suram, sirip kecil, mungkin merupakan bentuk adaptasi morfologi untuk melindungi diri dari ancaman ikan predator yang ada di danau Y. Sedangkan di danau X, ikan herbivora dengan ciri2 fisik tubuh berwarna terang, tidak terseleksi (tetap lestari) karena tidak ada predator. Karena terdapat kanal, maka kemungkinan terjadi petualangan :P antara ikan2 herbivora dan predator baik dari danau X maupun Y, sehingga ada kemungkinan ikan2 tersebut saling bertemu. Ikan predator mungkin akan lebih banyak memangsa ikan bertubuh terang, karena dalam kanal yang (mungkin) gelap, ikan berwarna terang akan lebih mudah terlihat sehingga populasi ikan herbivora X akan menurun drastis atau bahkan punah mengingat kemampuan berkembangbiaknya juga lebih rendah (jumlah telur lebih sedikit) dan ikan predator Y akan mengalami ledakan populasi sesaat yang mungkin juga akan mempengaruhi populasi ikan herbivora Y. kemudian ikan predator akan terseleksi kembali setelah terjadi penurunan populasi ikan herbivora X sehingga populasinya menurun. Akhirnya terjadi keseimbangan baru dimana mungkin hanya akan ada populasi ikan herbivora Y dan ikan predator.
Dalam analisa saya ini, sangat banyak faktor yang diabaikan seperti kemungkinan ikan herbivora X bisa melakukan bentuk adaptasi seperti bertelur lebih cepat dan sebagainya, serta kemungkinan ikan yang tidak bisa melewati kanal karena terlalu jauh dan macam2 lagi. Semua itu tergantung Tuhan YME bagaimana mengaturnya. hehehe...
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

Astrawinata G

siip....penjelasan yang mantap dari yanti :) IQ +1 deh buat Anda
Best Regards,


Astrawinata G

arydhamayanti

wahahaa... terima kasih lho pak dosen.. seneng banget niy... IQ pertama :D
[move]jadi begitu yaa... hmm...[/move]

Astrawinata G

Best Regards,


Astrawinata G

Monox D. I-Fly

Tampaknya hal-hal semacam ini membuktikan teori evolusi...

Jadi penasaran, kira-kira kalau orang-orang kreasionis dikasih bukti seperti ini mereka bakal bereaksi kayak gimana ya...?  ::)
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

IdontSpeakHuman

Ah ini kan cuma contoh kasus imajiner, coba kalau menggunakan data beneran..  >:D

Monox D. I-Fly

Imajiner?
Lalu bagaimana dengan ubur-ubur yang kehilangan sengatnya di salah satu danau Indonesia? Atau ikan dalam perairan gua yang kehilangan indera penglihatan?
Gambar di avatar saya adalah salah satu contoh dari kartu Mathematicards, Trading Card Game buatan saya waktu skripsi.

IdontSpeakHuman

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Januari 20, 2014, 02:19:12 PM
Imajiner?
Lalu bagaimana dengan ubur-ubur yang kehilangan sengatnya di salah satu danau Indonesia? Atau ikan dalam perairan gua yang kehilangan indera penglihatan?

Masih abstrak. Ikan herbivora jenis apa? Danau X & danau Y, danau apa di mana? Ubur-ubur apa di Indonesia sebelah mana? Ikan apa di gua yang mana? Coba kalau pakai data yang nyata dan lebih spesifik, misalnya: ikan bilih di danau singkarak, lutung di jawa barat vs timur, orangutan sumatra vs kalimantan, ubur-ubur totol danau kakaban...

Kasus yang nyata saja masih sering "tidak dianggap" sebagai bukti, apalagi kasus abstrak...  ;)

Pi-One

Kutip dari: Monox D. I-Fly pada Desember 16, 2013, 11:32:00 AM
Tampaknya hal-hal semacam ini membuktikan teori evolusi...

Jadi penasaran, kira-kira kalau orang-orang kreasionis dikasih bukti seperti ini mereka bakal bereaksi kayak gimana ya...?  ::)
Mereka bakal bilang, sejak awal memang diciptakan demikian

*Pengalaman menanggapi thread evolusi di berbagai forum...