Member baru? Bingung? Perlu bantuan? Silakan baca panduan singkat untuk ikut berdiskusi.

Welcome to Forum Sains Indonesia. Please login or sign up.

Maret 29, 2024, 05:13:48 AM

Login with username, password and session length

Topik Baru

Artikel Sains

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 139,653
  • Total Topik: 10,405
  • Online today: 134
  • Online ever: 1,582
  • (Desember 22, 2022, 06:39:12 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 140
Total: 140

Aku Cinta ForSa

ForSa on FB ForSa on Twitter

Mengapa Gak Bernafas Bisa Mati?

Dimulai oleh biobio, Februari 18, 2009, 02:15:08 PM

« sebelumnya - berikutnya »

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

syx

... ini cuma berlaku untuk makhluk aerob aja kan? kalo makhluk anaerob sepertinya ga butuk bernapas dalam artian mengambil oksigen dari udara untuk keperluan idupnya.

sisca, chemistry

ahhhh....
aku bisa jawab soal dari judul topiknya.. " mengapa gak b'nafas bisa dead"
tapi klo slh maapin yah...
^^

kalo gag b'nafas kita jadi kekurangan O2...
truz O2 kan di pake buat pembakaran zat sisa.
zat sisa tidak bisa dibakar kalo gak ada O2.
zat sisa t'timbun di dalam tubuh. sedangkan zat sisa b'sifat toksik dalam tubuh.
jadi finally... orgnya DEAD...
???

g'mana..?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

phice

Kutip dari: sisca, chemistry pada Oktober 01, 2009, 06:13:39 PM
ahhhh....
aku bisa jawab soal dari judul topiknya.. " mengapa gak b'nafas bisa dead"
tapi klo slh maapin yah...
^^

kalo gag b'nafas kita jadi kekurangan O2...
truz O2 kan di pake buat pembakaran zat sisa.
zat sisa tidak bisa dibakar kalo gak ada O2.
zat sisa t'timbun di dalam tubuh. sedangkan zat sisa b'sifat toksik dalam tubuh.
jadi finally... orgnya DEAD...
???

g'mana..?

Bisa2!

Tapi kalo' pH darah naik akibat teringan sampe terfatal apa ya?
Mau Belajal Yang Pintel Bial Jadi Doktel Hewan Yang Ashoi

sisca, chemistry

wah.. k'phice soal pH tuch nnya ama rai ajah,,
heheheh~
dia mah pinter,,,
hehehehhe~
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

Kutip dari: phice pada Oktober 01, 2009, 06:27:33 PM
Rai itu dewa...

aku bukan dewa..
klo dewa aku udah gag skul lg..
malah udah dipuja2 sama manusia...

Kutip dari: phice pada Oktober 01, 2009, 06:14:55 PM
Tapi kalo' pH darah naik akibat teringan sampe terfatal apa ya?

klo perubahan pH nya masih kecil, tubuh masih bisa mengadakan penyeimbangan (homeostasis)
akibat asidosis dan alkalosis sangat buruk. asidosis akan menyebabkan gangguan pernafasan, depresi susunan saraf pusat, koma, bahkan kematian. alkalosis menyebabkan terangsangnya susunan saraf pusat, kejang-kejang, dan juga sampai kematian.

asidosis adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung asam (atau terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.

alkalosis adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung basa (atau terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.


~Yami~

Seingat saya sih kalau gak bernafas, maka CO2 dalam tubuh akan naik melebihi kadar O2 dalam tubuh... Makanya medula oblongata kita memaksa kita untuk bernafas. Kalo kadar CO2 sangat banyak dalam tubuh, bisa beracun!!
saya adalah anak biotek UPH angkatan 2009...
Join us!! ^^

Hendy wijaya, MD

Sebenernya jawabannya kan mudah..O2 dibutuhkan tubuh sebagai akseptor elektron respiratory chain. Kalo O2 tidak ada, maka rantai respirasi macet, energi dalam bentuk ATP tidak diproduksi, akhirnya sel mati(kematian selular). Semua proses dalam tubuh kita memerlukan energi bebas dari lingkungan (dinyatakan dalam delta G atau Gibbs free energy), misalkan untuk menggerakkan struktur sel saja butuh energi (mindahin vesikel, mitokondria, golgi atau organel lain dari suatu tempat ke tempat yang lain dalam sel yang sama), untuk sintesis protein butuh energi, proses folding, degradasi protein, transpor pun butuh energi, bahkan untuk melihat aja kita perlu energi, mencium baupun perlu energi.

Batas konsentrasi (yang tercermin dairi tekanan parsialnya) oksigen dalam sel yang masih memungkinkan sel hidup adalah 5 mmHg, sedangkan, di ruangan ekstrasel terdapat oksigen sebanyak 23 mmHg, di dalam darah arteri ada 100 mmHg, vena ada 40 mmHg, lihat pengamanannya tinggi, bahkan jika kadar hemoglobin sampai jatuh dibawah 80 mmHg pun kita masih bisa hidup.

Asidosis memang salah satu faktor yang mempercepat kematian pada kegagalan respirasi, tapi bukan penyebab kematian itu sendiri. Asidosis didefinisikan sebagai kelebihan konsentrasi proton dalam suatu sistem, kelebihan proton bisa menyebabkan denaturasi banyak struktur makromolekul sel terutama protein dan mengganggu berbagai proses kimiawi lainnya.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

asidosis = kelebihan proton.
proton itu datangnya dari mana li sehingga buat dia berlebihan...?
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

biobio

Kutip dari: sisca, chemistry pada Oktober 30, 2009, 05:15:18 PM
asidosis = kelebihan proton.
proton itu datangnya dari mana li sehingga buat dia berlebihan...?
Karena CO2 akan bereaksi dengan H2O darah menurut persamaan:
H2O + CO2 --> H2CO3
H2CO3 --> H+ + HCO3-
"The pen is mightier than the sword"

Hendy wijaya, MD

Begitu juga dari asam laktat hasil metabolisme anaerob yang akan terdisosiasi menjadi
ion laktat + H+
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio

sisca, chemistry

ooo..

H+ itu yg proton berlebih ya..
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

raisuien

yup.. intinya jk H+ bertambah banyak mk pH darah akan menurun..
itulah yg disebut asidosis... ~.~

sisca, chemistry

woke,, toke,, hoke,, oke,,

gitu toh..
bru tw..

klo uda lbh gitu apa ga bisa di tmbh elektron lagi biar seimbang..?
huehehheheh~
[move]
~ You are what you eat ~
[/move]

biobio

Ya makanya asidosis bisa memicu ngos-ngosan, biar cepat masukin oksigen, keluarin CO2 biar pH nya kembali ke kisaran 7,4.
"The pen is mightier than the sword"

Hendy wijaya, MD

Kutip dari: biobio pada November 02, 2009, 06:12:03 AM
Ya makanya asidosis bisa memicu ngos-ngosan, biar cepat masukin oksigen, keluarin CO2 biar pH nya kembali ke kisaran 7,4.
Ini benar. jika H+ berasal dari asam yang volatil, seperti dalam hal ini misalnya asam bikarbonat yang bisa terdisosiasi membentuk H2O + CO2.
Tapi untuk asam yang nonvolatil yang diproduksi tiap harinya sekitar 80 meq, ia harus dikeluarkan lewat urine.
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio