Selamat datang di ForSa! Forum diskusi seputar sains, teknologi dan pendidikan Indonesia.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 10:38:52 PM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 231
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 112
Total: 112

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Selingkuh karena Gen

Dimulai oleh reborn, September 08, 2008, 10:45:35 AM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

reborn

Ternyata setia atau tidaknya seorang cowok atau suami mungkin ada kaitannya sama faktor gen  :o :o

[pranala luar disembunyikan, sila masuk atau daftar.]

KutipNow it seems variations in a section of the gene coding for a vasopressin receptor in people help to determine whether men are serial commitment-phobes or devoted husbands.

There has been speculation about the role of the hormone vasopressin in humans ever since we discovered that variations in where receptors for the hormone are expressed makes prairie voles strictly monogamous but meadow voles promiscuous; vasopressin is related to the "cuddle chemical" oxytocin. Now it seems variations in a section of the gene coding for a vasopressin receptor in people help to determine whether men are serial commitment-phobes or devoted husbands.

Hasse Walum at the Karolinska Institute in Stockholm, Sweden, and colleagues looked at the various forms of the gene coding for a vasopressin receptor in 552 Swedish people, who were all in heterosexual partnerships. The researchers also investigated the quality of their relationships.

They found that variation in a section of the gene called RS3 334 was linked to how men bond with their partners. Men can have none, one or two copies of the RS3 334 section, and the higher the number of copies, the worse men scored on a measure of pair bonding.

Not only that, men with two copies of RS3 334 were more likely to be unmarried than men with one or none, and if they were married, they were twice as likely to have a marital crisis.

Jadi para suami hidung belang punya alasan baru sekarang nih. Kalo pas ketauan selingkuh, bisa beralasan, "Aduh sayang, maap deh. Tapi kan ini bukan 100% salahku, salahin tuh si gen!  >:( " hahaha  ;D ;D

milmi

Ada hasil penelitian yang sama, yang menyatakan bahwa "kenekatan" dikendalikan oleh gen. Penelitiannya melihat gen-gen tertentu (lupa lokasi dan nama gennya) yang mengkode dopamin ke otak. Orang yang nekat cenderung sulit memproduksi dopamin, sehingga membutuhkan rangsangan yang "luar biasa" sehingga dopamin tersebut dapat keluar. Bagi orang normal, sebagai contoh, hanya berdiri di tepi jurang dan memandang ke bawah sudah cukup untuk membuatnya "excited", namun orang2x nekat perlu terjun bebas dari tebing tersebut untuk merasakan hal yang sama. Nah, hal tesebut ditemukan pada para penjahat kambuhan yang ternyata menemukan kesenangan saat pelakukan kejahatan. Apabila hal tersebut terjadi, apakah kita boleh  menerima argumen dari penjahat bahwa dia membunuh seseorang karena dorongan gennya? Jelas tidak! Dan juga  harus diingat bahwa fenotip = genotip + lingkungan. Sehingga seseorang yang memiliki gen "nekat" dapat diarahkan oleh lingkungannya agar menyalurkan kenekatannya tersebut ke hal-hal yang positif.
Pada kasus kesetiaan, hal tersebut juga berlaku. Apabila memang ada gen yang mengatur kesetiaan, para pembawa gen "tidak setia" sebenarnya masih dapat dibentuk oleh lingkungan agar tetap setia atau minimal menyalurkan hasrat "berpasangannya" pada hal-hal positif. Sehingga tidak bisa seorang laki-laki mengatakan bahwa dia tidak setia karena gennya mempengaruhi, karena kita tahu bahwa semua gen dapat dipengaruhi oleh lingkungannya. Nah, apabila lingkungan laki-laki tersebut memang mendukung ketidak setiaan, akan jadilah dia tidak setia, walaupun mungkin dia tidak memiliki gen tsb.

Mr.Cikal

selingkuh....krn gen....mungkin.....tapi yg menentukan adlah faktor lingkungan!!!