Gunakan MimeTex/LaTex untuk menulis simbol dan persamaan matematika.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

April 20, 2024, 02:19:26 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 202
Total: 202

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Ikan bisa haus ndak?

Dimulai oleh sisca, chemistry, Agustus 25, 2010, 10:23:52 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

Kutip dari: Astrawinata G pada Agustus 28, 2010, 10:14:55 PM
ikan bisa kekurangan air dalam selnya, tapi ga tau apakah otak ikan bisa menerjemahkannya sebagai haus apa nggak :)

Setuju dengan jawaban ini. Harus dibedain antara perasaan haus dan butuh air dalam arti sesungguhnya. Mungkin mirip seperti orang yang merasa lapar atau pengen makan terus padahal dia gak butuh asupan sebanyak itu. Atau orang miskin pengen kaya, orang kaya pengen lebih kaya. Keinginan dan kebutuhan jelas berbeda. Hehe... jadi ngelantur. Menurut gw sih kalo pertanyaan apakah ikan butuh air, jawaban iya. Kalo pertanyaan apa mereka bisa merasa haus, wah gak tau.

rafek

Saya baru baca artikel soal osmoregulasi pada ikan, jd mau coba sharing nih.
Osmoregulasi pada ikan air tawar berbeda dengan osmoregulasi pada ikan yg hidup di laut. Pada ikan laut, kondisi tubuh mereka hiposmotik dibandingkan air laut, maka mereka menelan air laut dalam jumlah yg banyak untuk mengimbangi air yg hilang akibat osmosis, lalu mengeluarkan ion garam lewat insang dan urine. Sedangkan kondisi tubuh pada ikan air tawar hiperosmotik dibandingkan air disekitarnya, jadi mereka mengeluarkan urine yg lebih banyak dibanding ikan laut.

Kesimpulannya, ikan laut bisa haus, sedangkan ikan air tawar malah sebaliknya.

Sekarang yg membuat saya penasaran, jika saya membumbui ikan dengan cara merendamnya di air garam, apakah si ikan rasanya asin ketika dimasak?
There is impossible to escape the reality, except weaving together all of your imagination to make an alternate reality, and expand your own horizon. But people may call you a madman.