mau nanya untuk proses fermentasi glukosa yang menggunakan zimomonas, media yang cocok apa ya?kmrn soalnya ada dua opsi yakni Nb dicampur glukosa. trus yang lainnya ada glukosa dicampur dengan garam n yeast. thx
mungkin opsi yg kedua?
alasannya??
bisa dijelaskan lebih lanjut masing-masing opsi?
glukosa campur yeast aja...itu umum khan
selain umum kyaknya lebih mdah di dapt daripada opsi pertama...?
Tambah glukosa di dalam medium. Kalau garam, biasanya jumlahnya sangat sedikit, bahkan kalau tidak juga tidak apa2x. Jangan ditambah khamir, nanti Zymomonas nya overpopulated oleh khamirnya, karena khamir jauh lebih cepat menggunakan glukosa untuk membuat alkohol.
knp alkohol yg djual kdrny bs mncapai 70% lbh bhkn bs smpai 90% ??? pdhl klu hsl fermentasi alkoholny cuma berkadar sktr 3%....
Kutip dari: alf pada Mei 17, 2010, 08:19:10 AM
knp alkohol yg djual kdrny bs mncapai 70% lbh bhkn bs smpai 90% ??? pdhl klu hsl fermentasi alkoholny cuma berkadar sktr 3%....
alkohol yang kadar 70% itu bukan berasal dari fermentasi makanan, biasanya pake fermentasi kayu...
Kenapa gak bisa buat alkohol 100%?
Kenapa hanya 96%.
Trus, dari fermentasi apa yang 96% ini?
Emm.. fermentasi kayu? Bisa dijelasin?
Kutip dari: alf pada Mei 17, 2010, 08:19:10 AM
knp alkohol yg djual kdrny bs mncapai 70% lbh bhkn bs smpai 90% ??? pdhl klu hsl fermentasi alkoholny cuma berkadar sktr 3%....
bukannya itu karena pemurnian? kadar alkohol yang ketinggian kan justru bikin mikrobanya mabuk dan mati.
Kutip dari: Huriah M Putra pada Mei 17, 2010, 01:11:57 PM
Kenapa gak bisa buat alkohol 100%?
Kenapa hanya 96%.
Trus, dari fermentasi apa yang 96% ini?
alkohol (etanol) emang paling stabil pada 96%. di kondisi itu dia ga bakal serap air lagi. alkohol 100% ada tapi cepet banget menyerap air dari udara hingga jadi 96%. makanya yang paling lazim ditemui kadar tertingginya 96%.
Kutip dari: Huriah M Putra pada Mei 17, 2010, 01:11:57 PM
Kenapa gak bisa buat alkohol 100%?
Kenapa hanya 96%.
Trus, dari fermentasi apa yang 96% ini?
Emm.. fermentasi kayu? Bisa dijelasin?
...aku pernah baca buku alkohol 70% dibuat dari serbuk kayu gitu tapi lupa kelanjutan bacanya...kenapa ngga 100% karena alkohol itu sangat mudah menguap dan mudah terbakar dan lagi etanol murni sangat higroskopis(mudah nyerep air dan udara), kalo udah bercampur dengan air etanol disebut azeotrop...kalo yang bioetanol juga semacam alkohol ada yang dibuat dari gula plus kulturnya, anggap lah gula itu bisa diambil dari jagung,dll ;D
kalo dari serbuk kayu apa proses sintesisnya ga jadi tambah panjang karena musti memecah selulosa sampe jadi monosakarida sebelum akhirnya jadi alkohol?
..lupa deh, nanti kalo sempet pulang kampung aku baca bukuku deh, disana ditulisakan bikin metanol70% atau seukuran spritus dibikin dari destilasi kayu.... ;D
cara pemurnian alkohol t bgmn?
Kutip dari: alf pada Mei 17, 2010, 08:19:10 AM
knp alkohol yg djual kdrny bs mncapai 70% lbh bhkn bs smpai 90% ??? pdhl klu hsl fermentasi alkoholny cuma berkadar sktr 3%....
Saat ini produksi alkohol dan spiritus menggunakan substrat molase, biasanya kadar alkohol setelah fermentasi dapat mencapai sekitar 15%. Proses destilasi akan dilakukan selanjutnya untuk menghilangkan kadar air dari hasil fermentasi sehingga konsentrasi alkohol akan naik hingga 70% atau bahkan 96%.
Proses destilasi sendiri dapat digambarkan sebagai berikut:
(http://www.technologystudent.com/images5/sugcan3.gif)
destilasi. tapi yang diperoleh dari cara ini cuma sampe 96% aja, ga bisa sampe 100%. untuk bisa jadi murni perlu proses lebih lanjut, misalnya dengan pake water absorber.
pke destilasi bertingkat ya bukannya?
kyaknya bukan destilasi bertingkat... bukannya destilasi bertingkat itu buat misahin oksigen, nitrogen, dan gas mulia berdasarkan titik didih?
destilasi bertingkat bukannya juga digunakan untuk misahin minyak bumi? (aftur,kerosin,aspal,dll)
sepertinya destilasi bertingkat banyak pemakaiannya... salah satu aplikasinya adalah untuk minyak bumi itu.
Minyak bumi dipisahkan?
Bukan dimurnikan?
rasanya lebih tepat kalo difraksinasi: dipisahkan menjadi beberapa fraksi. karena hasilnya bukan cuma satu, tapi lebih. kalo pemurnian kan kesannya suatu senyawa (satu komponen) yang dihilangkan pengotornya. misalnya pembuatan air murni.
Selama ini, pemikiran wa ya pemurnian itu..
Jadi tepatnya gimana pemrosesan minyak bumi itu?
itu musti dibahas di kimia... bukan di biologi, hur. ayo sana pindah.
Ada topiknya di kimia?
Atau wa buat topik baru aja ya?
Oke oke....
Berangkat..
BUUMM..!!